ANTROPOLOGI MINGGU.ppt (7,300Kb)

  ANTROPOLOGI

A. Pengertian Antropologi

  • Antropologi berasal dari kata antrophos = manusia dan logos = ilmu
  • Haviland : Studi tentang umat manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya dan untuk memperoleh pengertian yang lengkap mengenai keanekaragaman manusia

B. Sejarah Perkembangan Antropologi

  Koentjaraningrat membagi menjadi 4 fase :

  1. Fase pertama (sebelum 1800) Deskripsi berupa adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa atau ciri-ciri fisik.

  Deskripsinya dikenal dengan nama “ etnografi ”

  

lanj. sejarah perkembangan

antropologi

  2. Fase kedua (pertengahan abad 19) Adanya usaha untuk mengintegrasikan beberapa karangan mengenai masyarakat dan kebudayaan didunia pada berbagai tingkat evolusi.

  3. Fase ketiga (awal abad ke 20) Ilmu antropologi menjadi penting bagi kepentingan kolonialisme. Contoh : politik memecah belah

  

lanj. sejarah perkembangan

antropologi

  4. Fase keempat (sesudah 1930)

  • Antropologi berkembang pesat
  • Berorientasi akademik
  • Pengembangannya meliputi pengetahuan dan metode ilmiah
  • Muncul sikap anti kolonialisme
  • Penelitian antropologi beralih kependuduk pedesaan
  • Diadakan simposium internasional untuk membahas dan ruang lingkup antropologi

Antropologi memiliki dua tujuan :

  Mencapai pemahaman tentang manusia ber dasarkan bentuk fisik nya, masyarakat mau pun kebudayaannya lanj.tujuan antropologi

  Untuk kepentingan pembangunan Haviland membagi menjadi empat :

Antropologi

  Antropologi Fisik Antropologi Budaya Etnologi Linguistik Arkeologi

Antropologi Fisik

  Bagian dari antropologi yang memusatkan per hatiannya pada manusia sebagai organisme bio logis yang berkembang dan apa sebabnya bangsa-bangsa berbeda menurut keadaan fisiknya

Antropologi Budaya

  1. Etnologi atau ilmu bangsa-bangsa etnologi mempelajari dinamika kebudayaan seperti bagaimana ke budayaan itu ber kembang dan bagaimana kebudayaan itu saling mempengaruhi lanj. antropologi budaya

  2. Linguistik Ilmu yang mempelajari bahasa. Ahli linguistik tertarik untuk mem pelajari sejarah dan struktur bahasa yang tidak tertulis lanj. antropologi budaya

  Cabang antropologi budaya yang mem pelajari benda-benda dengan tujuan meng gambarkan dan me nerangkan perilaku manusia D. Hubungan Antropologi dengan

Ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara geologi dan antropologi Geologi mempelajari ciri-ciri lapisan bumi beserta per ubahannya, dibutuhkan oleh sub ilmu paleoantropologi dan prasejarah guna me netapkan umur relatif dari fosil mahluk primata serta fosil manusia jaman dulu.
lanj.hubungan antropologi dengan

ilmu-ilmu lain

Hubungan antara Ilmu anatomi dan antropologi Ilmu anatomi berfungsi untuk menentukan ciri-ciri dari berbagai bagian kerangka manusia serta ciri-ciri bagian tubuh manusia pada umumnya. Hal ini berguna bagi penelitian antropologi fisik.

lanj.hubungan antropologi dengan ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara ilmu kesehatan dan antropologi Dokter membutuhkan informasi mengenai adat istiadat suatu masyarakat. Misalnya sikap masyarakat terhadap teknologi kesehat an

  

lanj.hubungan antropologi dengan

ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara ilmu linguistik dan antropologi Ilmu linguistik meng embangkan konsep- konsep dan metode untuk mengupas segala bentuk bahasa secara global.
lanj.hubungan antropologi dengan

ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara arkeologi dan antropologi Arkeologi meneliti kebudaya an-kebudayaan kuno jaman purba, salah satu cabang antropologi adalah melakukan penelitian sebelum manusia mengenal huruf dengan meng gunakan sisa-sisa peninggal an jaman purba
lanj.hubungan antropologi dengan

ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara ilmu sejarah dan antropologi Antropologi menyediakan bahan untuk pra sejarah
lanj.hubungan antropologi dengan

ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara geografi dan antropologi Geografi adalah ilmu yang mempelajari gambaran tentang bumi dan ciri-ciri dari segala bentuk hidup yang ada dibumi. Banyak masalah mengenai kebudayaan manusia berkaitan dengan lingkungan alamnya.
lanj.hubungan antropologi dengan

ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara ilmu ekonomi dan antropologi Ilmu ekonomi, mempelajari proses dan hukum-hukum ekonomi yang berlaku dalam kehidupan yang dipengaruhi oleh sistem kemasyarakatan, cara berpikir dan pandangan serta sikap hidup masyarakat.
lanj.hubungan antropologi dengan

ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara ilmu hukum dan antropologi Ahli hukum adat menggunakan metode antropologi untuk menyelami latar belakang kehidupan hukum adat diberbagai daerah di Indonesia.
  • Hubungan antara ilmu administratif dan antropologi Ilmu administratif membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan permasalahan seputar pertanahan dengan bantuan informasi dari antropologi.
lanj.hubungan antropologi dengan

ilmu-ilmu lain

  • Hubungan antara ilmu politik dan antropologi Ilmu politik mengembangkan per

    hatian pada masalah-masalah yang

    menyangkut latar belakang sosial budaya.

