Analisis kegiatan magnet dan mikrostruktur
LKS
Generator Listrik
Sederhana
A. Judul
: Generator listrik sederhana
B. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
C. Dasar teori
Generator listrik merupakan sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik,
biasanya
dengan
menggunakan
induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
listrik.
Cara
kerja
generator
listrik
adalah
menggunakan induksi elektromagnet, yaitu dengan
memutar suatu kumparan dalam medan magnet
sehingga timbul energi induksi. Generator berhubungan
erat dengan hukum faraday. Berikut hasil dari hukum
faraday “ bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan
magnet berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan terbentuk Gaya Gerak Listrik
”
D. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
E. Alat dan Bahan
1. Papan rangkaian percobaan
1 buah
2. Kabel penghubung
2 buah
3. Battery
2 buah
4. Tempat baterai
2 buah
5. Kawat tembaga
40 meter
6. Keping CD
2 buah
7. Lampu LED
2 buah
8. Magnet
4 buah
9. Isolasi
secukupnya
10. Lem
1 buah
11. Karet gelang
1 buah
12. Motor listrik
1 buah
13. Roda
1 buah
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan papan rangkaian percobaan.
2. Membersihkan lapisan gambar yang ada pada keping CD sehingga keping CD
terlihat transparan.
3. Menggulung kawat hingga membentuk 4 gulungan lilitan yang saling terhubung
dan setiap gulungan kawat terdapat 20 lilitan. Dan pada ujungnya diberi lampu
LED.
4. Menempelkan lilitan kawat pada keping CD A dengan menggunakan isolasi.
5. Membuat 4 lubang pada keping CD B untuk memasukkan baut supaya CD B
menempel pada roda.
6. Menempelkan 4 magnet dengan lem secara terpisah pada CD B. Mengatur jarak
antar magnet menyesuaikan dengan gulungan lilitan kawat.
7. Memasangkan baterai 2 buah dengan tempat baterai dan motor listrik pada papan
rangkaian percobaan.
8. Memasangkan penyangga pada percobaan lalu memasukkan CD A (lilitan kawat
pada bagian atas) pada penyangga.
9. Menempelkan roda dengan keping CD B dengan baut (roda berada dibawah CD
B).
10. Memasangkan CD B yang ditempeli roda pada penyangga. Mengatur jarak antara
keping CD A dan B + 3 cm.
11. Menghubungkan keping CD A dengan motor listrik menggunakan karet gelang,
sehingga ketika motor listrik berputar, maka CD A juga ikut berputar. Sehingga
semua komponen generator listrik tersambung.
12. Menghubungkan baterai dengan motor listrik menggunakan kabel penghubung.
13. Mengamati nyala lampu LED.
I. Rancangan Percobaan
Lilitan kawat
magnet
Lampu LED
Gambar 1. Bagian atas CD A
Gambar 2. Bagian bawah CD B
J. Pertanyaan
1. Perubahan energi apakah yang terjadi pada generator ?
2. Apakah lampu LED yang telah kalian buat menyala ? mengapa hal tersebut bisa
terjadi ? Jelaskan !
Jawaban :
1. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
K. Kesimpulan
1. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Daftar Pustaka
Giancoli, D. C. (1998). Physics Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Sutrisno. (1986). Elektronika : Teori Dasar dan Penerapannya Jilid 1 . Bandung: ITB.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013 dari.http://carapedia.com/
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http:///wikipedia.com.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http://tonytaufik.wordpress.com/generator-listrikpaling-sederhana/
LKS
KUNCI JAWABAN
Generator Listrik
Sederhana
A. Judul
: Generator listrik sederhana
B. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
C. Dasar teori
Generator listrik merupakan sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik,
biasanya
dengan
menggunakan
induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
listrik.
