PENGAWASAN KINERJA KEUANGAN CREDIT UNION DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PEARLS SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGAWASAN KINERJA KEUANGAN CREDIT UNION

DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PEARLS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Klemen Sarjono

   NIM : 001334085

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

   2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  PENGAWASAN KINERJA KEUANGAN CREDIT UNION DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PEARLS Studi kasus : Credit Union “BANURI HARAPAN KITA” Batang Tarang

  Klemen Sarjono Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2007

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kinerja keuangan Credit

  

Union “Banuri Harapan Kita” berdasarkan sistem PEARLS dari tahun 2003 sampai

  dengan tahun 2005; (2) perkembangan kinerja keuangan Credit Union “Banuri Harapan Kita” dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005. Penelitian ini dilakukan di Credit Union “BANURI HARAPAN KITA” Batang Tarang pada tanggal 20 Juni sampai dengan 20 Juli 2006. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang dilakukan untuk menjawab permasalahan pertama adalah sistem PEARLS dan permasalahan kedua adalah analisis trend.

  Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) kinerja keuangan Credit Union “BANURI HARAPAN KITA” pada tahun 2003 dan 2004 dikatakan ideal sedangkan tahun 2005 tidak ideal; (2) perkembangan kinerja keuangan Credit Union “BANURI HARAPAN KITA” tahun 2003 sampai dengan 2005 adalah meningkat (sebagian besar nilai koefisien beta meningkat). v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  FINANCIAL PERFORMANCE CONTROL OF CREDIT UNION USING PEARLS SYSTEM Case Study: “BANURI HARAPAN KITA” Credit Union Batang Tarang

  Klemen Sarjono Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2007

  The purpose of this study was to find out: (1) Financial Performance of “BANURI HARAPAN KITA” Credit Union based on PEARLS system from 2003 until 2005; (2) the development of “BANURI HARAPAN KITA” Credit Union financial performance from 2003 until 2005.

  This research was held in “BANURI HARAPAN KITA” Credit Union Batang Tarang on June 20 until July 20, 2006. The data collection employed interview and documentation as the techniques. The data analysis technique used to answer the first problem was PEARLS system and the technique used to answer the second question was trend analysis.

  The result of the analysis showed that; (1) the financial performance of “BANURI HARAPAN KITA” in 2003 and 2004 was ideal, while in 2005 the performance was not ideal; (2) the development of financial performance of “BANURI HARAPAN KITA” Credit Union from 2003 until 2005 was growing (most of the beta coefficient values grew).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan Karunia yang telah diterima sehingga skripsi ini dapat disusun dan diselesaikan dengan mengambil judul : PENGAWASAN KINERJA KEUANGAN CREDIT UNION DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PEARLS. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi dan melengkapi syarat untuk menempuh Ujian Sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Ilmu Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Upaya dalam mempersiapkan, menyusun dan menyelesaikan skripsi ini telah banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, maka dengan menyadari bahawa masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan baik dalam hal analisis maupun materi, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak atas bantuan yang telah diberikan dalam rangka penyusunan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa sudi membalas budi dan kebaikan yang telah diberikan, terutama kepada :

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruaan dan Ilmu Pendidikan.

  2. Bapak Yohanes Harsoyo S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

  3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si selaku Kepala Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan. vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan yang sangat membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan yang sangat membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini..

  6. Khusus untuk “MAMA” dan “AYAH(+)” tercinta yang selalu memberikan semangat dan motivasi untuk terus berkarya agar jangan cepat menyerah.

  7. Seluruh saudara-saudaraku (Totok, Inyuk, Ipe, Wewe, Kak Nur, Bang Frans dan Kak Eti, serta semua keponakanku Else, Qiqi, dan Renaldi) yang telah memberikan semangat serta doanya untuk penulis.

  8. Teman-teman kost 8A, khusus untuk Arnon Samba Thanks atas ejekannya.

  9. Thanks For Fransiska KOrnelin atas pengertian dan kasih sayang serta perhatiannya.

  10. CAH_CAH UKM SEPAK BOLA “Trims” untuk kekompakan dan kebersamaan kita.

  11. “Adrianus” terima kasih atas kekompakan kita selama ini.

  12. PS. PADMA yang sudah bersedia menampung penulis untuk menyalurkan hobi sepak bola selama ini.

  13. Ganang Computer Trim’s, ”sukses selalu”. viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14. Teman-teman PAK 00 khususnya Ari Montela, Tarno, Yulek, Roy, Moko 02, Adi 02, Dwi 02, Paijo 01, Sunu 01, Yosi, Edi, Jimmy, kekompakkan kita jangan pernah kita lupakan.

