PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI DISCOVERY INQUIRY DI KELAS VI Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Dengan Strategi Discovery Inquiry Di Kelas VI SDN 03 Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karan

(1)

1

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI DISCOVERY INQUIRY DI KELAS VI

SDN 03 JATISUKO KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH HASIL TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Skripsi Guna Mencapai Derajat S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

YAYUK INDARWATI

A54A100016

PSKGJ PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

2


(3)

3

ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

IPA DENGAN STRATEGI DISCOVERY INQUIRY DI KELAS VI

SDN 03 JATISUKO KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

YAYUK INDARWATI, NIM, A54A100016, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan strategi discovery inquiry. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko pada tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 12 orang. Prosedur penelitian meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan pengamatan ( observasi) dan tes. Jenis data kualitatif dianalisa dengan menggunakan diskriptif kualitatif, sedangkan data kuantitatif dianalisa dengan mengkorelasikan data dengan Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran IPA SDN 03 Jatisuko Jatipuro. Kedua jenis data dianalisa melalui tiga kegiatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan setiap aspek minat belajar yang menjadi indikator tingginya minat belajar siswa, meliputi kesukaan belajar siswa mencapai peningkatan, pada siklus I mencapai 70% dan pada siklus II mencapai 90%. Ketertarikan belajar siswa siklus I mencapai 60% dan pada siklus II mencapai 88%. Perhatian siswa siklus I mencapai 73% dan siklus II mencapai 94%. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran pada siklus I mencapai 63% dan siklus II mencapai 93%. Tingkat ketuntasan belajar siswa kelas ini pada siklus I 83%, siklus II 100%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan strategi discovery inquiry dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Penerapan strategi discovery inquiry dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci : Strategi Discovery Inquiry, Minat Belajar Siswa


(4)

1 BAB I PENDAHULUAN

Permasalahan yang sangat menonjol yang dihadapi oleh guru kelas VI SDN 03 Jatisuko dalam pembelajaran IPA ini adalah rendahnya minat belajar siswa. Hal ini nampak nyata dengan mengamati proses belajar dimana siswa mengantuk ketika guru menyampaikan pelajaran. Ketika diberikan tugas siswa malas malasan, karena kemasan tugas yang tidak menarik dan cenderung monoton. Setiap guru melontarkan pertanyaan tak ada yang merespon degan serius. Kesempatan bertanya yang kadang diberikan guru, disikapi dengan acuh karena mereka tidak tahu apa yang akan ditanyakan. Siswa merasa tidak nyaman berada di dalam kelas. Lebih jauh lagi, siswa nampak sering melongok jam, berharap waktu belajar segera berakhir.

Minat berperan sangat penting dalam kehidupan peserta didik dan mempunyai dampak yang besar terhadap sikap dan perilaku. Siswa yang berminat terhadap kegiatan belajar akan berusaha lebih keras dibandingkan siswa yang kurang berminat. Minat dapat menjadi sebab suatu kegiatan dan sebagai hasil dari keikutsertaan dalam suatu kegiatan.Tidak adanya minat dapat mengakibatkan siswa tidak menyukai pelajaran yang ada sehingga sulit berkonsentrasi dan sulit mengerti isi matapelajaran dan akhirnya berpengaruh terhadap hasil belajar. Indikator siswa mempunyai minat belajar yang baik ditunjukkan dengan perilaku mencakup 4 aspek, yaitu kesukaan, ketertarikan , perhatian dan keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Kondisi belajar yang memprihatinkan yang membawa akibat hasil belajar IPA yang sangat rendah merupakan suatu permasalahan yang harus segera diatasi. Untuk mengatasi masalah tersebut guru harus berfikir untuk memperbaiki suasana belajar yang menjadi tanggung jawabnya. Secara umum guru dituntut dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat tercipta bila guru menggunakan strategi yang membuat mereka aktif melakukan kegiatan, bergairah dan berminat untuk belajar dan media pembelajaran yang relevan dengan materi IPA yang akan diajarkan.

