KARAKTERISTIK NELAYAN DI DESA BANDAR RAHMAT KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA.

KARAKTERISTIK NELAYAN DI DESA BANDAR
RAHMAT KECAMATAN TANJUNG TIRAM
KABUPATEN BATU BARA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :

Eka Wulandari
NIM. 3103131014

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
EKA WULANDARI, NIM 3103131014, Karakteristik Nelayan Di Desa Bandar
Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2014.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Karakteristik
Demografi nelayan, (2) Karakteristik Peralatan Tangkap nelayan dan (3)
Karakteristik Ekonomi Nelayan di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung
Tiram Kabupaten Batu Bara.
Penelititian ini dilakukan di Desa Bandar Rahmat pada tanggal 04 juni
2014 dan selesai pada tanggal 05 juli 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kepala keluarga yang berprofesi sebagai nelayan yaitu sebanyak 322
Kepala Keluarga (KK). Sampel diambil secara acak sebesar 20% dari jumlah
populasi maka sampel berjumlah 64 Kepala Keluarga (KK). Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah angket dan studi dokumentasi. Tehnik analisa data
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Karakteristik demografi nelayan
dilihat dari segi umur, sebagian besar responden berada pada kelompok umur
antara 30 sampai 39 tahun yaitu sebanyak 29 responden (45,31%). Dilihat dari
segi suku, sebagian besar responden adalah suku melayu yaitu sebanyak 36
responden (56,25%). Dilihat dari segi agama, seluruhnya beragama islam. (2)
Karakteristik peralatan tangkap nelayan dilihat dari jenis perahu/kapal yang
digunakan dapat dikelompokkan menjadi Motor Tempel, Kapal Motor GT 5,
Kapal Motor GT 7, Kapal Motor GT 24, dari kelompok tersebut jenis kapal yang

paling banyak digunakan responden untuk mengambil hasil laut adalah jenis kapal
motor GT 5 yaitu sebanyak 25 responden (39, 06%). Dilihat dari jenis alat
tangkap yang digunakan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu: Jaring,
Pukat sondong, Pukat teri dan Pukat grandong, dari kelompok tersebut jenis alat
tangkap yang banyak digunakan responden adalah jenis alat tangkap pukat teri
(purse seine) sebanyak 33 responden (51,56%). (3) Karakteristik ekonomi nelayan
dilihat dari segi pendapatan, sebagian besar responden memiliki tingkat
pendapatan Rp. 1.000.000 - Rp. 1.450.000 perbulan yaitu sebanyak 32 responden
(50,00%), hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendapatan responden masih
berada dibawah Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Batu Bara Tahun
2013 yakni Rp. 1.455.000/bulan. Dilihat dari segi pengeluaran sebagian besar
jumlah pengeluaran responden berada antara Rp. 1.000.000 - Rp. 1.450.000
perbulan yaitu sebanyak 33 responden (51,56%).

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan segala karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “

Karakteristik Nelayan Di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram
Kabupaten Batu Bara” sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mengalami hambatan. Maka
dari itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan baik secara moral,
spiritual maupun material sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Bapak Rektor Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si dan pembantu Rektor
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2.

Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan beserta stafnya.

3.


Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Soaial Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing Skripsi yang sangat perhatian dan sabar dalam membimbing
penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

4.

Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5.

Ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
banyak membimbing dan memberi pengarahan kepada penulis selama
perkuliahan.

6.

Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali

penulis ilmu pengetahuan selama di bangku perkuliahan.

7.

Bapak Submiswan, Kepala Desa Bandar Rahmat yang telah memberikan
izin penelitian di Desa Bandar Rahmat beserta stafnya.

8.

Teristimewa kepada Ayahanda tercinta (Sipon) dan Ibunda tercinta
(Misliyah) yang telah mendidik, membesarkan dan selalu memberikan

iii

dukungan baik moral maupun material, doa dan motivasi kepada penulis
sehingga memperlancar penulisan skripsi ini hingga selesai. Semoga penulis
dapat menjadi seperti harapan kedua orang tua tercinta dan seluruh
keluarga. Amiiin...
9.


