Hubungan penganggaran partisipatif dengan kinerja manajer : studi kasus pada Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI
TINGKAT RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS
(Studi Empiris Pada Perusaahaan Bidang Agriculture, Forestry dan Fishing
yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 sampai dengan
2011)
Elisabet Rosita Nastiti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan
yang ditinjau dari tingkat rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas. Jenis penelitian
adalah studi empiris pada perusaahaan bidang Agriculture, Forestry dan Fishing
yang go public di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah dokumentasi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan laba rugi dan
neraca perusahaan bidang Agriculture, Forestry dan Fishing dari tahun 2007

sampai dengan 2011. Analisis data yang digunakan untuk menjawab
permasalahan adalah analisis rasio keuangan dan analisis trend dengan metode
least square.
Dari hasil analisis data yang dilakukan diketahui rasio rentabilitas dan
likuiditas cenderung mengalami penurunan, sedangkan untuk rasio solvabilitas
cenderung mengalami kenaikan. Hal ini tampak dari analisis trend terhadap Net
Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity, Current Ratio dan Quick
Ratio memiliki nilai b bernilai negatif (mengalami penurunan), dan untuk analisis
trend terhadap Debt to Equity dan Debt Total Assets Ratio memiliki nilai b positif
(mengalami penurunan).

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
ANALYSIS OF THE COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE IN
TERMS OF RENTABILITY, LIQUIDITY AND SOLVABILITY
Empirical studies of Agriculture, Forestry and Fishing corporations listed in
Indonesia Stock Exchange for the period 2007 up to 2011

Elisabet Rosita Nastiti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013

This research in aimed to find out the financial performance of the
company through the rentability, likuidity and solvability level. This research was
an empirical studies of Agriculture, Forestry and Fishing corporations listed in
Indonesia Stock Exchange. The data gathering technique of this research was
documentation.
The data used in this research was gathered from the companies profit and
loss statement and the balance report of Agriculture, Forestry and Fishing
companies from 2007 up to 2010. The data analysis tehnique used was the
financial ratio analysis and trend analysis using least square method.
The result found that rentability and liquidity ratios decreased, whereas
for solvability ratio was increased. This fact are shown on the trend analysis
toward Net Profit Margin, Return on Assets, Return on Equity, Current Ratio and
Quick Ratio have a negative b value (means decreasing), and trend analysis of the
Debt for Equity and Debt to Total Assets ratio has a positive b value (means
decreasing).


xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN PENGANGGARAN PARTISIPATIF
DENGAN KINERJA MANAJER
Studi Kasus pada Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Siska Pangaribuan
NIM : 082114132

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN PENGANGGARAN PARTISIPATIF
DENGAN KINERJA MANAJER
Studi Kasus pada Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Siska Pangaribuan
NIM : 082114132


PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN


“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
Jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
(Lukas 1:38)

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu
Carilah, maka kamu akan mendapat
Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu
(Lukas 11: 9)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:
j Kongregasiku: Suster-Suster Fransiskan Puteri-Puteri Hati Kudus Yesus dan Maria
(FCJM) yang telah memberikan kesempatan serta kepercayaan penuh kepada saya
untuk mengembangkan diri dan belajar di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.
j Orang tuaku yang senantiasa mendukung dengan doa-doanya.
j Almamaterku sebagai tempat belajar.
iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
“HUBUNGAN PENGANGGARAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA
MANAJER” (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar) dan
dimajukan untuk diuji pada tanggal 13 Desember 2012 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain tanpa menyebutkan penulis aslinya, saya
bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar dan ijasah yang sudah saya
terima.


Yogyakarta, Desember 2012
Yang membuat pernyataan,

Siska Pangaribuan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Siska Pangaribuan

Nomor Mahasiswa


: 082114132

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
HUBUNGAN

PENGANGGARAN

PARTISIPATIF

DENGAN

KINERJA

MANAJER Studi Kasus pada Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar.
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 13 Desember 2012
Yang menyatakan

(Siska Pangaribuan)

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan,
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Rm. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J. Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Lisia Apriani, S.E, M.Si., Akt., QIA selaku pembimbing I yang telah
banyak membantu serta dengan sabar memberikan bimbingan, saran, dan
pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dra. YF. Gien Agustinawansari, M.M., Akt selaku pembimbing akademik.
6. Firma Sulistiyowati, S.E., M.Si., QIA selaku dosen penguji yang telah
memberikan bimbingan dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis.
vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Drs. Edi Kustanto, M. M selaku dosen penguji yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
8. Dr.

