BAB II DESKRIPSI PROYEK - Agrowisata Kopi Dairi ( Arsitektur Ekologi )

BAB II DESKRIPSI PROYEK II.1 TERMINOLOGI JUDUL PENGERTIAN AGROWISATA KOPI DAIRI AGRO

  1 WISATA : Usaha yang berhubungan dengan (tanah) pertanian/perkebunan.

  1 KOPI

  : Bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan sebagainya).

  2

  : tanaman dari keraj genus:Coffea. Kata kopi sendiri berasal dariberenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasadan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa

  DAIRI

  : merupakan sebuah kabupaten tempat lokasi yang dirancang, berada di Provinsi Sumatera Utara. menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

  Pengertian Judul Secara Keseluruhan adalah:

  Tempat untuk bepergian bersama baik untuk bersenang-senang atau untuk memperluas pengetahuan dan sebagainya yang berhubungan dengan tanah dan pertanian/perkebunan untuk melihat hasil buah kopi serta dapat pula memetik maupun melihat proses produksinya hingga membelinya yang dimana tempat wisata ini berlokasi di daerah Dairi.

II.2 STUDI KELAYAKAN Kopi merupakan salah satu produk perkebunan yang memiliki nilai tinggi.

  Kopi memiliki beberapa manfaat baik bagi tubuh. Buah kopi dapat menghasilkan beberapa manfaat, seperti terlihat dalam Gambar 2.1:

  

Gambar 2.1 Pohon Industri Kopi

  Sumber : web.ipb.ac.id Kopi juga dapat diolah menjadi beberapa jenis minuman:

   merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang

  

   merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi

  

   yang ditambahkan susu

  

   serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi

   merupakan kopi espresso yang ditambahkan susu dengan 

  

   merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan

  

  

  

  

  

  

   Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi

  

  

  . 4 Diakses pada 14 Mei 2010.

  Brown A. 2008. Understanding Food: Principles and Preparation. Thomson Learning: AS. Halaman: 518-

   yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama

  

  

   

   serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan

  

  

  

  Selain itu, kopi juga telah diolah menjadi jajanan seperti permen, dipadukan dengan coklat menjadi coklat rasa kopi, dan kopi juga sudah diekstraksi untuk produk kecantikan, seperti body cream, body butter, masker rambut, dan produk kecantikan salon lainnya.

  Pusat Pengolahan dan Butik Kopi ini akan menjadi ikon baru di Kabupaten Dairi, yang mampu menjadi tempat kunjungan wisatawan baik dari domestik maupun manca negara. Hal ini didukung oleh letak lokasi yang dekat dengan beberapa pusat wisata seperti Simalem Resort (± 1 jam perjalanan), Taman Wisata Iman (± 5 menit perjalanan), dan Pantai Silalahi (± 30 menit perjalanan). Proyek ini layak didirikan karena modal utama yakni produksi kopi yang stabil pertahunnya dan belum adanya proyek sejenis di Sumatera Utara.

II.3 SISTEM PENGOLAHAN KOPI

   Pemanenan dan pemisahan cangkang Tanaman kopi selalu hijau sepanjang tahun dan

  

  yang keras. Hasil dari pembuahan di bunga inilah yang disebut dengan Pada tahap selanjutnya, biji kopi yang

  

  telah dipanen ini akan dipisahkan cangkangny Pada kondisi daerah yangbiasanya digunakan metode pengeringan langsung

  

  di bawah biji kopi dikeringkan hingga kadar Sebelum digiling, biji kopi biasanya dicuci terlebih dahulu.

   Metode . Diakses pada 4 14 Mei 2010.

  Brown A. 2008. Understanding Food: Principles and 5 Preparation. Thomson Learning: AS. Halaman: 518-521.