Adik-adikku tersayang Rahmad Fauzi dan Syahbana yang selalu menjadi
motivasi penulis dalam segala hal. Kakak sayang kalian...

10.

Zulfauzi Kurnadi S.Pd yang selama ini selalu mendukung dan memotivasi
penulis dalam keadaan apapun sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

11.

Sahabat senasib dan seperjuangan dalam susah maupun senang dari awal
perkuliahan Rainbow_Gee (Lita, Rani, Suci, Mustawiyah, Rika, Riyah, Siti)
yang selalu menjadi penyemangat penulis. Terima kasih untuk semua cerita
suka dan duka bersama kalian.

12.

Teman kos Nur, Tini, Ayu, Nining, Kak Novi, Kak Salmi, Tika, Putri dan
Ayang yang selalu memberikan semangat. Terima Kasih semuanya...


13.

Temen sepermainan Susilawati yang telah menemani dan membantu penulis
dalam melakukan penelitian, dibawah terik matahari dan melewati jalanan
pasir saat menuju lokasi penelitian.

14.

Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi UNIMED stambuk
2010 kelas A, B, C Reguler dan A, B Ekstensi. Selamat berjuang untuk kita
semua, semoga kita semua menjadi orang sukses. Amiiin...
Penulis menyadari bahwa di dalam tulisan ini masih banyak terdapat

kekurangan-kekurangan, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi penyempurnaan selanjutnya. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, 09 Desember 2014
Penulis


Eka Wulandari
NIM. 3103131014

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ....................................

ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .....................................................


v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 5
C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ................................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ..................................................................................... 8
B. Penelitian Yang Relevan ....................................................................... 21
C. Kerangka Berfikir ................................................................................. 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ................................................................................... 26
B. Populasi dan Sampel ............................................................................. 26
vii

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...................................... 26
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 28
E. Teknik Analisa Data ............................................................................. 29
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
A. Kondisi Fisik ........................................................................................ 30
B. Kondisi Non Fisik ................................................................................ 34
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 42
B. Pembahasan ......................................................................................... 52
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 59
B. Saran .................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 62
LAMPIRAN ................................................................................................... 64

viii


DAFTAR TABEL
No

Uraian

Hal

1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur ............................................... 36
2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa ................................... 37
3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................ 38
4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ........................... 39
5. Umur Responden .................................................................................... 42
6. Jenis Perahu/Kapal Penangkap Hasil Laut Responden .......................... 44
7. Jenis Alat Tangkap Responden .............................................................. 46
8. Posisi Responden Saat Melaut ............................................................... 47
9. Jumlah Tangkapan Hasil Laut Responden ............................................ 49
10. Banyaknya Hari Melaut Responden ...................................................... 50
11. Pendapatan Responden .......................................................................... 51
12. Pengeluaran Responden ......................................................................... 52

ix

DAFTAR GAMBAR
No

Uraian

Hal

1. Kerangka Berfikir ........................................................................................ 25
2. Peta Kabupaten Batu Bara ........................................................................... 31
3. Peta Kecamatan Tanjung Tiram .................................................................. 32
4. Peta Desa Bandar Rahmat ........................................................................... 33
5. Kapal GT 5 dan GT 7 .................................................................................. 45
6. Kapal GT 24 ................................................................................................ 45
7. Alat Tangkap Purse Seine (Pukat Teri) ...................................................... 47
8. Hasil Tangkapan Nelayan ........................................................................... 49
9. Nelayan di Desa Bandar Rahmat ................................................................ 64
10. Tanya Jawab Mengenai Alat Tangkap Nelayan ......................................... 64

x

DAFTAR LAMPIRAN
No

Uraian

Hal

1. Gambar ................................................................................................... 64
2. Lembar Angket Penelitian ...................................................................... 65
3. Karakteristik Demografi Nelayan ........................................................... 69
4. Karakteristik Peralatan Tangkap Nelayan .............................................. 71
5. Karakteristik Ekonomi Nelayan ............................................................. 73

xi

1

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan Negara kepualauan terbesar di dunia yang terletak di

