Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus Pada PT Matahari Berlian Motors).

(1)

i

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini ditekankan pada permasalahan Sistem Informasi Akuntansi

berperan dalam menunjang Efektivitas Penjualan . Permasalahan ini dapat diatasi

dengan Sistem Informasi Akuntansi yang memadai dalam menunjang Efektivitas

Penjualan.

Dalam melakukan penelitian, objek penelitian yang penulis pilih adalah PT

Matahari Berlian Motors yang berlokasi di Jl. Kapten Sudibyo No. 201 Tegal

(Jateng). PT. Matahari Berlian Motors merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang penjualan kendaraan merk Mitsubishi.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mempelajari Sistem

Informasi Akuntansi yang diterapkan pada perusahaan dan mengetahui penerapan

Sistem Informasi Akuntansi dalam Menunjang Efektivitas Penjualan.

Penulis mengambil suatu hipotesis yaitu ”Sistem informasi Akuntansi yang

diterapkan secara memadai dapat berperan penting dalam menunjang Efektivitas

Penjualan”. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan metode penelitian dengan

pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian lapangan

dan penelitian kepustakaan.

Hasil pembahasan menunjukkan bahwa penerapan Sistem Informasi

Akuntansi telah memadai dapat dilihat dari unsur – unsur Sistem Informasi Akuntansi

yaitu formulir – formulir dan catatan – catatan, alat dan tenaga pelaksana, serta

laporan – laporan yang telah memadai.

Dalam Pembahasan ini penulis menemukan beberapa kelemahan dalam

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi. Namun kelemahan tersebut tidak terlalu

besar dalam pengsruhnya terhadap kelancaran aktivitas penjualan di PT. Matahari

Berlian Motors. Sehingga dapat ditarik kesimpulan Sistem Informasi Akuntansi telah

diterapkan secara memadai dan Sistem Informasi Akuntansi telah berperan penting

dalam Menunjang efektivitas Penjualan. Penulis juga memberikan saran sebaiknya

dibentuk komite audit dan diadakan pelatihan komputer bagi karyawan.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...4

1.4 Kegunaan Penelitian...4

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis...5

1.6 Metode Penelitian...8

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian...10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi...11

2.1.1 Unsur – unsur Sistem Informasi Akuntansi...12

2.1.2 Tujuan dan Fungsi SIA...16

2.1.3 Ruang Lingkup SIA...19


(3)

Universitas Kristen Maranatha

vi

2.2.1 Pengertian Penjualan...20

2.2.2 Tujuan Penjualan...21

2.2.3 Klasifikasi Penjualan...22

2.2.4 Pengertian Penjualan Kredit...23

2.2.5 Pengertian Piutang...24

2.2.6 Tujuan Penjualan kredit...24

2.3 SIA dan Penjualan...26

2.3.1 Organisasi Penjualan...27

2.3.2 Penyusunan SIA untuk Penjualan...29

2.3.3 Sistem dan Prosedur Penjualan...31

2.4 Pengertian Efektivitas...33

2.5 Hubungan SIA dengan Efektivitas penjualan...33

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian...36

3.1.1 Sejarah Perusahaan Secara Umum...36

3.2 Metode Penelitian...37

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data...38

3.2.2 Operasional Variabel...39


(4)

Universitas Kristen Maranatha

vii

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian...43

4.1.1 Aktivitas Usaha PT. Matahari Berlian Motors...43

4.1.2 Kebijakan Penjualan pada PT. Matahari Berlian Motors...45

4.1.3 Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi pada

PT. Matahari Berlian Motors...45

4.1.3.1 Bagian yang Terlihat dalam Aktivitas Penjualan

pada PT. Matahari Berlian Motors...47

4.1.3.2 Prosedur Penjualan pada PT. Matahari Berlian

Motors...49

4.2 Pembahasan...52

4.2.1 Peranan SIA Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan...53

4.2.2 Pengujian Hipotesis...57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan...64

5.2 Saran...65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(5)

(6)

Daftar Pertanyaan untuk Variabel independen

(Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan)

Sub/indikator Pertanyaan Ya tidak

Pengumpulan data

a. Apakah setiap data dicatat dalam formulir - formulir? b. Apakah data diproses sesuai dengan kegunaan data tersebut? c. Apakah setiap data diperiksa akurasi dan keabsahannya? d. Apakah data dipindahkan secara baik dan benar? e. Apakah setiap data di klasifikasikan sesuai ketegorinya?

