RPPSeniBudayaSMKKelasXISemester1
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
: : : : : : :
:
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) XI/1
Semua program keahlian
Tiap materi masing-masing 1 x 45 menit Mengapresiasi karya seni kriya
1.1. Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
1.2. Menampilkan sikap aprsiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
Menjelaskan kecenderungan gagasan dalam proses penciptaan berbagai karya seni kriya di Nusantara
Mendeskripsikan dan menjelaskan teknik membuat suatu karya seni kriya Mampu mengapresiasi karya seni kriya Nusantara
Mendeskripsikan teknik membuat karya seni kriya Nusantara A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mencari definisi dan kecenderungan gagasan dalam proses penciptaan berbagai karya seni kriya di Nusantara
Mempelajari teknik membuat berbagai karya seni kriya
B. Materi Pembelajaran
Gagasan dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
Teknik membuat karya seni kriya di wilayah Nusantara
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Guru membuka kegiatan belajar dengan menunjukkan sebuah hasil karya seni kriya yang memiliki khas Nusantara.
2. Guru meminta siswa berdiskusi tentang kecenderungan gagasan yang kira-kira melatarbelakangi penciptaan karya itu.
3. Siswa mencari informasi di internet tentang proses penciptaan/pembuatan karya seni tersebut. 4. Siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni
semacam itu.
5. Siswa mempelajari teknik pembuatan karya seni tersebut dengan meniru membuat karya tersebut. 6. Siswa mencatat serta membuat deskripsi bahan dan cara membuat karya tersebut dalam
beberapa kalimat ringkas.
7. Siswa dan guru menyimpulkan gagasan dan teknik membuat suatu karya seni kriya khas Nusantara.
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP
Buku sumber Seni Rupa kelas XI Peta konsep
(2)
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Contoh Penilaian Format Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran
(3)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
: : : : : : :
:
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) XI/1
Semua program keahlian
Tiap materi masing-masing 1 x 45 menit Mengapresiasi karya seni kriya
1.3. Merancang karya seni kriya dengan memanfatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
1.4. Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
1.5. Menyiapkan karya seni kriya buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah 1.6. Menata karya seni kriya buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di
sekolah
Mampu menjelaskan teknik membuat suatu karya seni kriya Nusantara dan merancangnya
Menciptakan sebuh rancangan karya seni kriya dengan kandungan unsur corak seni Nusantara
Siswa mampu membuat karya seni kriya berdasarkan teknik yang telah dirancang
Siswa mampu membuat karya seni kriya berdasarkan corak yang telah direncanakan
Menyiapkan karya seni rkriya untuk dipamerkan Mengatur dan menata karya seni kriya dalam pameran A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mencari definisi dan kecenderungan gagasan dalam proses penciptaan berbagai karya seni kriya di Nusantara
Mempelajari teknik membuat berbagai karya seni kriya
B. Materi Pembelajaran
Gagasan dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
Teknik membuat karya seni kriya di wilayah Nusantara
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Guru membuka kegiatan belajar dengan menunjukkan sebuah hasil karya seni kriya yang memiliki khas Nusantara.
2. Guru meminta siswa berdiskusi tentang kecenderungan gagasan yang kira-kira melatarbelakangi penciptaan karya itu.
3. Siswa mencari informasi di internet tentang proses penciptaan/pembuatan karya seni tersebut.
4. Siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu. 5. Siswa mempelajari teknik pembuatan karya seni tersebut dengan meniru membuat karya tersebut.
(4)
ringkas.
7. Siswa dan guru menyimpulkan gagasan dan teknik membuat suatu karya seni kriya khas Nusantara.
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP
Buku sumber Seni Rupa kelas XI Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Contoh Penilaian Format Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran
(5)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: : : : : : : :
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Musik) XI/1
Semua program keahlian 32 x 45 menit
Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik 2.1. Memainkan musik
Musik dimainkan dengan mengggunakan vokal dan alat yang ada disekitarnya secara individual maupun kelompok.
Musik dimainkan dengan menggunakan prinsip kebersamaan dan sikap saling menghormati antar pemainnya.