antara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara lautan Pasifik dan Lautan
hindia, mempunyai laut nasional seluas lebih dari 5,8 juta km2, termasuk
kedalamnya Zona Ekonomi Eksklusif. Panjang garis pantainya 80.791 km dengan
berbagai sumber daya alam hayati dan nonhayati, baik yang bernilai ekonomis,
maupun bernilai ekologis terdapat di dalamnya (Subri, 2005:115). Melihat
kenyataan inilah sebagian besar masyarakat di Indonesia memilih tinggal dan
menempati daerah sekitar wilayah pesisir dengan sumber mata pencarian utama
mereka sebagai nelayan.
Sebagai Negara kepulauan yang dikelilingi laut Indonesia mempunyai
sumber daya laut yang kaya dan berlimpah seperti: ikan, kepiting, udang, kerang
dan berbagai sumber daya laut lainnya. Kekayaan laut yang berlimpah itu
seharusnya dapat menjadi jaminan masa depan masyarakat Indonesia terutama
yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Namun kenyataannya, sangat
menyedihkan saat kita melihat nasib nelayan yang ada di Indonesia. Kehidupan
nelayan di Indonesia sampai saat ini belum dapat dikatakan layak bahkan jauh
dari kata sejahterah, kontras dengan perannya sebagai pahlawan protein bangsa.
Diantara kategori pekerjaan yang terkait dengan kemiskinan, nelayan sering
disebut sebagai salah satu masyarakat miskin dari kelompok masyarakat lainnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 Jumlah nelayan
miskin di Indonesia mencapai 7,87 juta 1jiwa atau 25,14% dari total penduduk

1

2

miskin nasional yang mencapai 31,02 juta jiwa. Jumlah 7,87 juta jiwa tersebut
berasal dari sekitar 10.600 Desa nelayan miskin yang terdapat di kawasan pesisir
di berbagai daerah di tanah air. Di sisi lain pengelolaan dan pemanfaatan potensi
sumberdaya kelautan dan pesisir selalu beriringan dengan kerusakan lingkungan
dan habitat seperti terumbu karang dan hutan mangrove, dan hampir semua
eksosistim pesisir Indonesia terancam kelestariannya.
Secara geografis, Masyarakat nelayan adalah masyarakat yang hidup,
tumbuh dan berkembang di kawasa pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara
wilayah darat dan laut (kusnadi, 2009). Pendapatan masyarakat nelayan
bergantung terhadap pemanfaatan potensi sumberdaya yang terdapat di laut
seperti ikan, udang, kerang, terumbu karang dan kekayaan laut lainnya.
Pendapatan masyarakat nelayan secara langsung maupun tidak langsung, akan
sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Pendapatan dari hasil melaut
merupakan sumber pemasukan utama atau bahkan satu satunya bagi mereka.
Besar kecilnya pendapatan akan sangat mempengaruhi terhadap kehidupan
mereka terutama terhadap kemampuan mereka dalam mengelola lingkungan
tempat hidup mereka.
Rumah tangga nelayan memiliki ciri khusus seperti penggunaan wilayah
pesisir dan laut sebagai faktor produksi, jam kerja harus mengikuti kondisi
Oseanografis. Demikian juga pekerjaan menangkap ikan adalah pekerjaan yang
penuh resiko, sehingga pekerjaan ini umumnya dikerjakan oleh lelaki.
Secara umum ada 2 (dua) kategori nelayan di Indonesia yaitu nelayan
tradisional dan nelayan modern. Nelayan tradisional merupakan nelayan yang
proses bekerjanya dibantu dengan menggunakan peralatan yang kurang memadai

