FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIRAN MODAL SWASTA JANGKA PENDEK DI INDONESIA.

FAI\."TOR-FAKTOR YANG MEI\-IPENGARUHI ALIRAN
MODAL SWASTA JANGKA PENDEK DI INDONESIA

TESIS

L

Di~jukan

Untuk Memenuhi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Magister Sains pada
Program Studi llmu Ekonomi

OJ.eh:
SAUT KASUi P ARLINDUNGAN SIJABAT

NIM : 809 625 015

PROGRAM P ASCASARJAN A
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ME DAN
2011

FAI\."TOR-FAKTOR YANG MEI\-IPENGARUHI ALIRAN
MODAL SWASTA JANGKA PENDEK DI INDONESIA

TESIS

L

Di~jukan

Untuk Memenuhi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Magister Sains pada
Program Studi llmu Ekonomi

OJ.eh:
SAUT KASUi P ARLINDUNGAN SIJABAT


NIM : 809 625 015

PROGRAM P ASCASARJAN A
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN
2011

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER SAINS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUBI ALIR.AN
MODAL SWASTA JANGKA PENDEK

DI INDONESIA

NO

NAMA

1.


Dr. Dede Rllllaa, M.Si
Nip. 19650784 199883 1882

TANDA TANGAN

(PembimhJ.Dg l)

l.

3.

Dr. Arwusyah, M.Si
Nip. 19638712 198983 1 802
(Pembimbiagll)
Dr. H. Ma.._aaad YIIS1lf, M.Si
Nip. 1"10815 198'713 l t81
(Palpji)

4.


Prot Dr. Salayar, MM, M.S
Mp. ~u
t9tS03 1 003
(Peapji)

5.

Dr.Eko W. Naaralladi, M.Si
Nip. 19648703 199103 1 083
(PengiQi)

Nama

: Saut Kasih Parlindungan Sijabat

Nim

: 809 625 015


Prodi

: Ilmu Ekonomi

Tanggal sidang

: 6 Oktober 20 ll

......................................

PERNYATAANTIDAKMELAKUKANPLAGIAT
DAN MEMALSUKAN DATA

Saya yang bertanda tangan.dibawab ini:
Nama

: SAUT KASIH PARLINDUNGAN SIJABAT

Nim


: 809625015

Angkatan

: VI (Enam)

Prodi

: Ilmu Ekonomi

Judul Tesis

: Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Aliran Modal Swasta Jangka
Pendek Di Indonesia

dengan ini menyatakan bahwa :
1. benar tesis saya adalah karya saya sendiri, bukan dikeijakan orang lain.
2. saya tidak rnelakukan plagiat dalam penulisan ini.

3. saya tidak ada merubab atau memalsukan data penelitian saya.


Jika temyata dikemudian hari terbukti saya telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya
bersedia di kenakan sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Diketahui oleh
Asisten Direktur I

Medan, 27 September 2011
Saya yang membuat pernyataan.

~Iw

96;Zsmr06457164
FNAMataUkUI'WI

({6[(0]I . .
Svarifuddin M.Sc., Ph.D
Nip. 19591122 198601 1 001


\,

~.L
\1

{-;~

~

Saut Kasih Parlindungan Sijabat
Nim. 809625015

ABSTRAK
Saut Kasih Parlinduagaa Sijabat. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aliran
Modal Swasta Jangka Pendek di Indonesia. Tesis. Medan : Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan, 2011.
Dalam sistem keuangan intemasional yang semakin terbuka ini, adanya mobilitas
modal yang tinggi antar negara merupakan suatu hal yang tidak dapat dibindari.
Aliran modal swasta jangka pendek merupakan jenis investasi yang lebib bebas

bergerak dan bersifat jangka pendek. Bagi negara-negara yang sedang
berkembang aliran modal swasta jangka pendek ini merupakan kesempatan guna
memperoleh dana pembiayaan pembangunan ekonomi. Berdasarkan hal tersebut,
maka dilakukan penelitian yang berjudul "Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Aliran Modal Swasta Jangka Pendek di Indonesia".

