Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu.

(1)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PEMBUATAN ALAS KAKI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK SEPATU

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian sidang Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Konsentrasi Craftmanship

Oleh

Novi Nurul Rizkania NIM. 1005758

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

LEMBAR HAK CIPTA

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PEMBUATAN ALAS KAKI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK SEPATU

Oleh:

Novi Nurul Rizkania

Sebuah skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan

© Novi Nurul Rizkania 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

NOVI NURUL RIZKANIA NIM. 1005758

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PEMBUATAN ALAS KAKI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK SEPATU

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dra. Tati, M.Si. NIP. 19560201 198403 2 001

Pembimbing II

Dr. Hj.Yani Achdiani , M.Si. NIP. 19611120 198603 2 001

Diketahui oleh

Kepala Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Tati, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

ABSTRAK

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PEMBUATAN ALAS KAKI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK SEPATU

Novi Nurul Rizkania 1005758

Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi peserta didik yang belum memiliki cukup kesiapan terutama kesiapan pengetahuan, sikap dan keterampilan pembuatan alas kaki. Tujuan SMK yaitu untuk meningkatkan keterampilan peserta didik yang dipersiapkan untuk dapat hidup mandiri. Pembuatan alas kaki merupakan salah satu mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik untuk memberikan bekal dan mempersiapkan diri untuk mengikuti praktek kerja industri. Melalui pembuatan alas kaki peserta didik dapat memperoleh pengetahuan serta keterampilan untuk menunjang kesiapan praktek kerja industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki yang diperoleh dari nilai teori dan nilai praktek terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan korelasional dengan populasi peserta didik kelas XI program keahlian Desain Produksi dan Kria Kulit di SMK Negeri 14 Bandung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel purposive dengan jumlah responden 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki diperoleh sebesar 63,4% berada dalam kriteria tinggi. Penelitian ini merekomendasikan kepada pendidik dan peserta didik agar dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran pembuatan alas kaki, sehingga kesiapan peserta didik dalam pembuatan alas kaki lebih optimal.


(5)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

THE CONTRIBUTION OF LEARNING OUTCOMES MANUFACTURE OF FOOTWEAR TO THE READINESS OF THE INDSUTRY WORKING PRACTICE

AT THE SHOE FACTORY

ABSTARCT

The research problem is motivated by the conditions of learners who do not have sufficient readiness especially preparedness knowledge, attitude and skills of making footwear. SMK goal is to improve the skills of students who are prepared to live independently. Manufacture of footwear is one of the subjects that must be taken by students to provide supplies and prepare to follow the work practices of the industry. Through the manufacture of footwear learners can acquire knowledge and skills to support preparedness industry work practices. This study aims to determine the contribution of learning outcomes footwear manufacture obtained from the value of the theory and practice values the readiness of industry practice in a shoe factory. This study used a descriptive and correlational with a population of students of class XI program design expertise and Kria Leather Production at SMK Negeri 14 Bandung. The sample used in this research is purposive sampling with the number of respondents 24 people. The results showed that the contribution of learning outcomes footwear manufacture obtained for 63.4% are in high criteria. The study recommends to educators and learners in order to improve the learning activities footwear manufacturing, so that the readiness of learners in a more optimal footwear manufacture.


(6)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan pembangunan bangsa yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan atau mengembangkan potensi SDM yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Adanya pendidikan ditujukan untuk mengembangkan aspek-aspek kepribadian masyarakat seperti adanya pengetahuan yang meningkat, keterampilan dan sikap yang berdampak pada tercapainya masyarakat yang sejahtera.