3

atau masih menggunakan peralatan manual seperti menggunakan sampan dengan
cara mendayung dengan tenaga manusia atau menangkap ikan dengan
menggunakan jaring. Sedangkan nelayan modern merupakan nelayan yang proses
bekerjanya menggunakan peralatan canggih seperti menggunakan kapal boat atau
menangkap ikan menggunakan alat seperti pukat (Imron, 2003).
Sumatra Utara adalah salah satu provinsi yang terletak dibagian barat
Indonesia dengan potensi laut yang cukup strategis dan memiliki dua kawasan
pantai sekaligus yakni Pantai Barat dengan panjang 763.47 Km dan Pantai Timur
dengan panjang 545 Km. Nelayan di Sumatera Utara terdiri atas nelayan penuh,
nelayan sambilan utama, dan nelayan sambilan tambahan. Berdasarkan data dari
Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012 menunjukkan, jumlah nelayan di
Sumatera Utara sebanyak 2.141.714 jiwa yang terdiri dari 1.081.390 jiwa yang
bekerja sebagai nelayan penuh, 850.824 jiwa bekerja sebagai nelayan sambilan
utama dan sebanyak 209.500 jiwa adalah nelayan sambilan tambahan.
Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan dari 2.141.741 jiwa nelayan yang ada
di sumatera utara ada sekitar 50% dari mereka menjadikan pekerjaan mencari ikan
di laut sebagai mata pencarian satu-satunya bagi mereka yaitu sebagai nelayan
penuh. Melihat potensi laut yang dimiliki daerah Sumatera Utara seharusnya
dapat dijadikan sebagai jaminan bagi masyarakat nelayan untuk hidup lebih baik.
Kabupaten Batubara adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi
Sumatera Utara yang baru terbentuk pada tahun 2007, yang merupakan
pemekaran dari Kabupaten Asahan. Batu Bara berada di kawasan Pantai Timur
Sumatera Utara yang berbatasan dengan Selat Malaka. Kabupaten Batu Bara
menempati area seluas 90.496 Ha yang terdiri dari 7 Kecamatan. Wilayah

4

Kabupaten Batu Bara di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Serdang
Bedagai, di sebelah Selatan dengan Kabupaten Asahan, di sebelah Barat
berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan di sebelah Timur berbatasan
dengan Selat Malaka.
Tanjung Tiram adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Batubara, Sumatera
Utara. Sebagian besar wilayahnya berada dipesisir, dan karena itu nelayan
menjadi mata pencarian utama penduduk, disamping pertanian dan perkebunan.
Kecamatan Tanjung Tiram terdiri dari 2 Kelurahan dan 20 Desa. Salah satu
desanya yakni Desa Bandar Rahmat.
Desa Bandar Rahmat merupakan sebuah desa yang berada di wilayah pesisir
dan berbatasan langsung dengan selat malaka, sebagian besar penduduknya
memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Berbagai kajian kehidupan nelayan
umumnya menekankan pada kemiskinan dan ketidakpastian perekonomian,
dikarenakan di berbagai daerah kebanyakan nelayan masih menggunakan
peralatan tangkap yang penggunaannya masih tergolong tradisional, tetapi
berbeda dengan nelayan di Desa Bandar Rahmat. Nelayan di Desa Bandar Rahmat
umumnya sudah menggunakan peralatan tangkap yang penggunaannya sudah
tergolong modern. Oleh karena itu melihat kondisi tersebut peneliti merasa
tertarik untuk mengkaji nelayan di daerah tersebut yang menyangkut karakteristik
peralatan tangkap yang digunakan nelayan dalam menangkap/mengambil hasil
laut, karakteristik ekonomi dan karakteristik demografi yang menyangkut latar
belakang nelayan seperti umur, suku dan agama.

5

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah karakteristik demografi, karakteristik
peralatan tangkap dan karakteristik ekonomi nelayan. Karakteristik demografi
merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mengetahui gambaran umum dan ciri
nelayan seperti: umur, jenis kelamin, status perkawinan, kewarganegaraan, agama
dan suku nelayan. Karakteristik peralatan tangkap merupakan sarana dan
prasarana yang digunakan nelayan untuk menangkap/mengambil hasil laut seperti:
perahu/kapal, alat tangkap, modal, jenis hasil tangkapan dan pemasaran hasil
tangkapan. Karakteristik ekonomi mencakup pendapatan rumah tangga,
pengeluaran rumah tangga, tabungan dan penggunaan kredit dan kartu kredit
sebagai sumberdaya ekonomi konsumen.

C.

Pembatasan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah di atas, masalah dalam penelitian ini

cukup luas, peneliti hanya akan meneliti sebagian masalah di atas, hal ini di
karenakan keterbatasan, kemampuan dan waktu. Oleh karena itu penelitian ini
diarahkan kepada karakteristik demografi (dilihat dari umur, suku dan agama
nelayan), karakteristik peralatan tangkap (dilihat dari jenis perahu/kapal
penangkapan hasil laut dan alat tangkap hasil laut nelayan) dan karakteristik
ekonomi (dilihat dari tingkat pendapatan dan pengeluaran nelayan) pada
masyarakat nelayan di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram
Kabupaten Batu Bara.