Apabila kita cermati kembali, karakteristik mata pelajaran IPA yang mengandung tiga hal: proses (usaha manusia memahami alam semesta), prosedur


(5)

2

(pengamatan yang tepat dan prosedurnya benar), dan produk (kesimpulannya betul),

maka strategi pembelajaran discovery inquiry sangat cocok diterapkan dalam

pembelajaran IPA.Strategi pembelajaran discovery inquiry ini akan mengantarkan siswa

mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, pronsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah dengan kegiatan yang dikemas untuk menciptakan situasi belajar siswa aktif yang menyenangkan. Siswa akan merasa tertarik mempelajari IPA, mencoba dan membuktikan sendiri, sehingga akan memperkuat kemampuan kognitifnya dengan demikian pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tujuan pembelajaran IPA SD dapat tercapai.

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar

siswa dalam pembelajaran IPA dengan strategi discovery inquiry. Dalam memperbaiki

proses pembelajaran, peneliti menetapkan pemecahan masalah dengan menggunakan strategi discovery inquiry. Strategi discovery inquiry adalah strategi yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Melalui strategi ini peserta didik dibiasakan untuk produktif, analitis , dan kritis. Penerapan strategi ini secara total siswa dapat memenuhi indikator tingginya minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko. Siswa merasa senang belajar, tertarik dengan apa yang di pelajari, mempunyai perhatian terhadap apa yang dipelajari dan dengan kesadarannya sendiri untuk selalu terlibat secara total. Tingginya minat belajar siswa tersebut akan diikuti dengan meningkatnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang ditunjukkan dengan hasil belajar siswa mencapaian kriteria ketuntasan belajar.


(6)

1

BAB II

METODE PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di kelas VI semester II tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian dilaksanakan selama lebih kurang 3 bulan sejak bulan November 2012 sampai Januari 2013, mulai tahap persiapan, pelaksanaan pembelajaran di sekolah sampai tahap pelaporan.

Subyek pelaku tindakan dalam penelitian ini adalah guru kelas VI SDN 03 Jatisuko. Sedangkan subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 12 siswa , terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) atau Classroom Action Research (CAR) . PTK adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan dengan tujuanuntuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Sutomo ( 2010 : 5) PTK merupakan penelitian yang bersifat reflektif. Proses penelitian berbentuk siklus (cycles), berlangsung beberapa kali sehingga tercapai tujuan yang diinginkan pada pembelajaran IPA . dalam setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan pokok , yaitu perencanaan ( planning), pelaksanaan ( acting), pengawasan ( observing) dan refleksi (reflecting).

Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat

sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi

discovery-inquiry .Pelaksanaan tindakan penelitian ini direncanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran dengan strategi discovery-inquiry. Siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus pertama.

Jenis Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif yang diwujudkan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran IPA dengan model pembelajaran discovery inquiry. Data kualitatif diperoleh dari lembar pengamatan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan strategi discovery inquiry (observasi).

Strategi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan pengamatan ( observasi) , dan tes yang berpedoman pada alat observasi dan instrumen


(7)

2

yang telah disusun dalam tahap persiapan. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui daftar nama siswa nomor absen dan perkembangan belajar siswa dengan menganalisa nilai hasil ualangan harian dan ulanagn tengah semester ganjil tahun 2012/2013 siswa yang menjadi subyek penelitian ini. Istrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan minat belajar siswa, lembar penilaian obyektif tes.

Teknik yang digunakan untuk menguji validitas data dan instrumen pada penelitian ini dengan teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan saran dari luar data untuk keperluan pengecekan atau pembanding data untuk mengecek derajat kepercayaan data selain dari peneliti.

Data kualitatif yang telah terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan diskriptif kualitatif model alur, sedangkan data kuantitatif dianalisa dengan mengkorelasikan data dengan Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran IPA SDN 03 Jatisuko Jatipuro. Kedua jenis data dianalisa melalui tiga kegiatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti mentargetkan Indikator keberhasilan penelitian ini sebagai berikut :

1. Minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan strategi

discovery-inquiriy meningkat dengan indikator pencapaian minat belajar siswa :

a. Kesukaan belajar siswa meningkat mencapai 80%

b. Ketertarikan siswa terhadap apa yang dipelajari meningkat mencapai 80%

c. Perhatian siswa terhadap apa yang dipelajari meningkat mencapai 80%

d. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran meningkat mencapai 80%

2. 80 % siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro mengalami ketuntasan belajar individual (dengan nilai ≥ 75) dalam pembelajaran IPA.


(8)

3

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat

sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi discovery

inquiry. Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing 2 kali pertemuan. Karena siklus I hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan, peneliti melakukan tindakan siklus II dengan memperbaiki masalah yang muncul pembelajaran pada siklus pertama.