Pengembangan SDM dimaksudkan agar setiap orang mempunyai keahlian yang terampil dan profesional untuk meningkatkan taraf kehidupan. Pendidikan juga merupakan salah satu usaha untuk melahirkan manusia-manusia pembangunan yang, kreatif, inovatif dan memiliki keinginan untuk maju. Kondisi tersebut sesuai dengan dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 Tahun 2006, bahwa :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, betujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta manjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Realisasi dari tujuan pendidikan di atas, pemerintah menyelenggarakan pendidikan melalui tiga jalur yaitu pendidikan formal, in-formal dan non formal. Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, mulai dari pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu pendidikan formal tingkat menengah yang secara khusus mempersiapkan peserta didik untuk


(7)

2

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

siap bekerja di dunia industri, berwirausaha secara mandiri, dengan kata lain SMK mempersiapkan peserta didik untuk menjadi tenaga terampil tingkat menengah yang profesional dalam bidangnya masing-masing, sesuai dengan ujuan SMK sebagaimana tercantum dalam kurikulum SMK (2010, hal. 23), bahwa : “… pendidikan menengah kejuruan mempunyai tujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.”

Ketercapaian tujuan SMK tersebut, peserta didik dipersiapkan untuk memiliki keterampilan tertentu di bidang produksi salah satunya adalah bidang produksi kriya kulit. Dengan modal tersebut peserta didik dapat memiliki kesiapan untuk masuk ke industri sepatu. Standar kompetensi membuat alas kaki merupakan salah satu mata diklat produktif yang harus ditempuh oleh peserta didik. Berdasarkan silabus (2009, hal. 12) bahwa standar kompetensi membuat alas kaki terdiri atas tiga kompetensi dasar, yaitu mengidentifikasi macam-macam model sepatu, melaksanakan pekerjaan macam-macam sesetan kulit, membentuk alas kaki dan melaksanakan pekerjaan finishing sepatu.

Pembuatan alas kaki diawali dengan mengidentifikasi macam-macam model alas kaki hingga proses penyelesaian pembuatan alas kaki. Alas kaki menurut Suardana (2008, hal. 47) adalah produk seperti sepatu atau sandal yang dipakai untuk melindungi kaki, terutama bagian telapak kaki. Alas kaki dibuat untuk melindungi kaki agar tidak cedera dari kondisi lingkungan seperti permukaan tanah yang berbatu, berair, udara panas maupun dingin. Alas kaki juga dapat membuat kaki tetap bersih, melindungi kaki sewaktu bekerja dan sebagai pelengkap dalam berbusana. Proses pembuatan alas kaki dimulai dari mendesain model alas kaki, pemilihan bahan yang akan digunakan hingga penyelesaian produk alas kaki.

Hasil belajar peserta didik dalam pembuatan alas kaki diduga dapat mempengaruhi kesiapan praktik kerja di industri sepatu. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi sekitar 85% sudah mencapai KKM dan hanya 15% yang berada di bawah KKM. Data tersebut mengindikasikan bahwa hasil belajar peserta didik sudah optimal baik dalam aspek kognitif, afektif


(8)

3

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

maupun psikomotor, sehingga hasil belajar tersebut dapat menjadi bekal untuk praktik kerja industri di pabrik sepatu. Peserta didik yang memiliki nilai masih di bawah KKM, guru memberikan kesempatan bagi peserta didik dengan cara memberikan tugas tambahan dan dan melakukan remedial. Hasil belajar pembuatan alas kaki harus ditingkatkan agar peserta didik lebih siap dalam hal pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Kesiapan sebelum melaksanakan praktik kerja industri sangat diperlukan, dengan tujuan agar setiap peserta didik yang akan melaksanakan praktik kerja di industri dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di mana praktik itu dilaksanakan. Dengan demikian, hasil belajar membuat alas kaki di sekolah, setidaknya telah memberi bekal, pengetahuan serta keterampilan yang bisa diterapkan dan digunakan pada saat pelaksanaan praktik kerja industri, dengan demikian peserta didik harus memiliki kesiapan dalam kondisi apapun ketika melaksanakan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

Praktik kerja industri merupakan indikator keberhasilan dalam pembelajaran pembuatan alas kaki dan program pendidikan pelatihan yang dilakasanakan bersama-sama antara SMK dengan pihak industri. Pelaksanaan praktik kerja industri bertujuan agar peserta didik mempunyai kesiapan dan dapat mengaplikasikan hasil belajar yang telah didapatkan selama di sekolah, salah satunya yaitu membuat alas kaki yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati oleh pihak sekolah dan pihak Industri, sehingga peserta didik dapat diterima di lingkungan kerja.

