PUTUSAN NOMOR : PUT189-KPM.III-19ADXI2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

  PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT/189-K/PM.III-19/AD/XI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

  Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana secara In Absensia pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

  Nama lengkap : LA NONON Pangkat / NRP : Pratu / 31030363921984 J a b a t a n : Tabakpan 2 Ru 2 Ton II K e s a t u a n : Yonif 752/VYS Tempat dan tanggal lahir : - Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Alamat tempat tinggal : Asrama Yonif 752/VYS Sorong Terdakwa tidak ditahan.

  Pengadilan Militer III-19 Jayapura tersebut diatas. Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 171/PVT

  selaku Papera Nomor : Kep / 36 / VII / 2010 tanggal 15 Juli 2010.

  2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 184 / X / 2010 tanggal 27 Oktober 2010.

  3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan Para Saksi.

  4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

  Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 184 /

  X / 2010 tanggal 27 Oktober 2010 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan ini.

  2. Pembacaan keterangan para Saksi dibawah sumpah berdasarkan BAP dipersidangan.

  Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di

  persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

  “ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari. ”

  Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) Ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang berlaku. Dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

  

Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu ) tahun.

Pidana tambahan : Di pecat dari Dinas Militer.

  Barang Bukti :

  Surat : 1. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi

  Nomor: B/131/SKPA/II/2010 atas nama Terdakwa pada tanggal 24 Pebruari 2010. 2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Cuti Istimewa Nomor : SCI/1116/IX/2009 tanggal 24 Nopember 2009.

  Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

  

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada

  pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu sejak tanggal enam belas bulan desember tahun dua ribu sembilan sampai dengan tanggal delapan bulan maret 2010, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan desember tahun dua ribu sembilan hingga bulan maret tahun dua ribu sepuluh bertempat di Kesatuan Yonif 752/VYS Kab. Sorong atau di tempat lain, setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

  “ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “ Dengan cara-cara sebagai berikut :

  1. Bahwa terdakwa adalah prajurit TNI AD yang hingga saat ini masih berdinas aktif menjabat sebagai Tabakpan 2 Ru 2 Ton II Kipan D Yonif 752/VYS Sorong dengan pangkat terakhir Pratu NRP. 31030363921984.

  2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 25 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Desember 2009 mendapat tugas cuti istimewa setelah melaksanakan pulang tugas dengan dilengkapi Surat Cuti Istimewa dari Satuan dengan Nomor : SCI/1116/IX/2009 tanggal 24 Nopember, namun sampai dengan batas waktu yang diberikan habis Terdakwa tidak segera kembali, adapun tempat tujuan cuti Terdakwa adalah Desa Tulehu Kecamatan Salhutu Ambon Maluku.

  3. Bahwa Terdakwa selama meningggalkan Satuan tanpa ijin tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui telepon maupun surat sehingga Saksi I (Deny Oktavianto) sebagai Pasipers atas petunjuk pimpinan telah berusaha melakukan bantuan pemanggilan dan pencarian melalui Kodim 1504/Pulau Ambon namun hasilnya nihil.

  4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Satuan, hak-haknya berupa gaji selalu diberikan kepada istrinya tetapi sejak tanggal

  28 Pebruari 2010 langsung dihentikan dan perkaranya dilimpahkan ke Denpom XVII/1 Sorong.

  5. Bahwa para Saksi tidak mengetahui alasan sehingga Terdakwa pergi meninggalkan Satuan dan apa yang dilakukan selama itu karena sepengetahuan para Saksi Terdakwa orangnya selalu tertutup karena tidak pernah menceritakan masalah pribadinya.

  6. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah pergi meninggalkan Satuan tanpa ijin sejak tanggal 16 Desember 2009 sampai dengan tanggal 8 Maret 2010 sesuai Berita Acara Tidak

  Diketemukannya Terdakwa berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP-02/A-02/III/2010/XVII-1 tanggal 1 Maret 2010 atau selama

  • 113 (seratus tiga belas) hari secara berturut-turut sehingga lebih lama dari tiga puluh hari dan selama itu pula Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai demikian baik Terdakwa maupun kesatuan Yonif 752/VYS Sorong tidak sedang dipersiapkan dalam suatu tugas Operasi Militer.