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan kurun
wak.1u tahun 1990-2009 yang bersumber dari Bank Indonesia. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Penanaman modal swasta jangka pendek
sebagai variable terikat dan nilai tukar, Produk Domestik Bruto (PDB), suku
bunga dalam dan luar negeri serta neraca transaksi berjalan sebegai variable
bebas. Untuk analisis data digunakan metode OLS (Ordinary Least Square)
dengan model estimasi regresi tinier berganda yang didasarkan atas basil
pengolahan data dengan menggunakan program software Shazam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa varibel Produk Domestik Bruto (PDB)
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap arus Penanaman Modal Swasta
Jangka Pendek di Indonesia dan Nilai Tukar memiliki pengaruh negatif dan
signiftkan terhadap arus Penanaman Modal Swasta Jangka Pendek di Indonesia,
sedangkan variable suku bunga dalam dan luar negeri serta neraca transaksi
berjalan tidak signifikan mempengaruhi arus Penanaman Modal Swasta Jangka

Pendek di Indonesia dengan R2 (koefesien determinasi) sebesar 0,705 yang
memiliki arti bahwa sebesar 70 % proporsi variable-variabel bebas yang
digunakan mampu menjelaskan variasi variable terikat dalam model tersebut,
sedangkan sisanya sebesar 30 % dijelaskan oleh variable lain yang tidak
digunakan dalam model penelitian ini.
Pemerintah selaku pembuat kebijakan dibarapkan dapat memberikan stimulus dan
insentif kepada dunia usaha yang dapat mendorong terjadinya peningkatan arus
Penanaman Modal Swasta Jangka Pendek di Indonesia.
Katakunci

: Penanaman Modal Swasta Jangka Pendek, Produk Domestik
Bruto (PDB), Nilai Tokar, Neraca Transaksi Berjalan Suku
Bunga Dalam dan Luar Negeri.

I'

ABSTRACT
Silllt Ktlsi/1 Parllndungan SijaiHlt. Factors I1111uencing Private Capital Flows in

the Short Term Indonesia. Thesis. Field: Graduate Program, State University of

Meclan, 20JJ.
In the international financial system is increasing open, the presence of high
capital mobility between countries is a matter that can not he avoided Short term
private capital flows is the type of Investment is more mobile and short term
mature. For countries that are developing short term private capital flows is an
opportunity to obtain financing economic development fund Based on this, then
conclucted a study entitled " Factors that Influence Short Term Private Capital
Flows in Indonesia".
The data rued in this study is secondary data in the period 1990-2009 are sourced
from Bank Indonesia. Variables used In this study is the short term private capital
investment as a variable hound and excahnge rates, Gross Domestic Product
(GDP), Interest Rates at home and abroad as well as the current account as a
variable free. For data analysis method used OLS (Ordinary Least Square)
estimation with multiple linear regression mode based on the results of data
processing using the software program Shazam.
The results showed that the variables Gross Domestic Product (GDP) has a
positive and significant impact on the flow of private capital invesment in
Indonesia and the short term exchange has a negative and signiflcant impact on
the CU1'1'ent short term private investment in Indonesia, while the variable interest
rates in and out country and the current account does not signiflcontly affect the
CU1'1'ent account short term private investment in Indonesia with ~(Coeficnt
of
determination) of 0. 705 which means that by 70 % the proportion of independent
variables used to explain the variation hound variable in the model, while the rest
of30 %explained by other variables that are not used in this research model.

Government as policy malcer is expected to provide stimulus and incentives to
businesses to encourage an increase in the current short term private investment
in Indonesia.
Keywords : Short term private investment, Gross Domestic Product (GDP),
exchange rates, current account, interest rate andforeign affairs in.

il



I'

KATAPENGANTAR

Puji syukur buat keagungan dan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Terima .-.

bsih atas sega1a Rahmat-Nya. Kebaikan-Nya yang penuh cin1a membuat setiap
usaha berakbir dalam Rahmat yang dati pada-Nya. Tidak dapat terfikirkan waktu
yang telah Dia berikan, membuat semua suka-duka kehidupan begitu indah seiring

waktu yang ada. Kesusahan dalam mencari makna pengetahuan dan didikan di
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan kini telah berakbir dengan

rabmat-Nya. Lewat sebuah karya ini terkenang segala bentuk. kebaikan-Nya
melalui cinta kasih kedua orang tua, kakak dan_adikku. para dosen pengasuh mata
kuliah, para rekan kuliah dan sahabat. Oleb karena itu karya ini akan menjadi
sebuah bukti dan kenangan a1as dedikasi dan perbatian yang tulus.
Karya ini adalab sebuab basil penelitian akademik dalam rangkaian

perolehan gelar Magister Sains dati Program Pascasarjana Universi1as Negeri
Medan. Penelitian ini berjudul "Faktor-Faktor Yaag MHlpeaganhl Aliru
Modal Swasta ..Jaqka PCildek di llldoaesia".