Pemrosesan data

a.Apakah data yang terkumpul diproses secara benar? b. Apakah semua data selalu dikelompokkan sesuai dengan

transaksinya?

c.Apakah data selalu disortir menurut karakteristik? d. Apakah dilakukan agreasasi terhadap semua transaksi? e. Apakah dalam pemrosesan data selalu terdapat data kuantitatif?

Manajemen data

a. Apakah data diarsipkan sesuai dengan bentuknya? b. Apakah dilakukan penyesuaian data yang disimpan? c. Apakah tahap penyesuaian data selalu dilakukan? d. Apakah selalu ada perubahan kebijakan dalam menyimpan data? e. Apakah ada akses yang mempermudah ke penyimpanan data?

Pengendalian dan keandalan

data

a. Apakah data selalu hilang dalam pemrosesan?

b. Apakah data yang dimasukkan selalu tepat?

c. Apakah data yang telah diproses dapat diandalkan? d. Apakah data yang akan dimasukkan bisa salah? e. Apakah pernah ada kehilangan dan pencurian data?

penyediaan informasi

a. Apakah informasi dapat dimengerti oleh tangan pengguna? b. Apakah penyiapan informasi atau laporan memadai? c. Apakah informasi atau laporan mudah dipahami? d. Apakah informasi dapat dijangkau oleh para karyawan? e. Apakah informasi dapat membantu para karyawan?


(7)

Daftar Pertanyaan Untuk Variabel Dependen

(Efektivitas Penjualan)

indikator Pertanyaan Ya tidak

Penjualan tunai

a. Apakah penjualan tunai selalu dilakukan?

b. Apakah melakukan penjualan tunai meningkatkan efektifitas

penjualan?

c. Apakah ada bonus jika pelanggan membeli tunai? d. Apakah ada pemotongan harga jika pembelian tunai dilakukan?

e. Apakah ada kebijakan - kebijakan dalam

penjualan kredit

a. Apakah dokumen penjualan kredit tersimpan dengan baik? b. Apakah ada kendala dalam melakukan penjualan kredit? c. Apakah penjualan kredit selalu memenuhi target? d. Apakah ada masalah dalam melakukan penjualan kredit?

e. Apakah efektivitas penjualan telah dilakukan dengan baik?

efektifitas penjualan

a. Apakah mengalami kesulitan dalam melakukan efektifitas penjualan? b. Apakah penjualan ekspor memengaruhi efektivitas penjualan? c. Apakah ada kiat - kiat khusus dalam melakukan efektifitas penjualan? d. Apakah efektivitas penjualan mempengaruhi penjualan itu sendiri? e. Apakah ada manfaat setelah dilakukannya efektivitas penjualan? n. Apakah efektivitas penjualan didukung oleh semua pihak? m. Apakah ada kebijakan - kebijakan mengenai efektivitas penjualan? Penjualan

ekspor

a. Apakah penjualan ekspor selalu menggunakan letter of credit? b. Apakah penjualan ekspor memengaruhi efektivitas penjualan? penjualan

konsinyasi

a. Apakah ada kebijakan dalam melakukan penjualan konsiyasi? b. Apakah penjualan konsinyasi memengaruhi efektivitas penjualan? penjualan

tender

a. Apakah ada syarat dalam memenuhi penjualan tender? b. Apakah dalam penjualan tender selalu diikuti dengan jaminan?

penjualan grosir

a. Apakah ada syarat untuk dapat menjadi agen atau pedagang grosir? b. Apakah ada penjaminan dalam menjadi pedagang grosir atau agen?


