Faktor-faktor yang membentuk loyalitas konsumen terhadap produk kosmetik Oriflame.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Faktor – faktor Yang Membentuk Loyalitas Konsumen Terhadap Produk
Kosmetik Oriflame
Studi Pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma
Cecilia Winda Febriana
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah faktor seperti faktor harga, kualitas,
model kemasan, promosi, pengaruh teman dan keluarga berpengaruh secara
simultan dan parsial. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta. Dengan jumlah responden yang diambil sebanyak 100
responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Convenience
sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
linear berganda dengan menggunakan program SPSS 17.0. for windows. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa faktor harga, kualitas, promosi, pengaruh teman dan
keluarga berpengaruh secara parsial membentuk loyalitas konsumen terhadap
produk kosmetik Oriflame, sedangkan untuk model kemasan tidak berpengaruh

secara parsial membentuk loyalitas konsumen terhadap produk kosmetik
Oriflame.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Factors Constructing Customers’ Loyalty Toward Oriflame Cosmetics
Case study at student Sanata Dharma University
Cecilia Winda Febriana
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The research aims to determine whether factors such as price, quality, packaging
models, promotion, influence of friends and family influence customers loyalty
simultaneously and partially. The collecting data tecnique is by using
questionnaire. This research took place at Sanata Dharma University, Yogyakarta.
The respondents of this research were 100 respondents. This research used sampling
tecnique of Convenience sampling. The data analysis technique that was used in this

research was multiple linear regression by using SPSS 17.0 for windows program. The
results showed that the factors of price, quality, promotion, influence of friends
and family partially affected consumer loyalty, while the model of packaging had
no partial effect to formed consumer loyalty.

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Faktor – faktor Yang Membentuk Loyalitas Konsumen Terhadap Produk
Kosmetik Oriflame
Studi Pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Cecilia Winda Febriana
072214059


PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Faktor – faktor Yang Membentuk Loyalitas Konsumen Terhadap Produk
Kosmetik Oriflame
Studi Pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Cecilia Winda Febriana
072214059


PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto dan Persembahan

“Aku memandangnya, aku memperhatikannya,
aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran”

_Amsal 24 : 32_

“Jangan pernah berpikir kau tidak bisa melakukan apa pun yang
ingin kau dapatkan, cukup berjalanlah dan lihat kedepan ada
banyak hal yang bisa membuat mu menjadi orang besar”
“Saat kamu percaya, disitu ada keajaiban”
_Penulis_

Skripsi ini dipersembahkan kepada
♥Bapak dan Ibuku tercinta
Atas curahan segala cinta dan perhatiannya
♥Sahabat dan Teman-teman
Yang selalu menyemangati ku
♥Almamater ku tercinta Universitas
Sanata Dharma

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
Faktor-Faktor Yang Membentuk Loyalitas Konsumen Terhadap Produk
Kosmetik Oriflame
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 27 November 2012 adalah hasil karya
saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada
penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut
maka saya bersedia skripsi menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan
gelar akan demik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai

dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal
25dan pasal 70).
Yogyakarta, 31 Desember 2012
Yang membuat pernyataan,

Cecilia Winda Febriana
NIM: 072214059

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Cecilia Winda Febriana

Nomor Mahasiswa


: 072214059

Demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Faktor-Faktor Yang Membentuk Loyalitas Konsumen Terhadap Produk
Kosmetik Oriflame
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikannya
diinternet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama masih mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Desember 2012
Yang menyatakan

Cecilia Winda Febriana


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmatNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor
Yang Membentuk Loyalitas Konsumen Terhadap Produk Kosmetik
Oriflame’. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Dr.H.Herry Maridjo,M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
3. Dr.Luka Purwoto,M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas
Sanata Dharma.
4. Drs. Th Sutadi, M.B.A., selaku dosen pembimbing I, yang telah mengarahkan

dan membimbing penulis dengan segala usaha serta kesungguhan hati.
5. Dra. Yuliana Rini Hardanti M.Si, selaku dosen pembimbing II, yang juga
banyak memberikan pengarahan dan bimbingan bagi penulis sehingga skripsi
ini menjadi lebih baik.
6. Untuk kedua orang tua ku tercinta Bapak Fransiscus Sugianto dan Fransisca
Suginem serta adik – adik ku : Yohan M.K dan Danang B.M yang selalu

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memberikan kasih sayang, dukungan, doa, nasehat, kebahagian, dan rasa
saling menguatkan. Aku mencintai kalian 
7. Untuk sahabat – sahabat ku : Yessy, Putri, Nidya, Giant, Tanti, Nova, Furi,
Rina “thx buat kebersamaan ya guys”.Yulius “terima kasih atas semua
bantuannya”. Exta IK “berkat itu ada”. Tuhan memberkati kalian 
8. Seluruh dosen dan staff Sanata Dharma yang telah banyak membantu selama
perkuliahan berlangsung.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak bisa disebutkan satu – persatu.