Hasil observasi minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 dengan materi Gaya dan Gerak pada setiap aspek minat belajar siswa mengalami peningkatan yang baik sebagai berikut:

1. Tingkat kesukaan siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko sebelum tindakan sangat rendah, hanya 35%. Dengan menerapkan strategi discovery inquiry dalam pembelajaran ini pada siklus I meningkat menjadi 70% dan pada siklus II meningkat mencapai 90%.

2. Tingkat ketertarikan siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko sebelum tindakan sangat rendah, hanya 33%. Dengan menerapkan strategi discovery inquiry dalam pembelajaran ini pada siklus I meningkat menjadi 60% dan pada siklus II meningkat mencapai 88%.

3. Tingkat perhatian siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko sebelum tindakan sangat rendah, hanya 33%. Dengan menerapkan strategi discovery inquiry dalam pembelajaran ini pada siklus I meningkat menjadi 73% dan pada siklus II meningkat mencapai 93%.

4. Tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko sebelum tindakan sangat rendah, hanya 43%. Dengan menerapkan strategi discovery inquiry dalam pembelajaran ini pada siklus I meningkat menjadi 63% dan pada siklus II meningkat mencapai 93%.


(9)

4

Hasil analisis hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 dengan materi Gaya dan

Gerak dengan strategi pembelajaran discovery inquiry mengalami perkembangan

sebagai berikut:

1. Rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA sebelum tindakan hanya 72.

Setelah tindakan penelitian siklus I mengalami peningkatan menjadi 79 . Setelah tindakan siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat signifikan menjadi 83. 2. Prosentase ketuntasan belajar siswa kelas VI dalam pembelajaran IPA sebelum

tindakan hanya 33%. Setelah tindakan penelitian siklus I mengalami peningkatan menjadi 83% . Setelah tindakan siklus II prosentase ketuntasan belajar kelas meningkat signifikan menjadi 100%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dalam pembelajaran

IPA dengan strategi pembelajaran discovery inquiry sangat memuaskan. Hal ini nampak

pada peningkatan yang signifikan setiap aspek minat belajar yang menjadi indikator tingginya minat belajar siswa , meliputi :

1. Kesukaan belajar siswa mencapai peningkatan hingga 90%,

2. Ketertarikan belajar siswa mencapai 88%,

3. Perhatian siswa mencapai 94%

4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran mencapai 93%.

Kondisi belajar yang demikian sangat berpengaruh secara langsung terhadap tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran gerak dan gaya. Hal ini terbukti pada peningkatan rata –rata kelas hasil belajar siswa yang sebelum tindakan hanya 72 meningkat hingga 83. Hasil penelitian ini juga sangat memuaskan karena di tindakan akhir ( siklus II) 100% siswa mencapai ketuntasan belajar untuk kompetensi dasar yang ditargetkan.

Penelitian ini telah berhasil mencapai indikator pencapaian yang ditargetkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut:

1. Kesukaan belajar siswa yang ditargetkan mencapai 80%, hasil penelitian dapat mencapai 90%,


(10)

5

2. Ketertarikan belajar siswa ditargetkan mencapai 80%, hasil penelitian dapat

mencapai 88%,

3. Perhatian siswa ditargetkan mencapai 80%, hasil penelitian dapat mencapai 94%

4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran ditargetkan mencapai 80%, hasil penelitian

dapat mencapai 93%.

5. Tingkat ketuntasan belajar kelas ditargetkan 80%, hasil penelitian dapat mencapai

100%.

Hasil penelitian telah menjawab rumusan masalah , mencapai tujuan penelitian dan membuktikan kebenaran hipotesa yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu bahwa penerapan strategi pembelajaran discovery inquiry dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa. Dengan demikian

hipotesa yang menyatakan bahwa melalui strategi discovery inquiry dalam

pembelajaran IPA, minat belajar IPA siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro Karanganyar meningkat dan melalui strategi discovery inquiry dalam pembelajaran IPA hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro Karanganyar meningkat terbukti dapat diterima


(11)

6

BAB IV

KESIMPULAN

Pembelajaran dengan strategi discovery inquiry dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti pada hasil penelitian tindakan kelas nampak peningkatan yang signifikan setiap aspek minat belajar yang menjadi indikator tingginya minat belajar siswa , meliputi:

1. Kesukaan belajar siswa mencapai peningkatan, pada siklus I mencapai 70% dan pada siklus II mencapai 90%.

2. Ketertarikan belajar siswa siklus I mencapai 60% dan pada siklus II mencapai 88%.

3. Perhatian siswa siklus I mencapai 73% dan siklus II mencapai 94%.

4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran pada siklus I mencapai 63% dan siklus II mencapai 93%.

