Pengaruh Persepsi, Sikap dan Perspektif Pengambilan Keputusan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah (Dtudi Kasus pada Pegawai IAIN Salatiga). - Test Repository

  

PENGARUH PERSEPSI, SIKAP DAN PERSPEKTIF

PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI

NASABAH PADA BANK SYARIAH

(Studi Kasus pada Pegawai IAIN Salatiga)

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Syariah (SE.Sy)

  

Disusun Oleh :

Nur Latifah Isnaini (21311048)

JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah

dilaksanakan/diperbuatnya" (Ali Bin Abi Thalib)

  

“Kamu sekalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawabannya mengenai

orang yang dipimpinnya.” (H.R. Bukhari Muslim)

“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut oleh

manusia ialah menundukan diri sendiri." (Ibu Kartini )

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk

Kedua orang tuaku tercinta untuk kasih sayang yang selalu mereka berikan

sejak aku masih dalam kandungan dan sampai aku berada di dunia ini,

pengorbanan mereka tidak akan pernah bisa tergantikan sampai kapanpun

dan doa yang terus diberikan siang dan malam untuk kesuksesan dan

kebahagianku.

Kakak, adik, saudara dan keluarga besar serta seluruh teman-temanku

tersayang yang ikut serta andil dalam kisahku dengan semangat dan

masukan-masukannya

Dwi Rachmat Prihartantyo, suamiku yang telah banyak memotivasiku,

selalu memberi semangat dan mendoakan yang terbaik

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas

  kehadirat Allah SWT yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul

  “Pengaruh Persepsi, Sikap dan Perspektif

Pengambilan Keputusan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank

Syariah (Studi Kasus pada Pegawai

  IAIN Salatiga)”. Shalawat dan salam

  semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang ini.

  Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu Perbankan Syariah. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual. Ucapan terimakasiholeh penulis ditujukan kepada:

  1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga.

  3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah.

  4. Taufikur Rahman, SE., M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan Skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala kepada beliau.

  5. M. Yusuf Khumaini, S.HI., M.H. selaku dosen pembimbing akademik.

  6. Seluruh dosen Jurusan S1-Perbankan Syariah Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  7. Seluruh staf dan pegawai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  8. Kedua orang tuaku tercinta, yang tiada henti memberikan dorongan doa, moril dan materil kepada penulis.

  9. Saudara dan seluruh keluarga besarku yang juga memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.

  10. Dwi Rachmat Prihartantyo, suamiku yang senangtiasa bersabar, setia menungguku dan memberikan dukungan, semangat dan doa yang telah diberikan serta selalu ada saat aku butuhkan.

  11. Teman- temanku tersayang Irnia Fatmawati, Robi’ah Luthfiati, Mutiara Nisya Rahmaningtyas, Ayu Risky

  Fadhilah, Nida’ul Chusna, Nur Fauziah Laeli, Erni Puji Astuti, Nur Istiana, Okviana Nargiya Puji Utami dan teman-teman seperjuangan S1-Perbankan Syariah angkatan 2011 yang turut membantu dan memberi semangat.

  12. Pihak Pegawai IAIN Salatiga yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  13. Semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga kebaikan semua pihak yang telah memberikan bantuan mendapat balasan pahala dari Allah SWT.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, kritik dan saran penulis harapkan. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya. Aamiin.

  Salatiga, 23 Februari 2016 Penulis

  ABSTRAK

  Isnaini, Nur Latifah. 2015. Pengaruh Persepsi, Sikap dan Perspektif

  Pengambilan Keputusan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada

Bank Syariah (Dtudi Kasus pada Pegawai IAIN Salatiga) . Skripsi.

  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Jurusan S1-Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Taufikur Rahman, SE.,M.Si.