10. Teman-teman seperjuangan, Manajemen angkatan 2007
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta 22 Oktober 2012
Penulis

Cecilia Winda Febriana

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.............................v
HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI.....................................vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI... ............................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. xiv
HALAMAN ABSTRAK.....................................................................................xv
HALAMAN ABSTRACT...................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5
E. Manfaat Penulisan.................................................................................. 6
F. Sistematika Penelitian ............................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................. 9
A. Pengertian Pemasaran............................................................................ 9

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Pengertian Loyalitas ............................................................................... 9
C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan .................. 16
D. Ciri-ciri Konsumen Yang Loyal.............................................................. 17
E. Loyalitas dan Siklus Pembelian.............................................................. 17
F. Empat Jenis Loyalitas..............................................................................19
G. Pengertian Produk...................................................................................20
H. Atribut Produk.........................................................................................21
I.

Pengertian Kemasan................................................................................22

J.

Penetapan Merek......................................................................................22

K. Pengertian Harga Jual.............................................................................23
L. Pengertian Promosi..................................................................................24
M. Kajian Peneliti Terdahulu.......................................................................26
N. Kerangka Konseptual..............................................................................29
O. Hipotesis ................................................................................................ 30
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 32
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 32
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 32
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 32
D. Variabel Penelitian ............................................................................... 33
E. Populasi dan Sampel.................................................................................35
F. Definisi Operasional ............................................................................. 36
G. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 38
H. Data yang Dicari ................................................................................... 38
I.

Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 38

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

J.

Teknik Pengujian Data......................................................................... 39

K. Uji Asumsi Klasik..................................................................................... 42
L. Teknik Analisis Data ............................................................................ 45
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................... 51
A. Sejarah Berdirinya Oriflame ............................................................... 51
B. Oriflame Indonesia ............................................................................... 53
C. Tujuan Berdirinya Oriflame ................................................................ 53
D. Visi dan Misi Oriflame ......................................................................... 54
E. Sarana Pelayanan Oriflame ................................................................. 55
F. Bidang Usaha ........................................................................................ 56
G. Produk Oriflame................................................................................... 58
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 59
A. Penjelasan Penelitian ........................................................................... 59
B. Pengujian Instrumen ............................................................................ 60
C. Karakteristik Responden ..................................................................... 63
D. Pembahasan .......................................................................................... 81
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ....................... 87
A. Kesimpulan .......................................................................................... 87
B. Saran .................................................................................................... 88
C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
LAMPIRAN .........................................................................................................

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel

Judul

Halaman

V.1

Hasil Uji Validitas ............................................................................. 60

V.2

Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 62

V.3

Karakteristik Responden Berdasar Umur ....................................... 63

V.4

Karakteristik Responden Berdasar Pendidikan Terakhir ............. 64

V.5

Karakteristik Responden Berdasar Rata-rata Uang Saku Dalam
Satu Bulan ......................................................................................... 65

V.6

Karakteristik Responden Berdasar Produk Oriflame Yang Sering
Digunakan ....................................................................................... 66

V.7

KarakteristikResponden Berdasarkan Alasan Memakai Produk
Kosmetik Oriflame ............................................................................. 67

V.8

Karakteristik Reasponden Berdasarkan Berapa Kali Pakai Dalam
Satu Bulan .......................................................................................... 68

V.9

Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................. 69

V.10

Hasil Uji Autokolerasi ........................................................................ 71

V.11

Hasil Uji Regresi Linear Berganda ................................................... 72

V.12

Hasil Uji f ........................................................................................... 73

V.13

Hasil Uji t .............................................................................................. 76

V.14

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 81

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

II. 1

Kerangka Konseptual ........................................................ 29

V.2

Hasil Uji Heteroskedasitas ................................................. 70

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

Judul

Halaman

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian .............................................. 92

Lampiran II

Deskripsi Responden ............................................. 98

Lampiran III

Data Tabulasi Penelitian ....................................... 101

Lampiran IV

Output Uji Reliabilitas dan Validitas .................. 105

Lampiran V

Output Uji Asumsi Klasik ..................................... 111

Lampiran VI

Output Uji Regresi Linear Berganda ................... 115

Lampiran VII

Data Tabel Deskripsi Frekuensi Konsumen ........ 117

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Faktor – faktor Yang Membentuk Loyalitas Konsumen Terhadap Produk
Kosmetik Oriflame
Studi Pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma
Cecilia Winda Febriana
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah faktor seperti faktor harga, kualitas,
model kemasan, promosi, pengaruh teman dan keluarga berpengaruh secara
simultan dan parsial. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta. Dengan jumlah responden yang diambil sebanyak 100
responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Convenience
sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
linear berganda dengan menggunakan program SPSS 17.0. for windows. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa faktor harga, kualitas, promosi, pengaruh teman dan
keluarga berpengaruh secara parsial membentuk loyalitas konsumen terhadap
produk kosmetik Oriflame, sedangkan untuk model kemasan tidak berpengaruh
secara parsial membentuk loyalitas konsumen terhadap produk kosmetik
Oriflame.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Factors Constructing Customers’ Loyalty Toward Oriflame Cosmetics
Case study at student Sanata Dharma University
Cecilia Winda Febriana
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The research aims to determine whether factors such as price, quality, packaging
models, promotion, influence of friends and family influence customers loyalty
simultaneously and partially. The collecting data tecnique is by using
questionnaire. This research took place at Sanata Dharma University, Yogyakarta.
The respondents of this research were 100 respondents. This research used sampling
tecnique of Convenience sampling. The data analysis technique that was used in this
research was multiple linear regression by using SPSS 17.0 for windows program. The
results showed that the factors of price, quality, promotion, influence of friends
and family partially affected consumer loyalty, while the model of packaging had
no partial effect to formed consumer loyalty.