  15. D.P. Sitompoel, S.E Thanks berat atas keahliannya yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini, Bravo!!!!.

  16. V-COM “OM NARYO” Terima kasih atas bantuannya selama ini.

  17. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis dengan berbagai hal dan berbagai cara demi kelancaran penyusunan skripsi ini. Besar harapan semoga skripsi yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Akhirnya untuk semua kritik dan saran yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan hati terbuka dan penulis ucapkan terima kasih.

  Penulis ix

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI Hal.

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ iv ABSTRAK .......................................................................................................... v ABSTRACT ......................................................................................................... vi KATA PENGANTAR......................................................................................... vii DAFTAR ISI........................................................................................................ x DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

  BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1 B. Batasan Masalah ....................................................................................

  3 C. Rumusan Masalah .................................................................................

  4 D. Tujuan Penelitian...................................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian.................................................................................

  4 BAB II. LANDASAN TEORETIK................................................................... 6 A. Beberapa Pengertian ..............................................................................

  6

  1. Pengertian koperasi ......................................................................... 6

  2. Pengertian Credit Union.................................................................. 6

  3. Tujuan Credit Union ....................................................................... 7 x

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Bidang usaha Credit Union ............................................................. 8

  5. Format Laporan Keuangan Credit Union dengan Sistem PEARLS 8

  6. Pengertian PEARLS ........................................................................ 9

  7. Sisa Hasil Usaha.............................................................................. 11

  8. Pengertian Kinerja........................................................................... 12

  9. Analisis Laporan Keuangan.............................................................. 12

  10. Analisis Trend.................................................................................. 16

  B. Manual Sistem Monitoring PEARLS .................................................... 17

  1. Protection/Perlindungan (P)............................................................ 17

  2. Effective Finance Structure/Struktur Keuangan yang Efektif (E) .. 18

  3. Asset Quality/Kualitas Aset (A) ...................................................... 21

  4. Rates of Return and Cost/Tingkat Pendapatan dan Biaya (R) ........ 22

  5. Liquidity/Kualitas (L) ...................................................................... 25

  6. Sigh of Growth/Tanda-tanda Pertumbuhan (S) ............................... 26

  BAB III. METODOLOG PENELITIAN......................................................... 29 A. Jenis Penelitian ......................................................................................

  29 B. Waktu dan Lokasi Penelitian................................................................. 29

  C. Subyek dan Obyek Penelitian................................................................ 29

  D. Teknik pengumpulan data ..................................................................... 30

  E. Teknik analisis data ............................................................................... 30

  BAB IV GAMBARAN UMUM Credit Union “Banuri Harapan Kita” ......... 35 A. Sejarah Singkat Credit Union “Banuri Harapan Kita”.......................... 35 B. Struktur Kepengurusan Credit Union “Banuri Harapan Kita”.............. 37

  xi

  C. Kegiatan/unit pelayanan Credit Union “Banuri Harapan Kita” ............ 39

  e. Liquidity/Kualitas (L)................................................................. 136

  f. Sigh of Growth/Tanda-tanda Pertumbuhan (S) .......................... 139 xii

  e. Liquidity/Kualitas (L)................................................................. 138

  d. Rates of Return and Cost/Tingkat Pendapatan dan Biaya (R) ... 138

  c. Asset Quality/Kualitas Aset (A) ................................................. 138

  b. Effective Finance Structure/ Struktur Keuangan yang Efektif (E) .......................................... 137

  a. Protection/Perlindungan ............................................................ 137

  2. Analisis Trend ................................................................................. 137

  f. Sigh of Growth/Tanda-tanda Pertumbuhan (S) .......................... 136

  d. Rates of Return and Cost/Tingkat Pendapatan dan Biaya (R) ... 136

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 41 A. Diskripsi Data ........................................................................................

  c. Asset Quality/Kualitas Aset (A) ................................................. 136

  b. Effective Finance Structure/ Struktur Keuangan yang Efektif (E) .......................................... 135

  a. Protection/Perlindungan ............................................................ 135

  1. Analisis PEARLS ............................................................................ 135

  A. Kesimpulan............................................................................................ 135

  91 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ......................... 135