Musik dimainkan dengan penghayatan sesuai dengan makna yang terdapat pada syair lagu.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk: memainkan musik
B. Materi Pembelajaran
Praktek bermain musik/vokal: 1.Individual
2.Kelompok (unisono, paduan suara)
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Mendengarkan lagu yang baru populer atau lagu-lagu standar yang dikenal siswa dalam berbagai jenis irama (pop, rock, dangdut, jazz, dll.).
Menirukan lagu dengan minus one atau diiringi dengan alat musik secara individu atau kelompok.
Menyanyikan lagu yang sudah diaransemen secara sederhana dalam bentuk paduan suara atau vocal group Menganalisis harmonisasi yang terdapat pada melodi maupun iringan
Menjelaskan teknik sederhana dan mudah dalam menyanyi atau bermain musik yang dikuasai siswa.
Memainkan musik/menyanyi secara individu atau kelompok dengan mempertimbangkan ekspresi (penghayatan) sesuai makna lagu yang terdapat pada syair.
E. Sumber Belajar
Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.
Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.
Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.
Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.
(6)
Contoh beberapa hasil aransemen musik
F. Contoh Penilaian Format Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran
(7)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: : : : : : : :
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Tari) XI/1
Semua program keahlian 32 x 45 menit
Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari
2.1. Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
Gagasan tari dijelaskan berdasarkan konsep garapan
Gagasan dieksplorasi ke dalam bentuk kraesi tari tunggal, berpasangan atau kelompok.
Kreasi tari tunggal, berpasangan atau kelompok ditampilkan dengan penghayatan A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk :
mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
B. Materi Pembelajaran Gagasan tari.
Koreografi.
Pergelaran tari. C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Menjelaskan gagasan (tema) tari:
Cerita rakyak
Kehidupan sehari hari
Dongeng
Legenda
Naskah tari
Sinopsis
Skenario
Menemukan gagasan dasar tari
Mengeksplorasi gerak
Menyusun gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Menyusun pola lantai
(8)
Mempergelarkan karya tari tunggal, berpasangan atau kelompok secara sederhana di sekolah.
E. Sumber Belajar Buku koreografi
Buku cerita rakyat
Buku komposisi tari
F. Contoh Penilaian Format Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran
(9)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : :
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Teater) XI/1
Semua program keahlian 32 x 45 menit
Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater 2.1. Merancang persiapan pergelaran teater
Unsur-unsur pergelaran teater dijelaskan sesuai bidang dan fungsinya. Pergelaran teater dirancang berdasar kerja dan fungsi bidang dalam
manajemen pergelaran (produksi) teater
Rancangan pergelaran teater dilaksanakan dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) teater
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk : merancang persiapan pergelaran teater .
B. Materi Pembelajaran
Manajemen Pergelaran (Produksi) Teater Bidang Produksi
Bidang Artistik.
Perancangan produksi/pergelaran Teater.
Bidang Produksi.
Bidang Artistik.
Praktek manajemen pergelaran (produksi) teater C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Menjelaskan manajemen (produksi) pergelaran teater
Menjelaskan fungsi manajemen (produksi) pergelaran teater
Menjelaskan bagian/bidang dalam manajemen (produksi) pergelaran teater yang terdiri dari bidang produksi dan bidang artistik
Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang produksi yang terdiri dari;
Ketua produksi
Sekretaris
Bendahara
Sie. Dokumentasi
Sie. Publikasi
Sie. Perlengkapan, dll.
Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang artistik;
Sutradara
Pemain
Penata musik
Penata busana
Penata rias
Penata panggung
Penata cahaya
(10)
Menjelaskan metode perancangan pergelaran (produksi) teater sesuai kebutuhan/event
Menentukan lakon/cerita yang akan dipergelarkan
Membagi tugas ke dalam bidang produksi dan artistik
Menentukan tugas dan peran sesuai bagian dalam bidang organisasi pergelaran
Membuat rancangan produksi pergelaran sesuai dengan tugas dan peran bagian yang telah ditentukan
Mencobakan rancangan yang telah dibuat sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing:
Bidang produksi: bekerja sesuai dengan tugas yang telah diberikan (ketua produksi, sekretaris, bendahara, sie. Dokumentasi, dll)
Bidang artistik:
bekerja untuk merancang dan mencobakan rancangan tata artistik (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi)
Bidang artistik khusus pemain dan sutradra:
melaksanakan latihan improvisasi sesuai dengan tokoh dalam cerita yang akan dimainkan (gerak, ekspresi, dialog, pesan moral, penghayatan).
