Bawaku Makmur Dipertanyakan.

'.

)O~ )

Chalaman)C]@"
C

kolom

1

2
18

17
OJan

.

;


Se";,,
3
19

8Peb

"SEPUYAR INDONESIA
o Se/asa
456
20

21

o Mar

OApr

0

o Kam;s 0 Jumal o Sablu 0 M;nggu

~ 24 10 25 11 26 12 27 13 28 14 29 15 30

Rabu
7
8
22
23

OMe; OJun

0 Jul 0 Ags OSep

OOkt

ONov

BawakuMakmur

"nipertanyakari_


- -

_

;0

.......................

IndikatorTakJelas, Sistem Belum Maksimal

-

BANDUNG(SINDO)- Sejumlah kalangan
menilai keberhasilan program Bantuan
Khusus Wali Kota Bidang Kemakmuran
(Bawaku Makmur) tidak dapat diukur.
ada hanyalah penilaian secara makro," ungkap Kodrat
saat dihubungi SINDOkemarin. Seharusnya, lanjut dia,
sejak awal digulirkan program ini sudah memiliki indikator sebagai tolok ukur keberhasilan, sehingga ketika
dievaluasi bisa lebih jelas

upaya selanjutnya darikeberlangsungan programini.
Menurut dia, masyarakat
berhak mempertanyakan indikator program ini. Hal tersebut sebagai bahan penilaian masyarakat terhadap kinerjadanefektivitaskebijak-

Pasalnya, hingga kini belum
jelas indikator mana yang
akan dipakai. Pengamat kebijakan publik dari Universitas
Padjadjaran (Unpad) Kodrat
Wibowomengatakan, saat ini
kucuran dana untuk program
Bawaku Makmur hanya ditujukan untuk membantu menambah daya beli masyarakat
semata. Sementara, tujuan
untuk menyejahterakan dan
meningkatkan perekonomian
masyarakat belum terlihat.
"Sampai saat ini tidak ada
ukuran sebagai indikator keberhasilan program ini. Yang

-


-

"~

-

Kota (Pemkot) Bandung. Kodrat menilai konsep Bawaku
Makmur yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian memang tidak terlihat
secara kasat mata. Masih dio
mungkinkanprogramini berhasil, tapi secara makro saja.
"Kalau soal klaim saja,
mungkin ada beberapa yang
meningkatkehidupaIlllya.Tapi
bukanituyangdiperlukan,tapi
outcamedandampakdari pemberian bantuan bagi masyarakat tidak mampu," katanya.
Kodratmenyebutkan,dampak
tersebutseharusnyadapatdirasakan seluruhwarga KotaBandung, yakni menurunnya angkakemiskinandanmeningkatnya taraf hidup masyarakat.
Berkaca pad a evaluasi yang

Kliping

-

-

- -

-

-

Humos
-

-

yang memberikan laporan
penggunaan dana setelah
~enda~atka~ bantuan, selebihnya ndakJ~las.Padahal,laporan evaluasl program tidak
~ekadar laporan tertulis, tapi
Juga kondisi riil di lapangan.

"Ha~~kajian itu ju~a perlu seb?gaIbahanevaluaslkedepan.
Tldakhanya laporan kerja pertan~awaban(LKP
]),evaluasl Juga seyogianya dilakukan secara komprehensif dan
menyeluruh,"papardia.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Kota Bandung
Emma
Sumarn~ ~~mbantah
bahwa program lIDndak tepat

.

ansertaprogramPemerintah

__ - - --

~- - -

Unpod
-


- -

-----

dilakukan sebelumnya, pihaknya menilai sistem dan mekanisme BawakuMakmur belum
maksimal.
Pasalnya, hanya 3% warga

==

~

~

-

sasaran. Pihaknya menilai
efek atau dampak dari program ini tidak dapat dilihat
dan dirasakan dalam waktu
singkat. "Hasilnya tidak bisa

diukur satu-dua bulan saja,
tapi dalam jangka panjang.
Saya liha t hasil eval uasi dan
laporan menunjukkan kalau
programtersebutsudahtepat
sasaran,"bantah Emma.
Menurut di