Dalam melaksanakan penelitian ini, banyak bimbingan dan masukan ide

serta gagasan positif dari berbagai pihak sehingga basil penelitian ini semakin

baik. Akan tetapi walau demikian, basil penelitian ini masih belum sempurna,
oleb karena itu perlu berbagai masukan positif dari pembaca yang kelak

menjadikan basil penelitian ini semakin baik.
Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si. Selaku dosen pembimbing pertama

2. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. Selaku dosen pembimbing kedua

Iii

3. Pengelola Program Pascaslujana Universitas Negeri Medan
4. Dosen-dosen pengasuh mata kuliab Program Pascasarjana Negeri Medan
S. Rekan-rekan Kuliah di Program Pascaslujana Universitas Negeri Medan
6. Bank Indonesia (BI) Propinsi Sumatera U1ara

7. Kedua Orang Tuaku : Bapak PR. Efendi Sijabat dan Mama SM. Limbong
8. Kakakku : Eva Sepriana Sijabat dan Evi Sepriani Sijabat; Adikku : Elinda
Juniwati Sijabat, Sabat Gunawan Sijabat dan Elvina Ventrianti Sijabat

9. Berbagai Pibak.
Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati segala amal baik dan karya kita

semua. Tcrima kasib.

P e a u I i s, lOU

iv

DAFfARISI
Halaman

ABSTRA.cr .............................

KATA PENG.ANTAR.....--..........-

I llaaaaa&aaaa

__..,, _ _ _ _ aaaaa-a

ii

..........................___..._ __.,•......_. W

DAFI'AR. lSI ..............................................- .............................................. v
DAFI'AR TABEL .......

MOIT~·

M
.......
M..............

.....
M · - - · - ·.............................................. _ . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

vii

DAFI'AR GAMBAR. .........~·...••...................._ .....,,............................. viii
DAnAR. LAMPmAN..................................................................._..__. ii
BAB. L PEND.ABULU.AN' .................._..............._.......................--...... 1
J.l. Lat.ar Belakang Ma.salab-................._,_, ................................. 1
1.2. Perumusan Masalah................................................................. 7
1.3. Tujuan Penelitian ..........- ........................................................ 8
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................. &

BAB. D.. KAJIAN' PUSTAKA ....................._ ......____...._._,
2.1. AJintn Modal Swasta Janglca Pendek ...................................... 9
2.2. Teori Paritas Suku Bunga (interes rate parity theory) .............. l 5
2.3. Tcori Pendekatan Keseimbangan portofolio ........................... 18
2.4. Teori pendekatan Mofteter ...................................................... 20

2.5. Teori Produk Domestik Bruto PD!i) ....................................... 23
2.6. Nilai Tokar ............................................................................. 25
2.7. Neraca Transaksi Betjalan ...................................................... 28
2.8. Teori Suku Bunga .................................................................. 29
2.9. Penelitian Sebelumnya .....................-.-................................. 32
2.10. Petbedaan Terbadap Penelitian Sebehmmya ........................... 34

2.11. Kerangka Pemikiran ............................................................... 35
2.12. Hipotesis Penelitian ................................................................ 37
BAB. IU. METODE PENELITIAN··--············--·................................. 38

3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.

Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 38
Jenis dan Sumber Data ........................................................... 38
Model Analisis Data ............................................................... 38
Dcfenisi Operasional Variabel... ............................................. 39
Pengolaban Data. .................................................................... 40
3.6. Tehnik Analisis Data .............................................................. 40
3.6.1. Uji Statistik ..................................................................... 41
3.6.2. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik................................... 43

BAD. IV BASIL PENELITIAN ---···-·----··---····-----·-----46
4.1. I>eskripsi Data Penelitian ....................................................... 46
4.1.1. Perkembangan AMSJP di Indonesia.................................. 46

v

4.1.2. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia .....•....•... 49
4.1.3. Petkcmbangan Nilai Tukar Rupiah ................................... 51
4.1.4. Perkembangan Neraca Transaksi Berjalan Indonesia••••.•••• 55
4.1.5. Perkcmbangan Tiogkat Suku Bunga..••••••.•.•..•.••..••.•.•••....•. 58
4.2. Pengujian Hasil Estimasi Model Penelitian.......•.•..•......•......•.. 60
4.2.1. Uji Kriteria Statistik....- ................................................. 60
4.2.2. Uji Kriteria Ekonometrika....•.••••.•.•.••..•..............•..•...•.•...• 63
4.2.3. Pengujian Hasil Estimasi Model Penelitian ...................... 65

B.A.&V. IIASH. PENELITIAN'..... •
,_..................-. 69
S.l. SimpuJan ••...•..•••......•.••••••..•..•...•.•.•.•......••..•...........•...•..........•• 69
5.2. Samn.---··-·············-·--··-·······--··············-··················· 69
DAFI"AR. PUSTAKA.-....--........._...._..._._.._......---···--··-__.-. 71

vi

DAFfAR TABEL
Halaman

Tabel LL

Pertumbuhan AMSJP di Indonesia Tahun 2005-2009...................4

Tabel 1.2.