  50 C. Pembahasan ...........................................................................................

  41 B. Analisis Data .........................................................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Saran .................................................................................................... 140

  a. Protection/Perlindungan ............................................................ 140

  b. Effective Finance Structure/ Struktur Keuangan yang Efektif (E) .......................................... 140

  c. Asset Quality/Kualitas Aset (A) ................................................. 141

  d. Rates of Return and Cost/Tingkat Pendapatan dan Biaya (R) ... 141

  e. Liquidity/Kualitas (L)................................................................. 142

  f. Sigh of Growth/Tanda-tanda Pertumbuhan (S) .......................... 142

  C. Keterbatasan .......................................................................................... 143

  DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 144 LAMPIRAN......................................................................................................... 145

  xiii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1. Penilaian Kinerja Keuangan....................................................... 32

  2. Tabel 5.1. Data Tunggakkan Pinjaman ....................................................... 50

  3. Tabel 5.2. Data Piutang Beredar ................................................................. 52

  4. Tabel 5.3. Data Investasi Likuid ................................................................. 53

  5. Tabel 5.4. Data Investasi Finansial ............................................................. 53

  6. Tabel 5.5. Data Simpanan Non Saham ....................................................... 54

  7. Tabel 5.6. Data Pinjaman Dari Luar ........................................................... 55

  8. Tabel 5.7. Data Modal Saham..................................................................... 55

  9. Tabel 5.8. Data Modal Lembaga................................................................. 56

  10. Tabel 5.9. Data Pinjaman Lalai di Dalam Pinjaman Beredar ..................... 57

  11. Tabel 5.10. Data Total Aset yang Tidak Menghasilkan Pendapatan ............ 58

  12. Tabel 5.11. Data Piutang Pendapatan ........................................................... 59

  13. Tabel 5.12. Data Biaya Bunga Simpanan ..................................................... 60

  14. Tabel 5.13. Data Marjin Pendapatan Kotor .................................................. 62

  15. Tabel 5.14. Data Biaya Operasional ............................................................. 62

  16. Tabel 5.15. Data S H U ................................................................................. 63

  17. Tabel 5.16. Data Likuiditas Terhadap Simpanan.......................................... 64

  18. Tabel 5.17. Data Aset Likuid yang Tidak Menghasilkan Terhadap Total Aset ........................................................................................... 65

  19. Tabel 5.18. Data Pertumbuhan Piutang Beredar.......................................... 66

  20. Tabel 5.19. Data Pertumbuhan Investasi Keuangan .................................... 67

  21. Tabel 5.20. Data Pertumbuhan Simpanan.................................................... 67 xiv

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  22. Tabel 5.21 Data Modal Anggota................................................................. 68

  23. Tabel 5.22 Data Jumlah Anggota................................................................ 69

  24. Tabel 5.23 Data Pertumbuhan Total Aktiva ............................................... 69

  25. Tabel 5.24 Penilaian Kinerja Keuangan...................................................... 70 xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kamus populer, koperasi diartikan sebagai badan perkumpulan

  yang bertujuan mengadakan kerja sama dalam hal mengatur kebutuhan bersama para anggotanya, membentuk modal bersama melalui simpanan-simpanan wajib dan suka rela, dengan modal dimana didatangkan barang-barang keperluan para anggota, keuntungan yang diperoleh setiap tahun dibagikan kepada para anggota dan secara kemufakatan bersama sebagian diperuntukan bagi dana-dana guna untuk menggerakkan koperasi lebih lanjut. Oleh karena itu sudah selayaknya koperasi menjadi salah satu motor penggerak pereokonomian di suatu negara di samping sektor-sektor perekonomian yang lain.

  Salah satu jenis koperasi adalah koperasi kredit atau credit union atau koperasi simpan pinjam. Credit union dalam melakukan kegiatan untuk menghimpun dan menyalurkan modal yang diperoleh dari anggota melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggota (Pasal 44, UU No.25 Th.1992). Credit union didirikan oleh sekumpulan orang secara sukarela bergabung tanpa adanya paksaan dari pihak lain memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada umumnya. Sebagai koperasi kredit faktor yang amat menentukan credit union mencapai tujuan adalah kinerja keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pengelolaan keuangan secara ideal merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh para pengurus credit union. Kinerja keuangan dapat dikatakan ideal atau tidak, pada dasarnya tergantung pada standar yang digunakan untuk mengukurnya. Untuk mengukur kinerja tersebut ada beberapa sistem penilaian internasional yaitu CAMEL, PEARLS, GIRAFE, dan lain-lain. Sistem penilaian yang sering diterapkan di Indonesia yaitu analisa laporan keuangan yang meliputi perhitungan rasio likuiditas, rasio rentabilitas, rasio solvabilitas dan aktivitas. Dalam penelitian ini, penulis memilih sistem PEARLS sebagai alat ukur untuk menilai kinerja keuangan credit union.

