Pengaruh Stimulasi Listrik Postmortem Terhadap Kandungan Kholesterol, Trigliserida Dan Cooking Loss Otot Longissimus Dorsi, Supra Spinatus Dan Biceps Femoris Sapi Peranakan Ongole.

Pengaruh Stimulasi Listrik Postmortem Terhadap Kandungan Kholesterol,
Trigliserida Dan Cooking Loss Otot Longissimus Dorsi, Supra Spinatus Dan
Biceps Femoris Sapi Peranakan Ongole
Oleh

Yusmaidi Yoesoef, Khasrad
Nomor Kontrak : 018/SPPP//PP/DP3M/IV/2005
Abstrak
Peningkatan produktivitas dan kualitas daging sapi lokal harus terus diusahakan agar kita mampu
mengimbangi peningkatan laju impor sapi berkualitas. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan kualitas daging tersebut diantaranya dengan pemberian pakan yang berkualitas
baik, penanganan karkas yang higienis dan perlakuan stimulasi listrik terhadap daging. Stimulasi
listrik merupakan teknologi yang sederhana tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap
peningkatan kualitas daging.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu stimulasi listrik dan jenis otot
terhadap kandungan kholesterol, trigliserida dan cooking loss daging sapi Peranan Ongole;
melihat kualitas daging sapi Peranakan Ongole yang terbaik yang dihasilkan oleh perlakuan
stimulasi listrik dan untuk menentukan waktu stimulasi listrik yang paling tepat dan jenis otot
yang paling tinggi kualitasnya untuk substitusi daging impor.
Penelitian ini dirancang menurut pola percobaan faktorial 3 x 3 dengan dasar Rancangan
Acak Lengkap, dengan 3 ulangan. Faktor A ialah waktu dilaksanakannya stimulasi listrik setelah

pemotongan (postmortem), dimana terdiri dari 3 taraf yaitu A1 = 30 menirt setelah pemotongan,
A2 = 60 menit setelah pemotongan, A3 = 90 menit setelah pemotongan, sedangkan faktor B
adalah jenis otot daging yaitu B1 = otot Longissimus dorsi, B2 = otot Supra spinatus dan B3 =
otot Biceps Femoris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi
antara waktu dilaksanakannya stimulasi listrik dan jenis otot terhadap kandungan kolesterol,
trigliserida dan persentase cooking loss daging sapi Peranakan Ongole. Waktu dilaksanakannya
stimulasi listrik tidak berpengaruh terhadap kandungan kolesterol dan trigliserida, tetapi
persentase cooking loss dipengaruhi nyata (P