RESERVASI ONLINE PADA WEBSITE PO. RAHAYU SENTOSA.

(1)

RESERVASI ONLINE PADA WEBSITE PO. RAHAYU

SENTOSA

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh :

BAYU INDRA SETYAWAN NPM. 0434010338

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI - FTI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN “ JAWA TIMUR


(2)

Syukur, Alhamdulillaah terucap ke pada Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan hidayah-Nya sehingga dengan segala kekurangan, tenaga, pikiran, waktu penyusun, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Reservasi Online Pada

Website PO Rahayu Sentosa” dengan tepat waktu.

Skripsi dengan 4 SKS ini dilaksanakan dan dikerjakan untuk diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) dijurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini penulis sangat bersyukur. tapi, penulis sadar bahwasannya Skripsi ini masih banyak kekurangan. karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca.

Surabaya, 2 April 2011


(3)

Penulis sadar bahwasanya dalam menyelesaikan Skripsi ini telah mendapat banyak bantuan, dukungan dan doa dari banyak pihak, pada kesempatan yang sangat berharga ini, penulis mengucapan terima kasih kepada :

1. Syukur Alhamdulillah, dengan Kuasa Allah dan di beri ijin kepada Penulis untuk

menyelesaikan Skripsi.

2. Mama dan Papa. Dan adik-adik ku di rumah yang senantiasa memberikan,

dukungan dan mendoakan penulis supaya Skripsi ini segera selesai.

3. Bapak Basuki Rahmat, Ssi, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

4. Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan banyak nasehat-nasehat, yang bisa membuat penulis menjadi semangat untuk menyelesaikan Skripsi ini.

5. Bapak Crystia Aji Putra S,kom, selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar

telah meluangkan banyak waktu, untuk memberikan bimbingan.

6. Pimpinan PO Rahayu Sentosa yang banyak membantu penulis dalam hal apapun

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Kunyuk, Wahyu Dewi Sariyianti si penyemangat hidup dan slalu mendoakan

penulis dan seluruh keluarga besar Alm. Bapak Sapari, yang tidak henti-hentinya memberikan banyak contoh. Yang akhirnya memberikan semangat buat penulis.

8. Teman-teman spesial satu angkatan yang telah membantu dan memberikan

semangat kepada Penulis Faisal, Samsul, Hendra, Teguh, Fajar, Uwek, Mas Faisal, Dian dan Nita.


(4)

(5)

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Metode Penelitian... 3

1.7 Sistematika Penulisan... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 World Wide Web ... 7

2.1.1 Sejarah World Wide Web ... 9

2.1.2 Cara Kerja WWW ... 10

2.1.3 Browser Web ... 11

2.1.4 Server Web ... 11


(6)

2.1.7 Homepage ... 12

2.2 Hyper Text Markup Language ... 13

2.3 Pemrograman pada Web ... 13

2.4 Bahasa Pemrograman PHP ... 15

2.4.1 Konsep Pemrograman PHP ... 16

2.4.2 Perintah Dasar Dalam PHP ... 17

2.5 Server Basis data MySQL ... 17

2.5.1 MySQL ... 17

2.5.2 Perintah Dasar MySQL ... 18

2.5.3 Konektivitas PHP dan MySQL ... 20

2.6 Apache Web Server... 21

2.7 Data Flow Diagram (DFD) ... 23

2.8 Pemodelan Data ... 24

2.8.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25

2.8.2 Bagan Alir (Flowchart) ... 25

2.8.3 Entitas dan Atribut ... 25

2.8.4 Relasi ... 26

2.8.5 Normalisasi ... 2

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 29

3.1 Analisa Sistem ... 29

3.2 Analisis Kebutuhan ... 29

3.2.1 Identifikasi User ... 30


(7)

3.3.2 Data Flow Diagram ... 32

3.4 Perancangan Database ... 35

3.4.1 Conceptual Data Model (CDM) ... 36

3.4.2 Physical Data Model (PDM) ... 36

3.4.3 Struktur Database ... 37

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 40

4.1 Kebutuhan Sistem ... 40

4.2 Implementasi Basis Data ... 41

4.3 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka user pelanggan ... 45

4.4 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka Admin ... 48

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 53

5.1 Lingkungan Uji Coba ... 53

5.2 Pelaksanaan Uji Coba ... 53

5.2.1 Uji Coba Level Admin ... 53

5.2.2 Uji Coba Level Pelanggan (penyewa) ... 59

BAB VI PENUTUP ... 64

6.1 Kesimpulan ... 64

6.2 Saran ... 64


(8)

Gambar 2.1 Konsep dasar Browser dan Web Server ... 8

Gambar 2.2 Relasi One To One ... 27

Gambar 2.3 Relasi Many To One ... 27

Gambar 2.4 Relasi Many To Many ... 27

Gambar 3.1 Work Flow ... 31

Gambar 3.2 Level ContextWebsite Reservasi Online... 33

Gambar 3.3 DVD Level 1 ... 34

Gambar 3.4 CDM (Conceptual Data Model) ... 31

Gambar 3.5 PDM (Physical Data Model) ... 37

Gambar 4.1 Database Tabel Admin ... 41

Gambar 4.2 Tabel Bus... 42

Gambar 4.3 Tabel Galeri ... 42

Gambar 4.4 Tabel Kategori ... 42

Gambar 4.5 Tabel Pesan ... 43

Gambar 4.6 Tabel Profil ... 43

Gambar 4.7 Tabel Transaksi ... 44

Gambar 4.8 Tabel Tujuan ... 44

Gambar 4.9 Halaman Home ... 45

Gambar 4.10 Halaman Profil ... 46

Gambar 4.11 Halaman Pesan Bus ... 47

Gambar 4.12 Halaman Galeri ... 47

Gambar 4.13 Halaman Kontak ... 48


(9)

Gambar 4.16 Halaman Tujuan ... 50

Gambar 4.17 Halaman Booking ... 50

Gambar 4.18 Halaman DP ... 51

Gambar 4.19 Halaman Transaksi ... 51

Gambar 5.1 Halaman Login Admin ... 54

Gambar 5.2 Halaman Tambah Bus ... 54

Gambar 5.3 Halaman Tambah Tujuan ... 55

Gambar 5.4 Halaman Booking ... 56

Gambar 5.5 Halaman Persetujuan Pemesanan ... 56

Gambar 5.6 Halaman Data DP ... 57

Gambar 5.7 Halaman Edit Data DP ... 57

Gambar 5.8 Halaman Transaksi ... 58

Gambar 5.9 Halaman Pelunasan ... 59

Gambar 5.10 Halaman Peringatan Pelunasan ... 59

Gambar 5.11 Halaman Home ... 60

Gambar 5.12 Halaman Profil ... 61

Gambar 5.13 Halaman Pesan Bus ... 61

Gambar 5.14 Halaman Konfirmasi Pesanan ... 62

Gambar 5.15 Halaman Galeri ... 63


(10)

Tabel 2.1 Simbol dan Penjelasan Data Flow Diagram ... 23

Tabel 3.1 Tabel Admin ... 37

Tabel 3.2 Tabel Profil ... 37

Tabel 3.3 Tabel Bus ... 38

Tabel 3.4 Tabel Galeri... 38

Tabel 3.5 Tabel Kategori... 38

Tabel 3.6 Tabel Tujuan ... 38

Tabel 3.7 Tabel Pesan ... 39


(11)

Pembimbing II : Chrystia Aji Putra, S.Kom Penyusun : Bayu Indra Setyawan

ABSTRAK

Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, terutama dalam dunia usaha yang tidak bisa lepas dari teknologi elektronika dan informasi. Untuk mengembangkan dunia usaha Bus Pariwisata PO Rahayu Sentosa, maka dibuat satu aplikasi Website beserta pemesanan Bus pariwisata PO Rahayu Sentosa secara Online.

Website ini memudahkan orang untuk mengetahui informasi dan melakukan pemesanan bus secara online, dengan didepan komputer dan jaringan internet semua orang dapat mendapat informasi dengan mudah, Telah dilakukan pembuatan website yang berbasis PHP dan My SQL sebagai basis datanya. Serta pelanggan juga dapat melakukan pemesanan Bus Pariwisata PO. Rahayu Sentosa secara online lewat Website PO. Rahayu Sentosa. Untuk membangun Website dan Sistem pemesanan online diperlukan beberapa tahap yaitu perancangan tampilan website, program website, basis data dan pengujian Pemesanan Bus.

