ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

VIVIN FITRIA
NIM. 7102220026

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penyusunan
skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda
tersayang yang telah membimbing dengan penuh cinta dan kasih sayang,
memotivasi dan memperhatikan penulis serta selalu mencukupi keperluan baik
secara moril maupun materil hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan
penyusunan skripsi ini. Serta untuk kedua adik penulis yang telah banyak
membantu, mendoakan dan memberi semangat kepada penulis.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan
dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan
hati penulis mengucapkan hormat dan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
iii

4.

Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan dan juga sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6.

Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, selaku Dosen Pembimbing
skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.

7.

Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8.

Ibu Lili Wardani Harahap, SE, M.Si, Ak, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9.


Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan selama penulis menjalani perkuliahan.

10. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing saya selama masa
perkuliahan, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
11. Bang Ricky selaku staff jurusan akuntansi yang telah memberikan bantuan
kepada penulis.
12. Kak Amelia, kakak senior tercinta yang telah memberikan saran dan bantuan
kepada penulis.
13. Sahabat-sahabat penulis yang tercinta, tersayang dan tak terlupakan Hartati
dan Tridawati yang telah memberikan tawa, keceriaan, dukungan dan

iv

semangat kepada penulis selama masa perkuliahan, yang selalu bersama
dalam suka maupun duka.
14. Teman-teman yang tercinta dan tak terlupakan Ade, Fitriani, Hafiz, Putri
Gustari, Febri dan Raja yang telah memberikan bantuan, dukungan dan
semangat kepada penulis.
15. Teman-teman stambuk 2010 kelas B atas kebersamaan selama 7 semester ini

terkhusus untuk Vici Manalu yang telah membantu penulis dalam memahami
SPSS dan teman-teman yang lain yang tidak dapat disebutkan namanya satu
per satu yang telah membantu dan mendukung penulis selama ini.
16. Teman-teman Jurusan Akuntansi stambuk 2010.
17. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca.

Medan,

Maret 2014

Penulis,

Vivin Fitria
v


ABSTRAK

Vivin Fitria, 7102220026. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh
ROA, IOS dan Growth terhadap kebijakan dividen tunai melalui DER. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menguji apakah ROA, IOS dan Growth berpengaruh
terhadap kebijakan dividen tunai melalui DER pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode 2009-2012. Dari 136 perusahaan manufaktur yang
terdaftar, dipilih 29 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik
analisis data yang digunakan adalah metode analisis jalur dengan bantuan SPSS
19. Dalam pemenuhan asumsi klasiknya pada penelitian ini mengalami
transformasi data agar dapat berdistribusi normal.
Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa ROA dan IOS memiliki
pengaruh negatif terhadap DER dengan nilai signifikansi < 0,05. Growth memiliki
pengaruh positif terhadap DER dengan nilai signifikansi > 0,05. ROA memiliki

pengaruh positif terhadap kebijakan dividen tunai dengan nilai signifikansi < 0,05.
IOS dan DER memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen tunai dengan
nilai signifikansi > 0,05. Growth memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan
dividen tunai dengan nilai signifikansi < 0,05.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ROA dan IOS memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap DER, growth tidak memiliki pengaruh terhadap
DER. ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen
tunai. IOS dan DER tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen tunai,
Growth memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen
tunai. DER tidak terbukti sebagai variabel yang memperkuat pengaruh ROA
terhadap kebijakan dividen tunai, namun DER terbukti sebagai variabel yang
memperkuat pengaruh IOS dan growth terhadap kebijakan dividen tunai.

