Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Kepemimpinan & Pola Interaksi Komunikasi Chief Editor dalam Menjaga Eksistensi Magic Wave “Surf Community Newspaper” Bali T1 362009601 BAB IV
BAB IV
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Pada bab ini dideskripsikan objek yang diteliti yaitu mengenai Magic Wave Bali. Datadata yang diperoleh penulis berasal dari hasil wawancara dengan Piping Irawan selaku Chief
Editor Magic Wave, company profile dan literature lainnya.
4.1
Sejarah Perusahaan Magic Wave
Tabloid Magic Wave adalah satu-satunya media dalam bentuk tabloid di Indonesia
yang mengangkat sebuah komunitas olahraga surfing. Tabloid ini merupakan media yang
diterbitkan oleh PT. Gama Bali Dwipa. Pertama kali terbit pada bulan Januari 2002. Berawal
dari rasa cinta terhadap olahraga surfing, maka muncullah keinginan untuk membuat sebuah
media untuk berbagi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang surfing itu
sendiri. Tabloid gratis yang terbit bulanan ini pada tahun pertamanya distribusi cetaknya
mencapai 12 titik (Bali, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Pacitan, Solo, Surabaya,
Palembang, Medan, Batam, Pekan Baru). Selain itu masih ditambah lagi dengan versi pdf
yang bisa diunduh secara gratis dari website resmi Magic Wave yaitu http://magicwave.org/
Kemunculan tabloid Magic Wave bermula dari tekad yang kuat untuk membuat
sebuah media yang bisa menjadi acuan atau rekomendasi untuk pembaca dan juga untuk
menjembatani semua aktivitas surfing antar komunitas yang ada di Indonesia. Baik kegiatan
atau kontes surfing, lokasi untuk surfing yang menarik hingga tempat-tempat nongkrong
para komunitas surfing yang menyenangkan. Seiring dengan perkembangannya Magic Wave
tidak hanya menjadi sebuah tabloid yang memberikan rekomendasi dan informasi saja, tetapi
juga menjadi tabloid yang layak dikoreksi. Isu-isu atau berita yang diangkat masih akan
menarik sampai beberapa tahun kedepan.
Nama Magic Wave diambil dari sebutan untuk pantai Jantuk (sebelah timur Bali
Beach), yang terkenal dengan sebutan magic wave (ombak sakti) oleh kalangan para surfer
di Bali. Dengan nama Magic Wave diharapkan tabloid ini juga gampang dikenal komunitas
surfing dimanapun berada. Konten tabloidnya juga tidak menyeluruh berisi tentang surfing
saja, tetapi juga berisi tentan informasi umum seputar urban lifestyle. Selain mengangkat
surfing itu sendiri, Magic Wave juga mengangkat kehidupan para surfer beserta kegiatan
yang dilakukannya. Magic Wave juga memberikan informasi seputar olahraga selain surfing,
misalnya skateboading, BMX, Kite Surfing, Mountain Biking dan lain sebagainya yang
dikemas dalam 3 bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang.
Pada awalnya penerbitannya, Magic Wave berbentuk seperti koran yaitu dicetak hitam
putih dan hanya dilipat (tidak dijahit). Oleh karena itu, logo Magic Wave bertuliskan Surf
Community Newspaper, karena tampilannya adalah koran. Seiring dengan perkembangnnya,
pertengahan tahun 2006 Magic Wave
mulai dicetak full colour dan dijahit. Semenjak
perubahan tampilan tersebut hingga sekarang memasuki tahun ke-12,
Magic Wave
merupakan sebuah tabloid yang mengangkat tentang komunitas surfing. Magic Wave
berkantor pusat di Jalan Sudirman Swakarya Baru no.2x Denpasar, Bali. Magic Wave juga
mempunyai kontributor dan distributor cetak di beberapa kota di Indonesia, oleh karena itu
konten tabloid Magic Wave sangat variatif, dan tidak terfokus di Bali saja. Kegiatan surfing
yang diadakan di luar Bali juga merupakan konten yang sangat menunjang terbitnya tabloid
Magic Wave.
Pada edisi pertama, Magic Wave terbit dengan 36 halaman dengan masa terbit 1 bulan
sekali. Hal itu dikarenakan agar para pembaca bisa menikmati Magic Wave lebih lama. Selain
itu juga pembaca bisa mencoba referensi lokasi surfing, tempat makan dan objek wisata yang
diberikan oleh Magic Wave. Sejak pertama kali terbit berupa sebuah koran hingga berubah
menjadi tabloid, Magic Wave sudah banyak mengalami perubahan dari segi layout, desain
grafis dan juga konten tabloid itu sendiri. Dari segi tulisan, Magic Wave selalu menngunakam
bahasa-bahasa pergaulan yang populer dan jujur, tidak berusaha menutup-nutupi informasi
yang diberikan kepada pembaca. Magic Wave sewlalu menyajikan pemikiran komunitas
surfing yang apa adanya.