Yang menjadi user pertama dalam sistem ini adalah administator atau Staf admin dari PO RAHAYU SENTOSA. Yang menjadi user kedua dalam system ini adalah Pelanggan yang ingin mengakses website dan pemesanan bus dalam PO Rahayu Sentosa.


(12)

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Semakin cepat perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha menimbulkan banyak nya tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak yang terjun langsung dalam dunia usaha. Salah satu persaingan yang menonjol adalah persaingan di dalam bidang otomotif. Dengan berkembangnya otomotif sekarang, berkembang pula minat dari para konsumen, karena sekarang konsumen tidak peduli dengan biaya yang mahal asalkan sesuai dengan yang di dapat oleh konsumen. Diantaranya adalah keamanan dan kenyamanan di dalam perjalanan adalah salah satu motif kenapa konsumen tidak mementingkan mahalnya biaya. Dengan berkembangnya pangsa pasar dan banyak nya peminat maka fasilitas haruslah memadai untuk setiap konsumen.

Website adalah salah satu cara promosi terbaik yang digunakan setiap perusahaan untuk memajukan usahan ya. Dengan website, para pengguna atau konsumen sudah dapat mengetahui juga tentang kelebihan dari perusahaan yang ditonjolkan tersebut. Pada perusahaan otomotif rahayu sentosa sudah ada website yang digunakan untuk melakukan promosi promosi. Tetapi dengan perkembangan dan persaingan tersebut dapat memacu untuk menjadikan website lebih baik lagi. Dengan adanya reservasi online pada PO rahayu sentosa maka akan terjawab semua pertanyaan apa yang harus dilakukan di dalam persaingan ini. Dalam dunia kepariwisataan reservation merupakan suatu lembaga atau cara yang sangat penting dan merupakan salah satu pemegang kendali bagi kelangsungan


(13)

adalah cara dimana orang atau pelanggan atau calon pelanggan dapat reservasi dengan cara mengisikan data data yang diperlukan, dengan demikian calon pelanggan atau konsumen tidak perlu repot repot datang ke kantor untuk mengisi data dan memesan. Sehingga jauh jauh hari sebelum keberangkatan sudah dapat dipesan melalui website tersebut.

Dalam pembuatan website reservasi online ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan sebagai database nya menggunakan My Sql. Dan menggunakan smsm gateway untuk mengetahui peringatan dari admin setelah melakukan pemesanan.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan uraian yang terdapat pada latar belakang diatas permasalahan yang didapat adalah :

1) Bagaimana seorang admin dapat memasukan data ke website tersebut.

2) Bagaimana seorang admin dapat mengunggah foto pada web tersebut.

3) Bagaimana konsumen dapat melakukan pemesanan online melalui website

tersebut.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan terfokus pada permasalahan diatas, maka diperlukan batasan masalah sebagai mana dibawah ini :

a. Tidak membahas managemen perusahaan tersebut.

b. Difokuskan digunakan oleh user atau konsumen dan diolah oleh admin pegawai


(14)

1.4 Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari TA ini adalah untuk mengembangkan website perusahaan tersebut agar dapat menjadi web yang dinamis. Sehingga konsumen dapat melakukan pemesanan via internet dan tidak perlu dating ke kantor.

1.5 Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai nilai guna dan manfaat pada yang membaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, selain itu diharapkan :

a. Dapat dan mampu melengkapi layanan website tersebut dengan reservasi online

sehingga dapat menjadi pembelajaran jarak jauh (e-learning)

b. Memperoleh pengetahuan baru dalam pengembangan website reservasi dalam

tingkat efektifitas dan efisiensi dari implementasi yang digunakan pada website tersebut.

1.6 Metode penelitian

Pada pengerjaanya diterapkan bebrapa metode demi tercapainya hasil akhir yang telah diharapkan sebelumya. Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : a. Study LiteraturPada tahap ini dilakukan penelusuran terhadap berbagai macam

literatur seperti buku, referensi-referensi baik melalui perpustakaan maupun internet dan lain sebagainya yang terkait dengan judul penelitian ini.

b. Analisa Aplikasi

Dari hasil study literatur akan dibuat deskripsi umum mengenai aplikasi pada perusahaan otomotif berbasis web di dalam teknologi internet


(15)

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang nantinya akan memudahkan dan mengurangi tingkat kesalahan dalam penyelesaian aplikasi berbasis web tersebut.

d. Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibangun, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan ataukah masih memerlukan perbaikan lagi sebelum dikenalkan kepada khalayak ramai.

e. Dokumentasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari study literature, analisa hingga pada akhirnya sampai dengan implementasi, sehingga pada akhirnya dapat dilakukan penarikan kesimpulan dan saran untuk kemajuan dan perbaikan pada aplikasi yang telah dibuat

1.7 Sistematika penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yaitu tentang gambaran umum latar belakang penulisan Tugas Akhir, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan, sehingga gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang diambil dapat dipahami dengan baik.


(16)

Membahas tentang teori penunjang dari pembahasan masalah antara lain tentang komponen-komponen yang digunakan dalam pembangunan sistem yang dibangun.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai teknik analisis program yang digunakan dan perancangan untuk proses pembuatan aplikasi agar dapat mendekati kesempurnaan pada aplikasi tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi dari analisis dan perancangan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya beserta pembahasan serta pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah dibuat.

BAB V UJICOBA DAN EVALUASI

Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat beberapa evaluasi dari hasil uji coba tersebut.

BAB VI PENUTUP

Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dari keseluruhan isi dari laporan dan Tugas Akhir serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.


(17)

Berisi tentang literatur sebagai teori pendukung dalam pembahasan pada laporan tugas akhir ini.


(18)

DASAR TEORI

Kebanyakan orang menggunakan internet hanya untuk mecari informasi saja dan pengguna internet jarang sekali berinteraksi dengan internet. Adapun interaksi yang dilakukan hanya lah menggunakan jejaring social sehingga pengguna internet dapat mencari teman nya yang hilang atau apapun itu.

Disini penulis mencoba mengembangkan internet yang ada dengan membuat system informasi reservasi online pada website PO Rahayu Sentosa. Sehingga pengguna tidak hanya dapat melihat informasi dari perusahaan tersebut, para pengguna juga dapat melakukan pemesanan bus pariwisata dengan tujuan yang ditentukan sendiri jauh sebelum keberangkatan. Sehingga dapat menyiapkan segala sesuatu nya untuk berwisata.

2.1 World Wide Web

WWW (World Wide Web) yang juga dikenal dengan Web, merupakan framework

arsitektur yang menampilkan dokumen-dokumen yang saling berhubungan dan tersebar di Internet. Dari sudut pandang pengguna, Web terdiri dari kumpulan dokumen yang

tersebar diseluruh dunia yang biasanya dikenal dengan nama page (halaman). Setiap

halaman dapat berisi link ke halaman lainnya. Halaman yang menunjuk halaman lainnya disebut hypertext dan teks yang mempunyai link kehalaman lainnya disebut hyperlink. Dalam hal ini, diperlukan suatu mekanisme penamaan dan pencarian lokasi halaman yang

bersangkutan. Untuk itu, setiap halaman harus diberi sebuah URL (Uniform Resource


(19)

Gambar 2.1Konsep dasar Browser dan Web Server

dari tiga bagian, yaitu protokol, nama DNS mesin tempat halaman berada, dan nama lokal yang secara unik mengidentifikasi halaman tertentu.

Untuk dapat melihat halaman Web, pengguna harus mengakses alamat Web tersebut dengan menggunakan browser. Browser yang umum digunakan adalah Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer. Browser mengambil halaman yang diminta, menginterpretasikan teks dan perintah-perintah format yang berada didalamnya, dan menampilkan halaman yang telah terformat dengan benar dilayar.

Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protocol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan-permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web. HTTP bisa diangggap sebagai system yang bermodel client-server. Browser web, sebagai clientnya,

mengirimkan permintaan kepada server web untuk mengirimkan dokumen-dokumen web


(20)

mengirimkannya melaui jaringan kepada browser. Setiap permintaan akan dilayani dan ditangani sebagai suatu koneksi terpisah yang berbeda.

2.1.1 Sejarah World Wide Web

Tahun 1993, Tim Banners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei Europeen pour la Recherche Nucleare, atau CERN) di Geneva, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar koleganya menggunakan sesuatu

yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada

layar komputer dengan menggunakan software browser baru.

Kode-kode disisipkan kedalam dokumen elektronik ini, memungkinkan untuk dipakai loncat dari suatu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink.

Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga dapat loncat dari suatu dokumen ke dokumen lainnya, tidak lagi dari suatu komputer saja, tetapi dapat loncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote.

Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke

sistem lokalnya, atau log in kedalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik

hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya (sekarang di maintenance oleh World Wide Web Consortium disingkat W3C). W3C ini bertugas untuk membangun standar bagi teknologi web.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai


(21)

sekitar 280.000 website. Dan diperkirakan sekarang ini, jumlah pemakai web telah mencapai sekitar 30 juta pemakai seluruh dunia.

2.1.2 Cara Kerja WWW

Didalam merancang web terlebih dahulu harus mengetahui cara kerja web.

Bekerja pada web mencakup dua hal yang penting yaitu : software web browser dan

software web server. Kedua software ini bekerja seperti client-server. Web browser yang bertindak sebagai client memungkinkan untuk menginterpretasikan dan melihat informasi pada web, sedangakan web server yang bertindak sebagai server memungkinkan anda

untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan akan

informasi datang, web server akan mencari file yang diminta tersebut dan kemudian mengirimkan ke browser yang memintanya.

Tentu saja cara kerja web tidak sesederhana ini, ada banyak hal yang perlu diketahui untuk mengenal cara kerja web. Adapun cara kerja web secara singkat adalah sebagai berikut:

1) Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman

web (web pages).

2) Web page adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web servers).

3) Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client.

4) Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).


(22)

2.1.3 Browser Web

Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan ‘point’ dan ‘click’ untuk pindah antar dokumen.

Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada pada lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Namun perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI.

Dapat dikatakan saat ini hanya ada 2 browser web GUI yang populer yaitu:

Internet Explorer dan Netscape Navigator. Kedua browser ini bersaing untuk merebut pemakainya, dengan berusaha mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C.

2.1.4 Server Web

Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari kliennya.

Browser web seperti Explorer dan Navigator berkomunikasi melalui jaringan

(termasuk jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan

mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.


(23)

2.1.5 Hypertext Transfer Protokol (HTTP)

HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server dalam

menyediakan dokumen yang diminta web browser.

Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Sebagai contoh jika kita sedang menjelajahi web dan melihat tulisan

seperti “http://www.unpjatim.ac.id”, ini merupakan salah satu penggunaan protokol

HTTP dalam web. Dan dapat dipastikan bahwa kita akan berhubungan banyak dengan protokol ini jika sedang mengakses web.

2.1.6 Universal Resource Locator (URL)

URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, dimana alamat tersebut terdiri dari :

a) Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi b) Nama dari komputer dimana informasi tersebut berada, dan

c) Jalur path serta nama file dari suatu informasi 2.1.7 Homepage

Home Page adalah page pembuka yang akan pertama ditemui sebelum mengakses informasi lainnya pada suatu website.Home page ini adalah halaman pertama dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dari perusahaan atau organisasi mana pemilik website tersebut.


(24)

Dari home page ini, informasi lainnya hanya dapat ditemui pada page-page berikutnya yang tersimpan, yang telah di link untuk menghubungkan suatu informasi ke informasi lainnya, baik itu di dalam suatu web page yang sama ataupun dalam web page lain pada website yang berbeda.

2.2 Hyper Text Markup Language

HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk

menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks

biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda (tag)

tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan

dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem

hypertext, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan

menggunakan teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik atau dokumen

lain secara langsung.

HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu

SGML (Standar Generalized Markup Language). Sejak awal perkembangannya sampai

sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi) HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0 dan HTMl 4.0.

2.3 Pemrograman pada Web

Sebuah halaman web yang menggunakan HTML saja, hanya mampu


(25)

dapat berubah-ubah secara dinamis. Disis lain kita memerlukan halaman web yang aktif dan dapat mengakses database. Sebuah halaman web yang aktif akan selalu berubah-ubah tergantung dari isi database ataupun keadaan yang kita buat dalam aplikasi web tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut maka diciptakanlah teknologi pemrograman web untuk memungkinkan para pembuat web dapat membuat halaman web yang dinamis.

Pada dasarnya pemrograman web ada dua yaitu, Client Side Programming

(Pemrograman dari sisi Client) dan Server Side Programming (Pemrograman dari sisi

Server). Yang dimaksud Client Side Programming adalah bahwa proses pengerjaan

program yang kita buat terjadi di client. Dalam hal ini client adalah komputer yang

meminta layanan http. Komputer yang meminta layanan http akan menjalankan browser

internet seperti Internet Explorer dari Microsoft atau Netscape Navigtor dari Netscape.

Beberapa program client side yang sering dipakai diantaranya Active Control, Java

Applets, JavaScript, Vbscript dan DBHTML. Sedangkan yang dimaksud dengan Server

Side Programming adalah bahwa proses pengerjaan program yang dibuat berlangsung di server. Dengan kata lain jika kita menggunakan sebuah browser untuk memanggil sebuah

file, maka browser tesebut akan mengirimkan permintaan ke web server. Kemudian

server tersebut mengeksekusi setiap skrip yang ada dan hasilnya dikirimkan kembali ke browser untuk kemudian diterima oleh client. Program server side yang ada diantaranya Hypertext Preprocessor (PHP), Active Server Page (ASP), Java Servlets, Java Server Page (JSP), dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa keunggulan penggunaan Server Side Programming dibandingkan


(26)

a. Meminimalisasi network traffic dengan membatasi kebutuhan browser dan server untuk talk back diantara keduanya.

b. Masalah kompabilitas browser dapat dihindari.

c. Memungkinkan kita memberikan data yang tidak ada pada sisi client.

d. Lebih aman, karena program dieksekusi di server sehingga kode program tidak

dapat dilihat dari browser.

Namun bukan berarti teknologi Client side tidak layak digunakan, karena

teknologi client side juga memiliki keunggulan. Diantaranya waktu yang dibutuhkan

untuk memproses skrip lebih singkat dibandingkan dengan pemrograman server side,

karena skrip diproses langsung di browser.

2.4 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa scripting sisi server (server side) yang dapat disisipkan di

HTML (embedded). Dukungan koneksinya hampir kesemua program database seperti

MySQL, PostgreSQL, mSQL, dan masih banyak lagi. Proses PHP dilakukan di server

sehingga tingkat keamanannya sangat tinggi.

PHP merupakan script untuk pemrograman web server side, yang membuat

dokumen HTML secara on the fly. Maksudnya dokumen HTML yang dihasilkan dari

suatu aplikasi, bukan dokumen HTML yang dibuat menggunakan editor teks atau editor

HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintance suatu situs web menjadi lebih

mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat


(27)

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP adalah Personal Home Page,

sedangkan FI adalah Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP

awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form

yang ditampilkan dalam browser web. PHP secara resmi merupakan kependekan dari

Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa script server side yang disisipkan pada HTML.

2.4.1 Konsep Pemrograman PHP

Untuk memahami bagaimana sebuah halaman PHP diperlakukan oleh web server,

kita perlu mengetahui proses atau presedur yang terjadi. Ketika ada sebuah request ke sebuah halaman PHP, maka server melakukan hal-hal berikut :

a. Membaca request dari browser tersebut.

b. Mencari halaman yang diminta.

c. Melakukan perintah yang ada dihalaman PHP yang diminta.

d. Mengirim hasil eksekusi kepada browser.

Kode PHP disimpan sebagai sebuah file plaint text dalam format ASCII. Hal ini memungkinkan kita dapat menulis kode/program PHP hampir disemua teks editor seperti : Notepad, Homesite dan Dreamweaver.

Sebuah file .html biasa akan dilewatkan oleh web server. Web server tidak akan

memproses isinya dan akan langsung dikirim kembali ke browser karena adalah tugas

browser untuk memproses file .html.

Sedangkan sebuah file .php akan diperlakukan berbeda. Pertama kali server

menjalankan sebuah file akan diasumsikan bahwa isi file tersebut hanya berisi HTML, CSS, javascript dan teks sederhana. Isi file tersebut dapat langsung dilewatkan ke


(28)

browser tanpa harus diterjemahkan dahulu oleh server. Web server baru akan masuk ke “PHP mode” ketika server menemukan tag php.

2.4.2 Perintah Dasar Dalam PHP

PHP adalah bahasa yang HTML-embedded. Artinya perintah-perintah dalam PHP

dapat menyatu dengan tag-tag HTML dalam sebuah file. Sebuah program PHP tidak

lebih adalah file HTML yang didalamnya terdapat perintah-perintah tertentu. Karena

PHP adalah bahasa HTML yang embedded maka harus ada sebuah cara untuk

memisahkan bagian mana dari file tersebut yang merupakan bahasa PHP dan HTML 1) <? echo (“Script PHP”); ?>

2) <? Php echo (“script PHP);?>

3) < script language=”php”>….</script>

Untuk menuliskan komentar digunakan “/*” dan ditutup dengan “*/” atau meletakkan tanda “#” pada awal baris. Hal yang paling penting dalam memberikan perintah PHP adalah setiap perintah PHP harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma “;”. Dokumen yang mengandung perintah PHP harus disimpan dalam ekstensi .php atau .phtml ataupun .php3.