Kata kunci: ROA, IOS, growth, DER dan kebijakan dividen tunai

i

ABSTRACT

Vivin Fitria, 7102220026. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2014.
The problems discussed in this study is whether there is influence ROA,
iOS and Growth of the cash dividend policy through the DER. The purpose of this
study was to test whether the ROA, iOS and Growth affect the cash dividend
policy through the DER on companies listed on the Stock Exchange. The
population in this study is manufacturing companies listed on the Stock Exchange
2009-2012. Of the 136 companies listed, 29 companies selected using purposive
sampling. The data analysis technique used is the method of path analysis using
SPSS 19. In fulfillment of his classic assumptions in this study experienced a
transformation of the data to be normally distributed .
Partial test results indicate that the ROA and IOS have a negative effect on
the DER with a significance value < 0.05. Growth has a positive influence on the
DER with a significance value > 0.05. ROA has a positive influence on dividend
policy with a significance value < 0.05. IOS and DER have a negative effect on
dividend policy with a significance value > 0.05. Growth has a negative effect on
dividend policy with a significance value < 0.05.
The conclusion of this study is the ROA and IOS has a negative and
significant effect on the DER, growth has no effect on the DER. ROA has a

positive and significant impact on dividend policy. IOS and DER have no effect
on cash dividend policy, Growth has a negative and significant impact on the cash
dividend policy. DER is not proven as a variable that amplifies the effect of ROA
on cash dividend policy, however, proved to be DER variable IOS and strengthen
the influence of the growth dividend policy.

Keywords : ROA, IOS, growth, DER and dividend policy

ii

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK ...........................................................................................................i
ABSTRACT .........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................x
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................6
1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................................7
1.4 Rumusan Masalah ..........................................................................................7
1.5 Tujuan Penelitian ...........................................................................................8
1.6 Manfaat Penelitian .........................................................................................9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..............................................................................10
2.1 Kerangka Teori ..............................................................................................10
2.1.1 Pengertian dan Tujuan Pembagian Dividen .......................................10
2.1.2 Jenis-jenis Dividen .............................................................................11
2.1.3 Langkah-langkah Pembayaran Dividen .............................................12

vi

2.1.4 Pengertian Kebijakan Dividen ...........................................................13
2.1.5 Jenis-jenis Kebijakan Dividen............................................................14
2.1.6 Kebijakan Dividen bagi Perusahaan ..................................................15
2.1.7 Dividen Kas........................................................................................16
2.1.8 Return on Asset (ROA) ......................................................................17

2.1.9 Investment Opportunity Set (IOS) ......................................................18
2.1.10 Growth................................................................................................19
2.1.11 Debt to Equity Ratio (DER) ...............................................................20
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu .......................................................................21
2.3 Kerangka Berpikir..........................................................................................25
2.4 Hipotesis ........................................................................................................30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................................31
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................................31
3.2 Populasi dan Sampel ......................................................................................31
3.3 Metode Pengumpulan Data............................................................................32
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .................................32
3.4.1 Variabel Penelitian .............................................................................32
3.4.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................33
3.5 Metode Analisis Data.....................................................................................34
3.5.1 Statistik Deskriptif..............................................................................35
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ..............................................................................35
3.5.2.1

Uji Normalitas ...................................................................35

3.5.2.2

Uji Multikolinearitas..........................................................35

vii

3.5.2.3

Uji Autokorelasi.................................................................36

3.5.2.4

Uji Heteroskedastisitas ......................................................36

3.5.3 Analisis Jalur (Path Analysis) ............................................................37
3.5.4 Pengujian Hipotesis............................................................................38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................39
4.1 Hasil Penelitian ..............................................................................................39
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ..................................................................39
4.1.2 Statistik Deskriptif..............................................................................41
4.1.3 Hasil Analisis Data.............................................................................42
4.1.3.1

Uji Asumsi Klasik Persamaan Pertama Sebelum
Transformasi ....................................................................42

4.1.3.2

Uji Asumsi Klasik Persamaan Pertama Setelah
Transformasi . ....................................................................46

4.1.3.3

Uji Asumsi Klasik Persamaan Kedua................................50

4.1.3.4

Metode Analisis Jalur ........................................................52

4.1.3.5

Pengujian Hipotesis ...........................................................55