Pertumbuban Nilai Tukar, PDB, Suku Bunga Dalam dan Luar
Negeri Tahun 2005-2009 •••.•••••••••••••••..•.•••..••••.•••.•..•.•••••••5

Tabel 1.3.

Pertumbuban Neraca Transaksi Berjalan Indonesia Tahun

2005-2009...................................................................6
Tabel 4.1.1. Perkembangan AMSJP di Indonesia Tahun 1990-2009 ........... .47
Tabel 4.1.2. Perkcmbengan PDB Indonesia Tahun 1990-2009....................49
Tabel 4..1.3. Perkembangan Niiai Tukar Rupiah Tahun 1990-2009 ..............51
Tabd 4.1..4. Pabmbangan Neraca Transaksi BerjaJan Indonesia Tahun

1990-2009.................................................................56
Tabel 4.1.5. Perkembangan Tingkat Suku Bunga Tabun 1990-2009.............53
TaiJel .-.2.

IIasil Estilnasi Fungsi AMSJP.............................................61

Tabel U

Uji Gejala Multikolineritas Terbadap Hasil Estimasi Model.. .....64

vii

DAFfAR GAMBAR
Halaman

Gam.bar 1.1. Pertumbuban AMSJP di Indonesia Tahun 2005-2009•.••..•..•••••••....4
Gambar 1.2. Pertumbuhan Nilai Tukar, PDB, Suku Bunga Dalam dan Luar
Negeri Tahun 2005-2009 ..••.••••••.•••••.••.••••..•••..••.•...•.•••.••••5
Gam.bar 1.3. Pertumbuban Neraca Transaksi Berjalan Indonesia Tahun
2005-2009••• ~ ••••.••••••.•••••••...••.•••••••••.••....•••••••.•••.•••.•..•••7
Gambar 2.1. KerangkaPengaruh Nilai Tukar••..•.•.••••.•.••...•.........•.....•..••.... l3
Gambar U Covered lntelest Parity Line........................................................... l7

Ga•bar 2.3. Model Kcseimbangan Portofolio•....................................•.............. l9
Guabar 2A. Kcseimbanpn Model Pendebtan Moncter.-................_ .........22
Gam.bar l.8. Fungsi Investasi••••..•..•........................•...•....•....•......•......•.........•....•31
Gambar 4.1.1. Perkembangan AMSJP di Indonesia Tahun 1990-2009 •••.•••.••.47
Guabar 4.1.2. PcrkCIIlbangan PDB Indonesia Tahun 1990-2009••••••.••.•.•.••..•50

Galabar 4..1.3.Perkembangan Nilai Tulcar Rupiah Tahun 1990-2009.............53
Gamber 4.1.4. Pcrkembangan Neraca Transaksi Berjalan Indoe~ia
Tahun 1990-2009••.•......•......••.•..•..••••..•.•••.••.........•..• .56
G. .bar 4.1.5. Perkcmbangan Tingkat Suku Bunga Tahun 1990-2009 ............ 59

viii

DAFf.AR LAMPIRAN
Lampiran I. Hasil Output Program Shazam

lx

BABI
PENDAHVLUAN

1.1. Latar BelaJamg
Globalisasi perekonomian
komuuibsi dan transportasi telah mendoroDg tnmsaksi ekspor-impor barang dan

jasa serta arus finansial entar negara. Pada waktu yang sama deregulasi dan

liberalisasi sektor perdeaangan yang dilakuJcan banyak negara secara unilateral
telah mendorong peningbtan arus perdagangan dunia. Sejalan dengan
perkembangan ekonomi intemasional yang semakin pesat tersb~

baik disektor

keuangan. kecanggiban sektor komunikasi telab memnng:kinkan transaksi uang
dapat di1akulcan dengan mudah dan cepat. Kondisi ini antara lain juga didorong

oleh adanya peningbtan kapitalisasi pasar keuangan, pertumbuban ekonomi yang

relatif tinggi dan suku b\mga yang tinggi.
Pesatnya a1iran modal tersebut juga merupakan upaya untuk melakukan
diversifikasi risiko oleh investor. Hal tersebut dilakukan dalam rangka
menghadapi ketidakpast:ian• dari adanya gejolak ekonomi. sosial dan politik di
berbagai negara, sebingga para investor dapat terhindar atau meminimalkan risiko
dalam menginvestasilcan dananya. Pembangunan ekonomi pada dasarnya
berhubungan dengan setiap upaya untuk mengatasi masalah keterbatasan
sumbetdaya-sumberdaya. Dinegara-negara sedang berkembang keterbatasan
sumber daya ini terutama berupa keterbatasan sumber dana untuk investasi,
keterbatasan devisa, dan keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam nmgka mengatasi keterbatasan sumber daya tersebut piliban kebijakan