E. Etnografi: Metode dalam antropologi

  • Koentjaraningrat :

  Jenis karangan yang mengandung bahan pokok dari pengolahan dan analisis antropologi => etnografi

  

lanj. etnografi

  • J. A. Clinton menyusun 9 prinsip untuk menentukan batas-batas dari masyarakat, yaitu :

  1. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih

  2. Kesatuan masyarakat yang terdiri dari penduduk yang mengucapkan satu bahasa atau satu logat bahasa

  3. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh garis batas suatu daerah politikal administratif

  4. Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa identitas penduduknya lanj. etnografi

  5. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh suatu wilayah geografi yang merupakan kesatuan daerah fisik

  6. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh kesatuan ekologi

  7. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang mengalami satu pengalaman sejarah yang sama

  8. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang frekuensi interaksinya satu dengan yang lainnya merata dan tinggi

  9. Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial lanj. etnografi

  • Metode yang digunakan etnograf adalah metode wawancara dan pengamatan

  Metode pengumpulan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden. lanj. etnografi

  Teknik wawancara dibagi menjadi dua :

  2) Wawancara tanpa rencana dibagi lagi menjadi dua : (1) Wawancara berstruktur (2) wawancara tanpa struktur dibagi menjadi dua : lanj. etnografi

  1) Wawancara terencana Peneliti menyusun daftar pertanyaan sebelum ia terjun kelapangan untuk mengambil data

  2) Wawancara tanpa rencana Peneliti tidak membuat daftar per tanyaan sebelum ia terjun kelapangan untuk mengambil data

  

lanj. etnografi

  (1) Wawancara terfokus Pertanyaan yang tidak memiliki struktur tertentu, namun berpusat pada satu pokok masalah

  (2) Wawancara bebas Wawancara yang tidak memiliki pokok pembicaraan, sehingga pertanyaan dapat beralih-alih dari suatu hal ke hal lainnya lanj. etnografi

  • Metode Geneologis

  W. H. R. Rivers memperkenalkan istilah metode geneologis, yaitu metode wawan cara untuk mencatat silsilah atau daftar asal-usul dari informan-informan dalam masyarakat yang dijadi

  Contoh metode geneologis

  Contoh metode geneologis

  

lanj. etnografi

  • Pengamatan Pengamatan secara umum dibagi menjadi dua :

  1. Pengamatan langsung/ direct

  observation

  2. Pengamatan tak langsung/ indirect

  observation lanj. etnografi

  Pengamatan berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua :

  2. Pengamatan tak berstruktur/informal/ partisipan

  observation

  

lanj. etnografi

  Pengamatan berdasarkan interaksinya dibagi menjadi dua : 1) Pengamatan 2) Pengamatan terlibat

  Pengamatan yang ideal dalam antropologi adalah pengamatan yang sifatnya informal dan melibatkan langsung penelitinya (pengamatan terlibat). lanj. etnografi

  • Pengamatan dengan menggunakan alat perekam James Danandjaja => 2 buku dengan pendekatan antro pologi visual

  G. Bateson => penelitian mengenai adat-istiadat pengasuhan anak di desa Bayung Gde dengan meng

  KEBUDAYAAN

A. Kebudayaan

  Pengertian Kebudayaan Linton :

  Kebudayaan memiliki berbagai aspek, yang meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan-keper cayaan, sikap-sikap dan hasil dari kegiatan manusia yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu. lanj. pengertian kebudayaan

  Koentjaraningrat : Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

B. Kebudayaan, culture , dan peradaban

  • Kebudayaan => sansekerta buddhayah => bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “kekal”.
  • Culture => bahasa latin => colere yang berarti mengolah, mengerjakan dan terutama berhubungan dengan pengolahan tanah atau bertani.
  • Peradaban => bahasa inggris => civilization yaitu bagian–bagian serta unsur-unsur yang halus, maju, indah.

C. Empat Wujud Kebudayaan

  Gambar kebudayaan menurut Koentjaraningrat lanj. empat wujud kebudayaan

  • Menurut Koentjaraningrat

  1. Lingkaran paling luar melambangkan ke budaya an sebagai artefacs atau benda - benda fisik

  2. Melambangkan kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan tindakan berpola

  3. Melambangkan kebudayaan sebagai sistem gagasan

  4. Melambangkan kebudayaan sebagai sistem gagasan yang ideologis lanj. empat wujud kebudayaan Lingkaran pertama Bagunan-bagunan megah seperti candi, benda-benda bergerak, komputer, piring, gelas, kancing baju. Semua benda hasil karya manusia bersifat kongkret dan dapat diraba serta difoto. Disebut sebagai kebudayaan fisik.

  Lingkaran kedua Menggambarkan wujud tingkah laku manusia seperti menari, berbicara, tingkah laku dalam melakukan pekerjaan. Disebut sebagai sistem sosial. lanj. empat wujud kebudayaan

  Lingkaran kedua Menggambarkan wujud tingkah laku manusia seperti menari, ber bicara, tingkah laku dalam melakukan pe kerjaan. Disebut sebagai sistem sosial. lanj. empat wujud kebudayaan

  Lingkaran ketiga Menggambarkan wujud gagasan dari kebudayaan dan tempatnya dalam kepala masing-masing individu yang menjadi warga suatu ke budayaan yang dibawa ke mana pun mereka pergi. Wujud ke budayaan ini abstrak, tidak dapat difoto.

  Disebut sebagai sistem lanj. empat wujud kebudayaan

  Lingkaran keempat Gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh warga suatu kebudayaan sejak usia dini dan sukar diubah.

  Disebut sebagai nilai-nilai budaya.

