Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Pasangan Usia Muda dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi di Dusun Krajan, Desa Regunung, Kec.Tengaran, Kab.Semarang T1 462012006 BAB V
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian & pembahasan dapat di
tarik kesimpulan bahwa keempat partisipan memutuskan
untuk
menikah
diusia
muda
karena
adanya
faktor
keterbatasan ekonomi keluarga, pendidikan yang rendah,
dukungan orang tua, cinta kasih, harapan dapat terhindar
dari persepsi negatif masyarakat. Namun, setelah menikah,
hal yang dirasakan partisipan adalah banyaknya kebutuhan
ekonomi guna memenuhi kebutuhan, sehingga menjadikan
satu alasan partisipan untuk menggunakan kontrasepsi.
Namun, hal yang terjadi ketika mereka menggunakan
kontrasepsi adalah, adanya gangguan maupun kegagalan
dalam kontrasepsi. Berdasarkan permasalahan tersebut,
partisipan beranggapan bahwa setiap kontrasepsi memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga
memberikan pengetahuan tersendiri bagi mereka, untuk
mempertimbangkan pemilihan kontrasepsi dengan efek
samping terkecil.
94
95
5.2 Saran
Berdasarkan
penelitian
ini
dapat
dikemukakan
beberapa saran bagi pihak terkait dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagi Informan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi
tambahan
tentang
pengalaman
dan
pengetahuan mengenai persepsi pasangan usia muda
dalam penggunaan alat kontrasepsi, sehingga dapat
menentukan
waktu
pernikahan
yang
ideal,
serta
membantu informan untuk menentukan kontrasepsi yang
ingin digunakan dengan terlebih dahulu mengetahui
berbagai jenis dan efek samping kontrasepsi.
2. Bagi Profesi Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tambahan tentang khususnya dalam mata ajar
keperawatan maternitas dan juga dapat memberikan
evaluasi pembelajaran pada mahasiswa keperawatan
yang pada kelanjutannya dapat dijadikan dasar kebijakan
dalam bimbingan terhadap mahasiswa.
3. Bagi Lembaga Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tambahan tentang persepsi pasangan usia
96
muda dalam penggunaan alat kontrasepsi bagi tenaga
profesional kesehatan, dalam hal ini perawat maupun
tenaga kesehatan lainnya dapat menambah referensi
dalam meningkatkan pelayanan terhadap pasien di
komunitas. Seperti dalam serangkaian kegiatan promosi,
pencegahan terhadap masalah yang mungkin terjadi,
maupun memberikan manfaat dalam penggunaan alat
kontrasepsi.
4. Bagi Penelti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tambahan bagi peneliti selanjutnya dalam
mengembangkan
penelitian
dan
mengembangkan
metode pembelajaran yang lebih efektif tentang persepsi
pasangan
usia
muda
dalam
penggunaan
alat
kontrasepsi.
5. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi
tambahan
mengenai
persepsi
penggunaan
mengupayakan
alat
serta
acuan
pasangan
bagi
usia
kontrasepsi,
program-program
pemerintah
muda
dalam
sehingga
dapat
dan
kebijakan
97
pemerintah terkait masalah pernikahan usia muda
maupun alat kontrasepsi.
KESIMPULAN & SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian & pembahasan dapat di
tarik kesimpulan bahwa keempat partisipan memutuskan
untuk
menikah
diusia
muda
karena
adanya
faktor
keterbatasan ekonomi keluarga, pendidikan yang rendah,
dukungan orang tua, cinta kasih, harapan dapat terhindar
dari persepsi negatif masyarakat. Namun, setelah menikah,
hal yang dirasakan partisipan adalah banyaknya kebutuhan
ekonomi guna memenuhi kebutuhan, sehingga menjadikan
satu alasan partisipan untuk menggunakan kontrasepsi.
Namun, hal yang terjadi ketika mereka menggunakan
kontrasepsi adalah, adanya gangguan maupun kegagalan
dalam kontrasepsi. Berdasarkan permasalahan tersebut,
partisipan beranggapan bahwa setiap kontrasepsi memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga
memberikan pengetahuan tersendiri bagi mereka, untuk
mempertimbangkan pemilihan kontrasepsi dengan efek
samping terkecil.
94
95
5.2 Saran
Berdasarkan
penelitian
ini
dapat
dikemukakan
beberapa saran bagi pihak terkait dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagi Informan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi
tambahan
tentang
pengalaman
dan
pengetahuan mengenai persepsi pasangan usia muda
dalam penggunaan alat kontrasepsi, sehingga dapat
menentukan
waktu
pernikahan
yang
ideal,
serta
membantu informan untuk menentukan kontrasepsi yang
ingin digunakan dengan terlebih dahulu mengetahui
berbagai jenis dan efek samping kontrasepsi.
2. Bagi Profesi Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tambahan tentang khususnya dalam mata ajar
keperawatan maternitas dan juga dapat memberikan
evaluasi pembelajaran pada mahasiswa keperawatan
yang pada kelanjutannya dapat dijadikan dasar kebijakan
dalam bimbingan terhadap mahasiswa.
3. Bagi Lembaga Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tambahan tentang persepsi pasangan usia
96
muda dalam penggunaan alat kontrasepsi bagi tenaga
profesional kesehatan, dalam hal ini perawat maupun
tenaga kesehatan lainnya dapat menambah referensi
dalam meningkatkan pelayanan terhadap pasien di
komunitas. Seperti dalam serangkaian kegiatan promosi,
pencegahan terhadap masalah yang mungkin terjadi,
maupun memberikan manfaat dalam penggunaan alat
kontrasepsi.
4. Bagi Penelti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tambahan bagi peneliti selanjutnya dalam
mengembangkan
penelitian
dan
mengembangkan
metode pembelajaran yang lebih efektif tentang persepsi
pasangan
usia
muda
dalam
penggunaan
alat
kontrasepsi.
5. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi
tambahan
mengenai
persepsi
penggunaan
mengupayakan
alat
serta
acuan
pasangan
bagi
usia
kontrasepsi,
program-program
pemerintah
muda
dalam
sehingga
dapat
dan
kebijakan
97
pemerintah terkait masalah pernikahan usia muda
maupun alat kontrasepsi.