2.5 Server Basisdata MySQL

MySQL server adalah server database yang kecil, ringan dan mudah digunakan. Sangat ideal untuk aplikasi kecil dan menengah. MySQL tersedia di berbagai sistem operasi seperti Unix dan Windows. MySQL adalah software yang gratis dibawah lisensi GNU Public License.


(29)

2.5.1 MySQL

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).

Sehingga istilah seperti table, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada

MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris

dan kolom.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi. Tabel-tabel-tabel itu terdiri atas baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom (column). Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari kata sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field.

Alasan digunakannya MySQL sebagai database server adalah :

a. Mendukung standar yang telah ada.

b. Didukung oleh berbagai bahasa pemrograman.

c. Mampu membuat tabel berukuran besar.

d. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaanya.

e. Lebih murah.

2.5.2 Perintah Dasar MySQL

Sintaks dalam bahasa MySQL hampir sama dengan Structured Query Language

(SQL). SQL adalah bahasa pemrograman standar untuk mengakses dan memanipulasi informasi dari sebuah basis data relasional.

Statement-statement yang ada dalam MySQL diantaranya :

a. CREATE


(30)

create database dbname;

Perintah untuk membuat tabel didalam databese yang telah dibuat : use dbname;

create table nama_table(field1 type_var, field2 type_var2);

b. INSERT

Perintah untuk menambah data pada table dalam suatu database aktif insert into nama_table(field1, field2) values (‘nilai1’, nilai2’);

c. DROP

Digunakan untuk membuang atau menghapus database drop database dbname;

Digunakan untuk membuang atau menghapus tabel dalam sebuah database aktif drop table nama_table;

d. DELETE

Perintah untuk menghapus satu atau lebih record dalam suatu tabel yang

memenuhi kondisi yang ditentukan. Jika WHERE tidak disertakan maka akan

menghapus seluruh data dari tabel. delete from nama_table;

e. SELECT

Perintah untuk menampilkan data pada suatu tabel. select * nama_table;

f. UPDATE


(31)

updatedbname set field1=’$field1,field2=’$field2’,field3=’$field3’ where field1=’field1’;

2.5.3 Konektifitas PHP dan MySQL

PHP mempunyai kemampuan untuk mengakses isi dari suatu database kehalaman web. Database yang dapat diakses lewat PHP diantaranya database ODBC, database server seperti MySQL dan Oracle.

PHP menyediakan sejumlah fungsi yang digunakan untuk mengakses basis data MySQL.

a. mysql_connect()

Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL. Sintaks :

$conn=mysql_connect(“host”,”username”,’password”);

b. mysql_select_db()

Digunakan untuk menentukan database default yang akan diakses pada server. Sintaks :

$pilih=(“mysql_select_db(“namadatabase”,$conn);

c. mysql_query()

Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL dan untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya dengan menggunakan mysql_select_db()


(32)

$hasil=mysql_query9”SQL statement”);

d. mysql_fetch_array()

Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan sebelumnya

dengan perintah mysql_query(). Sintaks :

$array=mysql_fetch-array($hasil)

2.6 Apache Web Server

Di layer teratas protokol TCP/IP terdapat beberapa protokol untuk berbagai jenis

layanan yang sering digunakan. Salah satunya adalah protokol HTTP (HyperText

Transfer Protocol) untuk layanan World Wide Web (www).

WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi

dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah

komputer (web server) digunakan program web client yang disebut web browser. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena dan lain-lain.

Apache merupakan salah satu program web server diantara sekian banyak

program web server lainnya. Apache web server merupakan hasil dari Apache Software Foundation dengan Apache Project-nya. Untuk saat ini apache merupakan program web server paling populer, bahkan jauh lebih populer dibandingkan dengan Microsoft Internet Information Server (IIS) dan Personal Web Server (PWS).


(33)

Berikut ini beberapa faktor penyebab keunggulan Apache dibandingkan program web server lainnya :

a. Apache merupakan web server yang tangguh

b. Apache telah di uji coba dengan oleh banyak pengguna dan terbukti sebagai

server HTTP ( HyperText Transfer Protocol ) yang tangguh.

c. Apache dapat digunakan pada berbagai sistem operasi

d. Apache kini telah didukung oleh berbagai sistem operasi, mulai dari keluarga

Linux, hingga Windows. Bahkan pada berbagai sistem operasi ini, Apache berjalan konsisten dengan menggunakan konfigurasi dan administrasi yang tidak jauh berbeda.

e. Apache mudah dikonfigurasi ulang

f. Apache sangat mudah dikonfigurasi ulang. File konfigurasinya berupa file text sehingga mudah dibaca dan dipahami. Konfigurasi diatur dengan menggunakan file text ini.

g. Apache mudah diektensifikasi

h. Kemampuan apache selain software utamanya, juga didukung oleh berbagai

modul. Modul-modul ini bisa ditambahkan dan digunakan oleh Apache. Bahkan bila ingin membuat modul sendiri, Apache bisa menggunakannya ( tentunya sesuai dengan API-nya).

i. Apache dikembangkan oleh banyak programmer yang bekerja sebagai tenaga

sukarela. Dengan demikian bila terdapat bug, akan segera diatasi.


(34)

k. Pengembangan Apache bersifat terbuka sehingga setiap programmer yang mau ikut berkontribusi dapat bergabung dengan Apache Project.

l. Apache memiliki dokumentasi yang lengkap. Dengan demikian pengguna tidak

menghadapi kesulitan dalam menguasai Apache.

m. Apache menjalin kerjasama dengan berbagai vendor penting, sehingga bisa

dikolaborasikan dengan berbagai teknologi seperti SSL ( Secure Socket Layer ), JSP ( Java Server Pages ), PHP ( Hypertext Pre Processor ), dan lain-lain.

2.7 Data Flow Diagram (DFD)

Pada tabel dibawah ini merupakan simbol–simbol Data Flow Diagram yang

digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem dengan menggunakan tools

PowerDesigner.

Simbol Keteragan

Simbol Entity, “Entt_1” merupakan nama dari entity

Simbol Arus Data, “Flow_4” atau “Flow_6” merupakan nama dari arus data

Simbol Proses, angka nol “0” menjelaskan tentang identifikasi proses, sedangkan “Prcs_2 “ merupakan nama proses. Proses ini tidak mempunyai sub proses, karena tidak ada tanda “+” pada sudut kiri bawah proses.

Simbol ini merupakan simbol proses seperti yang dijelaskan sebelumnya, bedanya proses ini memiliki sub proses, karena pada sudut kiri bawah terdapat tanda “+”

Simbol Data Store, angka satu “1” merupakan identifikasi dari data store,


(35)

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan tools PowerDesigner sebagai

media pembantu dalam pembuatan sistem. Simbol–simbol yang digunakan antara Data

Flow Diagram secara konvensional dengan simbol–simbol Data Flow Diagram yang ada pada toolsPower Designer ada beberapa perbedaan.

Terdapat beberapa symbol yang digunakan dalam proses pendesainan DFD, yaitu :

a. eksternal entity (kesatuan luar) atau boundary(batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem yang memisahkan suat sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya.

b. Data flow (arus data)

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. DFD memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi

c. Process

Suatu proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yan masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.

d. Data store

Simpanan data merupakan simpanan dari data yan dapat menyimpan file atau data-data yang didapat.


(36)

2.8 Pemodelan Data

Model Data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data,

hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data.

2.8.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Sesuai dengan namanya, ERD dibentuk dari 2 komponen utama, yakni:

- Entitas (entity) - Relasi (relation)

- Yang dideskripsikan lebih detail dengan sejumlah attribute (properti). 2.8.2 Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Dalam mendesain sistem flow dari sistem yang ada sehingga kita bisa melihat semua kegiatan yang terjadi dalam suatu perusahaan berdasarkan aliran sistem dengan lebih jelas digunakan sebuah tools Microsoft Visio. Dilengkapi dengan Basic Flowchart Shape sehingga lebih memudahkan kita dalam mendisain sistem yang akan kita buat. 2.8.3 Entitas dan Attribut

Entitas (entity), merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik secara fisik (mobil, rumah, manusia, pegawai dsb) ataupun secara konsep (department, pekerjaan, mata kuliah dsb) dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).