  BERPENDAPAT : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah

  memenuhi unsure-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

  Menimbang : Bahwa disebabkan Terdakwa tidak hadir dipersidangan maka

  Terdakwa tidak menanggapi Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

  Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer di

  persidangan namun tidak hadir, maka keterangannya yang diberikan dibawah sumpah dalam BAP dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

  Saksi - I : Nama lengkap : Deny Oktavianto, Pangkat / NRP : Kapten

  Int./11010045111079, Jabatan : Pasi 3/Pers, Kesatuan : Yonif 752/VYS, Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 30 Oktober 1979, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan , Alamat Tempat Tinggal : Asrama Yonif 752/VYS Sorong.

  Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

  1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan dinas sebagai atasan dan bawahan tetapi tidak ada hubungan keluarga.

  2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 25 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Desember 2009 mendapat tugas cuti istimewa setelah melaksanakan pulang tugas dengan dilengkapi Surat Cuti Istimewa dari Satuan Nomor : SCI/1116/IX/2009 tanggal 24 Nopember 2009 namun sampai dengan batas waktu yang diberikan habis Terdakwa tidak segera kembali, adapun tempat tujuan cuti Terdakwa adalah Desa Tulehu Kecamatan Salhutu Ambon Maluku.

  3. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tanpa ijin tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui telepon maupun surat sehingga Saksi sebagai Pasipers atas petunjuk pimpinan telah berusaha melakukan bantuan pemanggilan dan pencarian melalui Kodim 1504 / Pulau Ambon namun hasilnya nihil.

  4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Satuan, hak-haknya berupa gaji selalu diberikan kepada isterinya tetapi sejak tanggal 28 Pebruari 2010 langsung dihentikan dan perkaranya dilimpahkan ke Denpom XVII/1 Sorong.

  5. Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan sehingga Terdakwa pergi meninggalkan Satuan dan apa yang dilakukan selama itu karena sepengetahuan Saksi Terdakwa orangnya selalu tertutup karena tidak pernah menceritakan masalah pribadinya.

  

Saksi – II : Nama lengkap : Agung Prasetyo Hari Utomo, Pangkat/NRP :

  Sertu/21040161220684, Jabatan : Bamin Kipan D, Kesatuan : Yonif 752/VYS, Tempat dan tanggal lahir : Ngawi, 9 Juni 1984, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama: Islam, Alamat tempat tinggal : Asrama Yonif 752/VYS Sorong.

  Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

  1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan dinas sebagai atasan dan bawahan tetapi tidak ada hubungan keluarga.

  2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 25 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Desember 2009 mendapat tugas cuti istimewa setelah melaksanakan pulang tugas dengan dilengkapi Surat Cuti Istimewa dari Satuan Nomor : SCI/116/IX/2009 tanggal 24 Nopember 2009 namun sampai dengan batas waktu yang diberikan habis Terdakwa tidak segera kembali, adapun tempat tujuan cuti Terdakwa adalah Desa Tulehu Kecamatan Salhutu Ambon Maluku.

  3. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tanpa ijin tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui telepon maupun, surat Satuan telah berusaha melakukan bantuan pemanggilan dan pencarian melalui Kodim 1504 / Pulau Ambon namun hasilnya nihil.

  4. Bahwa Saksi mengetahui gaji Terdakwa mulai diberhentikan oleh Satuan sejak bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2010 dan sudah dikembalikan ke Kas Negara terhitung mulai tanggal 2 Maret 2010.

  5. Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan sehingga Terdakwa pergi meninggalkan Satuan dan apa yang dilakukan selama itu karena sepengetahuan Saksi Terdakwa orangnya selalu tertutup karena tidak pernah menceritakan masalah pribadinya.

  

Saksi – III : Nama lengkap : Ivan Tama, Pangkat / NRP : Sertu /

  21040159910584, Jabatan : Baton II Ki B, Kesatuan : Yonif 752/VYS, Tempat dan tanggal lahir : Probolinggo, 8 Mei 1984, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama: Islam, Alamat tempat tinggal : Asrama Kipan D Yonif 752/VYS Arfai Manokwari.

  Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

  1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan dinas sebagai atasan dan bawahan tetapi tidak ada hubungan keluarga.

  2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 25 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Desember 2009 mendapat tugas cuti istimewa setelah melaksanakan pulang tugas dengan dilengkapi Surat Cuti Istimewa dari Satuan Nomor : SCI/116/IX/2009 tanggal 24 Nopember 2009 namun sampai dengan batas waktu yang diberikan habis Terdakwa tidak segera kembali, adapun tempat tujuan cuti Terdakwa adalah Desa Tulehu Kecamatan Salhutu Ambon Maluku.

