Tujuan Pembahasan - 09 Perencanaan Strat..>

  Perencanaan Strategis 1 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 N. Tri Suswanto Saptadi Tujuan Pembahasan 

  Menunjukkan kegunaan dan pentingnya sasaran pada sebuah organisasi.

   Menjelaskan strategi sebagai suatu usaha untuk menempatkan sebuah organisasi dalam lingkungannya

   Menjelaskan urutan langkah-langkah perencanaan

   Menjelaskan perbedaan rencana strategis dengan rencana operasional

  Perencanaan (1 dari 3)

   Pentingnya SASARAN 

  Rencana Strategis 

  Hirarki Rencana Organisasi 

  Sasaran dapat membantu dalam melakukan evaluasi atas hasil yang telah dicapai 

  Sasaran menjadi pedoman rencana dan keputusan yang diambil 

  Sasaran memfokuskan usaha-usaha yang dilaksanakan 

  Sasaran memberikan arah 

  Perencanaan (2 dari 3)

   Pengertian 

  Rencana yang telah ditetapkan harus di evaluasi/revisi untuk periode tertentu dengan memperhatikan kelayakan rencana tersebut, akibat adanya perubahan lingkungan 12/7/2015 3 sim/nts/ftiuajm

  Perencanaan merupakan proses berkesinambungan 

   Konsekuensi 

  Pengambilan keputusan untuk masa depan organisasi tersebut

  

  Proses menetapkan sasaran dan memilih cara untuk mencapai sasaran tersebut

  Perencanaan adalah 

  Rencana Operasional

  (3 dari 3) Perencanaan

Rencana Strategis Rencana Operasional

    Kurun waktunya Kurun waktunya pendek panjang (beberapa (tahunan) tahun/dekade)

   Cakupannya sempit dan

   Cakupannya luas terbatas pada masing- meliputi seluruh masing organisasi bidang/unit/depart.

    Sifatnya global Sifatnya rinci dan merupakan penjabaran 5 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 dari Rencana Strategis

  Strategi 

  Pengertian 

  Strategi adalah seni atau ilmu menjadi seorang jenderal (strategia, bahasa yunani) 

  Strategi adalah pola tindakan untuk mencapai tujuan 

  Hirarki strategi 

  Strategi tingkat Korporasi 

  Strategi tingkat Unit Bisnis 

  Strategi tingkat Fungsional

  (1 dari 2) Perencanaan Strategis 

  Pengertian 

  Perencanaan Strategis adalah 

  proses identifikasi sasaran organisasi dimasa mendatang dengan memperhatikan peluang dan ancaman serta mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya, dan

  

  proses penjabaran aktivitas-aktivitas yang dipilih serta sumberdaya yang bisa dialokasikan untuk mencapai sasaran tersebut

   Kegunaan utama 

  Menghasilkan frame work yang dapat digunakan sebagai panduan dalam memilih/menentukan arah perkembangan 7 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 organisasi tersebut

  (2 dari 2) Perencanaan Strategis

  (1 dari 3) Assessment

  Assessment (menilai) adalah aktivitas untuk menjelaskan dan mengetahui secara seksama tentang situasi bisnis dari dua sudut pandang/perspektif (internal dan eksternal).

   Langkah-langkah : 

  Penentuan business scope dan alignment

  Penetapan directives dan assumptions

  Position

  Situational analysis9 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 Conclusions

  (2 dari 3) Assessment

  Hasil akhir kegiatan assessment ini : kesimpulan (conclusions) yang berisi isu-isu kritis yang akan menjadi perhatian pada bidang strategis

   Positioning akan memberi gambaran mengenai posisi organisasi tsb dalam semua area bisnis (mis. market share, customer satisfaction, dsb)

   Situational analysis memanfaatkan berbagai metoda analisa untuk menganalisa berbagai data mengenai organisasi dan lingkungannya

  (3 dari 3) Assessment

  Directives (arahan, perintah) dan assumptions

  2 (perkiraan ) diperlukan untuk memandu kegiatan penyusunan, menentukan prioritas dan bentuk rencana strategis tersebut.

