Makalah MINERAL LENGKAP .docx 1

Makalah:

KIMIA MINERAL
UNSUR-UNSUR MINERAL

OLEH:

BAHRIL
F1C1 15 012

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karuniaNya lah sehingga Penulis bisa menyusun dan menyelesaikan tugas makalah dengan judul “
UNSUR-UNSUR MINERAL ” ini yang diberikan oleh Pak Abdul Haris Watoni, sebagai Dosen
pengampu mata kuliah Kimia Mineral.
Dalam makalah ini dijabarkan beberapa unsur-unsur mineral, klasifikasi mineral, sifatsifat fisik mineral serta peran mineral bagi manusia.

Penulis menyadari dan menginginkan banyak kritikan dan saran yang membangun dari
teman-teman sekalian sehingga Penulis bisa memperbaiki ataupun mengurangi kesalahankesalahan yang dilakukan dalam penyusunan tugas makalah ini dan menjadi pelajaran tersendiri
bagi Penulis dalam penyusunan tugas makalah selanjutnya.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat !!

Kendari,
September 2016
Penulis

BAHRIL
F1C1 15012

DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata Pengantar

....………………………………………………………… i

Daftar Isi


…….…………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

….……………………………………………………….. 1

1.2 Rumusan Masalah

…….…………………………………………………….. 2

1.3 Tujuan

..…………………………………………………………. 2

1.4 Manfaat

.………………………………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mineral

....…………………………………………………………3

2.2 Klasifikasi Mineral

…….…………………………………………………….. 4

2.3 Sifat Fisik Mineral

…….…………………………………………………….11

2.4 Mineral Makro dan Mineral Mikro….……………………………………………………… 18
2.5 Peran Mineral Dalam Tubuh Manusia

………………………………………………… 20

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan


…….…………………………………………………… 22

3.2 Saran

…….…………………………………………………… 22

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk
dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan
ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Mineral merupakan
komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Unsur mineral merupakan salah satu
komponen yang sangat di perlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein,
dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Berdasarkan susunan kimia dan
struktur kristalnya, maka mineral-mineral yang terdapat di alam dapat diklasifikasikan menjadi 8
kelas, yaitu : elemen native, sulfida, oksida dan hidroksida, halida, karbonat, sulfat, fosfat, dan

silikat yang kesemuanya memiliki derivatnya, susunan kimia serta struktur kristalnya yang unik
sehingga menjadikannya berbeda serta memliki sifat-sifat fisik yang berbeda pula antara mineral
yang satu dengan yang lainnya .
Terdapat sekitar 21 macam mineral yang diperlukan oleh tubuh, termasuk cromium (Cr)
dan silicon (Si) yang dahulu dianggap sebagai kontaminan. Kira-kira 6% tubuh manusia dewasa
terbuat dari mineral. Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peran penting
dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh
secara keseluruhan. Tubuh mempunyai beberapa cara mengontrol kadar mineral di dalamnya,
yaitu dengan cara mengatur jumlah yang diserap dari saluran pencernaan, dan mengatur jumlah
mineral yang ditahan oleh tubuh.
Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral
makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari
sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah 0,05% dari berat badan) di dalam jaringan tubuh atau dibutuhkan
tubuh dalam jumlah >100 mg sehari. Mineral mikro disebut sebagai unsur renik (trace element)
terdapat 0,05% dari berat badan)
di dalam jaringan tubuh atau dibutuhkan tubuh dalam jumlah >100 mg sehari. Mineral
mikro disebut sebagai unsur renik (trace element) terdapat