6

D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalahnya dirumuskan

dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1.

Bagaimana karakteristik demografi nelayan di Desa Bandar Rahmat
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara?

2.

Bagaimana karakteristik peralatan tangkap nelayan di Desa Bandar Rahmat
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara?

3.

Bagaimana karakteristik ekonomi nelayan di Desa Bandar Rahmat
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara?

E.

Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai pada

penelitian ini antara lain:
1.

Untuk mengetahui karakteristik demografi nelayan di Desa Bandar Rahmat
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.

2.

Untuk mengetahui karakteristik peralatan tangkap nelayan di Desa Bandar
Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.

3.

Untuk mengetahui karakteristik ekonomi nelayan di Desa Bandar Rahmat
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.

F.
1.

Manfaat Penelitian
Sebagai masukan dan pertimbangan pemerintah daerah setempat untuk lebih
memajukan masyarakat di daerahnya Khususnya masyarakat Nelayan.

7

2.

Sebagai bahan referensi bagi peneliti atau mahasiswa lain yang memiliki
topik relevan dengan judul penelitian ini.

3.

Menambah wawasan pengetahuan penulis tentang karakteristik nelayan di
Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.

4.

Melengkapi tugas akhir peneliti dalam menyelesaikan perkuliahan.

59

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarakan hasil dan pembahasan kesimpulan dan saran yang dapat
diperoleh mengenai karakteristik demografi, karakteristik peralatan tangkap dan
karakteristik ekonomi nelayan di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram
Kabupaten Batu Bara adalah sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Karakteristik demografi nelayan di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung
Tiram dilihat dari segi umur sebagian besar nelayan berada pada kelompok
umur antara 30 sampai 39 tahun yaitu sebanyak 29 responden (45,31%).
Dilihat dari segi suku, sebagian besar nelayan di Desa Bandar Rahmat
memiliki suku melayu yakni 36 responden (56,25%). Dilihat dari segi agama,
nelayan di Desa Bandar Rahmat seluruhnya beragama islam yakni 64
responden (100%).
2. Karakteristik peratalatan tangkap nelayan di Desa Bandar Rahmat Kecamatan
Tanjung Tiram dilihat dari jenis perahu/kapal yang digunakan dapat
dikelompokkan menjadi Motor Tempel, Kapal Motor GT 5, Kapal Motor GT
7, Kapal Motor GT 24, dari kelompok tersebut jenis kapal yang paling banyak
digunakan responden di Desa Bandar Rahmat untuk mengambil hasil laut
adalah jenis kapal motor GT 5 yaitu sebanyak 39, 06% atau 25 responden. dan
dilihat dari jenis alat tangkap yang digunakan dapat dikelompokkan menjadi 4
kelompok yaitu: Jaring, Pukat sondong, Pukat teri dan Pukat grandong, dari
kelompok tersebut jenis alat tangkap yang banyak digunakan nelayan di Desa

59

60

Bandar Rahmat adalah jenis alat tangkap pukat teri (purse seine) sebanyak
51,56% atau 33 responden. Walaupun peralatan yang digunakan nelayan di
Desa Bandar Rahmat sudah tergolong modern tapi peralatan yang digunakan
nelayan kebanyakan bukan milik nelayan tersebut, melainkan hanya sebagai
nelayan buruh yaitu nelayan yang bekerja dengan peralatan tangkap milik
orang lain.
3. Karakteristik ekonomi nelayan di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung
Tiram dilihat dari segi pendapatan sebagian besar responden di Desa Bandar
Rahmat memiliki tingkat pendapatan antara Rp. 1.000.000 - Rp. 1.450.000
perbulan yaitu sebanyak 32 responden (50,00%), hal ini menunjukkan bahwa
tingkat pendapatan responden masih berada dibawah Upah Minimum
Regional

(UMR)

Kabupaten

Batu

Bara

Tahun

2013

yakni

Rp.