Marihat

Ginting,

s e l a ku

pimpinan

R um a h

Sakit

Harapan

Pematangsiantar yang telah memberikan ijin dan bantuan kepada penulis
untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar.
9. Sr. Raymunda Gultom, selaku kepala Personalia Rumah Sakit Harapan
Pematangsiantar yang membantu proses pengadaan data dan dukungan
dalam penyelesaian skripsi sehingga berjalan dengan lancar.
10. Kongregasiku: Suster-Suster Fransiskan Puteri-Puteri Hati Kudus Yesus
dan Maria (FCJM) yang telah memberikan kesempatan serta kepercayaan
penuh kepada saya untuk mengembangkan diri dan belajar di Fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi.
11. Pastor Guillermo Arias, Sx, M. A yang telah menolong dan memberikan
doa, semangat, kritik, dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
12. Bapak dan Ibu yang peduli pada pendidikan anaknya, dan banyak
mendorong dan mendoakan penulis hingga skripsi ini dapat selesai.
13. Teman-teman Akuntansi 2008 dan semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
14. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah
membimbing dan membantu penulis selama kuliah.
15. Staf sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah
membantu penulis selama kuliah.
viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16. Semua saudaraku yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah memberikan semangat, kritik, dan saran sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
17. Sahabat baikku: Tata, Dewi, Lia, Nindy, Gita, Yuyun yang telah
memberikan semangat, perhatian, doa dan dukungan selama ini.
18. Teman-teman MPT: Dewi, Felly, Erna, Eri, Yudha, Unggara, Riski,
Anang, Iin, Ita yang telah memberikan semangat dan dukungan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
19. Teman-teman Akuntansi angkatan 2008 yang telah memberikan dukungan
dan saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
20. Semua pihak yang telah memberikan bantuan atas terselesainya skripsi ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 13 Desember 2012

Penulis

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.................................v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .....................................................................................x
ABSTRAK ........................................................................................................... xiv
ABSTRACK ..........................................................................................................xv
BAB I

PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................8
C. Tujuan Penelitian ...............................................................................8
D. Manfaat Penelitian .............................................................................8
E. Sistematika Penulisan ........................................................................9

BAB II

LANDASAN TEORI ............................................................................12
A. Organisasi Sektor Publik .................................................................12
B. Rumah Sakit ....................................................................................13
1. Pengertian Rumah Sakit ............................................................13
2. Fungsi Rumah Sakit ..................................................................14
3. Jenis-jenis Rumah Sakit ............................................................14
C. Penganggaran...................................................................................16
1.
2.
3.
4.

Pengertian Penganggaran ..........................................................16
Manfaat dan Kelemahan Anggaran ...........................................17
Karakteristik Anggaran yang Baik ............................................18
Jenis-Jenis Anggaran Sektor Publik ..........................................20

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Syarat-syarat Program Anggaran...............................................21
6. Organisasi Penyusun Anggaran .................................................24
D. Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran.........................................25
1. Pengertian Partisipasi ................................................................25
2. Keunggulan Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran ..............26
3. Kelemahan Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran ...............28
4. Hubungan Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran terhadap
kinerja Manajerial ......................................................................29
E. Kinerja Manajerial ...........................................................................30
F. Manfaat Penilaian Kinerja ...............................................................32
G. Tahap Penilaian Kinerja ..................................................................33
H. Ukuran Kriteria Kinerja ...................................................................34
I. Hipotesis ..........................................................................................35
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................36
A. Jenis Penelitian ................................................................................36
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................36
C. Subjek dan Objek Penelitian............................................................36
D. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................37
1.
2.
3.
4.

Kuesioner ...................................................................................37
Wawancara ................................................................................37
Observasi ...................................................................................38
Dokumentasi ..............................................................................38

E. Populasi ...........................................................................................38
F. Instrumen dan Teknik Pengujian Instrumen....................................39
1. Instrumen ...................................................................................39
2. Teknik Pengujian Instrumen......................................................39
G. Teknik Analisis Data .......................................................................42
BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT HARAPAN .........................45
A. Sejarah Singkat Rumah Sakit .........................................................45
B. Sarana dan Fasilitas Pelayanan Medis Rumah Sakit ......................47
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C.
D.
E.
F.

Perkembangan Rumah Sakit Harapan ............................................49
Falsafah, Visi, Misi, Tujuan, Peran, Motto dan Logo ....................50
Struktur Organisasi Rumah Sakit Harapan.....................................53
Personalia .......................................................................................64
1. Ketenagakerjaan Rumah Sakit ................................................64
2. Sistem Penggajian ...................................................................66
3. Waktu Kerja Karyawan ...........................................................67
4. Kesejahteraan Karyawan .........................................................67
5. Perekrutan Karyawan ..............................................................68
G. Kapasitas dan Tarif Kamar Rumah Sakit .......................................69

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...........................................72
A. Analisis Validitas.............................................................................72
B. Analisis Reliabilitas .........................................................................73
C. Analisis Data ...................................................................................74
1. Analisis Profil Responden .........................................................74
a. Gambaran Umum Responden..............................................74
b. Karakteristik Responden......................................................74
2. Pengujian Hipotesis ...................................................................77
a. Mencari Tingkat Hubungan antara Variabel .......................77
b. Pembahasan .........................................................................79

BAB VI PENUTUP .............................................................................................81
A. Kesimpulan .....................................................................................81
B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................81
C. Saran ...............................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................83
LAMPIRAN ...........................................................................................................85