Adapun konten Magic Wave mencakup berita- berita entertaiment, foto-foto tentang
surf/skate/olahraga extreme dan kebutuhan yang menunjang dalam kehidupan para surfer.
Informasi yang diberikan pun cuma-cuma, sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa
mendapatkannya.
4.2 Visi dan Misi Tabloid Magic Wave
Sebagai media yang mengangkat tentang komunitas surfing, tabloid Magic Wave sendiri
ingin memajukan dunia surfing yang ada di Indonesia, terutama dunia surfing di pulau Bali.
Tabloid Magic Wave adalah media massa yang diharaokan mampu menjembatani semua
aktivitas surfing dari Aceh samapi Pulau Rote. Selain itu juga ingin menawarkan untuk
peprintah lokal maupun pusat akan potensi laut/ ombak di Indonesia yang menakjubkan, dan
membuat para surfer dunia tak bisa lupa, dan juga memberikan masyarakat umum untuk bisa
memahami betapa indahnya laut pesisir di Indonesia.
4.3 Logo Tabloid Magic Wave
Gambar. 4.1
Logo Tabloid Magic Wave
4.4 Lokasi Kantor Magic Wave
Perkembangan demi perkembanagn terjadi pada Magic Wave. Selama tahun pertamanya
(tahun 2002), kantor Magic Wave terletak di kawasan Denpasar. Kemudian pada tahun 2003
hingga 2004 berpindah di Jimbaran. Karena faktor jarak yang jauh dari jangkauan masyarakat
luas, maka kantor dipindahkan di Jaln Legian, Kuta-Bali pada pertengahan tahun 2004-2006.
Memasuki tahun 2007, kantor Magic Wave pindah lagi ke kawasan Benesari Legian-Kuta,
sampai awal tahun 2010. Hingga akhirnya pertengahan tahun 2010 Magic Wave berpindah
tempat di jalan Sudirman Swakarya Baru no.2x Denpasar, Bali sampai sekarang.
4.5 Struktur Organisasi Magic Wave
Berikut ini merupakan susunan struktur organisasi yang terdapat di Magic Wave :
Gambar 4.2
Struktur Organiasi Magic Wave
Chief Editor
Piping Irawan
Managing Editor
Advertising & Promotion
Ebong Lalu Wirabhuana
Wayan Sudiarta
Admin
Creative Desaign
Arif A.I
Timo Pramulya
Distribution
Steve Marlon
(Sumber : Redaksi Magic Wave 2011)
a.
Photograper
Komang BSP
Eddy Black
Pemimpinan redaksi / Penanggung Jawab (Chief Editor)
Pemimpinan redaksi merupakan pemimpin dalam sebuah redaksi. Pemimpin redaksi
bertanggung jawab terhadap keseluruhan isi tabloid dan perkembangan bisnis di tabloid
Magic Wave. Pemimpin redaksi menjadi pemimpin dalam rapat redaksi.
b.
Redaktur Pelaksana (Managing Editor)
Redaktur pelaksana bertugas sebagai ‘pengawas kedua’ dalam kegiatan peliputan.
Redaktur pelaksana bertanggung jawab pada isi dan konten tabloid, serta pekerjaan para
reporter dan fotografer. Redaktur juga bertanggung jawab terhadap pemimpin redaksi
tentang waktu tenggang atau deadline, sehingga tidak menghambat proses percetakan
dan penerbitan tabloid setiap edisinya.
c.
Reporter
Layaknya wartawan pada umumnya, reporter bertugas meliput dan menulis laporan
berupa naskah berita serta memberikan kontribusi berupa ide-ide pada saat rapat redaksi.
Keseluruhan isi artikel atau tulisan dalam tabloid Magic Wave merupakan tugas dan
tanggung jawab reporter.
d.
Photographer
Photographer memiliki andil yang cukup besar dalam tabloid Magic Wave, terutama
dalam hal menghasilkan foto-foto yang berkualitas sebagai bentuk representasi dari
tulisan reporter. Fotografer juga ikut dalam liputan reporter. Fotografer bertanggung
jawab penuh atas semua foto yang ada didalam tabloid Magic Wave. Sama dengan
anggota rapat redaksi lainnya, fotografer juga berkontribusi memberikan ide pada saat
rapat redaksi.