  Kata Kunci : Persepsi, Sikap, Perspektif Pengambilan Keputusan dan Keputusan.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan masyarakat pada Bank Syariah. Peneliti menguji beberapa variabel yang diduga dapat mempengaruhi keputusan masyarakat pada Bank Syariah, yaitu : Persepsi, Sikap dan Perspektif Pengambilan Keputusan.

  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena bertujuan untuk mengkonfirmasi data yang diperoleh dilapangan dengan teori yang ada. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 68 responden, yaitu Pegawai IAIN Salatiga dengan teknik pengambilan sampel, yaitu Simple

  . Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan

  Random Sampling

  kuesioner. Alat uji analisis dalam penelitian ini menggunakan Uji T , Uji F

  test test

  2

  dan R dengan model Regresi Linier Berganda dengan bantuan IBM SPSS

  Statistics 20.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara individual variabel Persepsi tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pegawai IAIN Salatiga pada Bank Syariah, variabel Sikap tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pegawai

  IAIN Salatiga pada Bank Syariah, variabel Perspektif Pengambilan Keputusan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pegawai IAIN Salatiga pada Bank Syariah. Sedangkan Persepsi, Sikap dan Perspektif Pengambilan Keputusan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pegawai IAIN Salatiga pada Bank Syariah.

  Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel Perspektif pengambilan keputusan paling dominan berpengaruh terhadap Keputusan pegawai IAIN Salatiga pada Bank Syariah dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,470, kemudian diikuti oleh variabel persepsi dan sikap dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,357 dan 0,235.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................................

  16 1. Persepsi.........................................................................................

  20 2. Sikap.............................................................................................

  18 b. Situasi Lingkungan Sosial.......................................

  18 a. Faktor-faktor Stimulus............................................

  17 2. Faktor Eksternal..............................................................

  16 1. Faktor Internal................................................................

  b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembentukan Persepsi...........................................................

  16

  16 a. Pengertian Persepsi................................................................

  12 B. Kerangka Teori....................................................................................

  I HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. Ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... Iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................. Iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................................

  12 A. Telaah Pustaka.....................................................................................

  10 BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................................

  9 E. Sistematika Penulisan............................................................................

  8 D. Manfaat Penelitian.................................................................................

  8 C. Tujuan Penelitian...................................................................................

  2 B. Rumusan Masalah..................................................................................

  1 A. Latar Belakang.......................................................................................

  X HALAMAN DAFTAR TABEL...................................................................................... Xv HALAMAN DAFTAR GAMBAR.................................................................................. Xvi BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................

  V HALAMAN KATA PENGANTAR................................................................................ Vi HALAM ABSTRAK....................................................................................................... Ix HALAMAN DAFTAR ISI..............................................................................................

  22

  a. Pengertian Sikap....................................................................

  22 b. Konsep Sikap.........................................................................

  23 c. Ada 3 Komponen Model Sikap.............................................

  23 d. Fungsi Sikap..........................................................................

  25 3. Perspektif Pengambilan Keputusan..............................................

  26 a. Pengertian Perspektif Pengamboilan Keputusan...................

  26

  b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan........................................................

  27 c. Tipe Proses Pengambilan Keputusan....................................

  30 4. Perilaku.........................................................................................

  32 a. Pengertian Perilaku................................................................

  32 b. Konsep Perilaku Konsumen..................................................

  33 c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen.......

  34 d. Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen............................

  35 5. Keputusan.....................................................................................

  35 a. Pengertian Keputusan............................................................

  35 b. 4 Model Pengambilan Keputusan Konsumen.......................

  36 c. Tipe Pengambilan Keputusan................................................

  37 d. Langkah-langkah Keputusan Konsumen...............................

  38 6. Pengaruh Persepsi terhadap Perilaku............................................

  39 7. Pengaruh Sikap terhadap Perilaku................................................

