11 akhlak kerja keras tekun dan ulet dan teliti

BAB XI
KERJA KERAS, TEKUN, ULET DAN TELITI
STANDAR KOMPETENSI
11. Membiasakan berperilaku terpuji
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet, dan teliti
Menampilkan contoh-contoh perilku kerja keras, tekun, ulet dan
teliti
Membiasakan perilku kerja keras, tekun, ulet dan teliti
Kelas /Semester : VII / Genap
Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran

A. RINGKASAN MATERI
1. KERJA KERAS
Kerja keras adalah melakukan sesuatu kegiatan yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil yang baik dan tidak mudah berubah bentuk,
sikap kerja keras yang lebih dikenal dengan nama etos kerja adalah
sikap yang mendasar terhadap diri dan lingkungan yang terpancar
dalam perilaku kehidupan, etos kerja berarti sejumlah nilai yang
dijadikan acuan seseorang

dalam menggerakkan dirinya yang
berhadapan dengan lingkungannya. Bekerja keras adalah bekerja
dengan gigih dan sungguh – sungguh.
Agama Islam memerintahkan manusia untuk bekerja keras,
karena kerja keras akan sanggup dan mampu untuk mempertahankan
hidup serta mengembangkan kehidupan dirinya dan masyarakat
lingkungannya dalam melaksanakan tuigas-tugas hidupnya di dunia
orang harus aktif dan kreatif. Tanpa yang demikian itu orang tidak akan
mengalami perubahan yang berarti.
Firman Allah :

          
Artinya:
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum ,
sehingga mereka mau merubah apa yang ada pada diri mereka. ( Q.S.
Ar-Ra’du : 11)
Dalam ayat lain Allah berfirman:

       
...  

Artinya:
Aapabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaran kamu dimuka
bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak –
banyaknya supaya kamu beruntung. ( Q.S. Al-Jum’ah ayat 10)

Lembar Kegiatan Pembelajaran PAI SMP Kelas 7 Semester Genap

12

Dari ayat di atas bahwasannya agar manuasia, pertama bekerja
keras untuk memenuhi tuntutan jasmani dan rohani. Kedua berkerja
keras untuk memenuhi tuntutan individu dalam hubungan dengan
Allah (hablumminallah). Ketiga bekerja keras untuk memenuhi
tuntunan individu dalam hubungannya dengan masyarakat dengan
lingkungannya.
Orang yang bekerja dalam Al-Qur’an dan hadits begitu
dimuliakan, sebagai seorang muslim, ayat dan hadits tentang
kemuliaaan
bekerja
menjadi

sebuah
dorongan.
semangat
bekerjasebagai budaya hidup. Sehingga tertanam dalam pribadi
muslim bekerja itu adalah amanat Allah
2. TEKUN,ULET DAN TELITI
Tekun artinya rajin, giat dan bersungguh-sungguh, ulet berarti
tidak mudah putus asa yang disertai dengan kemauan keras dalam
berusaha mencapai tujuan dan cita-cita.. Islam menganjurkan kepada
umatnya untuk tekun dan ulet, sehingga menjadi umat yang kaya dan
kuat dengan demikian umat islam akam menjadi umat yang mulai ,
terhormat dan berwibawa. Setiap orang haruslah bekerja dan berusaha
dengan tekun dan ulet agar memperoleh hsil yang sempurna.
Orang yang bekerja apa adanya hasilnya tidak sama dengan
orang yang bekerja keras dan tekun, semua pekerjaan yang menjadi
tugas bagi setiap orang hendaknya dikerjakan denagan baik. Pekerjaan
itu bisa berupa permintaan orang tua, tugas guru maupuan datangnya
dari Allah. Apabila semua tugas dikerjakan secara istiqomah (terus
menerus) dan bertanggung jawab, tentu akan mendatangkan hasil
yang memuaskan.

Ahli Hikmah mengatakan :

Öiã=a [e ãoi R5 Öiä^&A v ã

Attinya:” Istiqomah (terus menerus) itu lebih baik dari seribu karomah”
Teliti artinya tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
(menentukan masalah) atau istilah bhs jawa (grusa grusu). Islam
memerintahkan
kepada setiap umatnya untuk teliti sebelum
bertindak. Orang yang baik adalah orang yang selalu berbuat untuk
kebahagiaan diakhirat , tetapi tidak melupakan tugas-tugas dunia.
Raulullah SAW bersabda:

ã9U$qj% cm äa c% =5v gjQãp ã9æ
ãG~R% cm äa !ä~m 9e gjQ ã
Äû^t~çeãrãp