Penerapan strategi discovery inquiry meningkatkan tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Hal ini terbukti pada peningkatan:

1. Rata –rata kelas hasil belajar siswa yang sebelum tindakan hanya 72, setelah tindakan siklus I meningkat menjadi 79 dan pada siklus II meningkat menjadi 83.


(12)

7

Daftar Pustaka

Aritonang. 2008. Membangkitkan Minat Belajar.Jakarta:RinekaCipta.

Asnawir . 2002. Media Pembelajaran . Jakarta:Pusat Perbukuan

Catharina, Tri Anni. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : UPT UNNES Press

Depdiknas. 2004. Kurikulum 2006 Sekolah Dasar. Jakarta: Balai Pustaka

Djamarah, SyaifulBahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta _______.2008. PsikologiBelajar. Jakarta: Asdi Maliasatya.

Eka L. Koncara 2010. Penerapan StrategiDiscovery Inquiry dalam Pembelajaran

IPA pada Konsep Cahaya dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Cibogogirang Kecamatan Pleret Kabupaten Purwokerto Tahun Ajaran 2010/2011. Semarang. FKIP Universitas Negeri Semarang

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Herlina. 2010. Minat Belajar.Jakarta: BumiAksara.

Hermawan.dkk. 2008. Konsep Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara.

Lexy J. Moleong. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya

Madjid . 2005. Asesment pembelajaran SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyasa . 2003. Model-model Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

R. Angkowo dan A. Kosasih. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil

Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rasyid . 2010. Minat , IndikatorIndikator Minat .Jakarta: BumiAksara. Safari. 2003. Indikator Minat Belajar.Jakarta:RinekaCipta.

Sardiman. 2007. Komponen-Komponen Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

_______.2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Slameto. 2003. Belajardan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(13)

8

Siddiq . 2008. Proses Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sri Mulyani. 2011. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui

StrategiDiscovery Inquiry di Kelas IV SDN01Jatipurwo Jatipuro Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011. Surakarta FKIP Universitas Terbuka Surakarta.

Surasmi. 2011. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Strategi Inquiry di

Kelas VI SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung Tahun Ajaran 2011/2012. Surakarta FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Depdiknas .2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.

Jakarta: Depdiknas.

2012. KTSP SDN 03 Jatisuko. Jatipuro . Karanganyar

Syah, Muhibin . 2002. Minat : Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: RinekaCipta

Sudirman N, dkk. 2002. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sutomo . 2010. PTK dan Karya Ilmiah. Surakarta: Depdiknas UMS Panitia

Sertifikasi Guru Rayon 41 Surakarta.

Sutrisno, Leo dan Heri Kresnadi. Kartono. 2007. Pengembangan Pembelajaran IPA

SD.

Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Taufani. 2008. Minat, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:RinekaCipta.

Takdir Illahi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Discovery Strategi dan Mental

Vocational Skill .Yogyakarta: Diva Press

http://herdy07.wordpress.com/2012/10/27/teori-teori-belajar-bloom-gagne-wittaker-kingsley/

http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2012/11/21indikator-minat-belajar.html

http://ml.scribd.com/doc/86531080/10/c2012/11/21-Cara-meningkatkan-minat-belajar-siswa

http://ml.scribd.com/doc/78006698/3/2012/11/21Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Hasil-Belajar


(1)

3

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi discovery inquiry. Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing 2 kali pertemuan. Karena siklus I hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan, peneliti melakukan tindakan siklus II dengan memperbaiki masalah yang muncul pembelajaran pada siklus pertama.

Hasil observasi minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 dengan materi Gaya dan Gerak pada setiap aspek minat belajar siswa mengalami peningkatan yang baik sebagai berikut:

1. Tingkat kesukaan siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko sebelum tindakan sangat rendah, hanya 35%. Dengan menerapkan strategi

discovery inquiry dalam pembelajaran ini pada siklus I meningkat menjadi 70% dan pada siklus II meningkat mencapai 90%.