(8)

1

Calon Pembeli

1.1 Penelitian identitas calon

pembeli Transaksi

Penjualan

Data Calon Pembeli Verifikasi

transaksi 1.2 Pelaksanaan

penjualan

Penerbitan kuitansi dll

Kwitansi BPKB dan lain-lain

Lessor

Pencatatan transaksi

Faktur, BPKB dan

lain-lain

Bagian penjualan

2

Bagian Penjulan SPK 2 Pengolahan Data Persediaan Mobil

Alokasi kendaraan

Buku Besar

Ket : SPK (Surat Pembelian kendaraan)

DIAGRAM ARUS DATA PENJUALAN MOBIL PADA

PT. MATAHARI BERLIAN MOTORS


(9)

Pelanggan

Isi SP lengkap setelah ada kesempatan

SP 1 2 3 Periksa data SP

dan tanda tangan bila setuju Uang SP 2 TTS Isi TTS TTS Uang

SP 1 2

Input seluruh data SP kedalam komputer Uang SP1 2 3 1 3 3 ADM PENJUALAN SP 3 Ttd KACAB Uang

Kwitansi 1 2

3

ACC PUSAT

Catatan SP : Surat Pemesanan TTS: Tanda terima Sementara

Bagian

Penjualan Kasir

FLOWCHART PENJUALAN TUNAI PT

MATAHARI BERLIAN MOTORS

Bagian Gudang kwitansi Surat pengiriman1 2 3 Surat Pengriman Mobil Mobil


(10)

FLOWCHART PENJUALAN KREDIT PT. MATAHARI BERLIAN MOTORS

PELANGGAN LESSOR Bagian Penjualan KASIR

Isi SP secara lengkap setelah tercapai

kesepakatan

SP 2 3 1 Periksa data SP

dan tandatangan bila setuju Ada uang muka Uang Muka YA

Tulis pada TTS tidak ada uang muka TIDAK SP 2 3 1 Isi TTS TTS TTS SP Survey Pelanggan 3 Uang Muka SP 1 2

3

Input Seluruh data SP kedalam

komputer Gagal Kontrak Kredit Hasil survey disetujui? Tidak PO 1 2 Uang Muka SP 1 2

3 YA

SPB 1 2

SPB 1 Ttd bila setuju

Surat Ucapan ttd KACAB ttd KACAB PO SPB 1 1 ADM PENJUALAN ttd KACAB Uang Muka Kwitansi Pelunasan 2 3

1

Surat Ucapan Kwitansi Pelunasan 2

3

ACC PUSAT

CATATAN : SP : Surat Pesanan PO : Purchase Order UM : Uang Muka

SPB : Surat Pernyataan Bersama TTS : Tanda Terima Sementara

Lessor Bagian Gudang Surat Pengiriman 2 1 3 Surat Pengiriman Mobil


(11)

Kepala Cabang

Kepala

Bengkel

instruktur

Service

Advisor

Foreman

Mekanik

Predelivery

Kepala Bagian

Penjualan

Counter Supervisor

Sales Supervisor

Sales

Counter Salesman

Kepala Part

Part Counter Part Sales

Part Man Part

Administrasi

Kepala

Administrasi

Kasir

Administrasi

Sales

Administrasi

bengkel

Administrasi

Gudang

Security

STRUKTUR ORGANISASI

PT. MATAHARI BERLIAN MOTORS


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini persaingan dunia usaha semakin keras sebagai perusahaan dituntut untuk meningkatkan operasi dan pelayanannya dengan baik dan diperlukan kecermatan manajemen dalam menelaah dan menganalisis seluruh aktivitas yang terdapat dalam perusahaan.

Lahirnya perusahaan – perusahaan yang baru menimbulkan ketatnya persaingan dunia usaha, khususnya dalam dunia otomotif. Keadaan ini menyebabkan perusahaan dihadapkan pada permasalahan yang kompleks, terlebih jika perusahaan itu banyak melibatkan sumber daya manusia.

Pada dasarnya pihak yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan adalah pimpinan tertinggi perusahaan sedangkan manajemen dibawahnya bertanggung jawab mengusahakan agar semua aktivitas berjalan secara efektif dan efisien untuk perusahaan yang berskala besar dan operasinya kompleks, dimana lingkup dan jenjang pengawasan pimpinan perusahaan dapat terkontrol dan kontinuitas perusahaan dapat dipertahankan, diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang memadai.

Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu unsur dari pengendalian internal, Oleh karena itu sistem informasi akuntansi harus dapat

menunjang pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan, sistem informasi akuntansi akan mencatat seluruh aktivitas perusahaan secara otomatis


(13)

2

Universitas Kristen Maranatha

sehingga pimpinan perusahaan akan memperoleh laporan – laporan yang bermanfaat untuk menilai efisiensi perusahaan, menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan, dan untuk mempertanggungjawabkan dalam memimpin perusahaan.

Salah satu aktivitas perusahaan yang tidak kalah pentingnya adalah penjualan, macam – macam penjualan yang dilakukan oleh PT. Matahari Berlian Motors adalah sebagai berikut:

• Penjualan tunai

Yaitu penjualan yang bersifat cash and carry. Pada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan.

• Penjualan Kredit

Yaitu penjualan dengan tenggang waktu rata – rata lebih dari satu bulan.

• Penjualan Tender

Yaitu pennjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memenuhi permintaan pihak pembeli yang membuka tender tersebut. Untuk memenangkan, selain harus memenuhi syarat berbagai prosedur yaitu yaitu pemenuhan dokumen tender berupa jaminan tender, juga harus dapat bersaing dengan pihak lain.


(14)

3

Universitas Kristen Maranatha

Yaitu penjualan yang dilaksanakan kepada pihak pembeli dari luar negeri yang mengimpor barang tersebut. Biasanya penjualan ekspor memanfaatkan prosedur Letter of Credit (L/C).

• Penjualan Konsiyasi

Yaitu penjualan barang secara titipan kepada pembeli, yang sekaligus sebagai penjual. Apabila barang tersebut tidak laku terjual, barang tersebut akan kembali ke penjual.

• Penjualan melalui grosir

Yaitu penjualan yang tidak langsung kepada pembeli tetapi melalui pedagang grosir, yang berfungsi sebagai perantara antara pihak produsen dengan pedagang eceran (retailer).

Dengan begitu PT. Matahari Berlian Motors penjualan merupakan titik sentral bagi perusahaan. Tujuan perusahaan untuk memperoleh laba dari hasil penjualan merupakan unsur terpenting untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Masalahnya adalah bagaimana agar penjualan dapat berfungsi secara efektif, untuk mengatasinya diperlukan sistem informasi akuntansi yang memadai, sehingga dapat membantu pimpinan perusahaan didalam menjalankan usahanya.

Sistem informasi akuntansi diperlukan untuk menyediakan bukti pencatatan dan pelaporan yang memadai atas seluruh kegiatan penjualan perusahaan, sehingga dapat dijadikan bahan informasi yang berguna bagi kepentingan manajemen didalam pengambilan keputusan.


(15)

4

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : ”PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN”(Studi kasus pada PT. Matahari Berlian Motors di TEGAL).

1.2

Identifikasi Masalah

Masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan perusahaan telah memadai?

2. Sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas penjualan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencari data – data yang akan dijadikan sebagai bahan penulisan skripsi.

Tujuan Penelitian adalah:

• Untuk mengetahui memadai atau tidaknya penerapan sistem informasi akuntansi pada perusahaan tersebut.

• Untuk mengetahui efektif tidaknya penerapan penjualan pada perusahaan tersebut.

1.4

Kegunaan Penelitian

Penulis mengharapkan penelitian dapat berguna bagi berbagai pihak antara lain:


(16)

5

Universitas Kristen Maranatha

• Bagi penulis, untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman serta dapat mengetahui dengan lebih jelas praktik sebenarnya tentang peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas penjualan dalam perusahaan, dan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

• Bagi pihak perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan mengenai peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas penjualan.

• Bagi pembaca lainnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan pembanding dan dasar untuk penelitian lainnya, khususnya tentang sistem informasi akuntansi dan penjualan.

1.5

Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Dalam melakukan aktivitasnya, perusahaan senantiasa akan melakukan aktivitas penjualan. Penjualan merupakan faktor yang dominan dalam perusahaan, karena hasil dari penjualan ini akan menentukan kelangsungan hidup perusahaan dalam arti kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dalam jangka panjang.