Cara
kerja
generator
listrik
adalah
menggunakan induksi elektromagnet, yaitu dengan
memutar suatu kumparan dalam medan magnet
sehingga timbul energi induksi. Generator berhubungan
erat dengan hukum faraday. Berikut hasil dari hukum
faraday “ bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan
magnet berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan terbentuk Gaya Gerak Listrik
”
D. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
E. Alat dan Bahan
1. Papan rangkaian percobaan
1 buah
2. Kabel penghubung
2 buah
3. Battery
2 buah
4. Tempat baterai
2 buah
5. Kawat tembaga
40 meter
6. Keping CD
2 buah
7. Lampu LED
2 buah
8. Magnet
4 buah
9. Isolasi
secukupnya
10. Lem
1 buah
11. Karet gelang
1 buah
12. Motor listrik
1 buah
13. Roda
1 buah
H. Langkah Kerja
14. Menyiapkan papan rangkaian percobaan.
15. Membersihkan lapisan gambar yang ada pada keping CD sehingga keping CD
terlihat transparan.
16. Menggulung kawat hingga membentuk 4 gulungan lilitan yang saling terhubung
dan setiap gulungan kawat terdapat 20 lilitan. Dan pada ujungnya diberi lampu
LED.
17. Menempelkan lilitan kawat pada keping CD A dengan menggunakan isolasi.
18. Membuat 4 lubang pada keping CD B untuk memasukkan baut supaya CD B
menempel pada roda.
19. Menempelkan 4 magnet dengan lem secara terpisah pada CD B. Mengatur jarak
antar magnet menyesuaikan dengan gulungan lilitan kawat.
20. Memasangkan baterai 2 buah dengan tempat baterai dan motor listrik pada papan
rangkaian percobaan.
21. Memasangkan penyangga pada percobaan lalu memasukkan CD A (lilitan kawat
pada bagian atas) pada penyangga.
22. Menempelkan roda dengan keping CD B dengan baut (roda berada dibawah CD
B).
23. Memasangkan CD B yang ditempeli roda pada penyangga. Mengatur jarak antara
keping CD A dan B + 3 cm.
24. Menghubungkan keping CD A dengan motor listrik menggunakan karet gelang,
sehingga ketika motor listrik berputar, maka CD A juga ikut berputar. Sehingga
semua komponen generator listrik tersambung.
25. Menghubungkan baterai dengan motor listrik menggunakan kabel penghubung.
26. Mengamati nyala lampu LED.
I. Rancangan Percobaan
Lilitan kawat
magnet
Lampu LED
Gambar 1. Bagian atas CD A
Gambar 2. Bagian bawah CD B
J. Pertanyaan
1. Perubahan energi apakah yang terjadi pada generator ?
2. Apakah lampu LED yang telah kalian buat menyala ? mengapa hal tersebut bisa
terjadi ? Jelaskan !
Jawaban :
1. terjadi perubahan energi dari energi gerak menjadi energi listrik.
2. Ya,LED menyala.
Ketika motor listrik dihubungkan dengan daya 2 buah baterai masing-masing sebesar
1,5 V, maka dalam hal ini akan terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi
energi gerak. Energi yang dihasilkan ini, menggerakkan kumparan magnet seiring
dengan pergerakkan karet gelang. Kumparan magnet bergerak terhadap kumparan
kawat. Daerah disekitar magnet akan menghasilkan medan magnet. Pergerakkan
medan magnet yang dihasilkan dari kumparan magnet disebut rotor. Sedangan
kumparan kawat disebut dengan stator. Prinsipnya adalah pergerakan medan magnet
pada rotor terhadap kumparan tetap pada stator. Kumparan magnet yang digerakkan
sedemikian rupa akan membuat kumparan kawat selalu melewati medan magnet
mengakibatkan beda fluks. Dan ketika
putaran magnet tersebut konstan, maka
timbulah arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan kumparan inilah yang dapat
membuat lampu LED menyala.
K. Kesimpulan
1. Generator bekerja dengan menginduksi medan megnet menjadi daya voltase atau ggl
(gerak gaya listrik) pada kumparan kawat. Kumparan atau magnet yang digerakkan
sedemikian rupa akan membuat kumparan kawat selalu melewati medan magnet.
Dan ketika putaran magnet atau kumparan tersebut konstan, maka timbulah arus
listrik.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja dari generator sederhana adalah magnet,
medan magnet, jumlah lilitan pada kumparan, posisi kumparan dan magnet, serta
kecepatan gerak rotor.