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Hampir semua orang ingin tampil lebih menarik ataupun
baik di depan banyak orang, untuk itu orang terdorong untuk
menggunakan berbagai macam jenis kosmestik yang akan
menunjang penampilan. Dengan kata lain, wanita maupun pria
akan selalu erat kaitannya dengan produk kosmetik dan hampir
tidak lepas dari produk-produk tersebut. Karena kosmetik ini
merupakan suatu hal yang paling tidak bisa dilepaskan begitu
saja khususnya oleh para wanita, hal ini menjadikan mereka
sangat tergantung pada satu produk kosmetik dengan merek
tertentu. Bahkan mereka akan sangat setia menggunakan produk
kosmetik yang sudah mereka anggap cocok dengan kebutuhan.
Kosmetik merupakan kebutuhan bagi seorang wanita, tak jarang
pria pun mencoba berbagai produk kosmetik. Hal ini
memunculkan loyalitas kepada barang merek tertentu. Dan
kemudian memunculkan pula konsumerisme di kalangan wanita
maupun pria terhadap kosmetik.
Disisi lain produk kosmetik pun dapat menaikkan gengsi
seseorang, sehingga dorongan yang muncul tidak hanya agar

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

wanita tampil cantik dan menarik, tetapi juga dorongan agar
memiliki kelas social yang lebih tinggi, konsekuensinya pola
konsumerisme wanita terhadap kosmetik semakin tinggi.
Tingkat loyalitas konsumen terhadap produk kosmetika, yang
ada pada umumnya didominasi kaum wanita ternyata lumayan
tinggi. Kesetiaan konsumen terhadap produk kosmetik dengan
merek tertentu bisa dilihat seberapa sering ia menggunakannya,
dan tidak mudah terpengaruh akan produk kosmetik yang lain.
Biasanya konsumen menggunakan suatu produk yang nama
mereknya sudah sangat dikenal atau biasanya dikonsumsi karena
konsumen yang selalu membeli produk dengan merek yang
sama mengetahui bahwa mereka akan mendapatkan manfaat,
dan kualitas yang sama setiap kali membeli. Merek yang sudah
sangat dikenal memang bisa menarik serta membius para
konsumen. Namun, jika hanya mengandalkan merek saja bukan
berarti

dia

akan

bertahan

terus

tanpa

upaya

untuk

mempertahankan kualitas produknya.
Pada awalnya konsumen akan loyal pada merek yang
sudah besar dan dikenal, namun apabila produsen tidak dapat
mempertahankan mutu dan kualitas dari produknya maka nilai
merek akan turun dan ditinggal oleh konsumen yang akan
memyebabkan merek tersebut akan hilang dari pasaran
(Fatmawati, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

Saat ini semakin banyak produk kosmetik yang beredar
di kalangan masyarakat. Konsumen akan memilih produk
kosmetik yang akan dipilih sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya. Jika dirasa produk kosmetik ini cocok atau
dirasakan pas maka konsumen akan membeli ulang pada produk
tersebut. Produk kosmetik Oriflame memang bukan satu-satunya
produk yang dikenal oleh masyarakat. Ada beberapa produk
kosmetik yang beredar di masyarakat misalnya Oriflame,
Sariayu, Viva, Revlon, Pixy, Mustika Ratu, dll. Dari beberapa
merek tersebut masyarakat memang masih banyak yang
menggunakannya,

namun

setelah

dikeluarkannya

produk

Oriflame, produk kosmetik alami yang berasal dari Swedia ini
bisa menarik banyak masyarakat untuk menggunakannya serta
tetap menjaga kecantikan mereka agar tetap alami. Seperti yang
sudah diketahui bahwa produk Oriflame sangat dikenal dengan
bahan-bahan alami sehingga aman untuk digunakan. Produk
Oriflame biasanya dipakai oleh pria dan wanita usia 18-40 tahun
dan harganya pun terjangkau.
Seiring dengan perkembangan waktu yang semakin
banyak perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menciptakan
produk kosmetik dengan berbagai merek. Untuk memutuskan
loyal terhadap merek tertentu dalam pemakaian produk
kosmetik, konsumen juga dipengaruhi oleh beberapa hal seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

