Hakikat Manajemen Strategis manajemen sumber

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Istilah-istilah Manajemen Strategis
1. Definisi tentang Manajemen Strategis
Manajemen Strategis merupakan sebagai seni dan pengetahuan dalam
merumpuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintasfungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Manajemen
strategis ini berfokus pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen,pemasaran,
keuangan/akuntansi, produk/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem
informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasional.1
Dan definisi lain menyebutkan bahwa manajemen strategis adalah sebagai satu set
keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang
dirancanguntuk meraih tujuan suatu perusahaan.2
Tugas penting dari manajemen strategis ada Sembilan tugas penting, sebagai
berikut :
1. Merumuskan nilai perusahaan, termasuk pernyataan yang luas mengenai
maksud, filosofi, dan sasaran perusahaan.
2. Melakukan suatu analisis yang mencerminkan kondisi dan kapabilitas
internal perusahaan.
3. Menlai lingkungan eksternal perusahaan, termasuk faktor persaingan dan
faktor kontekstual lainnya.

4. Menganalisis pilihan-pilihan yang dimiliki oleh perusahaan dengan cara
menyesuaikan sumber dayanya dengan lingkungan eksternal.
5. Mengidentifikasikan pilihan paling menguntungkan dengan cara
mengevaluasi setiap pilihan berdasarkan misi perusahaan.
6. Memilih satu set tujuan jangka panjang dan starategi utama yang paling
menguntungkan tersebut.
7. Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai
dengan tujuan jangka panjang dan strategi utama yang telah ditentukan.
8. Mengimplementasikan strategi yang telah dipilih melalui alokasi sumber
daya yang dianggarakan, dimana penyesuaian antara tugas kerja, manusia,
struktur, teknologi, dan sistem penghargaan ditekankan.
9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategis sebagai masukan pengambilan
keputusan dimasa mendatang.3

1 Fred R. David, Manajemen Strategis Konsep, Salemba Empat, Jakarta, 2009, hlm.5.
2 Pearce II Jhon A., Manajemen Strategis, Salemba Empat, Jakarta, 2011, hlm. 5.
3 Pearce II Jhon A., Manajemen Strategis, Salemba Empat, Jakarta, 2011, hlm. 6.

2. Istilah-istilah Kunci dalam Manajemen Strategis
I.

Keunggulan Kompetitif
Ketika suatu perusahaan dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat dibuat
oleh perusahaan saingan, atau memiliki sesuatu yang amat diinginkan oleh
perusahaan saingan, itu dapat mempresentasikan keunggulan kompetitif.
Memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif sangat penting bagi
keberhasilan jangka panjang sebuah organisasi.
Cara untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah,
sebagai berikut :
 Terus menerus beradaptasi pada perubahan dalam tren serta
kegiatan eksternal dan kemampuan, kompetensi, serta sumber daya
internal;
 Dan efektif merumusakan, menerapkan, dan menilai berbagai
strategi yang semakin menguatkan faktor-faktor tersebut.
II.
Penyusun strategi
Penyusun strategi idi adalah individu yang paling bertanggung jawab bagi
keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi. Penyusunanstrategi membantu
sebuah organisasi mengumpulkan, menganalisis, serta mengorganisasi informasi.
Mereka melacak kecendrungan-kecendrungan industri dan kompetitif,
mengembangkan model peramalan dan analisis skenario, mengevaluasi kinerja

korporat dan individual, mencari peluang-peluang pasar, mengidentifikasikan
ancaman terhadap bisnis, dan mengembangkan rancangan aksi yang kreatif . para
perencana strategis umumnya berperan sebagai pendukung atau staf. Ini biasanya
ditemukan dalam manajemen level atas mereka memiliki otoritas yang sangat
besar untuk membuat keputusan didalam perusahaan.
III.
Penyataan Visi dan Misi
Pernyataan visi adalah untuk menjawab pertanyaan “kita ingin menjadi
seperti apa?” Mengembangkan pernyataan visi sering kali dipandang sebagai
langkah pertama dari perencanaan strategis.
Pernyataan misi adalah “pernyataan tujuan yang secara jelas membedakan
satu bisnis dari perusahaan lain yang sejenis, dan pertanyaan misi adalah “Apakah
bisnis kita ini?” Pertanyaan misi ini jelas melukiskan nilai dan prioritas dari
sebuah organisasi.