Daftar Pustaka
Giancoli, D. C. (1998). Physics Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Sutrisno. (1986). Elektronika : Teori Dasar dan Penerapannya Jilid 1 . Bandung: ITB.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013 dari.http://carapedia.com/
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http:///wikipedia.com.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http://tonytaufik.wordpress.com/generator-listrikpaling-sederhana/
LKS
KUNCI JAWABAN
Gaya Tarik pada
Magnet Batang
F. Judul
: Gaya Tarik Pada Magnet Batang
G. Tujuan
: Menentukan bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar
H. Dasar teori
Magnet adalah benda yang dapat menarik suatu benda tertentu misalnya besi atau baja
yang ada disekitarnya. Semua magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setiap magnet,
bagaimanapun bentuknya, mempunyai bagian di mana pengaruh magnetiknya paling
kuat. Daerah tersebut dikenal sebagai kutub magnet.
I. Rumusan Masalah
Pada bagian magnet mana yang memiliki gaya tarik terbesar ?
J. Hipotesis
Gaya tarik magnet terbesar terletak diujung magnet
K. Variabel
Variabel Bebas : bagian magnet yang menarik penjepit kertas
Variabel Kontrol : jumlah penjepit kertas, magnet batang
Variabel Respon : jumlah penjepit kertas yang tertarik pada magnet
L. Alat dan Bahan
1. Magnet batang
1 buah
2. Penjepit kertas
10 buah
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan magnet batang
2. Menempelkan sebuah penjepit kertas pada salah satu ujung magnet batang
tersebut.
3. Menempelkan penjepit kedua pada ujung penjepit pertama seperti gambar pada
rancangan percobaan
4. Menambah penjepit kertas pada rantai penjepit kertas tersebut sampai tidak dapat
menahan penjepit yang ditambahkan.
5. Mencatat pada tabel pengamatan jumlah penjepit yang saling menempel tersebut.
6. Mengulangi langkah 2 sampai 5 dengan menempelkan penjepit pada jarak 1 cm
dari ujung magnet batang dan jarak setengah dari panjang magnet batang
keseluruhan (3 cm)
II.
Rancangan Percobaan
J. Tabel Pengamatan
Bagian Magnet
Ujung Magnet
1 cm dari ujung magnet
3 cm dari ujung magnet (tengah magnet)
Jumlah Penjepit Kertas
( buah )
5
1
0
K. Analisis
1. Di bagian yang mana pada magnet batang penjepit menempel paling banyak ?
diujung
2. Di tempat manakah magnet batang mempunyai gaya tarik paling besar dan
jelaskan !
Pada Magnet batang, gaya tarik paling besar terdapat pada ujung. Hal ini
dapat diketahui dari jumlah penjepit kertas yang ditarik oleh magnet batang
lebih banyak dari letak di 1 cm dari ujung magnet, dan 3 cm dari ujung magnet
(tengah magnet). Bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar disebut
kutub magnet. Oleh karena itu, setiap magnet mempunyai dua buah kutub
magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan.
L. Kesimpulan
Pada Magnet batang, gaya tarik paling besar terdapat pada ujung. Bagian magnet yang
memiliki gaya tarik paling besar disebut dengan kutub magnet.
Daftar Pustaka
Kuswanti,Nur.2008.Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah
Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas
Departemen Pendidikan Nasional
IX.Jakarta:
Pusat
Perbukuan
LKS
Gaya Tarik pada
Magnet Batang
A. Judul
: Gaya Tarik Pada Magnet Batang
B. Tujuan
: Menentukan bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar
C. Dasar teori
Magnet adalah benda yang dapat menarik suatu benda tertentu misalnya besi atau baja
yang ada disekitarnya. Semua magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setiap magnet,
bagaimanapun bentuknya, mempunyai bagian di mana pengaruh magnetiknya paling
kuat. Daerah tersebut dikenal sebagai kutub magnet.
D. Rumusan Masalah
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
E. Hipotesis
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
F. Variabel
Variabel Bebas
: __________________________________________________
Variabel Kontrol
: __________________________________________________
Variabel Respon
: __________________________________________________
G. Alat dan Bahan
1. Magnet batang
1 buah
2. Penjepit kertas
10 buah
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan magnet batang
2. Menempelkan sebuah penjepit kertas pada salah satu ujung magnet batang
tersebut.
