JURNAL PERANCANGAN STRATEGI E BUSINESS U

PERANCANGAN STRATEGI E-BUSINESS UNTUK MENDUKUNG
PROSES BISNIS HOME INDUSTRY
(Studi Kasus: CV. Primadona)
Irpan Ilmi, Aradea, Aldy Putra Aldya
Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Email : irpan.ilmi@student.unsil.ac.id

ABSTRACT
E-business enables an enterprise to connect with a system of internal and external data processing in a more
efficient and flexible. One example of e-business for example purchase goods online. The purpose of the
implementation of e-business is supporting the efficiency and integrity of the data processing of the human
resources, finance, supply chain management or logistics management. It also serves as a means of communication
and information for the public and other stakeholders. With internet-based, the system can be accessed anywhere
in accordance with the specified access rights. CV. Primadona is a home industry companies who are engaged in
the printing and printing service, all business system which took place in CV. Primadona is still done manually,
one example being the owner and customers meet directly for the booking process the goods, High customer
requirements will need information about your current CV. Primadona, as the process of booking and marketing
are not supported by the development of information technology. With the increasing needs of customers, it needs
to be made a system that accommodates all customer requests and establish rapport with customers for the
creation of a customer loyalty. CV. Primadona has also a partner to develop a business and supplier remain to
supply the raw material procurement of manufacturing production that will facilitate business processes.

Keywords: E-Business, Home Industry, Strategic Planning
ABSTRAK
E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan
eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Salah satu contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara
online. Tujuan implementasi e-business adalah mendukung efisiensi dan integritas pengolahan data sumber daya
manusia, keuangan, supply chain management atau logistic management. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana
komunikasi dan informasi bagi public dan stakeholder lainnya. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat
diakses di mana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan. CV. Primadona merupakan perusahaan home
industry yang bergerak di bidang sablon dan printing service, semua sistem bisnis yang berlangsung di CV.
Primadona masih dilakukan manual salah satu contohnya yakni owner dan pelanggan bertemu langsung untuk
proses pemesanan barang, Tingginya kebutuhan pelanggan akan kebutuhan informasi mengenai CV. Primadona
saat ini, seperti proses pemesanan dan pemasaran tidak didukung oleh perkembangan teknologi informasi. Dengan
meningkatnya kebutuhan pelanggan, maka perlu dibuat sebuah sistem yang dapat menampung semua permintaan
pelanggan dan menjalin hubungan dengan pelanggan demi terciptanya sebuah loyalitas pelanggan. CV. Primadona
juga memiliki partner untuk mengembangkan bisnis dan supplier tetap untuk memasok pengadaan bahan baku dari
pembuatan produksi yang akan memudahkan proses bisnis.
Kata kunci: E-Business, Home Industry, Perencanaan Strategis
I.

Pendahuluan

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan
secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi
elektronik seperti komputer dan internet. E-business
memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan
dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal
secara lebih efisien dan fleksibel. Salah satu contoh
dari e-business misalnya pembelian barang secara
online. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi
pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman
barang tersebut sudah sampai kepada customer
dilakukan secara elektronik.

E-business memiliki karakteristik tujuan yang
sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja ebusiness memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis
mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya
rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan
dengan partner bisnis, sedangkan e-business
mengandalkan media internet sebagai sarana untuk
memperoleh tujuannya.
Tujuan

implementasi
e-business
adalah
mendukung efisiensi dan integritas pengolahan data
sumber daya manusia, keuangan, supply chain
management atau logistic management. Selain itu juga
berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi

1

bagi public dan stakeholder lainnya. Dengan
berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses di mana
saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.
CV. Primadona merupakan perusahaan home
industry yang bergerak di bidang sablon dan printing
service, semua sistem bisnis yang berlangsung di CV.
Primadona masih dilakukan manual salah satu
contohnya yakni owner dan pelanggan bertemu
langsung untuk proses pemesanan barang, Tingginya
kebutuhan pelanggan akan kebutuhan informasi

mengenai CV. Primadona saat ini, seperti proses
pemesanan dan pemasaran tidak didukung oleh
perkembangan
teknologi
informasi.
Dengan
meningkatnya kebutuhan pelanggan, maka perlu
dibuat sebuah sistem yang dapat menampung semua
permintaan pelanggan dan menjalin hubungan dengan
pelanggan demi terciptanya sebuah loyalitas
pelanggan. CV. Primadona juga memiliki partner untuk
mengembangkan bisnis dan supplier tetap untuk
memasok pengadaan bahan baku dari pembuatan
produksi yang akan memudahkan proses bisnis. Dari
latar belakang diatas, penelitian dengan judul
“Perancangan
Strategi
E-Business
Untuk
Mendukung Proses Bisnis Home Industry” menarik