1

2

yang diambil pada wnumnya berfokus kepada dua aspek yaitu aspek penciptaan

iklim berusaha yang

k.o~

terutama berupa kestabilan ek.onomi makro dan

aspek pengembangan infrastruktur perekonomian yang mendukung kegiatan
ekonomi. Kestabilan ekonomi makro tercermin pada barga barang dan jasa yang
stabil serta nilai tukar dan suku bunga yang berada pada tingkat yang
memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dengan kondisi

neraca pembayaran intemasional yang sebat. Sementara itu pengembangan

infrastruktur

perekonomian

mencakup

pengembangan

seluruh

lembaga

pendukung berjalannya aktivitas ekonomi seperti sektor usaha, sektor keuangan
atau perbankan, perangkat hukum dan lembaga pemerintahan.

Bagi negara-uegara yang sedang berkembang, pesatnya aliran modal
merupakan kesempatan guna memperoleh dana pembiayaan pembangunan
ekonomi. Pentingnya hal tersebut mengingat masih terbatasnya tabungan dalam
negeri negara-negara yang sedang berkembang sebagai swnber pembiayaan
kebutuhan investasi. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki sistem
perekonomian terbuka. Perekonomian yang terbuka ini memungkinkan kondisi
perekonomian di Indonesia mendapat pengaruh dari luar negeri selain pengaruh

dari dalam negeri sendiri. Gejolak.-gejolak yang terjadi di dunia internasional
berupa perubahan tingkat harga, tingkat suku bunga maupun nilai tukar dan inflasi

akan berpengaruh terbadap kondisi perekonomian Indonesia
Penanaman modal merupakan variabel yang sangat penting dalam
menggerakkan perekonomian suatu bangsa, yang pada dasamya terdapat dalam 3

(tiga) bentuk modal asing yaitu investasi langsung (foreign direct investment)
yang disebut juga penanaman modal jangka panjang, investasi portofolio

3

(portofo/io investment) disebut juga investasi tidak: langsung (foreign indirect
investment) atau modal jangka pendek , dan aliran modal bentuk Jain (other types
ofjlos). Penanaman modal dapat dibagi menjadi penaruunan modal yang berasal
dari dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal dari luar negeri (PMA).

Penanaman modal dalam hal ini dipengaruhi berbagai faktor antara lain nilai
tukar rupiah. suku bunga dalam dan luar negeri, laju pertumbuban ekonomi, serta

neraca traosaksi berjaJan. Selain itu faktor-faktor ekonomi tersebut juga dapat
dipengaruhi faktor diluar ekonomi seperti ke.adaan politik suatu negara dan

hubungan antar negara serta lain sebagainya. Berkaitan dengan aliran modal
swasta yang masuk cukup

deras. apabila

bagian terbesar aliran modal masuk

dalam bentuk penanaman modal jangka pendek. maka dapat mempengaruhi

stabilitas perekonomian Indonesia dari aspek ekstemal berupa gejolak nilai tukar
rupiah setiap saat. Hal tersebut dapat terjadi ketika berubah menjadi aliran modal
keluar. sehingga nilai tukar rupiah mendapat tekanan yang cukup berat.
Pada tahun 2007 jumlah aliran modal swasta jangka pendek di indonesia
dengan pertumbuhan 30,14 %. Tetapi ketika perek.onomian dunia menunjukkan
pertumbuhan yang terus melambat bahkan telah mengalami resesi dan pasar

global finansial yang memburuk serta melonjaknya harga minyak dunia di tahun
2008 menimbulkan terjadinya aliran modal keluar (capital out flow) secara
mendadak dalam jumlah besar. Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa pada tahun
2008 aliran modal swasta jangka pendek (AMSJP) mengalami pertumbuhan
negatif sebesar 68,51 %. Untuk lebih jelasnya tentang besarnya realisasi aliran
modal swasta jangka pendek yang masuk di Indonesia pada periode tahun
2005 - 2009 dapat dilihat pertumbuhannya pada tabell.l berikut ini :

4

Tabel 1.1. Pertumbuban A1iran Modal Swasta Jangka Pendek (AMSJP) di
Indonesia Tahun 2005- 2009

Pertumbuhaa (AMSJP)

No

Tabu

1.

2005

3,48

2.
3.

2006
2007

2,08
30,14

4.
5.

2008

(%)

-68,51

2009
Sumber : Bank Indonesta

476,33

.

600

....
500

300
200

100

....

0

-100

2001

2008

2007

~

I

I

I

I

/

..