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1: Data Tenaga Medis .............................................................................64
Tabel IV.2 : Data Tenaga Paramedis ....................................................................65
Tabel IV.3 : Data Tenaga Penunjang Medis ..........................................................65
Tabel IV.4 : Data Tenaga Nonmedis......................................................................66
Tabel IV.5 : Tarif Ruang Perawatan ......................................................................69
Tabel IV.6 : Tarif Kamar Operasi ..........................................................................70
Tabel IV.7 : Tarif Sewa OK ..................................................................................70
Tabel IV.8 : Tarif Kamar Persalinan ......................................................................71
Tabel V.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................75
Tabel V.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja ..............................75
Tabel V.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ........................76
Tabel V.4 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ..............76

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian..........................................................................85
Lampiran 2 : Data Penelitian Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran dan
Kinerja Manajer ................................................................................90
Lampiran 3 : Data untuk Item Ganjil dan Genap ...................................................91
Lampiran 4 : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .....................................................92
Lampiran 5 : Analisis Korelasi ..............................................................................95
Lampiran 6 : Struktur Organisasi ...........................................................................96

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
HUBUNGAN PENGANGGARAN PARTISIPATIF
DENGAN KINERJA MANAJER
Studi Kasus pada Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar
Siska Pangaribuan
NIM : 082114132
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penganggaran
partisipatif dengan kinerja manajer pada Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus, sampel yang digunakan untuk penelitian
sebanyak 21 manajer.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan empat metode yaitu
dokumentasi, kuesioner, observasi dan wawancara. Metode dokumentasi,
observasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran
umum rumah sakit, struktur organisasi rumah sakit dan profil responden. Metode
kuesioner digunakan untuk memperoleh data tentang pemahaman responden
terhadap partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kinerja manajer. Teknik
analisis data dengan menggunakan analisis korelasi product moment pearson.
Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa anggaran partisipatif dalam
penyusunan anggaran berkorelasi positif dengan kinerja manajer.

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE PARTICIPATIVE BUDGETING AND ITS RELATIONSHIP WITH
MANAGERIAL PERFORMANCE
A case study at Harapan hospital of Pematangsiantar
Siska Pangaribuan
NIM :082114132
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The purpose of this investigation is intended to find out the relationship
between a budgeting that is participative with its managerial performance at
“Harapan” Pematangsiantar Hospital. The type of this research is case study and is
based on the sample answers given by 21 managers.
The data collection was done through 4 methods: documentation,
questionnaires, observation, and conducting interviews. The documentation,
observation and interview methods were applied to get the data regarding the
general description of the hospital, its organization and structure and the profile of
the respondent. The questionnaire method was applied to obtain the data about the
respondent’s understanding of participation in budgeting and managerial
performance. The analysis of data was done through the “correlation product
moment pearson” technique.
The result of this research shows that participation in budgeting has a
positive affect to managerial performance.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan sebagai suatu unit kesatuan dengan tujuan menghasilkan
laba, dewasa ini dituntut untuk mampu bersaing dalam lingkungan bisnis. Hal
tersebut tercermin dalam semakin ketatnya persaingan dunia usaha, baik
pasar global maupun di pasar domestik. Untuk itu pihak manajemen harus
dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Manajemen sering kali
membutuhkan alat bantu. Salah satu alat yang dapat digunakan oleh
manajemen dalam pengelolaan perusahaan adalah anggaran. Anggaran dapat
digunakan oleh manajemen sebagai alat untuk perencanaan dan pengendalian.
Perencanaan dan pengendalian mempunyai hubungan yang erat. Perencanaan
adalah melihat ke masa depan, menentukan kegiatan apa yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan. Pengendalian adalah melihat ke masa lalu,
melihat senyatanya terjadi dan membandingkan dengan hasil yang
direncanakan sebelumnya.
Anggaran selain dapat berperan dalam pengendalian dan perencanaan
juga dapat berperan sebagai alat koordinasi yang diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja manajerial dalam perusahaan.
Oleh karena itu manajemen selalu diharapkan dapat memandang dan
merencanakan masa depan dengan sungguh-sungguh agar perusahaan dapat
bertahan dan berkompetensi dalam persaingan tersebut.
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Penyusunan anggaran yang dilakukan oleh manajer puncak sangat
menentukan perilaku bawahannya sehingga dalam penyusunan anggaran
diperlukan perhatian yang lebih terhadap perilaku-perilaku yang berhubungan
dengan anggaran agar dapat memotivasi para manajer tingkat menengah dan
bawah dalam mencapai tujuan organisasi melalui anggaran. Dengan demikian
manajer puncak akan berusaha menggunakan metode penyusunan anggaran
dengan lebih baik.
Sistem penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan beberapa
pendekatan yaitu pendekatan dari atas ke bawah (Top down approach),
pendekatan dari bawah ke atas (Bottom up approach) dan pendekatan
partisipasi. Penyusunan anggaran dengan pendekatan dari bawah ke atas,
anggaran disusun oleh manajer perusahaan dengan informasi dari staf
manajemen mengenai keadaan perusahaan secara keseluruhan dan manajer
tingkat atas menilai sekaligus mengesahkan anggaran tersebut. Penyusunan
anggaran dengan pendekatan partisipasi, anggaran disusun oleh manajer
tingkat atas dengan mengikutsertakan manajer tingkat menengah dan menajer
tingkat bawah. Dalam konteks yang lebih spesifik penganggaran partisipatif
merupakan proses dimana para individu, yang kinerjanya dievaluasi dan
memperoleh penghargaan berdasarkan pencapaian target anggaran, terlibat
dan mempunyai pengaruh dalam penyusunan anggaran. Penganggaran
partisipatif lebih memungkinkan bagi para manajer (sebagai bawahan) untuk
melakukan negosiasi dengan atasan, mengenai target anggaran yang menurut
mereka dapat dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Anggaran partisipatif merupakan pendekatan manajerial yang
umumnya dinilai dapat meningkatkan prestasi kinerja manajer dan
merupakan cara yang paling efektif untuk memotivasi kinerja bawahan
(Hofstede, 1968 dalam Trisnawati 2000). Jika manajer ikut berpartisipasi
dalam penyusunan anggaran, akan terjadi kesesuaian antara tujuan manajer
dengan tujuan perusahaan (goal congruence). Dengan demikian jika terjadi
kesesuaian tujuan antara perusahaan dengan manajer, maka manajer akan
berusaha lebih keras dan berinisiatif lebih banyak untuk mencapai anggaran
yang telah ditetapkan.
Adanya partisipasi manajer dalam proses penyusunan anggaran, akan
meningkatkan kesadaran manajer akan tugas dan tanggung jawab yang
dibebankan kepadanya. Dengan adanya partisipasi, manajer tahu benar
mengenai apa yang harus dikerjakan berkaitan dengan pencapaian anggaran.
Partisipasi manajer dalam proses penyusunan anggaran, bawahan akan
terlibat secara emosional yang pada gilirannya memunculkan rasa tanggung
jawab yang lebih tinggi dalam pelaksanaan anggaran. Partisipasi anggaran
juga memungkinkan bawahan untuk menentukan tujuan dan target mereka
sendiri. Dengan demikian, mereka akan lebih terbuka untuk menerima
anggaran dan bekerja dengan lebih baik untuk mencapai target tersebut.
Suatu organisasi baik yang profit oriented maupun non profit oriented
akan dihadapkan pada masalah penyusunan anggaran. Rumah sakit sebagai
suatu bentuk penyedia layanan kesehatan yang tidak mengutamakan
perolehan laba sebagai tujuan utamanya namun lebih bersifat sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