(37)

Setiap entitas pasti memiliki attribut yang mendeskripsikan karakteristik (property) dari entitas tersebut. Penetapan attribut dari sebuah entitas berdasarkan fakta yang ada atau berdasarkan kebutuhan. Attribut identik dengan kolom data atau field dalam sebuah tabel.

Attribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa attribute yang dapat membedakan antara satu dengan lainnya (unik) dari seluruh data yang terdapat di dalam sebuah tabel.

Attribut key dibagi menjadi 3 : a. Super Key

Merupakan satu atau gabungan attribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.

b. Candidate Key

Adalah super key yang jumlah attributnya minimal (paling sedikit). c. Primary Key

Adalah sebuah candidate key yang dipilih berdasarkan: 1. Key tersebut lebih sering untuk dijadikan acuan. 2. Key tersebut lebih ringkas.

3. Jaminan keunikan key tersebut lebih baik. 2.8.4 Relasi

Relasi menayatakan hubungan antar entitas termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif).


(38)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain.

Satu ke Banyak (one to one)

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.

Banyak ke Satu (many to one)

Merupakan kebalikan dari relasi satu ke banyak. Banyak ke Banyak (many to many)

N M

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya. Kardinalitas satu ke banyak maupun banyak ke satu bisa dianggap sama.

Dosen

1

Mengepalai 1 Jurusan

Dosen N Mengajar 1 Matakuliah

Mahasiswa Mengambil Matakuliah

Gambar 2.3Relasi Many To Many Gambar 2.1 Relasi One To one


(39)

2.8.5 Normalisasi

Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dahulu definisi dari tahapan normalisasi.

a. Bentuk Tidak Normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikat. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

b. Bentuk Normal Kesatu (1NF/ First Normal Form)

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri data dibentuk dalam flat file (file rata), Data dibentuk dalam satu record dan nilai dari field-field berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tipe field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan data yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain.

c. Bentuk Normal Kedua (2NF /Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk kedua data telah mempunyai kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama (primary key).

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Third Normal Form)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah berada dalam bentuk normal kedua dan sama semua atribut bukan kunci primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Dengan kata lain setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key.


(40)

BAB III

A

ANNAALLIISSAADDAANNPPEERRAANNCCAANNGGAANNSSIISSTTEEMM

Untuk membuat aplikasi pada Tugas Akhir ini terlebih dahulu dilakukan analisa sistem, kemudian analisa kebutuhan dan perancangan sistem dan terakhir perancangan antarmuka. Analisa sistem berguna untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Analisa kebutuhan berguna untuk melakukan identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan untuk input dan output user. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan semua proses-proses yang terjadi kemudian dilakukan perancangan database. Sedangkan perancangan antarmuka bertujuan untuk digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan sistem informasi yang dibuat.

3.1 Analisa Sistem

Pembangunan sistem informasi reservasi online berbasis web ini dimaksudkan untuk merancang dan menciptakan sebuah sistem yang dapat memberi kemudahan pemilik usaha dalam mengelola usahanya dan membantu dalam hal pemberitaan kepada pelanggan bus pariwisata. dengan memanfaatkan bahasa pemrograman web PHP dan dukungan database MySQL, yang berjalan pada sistem operasi Windows .

3.2 Analisa Kebutuhan

Bentuk-bentuk yang dibutuhkan dan yang tentunya untuk kebutuhan pada aplikasi yang dibuat.


(41)

3.2.1 Identifikasi User 1) User Admin

user yang berada di level tertinggi memiliki kekuasan lebih yang dapat mengakses semua data yang ada temasuk untuk urusan data pelanggan tersebut.

2) Customer (pelanggan)

Dalam hal ini pelanggan sebagai pengisi data pada saat pelanggan melakukan pemesanan atau reservasi.

3.3 Perancangan Sistem

Di dalam rancang bangun web ini, dibuat beberapa perancangan yang menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem perancangan

tersebut diantaranya Diagram context, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data

Model (CDM), Physical Data Model (PDM), perancangan database dan desain interface.

3.3.1 Sistem Flow Diagram

Work Flow adalah diagram yang memuat bagian atau urut-urutan yang terlibat arus informasi yang mengalir. Work Flow merupakan bagan dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Penggambaran dimulai dengan alur input, proses, terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan dan proses tunggal yang mempresentasikan keseluruhan sistem.

Work Flow pada perancangan system informasi reservasi online yang terfokus pada pemesanan yang mana system ini ditangani penh oleh admin sebagai penerima data,


(42)

dan pelanggan sebagai user yang memasukkan data. Dibawah ini adalah gambaran dari workflow dari system tersebut.

Sistem informasi reservasi online

sistem pelanggan

admin

login Login admin

validasi

Input data web

Tampilan website Data web

Input data pesanan

Data pesanan Hasil pesanan

T Halaman

admin Y

end

Gambar 3.1 Workflow reservasi online

. Diatas digambarkan bahwa admin sebelum mengolah data dari web tersebut

haruslah terlebih dulu melakukan login, setelah login di validasi maka admin dapat masuk untuk mengolah data tersebut. Setelah pengolahan data tersebut, maka akan


(43)

muncul tampilan dari website tersebut yang dapat dilihat oleh pelanggan tanpa menggunakan login, sehingga pelanggan dengan bebas dapat memesan bis pariwisata yang diinginkannya dan dengan tujuan yang diinginkan oleh pelanggan. Setelah data dimasukkan oleh pelanggan maka data akan diolah lagi oleh admin dengan melaporkan atau mengisikan ke jadwal dari bis yang tersedia di kantor.

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang erorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Disini akan dijelaskan bagaimana data yang diolah dalam aplikasi mengalir mulai dari input, update, hingga pada penghapusan data terutama hal-hal yang dilakukan oleh User-user yang telah dibuat menyangkut pendataan dalam aplikasi.

3.3.2.1Contex Diagram

Pada hal ini DFD Level 0 terdapat 2 user atau pelaku utama yang berhubungan erat pada aplikasi ini adalah user admin dan pelanggan. Sebagai penjelasanya adalah sebagai berikut :

a) Admin

Adalah super user atau user yang mempunyai kekuasaan penuh dalam sistem informasi ini. Hanya admin yang dapat melakukan semua kegiatan diantaranya memasukkan data, mengubah data, dan menghapus data yang telah ada atau yang belum ada.


(44)

Adalah user biasa yang hanya dapat melihat hasil kerja dari admin, sehingga tugas dari user pelanggan adalah hanya memasukkan data yang telah disediakan oleh admin untuk diisi dan ditindak lanjuti pemesanan bis tersebut.

Dari kesemua penjelasan-penjelasan yang ada diatas dapat disimpilkan bahwa semua data-data yang ada diatur menjadi satu yaitu pada proses sistem reservasi. Seperti yang telah digambarkan paga gambar dibawah ini

data_transaksi input_transaksi data_tujuan input_tujuan data profil input profil data pesan input pesan data kategori input_kategori data_galery input galery data_bus input_bus validasi_login login admin 1 sistem_inform asi + penyewa

Gambar 3.2 Level Context website reservasi online 3.3.2.1 DFD Level 1

Disini yang disebut DFD Level 1 adalah DFD lanjutan dari hasil DFD Level 0

yang telah dilakukan decompose pada proses reservasi. Agar membuat analisa proses

sistem lebih mendetail dan menyeluruh. Proses di pecah menjadi beberapa sub-proses. Seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.


(45)

data transaksi data tujuan data profil data kategori data galery data bus data login data pesan input pesan data pesan data_transaksi input_transaksi data_tujuan input_tujuan data profil input profil

data kategoriinput_kategori data_galery input galery data_bus input_bus validasi_login login admin penyewa 1 proses login admin + 2 proses input bis + 3 proses input galery 4 proses input kategori 5 proses input profil 6 proses input tujuan 7 proses input transaksi 8 proses input data penyewa tabel pesan tabel profil tabel tujuan tabel transaksi tabel admin tabel bus tabel galery tabel kategori

Gambar 3.3 DFD Level 1

Dilihat dari sub-proses yang dimunculkan tersebut, terdapat lima (8) sub-proses yang ada , antara lain :

Dilihat dari sub-proses yang dimunculkan tersebut, terdapat lima (8) sub-proses yang ada , antara lain :

1 Login, proses ini terjadi pada saat admin melakukan login, setelah admin

login maka data akan tersimpan didalam tabel admin dan proses akan kembali lagi untuk melakukan validasi login.