  Sistem PEARLS dimaksudkan sebagai alat pengawasan bagi manajer

  credit union. Bagi pengurusnya, PEARLS menyediakan alat untuk memantau

  kinerja manajemen terutama kinerja keuangan. Sedangkan bagi pengawas, sistem PEARLS menyediakan indikator dan standar untuk mengawasi kinerja credit

  union (David C. Richardson, 2001:1). Dengan kata lain berdasarkan sistem

  PEARLS dapat dilihat bagaimana kinerja keuangan credit union dari satu periode ke periode yang lain secara spesifik. Dengan sistem ini dapat diketahui bagaimana kondisi kinerja keuangan credit union dilihat dari tingkat perlindungan aset, struktur keuangan yang efektif, kualitas aset, laju perolehan pendapatan dan biaya, likuiditas, serta tanda-tanda pertumbuhan aset. Penelitian ini dilakukan di Credit Union “Banuri Harapan Kita” di

  Batang Tarang. Peneliti tertarik mengadakan penelitian di tempat tersebut karena krisis moneter yang melanda perekonomian kita tidak mempengaruhi keinginan masyarakat untuk menjadi anggota credit union. Walaupun banyak lembaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  keuangan lainnya yang mengalami kebangkrutan tetapi lain halnya dengan credit

  union, credit union malah semakin tumbuh dan berkembang. Yang menjadi

  pertanyaan bagi peneliti adalah bagimana credit union mampu menarik masyarakat untuk menjadi anggota credit union dan menjamin kemanan uang anggota yang ada di credit union?, apa yang menyebabkan masyarakat percaya menyimpan uang mereka di credit union? serta bagaimana credit union mengelola kinerja keuangan mereka sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang disaat krisis ekonomi melanda?. Dari hal tersebutlah peneliti ingin mengetahui bagaimana Credit Union “Banuri Harapan Kita” mengelola keuangan sehingga dapat terus bertahan dan semakin berkembang.

  Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Credit Union “Banuri Harapan Kita”. Judul penelitian yang dirumuskan adalah sebagai berikut “Pengawasan Kinerja Keuangan Credit Union dengan Menggunakan Sistem PEARLS” dan merupakan studi kasus pada Credit Union “Banuri Harapan Kita”.

B. Batasan Masalah

  Penulis membatasi penelitian ini pada pengawasan kinerja keuangan yang didasarkan pada laporan keuangan tahunan, maka data yang digunakan adalah laporan keuangan Credit Union “Banuri Harapan Kita” dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005, dan kriteria penilaian berdasarkan pemeringkatan PEARLS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana kinerja keuangan Credit Union “Banuri Harapan Kita” berdasarkan sistem PEARLS dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005?

  2. Bagaimana perkembangan kinerja keuangan Credit Union “Banuri Harapan Kita” dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005?

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan dengan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui kinerja keuangan Credit Union “Banuri Harapan Kita” berdasarkan sistem PEARLS, dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005?

  2. Untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan Credit Union “Banuri Harapan Kita” berdasarkan sistem PEARLS, dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005?

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Credit Union yang diteliti :

  a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi apakah selama ini kinerja keuangan credit union sudah ideal berdasarkan sistem PEARLS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan dan kebijakan.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan pengetahuan dan bahan pertimbangan bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang akan mempelajari lebih dalam tentang topik ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORETIK A. Beberapa Pengertian

  1. Pengertian Koperasi Menurut Undang-Undang nomor 25 Tahun 1992 tentang koperasi, disebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan atas asas kekeluargaan. Sedangkan tujuan koperasi menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 yang tertera pada pasal 3 adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 45.

  2. Pengertian Credit Union

  

Credit union merupakan salah satu bagian dari koperasi kredit yang

  memiliki corak dan kekhususannya sendiri. Coraknya adalah perkoperasian karena suatu koperasi dibentuk oleh anggota secara sukarela dengan modal mereka sendiri, dengan pengurus yang dipilih anggota sendiri, dengan hak dan kewajiban anggota yang sama. Sedangkan kekhususan credit union adalah rukun dan saling percaya. Jadi credit union yaitu sekelompok orang yang hidup secara hemat dan menabung uang disuatu tempat, yang kemudian berhak mendapat pinjaman dari tempat itu (Credit Union Counseling Office

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Jakarta,1973: 1). Karena dipercaya orang lain, teman kelompoknya, pinjaman itu harus dibayar kembali, secara berangsur-angsur berikut bunganya.

