IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR ( Moringa oleifera L ) di Bali.

IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR
( Moringa oleifera L ) di Bali

SKRIPSI

oleh
I Wayan Dwika Pratama Putra
1109005012

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Denpasar, Bali pada tanggal 19 Februari 1993,
merupakan anak pertama dari lima bersaudara pasangan dari Bapak Drh. I Wayan
Gorda, M.Kes dan Ibu Drh. Ni Ketut Ayu Artini, SKH Penulis menyelesaikan
pendidikan TK Swastiastu, Bali pada tahun 1997, tamat Sekolah Dasar di SD
Saraswati 2 Denpasar, Bali pada tahun 2005, tamat Sekolah Menengah Pertama di
SMP PGRI 9 Denpasar, Bali pada tahun 2008, tamat Sekolah Menengah Atas di

SMA PGRI 2 Denpasar, Bali 2011.
Pada tahun 2011 penulis diterima sebagai mahasiswa di Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar (FKH-UNUD) melalui jalur
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selama menempuh
pendidikan di FKH penulis juga aktif dibeberapa organisasi kemahasiswaan, salah
satunya di Badan Esekutif Mahasiswa (2011-2014), dan Minpro P-LO (2011-2014).
Selanjutnya penulis melakukan penelitian di Laboratorium Bioteknologi Pertanian
Pascasarjana, Universitas Udayana tentang “Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak
Etanol Daun Kelor ( Moringa oleifera L ) di Bali” sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana.

ABSTRAK

Indonesia memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah yang tersebar dari
ujung barat hingga ujung timur. Salah satu kekayaan alam tersebut berupa tanaman
obat yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber obat tradisional. Tanaman kelor
(Moringa oleifera L.) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat
sebagai antidiabetes dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
golongan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak etanol daun kelor. Sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun kelor yang diperoleh di wilayah
Denpasar Utara, Bali. Daun kelor terlebih dahulu diekstraksi dengan menggunakan
pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan uji fitokimia untuk mendeteksi adanya
senyawa aktif alkaloid, flavonoid, saponin, fenolat, triterpenoida/steroida dan
tannin. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung
senyawa senyawa alkaloid, flavonoid, fenolat, triterpenoida/steroida dan tannin.
Kata kunci : daun kelor, ekstrak etanol, skrining fitokimia

ii

ABSTRACT

Indonesia has overflowing natural resources spreading from the west to
east. One of those natural resource is medicinal plants, which can be used for
traditional medicine. Moringa oleifera L is one of medicinal plants that has the
benefit for ant diabetic and antioxidants. This research aims to find out the
classificatioin of chemical compounds contained in ethanol extracted from moringa
leaves. The samples used in this study is moringa leaves taken from the north
Denpasar, Bali. The moringa leaves firstly extracted using 96% of ethanol, next

step the phytochemical test is done to detect the active compound of alkaloid,
flavonoid, saponin, fenolat, triterpenoid/steroida, and tannin. The data obtained
were analyzed using descriptive qualitative method. The research’s result showed
that the ethanol extracted from moringa leaves contain chemical compounds of
alkaloid, flavonoid, saponin, fenolat, triterpenoid/steroida, and tannin.
Key words : etanol extract, moringa leaves, skrining fitokimia

iii

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan segala nikmat, rahmat dan sayang-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol
Daun Kelor ( Moringa Oleifera L ) di Bali” ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Skripsi ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh melalui
penelitian yang merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Penulis banyak mendapat bimbingan dan informasi dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dr. Drh Nyoman Adi Suratma, MP., selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Udayana.
2. Drh. A.A. Gde Oka Dharmayudha, MP., selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
3. Drh. A.A. Gde Oka Dharmayudha, MP., selaku Dosen Pembimbing I dan
Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing II atas
bimbingan, motivasi, nasehat, dan saran yang diberikan selama penelitian
dan penulisan skripsi ini hingga selesai.
4. Dr. drh. Ni Luh Eka Setiasih, SKH, M.Si selaku Dosen Penguji I, Drh. Made
Suma Anthara, M.Kes selaku Dosen Penguji II, dan Drh. Sri Kayati
Widyastuti, M.Si selaku Dosen Penguji III atas bimbingan, kritik, saran
demi kelancaran tugas akhir ini.
5. Kepada keluarga tercinta terutama kedua orang tua, papa Drh. I Wayan
Gorda, M.Kes dan mama Drh. Ni Ketut Ayu Artini, SKH ., dan keempat
adik saya I Made Triananda Pramana Putra, I Komang Aditya Septiawan
Putra, Ni Ketut Winda Widya Putri dan Ni Putu Dinda Widya Putri atas doa
restu, kasih sayang, saran, motivasi, serta dukungan moril maupun materil.