  3. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tanpa ijin tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui telepon maupun, surat Satuan telah berusaha melakukan bantuan pemanggilan dan pencarian melalui Kodim 1504 / Pulau Ambon namun hasilnya nihil.

  4. Bahwa hak-hak Terdakwa berupa gaji sudah tidak dibayarkan sejak bulan Pebruari 2010, selanjutnya perkara Terdakwa langsung dilimpahkan ke Denpom XVII/1 Sorong.

  

Menimbang : Bahwa Terdakwa tidak hadir dipersidangan, namun didalam BAP

  Pom terdapat keterangan sebagai berikut :

  1. Bahwa walaupun dalam berkas perkara dari Denpom XVII/1 Sorong Nomor : BP-22/A-13/In/III/2010 tanggal 9 Maret 2010 tidak ada keterangan Terdakwa namun telah dilengkapi dengan Berita Acara Tidak Diketemukannya Terdakwa yang menyatakan bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas dari kesatuan terhitung mulai tanggal 16 Desember 2010 hingga sekarang, Kesatuan Yonif 752/VYS telah berupaya melakukan pemanggilan dan pencarian terhadap Terdakwa namun sampai saat sekarang ini Terdakwa belum diketemukan.

  2. Bahwa sesuai dengan pasal 124 ayat (4) jo pasal 141 ayat (10) jo pasal 143 UU No.31 Tahun 1997 maka dalam perkara desersi yang Terdakwanya tidak diketemukan, maka Berita Acara Pemeriksaan Tersangka tidak merupakan persyaratan lengkapnya suatu berkas perkara, oleh karena itu Surat Panggilan dan Berita Acara tidak diketemukannya Terdakwa menjadi persyaratan berkas perkara untuk diajukan ke persidangan dan diputus In Absensia (tanpa hadirnya Terdakwa).

  3. Bahwa berdasarkan Surat dari Danyonif 752 Nomor : R/57/III/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang Jawaban Kesatuan yang tidak dapat menghadirkan Terdakwa ke persidangan disebabkan karena Terdakwa belum kembali ke kesatuan.

  

Menimbang : Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke

  persidangan berupa : Surat : 1. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor ;

  B/131/SKPA/II/2010 atas nama Terdakwa pada tanggal 24 Pebruari 2010. 2. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Cuti Istimewa Nomor : SCI/1116/IX/2009 tanggal 24 Nopember 2009.

  Telah dibacakan serta telah diterangkan sebagai bukti petunjuk perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa sesuai yang tertuang dalam SDAK Oditur Militer.

  

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa , dan keterangan para

  Saksi yang dibacakan dari BAP dibawah sumpah dipersidangan, serta barang bukti, dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

  1. Bahwa Terdakwa adalah prajurit TNI AD yang sampai saat ini masih berdinas aktif menjabat sebagai Tabakpan 2 Ru 2 Ton II Kipan D Yonif 752/VYS Sorong dengan pangkat terakhir Pratu NRP. 31030363921984.

  2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 25 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Desember 2009 mendapat tugas cuti istimewa setelah melaksanakan pulang tugas dengan dilengkapi Surat Cuti Istimewa dari Satuan Nomor : dengan batas waktu yang diberikan habis Terdakwa tidak segera kembali, adapun tempat tujuan cuti Terdakwa adalah Desa Tulehu Kecamatan Salhutu Ambon Maluku.

  3. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tanpa ijin tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui telepon maupun surat sehingga Saksi sebagai Pasipers atas petunjuk pimpinan telah berusaha melakukan bantuan pemanggilan dan pencarian melalui Kodim 1504 / Pulau Ambon namun hasilnya nihil.

  4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Satuan, hak-haknya berupa gaji selalu diberikan kepada isterinya tetapi sejak tanggal 28 Pebruari 2010 langsung dihentikan dan perkaranya dilimpahkan ke Denpom XVII/1 Sorong.

  5. Bahwa para Saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa pergi meninggalkan Satuan dan para Saksi tidak mengetahui tentang keberadaan Terdakwa serta kegiatan yang dilakukan Terdakwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin.

  6. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah pergi meninggalkan Satuan tanpa ijin sejak tanggal 17 Desember 2009 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011 atau selama + 530 (lima ratus tiga puluh) hari secara berturut-turut sehingga lebih lama dari tiga puluh hari dan selama itu pula Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, demikian baik Terdakwa maupun kesatuan Yonif 752/VYS Sorong tidak sedang dipersiapkan dalam suatu tugas Operasi Militer.