  40

  8. Pengaruh Perspektif Pengambilan Keputusan terhadap Perilaku........................................................

  41

  9. Pengaruh Persepsi, Sikap dan Perspektif Pengambilan Keputusan terhadap Perilaku..................................

  42 C. Kerangka Teori Penelitian...................................................................

  43 D. Hipotesis..............................................................................................

  45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................

  46 A. Jenis Penelitian....................................................................................

  46 B. Lokasi dan Waktu Penelitian...............................................................

  46 C. Populasi dan Sampel............................................................................

  46

  1. Populasi......................................................................................

  46 2. Sampel........................................................................................

  47 D. Teknik Pengumpulan Data..................................................................

  48 1. Sumber Data...............................................................................

  49 2. Teknik Pengumpulan Data.........................................................

  49 E. Skala Pengukuran................................................................................

  50 F. Definisi Konsep dan Operasional........................................................

  51 1. Variabel Bebas (Independen).....................................................

  51 2. Variabel Terikat (Dependen)......................................................

  52 G. Instrumen Penelitian............................................................................

  52 H. Uji Instrumen Penelitian......................................................................

  55 1. Uji Reliabilitas............................................................................

  55 2. Uji Validitas...............................................................................

  56 I. Uji Asumsi Klasik................................................................................

  57 1. Uji Multicollenearity..................................................................

  57 2. Uji Heterocedascity....................................................................

  58 3. Uji Normality.............................................................................

  58 4. Uji Linearity...............................................................................

  59 J. Uji Hipotesis......................................................................................

  60 1. Uji Statistik.................................................................................

  60 a. Uji T test (Uji Parsial)............................................................

  60 b. Uji F test (Uji Simultan).........................................................

  61

  2 c. Uji Koefisien Determinasi (R )...........................................

  63 2. Uji Regresi Linear Berganda......................................................

  63 K. Alat Analisis......................................................................................

  64 BAB IV ANALISIS DATA......................................................................................

  65 A. Deskripsi Obyek Penelitian...............................................................

  65 1. Sejarah Pendirian IAIN Salatiga................................................

  65 2. Alih Status menjadi STAIN Salatiga.........................................

  66 3. Alih Status menjadi IAIN Salatiga............................................

  66 4. Visi dan Misi IAIN Salatiga.......................................................

  67

  B. Deskripsi Data Responden................................................................

  69 1. Karakteristik Responden............................................................

  69 a) Umur...................................................................................

  69 b) Jenis Kelamin......................................................................

  70 c) Pendidikan Terakhir............................................................

  71 d) Lama Bekerja......................................................................

  71 2. Analisis Data..............................................................................

  72 a) Analisis Data Penelitian....................................................

  72 1) Uji Reliabilitas...........................................................

  72 2) UjiValiditas................................................................

  73 b) Uji Asumsi Klasik.............................................................

  76 1. Uji Multikolinearitas..................................................

  76 2. Uji Heterokedastisitas................................................

  77 3. Uji Normalitas...........................................................

  78 4. Uji Linearitas.............................................................

  81 c) Uji Hipotesis.....................................................................

  82 1. Uji Statistik................................................................

  82 a) Uji T test (Uji Parsial).........................................

  82 b) Uji F test (Uji Simultan)......................................

  84

  2 c) Uji Koefisien Determinasi (R )........................

  85 2. Uji Regresi Linear Berganda.....................................

  86 BAB V PENUTUP....................................................................................

  90 A. Kesimpulan............................................................................

  90 B. Saran......................................................................................

  91 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan Jaringan Kantor Perbankan Syariah.....................

  78 Tabel 4.9 Hasil Uji Klomogrov-Smirnov Test..............................................

  86 Tabel 4.14 Hasil Uji Linear Berganda............................................................

  2 )...........................................

  85 Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R

  82 Tabel 4.12 Hasil Uji Simultan (F test )...............................................................

  test )..................................................................

  81 Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial (T

  80 Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas.......................................................................

  77 Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedastisitas Metode White Test..........................

  4 Tabel 3.1 Variabel Penelitian, Definisi, Indikator dan Skala Pengukuran...................................................

