PENGARUH PEMBELAJARAN GERAK DAN LAGU TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA 1 MEDAN T.A. 2013/2014.

PENGARUH PEMBELAJARAN GERAK DAN LAGU TERHADAP
KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK NEGERI PEMBINA 1 MEDAN
T.A. 2013/2014

SKRIPSI

OLEH:
ETTY RAHMADANI PANJAITAN
NIM: 1101313001

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pembelajaran Gerak Dan

Lagu Terhadap Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina 1 Medan
T.A. 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian
skripsi ini banyak mendapat kendala, berkat bantuan yang tak ternilai dari berbagai pihak,
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Oleh sebab itu dengan
kesempatan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.

Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si beserta
jajarannya.

2.

Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED.

3.

Pembantu Dekan I FIP UNIMED Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Pembantu Dekan II,

Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S, dan Pembantu Dekan III Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd.

4.

Ibu Dra. Nasriah, M.Pd selaku Ketua Jurusan PG PAUD FIP UNIMED.

5.

Ibu Dorlince Simatupang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6.

Bapak Drs. Jasper Simanjuntak, Ibu Dra. Ratna Uli Gultom, M.Pd dan Ibu Dra. Nasriah,
M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan motivasi kepada
penulis demi sempurnanya skripsi ini.

7.


Seluruh Dosen jurusan PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Ibu Dra. Ratna Uli Gultom, selaku Dosen
Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8.

Ibu Dra. Rahmi Bachtar, M.Psi, selaku Kepala TK Negeri Pembina 1 Medan yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian eksperimen di sekolah tersebut. Bapak/Ibu
guru dan pegawai di TK Negeri Pembina 1 Medan khususnya Ibu Legiasih dan Ibu
Tengku Nurzehan selaku guru kelas B1 Dan B2 serta Adikku Devi Rahmadani dan
seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis
melakukan penelitian.

9.

Seluruh Dosen dan Pegawai FIP UNIMED yang tidak disebutkan namanya satu persatu.

10. Teristimewa penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada kedua orang tua tercinta
Ayah dan Mama, Bapak Rozali Panjaitan, S.Pd dan Ibu Nurcahaya Br. Siagian yang
telah dengan sabar dan penuh kasih sayang, memberikan motivasi dan serta tak hentihentinya mendoakan anak-anaknya untuk mencapai cita-cita. Teruntuk Kakak Tersayang

Elvira Rizki Panjaitan, AM.Keb dan Adik-adik tersayang Uci Nurzannah Panjaitan dan
Amalia Putri Panjaitan serta Syakira Khailanisa Panjaitan, dan seluruh keluarga besar
Panjaitan dan Siagian yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa serta
semangat kepada penulis.
11. Untuk Sahabat sepanjang masa “Brebes Leubaey” Amalia Pratiwi Marpaung, Putri Sari,
Rio Ramadhan Matondang, dan Nicky Fernanda Yudha Siahaan yang telah berbagi sukaduka serta pengalaman yang takkan pernah terlupakan selamanya.
12. Untuk Sahabat-sahabat terbaikku Mami Ruth N Manullang , Kakak Dian Tri Astuti, Ade
Nur Fatimah, Dwina Rahayu, Ayu Fatimah, Gita Dwi Yustika, dan Pratiwi Abriani yang
selalu bersama-sama berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Prodi PG PAUD
angkatan 2010 khususnya kelas B reguler yang telah berbagi suka-duka, pengalaman dan
ilmunya selama mengikuti perkuliahan.
14. Penulis juga mengucapkan teimakasih untuk adik-adik stambuk PG PAUD khususnya
PAUD Reg A 2013 Erly, Lindi, Eka, Marwah, Tasya, Wana, Juliana, Aulia, Nizar dan
adik-adik lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas semangat dan
doanya dalam menyelesaikan skripsi ini.
15. Untuk kakak kost Kak Leny Sofiani, Kak Eviani, Kak Era azumy, dan Kak Evi
Sriwahyuni sepupu tersayang, dan teruntuk teman-teman Kontraan 107 Jalan Tuamang
ruma nomor 02, Teman Terbaikku Andriani Rahayu dan Uci Hartati yang selalu ada

