Analisis kegiatan magnet dan mikrostruktur

LKS
Generator Listrik
Sederhana
A. Judul
: Generator listrik sederhana
B. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
C. Dasar teori
Generator listrik merupakan sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik,
biasanya

dengan

menggunakan

induksi

elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit

listrik.

Cara

kerja

generator

listrik

adalah

menggunakan induksi elektromagnet, yaitu dengan
memutar suatu kumparan dalam medan magnet
sehingga timbul energi induksi. Generator berhubungan
erat dengan hukum faraday. Berikut hasil dari hukum
faraday “ bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan
magnet berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan terbentuk Gaya Gerak Listrik

D. Rumusan Masalah

1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
E. Alat dan Bahan
1. Papan rangkaian percobaan

1 buah

2. Kabel penghubung

2 buah

3. Battery

2 buah

4. Tempat baterai

2 buah

5. Kawat tembaga


40 meter

6. Keping CD

2 buah

7. Lampu LED

2 buah

8. Magnet

4 buah

9. Isolasi

secukupnya

10. Lem


1 buah

11. Karet gelang

1 buah

12. Motor listrik

1 buah

13. Roda

1 buah

H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan papan rangkaian percobaan.
2. Membersihkan lapisan gambar yang ada pada keping CD sehingga keping CD
terlihat transparan.
3. Menggulung kawat hingga membentuk 4 gulungan lilitan yang saling terhubung

dan setiap gulungan kawat terdapat 20 lilitan. Dan pada ujungnya diberi lampu
LED.
4. Menempelkan lilitan kawat pada keping CD A dengan menggunakan isolasi.
5. Membuat 4 lubang pada keping CD B untuk memasukkan baut supaya CD B
menempel pada roda.
6. Menempelkan 4 magnet dengan lem secara terpisah pada CD B. Mengatur jarak
antar magnet menyesuaikan dengan gulungan lilitan kawat.
7. Memasangkan baterai 2 buah dengan tempat baterai dan motor listrik pada papan
rangkaian percobaan.
8. Memasangkan penyangga pada percobaan lalu memasukkan CD A (lilitan kawat
pada bagian atas) pada penyangga.
9. Menempelkan roda dengan keping CD B dengan baut (roda berada dibawah CD
B).
10. Memasangkan CD B yang ditempeli roda pada penyangga. Mengatur jarak antara
keping CD A dan B + 3 cm.
11. Menghubungkan keping CD A dengan motor listrik menggunakan karet gelang,
sehingga ketika motor listrik berputar, maka CD A juga ikut berputar. Sehingga
semua komponen generator listrik tersambung.
12. Menghubungkan baterai dengan motor listrik menggunakan kabel penghubung.
13. Mengamati nyala lampu LED.

I. Rancangan Percobaan

Lilitan kawat

magnet

Lampu LED

Gambar 1. Bagian atas CD A

Gambar 2. Bagian bawah CD B

J. Pertanyaan
1. Perubahan energi apakah yang terjadi pada generator ?
2. Apakah lampu LED yang telah kalian buat menyala ? mengapa hal tersebut bisa
terjadi ? Jelaskan !
Jawaban :
1. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

____________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
K. Kesimpulan
1. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Daftar Pustaka
Giancoli, D. C. (1998). Physics Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.


Sutrisno. (1986). Elektronika : Teori Dasar dan Penerapannya Jilid 1 . Bandung: ITB.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013 dari.http://carapedia.com/
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http:///wikipedia.com.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http://tonytaufik.wordpress.com/generator-listrikpaling-sederhana/

LKS

KUNCI JAWABAN

Generator Listrik
Sederhana
A. Judul
: Generator listrik sederhana
B. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
C. Dasar teori
Generator listrik merupakan sebuah alat yang

memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik,
biasanya

dengan

menggunakan

induksi

elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
listrik.

Cara

kerja

generator

listrik


adalah

menggunakan induksi elektromagnet, yaitu dengan
memutar suatu kumparan dalam medan magnet
sehingga timbul energi induksi. Generator berhubungan
erat dengan hukum faraday. Berikut hasil dari hukum
faraday “ bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan
magnet berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan terbentuk Gaya Gerak Listrik

D. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
E. Alat dan Bahan
1. Papan rangkaian percobaan