   2009. Diakses pada 5 penggilingan ini cenderung memberikan hasil yang lebih baik dari pada metode

  

   Pemanggangan Setelah dipisahkan dari cangkangnya, biji kopi telah siap untuk masuk ke

  

  dalam proses pemanggangandari biji kopi. Secara fisik, perubahan biji kopi

  

  terlihat dari pengeringan biji dan penurunan bobot secara keselurdari

  

   Penggilingan Pada tahap selanjutnya, biji kopi yang telah kering digiling untuk

  

  memperbesar luas permukaan biji kakan menjadi lebih efisien dan cepat. Penggilingan

  

  yang baik akan menghasilkanagar tidak

  

   Seni perebusan

  Perebusan merupakan langkah akhir dari pengolahan biji kopi hingga siap dikonsumsi. Untuk menciptakan minuman kopi yang bercita rasa tinggi,

  

  perebusan biji kopi harus dilakukan dengan baik dan sempurnaTerdapat banyak variabel dalam perebusan biji kopi, antara lain komposisi biji kopi danair yang dipakai, metode, dan waktu

  

  perebusaKesalahan kecil dalam perebusan kopi dapat menyebabkan penurunan cita rasa. Sebagai contoh, perebusan yang terlalu lama biasanya

  

  akan menimbulkan rasa kopi yang terlaluOleh karena itu, bukanlah hal

  

   Dekafeinasi termasuk ke dalam metode tambahan

  

  dari keseluruhan proses pengolahan kopiDekafeinasi banyak digunakan untuk mengurangi kadar kafein di dalam kopi agar rasanya tidak terlalu Selain itu, dekafeinasi juga digunakan untuk menekan efek

   4 samping dari aktivitas kafein di dalam tubuKopi terdekafeinasi sering Brown A. 2008. Understanding Food: Principles and 5 Preparation. Thomson Learning: AS. Halaman: 518-521.

  009. Diakses pada 5 Mei 2010 dikonsumsi oleh pecandu kopi agar tidak terjadi akumulasi kafein yang berlebihan di dalam t

  

  

  

  II.4 PAKET AGROWISATA KOPI

  1. Rekreasi Indoor Rekreasi Indoor yang disediakan berupa retail shop, pameran/bazaar, butik dan kafe kopi, kelas seminar, green house(tempat pembibitan), dan wisata dalam pabrik pengolahan kopi.

  2. Rekreasi Outdoor Rekreasi Outdoor yang disediakan berupa wisata kebun kopi, plaza, tempat bermain anak, gazebo, dan beberapa permainan outbond.

  II.5 LOKASI PROYEK

  Lokasi Proyek Agrowisata Kopi ini berada di desa Sitinjo, kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Tepatnya berada di jalan Pahlawan.

  TWI SITE AGROWISATA KABANJAHE SIMALEM RESORT PANTAI SILALAHI

  

INDONESIA P.SUMATERA

SUMATERA UTARA KAB. DAIRI Sumber; Hasil Olah Data Primer

II.5.1 Wilayah Sekitar Site Lokasi site berada di pinggir jalan lintas provinsi, dengan luas lahan ± 3 Ha.

  Kontur tanah relatif datar dan masih berupa lahan kosong dengan semak-semak. Berikut data wilayah sekitar site:

  5

  3

  2

  4

  1 Gambar 2.2 wilayah sekitar site

  Sumber: Google Earth

Tabel 2.1 wilayah sekitar site

  NO. KETERANGAN GAMBAR 1.

  PUSAT PENAMPUNGAN HASIL PERTANIAN DAIRI

  2. SITE AGROWISATA KOPI

  3. LAHAN JAGUNG 4.

  TAMAN WISATA IMAN 5. MONUMEN T.B.SIMATUPANG Adapun pertimbangan pemilihan site adalah sebagai berikut:

  2. Kontur daratan relatif datar, dekat dengan perkebunan kopi.

  3. Lokasi mudah di akses baik dari pusat wisata terdekat seperti Taman Wisata Iman, maupun dari Simalem Resort, dan Pantai Silalahi.

  4. Lokasi mudah dicapai dengan kendaraan dan sudah memiliki akses jalan yang baik.

  5. Lokasi sudah harus dilengkapi dengan jaringan infrastruktur, meliputi listrik, jaringan air bersih, saluran air kotor, dan jaringan komunikasi.

  Sumber; Hasil Olah Data Primer

1. Dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga mempunyai konsumen yang tetap.

II.5.2 Batas Site

  Adapun batas site Agrowisata Kopi adalah sebagai berikut: SITE

  JL.PAHLAWAN JL.DOLOK SANGGUL

Gambar 2.3 Batas site

  Sumber: Google Earth

Tabel 2.2 Batas site

  TIMUR Pada sebelah timur berbatasan dengan lahan kosong berupa perkebunan milik rakyat.