3. Menempelkan penjepit kedua pada ujung penjepit pertama seperti gambar pada
rancangan percobaan
4. Menambah penjepit kertas pada rantai penjepit kertas tersebut sampai tidak dapat
menahan penjepit yang ditambahkan.
5. Mencatat pada tabel pengamatan jumlah penjepit yang saling menempel tersebut.
6. Mengulangi langkah 2 sampai 5 dengan menempelkan penjepit pada jarak 1 cm
dari ujung magnet batang dan jarak setengah dari panjang magnet batang
keseluruhan (3 cm)
I. Rancangan Percobaan
J. Tabel Pengamatan
Bagian Magnet
Jumlah Penjepit Kertas
( buah )
Ujung Magnet
1 cm dari ujung magnet
3 cm dari ujung magnet (tengah magnet)
K. Analisis
1. Di bagian yang mana pada magnet batang penjepit menempel paling banyak ?
2. Di tempat manakah magnet batang mempunyai gaya tarik paling besar dan
jelaskan !
L. Kesimpulan
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Daftar Pustaka
Kuswanti,Nur.2008.Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
SAINS SEKOLAH
ANALISIS KEGIATAN
LEMBAR KERJA SISWA TEMA KEMAGNETAN
Oleh :
Nama
: Dian Kurvayanti Innatesari
NIM
: 12030654018
Prodi
: Pendidikan Sains A 2012
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
PRODI PENDIDIKAN SAINS
2014
ANALISIS KEGIATAN
Satuan Pendidikan
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
: Sekolah Menengah Pertama (SMP)
: IX
: IPA terpadu
: Genap
KOMPETENSI INTI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KOMPETENSI DASAR
3.6 Mendeskripsikan konsep medan listrik, medan magnet, induksi elektromagnetik,dan
penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan listrik dan magnet
dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan atau
induksi elektromagnetik
Generator Listrik
Sederhana
A. Judul
: Generator listrik sederhana
B. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
C. Dasar teori
Generator listrik merupakan sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik,
biasanya
dengan
menggunakan
induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
listrik.
Cara
kerja
generator
listrik
adalah
menggunakan induksi elektromagnet, yaitu dengan
memutar suatu kumparan dalam medan magnet
sehingga timbul energi induksi. Generator berhubungan
erat dengan hukum faraday. Berikut hasil dari hukum
faraday “ bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan
magnet berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan terbentuk Gaya Gerak Listrik
”
D. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
E. Alat dan Bahan
1. Papan rangkaian percobaan
1 buah
2. Kabel penghubung
2 buah
3. Battery
2 buah
4. Tempat baterai
2 buah
5. Kawat tembaga
40 meter
6. Keping CD
2 buah
7. Lampu LED
2 buah
8. Magnet
4 buah
9. Isolasi
secukupnya
10. Lem
1 buah
11. Karet gelang
1 buah
12. Motor listrik
1 buah
13. Roda
1 buah
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan papan rangkaian percobaan.
2. Membersihkan lapisan gambar yang ada pada keping CD sehingga keping CD
terlihat transparan.
3. Menggulung kawat hingga membentuk 4 gulungan lilitan yang saling terhubung
dan setiap gulungan kawat terdapat 20 lilitan. Dan pada ujungnya diberi lampu
LED.
4. Menempelkan lilitan kawat pada keping CD A dengan menggunakan isolasi.
5. Membuat 4 lubang pada keping CD B untuk memasukkan baut supaya CD B
menempel pada roda.
6. Menempelkan 4 magnet dengan lem secara terpisah pada CD B. Mengatur jarak
antar magnet menyesuaikan dengan gulungan lilitan kawat.
7. Memasangkan baterai 2 buah dengan tempat baterai dan motor listrik pada papan
rangkaian percobaan.
8. Memasangkan penyangga pada percobaan lalu memasukkan CD A (lilitan kawat
pada bagian atas) pada penyangga.
9. Menempelkan roda dengan keping CD B dengan baut (roda berada dibawah CD
B).