D. Unsur-Unsur Kebudayaan

  • Kluckhohn, menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu :

  1. Bahasa

  2. Sistem organisasi

  3. Organisasi sosial

  4. Sistem paralatan hidup dan teknologi

  5. Sistem mata pencaharian hidup

  6. Sistem religi

  7. Kesenian lanj. unsur-unsur kebudayaan

  • Koentjaraningrat Ahli antropologi dalam menganalisis suatu kebudayaan dianjurkan untuk melalui empat tahap. Keempat tahap tersebut berpijak pada empat wujud kebudayaan, yaitu : nilai-nilai budaya, sistem budaya, sistem sosial, himpunan unsur-unsur kebudayaan fisik

  LATIHAN KE 2

Unsur-unsur Kebudayaan

  • • Koentjaraningrat, menjabarkan tujuh unsur kebudayaan

    :

  2. Sistem pengetahuan, terdiri dari : (1) Pengetahuan tentang sekitar alam (2) Pengetahuan tentang alam flora (3) Pengetahuan tentang zat-zat dan bahan mentah (4) Pengetahuan tentang tubuh manusia (5) Pengetahuan tentang kelakuan sesama manusia (6) Pengetahuan tentang ruang waktu dan bilangan

  

lanj. unsur-unsur kebudayaan

  3. Organisasi sosial, terdiri dari : (1) Sistem kekerabatan (2) Sistem kesatuan hidup setempat (3) Asosiasi dan perkumpulan (4) Sistem kenegaraan

  4. Sistem paralatan dan teknolog, terdiri dari : (1) Alat-alat produktif (2) Alat-alat distributuf dan transport

(3) Wadah-wadah dan tempat-tempat untuk menaruh

(4) Makanan dan minuman (5) Pakaian dan perhiasan (6) Tempat berlindung dan perumahan (7) Senjata

  5. Sistem mata pencaharian lanj. unsur-unsur kebudayaan (1) Berburu dan meramu hidup, terdiri dari: (3) Bercocok tanam diladang (2) Perikanan (5) Peternakan (4) Bercocok tanam menetap (6) Perdagangan

  

lanj. unsur-unsur kebudayaan

  6. Sistem religi, terdiri dari : Sistem kepercayaan, kesusateraan suci, sisem upacara keagamaan, kelompok ke agamaan, ilmu gaib, nilai dan pandangan hidup

  7. Kesenian, terdiri dari : Seni patung, seni relief, seni lukis dan gambar, seni rias, seni vokal, seni instrumen, seni kesusasteraan, dan seni drama

A. Bahasa dan Komunikasi

  Haviland Bahasa adalah suatu sistem komunikasi dengan menggunakan suara yang di hubungkan satu sama lain menurut se perangkat aturan, sehingga mempunyai arti.

  lanj. pengertian bahasa

  Rakhmat Ada dua cara mendefinisikan bahasa, yaitu :

  1. Secara fungsional Melihat bahasa dari segi fungsinya, sehingga bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan.

  2. Secara formal Semua kalimat yang terbayangkan, yang dapat dibuat menurut peraturan tata bahasa. lanj. pengertian bahasa

  Tugas antropolog dalam mendeskripsikan bahasa suatu suku bangsa tertentu berbeda dengan ahli bahasa.

  Ahli bahasa berhubungan dengan fonetik, fonologi, sintaksis, dan semantik.

  Ahli antropolog, mengumpulkan data tentang ciri-ciri yang menonjol dari bahasa suatu suku bangsa, luas batas penyebarannya, variasi geografi, variasi menurut lapisan sosialnya.

  

lanj. pengertian bahasa

  Haviland Permasalahan tentang hubungan antara bahasa dan kebudayaan termasuk dalam etnolinguistik. Etnolinguistik adalah suatu bidang yang berkembang dari etnologi maupun linguistik lanj. pengertian bahasa

  3. Kinesik dan Proksemik Dalam berkomunikasi di butuhkan komunikasi verbal, ekspresi wajah, gerakan tangan, gerakan tubuh, cara berbicara, nada suara, yang semuanya itu disebut bahasa tubuh atau komunikasi non verbal. lanj. pengertian bahasa

  • Duncan menyebutkan ada enam jenis komunikasi non verbal, yaitu :

  1. Kinesik atau gerakan tubuh

  2. Paralinguistik atau suara

  3. Proksemik atau penggunaan ruang personal dan sosial lanj. pengertian bahasa

  4. Olfaksi atau penciuman

  5. Sensitivitas kulit

  6. Faktor artifaktual seperti pakaian dan kosmetik lanj. pengertian bahasa

  Haviland Kinesik Digambarkan sebagai suatu sistem komunikasi dengan menggunakan gerakan yang berupa sikap tubuh, ekspresi muka dan gerakan- gerakan tubuh lain yang lanj. pengertian bahasa

  • Rakhmat menyebutkan bahwa dalam menyampaikan pesan kinesik, seseorang dapat melalui gerakan tubuhnya yang terdiri dari tiga komponen, yaitu :

  1. Pesan fasial

  2. Pesan gestural lanj. kinesik

  1. Fasial Kinesik yang menggunakan raut muka untuk menyam paikan makna tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa wajah dapat me nyampaikan paling sedikit 10 makna. (kebahagiaan, rasa terkejut, ketakutan, kemarahan, kesedihan, kemuakan, pengecaman, minta, ketakjuban, tekad) lanj. kinesik

  Menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti mata dan tangan untuk mengkomunikasikan berbagai makna.

  Menurut Galloway, pesan gestural dapat dipergunakan untuk mengungkap :

  mendorong/membatasi, menyesuaikan/mempertentangkan,

responsif/tidak responsif, perasaan positif/negatif lanj. kinesik

  3. Postural Berkaitan dengan seluruh anggota badan.

  Tiga makna yang dapat disampaikan melalui postural, yaitu : 1) Immediacy “ Ungkapan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap individu yang lain”. lanj. kinesik

  Mengungkapkan status sosial tertentu pada diri komunikator lanj. kinesik

  Bereaksi secara emosional pada lingkungan, secara positif dan negatif

Proksemik

  Adalah pesan yang disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang.

  

lanj. proksemik

Edward T. Hall membagi interaksi sosial dalam 4 zona spasial:

  1.Jarak intim ( personal space) Merupakan jarak akrab, dengan jarak 0-18 inch.