  SELATAN pada sebelah selatan berbatasan dengan perumahan warga.

  BARAT Pada sebelah barat berbatasan dengan lahan kosong berupa ladang jagung milik rakyat.

  UTARA

  Pada sebelah utara berbatasan dengan lahan kosong.

  II.6 ANALISIS PEMILIHAN LOKASI

  Berikut ini akan diuraikan analisis pemilihan lokasi yang tepat untuk Agrowisata Kopi:

  II.6.1 Alternatif Pemilihan Lokasi

  Lokasi : Jl. Pahlawan, dekat simpang tiga, jalan ke dolok sanggul Luas lahan : ± 3 Ha Batas-Batas Wilayah:

  Utara : Berbatasan dengan lahan kosong Timur : Berbatasan dengan lahan Kosong Selatan: Berbatasan dengan Perumahan Warga Barat : Berbatasan dengan lahan Kosong

  Lokasi : Jl. Sitinjo ( dekat terminal Sitinjo, jalan menuju Medan, kecamatan Sitinjo, Kab. Dairi) Luas Lahan : ±2,5 Ha

Gambar 2.5 Tampak depan lahan 2Gambar 2.4 Tampak depan lahan 1

  Sumber; Hasil Olah Data Pribadi

1. Alternatif Lokasi 1

2. Alternatif 2

  Batas-batas Wilayah : Sebelah Utara : Berbatasan dengan lahan kosong Sebelah Barat : Berbatasan dengan terminal Sitinjo Sebelah Timur : Berbatasan dengan perumahan Sebelah Selatan : Berbatasan dengan lahan kosong

3. Alternatif Lokasi 3

  Lokasi : Jl. Bangun1 ( jalan menuju Parbuluan, Kec. Parbuluan, Kab.Dairi) Luas Lahan : ±2 Ha

Gambar 2.6 Tempak depan lahan 3

  Batas-batas Wilayah : Sebelah Utara : Berbatasan dengan lahan kosong Sebelah Barat : Berbatasan dengan perumahan warga Sebelah Timur : Berbatasan dengan lahan kosong Sebelah Selatan : Berbatasan dengan lahan kosong

II.6.2 Penilaian Alternatif Lokasi Lokasi Kriteria Alternatif Lokasi 1 Alternatif Lokasi 2 Alternatif Lokasi 3

  Sesuai Sesuai Kurang sesuai

  RUTRK

  (3) (3) (1) Persawahan dan

  Fungsi Pendukung

  Rumah Warga perkebunan Terminal Sitinjo

  Sekitar

  (1) (3) (2)

  Jalan Arteri primer Jalan Sekunder Jalan Sekunder

  Tingkatan Jalan

  (3) (2) (2)

  Pencapaian ke lokasi

  Mudah, dapat diakses dengan kendaraan bermotor dan angkutan umum

  Sumber; Hasil Olah Data Pribadi

  Pengguna agrowisata kopi ini adalah masyarakat Kabupaten Dairi yang menjual hasil produksi lahannya yang akan ditampung di agrowisata kopi ini, serta para wisatawan. Selain itu pengguna agrowisata ini adalah pengelola dan karyawan agrowisata kopi.

  3 II.7 TINJAUAN FUNGSI

  2

  1

  16 PERINGKAT

  20

  24

  TOTAL

  Relatif datar (3)

  Relatif datar (3)

  Relatif datar (3)

  Kondisi Fisik

  Lahan Kosong (3)

  Lahan Kosong (3)

  Lahan Kosong (3)

  Fungsi Eksisting

  ±2 Ha (1)

  ±2,5 Ha (2)

  ±3 Ha (3)

  Luas Lahan

  Dekat dengan pusat kota (3)

  Dekat dengan pusat kota (3)

  Dekat dengan pusat kota (3)

  Jangkauan terhadap struktur kota

  (2)