Gambar 1.1. Pertumbuban Aliran Modal Swasta Jangka Pendek (AMSJP) di
Indonesia Tahun 2005 - 2009
Tetapi pada awal triwulan

n

sampai akhir tahun 2009 mulai adanya

stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan yang baik yang memperku.at daya

tahan perekonomian, hal tersebut tercermin pada sektor keuangan dan nilai tukar

yang membaik sehingga mendorong kepercayaan pelaku ekonomi disektor riil dan
mendorong aktivitas perekonomian yang terus diminati baik investor domestik
maupun asing. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa pada tahun 2009 aliran modal
swasta jangka pendek bernilai US$. 10.103 juta dengan pertumbuban yang

5

meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 476,33 o/o. Dari penjelasan diatas
menunjukkan bahwa aliran modal swasta jangka pendek disatu sisi memiliki
kontribusi yang penting dalam menjaga stabilitas perekonomian dan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia, namun disisi lain juga memiliki resiko yang membuat
perekonomian menjadi tidak keba.l (vulnerable) dan memberikan kontribusi
kepada teljadinya krisis.
Menunmnya jum.lah modal swasta jangka pendek yang masuk ke Indonesia

terlihat pada tabel 1.2. Salah satunya adalah tingkat pertumbuhan ekonomi pada
tahun 2008 sebesar 6,0?0AI yang mengalami penurunan disebabkan kondisi
perekonomian dunia yang mengalami ketidakpastian yang diikuti pertumbuban
tingkat suku bunga dalam negeri naik menjadi sebesar 15,63% demikian balnya

dengan nilai tuk:ar rupiah yang dengan pertumbuhan 16,25%. Perubahan nilai
tuk:ar merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keadaan makro dan
usaha mikro ekonomi suatu bangsa. Hal ini dapat dilihat pada tabel1.2 berikut ini.

Tabell.l.

Pertumbuhan Nilai Tukar, Produk Domestik. Bruto (PDB}, Suku
Bungs Dalam Negeri di Indonesia dan Suku Bunga Luar Negeri
Tahun 2005 - 2009

Tabun Pertumbuban
NilaiTukar
(%)

2005
2006
2007

5.81
-8,24
4,42

2008

16,25

-14,16
2009
Swnber : Bank lndonesta

Pertumbaban
Ekonomi
(%)

5.42
5,51
6,27

Pertumbahan
SukaBunp
. . . . Nepri

Pertambaban
SukaBunp
LuarNepri

(%)

(%)

71,60
-23,53
-17,95

40,63

6,07

15,63

4,54

-29,73

28,92
0,50
-39,15

-33,40

6

80
60
··4Q

,.....

-+-NIIIII

_
........
_........

20

POB

0
-20

DN

-40

LN

~

Gambar 1.2. Pertumbuhan Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto (PDB), Suku
Bunga Dalam Negeri di Indonesia dan Suku Bunga Luar Negeri
Tahun 2005 - 2009

Demikian pula dengan neraca transaksi berjalan Indonesia yang meningkat
deogan pertumbuhan sebesar 8.298,41 % pada tahun 2009 dibandingkan tahun

2008 dengan pertumbuhan sebesar -98,80 %, hal ini disebabkan potensi
perbaikan kinerja neraca finansial mulai terjadi sejak triwulan IT 2009 sejalan
dengan

peningkatan kembali aliran masuk jangka pendek

akibat perbaikan

persepsi pelaku sektor keuangan global. Hal itu antara lain didorong oleh terus
berlanjutnya

aliran masuk jangka pendek berupa pembelian surat berharga

instrument rupiah oleh investor asing, dapat dilihat pada tabel1.3 berikut ini.

Tabel1.3.

Pertumbuhan Neraca Transaksi Berjalan di Indonesia Tahun
2005-2009

No Tahun

Pertumbuhan Neraea Tnumtksi Berjalaa

(%)
2005
2.
2006
3.
2007
2008
4.
2009
5.
Sumber : Bank Indonesta
1.

I'

-82,23
3.806,12
-3,38
-98,80
8.298,41

7

..

10000

10110

.--

4000

2iiiGO

/



2005

-20111

Tabel1.3.