Mempergelarkan teater secara sederhana berdasar racangan yang telah dibuat di depan kelas dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergerlaran (produksi) teater
E. Sumber Belajar
Buku Manajemen Produksi Teater
Buku Tata Teknik Pentas (Pramana Padmodarmaya)
Rancangan produksi
Naskah/lakon teater
F. Contoh Penilaian Format Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
(11)
(1)
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran
(2)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : :
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Tari) XI/1
Semua program keahlian 32 x 45 menit
Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari
2.1. Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
Gagasan tari dijelaskan berdasarkan konsep garapan
Gagasan dieksplorasi ke dalam bentuk kraesi tari tunggal, berpasangan atau kelompok.
Kreasi tari tunggal, berpasangan atau kelompok ditampilkan dengan penghayatan A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk :
mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok B. Materi Pembelajaran
Gagasan tari.
Koreografi.
Pergelaran tari. C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Menjelaskan gagasan (tema) tari:
Cerita rakyak
Kehidupan sehari hari
Dongeng
Legenda
Naskah tari
Sinopsis
Skenario
Menemukan gagasan dasar tari Mengeksplorasi gerak
Menyusun gerak
Ruang
(3)
Buku cerita rakyat Buku komposisi tari F. Contoh Penilaian
Format Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran
(4)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : :
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Teater) XI/1
Semua program keahlian 32 x 45 menit
Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater 2.1. Merancang persiapan pergelaran teater
Unsur-unsur pergelaran teater dijelaskan sesuai bidang dan fungsinya. Pergelaran teater dirancang berdasar kerja dan fungsi bidang dalam
manajemen pergelaran (produksi) teater
Rancangan pergelaran teater dilaksanakan dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) teater
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk : merancang persiapan pergelaran teater . B. Materi Pembelajaran
Manajemen Pergelaran (Produksi) Teater Bidang Produksi
Bidang Artistik.
Perancangan produksi/pergelaran Teater. Bidang Produksi.
Bidang Artistik.
Praktek manajemen pergelaran (produksi) teater C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Menjelaskan manajemen (produksi) pergelaran teater
Menjelaskan fungsi manajemen (produksi) pergelaran teater
Menjelaskan bagian/bidang dalam manajemen (produksi) pergelaran teater yang terdiri dari bidang produksi dan bidang artistik
Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang produksi yang terdiri dari;
Ketua produksi
Sekretaris
Bendahara
Sie. Dokumentasi
Sie. Publikasi
Sie. Perlengkapan, dll.
Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang artistik;
(5)
Membuat rancangan produksi pergelaran sesuai dengan tugas dan peran bagian yang telah ditentukan
Mencobakan rancangan yang telah dibuat sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing:
Bidang produksi: bekerja sesuai dengan tugas yang telah diberikan (ketua produksi, sekretaris, bendahara, sie. Dokumentasi, dll)
Bidang artistik:
bekerja untuk merancang dan mencobakan rancangan tata artistik (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi)
Bidang artistik khusus pemain dan sutradra:
melaksanakan latihan improvisasi sesuai dengan tokoh dalam cerita yang akan dimainkan (gerak, ekspresi, dialog, pesan moral, penghayatan).
Mempergelarkan teater secara sederhana berdasar racangan yang telah dibuat di depan kelas dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergerlaran (produksi) teater
E. Sumber Belajar
Buku Manajemen Produksi Teater
Buku Tata Teknik Pentas (Pramana Padmodarmaya)
Rancangan produksi
Naskah/lakon teater
F. Contoh Penilaian
Format Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui,
(6)