  (2) Terbatas pada kendaraan bermotor dan beberapa angkutan umum

  (3) Terbatas pada kendaraan bermotor dan beberapa angkutan umum

II.7.1 DESKRIPSI PENGGUNA DAN KEGIATAN

a. Pengguna

b. Kegiatan yang perlu ditampung

  Pada saat ini, kegiatan perdagangan kopi untuk skala grosir dari beberapa daerah di Kabupaten Dairi tersebar dan tidak ditunjang oleh prasarana yang memadai. Oleh karena itu kegiatan yang perlu ditampung:

  • Kegiatan jual beli grosir, yaitu penjualan komoditi kopi dari tangan petani/pengepul kepada pembeli grosir. Dalam hal ini pembelian kopi secara grosiran dapat berupa biji maupun bubuk.
  • Kegiatan penunjang utama atau fungsi agrowisata kopi, yaitu pengadaan listrik dan distribusinya, pengadaan air bersih dan distribusinya, pembuangan dan pengolahan air kotor dan limbah sampah, penanggulangan terhadap bahaya kebakaran, penyedia toilet umum, sarana beribadah, penyediaan tempat berjualan makanan, kantor pengelola agrowisata kopi dan pos jaga keamanan.
  • Kegiatan penunjang sekunder atas fungsi agrowisata kopi, yaitu kantor untuk kegiatan koperasi pedagang wisata agro buah dan sayur, kantor ekspor impor, kantor bank, kantor pos/tele komunikasi, dan penjual jasa lainnya.

II.7.2 DESKRIPSI PERILAKU

  Aktivitas pada pabrik kopi:

  KARYAWAN

  Loading Unloading trolley truk PENAMPUNGAN PEDAGANG

  SUPPLIER

  DAN

  SUB GROSIR

  PENGOLAHAN

  Loading Pick up PEMBELI SUB PEMBELI GROSIR GROSIR DARI LUAR

Gambar 2.7 skematik aktivitas pabrik kopi

  Sumber; Hasil Olah Data Primer

  Kegiatan Rekreasi Outdoor (wisata bisnis outdoor) BENTUK RUANG FREKUENSI KARAKTERISTIK SIFAT KEGIATAN

  Berjalan-jalan Daerah -Pagi -Tenang Publik menikmati tanam -Siang -Nyaman pemandangan buah kopi: - Sore -Santai dan udara -Memetik -Rekreatif sejuk kopi

  • Pagi Publik -Siang

  Beristirahat di Shelter/ -Nyaman

  • Sore sekitar taman Gazebo - Teduh -Tenang

  Plaza

  Kegiatan Rekreasi Indoor (wisata bisnis indoor) BENTUK RUANG FREKUEN KARAKTERISTIK SIFAT KEGIATAN SI

  • Pagi Publik -Siang

  Seminar Exhibition Nyaman

  • Sore dan pertemuan, Pertunjukan Menginap Penginapan -Pagi -Tenang Publik -Siang -Nyaman
  • Sore -Santai
  • M
  • Pagi Publik -Siang -Nyaman

  Melihat hasil Pameran

  • Sore -Santai produk kopi
  • Rekreatif yang diunggulkan serta hasil olahan dengan bahan dasar
  • Pagi Nyaman Publik -Siang

  Bazaar

  • Sore dan festifal
Mengadakan bazaar dan menjual hasil panen buah kopi

  • Pagi Nyaman Publik -Siang

  Membeli Toko

  • Sore cinderamata cindermata dan oleh-oleh /retail jajanan

  Melihat proses Pabrik kopi -pagi Nyaman Semi privat pengolahan kopi -Siang

  • Sore -Pagi Publik -Siang -Nyaman

  Makan Cafetaria

  • Sore -Santai dan minum Kafe kopi
  • Pagi Publik -Siang -Nyaman

  Berbelanja Penjualan

  • Sore -Santai bibit
  • Rekreatif

  Kegiatan Edukasi BENTUK RUANG FREKUENSI KARAKTERISTIK SIFAT KEGIATAN

  • Pagi Publik -Siang

  Tempat Wahana -Nyaman

  • Sore bermain bermain dan - Santai dan belajar belajar -Rekreatif mengenai -mendidik tanaman kopi
  • Pagi -Nyaman Publik -Siang - Santai Membaca Perpustakaan - Sore -Rekreatif buku dan dan mu>mendidik melihat kopi jenis dan sejarah kopi
  • Pagi -Nyaman Publik -Siang - Santai Melatih R. pelatihan
  • Sore -Rekreatif petani cara
  • mendidik bercocok penyuluhan tanam kopi dan bagaimana mengolah dgn baik