kemasyarakatan akan dihadapkan pada masalah pengelolaan kegiatan usaha
seperti layaknya usaha yang bersifat profit oriented. Berbeda dengan
perusahaan lain, rumah sakit mempunyai karakteristik tersendiri artinya
manajemen rumah sakit dipegang oleh para profesional, memiliki struktur
organisasi yang jelas, dan dipimpin oleh individu yang beragam pula
sehingga cocok untuk penyusunan anggaran secara partisipatif (Welchs,
1996).
Didalam melaksanakan kegiatan usahanya, rumah sakit akan selalu
dihadapkan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian hingga akan
menimbulkan masalah pemilihan dari berbagai alternatif kebijakan yang akan
ditempuhnya dalam melaksanakan kegiatan usaha tersebut. Disamping itu,
dalam pelaksanaan kebijakan yang telah diputuskan tersebut perlu adanya
suatu alat untuk mengkoordinasikan semua kegiatan agar dapat berjalan
sesuai rencana dan terkendali. Untuk keperluan tersebut banyak sarana
manajemen yang dapat digunakan dan salah satu diantaranya dalam bentuk
anggaran (Muljono, 2002).
Anggaran merupakan salah satu alat yang penting bagi manajemen
untuk penyusunan perencanaan, koordinasi serta pengendalian seluruh
kegiatan dalam suatu perusahaan. Anggaran dapat memperjelas lines of
responsibility dan lines of authority (garis-garis wewenang dan garis-garis
tanggungjawab) dari setiap unit organisasi (Muljono, 2002). Seluruh
tingkatan manajemen sebaiknya terlibat dalam membuat anggaran. Anggaran
menciptakan kecocokan internal dan kebulatan suara atas tujuan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

manajer dan pekerja yang lebih besar serta meningkatkan kinerja departemen
(Carter, 2004).
Manajer perlu menyusun anggaran dengan baik karena anggaran
merupakan gambaran perencanaan seluruh aktivitas operasional perusahaan.
Proses penyusunan anggaran yang berhasil adalah yang dapat menjadikan
setiap manajer dalam organisasi perusahaan memiliki persepsi yang jelas
mengenai peran mereka masing-masing dalam mencapai sasaran anggaran
(Mulyadi, 2001).
Upaya yang perlu dilakukan agar anggaran berfungsi sebagai alat
perencanaan dan pengendalian yang efektif adalah dengan mengikutsertakan
manajer pusat pertanggungjawaban dalam proses penyusunan anggaran.
Proses penyusunan anggaran yang dimaksud adalah proses penetapan peran,
dimana setiap manajer dalam perusahaan diberi peran untuk melaksanakan
kegiatan dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam anggaran.
Penyusunan

anggaran

dengan

mengikutsertakan

manajer

pusat

pertanggungjawaban disebut dengan anggaran partisipasi (participative
budget). Penganggaran menunjukkan suatu proses sejak dari tahap persiapan
yang diperlukan sebelum dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan
berbagai data dan informasi yang perlu, pembagian tugas dan tanggungjawab,
pelaksanaan rencana tersebut sampai pada akhirnya tahap pengawasan dan
evaluasi dari hasil pelaksanaan rencana (Ahmad, 1996).
Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan pendekatan
manajerial yang umumnya dinilai dapat meningkatkan kinerja manajerial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

Partisipasi dalam penyusunan anggaran akan memotivasi manajer untuk
mencapai tujuan anggaran. Anggaran partisipatif merupakan pendekatan
manajerial yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi baik
individu maupun kinerja manajerial.