Sesuai dengan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja industri di pabrik sepatu. Permasalahan yang diambil masih ada kaitannya dengan keilmuan yang ditempuh dengan Mata Kuliah paket pilihan keahlian Craftmanship pada Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.


(9)

4

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Hasil belajar peserta didik dalam pembuatan alas kaki belum maksimal sehingga perlu ditingkatkan.

b. Diperlukan kesiapan yang matang dari peserta didik baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan dalam pelaksanaan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

C. RumusanMasalah

Penelitian ini dilaksanakan mengacu kepada rumusan masalah,

“Bagaimana kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja di industri sepatu?”.

D. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada bahasan mengenai pembuatan alas kaki sepatu dan aspek kesiapan yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat mempengaruhi kesiapan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk memperoleh kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendapatkan gambaran data dan informasi tentang hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan peserta didik pada praktik kerja di industri sepatu, meliputi :

a. Hasil belajar pembuatan alas kaki pada peserta didik kelas XI DPK Kulit. b. Kesiapan praktik kerja di industri sepatu meliputi kesiapan secara


(10)

5

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

c. Kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja di industri sepatu.

d. Besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja di industri sepatu.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang didapat dalam penelitian Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktik Kerja di Industri Sepatu, antara lain:

a. Peserta didik, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran pembuatan alas kaki dan pelaksanaan praktik kerja di industri. b. Guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan

referensi pembelajaran pembuatan alas kaki agar hasil belajar yang didapatkan lebih meningkat pada peserta didiknya.

c. Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam bidang kriya dan dapat dijadikan sebagai referensi dalam perkuliahan.

d. Penulis, dapat memberikan pengalaman dalam penelitian dan dapat menambah ilmu untuk penelitian karya ilmiah.

G. Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi ini disusun ke dalam lima bab yang berisi mengenai :

BAB I, memaparkan pembahasan mengenai pendahuluan tentang latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.

BAB II, memaparkan pembahasan mengenai kajian pustaka, kerangka berfikir dan hipotesis penelitian.


(11)

6

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

BAB III, pembahasan mengenai metode penelitian yang terdiri dari metode penelitian, lokasi, populasi dan sampel penelitian definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data.

BAB IV, memaparkan pembahasan mengenai pengolahan data dan pembahasan hasil temuan penelitian.


(12)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh pada penelitian yang dilaksanakan di SMK Negeri 14 Bandung mengenai Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri di Pabrik Sepatu, maka penelitian ini mengambil kesimpulan secara umum dan khusus. Dari penelitian ini dapat disimpulkan :

1. Hasil belajar pembuatan alas kaki secara teori yang meliputi nilai UTS dan UAS serta nilai praktek yang meliputi pembuat pola alas kaki hingga penyelesaian akhir seperti pemasangan gesper, mata itik dan aksesoris lain yang digunakan pada sepatu menunjukkan sebagian besar capaian nilai peserta didik dari nilai teori dan nilai praktek berada pada kriteria tinggi. 2. Kesiapan peserta didik untuk praktek kerja industri di pabrik sepatu setelah

memperoleh pembelajaran berkaitan dengan seluk beluk pengetahuan pembuatan alas kaki, sikap dan keterampilan kerja pembuatan alas kaki sebagian besar peserta didik berada pada kriteria tinggi.

3. Kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu memberikan kontribusi yang tinggi terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu.

4. Berdasarkan data perhitungan hasil belajar pembuatan alas kaki yang diperoleh menunjukkan bahwa besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu sebagian besar berada pada kriteria tinggi dan kurang dari setengahnya disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.