1.455.000/bulan. Dan dilihat dari segi pengeluaran sebagian besar jumlah
pengeluaran responden berada antara Rp. 1.000.000 - Rp. 1.450.000 perbulan
yaitu sebanyak 33 responden (51,56%).

61

B. Saran
1. Sebagai masukan bagi pemerintah setempat dalam mengambil kebijakan
pembangunan masyarakat khususnya masyarakat nelayan di Desa Bandar
Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.
2. Kepada Pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan yang merata
berupa modal dalam rangka pengadaan peralatan tangkap kepada nelayan di
Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, agar
dapat meningkatkan pendapatan para nelayan yang ada di daerah tersebut.
3. Dalam segi pendapatan perlu disarankan kepada masyarakat nelayan untuk
mengubah pola pikir mereka agar tidak terpusat pada satu pekerjaan sehingga
dapat menambah pendapatan mereka.
4. Kepada masyarakat nelayan khususnya masyarakat nelayan di Desa Bandar
Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara diperlukan
kesadaran tentang pentingnya pendidikan formal, karena dengan adanya
pendidikan tentunya masyarakat nelayan dapat mengolah sumber daya yang
ada di laut secara optimal dan berkelanjutan.

62

DAFTAR PUSTAKA

Akbar Ahmad, 2008. Potensi Kabupaten Batu Bara Dalam Penentuan Ibukota
Kabupaten. Skripsi: FIS Unimed
Bagoes, Ida. 2009. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bouman, p.j. 1999. Ilmu Masyarakat Umum, Jakarta: PT. Pembangunan.
Dwi,

Fajar.
2013.
Pengertian
Ekonomi.
(online).
http://fajardwidiw.blogspot.com/2013/04/pengertian-ekonomi.html, diakses 08 Mei
2014

Imron, M, 2003. Kemiskinan Dalam Masyarakat Nelayan, Dalam Jurnal
Masyarakat dan Budaya. Jakarta: PMB-LIPI
Kafriono, 2011. Karakteristik Demografi dan Keadaan Sosial Ekonomi Kepala
Keluarga Masyarakat Pesisir di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka
Kabupaten Batu Bara. Skripsi: FIS Unimed
Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks
Kusnadi, 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Jogjakarta:
Ar-ruzz Media.
Manullang, Felix, 2010. Kondisi Masyarakat Nelayan Di Desa Pantai Gading
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Skripsi: FIS Unimed
Marbun, Leonardo dan Krishnayanti, Ika N, 2002, Masyarakat Pinggiran Yang
Kian Terlupakan, Medan: Jala Konpalindo.
Mudyahardjo. 2001. pengantar pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Pratiwi, anggun. 2011. Karakteristik, Demografi, Ekonomi dan Sosial Konsumen
(chapter 9. Charateristic of Demography, Economy, and Social Consumer).
(online).
http://punyaanggun.wordpress.com/2011/05/17/bab-9karakteristik-demografi-ekonomi-dan-sosial-konsumen-chapter-9characteristic-of-demography-economy-and-social-consumer/, diakses 07
Mei 2014
Sinaga, R.H. 2006. Studi Tentang Keadaan Sosial Ekonomi Nelayan Di Desa
Rugemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi: FIS
Unimed.
Subri, M. 2005. Ekonomi kelautan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

63

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian
Strategis Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika
Aditama.
Sumardi, Mulyanto dan Evers Hans Dieters, ed. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan
Pokok. Jakarta: Rajawali Press.
Syakdan, Habib. 2014. Karakteristik Demografi Masyarakat Pedesaan di
Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Skripsi: FIS Unimed.
Taufik , 2004. Keadaan Sosial Ekonomi Nelayan Di Desa Perlis Kecamatan
Brandan Barat Kabupaten Langkat. Skripsi: FIS Unimed.
Wandira, Sri Ayu, 2011. Studi Tentang Masyarakat Nelayan Di Kelurahan
Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Skripsi: FIS
Unimed.
Warsimin, 2007. Karakteristik masyarakat pesisir desa pangkalan dodek
kecamatan medang deras kabupaten Asahan. Skripsi: FIS Unimed.