10. Memasangkan CD B yang ditempeli roda pada penyangga. Mengatur jarak antara
keping CD A dan B + 3 cm.
11. Menghubungkan keping CD A dengan motor listrik menggunakan karet gelang,
sehingga ketika motor listrik berputar, maka CD A juga ikut berputar. Sehingga
semua komponen generator listrik tersambung.
12. Menghubungkan baterai dengan motor listrik menggunakan kabel penghubung.
13. Mengamati nyala lampu LED.
I. Rancangan Percobaan
Lilitan kawat
magnet
Lampu LED
Gambar 1. Bagian atas CD A
Gambar 2. Bagian bawah CD B
J. Pertanyaan
1. Perubahan energi apakah yang terjadi pada generator ?
2. Apakah lampu LED yang telah kalian buat menyala ? mengapa hal tersebut bisa
terjadi ? Jelaskan !
Jawaban :
1. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
K. Kesimpulan
1. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Daftar Pustaka
Giancoli, D. C. (1998). Physics Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Sutrisno. (1986). Elektronika : Teori Dasar dan Penerapannya Jilid 1 . Bandung: ITB.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013 dari.http://carapedia.com/
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http:///wikipedia.com.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http://tonytaufik.wordpress.com/generator-listrikpaling-sederhana/
LKS
KUNCI JAWABAN
Generator Listrik
Sederhana
A. Judul
: Generator listrik sederhana
B. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
C. Dasar teori
Generator listrik merupakan sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik,
biasanya
dengan
menggunakan
induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
listrik.
Cara
kerja
generator
listrik
adalah
menggunakan induksi elektromagnet, yaitu dengan
memutar suatu kumparan dalam medan magnet
sehingga timbul energi induksi. Generator berhubungan
erat dengan hukum faraday. Berikut hasil dari hukum
faraday “ bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan
magnet berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan terbentuk Gaya Gerak Listrik
”
D. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui cara kerja dari generator listrik
2. Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi kerja dari generator listrik
E. Alat dan Bahan
1. Papan rangkaian percobaan
1 buah
2. Kabel penghubung
2 buah
3. Battery
2 buah
4. Tempat baterai
2 buah
5. Kawat tembaga
40 meter
6. Keping CD
2 buah
7. Lampu LED
2 buah
8. Magnet
4 buah
9. Isolasi
secukupnya
10. Lem
1 buah
11. Karet gelang
1 buah
12. Motor listrik
1 buah
13. Roda
1 buah
H. Langkah Kerja
14. Menyiapkan papan rangkaian percobaan.
15. Membersihkan lapisan gambar yang ada pada keping CD sehingga keping CD
terlihat transparan.
16. Menggulung kawat hingga membentuk 4 gulungan lilitan yang saling terhubung
dan setiap gulungan kawat terdapat 20 lilitan. Dan pada ujungnya diberi lampu
LED.
17. Menempelkan lilitan kawat pada keping CD A dengan menggunakan isolasi.
18. Membuat 4 lubang pada keping CD B untuk memasukkan baut supaya CD B
menempel pada roda.
19. Menempelkan 4 magnet dengan lem secara terpisah pada CD B. Mengatur jarak
antar magnet menyesuaikan dengan gulungan lilitan kawat.
20. Memasangkan baterai 2 buah dengan tempat baterai dan motor listrik pada papan
rangkaian percobaan.
21. Memasangkan penyangga pada percobaan lalu memasukkan CD A (lilitan kawat
pada bagian atas) pada penyangga.
22. Menempelkan roda dengan keping CD B dengan baut (roda berada dibawah CD
B).
23. Memasangkan CD B yang ditempeli roda pada penyangga. Mengatur jarak antara
keping CD A dan B + 3 cm.
24. Menghubungkan keping CD A dengan motor listrik menggunakan karet gelang,
sehingga ketika motor listrik berputar, maka CD A juga ikut berputar. Sehingga
semua komponen generator listrik tersambung.