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .... ....................................................................58
4.2.1 Pengaruh ROA Terhadap DER ..........................................................58
4.2.2 Pengaruh IOS Terhadap DER ............................................................59
4.2.3 Pengaruh Growth Terhadap DER ......................................................60
4.2.4 Pengaruh ROA Terhadap Kebijakan Dividen Tunai..........................60
4.2.5 Pengaruh IOS Terhadap Kebijakan Dividen Tunai............................61
4.2.6 Pengaruh Growth Terhadap Kebijakan Dividen Tunai......................61

viii

4.2.7 Pengaruh DER Terhadap Kebijakan Dividen Tunai ..........................62
4.2.8 Pengaruh ROA, IOS dan Growth Terhadap Kebijakan
Dividen Tunai Melalui DER ..............................................................63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................64
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................64
5.2 Saran ..............................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................66
LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................23
Tabel 4.1 Hasil Pengambilan Sampel.................................................................39
Tabel 4.2 Daftar Nama Perusahaan....................................................................40
Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif ....................................................................41
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Persamaan Pertama Sebelum
Transformasi ......................................................................................43
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas Persamaan Pertama Sebelum
Transformasi ......................................................................................44
Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi Persamaan Pertama Sebelum
Transformasi ......................................................................................45
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi .......................................47
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas Setelah Transformasi..............................48
Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi Setelah Transformasi.....................................48
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Persamaan Kedua.............................................50
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas Persamaan Kedua ...................................51
Tabel 4.12 Hasil Uji Autokorelasi........................................................................51
Tabel 4.13 Hasil Analisis Jalur Persamaan Pertama ............................................53
Tabel 4.14 Hsil Analisis Jalur Persamaan Kedua ................................................53
Tabel 4.15 Hasil Regresi Uji t Persamaan Pertama..............................................55
Tabel 4.16 Hasil Regresi Uji t Persamaan Kedua ................................................57

x

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1

Kerangka Berpikir .........................................................................29

Gambar 4.1

Scatterplot Heteroskedastisitas Persamaan Pertama Sebelum

Transformasi .........................................................................................................46
Gambar 4.2

Scatterplot Heteroskedastisitas Setelah Transformasi...................49

Gambar 4.3

Scatterplot Heteroskedastisitas Persamaan Kedua........................52

xi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Persaingan bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini dan dengan

semakin maraknya krisis perekonomian dunia membuat banyak perusahaan harus
berusaha semaksimal mungkin agar tetap bisa bertahan hidup. Perusahaan untuk
dapat tumbuh dan berkembang dalam menjalankan usahanya membutuhkan dana
yang cukup besar. Kebutuhan dana pada dasarnya dapat diperoleh perusahaan
melalui beberapa alternatif pendanaan. Salah satu alternatif pendanaan adalah
melalui penerbitan dan penjualan saham di pasar modal atau Bursa Efek. Di pihak
lain, investor menginvestasikan dananya dengan cara membeli saham yang
diterbitkan dan dijual di pasar modal.
Menurut Santoso dan Prastiwi (2012) Investor yang melakukan investasi
dengan membeli saham perusahaan tentunya mengharapkan laba atau return yang
tinggi dalam bentuk

dividen dan capital gain. Capital gain merupakan

keuntungan modal yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual
saham,

sedangkan dividen adalah porsi laba bersih yang dibagikan oleh

perusahaan kepada para pemegang saham. Besarnya jumlah dividen yang
dibagikan tergantung pada besarnya laba yang diperoleh dan kebijakan dividen
yang ditetapkan oleh perusahaan.
Kebijakan dividen adalah salah satu keputusan yang penting bagi
perusahaan, karena kebijakan dividen memberikan gambaran kinerja perusahaan
secara menyeluruh kepada pihak luar. Kebijakan dividen merupakan kebijakan
1

2

yang berhubungan dengan pembayaran dividen oleh pihak manajemen, berupa
penentuan besarnya dividen yang akan dibagikan dan besarnya saldo laba yang
ditahan untuk

kepentingan perusahaan (Rosdini,

2009).