untuk dikaji dan layak untuk diangkat sebagai tema
penelitian tugas akhir.
Batasan masalah berdasarkan uraian yang
dijabarkan dari perumusan masalah tersebut diatas
adalah:
Ruang lingkup pembahasan dibatasi pada tahapan
metode-metode e-business dan mengidentifikasi
permasalahan dengan menggunakan teknik observasi
dan wawancara tanpa kuesioner, alat bantu yang
digunakan adalah analisis PEST, analisis SWOT,
analisis Porter’s five forces model, analisis Value
chain, analisis CSF dan tidak menggunakan empat
diagram e-business.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menghasilkan analisis dan perancangan e-business dan
tujuan khususnya adalah menghasilkan:
1. Analisis mengenai kebutuhan informasi dan strategi
e-business yang mendukung proses bisnis.
2. Strategi e-business yang dapat mendukung proses
bisnis perusahaan.

3. Rancangan sistem informasi e-business.
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat
memberikan gambaran secara umum tentang
perancangan strategi e-business dan memberikan
sebuah perencanaan pada perusahaan, serta menjadi
bahan pertimbangan khusus untuk mengurangi
permasalahan yang ada dan membuat suatu alternatif
pemecahan masalah, sehingga mempermudah jalannya
sistem sesuai fungsinya dengan mengandalkan proses
komputerisasi untuk mengoptimalkan kinerja proses
bisnis.

II. Landasan Teori
A. Pengertian Perancangan Bisnis
Sebuah strategi bisnis biasanya adalah sebuah
dokumen yang jelas mengartikulasikan arah bisnis dan
langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai
tujuannya. Dalam rencana bisnis standar, hasil strategi
bisnis dari tujuan dibentuk untuk mendukung misi lain
dari bisnis. Sebuah strategi bisnis yang khas

dikembangkan dalam tiga langkah: analisis, integrasi
dan implementasi. Atau juga perancangan bisnis bisa
dapat diartikan dokumen tertulis yang disiapkan oleh
wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang
relevan baik internal maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun
isinya sering merupakan perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran, permodalan, operasional dan
sumber daya manusia.
B.

Konsep Dasar Perancangan Strategi
Dalam konteks aktualisasi pendapat di atas,
perencanaan strategis tentu perlu menganalisis tuntutan
perkembangan lingkungan strategis, yang langsung
atau tidak langsung bersentuhan dengan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi analisis yang dimaksud ini
dapat dilakukan dengan pendekatan analisis SWOT,
yakni analisis terhadap faktor-faktor lingkungan
internal dan lingkungan.

C. Analisis SWOT
Menurut Pearce dan Robinson (2003), Analisis
SWOT adalah metode untuk mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities) dan
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weakness) dan ancaman (Threats). Jadi analisis
SWOT membandingkan antara faktor eksternal
peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan
dan kelemahan.
D. Analisa Value Chain
Analisa Value Chain dilakukan untuk memetakan
seluruh proses kerja yang terjadi dalam organisasi
menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama
dan aktivitas pendukung. Mengacu pada dokumen
organisasi yang menyebutkan tugas dan fungsi setiap
unit kerja berdasarkan pengamatan yang dilakukan
terhadap proses kerja yang terjadi di masing-masing
unit kerja.

E.

Analisis PEST (Politic, Economic, Social,
Technology)
Menurut Ward dan Peppard (2002) analisis PEST
adalah analisis terhadap faktor lingkungan eksternal
bisnis yang meliputi bidang politik, ekonomi, sosial
dan teknologi. PEST digunakan untuk menilai pasar
dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah analisis
PEST adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi,

2

dan menilai strategi atau posisi, arah perusahaan,
rencana pemasaran atau ide. Dimana analisis ini dapat
diambil suatu peluang atau ancaman baru bagi
perusahaan.
F.

Analisis 5 Forces Porter

Persaingan dalam industri semakin berkembang
dengan adanya pesaing lama yang memperluas
pasarnya dan pesaing-pesaing baru muncul untuk
merebut pasar dari pesaing lama, sehingga masingmasing perusahaan berusaha mempertahankan posisi
pasar untuk berhadapan dengan pesaing-pesaing.
Berikut ini Michael Porter mengidentifikasikan lima
kekuatan dalam menentukan daya tarik struktural
segmen yaitu:
III. Metode Penelitian
Adapun metodologi yang digunakan dalam
melakukan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
A. Analisis SWOT
Berikut ini merupakan matriks SWOT dari setiap
strategi bisnis yang sudah diketahui Strength,
Weakness, Opportunities dan Threats dari CV.
Primadona.
Tabel 1. Matriks SWOT

B.