  3. Tujuan Credit Union

  

Credit Union didirikan dengan tiga tujuan pokok, yakni (Credit Union

  Counseling Office Jakarta, 1973: 1) : a. Perbaikan ekonomi anggota.

  Tujuan yang hendak dicapai :

  1. Menolong para anggota untuk memperbesar terbentuknya simpanan sendiri.

  2. Menolong para anggota dengan pinjaman dengan bunga murah pada saat mereka membutuhkan.

  3. Menolong para anggota untuk memperbesar kemampuan mereka dalam menggunakan uang secara tepat dan berhemat.

  b. Perkembangan kepribadian anggota. Tujuan yang hendak dicapai : 1. Mendidik anggota mengembangkan diri untuk menentukan hidupnya.

  2. Mengembangkan sikap harga diri serta percaya diri pada diri anggota.

  3. Mengembangkan sikap bertanggung jawab.

  4. Mengembangkan sikap sosial.

  c. Perbaikan perekonomian seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan kesejahteraan dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam kesejahteraan lewat dan dalam credit union.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Bidang Usaha Credit Union Meminjamkan uang kepada anggota dengan bunga ringan untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.

  5. Format Laporan Keuangan Credit Union dengan sistem PEARLS Adapun format laporan credit union adalah sebagai berikut (David C.

  Richardson, 2002: 19) :

  Aset-aset yang menghasilkan Hutang-hutang berbunga Pendapatan bunga

  • Piutang - Simpanan non saham - Piutang - Investasi likuid - Pinjaman dari BK3D - Investasi likuid
  • Investasi keua>Investasi keuangan
  • Investasi non keuangan Hutang-hutang tampa bunga Pendapatan non b>Provisi - Investasi non keuangan
  • BJS dan BJP - Pendapatan lain-lain
  • Hutang bunga deposito
  • Solkes
  • Dan lain-lain Aset-aset yang tidak Modal Biaya Modal menghasilkan - Modal saham - Simpanan non s
  • Kas - Modal transit - Pinjaman dari BK3D
  • Cek - Modal lembaga - BJS dan BJP
  • Materai - Biaya dibayar dimuka
  • Aset-aset tetap

  Biaya Operasional TOTAL ASET TOTAL HUTANG dan MODAL

  • Personalia - Pengurus/Pengawas
  • Diklat dan promosi
  • Penyusutan - Administrasi Provisi pinjaman lalai

  SHU 6. Pengertian PEARLS.

  

PEARLS (David C. Richardson, 2002: 1) adalah sistem pemantauan dan

  pengawasan kinerja keuangan yang dirancang sebagai panduan pengelolaan

  credit union. Selain itu, PEARLS dapat digunakan untuk membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perbandingan kinerja atau pe-rangking-an antara satu credit union dengan credit union lainnya.

  Lebih lanjut penjelasan mengenai PEARLS adalah sebagai berikut :

  a. Protection / Perlindungan (P) Perlindungan aset yang baik adalah mutlak bagi credit union.

  Perlindungan diukur dari (1) membandingkan kecukupan dana cadangan resiko terhadap jumlah pinjaman yang lalai, dan (2) membandingkan pengalokasikan kerugian investasi dengan total jumlah dari investasi. Perlindungan terhadap pinjaman lalai dikatakan kuat apabila credit union memiliki cadangan resiko yang cukup untuk menutupi 100% dari total pinjaman lalai di atas 12 bulan, dan 35% dari total pinjaman lalai dari 1-12 bulan.

  Sistem PEARLS menilai kecukupan perlindungan yang diberikan kepada credit union dengan membandingkan antara ketersedian dana cadangan resiko dengan kredit lalai.

  b. Effective Financial Structure / Struktur Keuangan yang Efektif (E) Struktur keuangan credit union merupakan faktor yang amat penting bagi credit union dalam menentukan potensi pertumbuhan, kemampuan memperoleh pendapatan, dan kekuatan keuangan secara keseluruhan. Sistem PEARLS mengukur aset, hutang dan modal, dan merekomendasikan suatu struktur keuangan credit union yang ideal.