  Kegiatan pengelola BENTUK RUANG FREKUENSI KARAKTERISTIK SIFAT KEGIATAN

  • Pagi Nyaman Pr>l>Siang Kantor -R.Pimpinan
  • Sore pengelola -r.Sekret
  • r.administrasi
  • R. Staff ahli
  • R. Istirahat -Pantry
  • Gudang
  • Toilet

  Kegiatan Penunjang BENTUK RUANG FREKUENSI KARAKTERISTIK SIFAT KEGIATAN

  • Pagi Publik -Siang -Nyaman

  Bangunan -Hall

  • Sore -Terbuka penerima -resepsionis
  • R.Infor
  • Pagi Publik -Siang -Nyaman

  Sholat -Musholla

  • Sore -Tenang
  • Tempat Wudhu -Pagi Publik -Siang

  Mengambil ATM Aman

  • Sore uang
  • Pagi Tenang Publik -Siang

  Telkomunikasi Telepon

  • Sore umum
  • Pagi Publik -Siang

  Istirahat Mess -Tenang

  • Sore karyawan karyawan -

  Nyaman

  • Pagi Aman Privat -Siang

  Penyimpanan Gudang alat,

  • Sore alat, bibit dan bibit, dan pupuk pupuk
  • Pagi Aman Privat -Siang

  Packing kopi

  • Sore dlm bentuk biji maupun bubuk
  • R. Sotir -R. Simpan -R.Pengepakan
  • Loading dock
  • Gudang
  • R. Karyawan

  Kegiatan Servis

BENTUK RUANG FREKUENSI KARAKTERISTIK SIFAT

  • Pagi
  • Siang Servis -Parkir Aman Publik - Sore -Toilet Nyaman Privat -R. ME Tertutup Jauh dari area yang memerlukan ketenangan tinggi

II.8 STUDI BANDING FUNGSI SEJENIS

1. AGROWISATA KAMPOENG KOPI BANARAN

  Merupakan salah satu Wisata Agro yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero), Terletak di Areal Perkebunan Kopi Kebun Getas Afdeling Assinan tepatnya Jl. Raya Semarang – Solo Km. 35 dengan ketinggian 480 – 600m dpl dengan suhu udara cukup sejuk antara 23ºC - 27º C. Fasilitas utama berupa bangunan untuk menikmati sedapnya kopi “Banaran Coffee” juga dibangun arena bermain anak – anak, lapangan tenis, Mushola, Meeting Room, Griya Robusta, Family Gathering, Corporate Gathering, Coffee Walk, Out Bound Games, Kolam Renang, Gasebo, Taman Buah, Gedung Pertemuan, Flying Fox, Jelajah Kebun dengan ATV.

  Lokasi wisata agro ini di tengah areal perkebunan kopi robusta, persis di tepi jalan Semarang-Salatiga atau satu kilometer dari Terminal Bawen. Kopi

Gambar 2.8 kereta wisata

  robusta olahan Banaran sudah memasuki pasar ekspor sejak dulu, tidak hanya disukai di kawasan Asia, tetapi juga di Eropa. Wisata unggulan di Kampoeng Kopi Banaran adalah:

  • Kereta Wisata Mengelilingi hamparan kebun kopi diselingi pemandangan Rawa Pening yang dilatarbelakangi gugusan Gunung.
  • Flying Fox Meluncur bagaikan rubah dengan ketinggian 50 meter dan panjang 145 meter.
  • Kolam Renang Dengan 3 tipe kedalaman, masing-masing 30 cm, 50 cm, dan 150 cm. Nikmati kesegaran dan keakraban keluarga.

Gambar 2.9 flying foxGambar 2.10 kolam renang

  • Coffee House Resto yang menyajikan aneka makanan dan minuman segar. Disajikan panas maupun dingin dengan citarasa yang menggugah selera.

