Lembaga Riset Strategis sebagai Produsen Ilmu.

4

.
20

o Mar

GALAMEDIA
Selasa 5

f;
21
OAr'

o Rabu o Kamis
7
22
OMei

8


9

23

0

24

o Sabtu0

Jumat

10

11

12

13
27


@~6

OJunOJul . Agso

Minggu
14

28

Sep 0 Okt

lembaga RisetStrategis-sebagai Produsen Ilmu
DIP ATI UKUR, (GM).-

mungkin bisa terbentuk dan
tumbuh dengan baik bila kePerguruan dan pendidikan
hidupan politik tidak kondusif,
tinggi serta lembaga-lembaakademik ditekan, dan akadega riset dan lembaga-lembamik yang mendambakan keI ga kajian, baik yang bersifat
independen maupun pemerin- benm'an terancam.

"Hanya di ncgara yang detahan, memiliki kedudukan
yang strategis sebagai produ- mokratis yang menghargai
sen ilmu. Namun, masalah il- HAM (hak asasi manusia) dan
KAM (kewajiban asasi manumu dan keilmuan dengan
kompleksitasnya tidak hanya sia), etika keilmuan, kebebabei-sentuhan dengan lembaga san akademis, kultur akadependidikan, tapi juga bersen- mis dan kejujuran intelektual
tuhan dengan political envi- dapat berkcmbang secara sehat dan indepcnden," ungkapronn/ell/.
nya.
Hal tersebut diungkapkan
Dijelaskannya, 'penguasaan
Gubernur Lemhannas, Prof.
Dr. Muladi, S.H. di hadapan ilmu tidak hanya sekadar kemahasiswa baru pascasmjana kuatan dan hak istimewa seoUniversitas Padjadjaran (Un. rang ilmuwan. Karena, ilmu
pad) 2009, di aula Unpad, Jln. penuh dengan nuansa-nuansa
Dipati Ukur, Senin (24/8). moralitas dan tanggung jawab. "Ilmu harus bersifat imMenurutnya, perkembangan
ilmu dan etika keilmuan tidak persional. Argumen.~asi ilmu,

tidak boleh diwarnai emosi.
Ilmu all/i-statlls qllo dan tidak
boleh diskriminatif," tutumya.
Dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek), lanjutnya, segala kenyataan dan fakta bisa dijela3'kan dan digam-


barkan dengan lengkap. Na-'
mun, iptek bisa menjadi bumerang dan merugikan bagi
manusia.Sepertisenjatanuklir, kimia, biologi,dan radiologi yang tercipta dari ilmu
dan teknologi."Hanyadalam
masyarakatyangbelwawasan
keilmuan dan menghormati
keilmuandisertairasahormat
kepada etika keilmuan, masyarakatdapatmenghindarkan diri dari penyalahgunaan
ilmu pengetahuan yang bisa
menimbulkan kemudaratan
bagiumatmanusia,"tutumya.
(B.95)*:"

.-------...-----.

K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 009-

15
29

ONov

16
30
ODes

31