   Awal dari semua kegiatan ini, adalah penentuan scope (lingkup/cakupan) usaha dari organisasi tersebut

   Dalam tahapan ini (assessment), tingkat collaboration, coordination, communication dan alignment harus diusahakan se-maksimal mungkin

  11 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 (1 dari 4)

  Business Scope

  Atribut dari business scope :

  Visi (vision)

  [lihat materi kuliah sebelumnya] 

  Misi (mission)

  Pernyataan yang menjelaskan ruang lingkup usaha saat ini dan dimasa mendatang 

  Misi harus jelas membedakan mana yg didalam ruang lingkup usaha dan mana yang diluar lingkup usaha

  (2 dari 4) Business Scope

  Atribut dari business scope : (lanjutan)

  Values (nilai-nilai) atau Corporate culture (budaya kerja) 

  Suatu pernyataan yang menggambarkan nilai-nilai dasar atau budaya kerja yang dianut oleh seluruh staf

  

  Sesuatu yang dapat menggambarkan cara berpikir, cara bertindak dan cara menerima sesuatu, dari sebagian besar/keseluruhan staf yang ada didalam organisasi tersebut

  

  Budaya adalah gabungan yang kompleks dari pengetahuan, keyakinan, seni, moral, aturan-aturan, adat-istiadat dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh individu dalam 13 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 bermasyarakat

  (3 dari 4) Business Scope

  Atribut dari business scope : (lanjutan)

  Customers/Markets

  Menentukan siapa yang menjadi customer dan segmen pasar mana yang dipilih

   Product/Services

  

  Menentukan produk atau layanan yang akan dijual

   Geography

  

  Menentukan letak/tempat untuk memasarkan barang produksi atau layanan

  

  Letak/tempat sangat mempengaruhi strategi secara significant karena masalah ini akan mempengaruhi segi keuangan, standar, barang produksi, sumberdaya manusia

  (4 dari 4) Business Scope

  Atribut dari business scope : (lanjutan)

  Strategic intent

  Penjelasan mengenai seberapa besar ambisi jangka panjang dari organisasi tsb untuk melaksanakan strategi yang dipilih

  

  Mungkin hal ini sudah tercermin dalam visi organisasi tersebut

  

  Atribut dari strategic intent

  

  Adanya ambisi yang stabil untuk berusaha selalu sebagai pemenang.

  

  Ambisi tsb harus direpresentasikan secara proposional pada sumberdaya dan kapabilitas organisasi

  

  Kompilasi target dari komitmen organisasi dan usaha 15 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 yang dilakukan

  (1 dari 3) Alignment

   Keselarasan diantara elemen-elemen business scope

   Keselarasan diantara unit-unit bisnis internal yang ada

   Keselarasan antara fungsi-fungsi bisnis internal dengan kondisi eksternal/lingkungan

   Esensi alignment adalah koordinasi, ketekunan dan konsentrasi semua kegiatan untuk mencapai objective sehingga terjadi kesesuaian dengan strategi yang dipilih (strategic fit)

  Alignment (2 dari 3)

  

  Kerjasama berjalan dengan baik dan bisa memelihara agar selalu mempunyai competitive advantage

  

   Perfect alignment

  Secara umum, kerjasama berjalan dengan baik

  Harmony

  5 Tingkatan alignment : (lanjutan)

  Alignment (3 dari 3)

  

  Campuran, ada fungsi-fungsi yang alignment dan ada yang misalignment 12/7/2015 17 sim/nts/ftiuajm

  Mixed

  Kerjasama antara fungsi-fungsi bisnis dan proses pelaksanaan, minimal 

   Misfit

  Entropy (chaos)  sangat tidak selaras, kacau, tidak ada/jarang/sangat sedikit hubungan kerjasama yg serasi antara fungsi-fungsi bisnis dan proses pelaksanaan dalam mengantisipasi kondisi eksternal

  5 Tingkatan alignment :

  Alignment adalah sarana untuk membawa semua fungsi kedalam kondisi yang serasi dengan pemanfaatan bersama agenda kegiatan.