  Individu menerima dengan jelas masukan pancaindera (pengelihatan, panas tubuh orang, suara, bau dan tarikan napas). lanj. proksemik

  Jarak 0-6 inch (jarak

  intimate lovers ),

  merupakan jarak yang terjadi pada saat bercinta,olahraga gulat, saling melindungi.

  Individu dapat dengan jelas melihat tekstur kulit, kerut, cacat, warna mata, mulut.

  Pribadi Intim Publik Sosial lanj. proksemik

  2. Jarak Pribadi/ Personal distance Jarak 1,5-4 kaki. Terdiri dari 2 fase: 1) Fase dekat (1,5-2,5 kaki) Terjadi pertukaran sentuhan, bau, pandangan dan isyarat lainnya. 2) Fase jauh (2,5-4 kaki)

  Individu dapat saling menyentuh dengan meng lanj. proksemik

  distance

  Jarak 4-25 kaki. Susunan bangku dan perabotan kantor disusun berdasarkan jarak sosial. Jarak ini dibagi menjadi 2 : 1) Jarak sosial (dekat) 4-7 kaki lanj. proksemik

  Jarak 12-25 kaki

  Gambaran 4 zona spasial

  • Haviland Kelompok kekerabatan atau kelompok keturunan adalah kelompok yang kriteria ke anggotannya merupakan ke turunan dari nenek moyang ter tentu yang sungguh-sungguh ada atau hanya ada dalam mitologi. Garis keturunan dapat ditarik secara khusus melalui garis keturunan laki-laki/perempuan/ keduanya.
lanj. sistem kekerabatan

  1. Perkawinan Koentjaraningrat mengemuka kan bahwa setiap individu di hampir semua masyarakat di dunia, di dalam keseluruhan masa hidupnya oleh adat atau kebiasaan masyarakat umum nya akan mengalami fase atau tahap. lanj. sistem kekerabatan

  Peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia seperti :

  • kelahiran
  • masa bayi
  • penyapihan
lanj. sistem kekerabatan

  • masa kanak-kanak
  • masa remaja
  • perkawinan
  • kehamilan

  

lanj. sistem kekerabatan

  Pembatasan Jodoh dalam Perkawinan Di dalam masyarakat di dunia terdapat bentuk-bentuk ideal maupun larangan- larangan dalam pembatasan jodoh dalam perkawinan.

  Jawa Orang Jawa dari lapisan yang berpen didikan dan tinggal dikota, hampir tidak ada pembatasan asalkan tidak memilih jodoh yang masih ada ikatan saudara se lanj. sistem kekerabatan

  Batak Orang dilarang mencari jodoh diantara semua orang yang mempunyai nama marga yang sama. Setiap orang, sudah seharusnya menikah dengan orang lain di luar suatu lingkung an tertentu atau exogami. Exogami marga : seseorang dilarang menikah dalam satu marga.

  Exogami keluarga : seseorang dilarang lanj. sistem kekerabatan

  Marriage preference Perawinan-perkawinan yang menjadi pre ferensi umum, artinya suatu bentuk perkawin an ideal yang diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.

Cross cousin

  Menikah dengan saudara perempuan ayah atau anak saudara laki-laki ibu.

  Contoh : Batak Toba => Perkawinan ideal adalah perkawinan antara seseorang dengan anak perempuan saudara laki-laki inangnya. Saudara laki-laki ibunya disebut tulang adalah paribannya. lanj. sistem kekerabatan

  Rumah tangga => terjadi akibat dari adanya perkawinan Keluarga inti => terjadi akibat dari adanya perkawinan dengan anggota terdiri dari seorang suami, istri dan anak-anak yang belum menikah lanj. sistem kekerabatan Keluarga batih berdasar monogami terjadi akibat dari adanya per kawinan dengan anggota terdiri dari seorang suami, istri dan anak-anak yang belum menikah. Anak dapat terdiri dari anak tiri dan anak angkat.

  Keluarga inti berdasar poligami Keluarga inti yang terdapat lebih dari seorang suami atau istri

  

lanj. sistem kekerabatan

  Keluarga inti berdasar poligini Keluarga inti yang terdiri dari seorang suami dengan lebih dari seorang istri Keluarga inti berdasar poliandri Keluarga inti yang terdiri dari seorang istri dengan lebih dari seorang suami lanj. sistem kekerabatan

  G. P. Murdock medefinisikan kelompok sebagai suatu kesatuan

individu yang terikat oleh paling sedikit enam unsur sebagai

berikut.

1) Suatu sistem norma-norma yang mengatur kelakuan warga

kelompok 2) Suatu rasa kepribadian kelompok yang disadari semua anggotanya 3) Kegiatan-kegiatan berkumpul dari anggota kelompok secara berulang-ulang

4) Suatu sistem hak dan kewajiban yang mengatur interaksi

antara anggota kelompok 5) Suatu pimpinan atau pengurus yang mengorganisasi kegiatan kelompok

6) Suatu sistem hak dan kewajiban bagi para individunya ter

hadap sejumlah harta produktif, harta konsumtif, atau harta pusaka tertentu

  

lanj. sistem kekerabatan

  

G. P. Murdock, mengkategorikan kelompok kekerabatan berdasarkan fungsi

sosial menjadi tiga :

  1. Corporate kingroup (kelompok kekerabatan berkorporasi) Kelompok ini memiliki keenam unsur kekerabatan dan bersifat eksklusif. Kelompok ini anggotanya tidak banyak. Kelompok kekerabatan ini dibagi lagi menjadi kelompok ambilineal kecil, kindred dan keluarga luas.

  2. Occasional kingroup (kelompok kekerabatan kadang kala)

Kelompok tidak memiliki keenam unsur kekerabatan. Kelompok ini

anggotanya banyak sehingga tidak mungkin terjadi interaksi terus- menerus dan intensif. Kelompok ini berkumpul pada waku tertentu. Kelompok ini dibagi lagi menjadi deme, keluarga ambilineal besar, klen kecil, klen besar, fratri, dan paroh masyarakat.