2 Input data bus, proses ini terjadi pada saat admin melakukan input data

bus yang tersedia dan akan dilanjutkan untuk disimpan dalam tabel bus dan akan muncul data tersebut melalui proses tersebut juga.


(46)

3 Input Galery, pada proses ini admin melakukan upload foto foto yang ada sesuai dengan kondisi dilapangan atau kondisi sebenarnya dan data akan diteruskan ke tabel galery dan kemudian dimunculkan lagi data galery tersebut.

4 Input kategori, proses ini admin dapat memasukkan data kategori dan akan

diteruskan ke tabel galary sebelum di munculkan kembali di data galery.

5 Input Profil, proses ini terjadi jika admin memasukkan atau mengganti

data dari profil tersebut dengan cara admin memasukkan data profil dan kemudian data masuk ke tabel profil dan di munculkan lagi dalam bentuk data profil.

6 Input tujuan, proses ini dilakukan admin untuk memasukkan data dari

tujuan yang telah diminta oleh pelanggan.

7 Input transaksi, proses ini dilakukan oleh sistem untuk melihat bukti

transaksi yang telah dilakukan oleh pelanggan dan pihak tertentu dalam menyelesaikan transaksi nya.

8 Input data penyewa, proses ini hanya dilakukan oleh user pelanggan atau

penyewa dan di teruskan masuk ke dalam data admin dan masuk juga ke dalam tabel pesanan dan secara otomatis juga pelanggan akan menerima sms notification dari sistem.

3.4 Perancangan Database

Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual (Entity Relation Diagram) dan model data fisik (Conceptual Data Model). Model data konseptual


(47)

memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada perangkat lunak atau pertimbangan model struktur data. Sedangkan model data fisik lebih detail sebab memodelkan struktur fisik dari database dengan mempertimbangkan perangkat lunak sistem manajemen basis data serta model struktur yang akan digunakan. 3.4.1 Conceptual Data Model (CDM)

Terdapat sejumlah delapan tabel yang ada pada sistem ini dan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat penyimpanan data (data stored), yaitu tabel admin, tabel bus, tabel galery, tabel kategori, tabel pesan, tabel profil, tabel transaksi, dan tabel tujuan.

Gambar 3.4 CDM (Conceptual Data Model) 3.4.2 Physical Data Model (PDM)

Dalam hal ini Phisical Data model ini adalah hasil generate dari Conceptual Data Model dan komposisinya tidak jauh berbeda jika dilihat dari susunan tabel dan relasi-relasinya hanya saja komposisi jumlah attribut dari beberapa tabel yang sedikit berubah.


(48)

Gambar 3.5 PDM (Physical Data Model) 3.4.3 Struktur Database

Dari yang telah ada pada proses pembuatan Conceptual Data Model (CDM) dan Pysical Data Model (PDM). Struktur pada database dapat dideskripsikan seperti berikut :

1) Tabel Admin

Tabel 3.1 Tabel Admin

No Nama Key Type Keterangan

1 id_admin PK Integer Id admin

2 User_admin Varchar (30) Nama admin

3 Password_admin Varchar (50) Password admin

2) Tabel Profil

Tabel 3.2 Tabel Profil

No Nama Key Type Keterangan

1 id_profil PK Integer Id profil


(49)

3) Tabel Bus

Tabel 3.3 Tabel Bus

No Nama Key Type Keterangan

1 id_bus PK Integer Id bus

2 Nama_bus Varchar (30) Nama bus

3 Plat_nomor Varchar (10) Plat nomor

4 Jumlah_seat Varchar (5) Jumlah seat

4) Tabel Galery

Tabel 3.4 Tabel Galery

No Nama Key Type Keterangan

1 id_galery PK Integer Id galeri

2 Nama_galeri Varchar (100) Nama galeri

3 Path_galeri Varchar (100) Path galeri

4 Folder_galeri Varchar (100) Folder galeri

5 Nama_file Varchar (100) Nama file

5) Tabel Kategori

Tabel 3.5 Tabel Kategori

No Nama Key Type Keterangan

1 id_kategori PK Integer Id kategori

2 Judul Varchar (100) Judul

3 Isi Longtext Isi

4 Path Varchar (200) Path

5 Folder Varchar (100) Folder

6 Nama_file Varchar (100) Nama file

6) Tabel Tujuan

Tabel 3.6 Tabel Tujuan

No Nama Key Type Keterangan

1 id_tujuan PK Integer Id tujuan

2 tujuan Varchar (100) Tujuan

3 Hari integer Hari

4 Harga_bus_besar Varchar (10) Harga bus besar


(50)

7) Tabel Pesan

Tabel 3.7 Tabel Pesan

No Nama Key Type Keterangan

1 Id_pesan PK Integer Id pesan

2 Id_tujuan FK Integer Id tujuan

3 Tgl_pesan Date Tanggal pesan

4 Tgl_berangkat Date Tanggal berangkat

5 Seat_pesan Integer Seat yang dipesan

6 Nama_penyewa Varchar50 Nama penyewa

7 Alamat_penyewa Varchar50 Alamat penyewa

8 Telp_penyewa Varchar30 Telp penyewa

9 Tujuan_lain Varchar50 Tujuan lain

10 Status_pesan Integer Status pesan

11 Jam_berangkat Varchar5 Jam berangkat

12 Status_sms integer Status sms

8) Tabel Transaksi

Tabel 3.8 Tabel Transaksi

No Nama Key Type Keterangan

1 Id_trx PK Integer Id transaksi

2 Id_pesan FK Integer Id pesan

3 Id_bus FK Integer Id bus

4 Tgl_trx Date Tanggal transaksi

5 Tgl_kembali Date Tanggal kembali

6 Penjemputan Varchar50 Penjemputan

7 Harga_sewa Integer Harga sewa

8 Uang_muka Integer Uang muka

9 Sisa_bayar Integer Sisa bayar

10 Sopir Varchar50 Sopir

11 Kernet Varchar50 Kernet

12 Lunas Integer Lunas


(51)

(52)

I

IMMPPLLEEMMEENNTTAASSIISSIISSTTEEMM

Dalam bab ini dijelaskan mengenai impelementasi dari perancangan sistem yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi ini merupakan hasil dari perancangan sistem yang telah dibuat ke dalam program. Dalam implementasi ini juga disertai dengan potongan-potongan contoh program

4.1 Kebutuhan Sistem

Untuk implementasi aplikasi Sistem Pembelajaran Online ini memerlukan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware) pendukung, agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun perangkat lunak (Software) yang digunakan, yaitu :

a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Version 2002 Service Pack 3.

b. Database untuk pengolahan data menggunakan MySQL Community Server

(GPL) versi 5.1.30.

c. Aplikasi untuk pengembangan menggunakan Macromedia Dreamweaver 8,

SQLyog Enterprise v7.11, Sybase PowerDesigner 12.5, dan Mozilla Firefox 3.5.2.

Perangkat keras (Hardware) yang dapat digunakan untuk mendukung perangkat lunak diatas, yaitu :

a. Processor minimum 1 GHz (sebaiknya lebih).

b. RAM minimum 256 MB, disarankan 512 MB.


(53)

d. Cache memory 512 KB atau lebih

e. Harddisk minimal 1.5 GB.

f. Monitor SVGA resolusi 800 x 600, 256 warna (minimal).

g. Keyboard dan mouse

4.2 Implementasi Basis Data

Pengembangan Aplikasi ini membutuhkan perangkat lunak yang sudah terinstalasi, adapun perangkat lunak yang harus di-install sudah disebutkan sebelumnya.

Setelah semua kebutuhan terpenuhi baik software ataupun hardware, dan tahap-tahap

installasi selesai dilakukan, maka aplikasi ini sudah dapat dijalan sebagai mana mestinya. Untuk implementasi dari perancangan database yang telah dibuat sebelumnya, dilakukan dengan men-generate dari model PDM (Physical Data Model) menjadi script query database dan kemudian dijalankan di SQL editor. Setelah script query database dijalankan maka akan terbentuk beberapa tabel, yang antara lain : Data tabel admin, tabel profil, tabel bus, tabel kategori, tabel galeri, tabel tujuan, tabel transaksi, tabel pesan. Berikut gambar dari masing masing tabel

Gambar 4.1 Database Tabel Admin

Gambar diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database khususnya pada tabel admin (t_admin), seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya disitu terdapat beberapa attribut persis seperti yang ada dalam database.


(54)

Gambar 4.2 Tabel Bus

Gambar 4.2 diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database khususnya pada tabel bus, seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya disitu terdapat beberapa attribut persis seperti yang ada dalam database

Gambar 4.3 Tabel Galeri

Gambar 4.3 diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database khususnya pada tabel galery,.