  Sasaran yang ideal adalah sebagai berikut :

  1. Aset

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Aset adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki credit

  union yang biasanya dinyatakan dalam satuan uang. 95% aset-aset

  produktif terdiri atas piutang atau pinjaman beredar (70-80%), dan investasi likuid (10-20%) dan 5% aset-aset yang tidak produktif terdiri dari aset-aset tetap (tanah, gedung, peralatan dan lain-lain).

  2. Hutang Hutang adalah kewajiban-kewajiban yang harus dibayar oleh credit union pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang.

  3. Modal Modal adalah hak sisa, yaitu hak atas sisa aktiva setelah dikurangi dengan hutang kepada para kreditur. Simpanan saham : 10-

  20% dari total aset dan modal lembaga (dana cadangan, SHU yang tidak dibagikan, donasi) :10 %.

  c. Asset Quality / Kualitas Aset (A) Aset-aset yang tidak produktif atau aset-aset yang tidak menghasilkan adalah aset-aset yang tidak menghasilkan pendapatan. Aset- aset yang tidak menghasilkan dengan persentase yang tinggi akan berakibat negatif dan mengurangi pendapatan. Kualitas aset dapat diketahui dari rasio pinjaman menunggak, persentase aset-aset yang tidak menghasilkan dan besarnya dana yang digunakan untuk mendanai aset- aset yang tidak menghasilkan.

  d. Rates of Return and Costs / Tingkat Pendapatan dan Biaya (R)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Cara ini memungkinkan credit union dirangking dengan hasil terbaik atau terburuk. Dengan membandingkan struktur keuangan dengan hasil yang di capai, adalah mungkin menentukan seberapa efektif credit

  union maupun menempatkan berbagai sumber produktif kedalam investasi

  yang memperoleh hasil yang tinggi. Teknik analisis semacam ini membantu menejemen memantapkan kinerja keuangan credit union.

  e. Liquidity / Likuiditas (L) Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendek. Sistem PEARLS menganalisa likuiditas dari segi cadangan likuiditas total dan dana likuid di kas.

  f. Sign of Growth / Tanda-tanda Pertumbuhan (S) Cara terbaik satu-satunya dalam memelihara nilai aset adalah melalui pertumbuhan aset yang cepat dan tinggi beserta perolehan keuangan yang berkesinambungan.

  7. Sisa Hasil Usaha Sisa hasil usaha adalah akumulasi sisa hasil usaha periodik setelah memperhitungkan pembagian sisa hasil usaha dan koreksi sisa hasil usaha periode lalu, baik yang dicadangkan untuk tujuan tertentu maupun sebagai sisa hasil usaha yang belum dibagikan (Tugiman, 1995: 48).

  8. Pengertian Kinerja Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kinerja atau prestasi adalah hasil kerja yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  diusahakan. (KUBI, 2001 : 1088). Sedangkan menurut IAI (1995: 7), kinerja adalah info kinerja perusahaan, terutama profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Info fluktuasi kinerja adalah penting dalam hal ini. Info kinerja bermanfaat untuk meprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Di samping itu info tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.

  9. Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan (Hanafi, 2000: 52) adalah merupakan proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri. Dari definisi diatas jelaslah bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan pada masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Teknik analisis laporan keuangan yang sering digunakan adalah teknik analisis rasio. Teknik analisis rasio merupakan alat analisis yang dapat memberikan jalan keluar dan menggambarkan gejala-gejala yang tampak suatu keadaan tertentu. Jika diterjemahkan secara tepat, rasio juga dapat menunjukan area-area yang memerlukan penelitian dan penanganan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  lebih mendalam. Analisis rasio dapat menyingkap hubungan dan sekaligus menjadi dasar pembandingan yang menunjukkan kondisi atau kecendrungan yang tidak dapat didektesi bila kita hanya melihat komponen-komponen rasio itu sendiri. Untuk dapat memperoleh informasi mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan, maka analisis laporan keuangan perlu diarahkan pada lima area analisis sebagai berikut: a. Rasio likuiditas

  Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditor jangka pendek. Untuk mengukur kemampuan likuiditas perusahaan dapat di cari sebagai berikut:

  1). Modal kerja Modal kerja = Total Aktiva Lancar – Total Utang Lancar

  2). Current Ratio Aktiva Lancar

  Current Ratio = Utang Lancar

  3). Acid-Test Ratio Aktiva lancar Persediaan Persekot - - Biaya

   Quick Ratio =

  Utang Lancar 4). Perputaran Piutang

  Penjualan Kredit Perputaran Piutang =

  Rata - Rata Piutang Jumlah Hari Per tahun

  Jumlah hari Piutang = Perputaran Piutang

  5). Perputaran Persediaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Harga Pokok Penjualan Perputaran Persediaan =

  Rata - rata Persediaan Jumlah Hari Per tahun

  Jumlah Hari Persediaan = Perputaran Persediaan b. Rasio solvabilitas (Struktur Modal).