  Kelompok ini besar sehingga para anggotanya tidak saling mengenal. Anggota hanya tahu mengenai kelompok berdasarkan tanda-tanda yang ditentukan oleh adat. lanj. sistem kekerabatan

  Kindred Kesatuan kaum kerabat yang melingkari seseorang untuk memulai suatu kegiatan.

  Kegiatannya meliputi pertemuan-pertemu an, upacara-upacara. Kegiatannya seputar

  life-space seperti hari ulang tahun, ke matian, pemakaman, pernikahan.

  

lanj. sistem kekerabatan

  Keluarga luas Terdiri lebih dari satu kelurga inti, merupakan suatu kesatuan sosial yang amat erat dan biasanya hidup ditempat tinggal bersama pada satu pekarangan. lanj. sistem kekerabatan Ada tiga macam keluarga luas

  1. Keluarga luas utrolokal Terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga batih anak

laki-laki maupun perempuan. Adat utrolokal adalah adat yang

memberikan kebebasan bagi pengantin baru untuk menetap

disekitar kediaman kaum kerabat istri atau suami.

  2. Keluarga luar virilokal Terdiri dari keuarga inti senior dengan keluarga inti dari anak laki-laki. Adat virilokal adalah adat yang menentukan bagi pengantin baru untuk menetap disekitar kediaman kaum kerabat suami.

  3. Keluarga luas uxorilokal Terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga batih dari anak perempuan. Adat uxorilokal adalah adat yang menentukan bagi pengantin baru untuk menetap disekitar kediaman kaum kerabat istri.

  

lanj. sistem kekerabatan

  Keluarga Ambilineal Kecil Terjadi bila suatu keluarga luas yang utrolokal mendapat suatu kepribadian yang disadari oleh para anggotanya, tidak selama waktu mereka hidup saja, tetapi dianggap ada sejak dua-tiga angkatan dalam waktu yang lama. Nenek moyang yang menurunkan kelompok biasanya masih hidup sebagai warga senior kelompok. Kelompok ini biasanya kecil, terdiri dari 25 sampai 30 orangdimana semua warga masih hidup dan masih saling kenal dan tahu akan hubungan kekerabatannya. Keluarga ambilineal kecil adalah suatu corporate kingroup.

  

lanj. sistem kekerabatan

  Keluarga Ambilineal Besar Keluarga ambilineal bisa terdiri dari lebih dari tiga-empat angkatan. Diturun kan dari nenek moyang yang sudah tidak saling mengenal. Jumlah anggota kelom pok ini bisa sampai ratusan.

  

lanj. sistem kekerabatan

  Klen Kecil Klen kecil terdiri dari satu gabungan keluarga luas yang merasakan diri berasal dari seorang nenek moyang. Dalam klen kecil antar anggota nya terikat melalui garis laki-laki saja atau patrilineal, dan melalui garis keturunan wanita nya saja atau matrilineal. Anggotanya dapat berjumlah antara 50-70 orang atau lebih. Para anggota masih saling mengenal dan berinterak si. Hal ini dimungkinkan karena sebagian besar anggota umumnya tinggal dalam satu desa.

  

lanj. sistem kekerabatan

  Klen Besar Kelompok kekerabatan yang terdiri dari semua keturunan seorang nenek moyang yang diper hitungkan melalui garis keturunan sejenis, yaitu keturunan warga pria atau wanita. Ada dua macam klen besar yaitu patrilineal dan matrilineal. Nenek moyang dari klen besar, hidup berpuluh-puluh angkatan yang lalu, se hingga tidak dapat dikenali secara kongkrit.

  Anggota klen ini jumlahnya beribu-ribu atau bahkan berpuluh ribu, sehingga sudah tidak saling mengenal dan tidak tahu hubungan darah diantara mereka.

  

lanj. sistem kekerabatan

  Fratri Bahasa asingnya phratry yang merupakan kelompok kekerabatan patrilineal dan matrilineal yang sifatnya lokal dan me rupakan gabungan dari kelompok-kelom pok klen setempat. Kelompok yang dapat bergabung dalam fratri adalah klen kecil atau klen besar

  

lanj. sistem kekerabatan

  Paroh Masyarakat Bahasa asingnya moiety adalah kelompok kekerabatan gabungan dari klen seperti fratri. Moiety dapat berupa gabungan dari klen-klen kecil atau gabungan dari bagian lokal klen besar

C. Kesatuan Hidup Setempat

  Koentjaraningrat Kesatuan hidup setempat ( Community / Komunitas) adalah kesatuan yang terjadi karena ikatan tempat kehidupan.

  Dikatakan sebagai suatu komunitas, bila orang-orang merasa adanya perasaan bang ga dan cinta pada wilayahnya, sehingga mereka segan untuk tinggal diwilayah lain. lanj. kesatuan hidup setempat Koentjaraningrat membagi komunitas menjadi dua, yaitu :

  1. Komunitas besar Bentuk komunitas besar berupa kota, propinsi, negara bagian, negara

  2. Komunitas kecil Komunitas kecil memiliki sifat-sifat : 1) Warganya masih saling mengenal dan bergaul dengan frekuensi kurang atau lebih besar 2) Bagian dan kelompok khusus didalamnya tidak terdapat keragaman warna yang besar 3) Merupakan kelompok dimana manusia dapat saling menghayati sebagian besar dari lapangan kehidupan secara utuh

  

lanj. kesatuan hidup setempat

  Komunitas kecil dapat berbentuk band, rukun tetangga, desa dan lain-lain.