dalam suka duka menjadi anak kost, serta adik-adik kost tersayang Eriani, Linda, Dian
dan Riska yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada penulis.
16. Untuk guru-guruku di PAUD HG Bunda Rahmaya Sari Sitorus , Bunda Inur Sarumpaet,
Bunda Elvyra Rizki Panjaitan, dan Yanda Ridho Hamdani yang selalu memberikan
semangat doa dan dukungannya kepada penulis.
17. Penulis ucapkan terima kasih kepada Bunda Mida dan Bunda Maryam yang telah berbagi
ilmu dan pengalaman kepada penulis.
18. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak,
penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan
yang lebih baik lagi. Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Akhir
kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan sumbangan
pemikiran dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini.

Medan, 28 Agustus 2014
Penulis,

ETTY RAHMADANI P
NIM. 1101313001


ABSTRAK

ETTY RAHMADANI PANJAITAN. NIM 1101313001. PENGARUH
PEMBELAJARAN GERAK DAN LAGU TERHADAP KECERDASAN
KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA 1 MEDAN
T.A. 2013/2014. SKRIPSI JURUSAN PG PAUD. PROGRAM STUDI PG PAUD.
FIP-UNIMED TAHUN 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kecerdasan kinestetik anak
dalam mengolah tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
pembelajaran gerak dan lagu terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun di TK
Negeri Pembina 1 Medan T.A. 2013/2014.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah
seluruh anak di kelas B TK Negeri Pembina 1 yang berjumlah 33 anak, dan yang menjadi
kelas eksperimen adalah kelas B2 berjumlah 16 anak dan yang menjadi kelas kontrol adalah
kelas B1 berjumlah 17 anak. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain only posttest.
Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan teknik observasi. Dan untuk menganalisis data
dilakukan dengan cara uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t.
Berdasarkan hasil penelitian, kecerdasan kinestetik anak di kelas eksperimen lebih
berkembang daripada kelas kontrol. Hal ini sesuai dengan analisis data observasi akhir

kecerdasan kinestetik anak dengan menggunakan uji-t pada taraf α=0,05 diperoleh thitung >
ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran gerak dan lagu dapat
mempengaruhi kecerdasan kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina 1 Medan
T.A. 2013/2014.

DAFTAR ISI

ABSTRAK....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..................................................................................

ii

DAFTAR ISI ................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

x

BAB I: PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................

1

1.2 Indentifikasi Masalah .......................................................................

6


1.3 Batasan Masalah ...............................................................................

6

1.4 Rumusan Masalah .............................................................................

7

1.5 Tujuan Penelitian ..............................................................................

7

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................

7

BAB II: KAJIAN TEORI ............................................................................

9


2.1 Kajian Teori .......................................................................................

9

2.1.1 Pengertian Kecerdasan Kinestetik ...........................................

9

2.1.2 Ciri-Ciri Kecerdasan Kinestetik ..............................................

11

2.2 Pembelajaran Gerak Dan Lagu ...........................................................

12

2.2.1 Pengertian Pembelajaran Gerak Dan Lagu ..............................

12


2.2.2

Jenis-Jenis Gerakan Tubuh.....................................................

13

2.2.3 Langkah-Langkah Pembelajaran Gerak dan Lagu ...................

16

2.3 Kerangka Berfikir ...............................................................................

17

2.4 Hipotesis ............................................................................................

18

i

BAB III: METODE PENELITIAN.............................................................

19

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................

19

3.2 Populasi dan Sampel ........................................................................

19

3.3 Variabel Penelitian ...........................................................................

20

3.4 Definisi Operasional .........................................................................

21

3.5 Desain Penelitian..............................................................................

21

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................

23

3.7 Teknik Analisis Data ........................................................................

25

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................

30

3.9 Jadwal Penelitian..............................................................................

30

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................

31

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................

31

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian .........................................................