  Position (1 dari 11)

   Posisi bisnis : 

  Kumpulan dari berbagai posisi seperti posisi pasar (market position), posisi keuangan (financial position), posisi teknologi (technology position), posisi penjualan (sales position), posisi distribusi (distribution position), dsb

   Refleksi dari posisi/status sumberdaya, kompetensi dan kemampuan

   Proses penentuan posisi (positioning) adalah proses yang recursive dan dapat ditentukan kapan saja

  12/7/2015 19 sim/nts/ftiuajm

  Kegiatan :

   Menentukan area-area yang harus dianalisa dan membutuhkan positioning

   Menentukan dimensi strategis yg diilustrasikan berdasarkan status dari area-area tersebut

   Mengumpulkan data untuk positioning  Menentukan format untuk menampilkan posisi organisasi 

  Dimensi posisi

   Posisi sekarang (current position)  Posisi pelaksanaan strategis (strategic intent position)

   Posisi kompetitor (competitor position)

   Posisi organisasi dimasa mendatang (future state position) Position

  (2 dari 11)

  

  Pertumbuhan dari pasar (growth rate) per tahun

   Identifikasi : product feature, buyer type, cost, geography, distribution.

  Apakah produk atau layanan kita sesuai dengan permintaan pasar

  

  Kepada siapa kita jual

  

  Apa yang kita jual

  

   Informasi mengenai segmen pasar perlu, karena dapat diketahui :

  Kompetitor utama (major competitor)

  

  Segmen pasar (market shared)

  

  

  Posisi keuangan (financial position)

  Ukuran dari pasar

  Untuk setiap barang produksi dan layanan : 

  Posisi pasar (market position)

  12/7/2015 21 sim/nts/ftiuajm

  Position (3 dari 11)

  Ratio antara sumberdaya yg tersedia dengan sumberdaya yg terpakai  Ukuran pemanfaatan sumberdaya

  Activity ratios (rasio aktivitas)

  Ukuran untuk melihat kemampuan organisasi berkembang 

   Leverage ratios  Ratio antara piutang dan utang 

   Ratio antara pendapatan dan biaya  Ukuran kinerja (performance) organisasi

   Ukuran untuk melihat kemampuan finansial organisasi jangka pendek  Profitability ratios (rasio untung-rugi)

   Ratio antara kekayaan dan kewajiban organisasi

   Liquidity ratios (rasio likuiditas)

  Position (4 dari 11)

  

  Posisi core competency

   Core competency (CC) direpresentasikan dengan kemampuan/keahlian inti/utama dari organisasi

   CC merupakan akar dari competitive advantage, karena berdasarkan CC dapat menghasilkan beberapa produ dan layanan pada beberapa jenis pasar

   Atribut CC :

   Menghasilkan akses ke berbagai pasar yang luas

   Meningkatkan kontribusi pada hasil produksi/layanan yang bisa dirasakan oleh customer

   Menghasilkan produk/layanan yang susah ditiru

   Adanya koordinasi yang kompleks dari berbagai teknologi dan keahlian/ketrampilan (applied skill)

  Position (5 dari 11)

  12/7/2015 23 sim/nts/ftiuajm

  Core Competency Position

  (6 dari 11)

  (7 dari 11) Position

  Posisi kemampuan (capabilities position)

  Dikaitkan dengan peningkatan nilai tambah pada product dan kepuasan pelanggan

   Atribut dari kemampuan

  

  Kecepatan memberi respon kepada kebutuhan customer

  

  Proses yang konsisten, sehingga customer percaya

  

  Kepandaian untuk mengakomodasi kebutuhan customer

  

  Mulai dari kebutuhan customer dan berakhir pada kepuasan

  customer

  Mampu berperan pada berbagai macam usaha

   25 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 Komplemen dari core competency (8 dari 11)