  Band Band atau kelompok berburu adalah komunitas kecil yang hidup berpindah- pindah dari berburu dan meramu dalam batas wilayah tertentu. Kelompok ini jumlahnya kecil antara 80-100 orang.

  

lanj. kesatuan hidup setempat

  Village Village atau desa merupakan kelompok hidup kecil yang menetap dalam suatu wilayah yang tetap. Suku bangsa ini biasa nya hidup bercocok tanam atau perikanan.

  

lanj. kesatuan hidup setempat

  Koentjaraningrat membagi aktivitas gotong royong menjadi empat bagian, yaitu :

  1. Tolong menolong dalam aktifitas pertanian

  2. Tolong menolong dalam aktifitas sekitar rumah tangga

  3. Tolong-menolong dalam persiapan pesta dan upacara

  4. Tolong-menolong dalam peristiwa kecelakaan, bencana dan kematian

D. Sistem Religi

  Haviland Agama atau religi dipandang sebagai keper cayaan dan pola perilaku yang diusahakan oleh manusia untuk menangani masalah- masalah penting yang tidak dapat dipecah kan dengan menggunakan teknologi dan teknik oraganisasi yang diketahuinya.

  

lanj. sistem religi

  Anthony F. C. Wallace Mendefinisikan agama secara antropologis sebagai seperangkat upacara yang diberi rasionalisasi mitos, dan yang menggerak kan kekuatan supernatural dengan maksud mencapai atau untuk menghindari sesuatu perubahan keadaan pada manusia atau alam. lanj. sistem religi

lanj. sistem religi

  Menurut Koentjaraningrat unsur-unsur religi terdiri dari :

  • Emosi keagamaan
  • Keagamaan - Sistem keagamaan
  • Upacara keagamaan
  • Peralatan upacara
  • Kelompok keagamaan
lanj. sistem religi

  • Emosi keagamaan

  Suatu getaran jiwa yang pada suatu ketika pernah menghinggapi seorang manusia dalam jangka waktu hidupnya, walaupun getaran itu mungkin hanya berlangsung beberapa detik saja untuk kemudian menghilang lagi (Koentjaraningrat).

  Sikap “takut bercampur percaya” kepada hal yang gaib serta keramat (Soderblom). lanj. sistem religi

  Sistem keyakinan dalam keagamaan dapat berwujud pikiran dan gagasan manusia, berupa keyakinan :

  1. konsepsi manusia tentang sifat-sifat Tuhan 2. wujud dari alam gaib 3. jaman akhirat 4. wujud dan ciri-ciri hantu 5. roh nenek moyang 6. roh jahat lanj. sistem religi

  Upacara keagamaan atau

  • ritus dapat berwujud aktifitas atau tindakan manusia dalam melaksanakan kebaktian terhadap Tuhan, dewa-dewa, roh nenek moyang dan mahluk halus lainnya dalam upaya ber komunikasi dengan Tuhan

Berdasarkan isi acaranya, ritus terdiri dari kombinasi yang lanj. sistem religi tindakan, seperti : merangkaikan satu atau beberapa

  • Berdoa - Bersujud - Bersaji - Berkorban - Makan bersama
  • Menari - Bernyanyi - Berprosesi - Berseni drama suci
  • Berpuasa - Bertapa - Bersemedi

  

lanj. sistem religi

  Bermacam-macam sarana dan peralatan dalam ritus adalah :

  • Gedung pemujaan (masjid, gereja, pagoda, stupa)
  • Patung dewa
  • Patung orang suci
  • Bunyi-bunyian suci suci (orgel, genderang suci, bedug, gong, seruling, gamelan, lonceng)
  • Pakaian (jubah pendeta, jubah biksu, mukena)

  LATIHAN KE 3 Dinamika Kebudayaan

A. Dinamika Kebudayaan

  Kebudayaan akan mengalami perubahan agar dapat menyesuai kan diri dengan keadaan yang berubah. Kebudayaan berubah karena perubahan ling kungan yang menuntut perubahan kebudayaan

B. Konsep-konsep Mengenai Dinamika Kebudayaan

  Dinamika sosial adalah semua konsep yang diperlukan untuk manganalisa proses- proses pergeseran masyarakat dan ke budayaan. lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  Konsep-konsep dinamika sosial, yaitu :

  1. Proses kebudayaan sendiri, yang terdiri dari internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi

  2. Evolusi kebudayaan dan difusi

  3. Proses pengenalan unsur-unsur kebudayaan asing, meliputi : akulturasi dan asimilasi

  4. Proses pembauran atau inovasi lanj. konsep-konsep mengenai dinamika kebudayaan

  1. Proses belajar kebudayaan sendiri Proses internalisasi Adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup individu, yaitu mulai ia dilahirkan sampai akhir hayatnya. Proses sosialisasi Menggambarkan proses kebudayaan sebagai bagian dari proses sosialisasi individu.

  Proses enkulturasi Proses belajar menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat, sistem norma, lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  2. Evolusi kebudayaan dan difusi Evolusi kebudayaan adalah proses perkembangan kebudayaan umat manusia dari bentuk-bentuk kebudayaan yang sederhana sampai komplek dilanjutkan dengan proses difusi.

  Evolusi kebudayaan dapat dianalisis baik secara mikro maupun makro. mikro => dapat memberi gambaran secara detail mengenai berbagai proses perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari suatu masyarakat makro => proses yang terjadi dalam jangka waktu lama lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  Difusi Adalah penyebaran adat atau kebiasaan dari kebudayaan yang satu ke kebudayaan yang lain. lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  3. Akulturasi dan Asimilasi Akulturasi Adalah istilah dalam antropologi yang memiliki beberapa makna, mencakup konsep mengenai proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu ke budayaan asing sehingga unsur-unsur asing ter sebut lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu.

  

lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

Proses akulturasi Proses akulturasi bila suatu kebudayaan terkena pengaruh kebudayaan asing :

  

1. Hampir semua proses akulturasi mulai dari golongan

atas yang tinggal di kota lalu menyebar ke golongan yang lebih rendah dipedesaan.