Diikutsertakannya manajer dalam

penyusunan anggaran akan menimbulkan rasa tanggungjawab yang tinggi,
karena dalam anggaran tersebut terdapat ide atau pemikirannya. Partisipasi
dalam penyusunan anggaran dapat dilihat dari keikutsertaan, kepuasan,
kebutuhan, kerelaan, besarnya pengaruh dan frekuensi. Anggaran akan
menjadi sebuah proyeksi belaka kalau tidak didukung oleh keterlibatan
seluruh unit kerja (bagian) dan tanpa ada komitmen tinggi dari seluruh SDM
untuk melaksanakannya. Komitmen tersebut ditunjukkan oleh partisipasi,
dukungan penuh, kepercayaan tinggi untuk mencapainya dan orientasi kinerja
terbaik (Herman, 2006).
Kinerja (performance) merupakan gambaran mengenai tingkat
pencapaian

pelaksanaan

s ua t u

kegiatan/program,

kebijakan

dalam

mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam
strategic planning suatu organisasi (Mahsun, 2006). Indikator yang dapat
digunakan untuk mengukur kinerja manajerial menyangkut fungsi-fungsi
yang dilakukan oleh manajer yang meliputi aspek perencanaan, investigasi,
koordinasi, evaluasi, supervise, staffing, negosiasi, dan representasi.
Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar menerapkan penyusunan
anggaran secara partisipatif, yaitu melibatkan semua manajer. Rumah Sakit
Harapan Pematangsiantar merupakan lembaga yang memberikan pelayanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

bidang kesehatan dan dalam aktivitasnya tidak terlepas dari masalah
penganggaran dan partisipasi para manajer dalam penyusunan anggaran.
Dengan persaingan yang dihadapi semakin besar, maka rumah sakit dituntut
untuk mengembangkan organisasi seefisien dan seefektif mungkin sehingga
mampu bertahan dan berkembang.
Penelitian ini memilih Rumah Sakit sebagai tempat penelitian dengan
alasan karena: (1). Proses penyusunan anggaran pada rumah sakit mempunyai
tingkat kompleksitas yang lebih sederhana apabila dibandingkan dengan jenis
perusahaan manufaktur dan keuangan (Made dalam Sugiyanto dan Subagio,
2001), (2). Rumah sakit bertujuan meminimalkan biaya dan memaksimalkan
pelayanan, sehingga para karyawan dituntut lebih komitmen pada perusahaan,
(3). Tingkat persaingan rumah sakit semakin kompetitif sehingga diperlukan
perencanaan anggaran yang efektif dan berorientasi pada tujuan, (4). Untuk
meningkatkan pelayanan pada publik maka diperlukan melakukan efektivitas
perencanaan dan pengawasan biaya (Mia dan Goyal dalam Sugiyanto dan
Subagio, 2005).
Dalam penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,
dikemukakan bahwa ada korelasi positif antara penganggaran partisipatif
dengan kinerja manajerial. Semakin tinggi tingkat partisipasi dalam
penganggaran di dalam perusahaan maka kinerja perusahaan secara
keseluruhan mengalami peningkatan. Berangkat dari kesimpulan di atas maka
penelitian ini dilakukan secara spesifik melihat hubungan penganggaran
partisipatif terhadap kinerja manajerial di rumah sakit swasta. Rumah Sakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

Harapan Pematangsiantar merupakan salah satu rumah sakit swasta yang
menggunakan

penganggaran

partisipatif

dalam

kegiatan

penyusunan

anggarannya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
menyusun penelitian dengan judul “Hubungan Penganggaran Partisipatif
dengan Kinerja Manajer” Studi kasus pada Rumah Sakit Harapan
Pematangsiantar.

B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diambil penulis adalah ”Apakah penganggaran
partisipatif mempunyai hubungan positif dengan kinerja manajer di Rumah
Sakit Harapan Pematangsiantar?”

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, penelitian
ini dilaksanakan dengan tujuan: untuk mengetahui apakah penganggaran
partisipatif mempunyai hubungan positif dengan kinerja manajer di Rumah
Sakit Harapan Pematangsiantar?”