35

4.2.1 Uji Normalitas Data ................................................................

36

4.2.2 Uji Homogenitas .....................................................................

36

4.2.3 Uji Hipotesis ...........................................................................

37

4.3 Pembahasan dan Hasil Penelitian .....................................................

38

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

40

5.1 Kesimpulan ......................................................................................

40

5.2 Saran ................................................................................................

40

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

42

ii

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desain Penelitian ...........................................................................

21

Tabel 3.2 Pedoman Observasi Kecerdasan Kinestetik Anak ...........................

24

Tabel 3.3 Interpretasi Data Kecerdasan Kinestetik .........................................

26

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian ............................................................................

30

Tabel 4.1 Hasil Observasi Kecerdasan Kinestetik Anak Kelas Kontrol ..........

31

Tabel 4.2 Hasil Observasi Kecerdasan Kinestetik Anak Kelas Eksperimen ....

32

Tabel 4.3 Perbedaan Hasil Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...........

34

Tabel 4.4. Ringkasan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors ......................

36

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Kecerdasan Kinestetik
Anak Kelas Kontrol ...................................................................

32

Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Kecerdasan Kinestetik
Anak Kelas Eksperimen ............................................................

33

Gambar 4.3 Distribusi Perbedaan Frekuensi Data Kecerdasan Kinestetik Anak
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen.........................................

i

35

DAFTAR LAMPIRAN

Lamp 1

Pedoman Observasi Kecerdasan Kinestetik Anak ...........................

Lamp 2

Hasil Observasi Kecerdasan Kinestetik Anak di Kelompok B1 (Kelas
Kontrol) .......................................................................................

Lamp 3

44

45

Hasil Observasi Kecerdasan Kinestetik Anak di Kelompok B2 (Kelas
Eksperimen) .................................................................................

47

Lamp 4

Langkah-Langkah Pembelajaran Gerak Dan Lagu..........................

49

Lamp 5

Nilai Rata-rata Data Kelas Kontrol (X1) dan Kelas Eksperimen (X2)
......................................................................................................

Lamp 6

50

Perhitungan Mean (Rata-rata), Simpangan Baku, dan Varians Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol .......................................................

51

Lamp 7

Uji Normalitas ...............................................................................

53

Lamp 8

Uji Homogenitas ...........................................................................

54

Lamp 9

Uji Hipotesis ..................................................................................

56

Lamp 10 Foto Penelitian ...............................................................................

58

Lamp 11 Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ...................................................

61

Lamp 12 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke z .....................

62

Lamp 13 Nilai untuk Distribusi F ..................................................................

64

Lamp 14 Nilai Kritis untuk Distribusdi t .......................................................

66

Rencana Kegiatan Harian
Surat Izin Penelitian
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

i

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Setiap anak selalu memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan
apa yang diinginkannya. Masa yang paling tepat untuk mengembangkan bakat
dan potensi anak adalah ketika anak berada pada masa emas (golden years).
Suyadi (2010 : 24) Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan otak anak
mencapai 80% dari otaknya dimasa dewasa kelak. Hal ini ditandai dengan
perubahan dan perkembangan fisik, kognitif, sosial-emosional, bahasa dan moral
agama. Agar masa ini dapat dilalui dengan baik maka setiap anak perlu
diupayakan pendidikan yang tepat sesuai dengan tahap pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dimulai dari usia 0-6 tahun. Dalam
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14
menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Ada lima aspek perkembangan anak
yang dikembangkan di PAUD, yaitu aspek nilai agama dan moral, aspek
fisik/motorik, aspek kognitif, aspek bahasa, serta aspek sosial-emosional. Kelima
aspek ini dikembangkan melalui rancangan pembelajaran yang dipersiapkan oleh
pengajar yang ada di PAUD.