: tingkat kepuasan, pengetahuan terhadap produk, tingkat resiko,
image dari merek, promosi, harga dan faktor lainnya.
Berdasarkan

latar

belakang

diatas,

penulis

ingin

melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang
Membentuk

Loyalitas

Konsumen

Terhadap

Produk

Kosmetik Oriflame”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian diatas,
maka permasalahan dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah faktor-faktor harga, kualitas, model kemasan,
promosi dan pengaruh teman atau keluarga secara
simultan mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap
produk kosmetik Oriflame ?
2. Apakah faktor-faktor harga, kualitas, model kemasan,
promosi dan pengaruh teman atau keluarga secara parsial
mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap produk
kosmetik Oriflame?
3. Faktor-faktor apakah yang paling dominan membentuk
loyalitas konsumen pada produk kosmetik Oriflame ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang diteliti tidak menjadi terlalu luas,
maka penulis membatasi penelitian sebagai berikut :
1. Dalam penelitian ini akan diteliti hanya produk kosmetik
Oriflame.
2. Responden yang diteliti adalah konsumen berstatus
mahasiswi Universitas Sanata Dharma.
3. Faktor-faktor pembentuk loyalitas yang dipilih, harga,
kualitas, model kemasan,

promosi dan penaruh teman

atau keluarga.

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah faktor harga, kualitas,
model kemasan, promosi dan pengaruh teman atau
keluarga secara simultan mempengaruhi loyalitas
konsumen terhadap produk kosmetik Oriflame.
2. Untuk mengetahui apakah faktor harga, kualitas,
model kemasan, promosi dan pengaruh teman atau
keluarga secara parsial mempengaruhi loyalitas
konsumen terhadap produk kosmetik Oriflame.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

3. Untuk mengetahui faktor apakah yang paling
dominan membentuk loyalitas konsumen pada
produk kosmetik Oriflame.

E. Manfaat Hasil Penelitian
1. Bagi perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
perusahaan Oriflame dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi
manajemen perusahaan dalam menentukan hal – hal apa saja yang dapat
dijadikan acuan untuk menarik konsumen dengan memperhatikan faktor –
faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap produk
kosmetik Oriflame.
2.

Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi pustaka

dan nantinya dapat memberikan masukan bagi pembaca yang berhubungan
dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen.
3.

Bagi Penulis

Penelitian

ini

merupakan

kesempatan

bagi

penulis

untuk

menerapkan teori–teori yang telah diperoleh selama kuliah ke dalam
praktek yang sesungguhnya sehingga dapat menambah pengetahuan,
pemahaman, dan memperluas wawasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

F. Sistematika Penelitian
Sistematika penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini mengemukakan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini mengemukakan mengenai landasan teori penulisan
skripsi ini meliputi uraian secara teoritik. Beberapa pokok
bahasan yang dikemukakan adalah tentang pemasaran,
loyalitas, menciptakan kesetiaan pelanggan dan teori-teori
lainnya yang menunjang penelitian ini.
BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini mengemukakan mengenai jenis penelitian, tempat
dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel
penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional, teknik
pengambilan sampel, data yang dicari, teknik pengumpulan
data, teknik pengujian data, uji validitas dan reliabilitas,
serta teknis analisis data.
BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini mengemukakan mengenai sejarah berdirinya
Oriflame, tujuan berdirinya Oriflame, visi dan misi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

Oriflame, sarana pelayanan Oriflame, bidang usaha, dan
produk Oriflame.
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini mengemukakan mengenai penjelasan proses
penelitian, pengujian instrumen, karakteristik responden,
analisis data, dan pembahasan.
BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diambil oleh
peneliti, memberikan saran-saran kepada perusahaan serta
mengemukakan mengenai keterbatasan dan kelemahan
dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pemasaran
Definisi pemasaran yang paling sederhana yaitu pemasaran
merupakan

suatu

proses

mengelolah

hubungan

pelanggan

yang

menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah menarik pelanggan baru
dengan menjanjikan keunggulan nilai serta menjaga dan menumbuhkan
pelanggan yang ada dengan memberikan kepuasan. Pemasaran pun
mempunyai definisi secara luas yakni pemasaran adalah suatu proses
sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai
dengan yang lain.
B. Loyalitas
Pengertian loyalitas. Loyalitas pelanggan merupakan dorongan
perilaku untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk
membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk/jasa yang
dihasilkan oleh badan usaha tersebut membutuhkan waktu yang lama
melalui suatu proses pembelian yang berulang-ulang tersebut (Olson,
1993).
Pelanggan (Customer) berbeda dengan konsumen (Consumer),
seorang dapat dikatakan sebagai pelanggan apabila orang tersebut mulai
membiasakan diri untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

badan usaha. Kebiasaan tersebut dapat dibangun melalui pembelian
berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu, apabila dalam jangka waktu
tertentu tidak melakukan pembelian ulang maka orang tersebut tidak dapat
dikatakan sebagai pelanggan tetapi sebagai seorang pembeli atau
konsumen.
Selanjutnya Griffin berpendapat bahwa seseorang pelanggan
dikatakan setia atau loyal apabila pelanggan tersebut menunjukkan
perilaku pembelian secara teratur atau terdapat suatu kondisi dimana
mewajibkan pelanggan membeli paling sedikit dua kali dalam selang
waktu tertentu. Upaya memberikan kepuasan pelanggan dilakukan untuk
mempengaruhi sikap pelanggan, sedangkan konsep loyalitas pelanggan
lebih berkaitan dengan perilaku pelanggan daripada sikap dari pelanggan.
Pendapat Griffin diatas memberikan dimensi yang lebih luas
tentang ukuran perilaku pelanggan yang loyal.
Faktor-faktor yang menyebabkan loyalitas pelanggan (Dongoran,
2001: 220) adalah sebagai berikut : memiliki pengetahuan yang cukup
tentang produk dengan merek yang dipilh, sikap positif terhadap sebuah
merek, puas terhadap produk dengan merek yang dipilih, kepuasan yang
didapat setelah menggunakan produk, harga yang relatif murah dibanding
produk sejenis dengan merek yang berbeda, kemudahan dalam
mendapatkan produk, sumber identifikasi pribadi (sikap personal atau
faktor intrinsik), resiko menggunakan produk dengan merek lain, image
merek yang baik, keberadaan iklan yang sangat membantu, informasi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