Analisis Value Chain (Rantai Nilai)
Analisis value chain CV. Primadona dapat terlihat
seperti gambar dibawah ini :

Gambar 1. Diagram Value Chain
C. Analisis PEST
Berikut ini merupakan hasil dari analisis faktor
Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi atau disingkat
dengan PEST di CV. Primadona:
1. Politik dan Hukum. CV. Primadona berbentuk
Persekutuan
Komanditer
(commanditaire
vennootschap atau CV) merupakan Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS) yaitu badan usaha yang
didirikan dan dimodali oleh seseorang atau
sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal
33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada
pihak swasta adalah mengelola sumber daya
ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau
yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
Dengan adanya peraturan tersebut, maka
operasional CV. Primadona mempunyai landasan
hukum yang jelas.
2. Ekonomi. Faktor ekonomi daerah sangat
mempengaruhi kegiatan industri di UKM. Begitu
pula pertumbuhan ekonomi di Tasikmalaya yang
saat ini cukup baik. Kebijaksanaan perpajakan di
Tasikmalaya sangat membantu UKM dalam suatu
industri atau mengurangi pendapatan setelah
dipotong pajak dari para konsumen, yang akhirnya
mengurangi tingkat pengeluaran. Sehingga hal ini
dapat membantu dan menopang pertumbuhan
ekonomi para pelaku industri di Tasikmalaya
khususnya CV. Primadona.
3. Sosial dan Ekologi, dengan adanya industri
percetakan dapat membantu menyerap tenaga kerja
di daerah sekitar. Hal ini merupakan salah satu
dampak sosial dan ekologi dari adanya industri
percetakan CV. Primadona. Dampak sosial tersebut
dapat menyerap tenaga kerja yang selanjutnya akan
mengurangi tingkat pengangguran. Hal ini sesuai
dengan misi dari CV. Primadona yaitu untuk
menyediakan
lapangan
pekerjaan
yang
menghasilkan keuntungan yang cukup untuk
penduduk daerah sekitar CV. Primadona.
4. Teknologi, perkembangan teknologi saat ini dapat
dimanfaatkan untuk peningkatan sistem dan
prosedur menjadi lebih terkomputerisasi. Tetapi
saat ini, penggunaan teknologi informasi di CV.
Primadona masih cukup kurang dalam artian

3

penggunaan teknologi informasi hanya dilakukan
pada kegiatan utama yaitu pembuatan design dan
pola design sablon. Sementara di kegiatan lain
penggunaan teknologi informasi tersebut masih
kurang. Hal ini dapat menyebabkan kurang
optimalnya sistem yang ada di CV. Primadona.
Penggunaan teknologi informasi pada kegiatan
pendukung lainnya sebenarnya dapat dilakukan
dengan pemanfaatan sistem informasi. Salah
satunya dengan penerapan sistem pemesanan secara
online untuk memperbesar ruang lingkup
pelanggan. Juga dapat diterapkan sistem informasi
profil perusahaan dalam bentuk website sehingga
identitas perusahaan menjadi lebih baik dan
profesional. Jika hal ini terealisasi, omzet
perusahaan dapat ditingkatkan.
D. Analisis 5 Forces Porter
Berikut ini merupakan hasil identifikasi lima
kekuatan Forces Porter dalam menentukan daya tarik
struktural segmen yaitu :
1. Pesaing-pesaing yang ada bagi CV. Primadona
diantaranya pihak lainnya yang mempunyai bisnis
sama yaitu industri percetakan di lingkungan Kota
Tasikmalaya yang berlokasi cukup dekat dengan
CV. Primadona, pesaing tersebut diantaranya Mode
Sablon Digital dan Warna Printing.
2. Faktor pendatang baru yang hadir untuk menjadi
pesaing bagi CV. Primadona adalah pihak lainnya
dalam bisnis yang sama dan bisnis tersebut baru
dibuka, yaitu CV. Putra Printing Tasikmalaya.
3. Faktor pengganti yang dimaksud adalah adanya
perkembangan teknologi sehingga masyarakat
dapat menggunakan fasilitas printer dari komputer
atau laptop yang saat ini sudah banyak digunakan.
Selain itu juga terdapat toko yang menjual peralatan
sablon yang dapat digunakan di rumah misalnya
mesin DTG. Faktor pengganti ini yaitu Toko
Sablon Digital.
4. Faktor penawar dari pelanggan, karena konsep CV.
Primadona yang mengedepankan dari sisi design
dan kualitas, maka CV. Primadona mempunyai
banyak pelanggan setia yang berasal dari daerah
Tasikmalaya, sehingga dengan adanya sebuah
ikatan kepuasan membuat pelanggan tetap
menggunakan jasa dari CV. Primadona dan dapat
menambah jumlah pendapatan.
5. Faktor penawar dari pemasok, CV. Primadona
mempunyai pemasok yang terdiri dari pemasok
peralatan-peralatan sablon manual yaitu CV. Warna
Abadi dan pemasok peralatan sablon digital yaitu
CV. Putra Printing Tasikmalaya.