(55)

Gambar 4.4 diatas adalah tabel yang ada dalam database dengan nama tabel kategori.

Gambar 4.5 Tabel Pesan

Pada gambar 4.5 di atas adalah gambar dari tabel pesan yang ada dalam database, di gambar terlihat 1 foreign key yaitu id_tujuan karena tabel pesan berhubungan dengan tabel tujuan.

Gambar 4.6 Tabel Profil

Gambar 4.6 diatas adalah tabel yang ada dalam database dengan nama tabel profil yang hanya diisi oleh pihak admin.


(56)

Gambar 4.7 Tabel transaksi

Pada gambar 4.7 di atas adalah gambar dari tabel pesan yang ada dalam database, di gambar terlihat 2 foreign key yaitu id_pesan, dan id_bus karena tabel transaksi berhubungan dengan tabel pesan dan tabel bus.

Gambar 4.8 Tabel tujuan

Pada gambar 4.8 diatas adalah gambar dari tabel tujuan di dalam database. Tabel tersebut menunjukkan tujuan dan harga dari masing masing bus setiap tujuan yang diminta.


(57)

4.3 Implementasi Desain Antarmuka user pelanggan

Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antarmuka dari sistem informasi berdasarkan perancangan yang telah dibuat. Pada program ini terdapat 5 form yang dimunculkan di dalam halaman user pelanggan yang melihat website tersebut, diantaranya adalah :

a. Halaman Home

b. Halaman Profil

c. Halaman Pesan Bus

d. Halaman Galeri

e. Halaman Kontak

Selanjutnya dibawah ini adalah contoh tampilan halaman-halaman yang ada pada web yang ditampilkan untukpengunjung agar lebih dapat menjelaskan tentang web ini.


(58)

Layaknya gambar yang ada diatas tampilan dibuat sedemikian rupa pada halaman home yaitu tampilan ketika pengunjung pertama kali membuka web. Bisa disebut juga ini merupakan halaman perkenalan yang secara tidak langsung menjelaskan fungsi web ini dan sekaligus sebagai perkenalan secara umum web ini.

Gambar 4.10 Halaman Profil

Gambar 4.10 di atas adalah gambar dari halaman profil pada web ini, di sini di jelaskan atau diinformasikan oleh pelanggan profil dari Perusahaan Otomotif Rahayu Sentosa tersebut. Sehingga pelanggan mengetahui skala perusahaan tersebut sebagai informasi pelanggan.


(59)

Gambar 4.11 Halaman Pesan bus

Pada Gambar 4.11 diatas adalah gambar dari halaman pesan bus dimana pelanggan atau penyewa dapat mengisi data data yang diperlukan oleh admin untuk memproses nya


(60)

Pada gambar di atas adalah gambar dari halaman galeri dimana pelanggan atau penyewa dapat melihat foto foto dari fasilitas ataupun foto dari bus yang dimiliki oleh PO rahayu sentosa. Sehingga pelanggan dapat mnegetahui bis apa saja yang dimiliki oleh PO tersebut.

Gambar 4.13 Halaman Kontak

Pada Gambar diatas terlihat gambar halaman kontak dimana alamat danno telp dari pihak PO tersebut tercantum, sehingga dapat menjadi pilihan juga untuk melakukan reservasi selain reservasi via online.

4.4 Implementasi Desain Antarmuka Admin

Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antarmuka dalam level admin dari sistem informasi berdasarkan perancangan yang telah dibuat. Pada program ini terdapat 4 form yang dimunculkan di dalam halaman user pelanggan yang melihat website tersebut, diantaranya adalah :


(61)

b. Halaman Bus

c. Halaman Tujuan

d. Halaman Booking

e. Halaman DP

f. Halaman Transaksi

Kemudian dibawah ini akan dimunculkan tampilan pada tiap-tiap form yang dapat dibuka oleh admin untuk lebih menjelaskan semua form yang ditampilkan.

Gambar 4.14 Login admin

Pada Gambar diatas adalah gambar dari halaman login yang disediakan untuk admin. Untuk masuk ke halaman selanjutnya, admin harus lah melakukan login.


(62)

Pada Gambar 4.15 diatas admin dapat mengisikan nama bus yang dimiliki oleh perusahaan lengkap dengan plat nomor dan jumlah tempat duduk dari tiap bis yang dimilliki.

Gambar 4.16 Halaman Tujuan

Pada Gambar diatas terlihat halaman tujuan atau halaman yang ditujukan untuk membuat paket bus pariwisata sehingga di dalam halaman ini terdapat kota tujuan, berapa hari lama penyewaan, dan harga dari bus besar dan bus kecil. Admin juga dapat melakukan hapus data.


(63)

Pada gambar 4.17, adalah halaman booking yang diperuntukkan oleh admin. Sehingga admin dapat melihat hasil dari inputan yang dimasukkan oleh pelanggan. Sehingga admin dapat memproses kelanjutannya.

Gambar 4.18 Halaman DP

Gambar diatas adalah gambar halaman DP (Down Payment) dimana halaman ini diisi secara otomatis oleh system. Halaman ini berisi tentang informasi diantaranya nama penyewa, tujuan, keberangkatan, harga dan bus.


(64)

Pada Gambar 4.19 adalah halaman transaksi, dimana admin dapat melihat naman penyewa yang sudah melakukan transaksi yang berisi diantaranya nama penyewa, harga, uang muka, sisa, tanggal kembali dan status dari transaksi tersebut.


(65)

U

UJJIICCOOBBAADDAANNEEVVAALLUUAASSII

Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari aplikasi yang dibuat.

5.1 Lingkungan Uji Coba

Untuk uji coba sistem sudah dilakukan pada jaringan komputer lokal maupun pada jaringan internet. Uji coba pada jaringan internet dapat diakses pada

www.porahayusentosa.com

5.2 Pelaksanaan Uji Coba

Untuk memastikan bahwa aplikasi ini dapat berjalan lancar, maka dapat dilakukan uji coba, antara lain:

5.2.1 Ujicoba Level Admin

Uji coba yang dilakukan untuk level admin adalah :

a. Uji coba melakukan login ke sistem.

Uji coba ini digunakan agar dapat mengakses menu menu utama dalam aplikasi ini hanya terdapat 1 hak akses untuk mengakses menu utama admin yaitu dengan login sebagai admin. Gambar 5.1 adalah ketika dilakukan uji coba proses login.


(66)

Gambar 5.1 halaman Login admin

b. Uji Coba Tambah Data

Uji coba ini dilakukan agar admin dapat melakukan tambah data bus, atau hapus data bus. Gambar 5.2 adalah ketika dilakukan uji coba penambahan data bus yang tersedia di dalam PO tersebut.


(67)

c. Uji coba Tambah tujuan

Uji coba ini dilakukan oleh admin agar admin dapat melakukan tambah data tujuan dan hapus data tujuan. Gambar 5.3 adalah ketika dilakukan uji coba halaman tambah data tujuan.

Gambar 5.3 Halaman Tambah tujuan

d. Uji coba halaman booking

Uji coba ini dilakukan agar admin dapat melakukan pengecekan data pesanan. Pada Gambar 5.4 dilakukan percobaan pengecekan data pesanan yang telah dipesan oleh pelanggan. Dan setelah itu admin akan merespon secara manual, dalam artian admin akan menghubungi langsung atau bertemu langsung dengan pelanggan dan stelah mendapatkan persetujuan maka admin akan meneruskan dengan cara menyetujui pemesanan tersebut, terdapat pada gambar 5.5


(68)

Gambar 5.4 Halaman booking

Gambar 5.5 Halaman persetujuan pemesanan

e. Uji coba halaman DP

Pada halaman ini admin dapat dilihat tampilan dari menu DP, menu ini adalah kelanjutan dari menu pemesanan yang telah di setujui, terdapat pada gambar 5.6. Dan kelanjutan dari halaman tersebut admin melakukan pengisian secara manual pada halaman transaksi yang telah di setujui dengan mengisi data penjemputan, dan data


(69)

Gambar 5.6 halaman data DP


(70)

f. Uji coba halaman transaksi

Pada halaman ini admin dapat melihat halaman dari transaksi yang sudah dilakukan, terlihat pada gambar 5.9 terdapat pula halaman untuk mengisi tanggal kembali dari bus tersebut, sehingga dapat melakukan pembayaran sisa dari penyewaan tersebut, terlihat pada gambar 5.10 dan setelah pembayaran dilakukan maka akan muncul peringatan lunas, seperti terlihat pada gambar


(71)

Gambar 5.9 halaman pelunasan

Gambar 5.10 Halaman peringatan pelunasan

5.2.2 Uji Coba Level Pelanggan(penyewa)


(72)

a. Halaman Home

Disini user yang adalah pelanggan hanya dapat melihat informasi home saja dan tidak dapat mengganti data yang sudah ada. Pada Gambar 5.11 adalah interface dari halaman home. Halaman ini adalah halaman yang paling awal muncul sebelum halaman lainnya. Karena berisi tentang data data yang berisi informasi searah saja. Hanya disampaikan kepada pelanggan.