  74 Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas Metode VIF......................................

  73 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas........................................................................

  72 Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas....................................................................

  71 Tabel 4.4 Lama Bekerja Responden.............................................................

  70 Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden...................................................

  70 Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden.............................................................

  52 Tabel 4.1 Usia/Umur Responden..................................................................

  87

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bentuk Persepsi.....................................................................

  17 Gambar 2.2 Proses Perilaku Konsumen....................................................

  33 Gambar 2.3 Kerangka Penelitian............................................................... 43 Gambar 4.1 Output Viewer Regresion Standarized Residual...................

  79 Gambar 4.2 Grafik Normal Plot................................................................

  79

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan didalam hidupnya. Hal

  ini merupakan dorongan fitrah yang mutlak dan tidak bisa dihilangkan dari diri setiap manusia. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan bantuan dari manusia lainnya, sehingga akan timbul sebuah interaksi dan pembagian tugas yang diwujudkan dalam bidang-bidang usaha.

  Ketika manusia saling berinteraksi maka akan terjadi sebuah pertukaran, yaitu jual beli. Awal dilakukan jual beli dengan cara barter kemudian berkembang menjadi alat tukar yang sah yaitu uang. Uang sebagai alat tukar memegang peranan yang sangat penting sehingga seluruh aspek kehidupan manusia tidak dapat lepas dari uang (Wibowo dan Widodo : 2005).

  Untuk memperlancar aktivitas peredaran uang dibentuklah sebuah lembaga keuangan yang bernama Bank. Bank merupakan Lembaga Keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang. Terdapat dua jenis Bank yang berbeda cara penerapannya, diantaranya adalah Bank Konvensional dan Bank Syariah yaitu Lembaga Keuangan yang sama-sama menjalankan aktivitas bisnis dan mengedepankan keuntungan. Namun kedua sistem Lembaga Keuangan ini memiliki perbedaan yang signifikan. Keberadaan Perbankan Syariah di Indonesia diperlukan untuk memenuhi kebutuhan lapisan mayarakat Muslim yang tidak dapat menerima konsep bunga dalam dunia perbankan, karena sebagian besar atau mayoritas penduduk Indonesia adalah seorang muslim.

  Selain penolakan masyarakat terhadap sistem bunga dalam perbankan konvensional, mereka juga meyakini bahwa terdapat kegiatan usaha yang dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai dasar sistem keuangan syariah, seperti kemungkinan penyaluran pembiayaan pada kegiatan produksi dan jasa non halal, seperti kecenderungan terjadinya kegiatan yang bersifat spekulatif (maisyir) atau perolehan keuntungan oleh pihak pemilik modal kepada pembiayaan secara tidak adil (gharar) yang berdampak negatif terhadap ekonomi umat (Sumar’in : 2012).

  Bank Konvensional menggunakan prinsip bunga yang termasuk riba dan Islam mengharamkannya, maka didirikanlah Bank Syariah yang menggunakan prinsip bagi hasil. Prinsip bagi hasil merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional bank syariah secara keseluruhan.

  Dalam hal bagi hasil dengan nasabah, bank syariah menggunakan konsep nisbah bagi hasil atas presentase pendapatan yang diperoleh. Hal ini menyebabkan besar kecilnya imbalan bagi pemilik dana. Selain itu bagi hasil dinilai mampu mengalokasikan sumber dana dan sumber daya secara efisien.

  Dengan sistem bagi hasil tersebut, maka hasilnya diharapkan mampu menjadi alternatif untuk menunjang program-program negara yang sedang berkembang (Sumitro : 2004).