Penjualan merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perusahaan karena merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Penjualan dapat


(17)

6

Universitas Kristen Maranatha

diartikan sebagai pengalihan untuk pemindahan hak atas barang dan jasa dari pihak penjual kepada pembeli disertai dengan penyertaan modal dari penerima barang dan jasa, sehingga terjadi saling timbal balik atas penyerahan barang atau jasa tersebut.

Pendapatan dari hasil penjualan merupakan sumber pembiayaan perusahaan, oleh karena itu penjualan harus benar – benar dikelola dan diawasi dengan sebaik mungkin agar terhindar dari penyelewengan. Untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan tersebut, maka pimpinan perusahaan perlu menciptakan suatu sistem informasi akuntansi penjualan yang merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi yang harus direncanakan, didesain, dan dilaksanakan didalam perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai, khususnya dalam menunjang efektivitas perusahaan.

Sistem informasi akuntansi menurut Chusing yang dikutip oleh La Midjan dan Azhar (2001:11), yaitu :

”Sistem informasi akuntansi merupakan seperangkat sumber manusia dan modal dalam organisasi yang berkewajiban untuk menyajikan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pemrosesan data.”

Aktivitas penjualan perusahaan merupakan sumber pendapatan perusahaan. Kurangnya pengelolaan aktivitas penjualan dengan baik secara langsung akan merugikan perusahaan, hal ini menyebabkan sasaran penjualan tidak tercapai dan juga pendapatan akan berkurang, selain itu pendapatan dari


(18)

7

Universitas Kristen Maranatha

hasil penjualan ini merupakan sumber pembiayaan perusahaan oleh karena itu perlu diutamakan.

Sistem informasi akuntansi merupakan alat untuk dapat memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan khususnya di bagian penjualan melalui laporan penjualan.

Alasan perlunya sistem informasi akuntansi disusun dalam suatu perusahaan menurut La Midjan (2001:170) adalah:

Aktifitas penjualan merupakan sumber pendapatan

perusahaan, kurangnya pengelolaan aktivitas penjualan dengan baik, secara langsung akan merugikan perusahaan, yang disebabkan sasaran penjualan tidak tercapai dan pendapatan juga akan berkurang.

Pendapatan dari hasil penjualan merupakan sumber

pembiayaan perusahaan oleh karena itu perlu diutamakan.

Akibat adanya penjualan akan merubah posisi harta dan

menyangkut:

- timbulnya piutang kalau penjualan secara kredit atau

masuknya uang kontan kalau secara tunai

- Kuantitas barang yang akan berkurang di gudang

karena penjualan.

Jadi dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa sistem informasi akuntansi perlu disusun didalam suatu perusahaan, karena aktivitas penjualan merupakan


(19)

8

Universitas Kristen Maranatha

sumber pendapatan perusahaan yang akan menyebabkan perubahan posisi harta perusahaan sehingga perlu diutamakan.

Untuk mencegah terjadinya kecurangan, pencurian, dan kesalahan-kesalahan lain yang akan menyebabkan kerugian perusahaan, perusahaan perlu menciptakan sistem informasi akuntansi yang benar sehingga semua dapat terkontrol dengan baik, sehingga dapat meningkatkan efektivitas penjualan itu sendiri.

Adanya sistem informasi akuntansi yang memadai, dalam hal ini jelas terlihat bahwa sistem informasi akuntansi yang memadai sangat dibutuhkan karena sistem informasi akuntansi tersebut akan sangat membantu pimpinan perusahaan dalam melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan aktivitas perusahaaan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis mengemukakan hipotesis sebagai berikut:

”Sistem informasi akuntansi yang diterapkan secara memadai dapat berperan penting dalam menunjang efektivitas penjualan”.

1.6 Metoda Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu metode yang berusaha untuk memberikan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta, sifat, dan hubungan antar fenomena yang diteliti pada suatu perusahaan. Gambaran yang sistematis dan


(20)

9

Universitas Kristen Maranatha

akurat diperoleh dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

• Penelitian lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan dilakukan dengan mendatangi langsung perusahaan untuk memperoleh data primer mengenai masalah yang akan diteliti:

- Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap perusahaan yang akan diteliti.