Kebijakan dividen

menjadi bagian penting dari strategi pendanaan jangka panjang perusahaan
(Hussainey, et al 2011).
Kebijakan dividen di Indonesia diduga dipicu oleh adanya konflik
keagenan. Hubungan keagenan sendiri terjadi saat satu pihak yang disebut
principal memberikan wewenang kepada pihak lain yang disebut agent untuk
membuat keputusan di dalam menjalanka perusahaan. Jensen dan Meckling
(1976) menyatakan bahwa perusahaan yang memisahkan fungsi kepemilikan dan
fungsi pengelolaan akan rentan terhadap agency conflict. Agency conflict timbul
karena dipicu oleh tindakan opportunistic para manajer (agent) yang hanya
bertujuan untuk memakmurkan dirinya sendiri dan bukan untuk memaksimalkan
nilai perusahaan. Tindakan manajer ini bertentangan dengan kepentingan para
pemegang saham (principal) yang menginginkan keuntungan maksimum. Konflik
keagenan yang terjadi antara manajer dan pemegang saham dapat diminimumkan
dengan

suatu

mekanisme

pengawasan.

Namun,

munculnya

mekanisme

pengawasan tersebut akan menimbulkan biaya bagi para pemegang saham. Biayabiaya yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah keagenan disebut dengan biaya
keagenan atau agency cost.
Easterbrook (1984) dalam Amidu dan Abor (2006) menyatakan bahwa
dividen dapat berperan sebagai mekanisme untuk mengatasi masalah keagenan.
Peningkatan pembayaran dividen akan mendorong perusahaan untuk mencari

3

sumber pendanaan eksternal di pasar modal. Dengan masuknya perusahaan ke
pasar modal, maka perusahaan akan mendapat pengawasan dari para investor luar
sehingga dapat menekan para manajer untuk bertindak demi kepentingan para
pemegang saham. Dengan demikian, dividen dapat menjadi alat monitoring
sekaligus bonding untuk mengontrol perilaku para manajer.
Kebijakan dividen sangat penting karena mempengaruhi kesempatan
berinvestasi pada perusahaan, harga saham, struktur finansial, arus pendanaan dan
posisi likuiditas.

Manajer

akan

menggunakan

dividen

sebagai alat untuk

memberikan informasi tentang kinerja perusahaan kepada para investor dan calon
investor di pasar modal mengenai prospek perusahaan di masa yang akan datang.
Saxena (1999) mengemukakan bahwa isu tentang dividen sangat penting dengan
berbagai alasan antara lain: Pertama, perusahaan menggunakan dividen sebagai
cara untuk memperlihatkan kepada pihak luar atau calon investor sehubungan
dengan stabilitas dan prospek pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.
Kedua, dividen memegang peranan penting pada struktur permodalan perusahaan.
Besar kecilnya dividen yang dibagikan tergantung pada kebijkaan masingmasing perusahaan dan dilakukan berdasarkan pertimbangan berbagai faktor.
Penelitian ini membatasi penelitian terhadap faktor yang dianggap mempengaruhi
kebijakan dividen tunai, yaitu Return on Asset (ROA), Investment Opportunity Set
(IOS), Growth dan Debt to Equity Ratio (DER).
Return on Asset (ROA) menunjukkan kemampuan dari modal yang
diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. Semakin besar
ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik karena tingkat return

4

investasi yang semakin besar. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Suharli (2007), Vianita dan Amperaningrum (2012), Andriyani (2008) serta
Yiadom dan Agyei (2011) yang menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan
signifikan antara rasio ROA dengan pembagian dividen tunai.
Investment Opportunity Set (IOS) merupakan konsep baru dalam menilai
suatu perusahaan dengan mengkombinasikan asset yang dimiliki dan opsi
investasi di masa depan. Menurut Brigham dan Houston (2011:221), selama satu
tahun

mungkin

perusahaan

membayarkan

nol

dividen

karena

perusahaan

membutuhkan uang untuk mendanai peluang investasi yang baik tetapi pada tahun
berikutnya perusahaan mungkin membayarkan dividen dalam jumlah besar karena
peluang investasi yang buruk dan tidak perlu menahan banyak uang. Fenomena
ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Suharli (2007) yang
menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan antara IOS dengan dividen tunai.
Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan tersebut juga berbeda dengan hasil
temuan penelitian yang dilakukan oleh Andriyani (2008) yang menjelaskan
adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara IOS dengan pembagian
dividen tunai.
Pertumbuhan perusahaan (Growth) yaitu menggunakan aktiva untuk
aktivitas operasional suatu perusahaan. Menurut Riyanto (1980), semakin tingkat
pertumbuhan suatu perusahaan, makin besar kebutuhan dana untuk waktu
mendatang dalam membiayai pertumbuhan perusahaan sehingga semakin kecil
jumlah dividen yang dibayarkan kepada investor. Namun, temuan penelitian

