PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membuat Garis Tegak, Datar, Miring, Lengkung Dengan Menggunting Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Tugu 2 Cawas Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Taman kanak-kanak
adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini yang
menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat sampai enam
tahun.
Anak usia dini merupakan kelompok usia yang berada dalam proses
perkembangan unik karena perkembangan terjadi bersamaan dengan masa
peka yang merupakan waktu yang paling tepa t untuk menggali potensi
kecerdasan yang dimiliki anak. Usia empat sampai enam tahun merupakan
masa peka bagi anak, anak mulai sensitif menerima berbagai upaya
perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya

pematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang
diberikan oleh lingkungan.
Dari aspek pendidikan stimulasi di sini sangat diperlukan guna
memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak yang
1

2

mencakup

penanaman

nilai-nilai

dasar

(agama

dan


budi

pekerti),

pembentukan sikap (disiplin dan kemandirian), dan kemampuan dasar
(berbahasa, motorik, kognitif) dan sosial. Salah satu bidang yang harus
dikembangkan di TK adalah kemampuan dasar yaitu motorik, dan secara
umum motorik dibagi dua macam yaitu motorik kasar dan motorik halus.
Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau
sebagian tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan
berlatih (Dwi W, 2010:29) ketrampilan motorik halus seperti menulis,
menggambar, memotong atau menggunting, melempar dan menangkap bola,
serta memainkan benda atau alat mainan.
Perkembangan motorik halus meliputi perkembangan otot halus dan
fungsinya. Otot ini berfungsi untuk melakukan gerakan-gerakn bagian tubuh
yang lebih spesifik, seperti melipat, menulis, merangkai, mengancing baju,
mengikat tali sepatu, dan menggunting (Slamet Suyanto, 2005:50).
Kecerdasan motorik halus anak berbeda -beda. Dalam hal kekuatan
maupun ketepatannya. Ada anak usia 4 tahun yang mahir berenang, adapula
anak yang genap 6 tahun belum dapat makan dengan rapi. Anak perempuan

cenderung lebih dini dalam kecerdsan motorik halus, terutama soal
kecekatannya. Sedangkan anak laki-laki unggul dalam melangkah, melempar,
menangkap bola dan menaiki atau menuruni tangga. Sementara anak
perempuan menunjukkan kemampuan yang lebih baik saat berjingkat-jingkat,
berlari cepat dan melompat.

3

Kemampuan membuat garis tegak datar, miring, lengkung dengan
menggunting pada anak kelompok B TK masih rendah. Kenyataannya di
lapangan menunjukkan sebagian besar anak kelompok B TK Pertiwi Cawas
masih rendah. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa indikator di bawah ini,
1. Meniru membuat garis tegak datar, miring, lengkung masih rendah.
2. Memegang pensil dengan benar (antara ibu jari dan dua jari), mas ih
rendah.
3. Membuat lingkaran dan persegi dengan rapi masih rendah.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kemampuan
membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dengan menggunting pada anak
kelompok B TK Pertiwi Cawas masih rendah disebabkan oleh banyak faktor
diantaranya kurangnya sarana dan prasarana pendidik, alat peraga dalam

proses kegiatan pembelajaran kurang sesuai.
Beberapa masalah yang berkaitan dengan membuat garis tegak, datar,
miring, lengkung dengan mengguting.
a. Ketepatan menggunting anak masih rendah.
b. Anak kurang mampu membuat garis tegak, datar, miring, lengkung.
Faktor tersebut memang berperan dalam menentukan membuat garis
tegak, datar, miring, lengkung dengan menggunting pada anak, namun tidak
dipungkiri pemilihan metode demonstrasi dalam pembelajaran yang
digunakan oleh guru dalam pembelajaran memegang peranan penting. Selama
ini pembelajaran kurang efektif, karena mengerjakan membuat garis tegak,
datar, miring, lengkung dengan menggunting melalui metode konvensional.

4

Metode demonstrasi adalah salah satu metode pembelajaran yang
digunakan di TK yang mempunyai kelebihan diantaranya: Anak mudah
memahami materi yang diberikan, Anak lebih tertarik karena anak dapat
melihat secara langsung apa yang diperagakan guru, Anak mudah mengerti
apa yang diajarkan guru.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengangkat judul “Upaya

meningkatkan kemampuan membuat garis tegak, datar, miring, lengkung
dengan menggunting melalui metode demonstrasi pada anak kelompok B TK
Pertiwi Tugu 2 Cawas Klaten tahun ajaran 2012/2013”
B. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih efektif, efisien dan terarah, maka diperlukan
pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini
adalah:
a. Meniru membuat garis tegak datar, miring, lengkung, memegang pensil
dengan benar (antara ibu jari dan 2 jari), memuat lingkaran dan persegi
dengan rapi.
b. Metode demonstrasi adalah suatu cara untuk memperagakan suatu obyek
atau proses dari suatu kejadian atau peristiwa.
C. Perumusan Masalah
Apakah

penerapan

metode

demonstrasi


dapat

meningkatkan

kemampuan mem buat garis tegak, datar, miring, lengkung dengan
menggunting pada anak Kelompok B TK Pertiwi Tugu 2 Cawas Klaten
Tahun ajaran 2012/2013.

5

D. Tujuan Penelitian
a. Tujuan khusus
Untuk meningkatkan kemampuan membuat garis tegak, datar, miring,
lengkung dan menggunting dengan metode demonstrasi anak kelompok
B TK Pertiwi Tugu 2 Cawas Klaten.
b. Tujuan umum
Meningkatkan prestasi belajar di TK Pertiwi Tugu 2 Cawas, Klaten
dalam membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan menggunting.
E. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis
1. Mengetahui dan memahami membuat garis, menggunting dalam
pengembangan motorik halus di taman kanak-kanak.
2. Menambah perbendaharaan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UMS Surakarta.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi anak
Anak lebih kreatif dan teliti dalam membuat garis dan menggunting.
2. Bagi guru
Memberikan informasi peningkatan dari motorik halus anak melalui
membuat garis dan menggunting.
3. Bagi peneliti
Memberi pengalaman dan dorongan untuk faktor -faktor yang lain agar
dipengaruhi proses belajar anak selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Kemampuan Kognitif Anak Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) dalam Konsep Bilangan di TK AT-TAQWA Kalisat Tahun Ajaran 2006/2007 ;

0 8 16

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Membuat Kolase Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Kelompok A TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 201

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38