  Rasio solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Untuk mengukur kemampuan solvabilitas perusahaan dapat dicari sebagai berikut:

  1). Debt-to-Equity Ratio Total Utang

   Debt-to-Equity Ratio =

  Total Modal Sendiri 2). Time Interest Earned

  Laba sebelum Bunga dan Pajak

   Time Interest Earned =

  Biaya Bunga c. Rasio return on investment.

  Rasio return on investment adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur hubungan antara laba yang diperoleh dengan investasi yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Untuk mengukur kemampuan return on invesment perusahaan dapat dicari sebagai berikut:

  1). Return on Total Assets Laba Setelah Pajak, Tetapi sebelum Bunga

  Return on Total Assets = Aktiva rata - rata

  2). Return on Common Stockhoders Equity

   Return on Common Stockhoders Equity =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Laba Bersih Setelah Pajak Deviden Saham Istimewa Rata - rata Modal Saham Biasa d. Rasio pemanfaatan aktiva. Rasio pemanfaatan aktiva adalah alat ukur untuk mengukur efisiensi dan evektivitas pemanfaatan aktiva dalam rangka perolehan penghasilan. Untuk mengukur efesiensi pemanfaatan aktiva perusahaan dapat dicari sebagai berikut:

  1). Rasio Perputaran Total Aktiva Penjualan

  Rasio Perputaran Total Aktiva =

  • Aktiva Rata rata 2). Rasio Perputaran Modal Kerja Penjualan Rasio Perputaran Modal Kerja =

  Modal Kerja Rata - rata 3). Rasio Perputaran Aktiva Tetap

  Penjualan Rasio Perputaran Aktiva Tetap =

  • Aktiva Tetap Rata rata 4). Rasio Perputaran Aktiva Lain-lain

  Penjualan Rasio Perputaran Aktiva Lain-lain =

  Aktiva Tetap rata - rata e. Rasio kinerja operasi.

  Rasio kinerja merupakan alat ukur untuk mengukur kinerja perusahaan dalam meraih keuntungan. Untuk mengukur efesiensi kinerja operasi perusahaan dapat dicari sebagai berikut :

  1). Rasio Laba Kotor Terhadap Penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10. Analisis

  Keterangan :

  Adapun rumus analisis trend adalah (Algifari, 1994: 116):

  Dari gambaran ini akan dapat didektesi masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan dan dapat diobservasi baik-buruknya pengolahan perusahaan.

  Dengan melihat kecendrungan (trend) angka-angka rasio tertentu, dapat diperoleh apakah rasio-rasio tersebut cenderung naik, turun, atau relatif konstan.

  Analisis trend adalah suatu analisis yang dilakukan dengan menggunakan data-data masa lalu perusahaan dengan tujuan komparasi (Prastowo, 1995: 47).

  Trend

  Penjualan Usaha Biaya

  Laba Kotor Terhadap Penjualan = Penjualan

  Penjualan Pokok Harga Rasio Biaya Usaha/Penjualan =

  Rasio HPP/Penjualan = Penjualan

  4). Rasio Harga Pokok Penjualan Terhadap Penjualan dan Biaya Usaha Terhadap Penjualan

  Penjualan Usaha Laba

  3). Rasio Laba Usaha Terhadap Penjualan Laba Usaha Terhadap Penjualan =

  Penjualan Bersih Laba

  Kotor Laba 2). Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan Laba Bersih Terhadap Penjualan =

  • bX a = Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Y = nilai variabel yang ditentukan. a = nilai Y apabila X sama dengan nol. b = kemiringan nilai slope garis trend atau perubahan nilai Y dari waktu ke waktu.

  X = periode waktu dan tahun dasar Untuk menentukan nilai a dan b pada persamaan di atas dapat digunakan rumus

  (Algifari, 1994: 119) :

  X X

  ∑ ∑ a = dan b = 2

  n

  X

  Keterangan : n = jumlah tahun.

  Y = nilai variabel deret berkala. X = kode waktu masing-masing tahun.

