Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul Salatiga T1 462011033 BAB V
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Secara keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi balita
stunting di Wilayah Kelurahan Sidorejo Kidul adalah pemenuhan nutrisi
pada masa kehamilan dan berat badan lahir rendah (BBLR) yang
merupakan faktor secara langsung sedangkan faktor tidak langsung
yaitu pola asuh dan status ekonomi serta faktor pendukung yang
mempengaruhi balita stunting di kelurahan Sidorejo Kidul yaitu ASI
ekslusif dan makanan pendamping ASI (MP-ASI) serta kelengkapan
imunisasi. Selain itu, faktor yang memungkinkan balita menjadi stunting
yaitu mikrosefalus dan kehamilan diatas usia 40 tahun.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu
5.2.1.1 Tenaga kesehatan maupun kader posyandu dapat
memberikan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya
nutrisi pada ibu hamil selama masa kehamilan.
5.2.1.2
Memantau
pertumbuhan
dan
perkembangan
balita
dianjurkan agar kader posyandu dapat memantau status
59
60
gizi balita bukannya hanya berat badan/umur tetapi juga
tinggi badan/umur pada setiap bulannya.
5.2.2Bagi Orang Tua
5.2.2.1 Perlu kesadaran dan perhatian orang tua terhadap gizi
mereka
pada masa kehamilan maupun saat bayi
mereka lahir.
5.2.3 Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini merekomentasikan bagi penelitian selanjutnya
untuk meneliti terkait:
5.2.3.1 Tingkat kesadaran orang tua terhadap nutrisi pada masa
prenatal maupun postnatal.
5.2.3.2 Peran seorang ibu dalam mendidik anak dengan
keterbatasan yang dialami balita mikrosefalus.
5.2.3.2 Bagi penelitian selanjutnya juga dapat melakukan
penelitian ini dengan partisipan yang lebih besar.
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Secara keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi balita
stunting di Wilayah Kelurahan Sidorejo Kidul adalah pemenuhan nutrisi
pada masa kehamilan dan berat badan lahir rendah (BBLR) yang
merupakan faktor secara langsung sedangkan faktor tidak langsung
yaitu pola asuh dan status ekonomi serta faktor pendukung yang
mempengaruhi balita stunting di kelurahan Sidorejo Kidul yaitu ASI
ekslusif dan makanan pendamping ASI (MP-ASI) serta kelengkapan
imunisasi. Selain itu, faktor yang memungkinkan balita menjadi stunting
yaitu mikrosefalus dan kehamilan diatas usia 40 tahun.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu
5.2.1.1 Tenaga kesehatan maupun kader posyandu dapat
memberikan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya
nutrisi pada ibu hamil selama masa kehamilan.
5.2.1.2
Memantau
pertumbuhan
dan
perkembangan
balita
dianjurkan agar kader posyandu dapat memantau status
59
60
gizi balita bukannya hanya berat badan/umur tetapi juga
tinggi badan/umur pada setiap bulannya.
5.2.2Bagi Orang Tua
5.2.2.1 Perlu kesadaran dan perhatian orang tua terhadap gizi
mereka
pada masa kehamilan maupun saat bayi
mereka lahir.
5.2.3 Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini merekomentasikan bagi penelitian selanjutnya
untuk meneliti terkait:
5.2.3.1 Tingkat kesadaran orang tua terhadap nutrisi pada masa
prenatal maupun postnatal.
5.2.3.2 Peran seorang ibu dalam mendidik anak dengan
keterbatasan yang dialami balita mikrosefalus.
5.2.3.2 Bagi penelitian selanjutnya juga dapat melakukan
penelitian ini dengan partisipan yang lebih besar.