IV. Hasil Dan Pembahasan
A. Analisis Critical Success Factor (CSF)
Berikut ini merupakan pemetaan dari setiap
sasaran strategis yang sudah dibuat kedalam CSF dan
KPI :
Tabel 2. CSF dan KPI dari sebagian Sasaran Strategis
No
1

2

Sasaran
Strategis
Penggunaan
teknologi
terbaru
untuk proses
sablon
digital

Pembuatan
website
company
profile CV.
Primadona

CSF

KPI

Pengukuran

Penggunaan
teknologi
terbaru

Tingkat
penggunaan
teknologi terbaru

Evaluasi hasil
sablon digital

Hasil sablon
digital

Evaluasi
penggunaan
teknologi
terbaru
Pengumpulan
kebutuhan
untuk
perancangan
pembuatan
website
company
profile CV.
Primadona
Perancangan
website
company
profile CV.
Primadona

Kegiatan/proses
sablon

%
penggunaan
teknologi
baru
Kuesioner
kepuasan
pelanggan
terhadap hasil
sablon digital
% keefektifan
penggunaan
teknologi
terbaru
Kuesioner
dan survey
kebutuhan
pengguna

Pembuatan
website
company
profile CV.
Primadona

Analisis
kebutuhan
pengguna

Perancangan
data dan
perancangan
fungsional
website company
profile
Kesesuaian hasil
perancangan
dengan website
company profile

Dokumen
hasil
perancangan
data
perancangan
fungsional
% tingkat
kesesuaian

B.

Potensi Aplikasi Hasil Analisis Interpretasi
Kebutuhan Mendatang
Salah satu bentuk penerapan e-business yaitu
dengan penggunaan sistem dan teknologi informasi
dalam setiap kegiatan di CV. Primadona. Untuk itu,
maka hasil dari semua analisis kebutuhan aplikasi yang
sudah dilakukan, merupakan interpretasi kebutuhan
mendatang yang dibutuhkan oleh CV. Primadona,
seperti terlihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3. Potensi Aplikasi Hasil Analisis Interpretasi
Kebutuhan Mendatang
No
Potensi Aplikasi
1
Sistem informasi e-marketing
2
Website company profile CV. Primadona
3
Sistem informasi e-business
4
Electronic
Customer
Relationship
Management (E-CRM)
5
Sistem informasi keuangan
6
Sistem informasi kepegawaian
7
Executive Information System (EIS)
8
Sistem informasi inventory barang
9
Knowledge Management System (KMS)

4

C. Target Portofolio Aplikasi
Berdasarkan hasil analisis-analisis pada bagian
sebelumnya, serta potensi aplikasi dari masing-masing
analisis tersebut, maka diperoleh aplikasi yang
dibutuhkan oleh CV. Primadona untuk dikembangkan.
Potensi aplikasi tersebut merupakan salah satu bentuk
penerapan e-business di CV. Primadona yang saat ini
sedang berada dalam situasi dimana informasi telah
menjadi kebutuhan, bukan lagi sekedar keharusan.
Terlebih lagi untuk melakukan sebuah keputusan maka
informasi itu tidak cukup hanya sekedar ada,
melainkan harus didukung pula dengan data yang
akurat sekaligus mudah dan cepat untuk diakses.
Maka, satu-satunya jalan informasi tersebut harus
disajikan melalui sebuah perangkat teknologi dalam
hal ini teknologi informasi (dalam bentuk sistem
informasi). Berikut ini merupakan potensi aplikasi
yang dibutuhkan oleh CV. Primadona untuk
mendukung penerapan e-business:
1. Sistem informasi e-marketing
2. Sistem informasi e-business
3. Sistem informasi keuangan
4. Sistem informasi kepegawaian
5. Sistem informasi inventory barang
6. Website company profile CV. Primadona
7. Electronic Customer Relationship Management (ECRM)
8. Executive Information System (EIS)
9. Knowledge Management System (KMS)
D. Pemetaan Aplikasi Kedalam Portofolio
Aplikasi McFarlan
Berikut ini merupakan portofolio aplikasi
McFarlan dari CV. Primadona :
Tabel 4. Portofolio Aplikasi McFarlan
Strategic
High Potential
1. Executive
1. Electronic Customer
Information System
Relationship
(EIS)
Management (E-CRM)
2. Knowledge
Management System
(KMS)
Key Operational
Support
1. Sistem informasi e- 1. Sistem
informasi
marketing
inventory barang
2. Sistem informasi e- 2. Website
company
business
profile CV. Primadona
3. Sistem
informasi
keuangan
4. Sistem
informasi
kepegawaian