25. Menghubungkan baterai dengan motor listrik menggunakan kabel penghubung.
26. Mengamati nyala lampu LED.
I. Rancangan Percobaan
Lilitan kawat
magnet
Lampu LED
Gambar 1. Bagian atas CD A
Gambar 2. Bagian bawah CD B
J. Pertanyaan
1. Perubahan energi apakah yang terjadi pada generator ?
2. Apakah lampu LED yang telah kalian buat menyala ? mengapa hal tersebut bisa
terjadi ? Jelaskan !
Jawaban :
1. terjadi perubahan energi dari energi gerak menjadi energi listrik.
2. Ya,LED menyala.
Ketika motor listrik dihubungkan dengan daya 2 buah baterai masing-masing sebesar
1,5 V, maka dalam hal ini akan terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi
energi gerak. Energi yang dihasilkan ini, menggerakkan kumparan magnet seiring
dengan pergerakkan karet gelang. Kumparan magnet bergerak terhadap kumparan
kawat. Daerah disekitar magnet akan menghasilkan medan magnet. Pergerakkan
medan magnet yang dihasilkan dari kumparan magnet disebut rotor. Sedangan
kumparan kawat disebut dengan stator. Prinsipnya adalah pergerakan medan magnet
pada rotor terhadap kumparan tetap pada stator. Kumparan magnet yang digerakkan
sedemikian rupa akan membuat kumparan kawat selalu melewati medan magnet
mengakibatkan beda fluks. Dan ketika
putaran magnet tersebut konstan, maka
timbulah arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan kumparan inilah yang dapat
membuat lampu LED menyala.
K. Kesimpulan
1. Generator bekerja dengan menginduksi medan megnet menjadi daya voltase atau ggl
(gerak gaya listrik) pada kumparan kawat. Kumparan atau magnet yang digerakkan
sedemikian rupa akan membuat kumparan kawat selalu melewati medan magnet.
Dan ketika putaran magnet atau kumparan tersebut konstan, maka timbulah arus
listrik.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja dari generator sederhana adalah magnet,
medan magnet, jumlah lilitan pada kumparan, posisi kumparan dan magnet, serta
kecepatan gerak rotor.
Daftar Pustaka
Giancoli, D. C. (1998). Physics Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Sutrisno. (1986). Elektronika : Teori Dasar dan Penerapannya Jilid 1 . Bandung: ITB.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013 dari.http://carapedia.com/
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http:///wikipedia.com.
(t.thn.). Dipetik 13 januari 2013, dari http://tonytaufik.wordpress.com/generator-listrikpaling-sederhana/
LKS
KUNCI JAWABAN
Gaya Tarik pada
Magnet Batang
F. Judul
: Gaya Tarik Pada Magnet Batang
G. Tujuan
: Menentukan bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar
H. Dasar teori
Magnet adalah benda yang dapat menarik suatu benda tertentu misalnya besi atau baja
yang ada disekitarnya. Semua magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setiap magnet,
bagaimanapun bentuknya, mempunyai bagian di mana pengaruh magnetiknya paling
kuat. Daerah tersebut dikenal sebagai kutub magnet.
I. Rumusan Masalah
Pada bagian magnet mana yang memiliki gaya tarik terbesar ?
J. Hipotesis
Gaya tarik magnet terbesar terletak diujung magnet
K. Variabel
Variabel Bebas : bagian magnet yang menarik penjepit kertas
Variabel Kontrol : jumlah penjepit kertas, magnet batang
Variabel Respon : jumlah penjepit kertas yang tertarik pada magnet
L. Alat dan Bahan
1. Magnet batang
1 buah
2. Penjepit kertas
10 buah
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan magnet batang
2. Menempelkan sebuah penjepit kertas pada salah satu ujung magnet batang
tersebut.
3. Menempelkan penjepit kedua pada ujung penjepit pertama seperti gambar pada
rancangan percobaan
4. Menambah penjepit kertas pada rantai penjepit kertas tersebut sampai tidak dapat
menahan penjepit yang ditambahkan.
5. Mencatat pada tabel pengamatan jumlah penjepit yang saling menempel tersebut.
6. Mengulangi langkah 2 sampai 5 dengan menempelkan penjepit pada jarak 1 cm
dari ujung magnet batang dan jarak setengah dari panjang magnet batang
keseluruhan (3 cm)
II.