1 buah

2. Kabel penghubung

2 buah


3. Battery

2 buah

4. Tempat baterai

2 buah

5. Kawat tembaga

40 meter

6. Keping CD

2 buah

7. Lampu LED

2 buah

8. Magnet

4 buah

9. Isolasi

secukupnya

10. Lem

1 buah

11. Karet gelang

1 buah

12. Motor listrik

1 buah

13. Roda

1 buah

H. Langkah Kerja
14. Menyiapkan papan rangkaian percobaan.
15. Membersihkan lapisan gambar yang ada pada keping CD sehingga keping CD
terlihat transparan.
16. Menggulung kawat hingga membentuk 4 gulungan lilitan yang saling terhubung
dan setiap gulungan kawat terdapat 20 lilitan. Dan pada ujungnya diberi lampu
LED.
17. Menempelkan lilitan kawat pada keping CD A dengan menggunakan isolasi.
18. Membuat 4 lubang pada keping CD B untuk memasukkan baut supaya CD B
menempel pada roda.
19. Menempelkan 4 magnet dengan lem secara terpisah pada CD B. Mengatur jarak
antar magnet menyesuaikan dengan gulungan lilitan kawat.
20. Memasangkan baterai 2 buah dengan tempat baterai dan motor listrik pada papan
rangkaian percobaan.
21. Memasangkan penyangga pada percobaan lalu memasukkan CD A (lilitan kawat
pada bagian atas) pada penyangga.
22. Menempelkan roda dengan keping CD B dengan baut (roda berada dibawah CD
B).
23. Memasangkan CD B yang ditempeli roda pada penyangga. Mengatur jarak antara
keping CD A dan B + 3 cm.
24. Menghubungkan keping CD A dengan motor listrik menggunakan karet gelang,
sehingga ketika motor listrik berputar, maka CD A juga ikut berputar. Sehingga
semua komponen generator listrik tersambung.
25. Menghubungkan baterai dengan motor listrik menggunakan kabel penghubung.
26. Mengamati nyala lampu LED.
I. Rancangan Percobaan

Lilitan kawat

magnet

Lampu LED

Gambar 1. Bagian atas CD A

Gambar 2. Bagian bawah CD B

J. Pertanyaan
1. Perubahan energi apakah yang terjadi pada generator ?
2. Apakah lampu LED yang telah kalian buat menyala ? mengapa hal tersebut bisa
terjadi ? Jelaskan !
Jawaban :
1. terjadi perubahan energi dari energi gerak menjadi energi listrik.
2. Ya,LED menyala.
Ketika motor listrik dihubungkan dengan daya 2 buah baterai masing-masing sebesar
1,5 V, maka dalam hal ini akan terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi
energi gerak. Energi yang dihasilkan ini, menggerakkan kumparan magnet seiring
dengan pergerakkan karet gelang. Kumparan magnet bergerak terhadap kumparan
kawat. Daerah disekitar magnet akan menghasilkan medan magnet. Pergerakkan
medan magnet yang dihasilkan dari kumparan magnet disebut rotor. Sedangan
kumparan kawat disebut dengan stator. Prinsipnya adalah pergerakan medan magnet
pada rotor terhadap kumparan tetap pada stator. Kumparan magnet yang digerakkan
sedemikian rupa akan membuat kumparan kawat selalu melewati medan magnet
mengakibatkan beda fluks. Dan ketika

putaran magnet tersebut konstan, maka

timbulah arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan kumparan inilah yang dapat
membuat lampu LED menyala.
K. Kesimpulan
1. Generator bekerja dengan menginduksi medan megnet menjadi daya voltase atau ggl
(gerak gaya listrik) pada kumparan kawat. Kumparan atau magnet yang digerakkan
sedemikian rupa akan membuat kumparan kawat selalu melewati medan magnet.
Dan ketika putaran magnet atau kumparan tersebut konstan, maka timbulah arus
listrik.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja dari generator sederhana adalah magnet,
medan magnet, jumlah lilitan pada kumparan, posisi kumparan dan magnet, serta
kecepatan gerak rotor.
Daftar Pustaka
Giancoli, D. C. (1998). Physics Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Sutrisno. (1986). Elektronika : Teori Dasar dan Penerapannya Jilid 1 . Bandung: ITB.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013 dari.http://carapedia.com/
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http:///wikipedia.com.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http://tonytaufik.wordpress.com/generator-listrikpaling-sederhana/

LKS

KUNCI JAWABAN

Gaya Tarik pada
Magnet Batang
F. Judul
: Gaya Tarik Pada Magnet Batang
G. Tujuan
: Menentukan bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar
H. Dasar teori
Magnet adalah benda yang dapat menarik suatu benda tertentu misalnya besi atau baja
yang ada disekitarnya. Semua magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setiap magnet,
bagaimanapun bentuknya, mempunyai bagian di mana pengaruh magnetiknya paling
kuat. Daerah tersebut dikenal sebagai kutub magnet.
I. Rumusan Masalah
Pada bagian magnet mana yang memiliki gaya tarik terbesar ?
J. Hipotesis
Gaya tarik magnet terbesar terletak diujung magnet
K. Variabel
Variabel Bebas : bagian magnet yang menarik penjepit kertas
Variabel Kontrol : jumlah penjepit kertas, magnet batang
Variabel Respon : jumlah penjepit kertas yang tertarik pada magnet
L. Alat dan Bahan
1. Magnet batang
1 buah
2. Penjepit kertas
10 buah
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan magnet batang
2. Menempelkan sebuah penjepit kertas pada salah satu ujung magnet batang
tersebut.
3. Menempelkan penjepit kedua pada ujung penjepit pertama seperti gambar pada
rancangan percobaan
4. Menambah penjepit kertas pada rantai penjepit kertas tersebut sampai tidak dapat
menahan penjepit yang ditambahkan.
5. Mencatat pada tabel pengamatan jumlah penjepit yang saling menempel tersebut.
6. Mengulangi langkah 2 sampai 5 dengan menempelkan penjepit pada jarak 1 cm
dari ujung magnet batang dan jarak setengah dari panjang magnet batang
keseluruhan (3 cm)