orang lain, pengalaman mengkonsumsi produk dengan merek tersebut,
merek terkenal, konsistensi informasi tentang merek, hargannya sebanding
dengan mutu.
Loyalitas konsumen dikelompokkan menjadi dua bagian ( Sutisna, 2000)
yaitu :
a. Loyalitas Merek ( Brand loyalty)
Loyalitas merek adalah sikap menyenangi terhadap suatu merek
yang dipersentasikan dalam pembelian yang konsisten terhadap merek
itu sepanjang waktu.
b. Loyalitas Toko ( Store loyalty)
Loyalitas toko adalah sikap menyenangi suatu toko karena kualitas
pelayanan yang diberikan oleh pengelolah dan karyawan toko.
Ada beberapa indikator dari loyalitas pelanggan yaitu :
1. Tingkat Pembelian
Konsumen yang loyal terhadap suatu produk biasanya
melakukan pembelian ulang. Semakin loyal konsumen terhadap
suatu produk maka semakin tinggi tingkat pembeliannya untuk
mengkonsumsi produk tersebut. Memang jenis produknya juga
dipertimbangkan dan sesuai kebutuhan.
2. Selera Konsumen
Banyaknya produk yang sejenis di pasaran membuat
konsumen semakin mempunyai banyak pilihan untuk menentukan
produk mana yang akan dikonsumsinya. Dalam hal ini selera dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

masing-masing konsumen ikut dipertimbangkan dalam proses
keputusan pembelian.
Perusahaan yang mampu memenuhi selera konsumen akan menarik
perhatian

konsumen

yang

akan

menyebabkan

konsumen

melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut.
3. Pelayanan
Loyalitas konsumen dapat dibangun melalui pelayanan.
Pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, akan membuat
konsumen merasa dihargai dan dibutuhkan yang akan membuat
konsumen merasa enggan untuk berpindah ke perusahaan ke
perusahaan lain.
Pelayanan diberikan kepada konsumen bukan hanya dalam bentuk
jasa juga pada produk yang ditawarkan pada konsumen, misalnya
dengan tetap menjaga mutu atau kualitas produk yang ditawarkan.
(Rangkuti, 2004: 50) pelayanan adalah nilai yang berkaitan dengan
pembelian jasa pelayanan kepada konsumen.
Menurut Assel, kecenderungan konsumen yang loyal adalah
sebagai berikut :
a. Konsumen yang loyal terhadap merek cenderung lebih
percaya diri terhadap pilihannya.
b. Konsumen yang loyal lebih memungkinkan merasakan
tingkat resiko yang lebih tinggi dalam pembeliannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

c. Konsumen yang loyal pada merek, juga loyal terhadap
toko.
1. Menciptakan Kesetiaan Pelanggan
Manajemen hubungan pelanggan yang baik menciptakan
kepuasan pelanggan. Hasilnya, pelanggan yang puas tetap setia dan
menceritakan hal-hal yang baik tentang perusahaan dan produknya
kepada orang lain. Tujuan dari manajemen hubungan pelanggan
adalah tidak hanya menciptakan kepuasan pelanggan, tetapi
kepuasan penuh pelanggan.
2. Kepuasan Konsumen
Setiap orang melakukan pembelian dengan harapan tertentu,
mengenai apa yang akan dilakukan oleh produk atau jasa yang
bersangkutan ketika menggunakan dan kepuasan merupakan hasil
yang diharapkan. Faktor yang akan menentukan perusahaan dalam
jangka panjang akan mendapatkan laba adalah banyak sedikitnya
kepuasan yang diperoleh dari pembelian yang dilakukan oleh
konsumen.

Ini

tidaklah

berarti

bahwa

perusahaan

harus

memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan mendapatkan
laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
Menurut Philip Kotler (2000: 70) kepuasan adalah perasaan senang
atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingannya antara
kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapanharapannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

Kepuasan konsumen mencakup perbedaan antara harapan dan hasil
aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. Ketidakpuasan
konsumen terjadi jika hasil aktual produk yang dirasakan setelah
pemakaiannya dibawah harapan.
Untuk memciptakan kepuasan konsumen, harus dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan konsumen yang paling dianggap paling penting
yang disebut dengan “The Big Eight Factors” yang secara umum
dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut ( Hannah and Karp, 1991).
A. Faktor – faktor yang berhubungan dengan produk :
1. Kualitas produk
Yaitu merupakan mutu dari semua komponenkomponen yang membentuk produk. Sehingga produk
tersebut mempunyai nilai tambah.
2. Hubungan antara nilai sampai pada harga
Merupakan hubungan antara harga dan nilai produk
yang ditentukan oleh perbedaan antara nilai yang diterima
oleh konsumen dengan harga yang dibayar oleh konsumen
terhadap suatu produk yang dihasilkan oleh badan usaha.
3. Bentuk produk
Merupakan komponen-komponen fisik dari suatu
produk yang menghasilkan suatu manfaat.
4. Keandalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

Merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk
menghasilkan produk sesuai dengan apa yang dijanjikan
oleh perusahaan.