Rancangan Percobaan
J. Tabel Pengamatan
Bagian Magnet
Ujung Magnet
1 cm dari ujung magnet
3 cm dari ujung magnet (tengah magnet)
Jumlah Penjepit Kertas
( buah )
5
1
0
K. Analisis
1. Di bagian yang mana pada magnet batang penjepit menempel paling banyak ?
diujung
2. Di tempat manakah magnet batang mempunyai gaya tarik paling besar dan
jelaskan !
Pada Magnet batang, gaya tarik paling besar terdapat pada ujung. Hal ini
dapat diketahui dari jumlah penjepit kertas yang ditarik oleh magnet batang
lebih banyak dari letak di 1 cm dari ujung magnet, dan 3 cm dari ujung magnet
(tengah magnet). Bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar disebut
kutub magnet. Oleh karena itu, setiap magnet mempunyai dua buah kutub
magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan.
L. Kesimpulan
Pada Magnet batang, gaya tarik paling besar terdapat pada ujung. Bagian magnet yang
memiliki gaya tarik paling besar disebut dengan kutub magnet.
Daftar Pustaka
Kuswanti,Nur.2008.Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah
Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas
Departemen Pendidikan Nasional
IX.Jakarta:
Pusat
Perbukuan
LKS
Gaya Tarik pada
Magnet Batang
A. Judul
: Gaya Tarik Pada Magnet Batang
B. Tujuan
: Menentukan bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar
C. Dasar teori
Magnet adalah benda yang dapat menarik suatu benda tertentu misalnya besi atau baja
yang ada disekitarnya. Semua magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setiap magnet,
bagaimanapun bentuknya, mempunyai bagian di mana pengaruh magnetiknya paling
kuat. Daerah tersebut dikenal sebagai kutub magnet.
D. Rumusan Masalah
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
E. Hipotesis
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
F. Variabel
Variabel Bebas
: __________________________________________________
Variabel Kontrol
: __________________________________________________
Variabel Respon
: __________________________________________________
G. Alat dan Bahan
1. Magnet batang
1 buah
2. Penjepit kertas
10 buah
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan magnet batang
2. Menempelkan sebuah penjepit kertas pada salah satu ujung magnet batang
tersebut.
3. Menempelkan penjepit kedua pada ujung penjepit pertama seperti gambar pada
rancangan percobaan
4. Menambah penjepit kertas pada rantai penjepit kertas tersebut sampai tidak dapat
menahan penjepit yang ditambahkan.
5. Mencatat pada tabel pengamatan jumlah penjepit yang saling menempel tersebut.
6. Mengulangi langkah 2 sampai 5 dengan menempelkan penjepit pada jarak 1 cm
dari ujung magnet batang dan jarak setengah dari panjang magnet batang
keseluruhan (3 cm)
I. Rancangan Percobaan
J. Tabel Pengamatan
Bagian Magnet
Jumlah Penjepit Kertas
( buah )
Ujung Magnet
1 cm dari ujung magnet
3 cm dari ujung magnet (tengah magnet)
K. Analisis
1. Di bagian yang mana pada magnet batang penjepit menempel paling banyak ?
2. Di tempat manakah magnet batang mempunyai gaya tarik paling besar dan
jelaskan !
L. Kesimpulan
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Daftar Pustaka
Kuswanti,Nur.2008.Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
SAINS SEKOLAH
ANALISIS KEGIATAN
LEMBAR KERJA SISWA TEMA KEMAGNETAN
Oleh :
Nama
: Dian Kurvayanti Innatesari
NIM
: 12030654018
Prodi
: Pendidikan Sains A 2012
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
PRODI PENDIDIKAN SAINS
2014
ANALISIS KEGIATAN
Satuan Pendidikan
Kelas
Mata Pelajaran
Semester
: Sekolah Menengah Pertama (SMP)
: IX
: IPA terpadu
: Genap
KOMPETENSI INTI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KOMPETENSI DASAR
3.6 Mendeskripsikan konsep medan listrik, medan magnet, induksi elektromagnetik,dan
penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan listrik dan magnet
dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan atau
induksi elektromagnetik