5

Yiadom dan Agyei (2011) menjelaskan tidak ada pengaruh antara pertumbuhan
perusahaan dengan pembagian dividen tunai.
Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur tingkat penggunaan utang terhadap total shareholders’ equity yang
dimiliki perusahaan. Apabila perusahaan menentukan pelunasan utangnya akan
diambilkan dari laba ditahan, berarti perusahaan harus menahan sebagian besar
dari pendapatannya untuk keperluan tersebut, yang ini berarti hanya sebagian
kecil saja pendapatan yang dapat dibayarkan sebagai dividen (Riyanto, 1980).
Fenomena ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lubis (2009), yang
menunjukkan adanya pengaruh antara debt to equity ratio dengan dividen tunai.
Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut peneliti tertarik untuk menguji
pengaruh ROA, IOS, Growth dan DER terhadap kebijakan dividen tunai dengan
memasukkan variabel DER sebagai variabel perantara. Objek penelitian yang
peneliti uji adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan

manufaktur

dipilih

karena

secara

umum

perusahaan

tersebut

mencakup segala bentuk usaha dan produk yang terdiri dari industri dasar dan
kimia, aneka industri, dan industri barang konsumsi sehingga sampel yang dipilih
lebih beragam dan menyebar.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian

dengan

judul,

“Analisis

Faktor-faktor

yang

Mempengaruhi

Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang di Bursa Efek
Indonesia.”

6

1.2

Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, identifikasi

masalah pada penelitian ini adalah:
1.

Apakah Return on Asset (ROA) berpengaruh terhadap Debt to Equity Ratio
(DER)?

2.

Apakah Investment Opportunity Set (IOS) berpengaruh terhadap Debt to
Equity Ratio (DER)?

3.

Apakah pertumbuhan perusahaan (Growth) berpengaruh terhadap Debt to
Equity Ratio (DER)?

4.

Apakah Return on Asset (ROA) berpengaruh terhadap kebijakan dividen
tunai?

5.

Apakah Investment Opportunity Set (IOS) berpengaruh terhadap kebijakan
dividen tunai?

6.

Apakah pertumbuhan perusahaan (Growth) berpengaruh terhadap kebijakan
dividen tunai?

7.

Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap kebijakan dividen
tunai?

8.

Apakah Return on Asset (ROA), Investment Opportunity Set (IOS), dan
pertumbuhan perusahaan (Growth) berpengaruh terhadap kebijakan dividen
tunai melalui Debt to Equity Ratio (DER)?

7

1.3

Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh Return on

Asset (ROA), Investment Opportunity Set (IOS), dan pertumbuhan perusahaan
(Growth) terhadap kebijakan dividen tunai secara langsung dan secara tidak
langsung melalui Debt to Equity Ratio (DER) pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka

permasalahan dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1.

Apakah Return on Asset (ROA) secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap Debt to Equity Ratio (DER)?

2.

Apakah Investment Opportunity Set (IOS) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Debt to Equity Ratio (DER)?

3.

Apakah pertumbuhan perusahaan (Growth) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Debt to Equity Ratio (DER)?

4.

Apakah Return on Asset (ROA) secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan dividen tunai?

5.

Apakah Investment Opportunity Set (IOS) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen tunai?

6.

Apakah pertumbuhan perusahaan (Growth) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen tunai?

7.

Apakah Debt to Equity Ratio (DER) secara partial berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan dividen tunai?

8

8.