1

2

Setiap anak memiliki potensi dan kecerdasan yang berbeda-beda antara
anak yang satu dengan anak yang lainnya, hal itu dapat dipengaruhi oleh faktor
genetik/bawaan lahir serta faktor lingkungannya. Howard Gardner (2013:19)
menyatakan bahwa ada delapan kecerdasan yaitu; Kecerdasan linguistik adalah
anak yang mempunyai keterampilan pendengaran yang sangat berkembang dan
bermain-main dengan bunyi bahasa. Kecerdasan logis-matematis adalah anak
yang memiliki kecerdasan berfikir secara numerik atau teratur dalam konteks pola
serta urutan logis dengan aktif memanipulasi lingkungan serta bereksperimen.
Selanjutnya Kecerdasan spasial adalah anak yang memiliki kemampuan
berfikir dalam bentuk visualisasi dan gambar. kecerdasan kinestetik-jasmani
adalah kemampuan menggerakkan dan mengolah anggota tubuh. Kecerdasan
musikal adalah kemampuan untuk bermain musik, bernyanyi, dan bersenandung.
Kecerdasan antar pribadi adalah anak yang mampu memahami orang lain dan
sering jadi pemimpin diantara yang lain. Kecerdasan intra pribadi adalah
kemampuan mengetahui siapa diri mereka dan apa yang bisa mereka capai
dirumah maupun disekolah. Serta kecerdasan naturalis adalah anak yang
menyukai alam, pencinta alam.
Salah satu dari kecerdasan itu adalah kecerdasan kinestetik. Kecerdasan
kinestetik merupakan salah satu kebutuhan anak. Thomas Armstrong (2003:27)
menyatakan bahwa, “kecerdasan kinestetik-jasmani adalah kecerdasan seluruh
tubuh (atlet, penari, seniman pantomim, aktor), juga kecerdasan tangan (montir,
penjahit, tukang kayu, ahli bedah)”.

3

Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan gerak tubuh yang lincah dan
lentur di seluruh bagian tubuh, baik itu tangan, kaki, kepala, badan, dan
sebagainya.

Pengembangan

kecerdasan

kinestetik

berhubungan

dengan

kecerdasan-kecerdasan yang lain sesuai dengan perkembangan usia anak. Menurut
PERMENDIKNAS nomor 58 tahun 2009, tingkat pencapaian kecerdasan
kinestetik ditinjau dari perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun yaitu
menggerakkan badan dan kaki dalam rangka keseimbangan, kekuatan, kelincahan,
keseimbangan dan melatih keberanian, melakukan koordinasi gerakan kaki,
tangan, kepala dalam melakukan tarian / senam, melakukan permainan fisik
dengan teratur, menggerakkan lengannya untuk kelenturan kekuatan otot dan
koodinasi, dan melakukan kegiatan kebersihan diri.
Di dalam keluarga orang tua sangat jarang membunyikan atau
memutarkan kaset-kaset/DVD lagu anak-anak yang sesuai dengan usia mereka,
karena sebagian orang tua kurang menyadari bahwa perlunya hiburan untuk anak
agar membawa keceriaan dengan memutar lagu anak-anak yang sesuai dengan
usia mereka. Pada umumnya lagu yang diputar oleh orang tua cenderung lagu
orang dewasa dan orang tua juga tidak melarang anak menyanyikan lagu-lagu
orang dewasa.
Hasil wawancara peneliti dengan orang tua sebagian anak diasuh oleh
asisten rumah tangga (pembantu/baby sister) karena orang tua sibuk bekerja.
Anak hanya diberikan mainan berupa benda, dan anak kurang memperoleh
hiburan yang sesuai dengan usia anak. Masalah yang sama juga terjadi di sekolah,
orang tua menuntut guru agar anak mereka mampu membaca, menulis, dan
berhitung. Hal ini mempengaruhi kegiatan yang akan dilakukan menjadi