  2. Perubahan dalam sektor ekonomi hampir menyebabkan perubahan yang penting dalam asas- asas kehidupan kekerabatan.

  

3. Penanaman tanaman untuk ekspor dan perkembangan ekonomi uang merusak pola-pola gotong royong tradisional, dan karena itu berkembanglah sistem pengerahan tenaga kerja baru. lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  4. Perkembangan sistem ekonomi menyebabkan perubahan dalam kebiasaan-kebiasaan makan dengan segala akibat dalam aspek gizi, ekonomi maupun sosialnya.

  5. Proses akulturasi yang berkembang cepat menyebabkan berbagai pergeseran sosial yang tidak seragam dalam semua unsur dan sektor masyarakat sehingga menyebabkan keretakan.

  6. Gerakan nasionalisme dianggap sebagai salah satu tahap dalam proses akulturasi lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  Kontra akulturasi Orang-orang yang tidak tahan hidup dalam suasana tegang terus-menerus namun juga tidak suka pada pembaruan => kolot Golongan kolot dalam masyarakat yang sedang mengalami transisi yang cukup kuat mampu me nyusun kekuatan untuk menentang unsur-unsur baru dan menghentikan proses akulturasi untuk sementara waktu. Sebaliknya bila golongan ini tidak kuat menghadapi proses akulturasi maka mereka seringkali berusaha untuk menghindari.

  

lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  Permasalahan Psikologi dalam Proses Akulturasi Adanya perbedaan proses akulturasi dalam kebudayaan Adanya individu yang memiliki sifat kolot

  

lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  Asimilasi Adalah suatu proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur ke budayaan golongan masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campur an.

  lanj. konsep-konsep mengenai dinamika kebudayaan

  4. Inovasi Adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal serta penataan kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dari produk- produk baru.

  Dengan demikian inovasi adalah pembaruan unsur teknologi dan

  

lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  Inovasi berkaitan dengan penemuan baru dalam teknologi => merupakan proses bertahap dari discovery menuju invention.

Discovery baru menjadi invention apabila suatu penemuan baru mulai diakui, diterima, diterapkan

  oleh suatu masyarakat. Proses berlangsungnya tahap discovery sampai pada tahap invention berlangsung lama, karena tidak hanya menyangkut satu individu saja, yaitu si penciptanya yang pertama melainkan dapat melibatkan serangkaian individu yang terdiri dari beberapa pencipta.

  

lanj. konsep-konsep mengenai

dinamika kebudayaan

  Koentjaraningrat, menerangkan bahwa untuk mendorong timbulnya kreatifitas diperlukan :

  1. Kesadaran para individu akan adanya kekeurangan dalam kebudayaan mereka

  2. Mutu dari keahlian para individu bersangkutan

  3. Adanya sistem perangsang dalam masyarakat yang mendorong mutu

  4. Adanya krisis dalam masyarakat lanj. konsep-konsep mengenai dinamika kebudayaan Haviland membagi penemuan baru ( discovery) menjadi dua, yaitu :

  1. Penemuan primer Penemuan secara kebetulan suatu prinsip baru. Contoh : Pembakaran tanah liat membuat tanah liat menjadi keras

  2. Penemuan sekunder Perbaikan-perbaikan yang diadakan dengan menetapkan prinsip-prinsip yang sudah diketahui. Contoh : Wadah-wadah dan

  LATIHAN KE 4

  Antropologi Psikologi Adalah bagian dari ilmu antropologi yang berkembang pesat sehingga sudah menjadi suatu bidang ilmu sendiri. Francis L. K Hsu mengusulkan Culture and

  Personality atau Ethno-psychology lanj. antropologi dan psikologi

  Ember dan ember Antropologi psikologi merupakan studi yang dilakukan oleh para ahli antropologi yang tertarik pada perbedaan psikologis diantara dan di dalam suatu masyarakat dan persamaan psikologis pada rentang yang luas di masyarakat. lanj. antropologi dan psikologi

  Psikologi Lintas Budaya Adalah studi yang dilakukan para ahli psikologi terhadap dua atau lebih masyarakat.

  James Danandjaja, mengemukakan bahwa antropologi psikologi bersifat antar disiplin, karena :

  1. Teori, konsep dan metode penelitiannya banyak meminjam dari berbagai disiplin ilmu seperti antropologi, psikiatri, dan psikologi.

  2. Para pendirinya berasal dari disiplin ilmu yang

  

lanj. antropologi dan psikologi

  Para pendiri dari antropologi

  1. Ralph Linton

  2. Margaret Mead

  3. Cora Dubois Para pendiri dari psikiater

  1. Abram Kardiner Para pendiri dari psikologi

  1. W.H. R. River

  2. Erik H. Erikson

  3. Geza Roheim

B. Sejarah Perkembangan Ilmu Antropologi Psikologi

  Francis L. K. Hsu menerangkan bahwa ada beberapa karya penelitian dapat digolongkan ke dalam antropologi psikologi, yaitu :

  1. Suatu karya yang dihasilkan oleh ahli antropologi, yang mempunyai pengetahuan baik mengenai konsep psikologi; atau karya yang dihasilkan oleh seorang ahli dari disiplin lain, yang mempunyai pengetahuan baik mengenai konsep antropologi disamping pengetahuan mengenai konsep psikologi.

  2. Segala karya yang berkaitan mengenai individu sebagai tempat atau wadah lanj.sejarah perkembangan ilmu

antropologi psikologi

  3. Segala karya yang memberikan pengakuan serius kepada kebudayaan sebagai variabel bebas maupun variabel terikat yang berhubungan dengan kepribadian

  

4. Segala karya dari seorang ahli antropologi yang mem

pergunakan konsep atau teknik tes psikologi yang

memberikan data tepat guna dalam bentuk yang

dapat dipergunakan oleh para ahli antropologi

  5. Ruang lingkup antropologi psikologi sama dengan pengkajian secara lintas budaya mengenai kepribadi an dan sistem sosial budaya.