  Position

  Posisi sumberdaya manusia 

  Untuk menjamin keselarasan antara sumberdaya dimiliki dengan arah perkembangan  identifikasi winning behaviors :  

  Teamwork Ownership  

  Learning Service  

  Mastery Customer Oriented

  Excellence

  Kindness

  Quality

   Posisi manajemen & infrastruktur informasi 

  

  Dari data yang dikumpulkan, apakah ada indikasi pelaksanaan program tsb tetap mengacu pada panduan

  

  Selama proses implementasi, pelajaran apa yang didapat

  

  Peninjauan kembali program strategis yg dijalankan masih sesuai atau perlu modifikasi

  

  Status pelaksanaan implementasi program strategis

  Mencakup hal-hal 

  Strategic progress position

  12/7/2015 27 sim/nts/ftiuajm

  Position (9 dari 11)

  Standar-standar yang implementasikan

  Model yang digunakan

  Mencakup 

  

  Prinsip-prinsip yang digunakan

  

   Inventory

   Masing-masing dinilai mengenai :

  Manajemen & organisasi sistem informasi

  

  Aplikasi yang digunakan

  

  Kondisi informasi

  

  Infrastruktur informasi yang digunakan

  Position (10 dari 11)

  (11 dari 11) Position

  Forces position

  Tekanan yang disebabkan oleh 

  Supplier power (harga, kualitas, ketersediaan, dsb bahan

  baku)

   Buyer power (harga, kualitas, permintaan barang produksi)

   Threat entry (ancaman pendatang baru)

   Substitude product (ketersediaan product pengganti) dan attractiveness substitude product)

   Rivalry of excisting competitor (intensitas kompetisi)

  29 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 (1 dari 12)

  Analisa Situasi 

SWOT Analysis

   Strength (kekuatan)

  

  Sekumpulan dari organizational competency, asset, capability, dsb yang mendorong perkembangan organisasi untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi

  

  Faktor internal organisasi

   Weakness (kelemahan)

  

  Sekumpulan dari organizational competency, asset, capability, dsb yang dapat menghambat perkembangan organisasi dan dapat dieksploitasi oleh pesaing (competitor)

  

  Faktor internal organisasi

  (2 dari 12) Analisa Situasi 

SWOT Analysis (lanjutan)

   Opportunity (kesempatan/peluang)

   Trend (tendensi) atau kejadian yang memberikan kesempatan

  atau peluang agar organisasi berkembang sesuai dengan strategi yang dipilih

  

  Faktor eksternal organisasi

  

  Respons positif dari pelaksanaan strategi

   Threat (ancaman)

   Trend (tendensi) atau kejadian yang mengancam

  perkembangan atau keberlangsungannya organisasi

  

  Faktor eksternal organisasi

   31 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 Respons negatif dari pelaksanaan strategi (3 dari 12)

  Analisa Situasi 

SWOT Analysis (lanjutan)

   Sun Tzu :

  

  Pertimbangan arah perkembangan mencakup ke-2 masalah, yaitu mencari keuntungan dan memperbaiki situasi. Mencari keuntungan dilakukan dengan ekspansi, memperbaiki situasi dengan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi

   Dampak dengan dilakukannya SWOT analysis :

  

  adanya kesimpulan dasar (basic conclusions), yaitu :

  

  meningkatkan kekuatan,

  

  mengeliminir kelemahan,

  

  mengeksploitasi peluang dan

  (4 dari 12) Analisa Situasi 

Critical Success Factors (CSF)

   Pengertian

  

  Indentifikasi kompetensi, kemampuan, proses, dsb yang spesifik yang merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan dalam melakukan kompetisi

   Fokus :

   Customer requirement

   Competitions

   Metode :

  

  Kumpulkan semua informasi dari semua subject area

  

  Analisa implikasi dari suatu tindakan/keputusan strategis

   33 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 Simpulkan implikasi-implikasi tsb menjadi CSF (5 dari 12)

  Analisa Situasi 

Critical Success Factors (CSF) (lanjutan)