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit
Rumah sakit dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai masukan dan
tambahan informasi dalam pelaksanaan pengambilan kebijakan rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

sakit. Rumah sakit mendapatkan gambaran tentang proses penganggaran
partisipatif yang telah dilakukannya dan mengetahui pengaruhnya terhadap
kinerja manajer. Hal ini akan membantu rumah sakit menentukan
kebijakan-kebijakan yang akan diambilnya.
2. Bagi Universitas
Memberikan sumbangan penelitian yang bermanfaat dan menambah bahan
bacaan untuk menjadi bahan kajian lanjut yang berkaitan dengan
penganggaran partisipatif pada rumah sakit swasta khususnya Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menambah,
membandingkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama belajar ke
dunia praktek.
4. Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan pembanding dalam memecahkan masalah-masalah yang
sejenis dan sebagai tambahan pengetahuan bagi pembaca.

E. Sistematika Penulisan
BAB I.

PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

BAB II. LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dikemukakan tentang teori yang mendukung
dilakukannya penelitian yang didapat dari beberapa sumber. Uraian
yang terdapat dalam bab ini digunakan sebagai dasar atau acuan.

Bab III.

METODE PENELITIAN
Dalam bab ini diuraikan tentang hal-hal teknis yang menyangkut
pelaksanaan penelitian, mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data.

BAB IV. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum rumah
sakit dan lingkungan yang terdiri dari sejarah singkat dan
perkembangan rumah sakit, lokasi rumah sakit, struktur organisasi,
personalia serta data-data dalam rumah sakit yang diperlukan
dalam penelitian.

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai analisis data untuk
menjawab permasalahan yang telah disampaikan pada rumusan
masalah pada bab I. Data tentang pelaksanaan penganggaran
partisipatif dan kinerja manajer dikoreksikan. Dengan bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

SPSS data tersebut diolah sehingga diketahui besarnya hubungan
penganggaran partisipatif dengan kinerja manajer.

BAB VI. PENUTUP
Dalam bab ini dikemukakan tentang kesimpulan berdasarkan
analisis dan pembahasan data yang berkaitan dengan rumusan
masalah. Bab ini juga akan memuat saran-saran yang dianggap
perlu berdasarkan keterbatasan penulis dalam melakukan penelitian
ini terhadap penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Organisasi Sektor Publik
Organisasi sektor publik sering diartikan sebagai organisasi yang
berorientasi pada publik. Karena orientasinya pada kepentingan publik maka
organisasi ini biasanya tidak pada laba sebagai tujuan akhirnya. Namun
sebagai sebuah organisasi, proses manajemen tetap berjalan dalam organisasi
sektor publik. Kegiatan perencanaan, pengendalian dan

evaluasi tetap

dijalankan di organisasi sektor publik seperti halnya di sektor swasta.
Perbedaan orientasi dan tujuan yang membuat perencanaan dan pengendalian
lebih kompleks karena menggunakan lebih banyak ukuran parameter
keberhasilan. Dari sudut pandang ekonomi, sektor publik merupakan suatu
entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan
barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak
publ i k.
Setiap organisasi memiliki tujuan yang spesifik dan unik yang hendak
dicapai. Tujuan organisasi dapat besifat kuantitatif maupun kualitatif. Secara
umum organisasi sektor swasta memiliki tujuan yang bersifat kuantitatif yaitu
menekankan pada pencapaian laba yang maksimum, penguasaan pangsa pasar
dan peningkatan produktivitas. Sedangkan organisasi sektor publik memiliki
tujuan yang bersifat kualitatif yang menekankan pada efisiensi dan efektifitas
organisasi, manajemen organisasi yang tangguh, moral karyawan yang tinggi,

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

reputasi organisasi, stabilitas, corporate image dan pelayanan kepada publik.
Meskipun tujuan utama organisasi sektor publik adalah pemberian pelayanan
pada publik, akan tetapi organisasi sektor publik juga memiliki tujuan secara
finansial, yang diorientasikan untuk maksiminisasi pelayanan publik. Segala
kebijakan yang diambil dalam organisasi sektor publik tercermin pada
anggaran yang dibuatnya (Mardiasmo, 2009: 8).

B. Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan tempat memberikan pelayanan yang bersifat
dasar spesialistik dan subspesialistik serta memberikan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Untuk dapat memberikan pelayanan yang
optimal kepada masyarakat tidak hanya memberikan pelayanan rawat jalan
tetapi juga memberikan pelayanan rawat inap dengan fasilitas diagnostik dan
terapeutiknya.
1. Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit adalah bagian integral dari satu organisasi sosial dan
kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan kesehatan paripurna,
kuratif, dan preventif kepada masyarakat, serta pelayanan rawat jalan yang
diberikannya guna menjangkau keluarga di rumah. Rumah sakit juga
merupakan pusat pendidikan dan latihan tenaga kesehatan serta pusat
penelitian bio-medik (Bastian, 2008: 26-27).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

2. Fungsi rumah sakit
Fungsi utama rumah sakit adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan
maupun bagian mata rantai rujukan pelayanan kesehatan.
3. Jenis-jenis rumah sakit
a.

