Stigmatisasi Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya di Media Massa Cetak Analisis Wacana Stigmatisasi Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya.
ABSTRAK
THERESIA INTAN PUTRI HARTIANA..210.120.120.501.Konsentrasi Public Relations.
Program Magiste Ilmu Komunikasi.Fakultas Ilmu Komunikasi.Universitas Padjajaran dengan
Dr.Suwandi Sumartias.,M.Si sebagai Ketua Pembimbinga dan Dr.Evie Ariadne
Shintadewi.,M.Pd sebagai anggota tim pembimbing. Stigmatisasi Citra Perusahaan
Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya di Media Massa Cetak (Analisis
Wacana Stigmatisasi Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya
dalam Pemberitaan Kematian Satwa Kebun Binatang di Harian Jawa Pos dan Koran Sindo).
Kata Kunci
: Stigmatisasi, Citra, Media Massa
Penelitian ini dilakukan untuk melihat melihat Stigmatisasi Citra Perusahaan
Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya dalam Pemberitaan Kematian
Satwa Kebun Binatang di Harian Jawa Pos dan Koran Sindo Pendekatan penelitian
kualitatif dengan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis / CDA) Teun A.Van
Djik Sumber data primer adalah, Pertama, teks berita kematian satwa Kebun Binatang
Surabaya di Harian Jawa Pos dan Koran Sindo pada tanggal 8 Januari 2014, kedua
untuk medapatkan informasi terkait persepsi wartawan, peneliti akan melakukan
wawancara dengan wartawan Jawa Pos dan Koran Koran Sindo.
Pada level teks Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya
oleh Koran Sindo ditampilkan sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas kelalaian
dan kecerobohannya dalam memelihara satwa, sehingga mengakibatkan terjadi kematian
satwa yang tidak wajar. Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang
Surabaya dalam Harian Jawa Pos, memperlihatkan adanya kondisi Kebun Binatang
Surabaya sudah tidak layak bagi satwanya dan kesengajaan keterlibatan orang dalam
menjadi penyebab kematian Singa KBS mati tergantung.
Faktor - faktor yang melatarbelakangi pengambilan sudut pandang berita
kematian satwa Kebun Binatang Surabaya, yaitu kondisi satwa saat ditemukan, riwayat
kesehatan satwa, pengelola, konflik di tubuh PDTS dan juga redaksi
Ideologi wartawan Koran Sindo dalam menuliskan berita, yaitu Koran Sindo
sebagai media informasi dan monitoring kerja pemerintah, sedangkan Jawa Pos
kepedulian dan penyelamatan satwa sebagai korban konflik kepentingan KBS dengan
terdapat kekuatan dibalik media yaitu redaksi dan orientasi pada konsumen
ABSTRACT
THERESIA INTAN PUTRI HARTIANA..210.120.120.501.Magister Communication Science
Padjadjaran University. Corporate Image Stigmatization Discourse Analysis of Surabaya
Zoo (Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) in Jawa Pos and
Koran Sindo Daily Newspaper. Supervisor Dr.Suwandi Sumartias.,M.Si and Dr.Evie
Ariadne Shintadewi.,M.Pd
Keywords: Corporate Image, Stigmatization, Print Media
This research to discover Corporate Image Stigmatization Discourse Analysis of
Surabaya Zoo (Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) in Jawa
Pos and Koran Sindo Daily Newspaper. The methods os this research is discourse
analysis by Teun A, Van Djik in qualitative-critical paradigm.
In text level Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya’s
Corporate Image displayed as the institutions that responsible for the negligence and
careless for in the maintaining the animals, and resulting animal deaths occurred
unnatural. Text in Jawa Pos said that Surabaya Zoos conditions are not suitable for the
animal and intentional involvemen tin the cause of lion death.
The journalist wrote this text based on many factor. There are context of this
event, which is conditions when the animal is found, Perusahaan Daerah Kebun
Binatang Surabaya as the manager, the conflict in PDTS KBS, animal health history.
The ideology of the Koran Sindo journalists is Koran Sindo as medium of information
and monitoring of government work, while the Jawa Pos care and rescue of animals as
victims of conflict of interest in KBS with editorial satff and consumer oriented as power
behind their ideology.