  B . Manual Sistem Monitoring PEARLS ( David C. Richardson, 2002: 7 )

  1. Protection / Perlindungan (P) Rasio ini mengukur kecukupan penyisihan untuk menutupi pinjaman macet. Adapun rasionya adalah sebagai berikut : a. Menghitung rasio tunggakkan pinjaman > 12 bulan (P1).

  Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  a

  P1 = × 100 %

  b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Keterangan : a = Dana cadangan resiko yang tersedia. b = Tunggakkan pinjaman > 12 bulan.

  Sasaran : 100% b. Menghitung rasio tunggakkan pinjaman 1-12 bulan (P2).

  Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  ab

  P2 = 100 % ×

  c

  Keterangan : a = Total dana cadangan resiko yang tersedia. b = Dana cadangan resiko yang telah digunakan untuk P1. c = Tunggakkan pinjaman 1-12 bulan (<12 bulan).

  Sasaran : 35%

  2. Effective Financial Structure / Struktur Keuangan yang Efektif (E) Indikator dari keuangan yang efektif mengukur komposisi nomor-nomor perkiraan yang paling penting di dalam laporan keuangan. Suatu struktur keuangan yang efektif perlu untuk menjaga keselamatan, kepastian mencapai tujuan, dan kemampuan memperoleh keuntungan, di mana pada saat yang sama, credit union perlu menduduki posisi dengan pertumbuhan yang tinggi.

a. Aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh badan usaha yang diperoleh dari transaksi atau kejadian masa lalu, yang memberikan manfaat di masa depan. 1). Menghitung rasio piutang beredar (E1).

  Rumus perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut :

  a b

  − E1 = × 100 %

  c

  Keterangan : a = Total piutang yang beredar. b = Total cadangan resiko. c = Total aktiva.

  Sasaran : Antara 70-80% 2). Menghitung rasio investasi likuid (E2).

  Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  a

  E2 = : × 100 %

  b

  Keterangan : a = Total investasi likuid. b = Total aktiva.

  Sasaran : Maksimum 20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3). Menghitung rasio investasi finansial (E3).

  Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  a

  E3 = × 100 %

  b

  Keterangan : a = Total investasi finansial b = Total aktiva

  Sasaran : Maksimum 10%

b. Kewajiban

  Kewajiban adalah hutang badan usaha yang timbul dari transaksi atau kejadian masa lalu, yang pelunasannya mengakibatkan arus keluar sumber daya badan usaha.

  1). Menghitung rasio simpanan non-saham(E5).

  Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  a

  E5 = 100 % ×

  b

  Keterangan : a = Total simpanan non-saham. b = Total aktiva.

  Sasaran : Antara 70-80%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2). Menghitung rasio pinjaman dari luar (E6).

  Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  a

  E6 = × 100 %

  b

  Keterangan : a = Total pinjaman dari luar. b = Total aktiva. Sasaran : Maksimum 5%

c. Modal

  Modal adalah hak sisa, yaitu hak atas sisa aktiva setelah dikurangi dengan hutang kepada para kreditur.

  1). Menghitung rasio modal saham (E7). Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  a

  E7 = 100 % ×

  b

  Keterangan: a = Total modal saham. b = Total aktiva. Sasaran : 10-20% 2). Menghitung rasio modal lembaga (E8).

  Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  a

  E8 = × 100 %

  b

  Keterangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a = Total modal lembaga b = Total aktiva Sasaran : Minimal 10%

  Catatan : Modal lembaga didefenisikan sebagai semua dana cadangan, donasi, iuran gedung, SHU yang tidak terbagi, dan SHU berjalan yang tidak akan dibagi / akan dialokasikan untuk dana cadangan.

  3. Asset Quality / Kualitas Aset (A) Indikator ini mengukur persentase aset-aset yang tidak menghasilkan yang secara negatif berpengaruh kepada perolehan pendapatan dan solvency, terutama : pinjaman lalai, aset-aset-yang tidak menghasilkan, dan pendanaan aset-aset yang tidak menghasilkan.

  a. Menghitung rasio tunggakkan pinjaman lalai di dalam pinjaman yang beredar (A1).

  Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

  a

  A1 = × 100 %

  b

  Keterangan: a = Total tunggakkan pinjaman b = Total pinjaman beredar Sasaran :

  ≤ 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Menghitung rasio total asset yang tidak menghasilkan pendapatan (A2).

  Contoh aset yang tidak menghasilkan : 1. Kas di tangan.