Rumah sakit umum
Melayani hampir seluruh penyakit umum, dan biasanya memiliki
institusi perawatan darurat yang siaga 24 jam (ruang gawat darurat)
untuk mengatasi bahaya dalam waktu secepatnya dan memberikan
pertolongan pertama. Rumah sakit umum biasanya merupakan
fasilitas yang mudah ditemui di suatu negara, dengan kapasitas rawat
inap sangat besar untuk perawatan intensif atau pun jangka panjang.
Rumah sakit jenis ini juga dilengkapi dengan fasilitas bedah, bedah
plastik, ruang bersalin, laboratorium, dan sebagainya. Tetapi
kelengkapan fasilitas ini bisa saja bervariasi sesuai kemampuan
penyelenggaraannya. Rumah sakit yang sangat sering disebut Medical
Center (pusat kesehatan), biasanya melayani seluruh pengobatan
modern. Sebagian besar rumah sakit di Indonesia juga membuka
pelayanan kesehatan tanpa menginap (rawat jalan) bagi masyarakat
umum (klinik). Biasanya terdapat beberapa klinik atau poliklinik di
dalam suatu rumah sakit.

b.

Rumah sakit terspesialisasi
Jenis ini mencakup trauma center, rumah sakit anak, rumah sakit
manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

psychiatric (psychiatric hospital), penyakit pernapasan, dan lain-lain.
Rumah sakit bisa terdiri atas gabungan ataupun hanya satu bangunan.
Kebanyakan mempunyai afiliasi dengan universitas atau pusat riset
medis tertentu.
c.

Rumah sakit penelitian atau pendidikan
Rumah sakit penelitian atau pendidikan adalah rumah sakit umum
yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di fakultas
kedokteran pada suatu universitas atau lembaga pendidikan tinggi.
Biasanya rumah sakit ini dipakai untuk pelatihan dokter-dokter muda,
uji coba berbagai macam obat baru. Rumah sakit ini diselenggarakan
oleh pihak universitas atau perguruan tinggi sebagai salah satu wujud
pengabdian masyarakat atau Tri Dharma perguruan tinggi.

d.

Rumah sakit lembaga atau perusahaan
Rumah sakit yang didirikan oleh suatu lembaga atau perusahaan untuk
melayani pasien-pasien yang merupakan anggota lembaga tersebut
atau karyawan perusahaan tersebut. Alasan pendirian bisa karena
penyakit yang berkaitan dengan kegiatan lembaga tersebut (misalnya
rumah sakit militer, lapangan udara), bentuk jaminan sosial atau
pengobatan gratis bagi karyawan, atau karena lokasi perusahaan yang
terpencil atau jauh dari rumah sakit umum. Biasanya rumah sakit
lembaga atau perusahaan di Indonesia juga menerima pasien umum
dan menyediakan ruang gawat darurat untuk masyarakat umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e.

16

Klinik
Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya melayani keluhan tertentu.
Biasanya dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau dokterdokter yang ingin menjalankan praktek pribadi. Klinik biasanya hanya
menerima rawat jalan. Bentuknya bisa pula berupa kumpulan klinik
yang disebut poliklinik.

C. Penganggaran
Anggaran memiliki peran penting di dalam sebuah perusahaan yaitu
sebagai alat bantu manajemen untuk penyusunan perencanaan, koordinasi dan
pengendalian. Didalam praktik, banyak ditemukan anggaran-anggaran yang
tidak berfungsi sebagaimana mestinya, baik sebagai alat bantu manajemen
didalam melakukan pengendalian maupun sebagai pedoman bagi manajer
untuk membuat keputusan (Sofian, 2004: 20-31).
1. Pengertian
Anggaran adalah pernyataan mengenai estimasi kinerja yang
hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam
ukuran finansial, sedangkan penganggaran adalah proses atau metode
untuk mempersiapkan suatu anggaran. Penganggaran sektor publik terkait
dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap program dan
aktivitas dalam satuan moneter (Mardiasmo, 2009: 62).
Menurut Mulyadi (2001: 488), anggaran merupakan suatu rencana
kerja yang dinyatakan secara kualitatif, yang diukur dalam satuan moneter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

standar dan satuan ukuran yang lain, yang mencakup jangka waktu satu
tahun. Sedangkan menurut Nafarin (2007: 11), anggaran merupakan
rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan
secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan
dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang atau
jasa.
Jadi pada dasarnya anggaran merupakan rencana kerja organisasi di
masa mendatang, sedangkan proses penyiapan dan penyusunan anggaran
disebut penganggaran. Rencana kerja perusahaan tersebut ditulis dalam
bentuk sederetan angka yang meupakan target pencapaian perusahaan.
Penulisan dalam bentuk angka adalah untuk memudahkan anggota
organisasi melihat target yang ingin dicapai perusahaan di dalam suatu
periode tertentu. Rencana kerja tersebut merupakan suatu sasaran resmi
perusahaan yang harus diupayakan untuk dicapai oleh seluruh anggota
organisasi. Tanpa ada upaya serius untuk mencapainya maka anggaran
yang disusun perusahaan tidak banyak manfaatnya.
2. Manfaat dan Kelemahan Anggaran
Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu
mempunyai banyak manfaat (Nafarin, 2007: 19), antara lain:
a.

Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama

b.

Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan
karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

c.

Dapat memotivasi karyawan

d.

Menimbulkan tanggungjawab tertentu pada karyawan

e.

Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu

f.

Sumber daya (seperti tenaga kerja, peralatan dan dana) dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin

g.