iv


6. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2011, yang tidak pernah letih
memberikan semangat, nasehat, perhatian, dan selalu meluangkan
waktunya demi membantu saya untuk kelancaran penulisan skripsi ini.
7. Sahabat-sahabat tercinta yang selama ini memberikan semangat dalam suka
maupun duka Fidi, Yugen, Pipin, Gita, Wira, Widya, Bulan, Ayu Sun,
Angga, Indah, Wijaya, Dwicky, Rama W, Eva, Rama G, Hermadi, Citra,
Elsa, Tara, Ola, Elti, Chandra Gita, Edi P, Edi S, Juni, Suta, Orik, Lyli,
Afrizal, Widodo, Arga, Aida, Yoga, Pahri, Bina, Awik, Andre, Kak Vivi,
dan Kak Sasa semua pihak yang telah membantu dalam menyelsaikan
penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan, maka dalam kesempatan ini penulis mengharapkan
kritik, dan saran yang bersifat membangun. Sebagai akhir kata, penulis
berharap semoga hasil penelitian ini yang dituangkan dalam bentuk skripsi
dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya dibidang Kedokteran
Hewan.

Denpasar, Juni 2015

Penulis


v

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................
LEMBARAN PENGESAHAN................................................................
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................
ABSTRAK ................................................................................................
UCAPAN TERIMAKASIH.....................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................
DAFTAR TABEL ....................................................................................
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
BAB I

BAB II

BAB III

i
ii

iv
v
vii
viii
xi
xii

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..........................................................

1
2
2
2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.) ................................

2.1.1 Klasifikasi tanaman kelor .......................................
2.1.2 Manfaat tanaman kelor ...........................................
2.2 Uji Fitokimia ....................................................................
2.3 Senyawa Fitokimia ..........................................................
2.3.1 Alkaloid ..................................................................
2.3.2 Flavonoid ..............................................................
2.3.3 Tanin .....................................................................
2.3.4 Saponin ..................................................................
2.3.5 Triterpenoid / Steroid ............................................
2.3.6 Fenol.......................................................................
2.4 Ekstraksi ...........................................................................
2.5 Kerangka Konsep .............................................................

3
3
4
5
5
6
6

7
8
8
9
10
11

MATERI DAN METODE
3.1 Materi ..............................................................................
3.1.1 Bahan penelitian .....................................................
3.1.2 Alat penelitian ........................................................
3.2 Metode Penelitian .............................................................
3.2.1 Ekstrak daun kelor..................................................
3.2.2 Skrining fitokimia ..................................................
3.2.2.1 Pemeriksaan alkaloid ...................................
3.2.2.2 Pemeriksaan flavonoid ..................................
3.2.2.3 Pemeriksaan saponin ....................................
3.2.2.4 Pemeriksaan polifenol ...................................
3.2.2.5 Pemeriksaan steroid dan triterpenoid ............
3.3 Analisis Data.....................................................................

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................

13
13
13
13
13
13
13
14
14
14
14
14
14

vi

BAB IV


HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Uji Fitokimia ............................................................ 15
4.2 Pembahasan ...................................................................... 15

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ........................................................................... 20
5.2 Saran ................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Uji Fitokimia pada Daun Kelor (Moringa oleifera L.) ....... Hal.15

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Daun, Buah, dan Bunga Moringa oleifera ........................

4

Gambar 2. Kerangka konsep penelitian ...............................................

12

ix