   Internal CSF

  

  Sebagian besar dari CSF

  

  Berhubungan dengan aksi yang akan dilakukan oleh organisasi, seperti perbaikan kualitas barang produksi atau menekan biaya inventory

   Eksternal CSF

  

  Berhubungan dengan dunia luar/lingkungannya, seperti cara mendapatkan dana atau akuisisi perusahaan lain

  (6 dari 12) Analisa Situasi 

Root-Cause Analysis

   Pengertian

  

  Metode untuk mencari akar permasalahan atau penyebab timbulnya berbagai gejala

   Metode

  

  Kumpulkan berbagai masalah yg timbul dan anggap permasalahan tersebut sebagai gejala

  

  Analisa gejala-gejala yg ditemukan dan identifikasi penyebab dari timbulnya gejala/masalah tsb

  

  Lakukan kegiatan secara berulang sampai mendekati inti 35 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 permasalahan

  (7 dari 12) Analisa Situasi 

Matrix Analysis

   Pengertian

  

  Analisa untuk melihat adanya hubungan (interseksi) antara :

  

  2 atau lebih strategi bisnis atau

  

  strategi bisnis dengan atribut bisnis,

  

  Dsb

   Contoh

  

  Matrik antara Core Competency dengan Capability

  

  Matrik untuk melihat organizational alignment, melihat hubungan antar area fungsional

  (8 dari 12) Analisa Situasi 

Technology Forecasting

   Pengertian

  

  Model untuk mengambarkan kemungkinan keadaan teknologi dimasa mendatang

   Isi :

  

  Pernyataan mengenai kondisi dimasa mendatang

  

  Alasan/dasar untuk memperkirakan kondisi tersebut (rationale)

  

  Kapan dan berapa lama kondisi tsb seperti yang diperkirakan

  

  Kemungkinan-kemungkinan lain yang timbul

   37  sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 Peluang dan ancaman akibat kondisi tsb

  Dampak dari kondisi tsb, terhadap rencana strategis

  (9 dari 12) Analisa Situasi 

Technology Forecasting (lanjutan)

   Metode

   Multivariate Analysis, hubungan secara matematis.

  “S” Curve Technology Models, berdasarkan pengamatan,

  perkembangan suatu product mengikuti kurva S

   Time-line Monitoring, memperkirakan berdasarkan

  perkembangan saat ini & sebelumnya

   Dephi Technique, memperkirakan berdasarkan masukan dari

  orang-orang yang ahli (dengan questionnaire)

   Scenarios, memperkirakan berbagai skenario perkembangan

  teknologi dengan melihat perubahan berantai dari suatu teknologi

  (10 dari 12) Analisa Situasi 

Technology Forecasting (lanjutan)

   “S” Curve Technology Models

  I. First Commercialization

  II. Rapid Product Improvement & Proliferation

  III. Process Improvement Dominant Design

  IV. Consolidation Cost 39 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 Reduction (11 dari 12)

  Analisa Situasi 

Technology Forecasting (lanjutan)

   “S” Curve Technology Models

   Contoh : Analisa Situasi (12 dari 12)

   Metode Analisa Situasi lainnya : 

  Theory/Hypothesis

  New Product Position

  Value Chain Analysis

  Benchmarking

  Competitor Analysis

  Pivot Position Analysis 12/7/2015 41 sim/nts/ftiuajm

  Strategy (1 dari 9)

   Penetapan Future Position

  Future position ditentukan berdasarkan future business scope yg telah ditentukan oleh CEO

  2 jenis future position yang harus ditentukan :

  Posisi spesifik yg merupakan fokus dari business organisasi tsb 

  Pivot position yg merupakan posisi strategis untuk melakukan fleksibilitas dari suatu perencanaan atau untuk melakukan manuver untuk mencapai objective