Alat pendidikan bagi para manajer
Anggaran disamping mempunyai banyak manfaat, namun juga

mempunyai beberapa kelemahan, antara lain:
a.

Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga
mengandung unsur ketidakpastian.

b.

Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan
tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu
menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat.

c.

Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat
mengakibatkan

mereka

menggerutu

da n

menentang

sehingga

anggaran tidak akan efektif.
3. Karakteristik Anggaran yang Baik
Menurut Mulyadi (2001: 511) anggaran yang baik memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a.

Anggaran Disusun Berdasarkan Program
Proses manajemen perusahaan dimulai dengan perencanaan
stratejik (strategic planning) yang di dalamnya terjadi proses
penetapan tujuan perusahaan dan penentuan strategi untuk mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

tujuan tersebut. Setelah tujuan perusahaan ditetapkan dan strategi
untuk mencapai tujuan tersebut dipilih, kemudian diikuti dengan
penyusunan program-program untuk mencapai tujuan perusahaan
yang ditetapkan dalam perencanaan stratejik.
Penyusunan program merupakan proses pengambilan keputusan
mengenai program yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dan
penaksiran sumber yang dialokasikan kepada setiap program tersebut.
Program merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan
perusahaan yang ditetapkan dalam perencanaan stratejik. Rencana
jangka panjang yang dituangkan dalam program memberikan arah ke
mana kegiatan perusahaan ditujukan dalam jangka panjang. Anggaran
merinci pelaksanaan program, sehingga anggaran yang disusun setiap
tahun memiliki arah seperti yang ditetapkan dalam rencana jangka
panjang.
b.

Anggaran disusun berdasarkan karakteristik pusat pertanggung
jawaban yang dibentuk dalam organisasi perusahaan.
Menurut

karakteristik

m a s uka n

dan

keluarannya,

pusat

pertanggungjawaban dalam perusahaan dapat dibagi menjadi 4
golongan: pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, dan pusat
investasi. Setiap tipe pertanggungjawaban yang dibentuk dalam
organisasi memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain,
penyusunan anggaran yang tidak didasarkan pada karakteristik
pengendalian masing-masing tipe pusat pertanggungjawaban akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

menghasilkan tolak ukur kinerja yang tidak sesuai dengan
karakteristik kegiatan pusat pertanggungjawaban

yang diukur

kinerjanya. Hal ini akan mengakibatkan perilaku yang tidak
(dysfunctional

semestinya

behavior)

pada

manajer

pusat

pertanggungjawaban dalam melaksanakan programnya.
c.

Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan dan sebagai alat
pengendalian
Dalam proses penyusunan anggaran supaya dapat menghasilkan
anggaran yang dapat berfungsi sebagai alat pengendalian, proses
penyusunan anggaran harus mampu menanamkan “sense of
commitmen” dalam diri penyusunnya. Untuk menghasilkan anggaran
yang dapat berfungsi sebagai alat perencanaan dan sekaligus sebagai
alat pengendalian.

4. Jenis - Jenis Anggaran Sektor Publik
a.

Anggaran Tradisional
Anggaran ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan di
negara berkembang dewasa ini. Terdapat dua ciri utama dalam
pendekatan ini yaitu (Mardiasmo, 2009: 76):
1) Cara

penyusunan

anggaran

didasarkan

atas

pendekatan

incrementalisme. Pendekatan ini dilakukan dengan cara hanya
menambah atau mengurangi jumlah rupiah pada item-item
anggaran yang sudah ada sebelumnya dengan menggunakan data
tahun sebelumnya sebagai dasar untuk menyesuaikan besarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penambah

atau

pengurang

t a npa

dilakukan

kajian

21

yang

mendalam.
2) Struktur dan susunan anggaran yang bersifat line item yang
didasarkan atas dasar sifat (nature) dari penerimaan dan
pengeluaran.

Pendekatan

i ni

tidak

memungkinkan

unt uk

menghilangkan item-item penerimaan dan pengeluaran yang telah
ada, walaupun secara riil sudah relevan untuk digunakan.
b.

Anggaran Publik Pendekatan New Public

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten

0 2 15

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten

0 0 16

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survey Pada Rumah Sakit di Purwodadi Grobogan).

0 0 8

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survei pada Rumah Sakit di Surakarta ).

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survei pada Rumah Sakit di Surakarta ).

0 0 7

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kab. Klaten).

0 0 11

PENGARUH STRUKTUR ORGANISASIONAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF PENGARUH STRUKTUR ORGANISASIONAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA MANAJERIAL (Survey Pada Rumah Sakit di Eks Karesidenan Pa

0 0 13

PENDAHULUAN PENGARUH STRUKTUR ORGANISASIONAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA MANAJERIAL (Survey Pada Rumah Sakit di Eks Karesidenan Pati).

0 0 7

Analisis hubungan penganggaran partisipatif dengan kinerja manajer : studi kasus pada BPR Shinta Daya Kalasan.

0 0 85

Analisis hubungan penganggaran partisipatif dengan kinerja manajer studi kasus pada BPR Shinta Daya Kalasan

0 2 83