2. Tingkat ketertarikan siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko sebelum tindakan sangat rendah, hanya 33%. Dengan menerapkan strategi

discovery inquiry dalam pembelajaran ini pada siklus I meningkat menjadi 60% dan pada siklus II meningkat mencapai 88%.

3. Tingkat perhatian siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko sebelum tindakan sangat rendah, hanya 33%. Dengan menerapkan strategi

discovery inquiry dalam pembelajaran ini pada siklus I meningkat menjadi 73% dan pada siklus II meningkat mencapai 93%.

4. Tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko sebelum tindakan sangat rendah, hanya 43%. Dengan menerapkan strategi

discovery inquiry dalam pembelajaran ini pada siklus I meningkat menjadi 63% dan pada siklus II meningkat mencapai 93%.


(2)

Hasil analisis hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 dengan materi Gaya dan Gerak dengan strategi pembelajaran discovery inquiry mengalami perkembangan sebagai berikut:

1. Rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA sebelum tindakan hanya 72. Setelah tindakan penelitian siklus I mengalami peningkatan menjadi 79 . Setelah tindakan siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat signifikan menjadi 83. 2. Prosentase ketuntasan belajar siswa kelas VI dalam pembelajaran IPA sebelum

tindakan hanya 33%. Setelah tindakan penelitian siklus I mengalami peningkatan menjadi 83% . Setelah tindakan siklus II prosentase ketuntasan belajar kelas meningkat signifikan menjadi 100%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan strategi pembelajaran discovery inquiry sangat memuaskan. Hal ini nampak pada peningkatan yang signifikan setiap aspek minat belajar yang menjadi indikator tingginya minat belajar siswa , meliputi :

1. Kesukaan belajar siswa mencapai peningkatan hingga 90%, 2. Ketertarikan belajar siswa mencapai 88%,

3. Perhatian siswa mencapai 94%

4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran mencapai 93%.

Kondisi belajar yang demikian sangat berpengaruh secara langsung terhadap tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran gerak dan gaya. Hal ini terbukti pada peningkatan rata –rata kelas hasil belajar siswa yang sebelum tindakan hanya 72 meningkat hingga 83. Hasil penelitian ini juga sangat memuaskan karena di tindakan akhir ( siklus II) 100% siswa mencapai ketuntasan belajar untuk kompetensi dasar yang ditargetkan.

Penelitian ini telah berhasil mencapai indikator pencapaian yang ditargetkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut:

1. Kesukaan belajar siswa yang ditargetkan mencapai 80%, hasil penelitian dapat mencapai 90%,


(3)

5

2. Ketertarikan belajar siswa ditargetkan mencapai 80%, hasil penelitian dapat mencapai 88%,

3. Perhatian siswa ditargetkan mencapai 80%, hasil penelitian dapat mencapai 94% 4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran ditargetkan mencapai 80%, hasil penelitian

dapat mencapai 93%.

5. Tingkat ketuntasan belajar kelas ditargetkan 80%, hasil penelitian dapat mencapai 100%.

Hasil penelitian telah menjawab rumusan masalah , mencapai tujuan penelitian dan membuktikan kebenaran hipotesa yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu bahwa penerapan strategi pembelajaran discovery inquiry dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa. Dengan demikian hipotesa yang menyatakan bahwa melalui strategi discovery inquiry dalam pembelajaran IPA, minat belajar IPA siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro

Karanganyar meningkat dan melalui strategi discovery inquiry dalam

pembelajaran IPA hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko Jatipuro Karanganyar meningkat terbukti dapat diterima


(4)

6

belajar siswa kelas VI SDN 03 Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti pada hasil penelitian tindakan kelas nampak peningkatan yang signifikan setiap aspek minat belajar yang menjadi indikator tingginya minat belajar siswa , meliputi:

1. Kesukaan belajar siswa mencapai peningkatan, pada siklus I mencapai 70% dan pada siklus II mencapai 90%.

2. Ketertarikan belajar siswa siklus I mencapai 60% dan pada siklus II mencapai 88%. 3. Perhatian siswa siklus I mencapai 73% dan siklus II mencapai 94%.

4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran pada siklus I mencapai 63% dan siklus II mencapai 93%.