B. Faktor – faktor yang berhubungan dengan pelayanan :
1. Jaminan
Merupakan suatu jaminan yang ditawarkan
oleh

perusahaan

untuk

pengembalian

pembelian atau mengadakan perbaikan

harga
barang

terhadap produk yang rusak setelah pembelian.
2. Respon dan cara pemecahan masalah
Response to and Remedy of problems
merupakan sikap dari karyawan dalam menanggapi
keluhan

serta

masalah

yang

dihadapi

oleh

konsumen.
C. Faktor – faktor yang berhubungan dengan pembelian
1. Pengalaman karyawan
Merupakan

semua

hubungan

antara

pelanggan dengan karyawan Oriflame khususnya
dalam hal komunikasi yang berhubungan dengan
pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

2. Kemudahan dan kenyamanan
Convenience

of

acquisition

merupakan

segala kemudahan dan kenyamanan yang diberikan
oleh perusahaan terhadap produk yang dihasilkan.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan
(Dongoran, 2001: 219) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa
terdapat paling tidak ada empat belas alasan yang dikemukan konsumen
tentang mengapa mereka loyal terhadap merek tersebut. Adapun tersebut,
antara lain :
1. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk dengan merek
yang dipilih
2. Sikap positif terhadap sebuah produk
3. Puas terhadap produk yang dipilih
4. Harga yang relatif lebih murah dibanding produk sejenis dengan
merek yang berbeda
5. Kemudahan dalam mendapatkan produk
6. Sumber identifikasi pribadi (sikap personal, faktor instrinsik daro
dalam diri sendiri)
7. Mengurangi resiko yang mungkin timbul dari mengkonsumsi
merek lain
8. Image merek yang dimiliki produk
9. Pengaruh atau keberadaan iklan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

10. Informasi dari orang lain
11. Pengalaman mengkonsumsi produk
12. Merek produk terkenal
13. Konsistensi informasi merek dengan keyakinan tentang merek
14. Harga produk sebanding dengan mutunya

D. Ciri – ciri konsumen yang loyal
1. Makes regular repeat purchase ( melakukan pembelian ulang
secara teratur)
2. Purchases across product and service lines (melakukan pembelian
lini produk yang lainnya dari perusahaan Anda)
3. Refers others; and (memberikan referensi pada orang lain)
4. Demonstrates in immunity to the pull of the competition
(menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing/ tidak mudah
terpengaruh oleh bujukan pesaing)

E. Loyalitas dan Siklus Pembelian
Setiap kali pelanggan membeli, ia bergerak melalui siklus pembelian.
Pembelian pertama akan bergerak melalui lima langkah yakni;
1. Langkah pertama : Kesadaran
Langkah pertama menuju loyalitas dimulai dengan kesadaran
pelanggan akan produk. Pada tahap ini perusahaan mulai membentuk
“pangsa pikiran” yang dibutuhkan untuk memposisikan ke dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

pikiran calon pelanggan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan lebih unggul dari pesaing.
2. Langka Kedua : Pembelian Awal
Pembelian pertama kali merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam memelihara loyalitas. Pembelian pertama kali
merupakan pembelian percobaaan; perusahaan dapat menanamkan
kesan positif atau negatif kepada pelanggan dengan produk atau jasa
yang diberikan, mudahnya transaksi pembelian aktual, hubungan
dengan pegawai, lingkungan fisik toko, dan bahkan waktu loading
halaman situs Web perusahaan atau mudahnya navigasi.
3. Langkah Ketiga : Evaluasi Pasca-Pembelian
Setelah melakukan pembelian, pelanggan secara sadar atau
tidak sadar akan mengevaluasi transaksi. Bila pembeli merasa puas,
atau ketidakpuasannya terlalu mengecewakan sampai dapat dijadikan
dasar pertimbangan beralih ke pesaing.
4. Langkah Keempat : Keputusan Membeli Kembali
Keputusan membeli kembali seringkali merupakan langkah
selanjutnya yang terjadi secara alamiah bila pelanggan telah memiliki
ikatan emotional yang kuat dengan produk tertentu.
5. Langkah Kelima : Pembelian Kembali
Langkah terakhir dalam siklus pembelian adalah pembelian
kembali yang aktual. Untuk dapat dianggap benar-benar loyal,
pelanggan harus terus membeli kembali dari perusahaan yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