4

mengarah pada calistung (baca tulis hitung) dan kurang memperhatikan
pengembangan kecerdasan kinestetik-jasmani anak.
Berdasarkan observasi peneliti selama PPLT (Pengalaman Pelatihan
Lapangan Terpadu) di TK Negeri Pembina 1 Medan, menunjukkan bahwa
kecerdasan kinestetik-jasmani anak belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dalam
menggerakkan kaki, tangan, kepala kekiri dan kekanan, beberapa anak belum
mampu menggerakkan tubuh sesuai dengan irama musik yang didengar dengan
lentur, beberapa anak belum mampu mengekspresikan berbagai gerakan sesuai
dengan lagu. Kecerdasan kinestetik melalui fisik-motorik kasar anak masih
kurang karena guru-guru yang mengajar umumnya sudah tua dan kurang lincah
dalam melakukan gerakan-gerakan sesuai dengan irama musik, serta memiliki
daya tahan tubuh agak lemah, sehingga dalam melaksanakan proses pembelajaran
gerak dan lagu kurang optimal.
Seiring dengan perkembangan zaman nyanyian atau lagu untuk anak
cenderung lagu-lagu lama. Bahkan sering dijumpai anak usia dini menyanyikan
lagu-lagu dewasa yang tidak sesuai dengan usia mereka, atau sering kali lagu
yang digunakan dalam pembelajaran sehari-hari merupakan lagu-lagu lama yang
hanya diganti kata-kata atau liriknya saja sehingga anak bosan dan kurang
mengetahui banyak lagu-lagu baru.
Kreativitas guru sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar di
sekolah agar pembelajaran akan semakin menyenangkan dan menarik untuk anak,
sebagian besar guru cenderung melakukan pembelajaran yang mengarah pada
membaca, menulis, dan berhitung (baca, tulis, hitung) karena tuntutan dari orang

5

tua, sehingga dalam pembelajaran yang berhubungan dengan fisik yaitu
pembelajaran gerak dan lagu menjadi membosankan dan kurang maksimal.
Berdasarkan uraian di atas peneliti menyadari perlu perbaikan proses
pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan pembelajaran gerak
dan

lagu.

Melalui

pembelajaran

gerak

dan

lagu,

diharapkan

dapat

mengembangkan kecerdasan kinestetik anak. Selain itu pembelajaran gerak dan
lagu akan membuat suasana belajar akan menyenangkan bagi anak, tentunya
dengan pemilihan lagu yang sesuai dengan usia anak. Manfaat lain gerak dan lagu
adalah dapat memberikan kesenangan kepada anak dengan lagu-lagu yang mereka
sukai. Artinya gerak dan lagu dapat menumbuhkan semangat anak, serta dapat
melatih daya ingat anak.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengangkat
permasalahan tersebut agar dapat mengetahui apakah pembelajaran gerak dan lagu
dapat mempengaruhi kecerdasan kinestetik anak. Untuk itu peneliti akan
membahas

“PENGARUH

PEMBELAJARAN

GERAK

DAN

LAGU

TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN”.

6

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan sebagai
berikut:
1. Tuntutan orang tua yang mengutamakan keberhasilan akademik yaitu
mampu baca, tulis, hitung.
2. Di dalam keluarga orang tua jarang membunyikan/memutarkan kasetkaset/DVD lagu anak-anak
3. Proses pelaksanaan pembelajaran gerak dan lagu yang dilakukan guru
kurang optimal karena guru pengajar umumnya sudah tua
4. Gerakan anak yang masih kaku dan kurang lentur dalam melakukan
gerakan-gerakan sesuai dengan irama musik yang didengar
5. Kurangnya kreativitas guru dalam menciptakan gerakan-gerakan dengan
berbagai

variasi

sesuai

dengan

irama

musik

dan

lagu

guna

mengembangkan kecerdasan kinestetik anak.
6. Anak merasa bosan dan kurang mengetahui banyak lagu-lagu baru.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka perlu ada pembatasan
masalah. Dilihat dari kemampuan dana, dan waktu penelitian yang tidak
memungkinkan untuk meneliti semua permasalahan di atas, maka peneliti
membatasi masalah pada Kurangnya kreativitas guru dalam menciptakan gerakangerakan dengan berbagai variasi sesuai dengan irama musik dan lagu guna
mengembangkan kecerdasan kinestetik anak.