kemudian aplikasi support, aplikasi high potential, dan
yang terakhir aplikasi strategic.
E.

Analisis Gap
Dari hasil pemetaan aplikasi kedalam model
McFarlan, didapatkan potensi aplikasi masa depan
untuk penggunaan di CV. Primadona. Selanjutnya
dilakukan analisis gap dari setiap aplikasi untuk
mengetahui
apakah
aplikasi
tersebut
dapat
dikembangkan, dioptimalkan, dipertahankan atau
digantikan. Berikut ini merupakan analisis gap dari
potensi aplikasi masa depan CV. Primadona :
Tabel 5. Analisis Gap

F.

Tahapan Pengembangan Aplikasi
Pada tahap ini akan akan dijelaskan tahapan
pengembangan aplikasi di CV. Primadona. Tahapan
pengembangan
didasarkan
kuadran
portofolio
McFarlan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut ini :

Dari hasil pemetaan aplikasi tabel 4, rekomendasi
pengembangan sistem informasi diprioritaskan kepada
aplikasi yang bersifat key operational, tujuannya agar
organisasi dapat memaksimalkan kinerja dan
menghindarkan dari kesalahan-kesalahan yang
berkaitan dengan aktivitas utama CV. Primadona,

5

Tabel 6. Tahapan Pengembangan Aplikasi

3.

Belum dilakukan analisis kebutuhan
sistem dan teknologi informasi untuk penerapan
portofolio aplikasi yang sudah dirancang, sehingga
untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan
analisis kebutuhan sistem dan teknologi informasi
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

V. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan proses pengolahan data dan
analisa terhadap hasil penelitian di CV. Primadona,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Telah dibuat strategi e-business yang dapat
mendukung proses bisnis perusahaan CV.
Primadona.
2. Telah dibuat strategi bisnis, situasi bisnis dan
teknologi informasi yang ada saat ini untuk
perencanaan portofolio aplikasi mendatang di CV.
Primadona.
3. Telah dibuat rancangan strategi e-business dengan
menerapkan model portofolio aplikasi McFarlan
dan perencanaan strategis sistem informasi metode
Ward and Peppard pada perencanaan strategi ebusiness untuk mendukung proses bisnis home
industry di CV. Primadona.

Cassidy, Anita. 1998. A Practical Guide to
Information System Strategic Planning. St. Lucie
Press.
Ghozali, Khakim. 2009. Pembuatan Portofolio
Aplikasi di Dinas XYZ. Surabaya: Thesis tidak
diterbitkan.
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah
Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Subriadi, Dini Hariyono. 2008. Perencanaan
Portofolio Aplikasi di Jurusan Sistem Informasi ITS
Tahun 2008-2011. Surabaya: Tugas Akhir tidak
diterbitkan.
Walpole, R.E, dan Myers. 1995. Pengantar Statistika
Edisi Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

B.

Saran
Berikut ini merupakan beberapa saran untuk
pengembangan penelitian selanjutnya:
1.
Strategi
e-business
dalam
bentuk
portofolio aplikasi mendatang yang sudah dibuat
akan lebih baik lagi jika ditindaklanjuti dengan
mengimplementasikan portofolio aplikasi tersebut
dengan pembuatan aplikasi sesuai dengan tahapan
perencanaan pengembangan aplikasi model
McFarlan.
2.
Mensosialisasikan strategi e-business
kepada stakeholders di CV. Primadona, dengan
demikian dapat meningkatkan pemahaman setiap
stakeholders akan pentingnya sistem teknologi
informasi untuk keberlangsungan organisasi.

6