THERESIA INTAN PUTRI HARTIANA..210.120.120.501.Konsentrasi Public Relations.
Program Magiste Ilmu Komunikasi.Fakultas Ilmu Komunikasi.Universitas Padjajaran dengan
Dr.Suwandi Sumartias.,M.Si sebagai Ketua Pembimbinga dan Dr.Evie Ariadne
Shintadewi.,M.Pd sebagai anggota tim pembimbing. Stigmatisasi Citra Perusahaan
Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya di Media Massa Cetak (Analisis
Wacana Stigmatisasi Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya
dalam Pemberitaan Kematian Satwa Kebun Binatang di Harian Jawa Pos dan Koran Sindo).
Kata Kunci
: Stigmatisasi, Citra, Media Massa
Penelitian ini dilakukan untuk melihat melihat Stigmatisasi Citra Perusahaan
Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya dalam Pemberitaan Kematian
Satwa Kebun Binatang di Harian Jawa Pos dan Koran Sindo Pendekatan penelitian
kualitatif dengan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis / CDA) Teun A.Van
Djik Sumber data primer adalah, Pertama, teks berita kematian satwa Kebun Binatang
Surabaya di Harian Jawa Pos dan Koran Sindo pada tanggal 8 Januari 2014, kedua
untuk medapatkan informasi terkait persepsi wartawan, peneliti akan melakukan
wawancara dengan wartawan Jawa Pos dan Koran Koran Sindo.
Pada level teks Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya
oleh Koran Sindo ditampilkan sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas kelalaian
dan kecerobohannya dalam memelihara satwa, sehingga mengakibatkan terjadi kematian
satwa yang tidak wajar. Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang
Surabaya dalam Harian Jawa Pos, memperlihatkan adanya kondisi Kebun Binatang
Surabaya sudah tidak layak bagi satwanya dan kesengajaan keterlibatan orang dalam
menjadi penyebab kematian Singa KBS mati tergantung.
Faktor - faktor yang melatarbelakangi pengambilan sudut pandang berita
kematian satwa Kebun Binatang Surabaya, yaitu kondisi satwa saat ditemukan, riwayat
kesehatan satwa, pengelola, konflik di tubuh PDTS dan juga redaksi
Ideologi wartawan Koran Sindo dalam menuliskan berita, yaitu Koran Sindo
sebagai media informasi dan monitoring kerja pemerintah, sedangkan Jawa Pos
kepedulian dan penyelamatan satwa sebagai korban konflik kepentingan KBS dengan
terdapat kekuatan dibalik media yaitu redaksi dan orientasi pada konsumen
ABSTRACT
THERESIA INTAN PUTRI HARTIANA..210.120.120.501.Magister Communication Science
Padjadjaran University. Corporate Image Stigmatization Discourse Analysis of Surabaya
Zoo (Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) in Jawa Pos and
Koran Sindo Daily Newspaper. Supervisor Dr.Suwandi Sumartias.,M.Si and Dr.Evie
Ariadne Shintadewi.,M.Pd
Keywords: Corporate Image, Stigmatization, Print Media
This research to discover Corporate Image Stigmatization Discourse Analysis of
Surabaya Zoo (Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) in Jawa
Pos and Koran Sindo Daily Newspaper. The methods os this research is discourse
analysis by Teun A, Van Djik in qualitative-critical paradigm.
In text level Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya’s
Corporate Image displayed as the institutions that responsible for the negligence and
careless for in the maintaining the animals, and resulting animal deaths occurred
unnatural. Text in Jawa Pos said that Surabaya Zoos conditions are not suitable for the
animal and intentional involvemen tin the cause of lion death.
The journalist wrote this text based on many factor. There are context of this
event, which is conditions when the animal is found, Perusahaan Daerah Kebun
Binatang Surabaya as the manager, the conflict in PDTS KBS, animal health history.
The ideology of the Koran Sindo journalists is Koran Sindo as medium of information
and monitoring of government work, while the Jawa Pos care and rescue of animals as
victims of conflict of interest in KBS with editorial satff and consumer oriented as power
behind their ideology.