- Wawancara, yaitu mengadakan dialog/wawancara secar langsung dengan pimpinan dan karyawan perusahaan yang bersangkutan mengenai hal – hal yang berhubungan dengan bidang yang diteliti dalam penyusunan skripsi ini. - Daftar pertanyaan (kuesioner), yaitu melakukan tanya

jawab dalam bentuk tertulis dengan pejabat perusahaan yang dianggap berwenang untuk memberikan keterangan yang diperlukan guna melengkapi data dalam penyusunan skripsi ini.

• Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan data sekunder ini dapat diperoleh dengan membaca, mempelajari literatur – literatur, catatan – catatan


(21)

10

Universitas Kristen Maranatha

kuliah, dan sumber – sumber lain yang relevan dengan masalah yang diteliti.

1.7

Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada PT. Matahari Berlian Motors yang berkedudukan di jalan Kapt. Sudibyo no.201 Tegal (Jateng). Waktu Penelitian dilakukan dari bulan september 2008 sampai selesai.


(22)

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan pada PT. Matahari Berlian Motors penulis mengambil kesimpulan bahwa:

• Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada PT. Matahari Berlian Motors telah memadai. Adanya unsur – unsur sistem informasi akuntansi penjualan yang baik dapat dibuktikan dengan cara :

1. Formulir – formulir dan catatan – catatan yang memadai, yang sesuai dengan fungsinya masing – masing.

2. Alat yang digunakan telah memadai, yaitu dengan digunakannya lemari besi/ brankas, dan komputer, ditunjang dengan karyawan yang kompeten serta berpengalaman.

3. Laporan yang dihasilkan telah memadai, yaitu mudah dipahami, relevan, tepat waktu, dan dapat diandalkan. - Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada PT. Matahari

Berlian Motors sangat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan PT. Matahari Berlian Motors, hal ini dapat dilihat bahwa transaksi penjualan yang dicatat atau terjadi adalah :


(23)

65

Universitas Kristen Maranatha

- Telah diotorisasi - Telah dicatat

- Telah dinilai dengan wajar

- Telah diklasifikasikan dengan wajar

- Telah dicatat pada periode yang seharusnya

- Telah dimasukkan ke dalam buku pembantu dan telah diringkas dengan benar, serta dapat juga dilihat dari adanya pemisahan tugas dalam aktivitas penjualan, dan adanya prosedur penjualan. Simpulan ini juga didukung dari hasil pengujian hipotesis yang diperoleh hasil sebesar 94,73% ntuk sistem akuntansi penjualan yang berarti bahwa sistem informasi akuntansi penjualan sangat memadai. Namun ada hal – hal yang perlu dilakukannya perbaikan, yaitu :

• Belum adanya bagian Komite Audit

• Penguasaan Komputer dan fungsi komputer yang belum optimal

5.2 Saran

Penulis ingin memberikan saran sebagai bahan masukan bagi perusahaan, yaitu :

• Sebaiknya dibentuk bagian komite audit yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aktivitas penjualan.


(24)

66

Universitas Kristen Maranatha

• Adanya pelatihan komputer terhadap karyawan untuk melakukan pengolahan data atau transaksi penjualan dengan peningkatan fungsi komputer agar lebih optimal.


(25)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arrens, Alvin A., Elder Randal J. And Beasley, Mark S. 2003, Auditing And Assurance Service an Integrated Approach, 9th ed, New Jersey. Prentice Hall Inc.

COSO, 1995, Statement on Auditing Standards, No 78, AICPA

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001, Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001, Jakarta, Salemba Empat

Bashu, Swastaha, 1994, Manajemen Pemasaran Baru, Jakarta, Bina Aksara

La Midjan, Susanto Azhar, 2001, Sistem Informasi Akuntansi 1 : Pendekatan Manual, Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi 8, Bandung, Lingga Jaya Mulyadi, 2002, Auditing, Buku 1, Edisi Keenam, Jakarta, Salemba Empat

Mulyadi, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Yogyakarta, YKPN Widjajanto Nugroho, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta, Erlangga

Wilkinson Joseph W., 2000, Accounting Information System : Essential Concept


(1)

akurat diperoleh dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

• Penelitian lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan dilakukan dengan mendatangi langsung perusahaan untuk memperoleh data primer mengenai masalah yang akan diteliti:

- Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap perusahaan yang akan diteliti.