  

Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa

  hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan tuntutan

  Oditur Militer sepanjang mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan namun demikian tentang lamanya pidana yang akan dijatuhkan, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusan ini.

  

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam

  Dakwaannya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

  Unsur ke 1 : “Militer “ Unsur ke 2 : “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa

  izin”.

  Unsur ke 3 : “Dalam waktu damai” Unsur ke 4 : “Lebih lama dari tiga puluh hari “.

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis hakim

  mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

  Unsur ke-1 “Militer”:

  Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” dalam pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut dan semua sukarelawan lainnya pada angkatan perang dan militer wajib selama mereka itu berada dalam dinas yang dimaksud dengan angkatan perang adalah anggota TNI (TNI-AD, TNI-AU dan TNI-

  AL) serta satuan satuan lain yang dipanggil dalam perang menurut undang undang yang berlaku. Bahwa seorang militer ditandai dengan : Pangkat, Nrp, Jabatan dan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai seragam sesuai dengan Matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

  

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah

  sumpah serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb :

  1. Bahwa Terdakwa adalah prajurit TNI AD yang hingga saat ini masih berdinas aktif menjabat sebagai Tabakpan 2 Ru 2 Ton II Kipan D Yonif 752/VYS Sorong dengan pangkat terakhir Pratu NRP. 31030363921984.

  2. Bahwa benar Terdakwa sampai saat ini masih berdinas aktif sebagai anggota militer dan belum pernah diberhentikan dari dinas militer.

  3. Bahwa benar Terdakwa setiap berdinas menggunakan pakaian dinas Militer yang dilengkapi dengan tanda kepangkatan dan atribut TNI. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke Satu “Militer ” telah terpenuhi.

  Unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran”:

  Bahwa yang dimaksud dengan “Dengan sengaja” adalah menghendaki atau menginsafi terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya artinya seorang yang melakukan tindakan dengan sengaja maka ia harus menghendaki dan menginsafi tindakannya tersebut beserta akibat yang akan ditimbulkannya. Bahwa yang dimaksud ”tanpa izin” berarti ketidakhadiran atau tidak beradanya si pelaku (Terdakwa) di suatu tempat tersebut (kesatuan) sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan atau yang menjadi tanggungjawabnya, kemudian apel siang, tanpa sepengatahuan atau seijin Komandan atau Pimpinannya. Sebagaimana lazimnya setiap prajurit yang bermaksud meninggalkan Kesatuannya wajib menempuh prosedur yang berlaku di kesatuannya.

  Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah

  sumpah dan dengan adanya alat bukti lain dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb :

  1. Bahwa Terdakwa pada tanggal 25 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Desember 2009 mendapat tugas cuti istimewa setelah melaksanakan pulang tugas dengan dilengkapi Surat Cuti Istimewa dari Satuan Nomor : SCI/116/IX/2009 tanggal 24 Nopember 2009 namun sampai dengan batas waktu yang diberikan habis Terdakwa tidak segera kembali, adapun tempat tujuan cuti Terdakwa adalah Desa Tulehu Kecamatan Salhutu Ambon Maluku.

  2. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tanpa ijin tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui telepon pimpinan telah berusaha melakukan bantuan pemanggilan dan pencarian melalui Kodim 1504 / Pulau Ambon namun hasilnya nihil. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Unsur kedua “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin “ telah terpenuhi.

  Unsur ketiga “Dalam waktu damai” :

  Bahwa yang dimaksud “dimasa damai” berarti bahwa si Pelaku/Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidakhadiran tanpa izin itu Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang yang ditentukan oleh Undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa/Pelaku tidak melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas Operasi Militer (58 KUHPM).

  

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi di

  bawah sumpah dan dengan adanya alat bukti lain di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

  ijin Komandan Satuan atau atasan yang berwenang dan keadaan Negara RI dalam keadaan aman dan damai.

  2. Bahwa benar, Terdakwa Maupun kesatuan Yonif 752/VYS Sorong pada saat itu tidak sedang dipersiapkan ataupun melaksanakan tugas Operasi Militer ataupun Ekspedisi Militer.

  Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur unsur ke Tiga “ Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

  Unsur ke Empat “Lebih lama dari tiga puluh hari”.

  Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tigapuluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari waktu tiga puluh hari.

  

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi yang

  diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb:

  1. Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah pergi meninggalkan Satuan tanpa ijin sejak tanggal 17 Desember 2009 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011 atau selama + 530 (lima ratus tiga puluh) hari secara berturut-turut sehingga lebih lama dari tiga puluh hari

  2. Bahwa benar, selama meninggalkan Terdakwa pergi meninggalkan Dinas, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai, demikian baik Terdakwa maupun kesatuan Yonif 752/VYS Sorong tidak sedang dipersiapkan dalam suatu tugas Operasi Militer. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi.

  

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan

  pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana :

   “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari“

  Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 87 ayat ( 1 ) ke- 2 jo ayat ( 2 ) KUHPM.

  

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan

  fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana : “ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “ Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 87 ayat ( 1 ) ke-2 jo ayat ( 2 ) KUHPM.

  

Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili

  perkara ini, Majelis ingin menilai sifat , hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

  1. Motif Terdakwa melakukan tindak pidana, oleh karena Terdakwa lebih memgutamakan kepentigan pribadi dari pada kepentingan dinas.

  2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah meninggalkan dinas tanpa ijin komandan satuan sejak tanggal 17 Desember 2009 hingga sekarang menunjukkan pada hekekatnya Terdakwa tidak ingin mengikatkan diri lagi dengan kedinasan militer, oleh karenanya demi ketertiban dan penegakan serta kepastian hukum dalam organisasi militer, maka perbuatan yang demikian harus segera diambil tindakan hukum yang cepat dan tegas agar tidak mempengaruhi pembinaan kehidupan disiplin prajurit TNI lainnya.

  

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya

  memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa, dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

  Hal-hal yang meringankan :

  • NIHIL Hal-hal yang memberatkan :

  1. Bahwa Perbuatan Terdakwa sangat bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga, Marga ke-5, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.

  2. Bahwa Terdakwa tidak menghayati aturan disiplin Keprajuritan yang berlaku.

  

Menimbang : Bahwa setelah memperhatikan pertimbangan tersebut diatas, maka

  Majelis menilai perbuatan Terdakwa tersebut sudah tidak layak lagi dipertahankan dalam dinas militer, oleh karena itu Majelis berpendapat Terdakwa harus diberhentikan dengan tidak hormat dari Dinas Militer.

  Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut

  diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

  Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

  Surat : 1. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor ;

  B/131/SKPA/II/2010 atas nama Terdakwa pada tanggal 24 Pebruari 2010. 2. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Cuti Istimewa Nomor : SCI/1116/IX/2009 tanggal 24 Nopember 2009.

  Oleh karena barang bukti ini erat berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya, untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

  Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa sampai dengan sekarang masih

  berstatus DPO, maka Majelis perlu memerintahkan agar Terdakwa ditahan apabila sudah tertangkap.

  Mengingat : 1. Pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM.

  2. Pasal 26 KUHPM.

  3. Pasal 143 UU. Nomor 31 Tahun 1997, serta ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan.

  M E N G A D I L I

  1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : LA NONON, Pratu / 31030363921984, Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Desersi dalam waktu damai”.

  2. Memidana oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun.

  Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer.

  3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat : 1. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor ; B/131/SKPA/II/2010 atas nama Terdakwa pada tanggal 24 Pebruari 2010. 2. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Cuti Istimewa Nomor : SCI/1116/IX/2009 tanggal 24 Nopember 2009.

  Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

  4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

  Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO, SH Letkol. Chk. NRP. 1910000581260 sebagai Hakim Ketua serta SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH MAYOR CHK.

  NRP. 1910014940863 dan SYARIFFUDDIN TARIGAN, SH. MH. Mayor Sus Nrp. 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk namun dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer MARTHEN KOGOYA, SH. MM Letkol Chk. NRP. 11920012120461, dan Panitera MUHAMMAD SALEH. SH, Kapten Chk. Nrp. 11010001540671,serta dihadapan umum dan tanpa hadirnya Terdakwa.

  Ttd ADIL KARO KARO, SH LETKOL CHK. NRP. 1910000581260 HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

   Ttd Ttd SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH SYARIFFUDDIN TARIGAN, SH. MH.

   MAYOR CHK. NRP. 1910014940863 MAYOR SUS. NRP. 524430 PANITERA Ttd MUHAMMAD SALEH. SH, KAPTEN CHK. NRP. 1101000154 0671