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Pada bab ini dideskripsikan objek yang diteliti yaitu mengenai Magic Wave Bali. Datadata yang diperoleh penulis berasal dari hasil wawancara dengan Piping Irawan selaku Chief
Editor Magic Wave, company profile dan literature lainnya.
4.1
Sejarah Perusahaan Magic Wave
Tabloid Magic Wave adalah satu-satunya media dalam bentuk tabloid di Indonesia
yang mengangkat sebuah komunitas olahraga surfing. Tabloid ini merupakan media yang
diterbitkan oleh PT. Gama Bali Dwipa. Pertama kali terbit pada bulan Januari 2002. Berawal
dari rasa cinta terhadap olahraga surfing, maka muncullah keinginan untuk membuat sebuah
media untuk berbagi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang surfing itu
sendiri. Tabloid gratis yang terbit bulanan ini pada tahun pertamanya distribusi cetaknya
mencapai 12 titik (Bali, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Pacitan, Solo, Surabaya,
Palembang, Medan, Batam, Pekan Baru). Selain itu masih ditambah lagi dengan versi pdf
yang bisa diunduh secara gratis dari website resmi Magic Wave yaitu http://magicwave.org/
Kemunculan tabloid Magic Wave bermula dari tekad yang kuat untuk membuat
sebuah media yang bisa menjadi acuan atau rekomendasi untuk pembaca dan juga untuk
menjembatani semua aktivitas surfing antar komunitas yang ada di Indonesia. Baik kegiatan
atau kontes surfing, lokasi untuk surfing yang menarik hingga tempat-tempat nongkrong
para komunitas surfing yang menyenangkan. Seiring dengan perkembangannya Magic Wave
tidak hanya menjadi sebuah tabloid yang memberikan rekomendasi dan informasi saja, tetapi
juga menjadi tabloid yang layak dikoreksi. Isu-isu atau berita yang diangkat masih akan
menarik sampai beberapa tahun kedepan.
Nama Magic Wave diambil dari sebutan untuk pantai Jantuk (sebelah timur Bali
Beach), yang terkenal dengan sebutan magic wave (ombak sakti) oleh kalangan para surfer
di Bali. Dengan nama Magic Wave diharapkan tabloid ini juga gampang dikenal komunitas
surfing dimanapun berada. Konten tabloidnya juga tidak menyeluruh berisi tentang surfing
saja, tetapi juga berisi tentan informasi umum seputar urban lifestyle. Selain mengangkat
surfing itu sendiri, Magic Wave juga mengangkat kehidupan para surfer beserta kegiatan
yang dilakukannya. Magic Wave juga memberikan informasi seputar olahraga selain surfing,
misalnya skateboading, BMX, Kite Surfing, Mountain Biking dan lain sebagainya yang
dikemas dalam 3 bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang.
Pada awalnya penerbitannya, Magic Wave berbentuk seperti koran yaitu dicetak hitam
putih dan hanya dilipat (tidak dijahit). Oleh karena itu, logo Magic Wave bertuliskan Surf
Community Newspaper, karena tampilannya adalah koran. Seiring dengan perkembangnnya,
pertengahan tahun 2006 Magic Wave
mulai dicetak full colour dan dijahit. Semenjak
perubahan tampilan tersebut hingga sekarang memasuki tahun ke-12,
Magic Wave
merupakan sebuah tabloid yang mengangkat tentang komunitas surfing. Magic Wave
berkantor pusat di Jalan Sudirman Swakarya Baru no.2x Denpasar, Bali. Magic Wave juga
mempunyai kontributor dan distributor cetak di beberapa kota di Indonesia, oleh karena itu
konten tabloid Magic Wave sangat variatif, dan tidak terfokus di Bali saja. Kegiatan surfing
yang diadakan di luar Bali juga merupakan konten yang sangat menunjang terbitnya tabloid
Magic Wave.
Pada edisi pertama, Magic Wave terbit dengan 36 halaman dengan masa terbit 1 bulan
sekali. Hal itu dikarenakan agar para pembaca bisa menikmati Magic Wave lebih lama. Selain
itu juga pembaca bisa mencoba referensi lokasi surfing, tempat makan dan objek wisata yang
diberikan oleh Magic Wave. Sejak pertama kali terbit berupa sebuah koran hingga berubah
menjadi tabloid, Magic Wave sudah banyak mengalami perubahan dari segi layout, desain
grafis dan juga konten tabloid itu sendiri. Dari segi tulisan, Magic Wave selalu menngunakam
bahasa-bahasa pergaulan yang populer dan jujur, tidak berusaha menutup-nutupi informasi
yang diberikan kepada pembaca. Magic Wave sewlalu menyajikan pemikiran komunitas
surfing yang apa adanya.