~

/
~

2006

2107

20e8

/

7

/



..
2DOt

Pertwnbuhan Neraca Transaksi Berjalan di Indonesia Tahun
2005-2009

Dalam hal ini investasi swasta termasuk salah satu sumber dana yang dapat

dianda1kan. Akan tetapi dilihat dari tingkat investasi yang masuk ke Indonesia
terlihat mengalami tluktuasi, terutama ketika memasuki saat krisis ekonomi
rnasuknya investasi di Indonesia mengalami penurunan yang tajam. padahal pada
saat yang sama dibutuhkan dana yang besar untuk pembangunan ekonomi

Indonesia.
Perekonomian Indonesia agar dapat tumbuh dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat membutubkan dana untuk pembiayaanya. Sehubungan
dengan pemenuhan kebutuhan modal sebagai salah satu penggerak pembangunan
ekonomi (engine of growth), maka selanjutnya dilakukan penelitian dengan judul

" Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aliran Modal Swasta Jaagka Peadek
Di Indonesia ".

1.2. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang diuraikan maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah Produk Domestik Bruto, Nilai

8

Tukar Rupiah, Neraca Transaksi Berjalan serta Suku Bunga Domestik dan Luar
Negeri berpengaruh signifikao terhadap Aliran Modal Swasta Iangka. Pendek di
Indonesia?

··

1.3. Tujwm Penelitian

Dari perumusan rnasalab tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut ini : Untuk mengetahui apakah Produk Domestik Bruto, Nilai
Tukar Rupiah, Neraca Transaksi Berjalan serta Suk:u Bunga Domestik dan Luar
Negeri berpengaruh signffikan terbadap Aliran Modal Swasta Iangka. Pendek di
Indonesia?

1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat :
1.

Memberikan

bukti

empiris

bagi

kepentingan

akademik

mengenai

penganalisaan Produk Domestik Bruto, Nilai Tukar Rupiah, Neraca
Transaksi Berjalan serta Suk:u Bunga Domestik dan Luar Negeri
berpengaruh signifik:an terhadap Aliran Modal Swasta Jangka Pendek di
Indonesia
2.

Menambah ilmu pengetahuan dan sebagai acuan penelitian selanjutnya
mengenai Produk Domestik Bruto, Nilai Tukar Rupiah, Neraca Transaksi
Berjalan serta Suku Bunga Domestik dan Luar Negeri berpengaruh
signifikan tethadap Aliran Modal Swasta Jangka Pendek di Indonesia

BABV
SJMPVLAN DAN SARAN

S.t. SimpulaD

.

BenJasarba basil Blll1isis model regresi arus modal swasta jangka pendek

di Indonesia dapat disimpulkan sebagai berilrut :
1)

Variabel PDB berpengaruh positif dan Ngnifikan terbadap arus modal

swasta jangka pendek di Indonesia. Koefesien PDB menunjuk:kan nilai yang

berarti setiap peningkatan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan arus
modal jangka pendek.
2)

Variabel NiJai tubr mempunyai pengaruh negatif dan signifibm terhadap

arus moJal swasta jangka pen1ek di Indonesia. Koefesien regresi dapat
diartikan setiap terjadinya depresiasi akan menurunkan arus modal swasta
jangka pendek.
3)

Variabel neraca transaksi berjalan, suk.u bunga dalam negeri dan suku bunga

luar negei tidak signifikan mempengaruhi arus modal swasta jangka pendek
di Indonesia.

u

Sara

1)

Sehubungan dengan tingginya pc;ngarub Produk Domestik Bruto (PDB)

mempengaruhi aliran modal swasta jangka pendek: di Indonesia, maka
disarankan kepada pemerintah untuk. meningkatkan PDB dengan

.
69

70

memberikan kem.udahan-kemudahan misalnya ijin berusaha kepada para
pengusaba untuk berusaba di da1am negeri.

2)

Pem.erintah disarankan berupaya untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah
terbadap mata uang asing khususnya dollar AS sehingga meqjamin

kepastian berinvestasi dan iklim berbisnis di dalam negeri.
3)

Pemerintah diharapkan dapat mem.berikan stimulus dan insentif kepada

dunia usaba agar dapat meningkatbn peldronomian oasional serta
dihatapbn

adanJa kOO!dinasi

kebijakan fiskal dan moneter.

yang lebih baik lagi antara pengambil

DAFTARPUSTAKA

Adiningsijl, Sri dkk, 19987 "Peranglr,at Analisls dan TelnikAnalisis lnvestasi di
Pasar Modllllndonesai". P.T. Bursa Efek Jakarta: Jakarta
Anwar Sanusi, 2004, "Ana/Isis Pengaruh Faktor-foktor Elwnomi Terhodap
Fluktosi KMrs Rupiolr 2000-2002". Program Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara.
Armamsyah, 2005, "Analisis Pelarilln Modal Di Indonesia". Program
PascasarjaDa Univelsitas Syah Kuala.
Bank Indonesia, Loporan Tohunan Bank Indonesia terbitan (1998/1999).