  

lanj. sejarah perkembangan ilmu

antropologi psikologi

  a. Hubungan struktur sosial dan nilai-nilai budaya dengan pola pengasuhan anak pada umumnya

  b. Hubungan antara pola pengasuhan anak dengan struktur kepribadian rata-rata c. Hubungan antara stryktur kepribadian rata- rata dengan sistem peran dan aspek proyeksi dari kebudayaan

  d. Hubungan semua variabel diatas dengan perilaku menyimpang yang berbeda dari suatu kolektif ke kolektif lain. lanj. sejarah perkembangan ilmu

antropologi psikologi

  Milton Singer membagi tiga kelompok permasalahan besar dalam penelitian antropologi psikologi, yaitu :

  1. Kelompok hubungan kebudayaan dengan sifat pembawaan manusia ( human nature)

  2. Kelompok hubungan kebudayaan dengan kepribadian khas kolektif tertentu ( typical personality)

  3. Kelompok hubungan kebudayaan dengan kepribadian abnormal

C. Metode-Metode Dalam Penelitian Antropologi Psikologi

  Metode yang digunakan dalam penelitian antropologi adalah etnografis berupa wawancara dan pengamatan. Antropologi psikologi membahas kebudaya an yang overt, covert seperti nilai-nilai atau dinamika psikologis suatu masyarakat tertentu => metode etnografis belumlah cukup.

  

lanj. metode-metode dalam

penelitian antropologi psikologi Misal : Deskripsi etnografis yang dilakukan oleh musafir, pelaut, pendeta, pegawai pemerintah memberi ke terangan mengenai watak dan kebudayaan yang hanya didasarkan dari kesan yang diperoleh penulis dari pengalamannya bergaul dengan beberapa warga masyarakat tersebut. Bila seorang penulis memperoleh

pengalaman yang menyenangkan saat bergaul dengan beberapa warga masyarakat tersebut, maka dalam

bukunya akan membahas mengenai kebudayaan warga masyarakat tersebut dalam hal kebaikkannya dan sebaliknya. lanj. metode-metode dalam

penelitian antropologi psikologi

  • • Metode-metode yang dikembangkan dalam antropologi

    psikologi

  A. Kardiner dan R. Linton mengembangakn metode eksak yaitu suatu metode yang menganalisis watak individu dengan menggunakan teknik tes-tes proyeksi. Para antropolog menggunakan beberapa tes psikologi untuk menganalisis kepribadian umum warga masyarakat.

  Contoh : TAT, HTP, DAP, SSCT

  

lanj. metode-metode dalam

penelitian antropologi psikologi

  Sadli Proyeksi berasal dari kata projection dari aliran Psikoanalisa.

  Sigmund Freud Proyeksi adalah proses dimana seseorang menganggap bahwa dorongan- dorongan, perasaan-perasaan, sentimen diri disebabkan karena orang lain atau karena dunia luar.

  lanj. metode-metode dalam penelitian antropologi psikologi G. Lindzey, memberikan beberapa penilaian sehubungan dengan penelitian antropologi psikologi yang menggunakan metode eksak dengan tes proyeksi :

  1. Konsep kepribadian umum ( basic atau modal personality structure)

Belum menjadi konsep yang mantap karena masih banyak

individu dalam suatu kebudayaan yang memiliki kepribadian menyimpang dari kepribadian umum yang ditentukan berdasarkan data teknik proyektif

  2. Proses perubahan kebudayaan yang makin lama makin cepat

dialami oleh hampir semua kebudayaan di dunia saat ini,

menambah keanekaragaman watak dari individu yang menjadi warga dari suatu kebudayaan

  

lanj. metode-metode dalam

penelitian antropologi psikologi

  3. Dalam rangka suatu masyarakat terdapat beberapa jenis adat-istiadat pengasuhan anak dan beberapa jenis proses enkulturasi dan sosialisasi berdasarkan sub kebudayaan, golongan sosial, golongan agama dll, maka suatu masyarakat dapat memunculkan kepribadian umum.

  4. Hasil tes proyeksi harus dicocokkan dengan data yang diperoleh dari metode-metode etnografi kualitatif yang lain seperti data penagalaman, pengamatan dan wawancara

Tes Proyeksi

  • Draw A Person (DAP, atau

  Goodenough Harris-Draw- A-Person Test) adalah sebuah alat tes kepribadian proyektif psikologis atau tes kognitif digunakan untuk meng evaluasi anak-anak dan remaja untuk berbagai tujuan.

  

lanj.tes proyeksi (DAP)

  • Dikembangkan oleh Florence Goodenough tahun 1926
  • Tes ini pertama kali dikenal sebagai tes Draw-A Man- Goodenough • Uji administrasi melibatkan administrator, meminta anak-anak untuk melengkapi tiga gambar individu pada

    potongan kertas terpisah. Anak-anak diminta untuk

    menggambar seorang pria, seorang wanita, dan diri mereka sendiri

  • Tidak ada instruksi lebih lanjut diberikan dan anak

    bebas untuk membuat gambar di mana cara dia mau

lanj.tes proyeksi (DAP)

  • Tidak ada benar atau salah jenis gambar, meskipun si anak harus membuat gambar dari seluruh orang setiap kali - yaitu kepala berdiri, bukan hanya wajah
  • Tidak memiliki batas waktu, sekita 10 atau 15 menit untuk menyelesai kan semua tiga gambar
  • Tes ini sepenuhnya non-invasif dan non-mengancam untuk anak yang merupakan bagian dari daya tariknya.
lanj.tes proyeksi (HTP) TP)