Adapun konten Magic Wave mencakup berita- berita entertaiment, foto-foto tentang
surf/skate/olahraga extreme dan kebutuhan yang menunjang dalam kehidupan para surfer.
Informasi yang diberikan pun cuma-cuma, sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa
mendapatkannya.
4.2 Visi dan Misi Tabloid Magic Wave
Sebagai media yang mengangkat tentang komunitas surfing, tabloid Magic Wave sendiri
ingin memajukan dunia surfing yang ada di Indonesia, terutama dunia surfing di pulau Bali.
Tabloid Magic Wave adalah media massa yang diharaokan mampu menjembatani semua
aktivitas surfing dari Aceh samapi Pulau Rote. Selain itu juga ingin menawarkan untuk
peprintah lokal maupun pusat akan potensi laut/ ombak di Indonesia yang menakjubkan, dan
membuat para surfer dunia tak bisa lupa, dan juga memberikan masyarakat umum untuk bisa
memahami betapa indahnya laut pesisir di Indonesia.
4.3 Logo Tabloid Magic Wave
Gambar. 4.1
Logo Tabloid Magic Wave
4.4 Lokasi Kantor Magic Wave
Perkembangan demi perkembanagn terjadi pada Magic Wave. Selama tahun pertamanya
(tahun 2002), kantor Magic Wave terletak di kawasan Denpasar. Kemudian pada tahun 2003
hingga 2004 berpindah di Jimbaran. Karena faktor jarak yang jauh dari jangkauan masyarakat
luas, maka kantor dipindahkan di Jaln Legian, Kuta-Bali pada pertengahan tahun 2004-2006.
Memasuki tahun 2007, kantor Magic Wave pindah lagi ke kawasan Benesari Legian-Kuta,
sampai awal tahun 2010. Hingga akhirnya pertengahan tahun 2010 Magic Wave berpindah
tempat di jalan Sudirman Swakarya Baru no.2x Denpasar, Bali sampai sekarang.
4.5 Struktur Organisasi Magic Wave
Berikut ini merupakan susunan struktur organisasi yang terdapat di Magic Wave :
Gambar 4.2
Struktur Organiasi Magic Wave
Chief Editor
Piping Irawan
Managing Editor
Advertising & Promotion
Ebong Lalu Wirabhuana
Wayan Sudiarta
Admin
Creative Desaign
Arif A.I
Timo Pramulya
Distribution
Steve Marlon
(Sumber : Redaksi Magic Wave 2011)
a.
Photograper
Komang BSP
Eddy Black
Pemimpinan redaksi / Penanggung Jawab (Chief Editor)
Pemimpinan redaksi merupakan pemimpin dalam sebuah redaksi. Pemimpin redaksi
bertanggung jawab terhadap keseluruhan isi tabloid dan perkembangan bisnis di tabloid
Magic Wave. Pemimpin redaksi menjadi pemimpin dalam rapat redaksi.
b.
Redaktur Pelaksana (Managing Editor)
Redaktur pelaksana bertugas sebagai ‘pengawas kedua’ dalam kegiatan peliputan.
Redaktur pelaksana bertanggung jawab pada isi dan konten tabloid, serta pekerjaan para
reporter dan fotografer. Redaktur juga bertanggung jawab terhadap pemimpin redaksi
tentang waktu tenggang atau deadline, sehingga tidak menghambat proses percetakan
dan penerbitan tabloid setiap edisinya.
c.
Reporter
Layaknya wartawan pada umumnya, reporter bertugas meliput dan menulis laporan
berupa naskah berita serta memberikan kontribusi berupa ide-ide pada saat rapat redaksi.
Keseluruhan isi artikel atau tulisan dalam tabloid Magic Wave merupakan tugas dan
tanggung jawab reporter.
d.
Photographer
Photographer memiliki andil yang cukup besar dalam tabloid Magic Wave, terutama
dalam hal menghasilkan foto-foto yang berkualitas sebagai bentuk representasi dari
tulisan reporter. Fotografer juga ikut dalam liputan reporter. Fotografer bertanggung
jawab penuh atas semua foto yang ada didalam tabloid Magic Wave. Sama dengan
anggota rapat redaksi lainnya, fotografer juga berkontribusi memberikan ide pada saat
rapat redaksi.