F. Empat Jenis Loyalitas
1. Tanpa Loyalitas
Keterikatan pelanggan terhadap produk yang diberikan rendah,
dengan tingkat pembelian yang berulang yang rendah menunjukkan
tidak adanya loyalitas.
2. Loyalitas yang Lemah
Keterikatan yang rendah digabung dengan pembelian berulang
yang tinggi menghasilkan loyalitas yang lemah. Biasanya membeli
karena kebiasaan (“karena kami biasa menggunakanya”).
3. Loyalitas Tersembunyi
Tingkat preferensi yang relatif tinggi digabung dengan tingkat
pembelian

berulang

yang

rendah

menunjukkan

loyalitas

tersembunyi.
4. Loyalitas Premium
Loyalitas premium, jenis loyalitas ini yang paling dapat
ditingkatkan, terjadi bila ada tingkat keterikatan yang tinggi dan
tingkat pembelian berulang yang juga tinggi. Ini merupakan jenis
loyalitas yang lebih disukai untuk semua pelanggan di setiap
perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

G. Produk
Pengertian Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar
untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan . Segala sesuatu yang
termasuk ke dalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat,
organisasi, ide atau pun kombinasi antara hal-hal yang baru saja
disebutkan. Siswanto Sutojo mengemukakan bahwa (2005: 78) ada
beberapa faktor penting yang wajib diperhatikan perusahaan dalam
menyusun strategi produk merek. Faktor pertama adalah strategi
pemilihan segmen pasar yang pernah mereka tentukan sebelumnya.
Adapun faktor kedua adalah pengertian tentang hakekat produk di mata
pembeli. Faktor ketiga adalah strategi produk pada tingkat kombinasi
produk secara individual, pada tingkat seri produk dan pada tingkat
kombinasi produk secara keseluruhan. Adapun faktor keempat adalah
titik berat strategi pemasaran pada tiap tahap siklus kehidupan produk.
Berdasarkan fungsinya produk dibedakan menjadi tiga level. Level
pertama adalah core product yaitu suatu produk yang fungsinya
merupakan alasan dasar konsumen untuk membelinya. Contoh sederhana
dari core product adalah pakaian, fungsinya dasarnya untuk melindungi
tubuh manusia. Actual product adalah fitur-fitur yang ada pada produk
untuk menambah nilainya. Misal desain yang menarik, nama merk, dan
kemasan. Augmented product adalah tambahan manfaat-manfaat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

tidak terpikirkan oleh konsumen tapi akan memberi kepuasan bagi
mereka,seperti garansi.

H. Atribut Produk
Atribut menurut para ahli :
Kotler dan Armstrong (2004: 347) menyatakan bahwa atribut
produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan
penentuan manfaat yang akan diberikan.
Pengertian atribut produk menurut Fandy Tjiptono (2001: 103)
adalah “unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen
dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan “. Atribut produk
meliputi

merek,

kemasan,

jaminan

(garansi),

pelayanan,

da n

sebagainya.
Unsur-unsur atribut produk
1. Kualitas
adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsifungsinya.
2.

Fitur Produk
Perusahaan dapat menciptakan model dengan tingkat
yang lebih tinggi dengan menambah beberapa fitur. Fitur
adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan
dari produk pesaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

3. Desain Produk
(Taufan Darussalam: 2007) Desain merupakan
rancangan bentuk dari suatu produk yang dilakukan atas
dasar pandangan bahwa “bentuk ditentukan oleh fungsi”
dimana desain mempunyai kontribusi terhadap manfaat dan
sekaligus menjadi daya tarik produk karena selalu
mempertimbangkan

faktor-faktor

estetika,

ergonomis,

bahan dan lain-lain.

I. Kemasan
Kemasan merupakan suatu wadah atau pembungkus produk
(Sutojo, 1983: 95). Ada bebagai alasan mengapa beraneka ragam produk
yang diperdagangkan memerlukan kemasan. Pertama, untuk melindungi
produk selama dalam pengangkutan, penyimpanan gudang, toko dan
rumah maupun selama dijajakan oleh para pedagang. Dengan kemasan,
produk diharapkan dapat terhindar dari pengotoran, penyusutan,
kerusakan, penguapan atau berbagai macam penurunan mutu yang lain.
Selain itu, kemasan juga dapat menyebabkan perusahaan lain sulit untuk
meniru atau memalsukan produk tertentu.

J.

Penetapan Merek
Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, lambang, atau desain,
atau kombinasi semua ini, yang menunjukkan identitas pembuat atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

penjual produk atau jasa. Penetapan merek menjadi begitu kuat sehingga
saat ini tidak ada produk yang tidak memiliki merek. Penetapan merek
membantu pembeli dalam banyak cara. Nama merek membantu konsumen
mengenali produk yang bisa menguntungkan mereka. Merek juga
menyatakan sesuatu tentang kualitas dan konsistensi produk-pembeli yang
selalu membeli merek yang sama tahu bahwa mereka akan mendapatkan
fitur, manfaat, dan kualitas yang sama setiap kali mereka membeli.
Penetapan merek juga memberi keuntungan beberapa keuntungan kepada
penjual. Nama merek menjadi dasar untuk membangun seluruh kisah
mengenai kualitas khusus produk. Nama merek dan nama dagang penjual
memberikan perlindungan hukum bagi fitur produk tertentu yang tidak
bisa ditiru oleh pesaing lain.