Penerapan strategi discovery inquiry meningkatkan tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Hal ini terbukti pada peningkatan:

1. Rata –rata kelas hasil belajar siswa yang sebelum tindakan hanya 72, setelah tindakan siklus I meningkat menjadi 79 dan pada siklus II meningkat menjadi 83. 2. 100% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan nilai lebih dari 75.


(5)

7

Daftar Pustaka

Aritonang. 2008. Membangkitkan Minat Belajar.Jakarta:RinekaCipta. Asnawir . 2002. Media Pembelajaran . Jakarta:Pusat Perbukuan

Catharina, Tri Anni. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : UPT UNNES Press Depdiknas. 2004. Kurikulum 2006 Sekolah Dasar. Jakarta: Balai Pustaka

Djamarah, SyaifulBahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta _______.2008. PsikologiBelajar. Jakarta: Asdi Maliasatya.

Eka L. Koncara 2010. Penerapan StrategiDiscovery Inquiry dalam Pembelajaran IPA pada Konsep Cahaya dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Cibogogirang Kecamatan Pleret Kabupaten Purwokerto Tahun Ajaran 2010/2011. Semarang. FKIP Universitas Negeri Semarang

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Herlina. 2010. Minat Belajar.Jakarta: BumiAksara.

Hermawan.dkk. 2008. Konsep Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara.

Lexy J. Moleong. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya Madjid . 2005. Asesment pembelajaran SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyasa . 2003. Model-model Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

R. Angkowo dan A. Kosasih. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rasyid . 2010. Minat , IndikatorIndikator Minat .Jakarta: BumiAksara. Safari. 2003. Indikator Minat Belajar.Jakarta:RinekaCipta.

Sardiman. 2007. Komponen-Komponen Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

_______.2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Slameto. 2003. Belajardan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

Siddiq . 2008. Proses Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sri Mulyani. 2011. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui StrategiDiscovery Inquiry di Kelas IV SDN01Jatipurwo Jatipuro Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011. Surakarta FKIP Universitas Terbuka Surakarta.

Surasmi. 2011. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Strategi Inquiry di Kelas VI SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung Tahun Ajaran 2011/2012. Surakarta FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Depdiknas .2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas.

2012. KTSP SDN 03 Jatisuko. Jatipuro . Karanganyar

Syah, Muhibin . 2002. Minat : Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: RinekaCipta

Sudirman N, dkk. 2002. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sutomo . 2010. PTK dan Karya Ilmiah. Surakarta: Depdiknas UMS Panitia Sertifikasi Guru Rayon 41 Surakarta.

Sutrisno, Leo dan Heri Kresnadi. Kartono. 2007. Pengembangan Pembelajaran IPA SD.

Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Taufani. 2008. Minat, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:RinekaCipta. Takdir Illahi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Discovery Strategi dan Mental

Vocational Skill .Yogyakarta: Diva Press

http://herdy07.wordpress.com/2012/10/27/teori-teori-belajar-bloom-gagne-wittaker-kingsley/

http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2012/11/21indikator-minat-belajar.html

http://ml.scribd.com/doc/86531080/10/c2012/11/21-Cara-meningkatkan-minat-belajar-siswa

http://ml.scribd.com/doc/78006698/3/2012/11/21Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Hasil-Belajar


Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan motivasi belajar PKN melalui strategi pembelajaran inquiry discovery learning di kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Tangerang

2 8 129

KONTRIBUSI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DAN POLA KOMUNIKASI DALAM KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR Kontribusi Strategi Pembelajaran Inquiry Dan Pola Komunikasi Dalam Kelas Terhadap Minat Belajar Siswa Di Smp Islam Kedung Kabupaten Jepara.

0 4 12

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Motivasi Belajar IPA Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas III SDN Pasucen 02 Tahun 2014.

0 2 14

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI DISCOVERY INQUIRY DI KELAS VI Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Dengan Strategi Discovery Inquiry Di Kelas VI SDN 03 Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karan

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Dengan Strategi Discovery Inquiry Di Kelas VI SDN 03 Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 10

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARANIPA DENGAN STRATEGI DISCOVERY INQUIRY DI KELAS VI Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Strategi Discovery Inquiry Di Kelas VI Sdn 03 Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karangany

0 1 16

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Contract Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Ngembatpadas 1 Tahun Aj

0 1 19

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Contract Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Ng

0 1 12

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery) Pada Siswa Kelas Vi Sd Kanisius Pati 01.

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INQUIRY DISCOVERY Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN Gajahmati Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 0 16