II.

Rancangan Percobaan

J. Tabel Pengamatan
Bagian Magnet
Ujung Magnet
1 cm dari ujung magnet
3 cm dari ujung magnet (tengah magnet)

Jumlah Penjepit Kertas
( buah )
5
1
0

K. Analisis
1. Di bagian yang mana pada magnet batang penjepit menempel paling banyak ?
diujung
2. Di tempat manakah magnet batang mempunyai gaya tarik paling besar dan
jelaskan !
Pada Magnet batang, gaya tarik paling besar terdapat pada ujung. Hal ini
dapat diketahui dari jumlah penjepit kertas yang ditarik oleh magnet batang
lebih banyak dari letak di 1 cm dari ujung magnet, dan 3 cm dari ujung magnet
(tengah magnet). Bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar disebut
kutub magnet. Oleh karena itu, setiap magnet mempunyai dua buah kutub
magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan.
L. Kesimpulan
Pada Magnet batang, gaya tarik paling besar terdapat pada ujung. Bagian magnet yang
memiliki gaya tarik paling besar disebut dengan kutub magnet.
Daftar Pustaka
Kuswanti,Nur.2008.Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah
Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas

Departemen Pendidikan Nasional

IX.Jakarta:

Pusat

Perbukuan

LKS
Gaya Tarik pada
Magnet Batang
A. Judul
: Gaya Tarik Pada Magnet Batang
B. Tujuan
: Menentukan bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar
C. Dasar teori
Magnet adalah benda yang dapat menarik suatu benda tertentu misalnya besi atau baja
yang ada disekitarnya. Semua magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setiap magnet,
bagaimanapun bentuknya, mempunyai bagian di mana pengaruh magnetiknya paling
kuat. Daerah tersebut dikenal sebagai kutub magnet.
D. Rumusan Masalah
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
E. Hipotesis
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
F. Variabel
Variabel Bebas
: __________________________________________________
Variabel Kontrol
: __________________________________________________
Variabel Respon
: __________________________________________________
G. Alat dan Bahan
1. Magnet batang
1 buah
2. Penjepit kertas
10 buah
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan magnet batang
2. Menempelkan sebuah penjepit kertas pada salah satu ujung magnet batang
tersebut.
3. Menempelkan penjepit kedua pada ujung penjepit pertama seperti gambar pada
rancangan percobaan
4. Menambah penjepit kertas pada rantai penjepit kertas tersebut sampai tidak dapat
menahan penjepit yang ditambahkan.
5. Mencatat pada tabel pengamatan jumlah penjepit yang saling menempel tersebut.
6. Mengulangi langkah 2 sampai 5 dengan menempelkan penjepit pada jarak 1 cm

dari ujung magnet batang dan jarak setengah dari panjang magnet batang
keseluruhan (3 cm)
I. Rancangan Percobaan

J. Tabel Pengamatan
Bagian Magnet

Jumlah Penjepit Kertas
( buah )

Ujung Magnet
1 cm dari ujung magnet
3 cm dari ujung magnet (tengah magnet)
K. Analisis
1. Di bagian yang mana pada magnet batang penjepit menempel paling banyak ?
2. Di tempat manakah magnet batang mempunyai gaya tarik paling besar dan
jelaskan !
L. Kesimpulan
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Daftar Pustaka
Kuswanti,Nur.2008.Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

SAINS SEKOLAH
ANALISIS KEGIATAN
LEMBAR KERJA SISWA TEMA KEMAGNETAN

Oleh :

Nama

: Dian Kurvayanti Innatesari

NIM

: 12030654018

Prodi

: Pendidikan Sains A 2012

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
PRODI PENDIDIKAN SAINS
2014

ANALISIS KEGIATAN
Satuan Pendidikan
Kelas
Mata Pelajaran
Semester

: Sekolah Menengah Pertama (SMP)
: IX
: IPA terpadu
: Genap

KOMPETENSI INTI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KOMPETENSI DASAR
3.6 Mendeskripsikan konsep medan listrik, medan magnet, induksi elektromagnetik,dan
penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan listrik dan magnet
dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan atau
induksi elektromagnetik

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65