- Wawancara, yaitu mengadakan dialog/wawancara secar langsung dengan pimpinan dan karyawan perusahaan yang bersangkutan mengenai hal – hal yang berhubungan dengan bidang yang diteliti dalam penyusunan skripsi ini. - Daftar pertanyaan (kuesioner), yaitu melakukan tanya

jawab dalam bentuk tertulis dengan pejabat perusahaan yang dianggap berwenang untuk memberikan keterangan yang diperlukan guna melengkapi data dalam penyusunan skripsi ini.

• Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai


(2)

10

Universitas Kristen Maranatha kuliah, dan sumber – sumber lain yang relevan dengan masalah yang diteliti.

1.7

Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada PT. Matahari Berlian Motors yang berkedudukan di jalan Kapt. Sudibyo no.201 Tegal (Jateng). Waktu Penelitian dilakukan dari bulan september 2008 sampai selesai.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan pada PT. Matahari Berlian Motors penulis mengambil kesimpulan bahwa:

• Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada PT. Matahari Berlian Motors telah memadai. Adanya unsur – unsur sistem informasi akuntansi penjualan yang baik dapat dibuktikan dengan cara :

1. Formulir – formulir dan catatan – catatan yang memadai, yang sesuai dengan fungsinya masing – masing.

2. Alat yang digunakan telah memadai, yaitu dengan digunakannya lemari besi/ brankas, dan komputer, ditunjang dengan karyawan yang kompeten serta berpengalaman.

3. Laporan yang dihasilkan telah memadai, yaitu mudah dipahami, relevan, tepat waktu, dan dapat diandalkan. - Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada PT. Matahari

Berlian Motors sangat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan PT. Matahari Berlian Motors, hal ini dapat dilihat bahwa transaksi penjualan yang


(4)

65

Universitas Kristen Maranatha - Telah diotorisasi

- Telah dicatat

- Telah dinilai dengan wajar

- Telah diklasifikasikan dengan wajar

- Telah dicatat pada periode yang seharusnya

- Telah dimasukkan ke dalam buku pembantu dan telah diringkas dengan benar, serta dapat juga dilihat dari adanya pemisahan tugas dalam aktivitas penjualan, dan adanya prosedur penjualan. Simpulan ini juga didukung dari hasil pengujian hipotesis yang diperoleh hasil sebesar 94,73% ntuk sistem akuntansi penjualan yang berarti bahwa sistem informasi akuntansi penjualan sangat memadai. Namun ada hal – hal yang perlu dilakukannya perbaikan, yaitu :

• Belum adanya bagian Komite Audit

• Penguasaan Komputer dan fungsi komputer yang belum optimal

5.2 Saran

Penulis ingin memberikan saran sebagai bahan masukan bagi perusahaan, yaitu :

• Sebaiknya dibentuk bagian komite audit yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aktivitas penjualan.


(5)

• Adanya pelatihan komputer terhadap karyawan untuk melakukan pengolahan data atau transaksi penjualan dengan peningkatan fungsi komputer agar lebih optimal.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arrens, Alvin A., Elder Randal J. And Beasley, Mark S. 2003, Auditing And Assurance Service an Integrated Approach, 9th ed, New Jersey. Prentice Hall Inc.

COSO, 1995, Statement on Auditing Standards, No 78, AICPA

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001, Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001, Jakarta, Salemba Empat

Bashu, Swastaha, 1994, Manajemen Pemasaran Baru, Jakarta, Bina Aksara

La Midjan, Susanto Azhar, 2001, Sistem Informasi Akuntansi 1 : Pendekatan Manual, Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi 8, Bandung, Lingga Jaya Mulyadi, 2002, Auditing, Buku 1, Edisi Keenam, Jakarta, Salemba Empat

Mulyadi, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Yogyakarta, YKPN Widjajanto Nugroho, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta, Erlangga

Wilkinson Joseph W., 2000, Accounting Information System : Essential Concept