Bank lndon.laporan Tahunan Bank Indonesia terbittm (2001-2009).
Basuki & Sulistiyo, 1997, "Kqjilln Mengenai Pengaruh Penanamon Mot/Ql Asing
Langsung Terhadclp Pertlmlbultan Ekonmni dan Tabungan Domestik
Indonesia Tahtm 1969-1994". Jumal Ekonomi dan Bisnis Indonesia No.2
Vol. 12.
Boy~

Jasmes K and Ndikumana, Leonce, 2000, "Is Africa a Net Creditor? New
Estimates of Capital Flight from Severely Indebted Sub-Sahartm Africtm
Countries, 1970-1996", Departement of Economics and Political
Economy Research Institute University of Massachusetts amherst, MA
01003.
Dornbusch Rudiger & Fischer Stanley, 1997, Makro Ekonomi Penerbit Erlangga.
Jakarta.
.
Edwards Sebastian. 2000, capital Flows, Foreign Direct lnvestment,and Debt
Equity Swaps in Developing Countries" NBR Working Paper 3947,1990

Faizal M, 2001. "Manajemen Keuangan Intemasional". Salemba Empat. Jakarata
Francesco L. Rivera-Batiz & Luis A. Rivera Batiz, 1995. "International Finance
and Open Economy Macro Economics". New York : Mavnillan
Publishing Company, 2nd Edition.
Ham.dani Rahadian A. 2003 " Pengaruh A/iran Modal Swasta Jangka Pendek
terhadap Perubalum Nilai TukarRupiah dan Laju hiflasi di Indonesia
Periode 1990.1- 2000./V." Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan,
Jakarta.

71

72

lndra Suhendra, 203~
"Pengaruh Faldor Fundomental. Faktor Resiko, dan
Elrspel:tosi Ni1t1i Tllkar Terhadop Nikli Tukar Rupiah (l'erhodop Dolar)"
PQSCQ Penerapan Sistem Kurs Mengambang Bebos Pada Tanggal 14
Agustus 1997", Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol 6, No. 1

Jakarta : Bank Indonesia.

Iskandar Snmangkir & Suseno~
1998, "Sistem dan Kebijaktm Nilai Tukar". Seri
Kebanksenttalan No. 12. Bank Indonesia.
Keith Pilbeam, 2006, Intemotionol Finance yd Edition, New York : Macmillan

KnJsman

Paul .R dan Maurice Obsafeld, 2001, "TM IntemDtionol Economic,

Theory and Policy". Addision-Wesley Publisbing Company.
Madura, Jeff, 2000, ".fntmaational Financial Management". Sixth Edition USA~

South-Western College PubHsbing.
Mahyuddiu, Mob lkbsan, 1989, "Pelarian Modal dDri Indonesia : &timasi dan
MDsalolmya". Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Vol.37, No.I, 1989
Manuruag JODi, Manunmg alder H, ~
Ferdinand D. 2005. Ekonometrika.
Cetakan Pertama. Alex Media Computindo: Jakarta.

Manunmg Jonni, ManUI'UDg Adler Haymans, 2009, Ekonomi Keuangan &
Kebiiaktm Moneter, Jakarta, Salemba Empat.
Manunmg Adler Haymans, 2010, "Ekonomi Financial". Cetakan Pertama,
Penetbit Adler Mamuung Press : Jakarta.
Mankiw Gregory N, 2000, "Teori Makro Ekonomi".Seri Terjemaban, Penerbit

Erlangga: Jakarta
Mankiw Gregory N, 2003, "Teori Maho Ekonomi ". Edisi Kelima. A1ih Bahasa
Imam Nurmawan. Penerbl"t Edangga : Jakarta.

Me. Eachem. William, 2000, "Ekonomi Makro-Pendelaltan Kontemporer".
Terjemaban Sigit Triandaru. Salemba-Empat: Jakarta.
Navik lstok:omab, 2003, "Anolisis Faktor-Falctor yang Mempengaruhi Capitol
Vol. 8,
Flight di Indonesia". Buletin Ekonomi Moneter dan~

No. 2 Sepetember 2003.
Perwitasari Dewi, Shinta 2008, "A/iran Modal Portofolio di Indonesia". Fakultas
Ek.onomi Ul, 2008.
Salvatore Dominick, MUII8llda Haris, 1997, "Ekonomi lnternasional ". Edisi
Kelima, Jilid l dan 2, Fordham University, Penerbit Erlangga.

73

Salvaton: Dominick, 1999 "lntematlonal Economics". Sixth Edition, Jhon Wlley
aud Soos Inc : New York.
Waluyo, Dody Dudi, (1998), Peran Kebijakan Nilai Tukar dalam Era Deregulasi

dan Olobalisasi, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Volmne 1,
nomor 1 Juli 1998.