K. Harga Jual
1. Pengertian harga jual menurut Supriyono (1989:332), “Harga jual
adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha
kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual
atau diserahkan”.
2.

Tujuan Penentuan Harga Jual
Swastha (2002: 148) menuliskan beberapa tujuan penentuan harga
jual, yaitu:
a. Mencapai laba maksimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24

b. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau
pengembalian pada penjualan bersih
c. Mencegah atau mengurangi persaingan
d. Mempertahankan dan memperbaiki pangsa pasar
3. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual
Tjiptono (1995: 122-125) membagi dua faktor yang saling
mempengaruhi dan saling berinteraksi dalam proses penentuan harga
jual, yaitu:
a.

Faktor internal perusahaan, meliputi faktor–faktor yang
berkaitan dengan tujuan suatu perusahaan, strategi bauran
pemasaran, biaya, dan organisasi.

b. Faktor eksternal perusahaan, meliputi faktor–faktor sifat pasar
dan permintaan, persaingan, dan unsur lingkungan lain (misal:
kebijakan dan peraturan pemerintah setempat serta kepedulian
terhadap lingkungan).

L. Promosi
Promosi merupakan kegiatan yan ditunjukan untuk mempengaruhi
konsumen agar mengenal produk yang ditawarkan dan kemudian mereka
menjadi senang lalu membeli produk tersebut (Gitosudarmo, 1994: 120 ).
Adapun macam-macam promosi menurut Gitosudarmo (1994: 120 ) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25

1. Advertensi
Hal ini dilakukan oleh pengusaha lewat media cetak, media
elektronik, poster. Dengan membaca atau melihat advertensi
diharapkan para konsumen akan terpengaruh lalu tertarik utnuk
membelinya.
2. Promosi penjulan
Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk
yang dipasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen akan
mudah melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan serta
pengaturan tertentu maka prosuk tersebut akan menarik
perhatian konsumen.
3. Personal selling
Merupakan kegiatan perusahaan utnuk melakukan kontak
langsung, dengan mendekati para calon konsumennya. Dengan
kontak langsung ini bisa diharapkan akan terjalin hubungan
atau interaksi yang positif.
4. Publisitas
Merupakan cara yang biasa digunkan oleh perusahaan untuk
membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen
agar mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang
dipasarkannya. Cara ini dilakukan dengan cara memuat berita
tentang produk atau perusahaan yangg menghasilkan produk
tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26

M. Kajian Peneliti Terdahulu
Peneliti

: Langgeng Yuswo Rini (C2A 606 063)

Judul penelitian : STUDI TENTANG LOYALITAS MEREK PRODUK
PELEMBAB POND’S
Studi kasus pada Mahasiswi Ekonomi Reguler II Universitas Diponegoro
Latar belakang: Menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
loyalitas merek dengan variabel kepercayaan terhadap
merek sebagai variabel antara pada produk Pond’s.
Rumusan masalah :
1. Apakah karakteristik merek berpengaruh terhadap loyalitas merek
pada konsumen yang memakai pelembab muka Pond’s ?
2. Apakah karakteristik perusahaan berpengaruh terhadap loyalitas
merek pada konsumen yang memakai pelembab Pond’s ?
3. Apakah karakteristik konsumen-merek berpengaruh terhadap
loyalitas merek pada konsumen yang memakai pelembab muka
Pond’s ?
Populasi dan sampel
Populasi adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi S1 Reguler II UDIP yang
mengkonsumsi produk pelembab wajah Pond’s.
Sampel adalah semua pengguna produk pelembab wajah Pond’s.
Teknik Sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27

Adapun untuk teknik sampling dalam pengambilan sampel mengacu
pada teknik yang disebut accidental sampling, yaitu metode
pengambilan sampel dimana hanya individu yang kebetulan dijumpai
atau yang dijumpai saja yang dipilih (Nagari, 2005: 145)
Hipotesis
Adanya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas merek
dengan variabel kepercayaan terhadap merek sebagai variabel antara
pada produk.
Kesimpulan
1. Karakteristik perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap
loyalitas merek pada produk pelembab Pond’s dengan nilai
signifikan 0,000 dan t hitung 4,688 dengan nilai koefisien yang
terbesar 0,373. Dan hal ini berarti, jika variabel karakteristik
perusahaan meningkat, maka loyalitas merek akan ikut meningkat.
Dengan demikian Hipotesis 2 (H2) penelitian ini diterima
2. Karakteristik konsumen-merek berpengaruh signifikan positif
terhadap loyalitas merek pada produk pelembab Pond’s dengan nilai
signifikan 0,000 dan t hitung sebesar 4,428 dengan nilai koefisien
0,323. Dan hal ini berarti, jika variabel karakteristik konsumenmerek meningkat, maka loyalitas merek juga akan meningkat.
Dengan demikian Hipotesis 3 (H3) penelitian ini diterima.
3. Karakteristik merek berpengaruh signifikan positif terhadap
loyalitas merek pada produk pelembab Pond’s dengan nilai

P