7

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh pembelajaran gerak dan
lagu terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun?”
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
penelitian ini dilakukan dengan tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh pembelajaran gerak dan lagu terhadap kecerdasan kinestetik anak.
1.6 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian diatas, maka hasil penelitian ini diharapkan
akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis.
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi bidang
keilmuan pendidikan anak usia dini yaitu sumbangan ilmiah untuk
mengembangkan kecerdasan kinestetik-jasmani anak dengan pembelajaran
gerak dan lagu.
2. Manfaat Praktis.
a. Manfaat bagi anak adalah anak dapat mengembangkan kecerdasan
kinestetik melalui pembelajaran gerak dan lagu
b. Manfaat bagi guru-guru PAUD yaitu agar dalam proses pembelajaran
dapat

mengembangkan

kecerdasan

pembelajaran gerak dan lagu.

kinestetik

anak

melalui

8

c. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk melahirkan anak-anak
cerdas dan dapat menyediakan sarana yang diperlukan sekolah
sekaligus memperbaiki pembelajaran.
d. Menambah wawasan bagi peneliti, guru maupun calon guru tentang
kegiatan belajar mengajar khususnya dengan pembelajaran gerak dan
lagu terhadap pengembangan kecerdasan kinestetik anak.
e. Manfaat kepada pembaca dapat digunakan sebagai bahan acuan dan
perbandingan yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji oleh
peneliti.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka

dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan pembelajaran gerak dan lagu dapat
mempengaruhi kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1
Medan, yaitu:
1. Pembelajaran gerak dan lagu merupakan salah satu cara untuk dapat
memberikan peningkatan kecerdasan kinestetik anak kelompok B pada usia 5-6
tahun di TK Negeri Pembina 1 Medan.
2. Selain mengembangkan kecerdasan kinestetik anak, pembelajaran gerak dan
lagu dapat melatih kelenturan tubuh anak, melatih daya ingat dan konsentrasi
anak, serta dapat menjaga kesehatan anak.

5.2.

Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas

maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Bagi anak diharapkan mampu menerima kegiatan pembelajaran yang ada
disekolah dengan efektif khususnya pembelajaran gerak dan lagu.
2. Bagi guru dan calon guru diharapkan mampu dan terampil dalam merancang
dan menggunakan serta mengembangkan pembelajaran gerak dan lagu dengan
baik dan tepat dalam upaya meningkatkan kecerdasan kinestetik anak.
3. Bagi kepala sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengikuti
lokakarya yang berhubungan dengan perbaikan proses pembelajaran.

40

41

4. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi bahan masukan dalam melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai pembelajaran gerak dan lagu.
5. Bagi pembaca dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Armstrong, Thomas. 2003. Setiap Anak Cerdas (panduan membantu anak belajar
dengan memanfaatkan multiple intelegence-nya). Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Fadlillah, Muhammad. 2012. Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta : Ar-Ruzz
Media
Faruq, Muhammad Muhyi. 2007. 100 Permainan Kecerdasan Kinestetik. Jakarta:
PT Grasindo
Gardner, Howard. 2013. Multiple intelegences (terjemahan). Jakarta: Daras Books
Kamtini dan Husni Wardi Tanjung. 2005. Bermain Melalui Gerak dan Lagu di
Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ditektorat Pembinaan Pendidikan
Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun
2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Sabri Sanan, Jamilah dan Martinis Yamin. 2013. Panduan PAUD Pendidikan
Anak Usia Dini. Jambi: Referensi
Sudjana. 2002. Metode Satatistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Pedagogia
Suyanto, Slamet. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Ditektorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi
Widhianawati, Nana. 2011. Pengaruh Pembelajaran Gerak dan Lagu Dalam
Meningkatkan Kecerdasan Musikal dan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia
Dini.(Online).
jurnal.upi.edu/file/22-NANA_WIDHIANAWATI-bl.pdf
(diakses 15 Maret 2014, 21.30 PM)
Fitrianti, Diah. 2010. Mengembangkan Kegiatan Gerak dan Lagu Untuk
Meningkatkan kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 5-6 Tahun.
(Online) ejournal.unesa.ac.id/article/6349/19/article.pdf (diakses 6 Maret
2014, 19.40 PM)

42

Warananingtyas. 2010. Permainan Anak Sebagai Ide Kreatif Perancangan Karya
Tari Anak Usia Dini. (Online) lppm.uns.ac.id/kinerja/files/.../lppm-jurnal2012-16082013134838.pdf (diakses 27 Februari 2014, 09.15 PM)

43