Gambar 2.11 coffe house

  dan Gazebo

  • Taman Tempat beristirahat dan bercengkrama dengan teman, kerabat, serta keluarga. Dilengkapi dengan sarana bermain untuk anak-anak.

Gambar 2.12 taman dan gazebo

  • Camping Ground

  Hamparan rumput hijau nan sejuk selus 1 Hectare dilengkapi sarana penerangan untuk lokasi camping.

Gambar 2.13 camping ground

  • Griya Robusta

  Gedung pertemuan berkapasitas 750 orang. Dilengkapi dengan AC dan ruang yang lapang untuk berbagai macam acara.

Gambar 2.12 griya robusta

SEJARAH KAMPOENG KOPI BANARAN

  Berawal dari sebuah keresahan yang disebabkan oleh harga komoditi Kopi yang terus menurun mulai tahun 1998 sampai dengan tahun 2001. Tahun 2002, direksi PTPN IX (persero) melakukan sebuah terobosan dengan menerapkan pola bisnis hulu hilir, komoditi Kopi tidak hanya saja dapat diperoleh hasilnya dengan menjual biji kopi (green bean) akan tetapi dapat juga memperoleh hasil / pendapatan yang lebih, dengan memberikan nilai tambah berupa perubahan bentuk ke arah hilir. Komoditi Kopi yang tadinya dijual dalam bentuk biji (green bean), diolah sebagian menjadi Kopi Bubuk dengan memberikan label/ nama dagang Banaran Coffee.

  Untuk lebih meningkatkan proses penetrasi/ pengenalan produk kepada khalayak umum, Pada tahun 2002, tepatnya tanggal 20 Agustus, dibangunlah sebuah coffeeshop dengan tujuan sebagai etalase dari produk hilir yang berfungsi untuk memperkenalkan produk hilir yang diproduksi oleh PTPN IX (persero). Pengenalan produk hilir dilakukan dengan memajang produk dalam bentuk kemasan siap saji. Selain itu, proses penetrasi dilakukan dengan bentuk sajian kopi maupun the yang disajikan hangat maupun dingin.

  Seiring dengan bergulirnya waktu, minat konsumen pun semakin bertambah, berbagai masukan dari konsumen ditanggapi secara positif oleh direksi, penambahan variasi menu berbahan dasar kopi dan teh terus dilakukan. Tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Tahun 2005, tepatnya tanggal 28 Agustus direksi melakukan terobosan dengan merubah kebun percontohan aneka tanaman perkebunan dan buah koleksi di Afdeling Assinan, tepatnya dipinggir jalan Raya Bawen – Solo Km 1,5 Bawen Kabupaten Semarang menjadi sebuah Kawasan

  Agrowisata

  yang kemudian lebih dikenal sebagai Agrowisata Kampoeng Kopi

  Banaran

  . Kawasan Agrowisata ini terus dikembangkan dengan memberikan berbagai macam tambahan fasilitas penunjang, difrensiasi produk dan jasa terus dihasilkan melalui inovasi baik produk maupun jasa.

  Kawasan Agrowisata Kampoeng Kopi

  merupakan sebuah kawasan yang unik, dimana tidak ada sebuah kawasan dimuka bumi ini yang memiliki keindahan pemandangan kebun Kopi yang terawat dengan baik, bahkan dapat dikatakan kebun Kopi terbaik di Asia, mungkin untuk Jenis Kopi Robusta terbaik di dunia, jika ditilik melalui aspek tanaman dan produktivitas tanaman.

  Nama Kampoeng Kopi Banaran merupakan sebuah nama yang dihasilkan dari pemikiran yang dalam dan panjang. Pengambilan nama Kampoeng Kopi

  Banaran

  didasarkan oleh proses dasar kopi, Banaran merupakan sebuah dusun di sebuah desa, tepatnya di desa Gemawang kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, yaitu tempat dimana berdiri Pabrik Pengolahan Kopi tempat buah kopi merah diolah menjadi biji kopi siap ekspor (green bean). Sedangkan Kampoeng Kopi merupakan kawasan perkebunan Kopi yang terletak di Desa Assinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