  Keberadaan Bank Syariah diharapkan dapat mendorong perkembangan perekonomian suatu negara khususnya untuk negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Tujuan dan fungsi Perbankan Syariah dalam perekonomian, yaitu berupa kemakmuran ekonomi yang meluas, tingkat kerja penuh dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimum, keadilan sosial- ekonomi dan distribusi pendapatan serta kekayaan yang merata, stabilitas nilai uang, mobilisasi dan investasi tabungan yang menjamin adanya pengembalian yang adil dan pelayanan yang efektif (Sudarsono : 2003).

  Dunia perbankan syariah di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat, hal ini ditandai dengan munculnya bank-bank syariah di Indonesia, bahkan sebagian dari bank konvensional juga membuka cabang pada bank syariah, salah satunya adalah Bank Syariah Mandiri. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk menggunakan jasa perbankan syariah semakin meningkat karena dinilai prinsip bagi hasil yang digunakan tidak merugikan nasabah atau bank itu sendiri dan masyarakat akan lebih tenang karena perbankan syariah lebih mengutamakan kemaslahatannya. Dalam keadaan seperti ini, timbullah persaingan antar bank yang semakin ketat, sehingga bank harus membentuk strategi yang tepat untuk menarik minat nasabah untuk menabung di bank syariah. Berikut ini adalah data perkembangan kantor Perbankan Syariah di Indonesia :

Tabel 1.1 Pertumbuhan Jaringan Kantor

  

Perbankan Syariah

  INDIKATOR 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Mei Juni Juli

  Bank Umum Syariah (BUS) Jumlah Bank

  6

  11

  11

  11

  11

  11

  11

  11 Jumlah Kantor 711 1.215 1.401 1.745 1.998 2.139 2.139 2.139

  Unit Usaha Syariah (UUS)

  Jumlah UUS

  25

  23

  24

  24

  23

  23

  23

  23 Jumlah Kantor 287 262 336 517 590 425 425 425

  Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

  Jumlah BPRS 138 150 155 158 163 163 163 163 Jumlah Kantor 225 286 364 401 402 428 429 424

  Sumber :Pertumbuhan Jaringan Kantor Perbankan Syariah 2014

  Setelah melihat perkembangan pertumbuhan kantor Perbankan Syariah pada tabel diatas, masih sering terjadi permasalahan pada Bank Syariah ketika suatu produk kurang diminati oleh konsumen atau nasabah yang kemungkinan disebabkan oleh adanya permasalahan pemasaran yang kurang maksimal. Ries and Trout dalam (Prasetijo dan Ihalauw, 2004 : 67) menyatakan bahwa pemasaran adalah peperangan antar produsen untuk memperebutkan persepsi konsumen. Persepsi konsumen adalah proses yang dilakukan konsumen untuk memilih, mengatur, menafsir stimuli (alat perangsang) berdasarkan kebutuhan, nilai-nilai dan harapan setiap konsumen itu sendiri (Schiffman dan Kanuk, 2008 : 137). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya persepsi, diantaranya adalah faktor internal yang terdiri dari pengalaman konsumen, kebutuhan konsumen pada saat itu, nilai-nilai yang dianutnya dan ekspektasi (harapan). Kemudian faktor eksternal yang terdiri dari sifat-sifat stimulus seperti ciri-ciri produk, kemasan, merk, iklan dan sebagainya. Situasi lingkungan pada tempat tinggal konsumen juga termasuk faktor eksternal yang berpengaruh terhadap persepsi.

  Seharusnya Perbankan Syariah yang berlandaskan konsep Syariah sangat diminati oleh masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam. Namun pada kenyataanya masih seringkali terjadi pemahaman yang berbeda dari kalangan internal pemeluk agama Islam maupun masyarakat pada umumnya. Seperti dalam penelitian Panca (2011 : 71) mengenai Analisis Persepsi, Preferensi, Sikap dan Perilaku Dosen terhadap Perbankan Syariah, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa persepsi tidak berpengaruh positif terhadap sikap, akan tetapi secara sistem Perbankan Syariah memiliki sistem yang lebih bagus dan amanah dibandingkan dengan Perbankan Konvensional. Sehingga Bank Syariah dapat dijadikan sebagai alternatif untuk melakukan transaksi keuangan agar nasabah tidak tergantung terhadap sistem Perbankan yang murni Konvensional dengan sistem bunga. Dalam penelitian Panca menunjukkan bahwa persepsi tidak berpengaruh terhadap sikap.