  (2 dari 9) Strategy

  Penetapan Future Position (lanjutan) Tidak mampu menentukan & Tidak bisa menjadi pimpinan mengidentifikasi Spesific Position & (leader) Pivot Position Hanya mampu menentukan & Tidak/kurang fleksibel dalam mencapai mengidentifikasi Specisif Position objective Hanya mampu menentukan & Tidak/kurang mampu memfokuskan mengidentifikasi Pivot Position business organisasi/perusahaan Mampu menentukan & mengidentifikasi Cukup baik Spesific Position & Pivot Position Mampu menggabungkan & Yang terbaik menyesuaikan kedua position dengan waktu, situasi dan kondisi 43 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015

  (3 dari 9) Strategy

  Penetapan Objective & Goals

  Objective (tujuan) :

  Suatu ukuran keberhasilan yang spesifik, yang ingin/akan dicapai

   Objective yang baik harus :

   Measurable (terukur),

   Achievable (dapat dicapai),

   Explicit (tegas),

   Succinct (ringkas) & clear (jelas),

   Dated (ada waktu/tanggal akan dicapai) dan

   Consistent dengan objective yang lain.

  (4 dari 9) Strategy

   Penetapan Objective & Goals (lanjutan)

  Objective (tujuan) (lanjutan)

  Ukuran dalam objective ditentukan berdasarkan 

  Existence (keberadaan) : tidak ada  ada & sebaliknya 

  Effectiveness : ukuran satisfaction (kepuasan) 

  Efficiency : ukuran produktivitas 

  Perlu ada contingency plan (rencana untuk antisipasi) untuk menjaga timbulnya kejadian yang membahayakan dalam pencapaian objective, meskipun kemungkinan 45 sim/nts/ftiuajm 12/7/2015 timbulnya kejadian tsb sangat kecil

  (5 dari 9) Strategy

  Penetapan Objective & Goals (lanjutan)

  Objective (tujuan) (lanjutan)

  Cara menentukan objective

  Strategy (6 dari 9)

  beda dengan objective : tidak ada contingency plan 12/7/2015 47 sim/nts/ftiuajm

  2. Tentukan goals mulai dari yang lebih dekat dengan

  1. Tentukan Objective dahulu

  Penentuan goals

  Goals (sasaran) (lanjutan)

   Penetapan Objective & Goals (lanjutan)

  Strategy (7 dari 9)

  

   Penetapan Objective & Goals (lanjutan)

  posisi2 sementara/antara yang ingin/akan dicapai dalam rangka mencapai objective (tujuan)

  Goals (sasaran)

  Customer satisfaction è berkaitan dengan product/layanan

  Market share è berkaitan dengan marketing, ekspansi, dsb

  Financial profitability, ROI, cash-flow, dsb

  Standing objective :

  Objective (tujuan) (lanjutan)

  objective

  Strategy (8 dari 9)

  Strategy (9 dari 9)

   Owner : penanggungjawab kegiatan

  kegiatan ini, seperti guidelines, rules, boundaries, dsb

  Implementation parameters : parameter untuk pelaksanaan

  Date : waktu mulai & selesai pelaksanaan kegiatan ini

  Measurement : ukuran keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini

  Priority : prioritas pelaksanaan kegiatan ini

  Rational : alasan yg logis, mengapa kegiatan ini dipilih

  Description : penjelasan mengenai kegiatan tsb

  Move : judul kegiatan, merupakan kalimat yg ringkas & jelas

  Attribute dari Strategic Move :

   Strategic Move

  Gabungkan contingency plan kedalam plan keseluruhan 12/7/2015 49 sim/nts/ftiuajm

   Penetapan Objective & Goals (lanjutan)

  

  Test rencana tsb (ujicobakan, simulasi, dsb)

  

  Susun rencana untuk antisipasi kejadian tsb

  

  dentifikasi dampak/konsekuensi thd pencapaian objective

  mechanisms)

  Identifikasi faktor pemicu/penyebabnya (trigger

  

  Identifikasi kejadian2 yang high-risk namun low-probability kemunculannya

  Penyusunan Contingency plan :

   Champion : supervisor dari kegiatan ini (salah satu CEO)