Apakah Return on Asset (ROA), Investment Opportunity Set (IOS), dan
pertumbuhan

perusahaan

(Growth)

berpengaruh

signifikan

terhadap

kebijakan dividen tunai melalui Debt to Equity Ratio (DER)?

1.5

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Untuk menguji dan menganalisis apakah ROA secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap DER.

2.

Untuk menguji dan menganalisis apakah IOS secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap DER.

3.

Untuk menguji dan menganalisis apakah growth secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap DER.

4.

Untuk menguji dan menganalisis apakah ROA secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen tunai.

5.

Untuk menguji dan menganalisis apakah IOS secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen tunai.

6.

Untuk menguji dan menganalisis apakah growth secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen tunai.

7.

Untuk menguji dan menganalisis apakah DER secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen tunai.

8.

Untuk menguji dan menganalisis apakah ROA, IOS, dan growth berpengaruh
secara signifikan terhadap kebijakan dividen tunai melalui DER.

9

1.6

Manfaat Penelitian
Dengan adanya latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan serta

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka manfaat yang dapat diambil
adalah:
1.

Bagi UNIMED, sebagai tambahan literature yang dapat membantu dalam
perkembangan ilmu akuntansi dan menambah wawasan tentang kebijakan
dividen tunai.

2.

Bagi Peneliti, sebagai salah satu upaya untuk memperkaya pengetahuan dan
memperdalam bidang yang diteliti.

3.

Bagi Peneliti Selanjutnya,

sebagai referensi penelitian selanjutnya yang

diharapkan dapat melengkapi temuan-temuan empiris berhubungan dengan
kebijakan dividen tunai.

66

DAFTAR PUSTAKA

Amidu, Mohammed and Joshua Abor. 2006. Determinants of Dividend Payout
Ratios in Ghana. The Journal of Risk Finance. Vol. 7, No. 2, pp. 136-145
Andriyani, Maria. 2008. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio,
Insider Ownership, Investment Opportunity Set dan Profitability Terhadap
Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Automotive di Bursa
Efek Indonesia Periode Tahun 2004-2006). Semarang: Tesis Program
Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Ang, R. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to
Indonesian Capital market). Media Soft Indonesia
Brigham, E.F dan Houstan J.F. 2011. Manajemen Keuangan Buku 2. Edisi
Kesebelas. Jakarta: Erlangga
Darmadji, T dan Fakhruddin. 2001. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya
jawab. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Faisal, Muhammad. 2004. Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Set Kesempatan
Investasi, Kepemilikan Manajerial, dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Kebijakan Hutang (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Sektor
Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Semarang: Tesis Program
Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Gumanti, Tatang Ary dan Novi Puspitasari. 2008. Siklus Kehidupan Perusahaan
dan Kaitannya dengan Investment Opportunity Set, Risiko dan Kinerja
Finansial. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol. 8 No. 1 Maret.
Universitas Jember
Hanafi, Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE
Hussainey, K., C.O. Mgbame, dan A.M. Chijoke, Mgbame. 2011. Dividend
Policy and Share Price volatility. UK evidence. The Journal of Risk
Finance, Vol. 12, No.1, pp. 57-68
Jensen, M.C., dan W.H. Meckling. 1976. The Theory of The Firm: Managerial
Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Finance
Economics. Vol. 3-4, p. 305-360
Lubis, Yeti Meliany. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividen
Kas pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Go Public