Gambar 5.11 Halaman Home

b. Halaman Profil

Pada halaman ini, pelanggan dapat melihat halaman profil. Dimana pada gambar 5.12 halaman ini tersedia untuk memberikan informasi dari profil perusahaan rahayu sentosa tersebut.


(73)

Gambar 5.12 Halaman Profil

c. Halaman Pesan Bus

Pada Gambar 5.13 adalah gambar dari halaman yang tersedia untuk diisi oleh pelanggan, karena disini pelaggan sangat berperan penting. Dan pada halaman ini, pelanggan mengisikan data yang selanjutnya akan di teruskan ke bagian yang lain untuk proses pemesanan selanjutnya.


(74)

Setelah pengisian data maka akan muncul notification dari website tersebut seperti tampak pada gambar 5.14 dan akan di tindak lanjuti oleh pegawai admin dari PO. Rahayu Sentosa.

Gambar 5.14 Halaman konfirmasi pesanan

d. Halaman Galeri

Pada Gambar 5.15 adalah halaman website dimana hasil dari upload admin dapat terlihat hasilnya. Pada halaman ini berisi tentang foto foto dari bus yang dimiliki oleh PO rahayu sentosa dan di halaman ini pula dapat dilihat foto foto dari fasilitas fasilitas dari bus pariwisata yang dimiliki oleh PO rahayu sentosa. Sehingga pelanggan dapat tertarik dengan apa yang dilihat di dalam galeri tersebut.


(75)

Gambar 5.15 Halaman Galeri

e. Halaman Kontak

Pada Gambar 5.16 ini, adalah gambar dimana kontak dari pihak PO rahayu sentosa tercantum. Dengan demikian pelanggan mempunyai pilihan lain seumpama menginginkan reservasi melalui telepon atau email.


(76)

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari uraian pada bab bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan tentang perencanaan, perancangan dan pembuatan system informasi, sebagai berikut hasil dari kesimpulan nya :

a. Admin dapat mengisikan data dari profil perusahaan tersebut dan dapat mengecek

hasil dari pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan.

b. Admin dapat upload atau memasukkan foto ke dalam halaman yang telah

disediakan guna kepentingan promosi terhadap pelanggan po Rahayu Sentosa.

c. Konsumen atau pelanggan dapat melakukan reservasi atau pemesanan bus

pariwisata secara online internet dan selanjutnya di lakukan proses manual oleh pihak pihak tertentu.

6.2 Saran

Untuk pengembangan lanjutan mengenai pemeliharaan siste, dapat diajukan beberapa saran untuk mengembangkan website ini, diantaranya adalah :

a. Dapat dikembangkan lebih sempurna lagi jika dibuat menjadi system informasi

pengolahan data managemen dari perusahaan rahayu sentosa tersebut, sehingga tidak hanya dilakukan untuk pemesanan saja melainkan menjadi system informasi yang telah tertanan di Rahayu Sentosa.


(77)

b. Lebih baik lagi jika dikembangkan bukan hanya untuk user admin dan pelanggan, tetapi melainkan dapat juga digunakan oleh pegawai pegawai yang ada di kantor po rahayu sentosa tersebut.


(78)

DAFTAR PUSTAKA

Achour, M., et al (2007) PHP Manual, http://www.php.net/download-docs.php.

Afriyudi. (2008) Pemrograman Web Dinamis Dengan Kolaborasi PHP & Java, Andi Offset, Yogyakarta.

Agung, Gregorius. (2001) Belajar Sendiri Macromedia Dreamweaver 3, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Prasetyo, D.D. (2005) Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web Dengan PHP, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sunyoto, Andi. (2007) Membangun Web Dengan Teknologi Asynchronouse Javascript & XML, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Wahyono, Teguh. (2005) 36 Jam Belajar Komputer Pemrograman Web Dinamis

dengan PHP5, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Wibowo, A. M.. (2008) Kriptografi,

http://www.geocities.com/amwibowo/resour-ce/komparasi/komparasi.html

Yuniar, Intan P. (2005) Diktat Petunjuk Praktikum Basis Data UPN ”Veteran” Jawa Timur, UPN Press , Surabaya.


(1)

61

Gambar 5.12 Halaman Profil c. Halaman Pesan Bus

Pada Gambar 5.13 adalah gambar dari halaman yang tersedia untuk diisi oleh pelanggan, karena disini pelaggan sangat berperan penting. Dan pada halaman ini, pelanggan mengisikan data yang selanjutnya akan di teruskan ke bagian yang lain untuk proses pemesanan selanjutnya.

Gambar 5.13 Halaman Pesan Bus


(2)

62

Setelah pengisian data maka akan muncul notification dari website tersebut seperti tampak pada gambar 5.14 dan akan di tindak lanjuti oleh pegawai admin dari PO. Rahayu Sentosa.

Gambar 5.14 Halaman konfirmasi pesanan

d. Halaman Galeri

Pada Gambar 5.15 adalah halaman website dimana hasil dari upload admin dapat terlihat hasilnya. Pada halaman ini berisi tentang foto foto dari bus yang dimiliki oleh PO rahayu sentosa dan di halaman ini pula dapat dilihat foto foto dari fasilitas fasilitas dari bus pariwisata yang dimiliki oleh PO rahayu sentosa. Sehingga pelanggan dapat tertarik dengan apa yang dilihat di dalam galeri tersebut.


(3)

63

Gambar 5.15 Halaman Galeri e. Halaman Kontak

Pada Gambar 5.16 ini, adalah gambar dimana kontak dari pihak PO rahayu sentosa tercantum. Dengan demikian pelanggan mempunyai pilihan lain seumpama menginginkan reservasi melalui telepon atau email.

Gambar 5.16 Halaman Kontak


(4)

64 BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari uraian pada bab bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan tentang perencanaan, perancangan dan pembuatan system informasi, sebagai berikut hasil dari kesimpulan nya :

a. Admin dapat mengisikan data dari profil perusahaan tersebut dan dapat mengecek hasil dari pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan.

b. Admin dapat upload atau memasukkan foto ke dalam halaman yang telah disediakan guna kepentingan promosi terhadap pelanggan po Rahayu Sentosa. c. Konsumen atau pelanggan dapat melakukan reservasi atau pemesanan bus

pariwisata secara online internet dan selanjutnya di lakukan proses manual oleh pihak pihak tertentu.

6.2 Saran

Untuk pengembangan lanjutan mengenai pemeliharaan siste, dapat diajukan beberapa saran untuk mengembangkan website ini, diantaranya adalah :

a. Dapat dikembangkan lebih sempurna lagi jika dibuat menjadi system informasi pengolahan data managemen dari perusahaan rahayu sentosa tersebut, sehingga tidak hanya dilakukan untuk pemesanan saja melainkan menjadi system informasi yang telah tertanan di Rahayu Sentosa.


(5)

b. Lebih baik lagi jika dikembangkan bukan hanya untuk user admin dan pelanggan, tetapi melainkan dapat juga digunakan oleh pegawai pegawai yang ada di kantor po rahayu sentosa tersebut.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Achour, M., et al (2007) PHP Manual, http://www.php.net/download-docs.php.

Afriyudi. (2008) Pemrograman Web Dinamis Dengan Kolaborasi PHP & Java, Andi Offset, Yogyakarta.

Agung, Gregorius. (2001) Belajar Sendiri Macromedia Dreamweaver 3, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Prasetyo, D.D. (2005) Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web Dengan PHP, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sunyoto, Andi. (2007) Membangun Web Dengan Teknologi Asynchronouse Javascript & XML, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Wahyono, Teguh. (2005) 36 Jam Belajar Komputer Pemrograman Web Dinamis dengan PHP5, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Wibowo, A. M.. (2008) Kriptografi, http://www.geocities.com/amwibowo/resour-ce/komparasi/komparasi.html

Yuniar, Intan P. (2005) Diktat Petunjuk Praktikum Basis Data UPN ”Veteran” Jawa Timur, UPN Press , Surabaya.