2.Taman Mekar Sari, Bogor

  1. Data Fisik Nama : Taman Buah Mekarsari Pemilik : Yayasan Purna Bhakti Pertiwi Pengelola : PT Mekar Unggul Sari Pemrakarsa Pembangunan : Ibu Tien Soeharto ( Ketua YPBP ) Pelaksana Pembangunan : PT. Exotica, Jakarta Mulai Pembangunan : 1991 Peresmian : 14 Oktober 1995 ( Hari Pangan Sedunia ) Diresmikan Oleh : Presiden RI ke-2 Bpk. H. M. Soeharto Lokasi : Kecamatan Cileungsi, Kab. Bogor-Jawa Barat ( Meliputi desa Mekarsari, Cileungsi Kidul, Gandoang, Dayeuh, dan Mampir ) Luas : 264 Ha

  • Kebun Buah : 88 Ha - Lansekap : 20 Ha - Kebun Sayur dan Sawah : 10 Ha
  • Kebun Bibit : 5 Ha - Rumah Plastik 12 unit : 2 Ha - Bangunan dan Sarana Jalan : 20 Ha - Danau Cipicung : 20 Ha - Areal Pengembangan : 99 Ha Ketinggian Tempat : + 70 meter di atas permukaan laut Kesesuaian Lahan : Tanah tapak mengandung latosol sehingga kesuburan tanah sesuai untuk perkebunan.

  Koleksi Plasma Nutfah : Terdiri dari 43 Famili, 200 Spesies, dan 669 Varietas tanaman. ( Tidak termasuk tanaman hias yang berada di Landscape dan tanaman sayur-sayuran dan palawija di areal Sawah dan Pengembangan ).

  Keistimewaan : -Kebun koleksi buah-buahan terbesar di dunia -Koleksi Plasma Nutfah terbanyak -Diresmikan bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia dan sebagai persembahan pada HUT Emas ( 50 tahun ) Republik Indonesia ( The Golden Anniversary ).

  Fasilitas yang disediakan antara lain: - Gerbang Candi Bentar

  Gerbang Selamat Datang yang berbentuk candi dengan gaya arsitektur Bali.

  • - Gerbang Lamtoro

  Gerbang yang berbentuk daun Lamtoro, tanaman yang mendasari falsafah Taman Buah Mekarsari. Pada tiap kaki gerbang terdapat ornamen buah-buahan sehingga menjadi sebuah Monumen Buah Tropis.

  • - Graha Krida Sari

  Gedung pengelola, dimana Divisi Agrowisata yang melayani pengunjung berada. Di gedung ini terdapat Information Center dan hall tempat memajang foto-foto kegiatan.

  • - Shelter Kereta

  Di tempat ini Anda dapat naik kereta untuk menikmati tamasya keliling kebun buah, berakhir di Danau Cipicung, dan kembali lagi. Anda cukup menunjukkan tiket tanda masuk.

  • - Kebun Buah Di areal kebun buah ditanam sekitar 650 varietas tanaman

  buah, sebuah koleksi yang besar yang menjadi pelestarian plasma nutfah tanaman buah tropis. Kebun buah terdiri dari 5 blok yang menempati lahan lebih kurang 80 Ha.

  • - Menara Pandang

  Dari menara setinggi lebih kurang 30 m Anda dapat menikmati pemandangan alam Taman Buah Mekarsari. Selain tangga, disediakan pula elevator ( lift ) untuk menuju ke puncak menara.

  • - Teater Dewi Sri

  Di Teater dewi Sri Anda dapat menyaksikan penayangan film dokumenter tentang Taman Buah Mekarsari dengan masa tayang lebih kurang 30 menit.

  • - Rumah Plastik dan Hidroponik

  Rumah Plastik adalah tempat budidaya tanaman yang sebenarnya tidak sesuai dengan agroklimat di Taman Buah Mekarsari, sedangkan Hidroponik adalah suatu teknologi budidaya yang tidak menggunakan media tanah, melainkan air.

  • - Jembatan Gantung

  Jembatan untuk menuju ke pulau kecil di tengah Danau Cipicung. Lokasi jembatan ini sangat bagus untuk membuat foto kenang- kenangan di Taman Buah Mekarsari.

  • - Arena Bermain

  Arena bermain yang luas untuk anak-anak, dilengkapi dengan peralatan luncuran, setimbang, ayunan, dan lain-lain. Lokasi ini dapat juga digunakan sebagai arena perlombaan atau festival.