67

di Bursa Efek Jakarta. Medan: Tesis Program Pasca Sarjana Universitas
Sumatera Utara
Martono dan D Agus Harjito. 2007. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama.
Cetakan Keenam. Yogyakarta: Ekonisial
Mutiah, Wikky Nalaprayoga. 2011. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial,
Investment Opportunity Set, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Medan: Skripsi Universitas Sumatera Utara
Nurhidayati. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividen Kas di
Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Islam
Indonesia
Prayudi, Albert Satrio. 2010. Pengaruh Institutional Ownership, Investment
Opportunity Set, Firm Size, Cash From Operation dan Profitability
Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Surakarta: Skripsi Universitas Sebelas
Maret
Putera, Bayu Septadona. (2006). Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Rasio
Pertumbuhan dan Return on Asset Terhadap Kebijakan Pendanaan
(Perbandingan pada Perusahaan PMA dan PMDN yang Listed di BEJ
Periode 2002-2004). Semarang: Tesis Program Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro
Riyanto, Bambang. 1980. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: Penerbit BPFE Universitas Gajah Mada
Rizal, Muhammad Syamsul. 2007. Analisis Pengaruh Managerial Ownership,
Institutional Ownership, Dividend Payout Ratio dan Return on Asset
Terhadap Capital Structure (Studi di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun
(2002-2005)
Rosdini, Dini. 2009. Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio.
Bandung: Working Paper in Accounting and Finance, Universitas
Padjajaran
Sadalia, Irfenti. 2010. Manajemen Keuangan. 2010. Medan: USU Press
Sandjaja, Ridwan S dan Inge Barlian. 2002. Manajemen Keuangan 1. Edisi
keempat. Jakarta: Penerbit PT. Prehanilindo
Santoso, Habib Dwi dan Andri Prastiwi. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan

68

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009).
Jurnal Akuntansi Keuangan. Vol. 1, No. 1, Hal. 1-12
Sarwono, Jonathan. 2007. Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS.
Yogyakarta: Penerbit Andi
Saxena. A.K. 1999. Determinant of Dividend Policy: Regulated Versus
Unregulated Firms. The journal of Finance
Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business: A Skill building Approach 2nd
Edition. New York: John Wiley and Son
Setiaji, Bambang. 2004. Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Surakarta:
Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah
Sinuraya, Murthada. 1999. Buku Seri Manajemen Keuangan Teori Manajemen
Keuangan. Edisi Kedua. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Stice, Earl K., Stice, James D Skousen, K. Fred. 2004. Akuntansi Intermediate.
Edisi lima Belas. Jakarta: Salemba Empat
Sudarsi, Sri. 2002. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout
Ratio pada Industri Perbankan yang Listed di Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Bisnis dan Ekonomi. Vol. 9, No. 1, Maret. Hal 76-88
Suherli, Michell dan Sofyan F. Harahap. 2004. Studi Empiris Terhadap Faktor
Penentu Kebijakan Jumlah Dividen. Media Riset Akuntansi, Auditing dan
Informasi. Vol. 4, No. 3, hal. 223-245
Suharli, Michell. 2007. Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set
Terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas sebagai Variabel
Penguat (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Periode 2002-2003). Jurnal Akuntansi Keuangan. Vol. 1, No. 2, hal. 73-90
Sularso, Sri. 2004. Metode Penelitian Akuntansi: Sebuah Pendekatan Replikasi.
Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret
Susilowati, Tri. 2005. Pengaruh Informasi Laporan Keuangan Terhadap
Pendapatan Dividen Tunai (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEI).
http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=893
Tampubolon, P. Manahan. 2005. Manajemen Keuangan (Finance Management)
Conseptual, Problem dan Studi Kasus. Bogor: Ghalia Indonesia
Tangkilisan dan Nogi Hessel. 2003. Manajemen Keuangan Bagi Analisis Kredit
Perbankan. Yogyakarta: Balairuna dan Co

69

Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada
Van Horne, James. 2009. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat
Vianita, Engela dan Izzati Amperaningrum. 2012. Analisis Faktor yang
Mempengaruhi Dividen Kas pada Perusahaan Makanan dan Minuman
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis:
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Weston, J. Fred dan Eugene Brigham. 1994. Manajemen Keuangan. Jakarta:
Erlangga
Wild, John. J, K.R. Subramanyam, Robert F. Hasley. 2005. Financial Statement
Analysis, Edisi 8, Terjemahan Yanivi S. Bachtiar dan S Nurwahyu
Harahap. Jakarta: Salemba Empat
Yiadom, Edward Marfo dan Samuel Kwaku Agyei. 2011. Determinant of
Dividend Policy Banks in Ghana. International Research Journal of
Finance and Economics. Euro Journals Publishing, Inc. Vol. 3, No. 4,
September.