(13)

61

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

B. Saran

Hasil penelitian tentang Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki terhadap Kesiapan Praktek kerja Industri di Pabrik Sepatu memiliki saran sebagai berikut :

1. Guru Program Keahlian DPK Kulit

Guru diharapkan dapat mengembangkan proses pembelajaran pembuatan alas kaki, memilih strategi pembelajaran kelompok dan individual, serta lebih memotivasi peserta didik dalam pembuatan alas meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga pesrta didik dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

2. Peserta Didik Program Keahlian DPK Kulit

Hasil penelitian kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktek kerja industry di pabrik, hendaknya dapat meningkatkan kemampuan mempersiapkan pembuatan alas kaki, mempertahankan proses pembuatan alas kaki yang sudah cukup baik, dari pengetahuan, sikap dan keterampilan.

3. Mahasiswa Departemen PKK

Hasil penelitian yang berkaitan dengan kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki sebagai kesiapan praktek kerja di industri sepatu dapat dijadikan bahan belajar dalam upaya menyiapkan diri sebagai tenaga pendidik khususnya di bidang kria kulit.

4. Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini masih dalam lingkup amat terbatas dan masih banyak variable lain yang belum terungkap. Penulis sangat mengharapkan penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut, yang lebih mampu mengungkapkan berbagai variabel yang berkaitan dengan masalah hasil belajar pembuuatan alas kaki dan kaitannya dengan praktek kerja industri dibidang kria kulit.


(1)

maupun psikomotor, sehingga hasil belajar tersebut dapat menjadi bekal untuk praktik kerja industri di pabrik sepatu. Peserta didik yang memiliki nilai masih di bawah KKM, guru memberikan kesempatan bagi peserta didik dengan cara memberikan tugas tambahan dan dan melakukan remedial. Hasil belajar pembuatan alas kaki harus ditingkatkan agar peserta didik lebih siap dalam hal pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Kesiapan sebelum melaksanakan praktik kerja industri sangat diperlukan, dengan tujuan agar setiap peserta didik yang akan melaksanakan praktik kerja di industri dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di mana praktik itu dilaksanakan. Dengan demikian, hasil belajar membuat alas kaki di sekolah, setidaknya telah memberi bekal, pengetahuan serta keterampilan yang bisa diterapkan dan digunakan pada saat pelaksanaan praktik kerja industri, dengan demikian peserta didik harus memiliki kesiapan dalam kondisi apapun ketika melaksanakan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

Praktik kerja industri merupakan indikator keberhasilan dalam pembelajaran pembuatan alas kaki dan program pendidikan pelatihan yang dilakasanakan bersama-sama antara SMK dengan pihak industri. Pelaksanaan praktik kerja industri bertujuan agar peserta didik mempunyai kesiapan dan dapat mengaplikasikan hasil belajar yang telah didapatkan selama di sekolah, salah satunya yaitu membuat alas kaki yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati oleh pihak sekolah dan pihak Industri, sehingga peserta didik dapat diterima di lingkungan kerja.

Sesuai dengan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja industri di pabrik sepatu. Permasalahan yang diambil masih ada kaitannya dengan keilmuan yang ditempuh dengan Mata Kuliah paket pilihan keahlian Craftmanship pada Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.


(2)

4

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Hasil belajar peserta didik dalam pembuatan alas kaki belum maksimal sehingga perlu ditingkatkan.

b. Diperlukan kesiapan yang matang dari peserta didik baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan dalam pelaksanaan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

C. RumusanMasalah

Penelitian ini dilaksanakan mengacu kepada rumusan masalah,

“Bagaimana kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja di industri sepatu?”.

D. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada bahasan mengenai pembuatan alas kaki sepatu dan aspek kesiapan yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat mempengaruhi kesiapan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk memperoleh kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendapatkan gambaran data dan informasi tentang hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan peserta didik pada praktik kerja di industri sepatu, meliputi :

a. Hasil belajar pembuatan alas kaki pada peserta didik kelas XI DPK Kulit. b. Kesiapan praktik kerja di industri sepatu meliputi kesiapan secara


(3)

c. Kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja di industri sepatu.

d. Besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja di industri sepatu.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang didapat dalam penelitian Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktik Kerja di Industri Sepatu, antara lain:

a. Peserta didik, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran pembuatan alas kaki dan pelaksanaan praktik kerja di industri. b. Guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan

referensi pembelajaran pembuatan alas kaki agar hasil belajar yang didapatkan lebih meningkat pada peserta didiknya.

c. Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam bidang kriya dan dapat dijadikan sebagai referensi dalam perkuliahan.

d. Penulis, dapat memberikan pengalaman dalam penelitian dan dapat menambah ilmu untuk penelitian karya ilmiah.

G. Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi ini disusun ke dalam lima bab yang berisi mengenai :

BAB I, memaparkan pembahasan mengenai pendahuluan tentang latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.


(4)

6

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

BAB III, pembahasan mengenai metode penelitian yang terdiri dari metode penelitian, lokasi, populasi dan sampel penelitian definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data.

BAB IV, memaparkan pembahasan mengenai pengolahan data dan pembahasan hasil temuan penelitian.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh pada penelitian yang dilaksanakan di SMK Negeri 14 Bandung mengenai Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri di Pabrik Sepatu, maka penelitian ini mengambil kesimpulan secara umum dan khusus. Dari penelitian ini dapat disimpulkan :

1. Hasil belajar pembuatan alas kaki secara teori yang meliputi nilai UTS dan UAS serta nilai praktek yang meliputi pembuat pola alas kaki hingga penyelesaian akhir seperti pemasangan gesper, mata itik dan aksesoris lain yang digunakan pada sepatu menunjukkan sebagian besar capaian nilai peserta didik dari nilai teori dan nilai praktek berada pada kriteria tinggi. 2. Kesiapan peserta didik untuk praktek kerja industri di pabrik sepatu setelah

memperoleh pembelajaran berkaitan dengan seluk beluk pengetahuan pembuatan alas kaki, sikap dan keterampilan kerja pembuatan alas kaki sebagian besar peserta didik berada pada kriteria tinggi.

3. Kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu memberikan kontribusi yang tinggi terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu.

4. Berdasarkan data perhitungan hasil belajar pembuatan alas kaki yang diperoleh menunjukkan bahwa besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu sebagian besar berada pada kriteria tinggi dan kurang dari setengahnya disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.


(6)

61

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

B. Saran

Hasil penelitian tentang Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki terhadap Kesiapan Praktek kerja Industri di Pabrik Sepatu memiliki saran sebagai berikut :

1. Guru Program Keahlian DPK Kulit

Guru diharapkan dapat mengembangkan proses pembelajaran pembuatan alas kaki, memilih strategi pembelajaran kelompok dan individual, serta lebih memotivasi peserta didik dalam pembuatan alas meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga pesrta didik dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

2. Peserta Didik Program Keahlian DPK Kulit

Hasil penelitian kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktek kerja industry di pabrik, hendaknya dapat meningkatkan kemampuan mempersiapkan pembuatan alas kaki, mempertahankan proses pembuatan alas kaki yang sudah cukup baik, dari pengetahuan, sikap dan keterampilan.

3. Mahasiswa Departemen PKK

Hasil penelitian yang berkaitan dengan kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki sebagai kesiapan praktek kerja di industri sepatu dapat dijadikan bahan belajar dalam upaya menyiapkan diri sebagai tenaga pendidik khususnya di bidang kria kulit.

4. Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini masih dalam lingkup amat terbatas dan masih banyak variable lain yang belum terungkap. Penulis sangat mengharapkan penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut, yang lebih mampu mengungkapkan berbagai variabel yang berkaitan dengan masalah hasil belajar pembuuatan alas kaki dan kaitannya dengan praktek kerja industri dibidang kria kulit.