  • - Plaza Air Mancur

  Sebuah taman bermain yang luas dengan air mancur berbentuk bunga Lamtoro Gung di tengah-tengah. Di sekeliling taman terdapat berbagai pola tanam-tanaman hias.

  • - Puri Tirto Sari

  Disebut juga Bangunan Air Terjun (BAT). Bangunan ini melambangkan suatu keindahan alam yang sekaligus memberikan rezeki dengan adanya air untuk kehidupan.

3. Padang Buah INAGRO

  Deskripsi Proyek : Pengelola : PT INTIDAYA AGROLESTARI Lokasi : Jl. Raya Jampang Karihkil Km 7, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

  Fasilitas :

  • menara pandang
  • kolam pemancingan
  • akomodasi ( Guest House )
  • parking space
  • Mesjid
  • telekomunikasi
  • tennis court
  • jogging track
  • tour guide

  Berangkat dari komitmen, mengembangkan pertanian yang berteknologi, padat karya, berwawasan lingkungan dan menyehatkan. PT INAGRO memadukan berbagai aktivitas yang ada dengan keindahan serta keasrian lingkungan dalam satu paket Agrowisata Ilmiah. Didukung dengan fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang profesional, kegiatan wisata Anda lebih bernilai tambah karena Anda sekaligus dapat mengetahui perkembangan bioteknologi di dunia pertanian nasional. Semua fasilitas yang dimiliki dapat juga digunakan untuk seminar, rapat kerja, atau pertemuan formal dan informal lainnya.

  Pemancingan dan Sarana Olahraga

  Bagi yang gemar memancing, tersedia juga kolam pemancingan, lapangan tenis dan jogging track yang disediakan bagi Anda yang ingin berolahraga sambil berwisata.

  Laboratorium

  Laboratorium produksi dengan bioteknologi dapat Anda kunjungi untuk menambah wawasan Anda tentang dunia pertanian.

  Auditorium

  Auditorium berkapasitas 200 orang dengan interior yang nyaman dan fasilitas lengkap dapat Anda gunakan untuk seminar atau pertemuan lainnya.

  Pendopo Pendopo dengan kapasitas 150 orang memberikan keleluasaan bagi Anda untuk menerima tamu sambil beramah tamah.

  Penginapan

  Penginapan berkapasitas 150 orang dengan nuansa alam dilengkapi fasilitas dan pelayanan yang profesional menambah kenyamanan Anda.

  Padang Buah

  Padang buah seluas 75 Ha memberikan kepuasan bagi Anda untuk melihat dan mencicipi aneka ragam buah-buahan.

  Situ

  Beberapa buah situ ( danau ) melengkapi keindahan dan kesejukan padang buah.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Komposisi Dan Lama Perendaman Serat Palem Saray Terhadap Sifat Komposit Dengan Matriks Poliester

0 0 17

2.1 Analisis Survival - Penerapan Regresi Cox Proportional hazard pada Analisis Survival dan Identifikasi Faktor Lama Studi Mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku - Perilaku Suami Dalam Merawat Ibu Masa Nifas di Klinik Niar Medan Amplas Tahun 2012

0 1 18

CHAPTER I INTRODUCTION - Analysis Of Translation Techniques And Shifts Of Batak Toba Cultural Terms In Inside Sumatera: Tourism And Life Style Magazine

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Formal Ibu 1. Pengertian Ibu - Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu dengan Pola Pengasuhan Balita di Dusun X Medan EstateTahun 2012

0 0 10

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Inisiasi Menyusu Dini 1. Defenisi - Gambaran Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2012

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Pembangunan Ekonomi - Analisis Pendapatan Pengusaha Perikanan Tangkap pada Pelabuhan Perikanan Idi Kabupaten Aceh Timur

0 1 41

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pendapatan Pengusaha Perikanan Tangkap pada Pelabuhan Perikanan Idi Kabupaten Aceh Timur

0 1 9

BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian - Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Goodgovernance Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Pada Kantor Camat Medan Helvetia Kota Medan)

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN I.1Latar Belakang Masalah - Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Goodgovernance Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Pada Kantor Camat Medan Helvetia Kota Medan)

0 0 20