  Sikap juga akan mempengaruhi seseorang dalam menilai suatu objek yang akan diminati dan dimiliki. Sikap adalah suatu evaluasi yang menyeluruh dan memungkinkan seseorang untuk merespon dengan cara yang menguntungkan atau tidak terhadap objek yang dinilai (Peter dan Olson, 2013 : 130). Fungsi sikap adalah Utilitarian melalui instrument ini suka atau tidak suka, sikap memilih produk yang memungkinkan seseorang untuk memilih produk yang memberikan hasil positif atau negatif. Pengalaman langsung oleh konsumen dalam mencoba dan mengevaluasi produk dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk tersebut. Pengaruh dari keluarga atau media massa juga sangat penting karena dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi tentang suatu produk (Prasetijo dan Ihalauw : 2004).

  Schifman dan Kanuk (2008 : 222) mengatakan bahwa sikap akan mempunyai dampak yang sangat meresap terhadap perilaku konsumen.

  Namun teori lain mengatakan bahwa sikap yang positif terhadap iklan atau stimulus tidak selalu membawa peningkatan pembelian terhadap merk, (Peter dan Olson, 2013 : 196). Selain persepsi, sikap, perpsektif pengambilan keputusan juga berpengaruh terhadap perilaku. Proses perspektif pengambilan keputusan diawali dengan adanya kebutuhan yang berusaha untuk dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan ini terkait dengan beberapa alternatif sehingga perlu dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk memperoleh alternatif terbaik dari persepsi konsumen. Di dalam proses membandingkan ini konsumen memerlukan informasi yang jumlah dan tingkat kepentingannya tergantung dari kebutuhan konsumen serta situasi yang dihadapinya. Keputusan pembelian akan dilakukan dengan menggunakan kaidah menyeimbangkan sisi positif dengan sisi negatif suatu merk ataupun mencari solusi terbaik dari perspektif konsumen, kemudian setelah dikonsumsi akan dievaluasi kembali (Fifi, 2012). Individu dapat mengambil keputusan yang cermat atas dasar pertimbangan yang matang. Kondisi internal dan eksternal, ketersediaan informasi dan keterampilan dalam pengambilan keputusan dapat berpengaruh terhadap konsumen dalam menentukan keputusan untuk memilih atau membeli produk yang ditawarkan oleh produsen (Umar : 2001).

  Dengan mempelajari perilaku konsumen, beserta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk menentukan pilihannya, maka perusahaan dapat menjelaskan mengapa konsumen mau membeli atau menggunakan suatu produk/jasa, siapa yang mempengaruhinya, kapan konsumen akan membeli atau menggunakannya. Penjelasan tersebut penting untuk diketahui supaya para perancang pasar dan pemasaran dapat menjual produknya sesuai keinginan konsumen (Sangadji dan Sopiah : 2013).

  Setiap konsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk dan merk pada setiap periode tertentu. Berbagai macam keputusan mengenai aktivitas kehidupan sering kali harus dilakukan oleh konsumen setiap hari. Konsumen melakukan keputusan setiap hari atau setiap periode tanpa menyadari bahwa mereka tlah mengambil keputusan (Sumarwan :2011).

  Berdasarkan pemaparan tersebut diatas penulis ingin meneliti dan mengetahui informasi yang lebih jelas mengenai pengaruh persepsi, sikap dan perspektif pengambilan keputusan masyarakat terhadap perilaku pada Bank Syariah, sehingga penulis mengambil judul

  “Pengaruh Persepsi, Sikap dan Perspektif Pengambilan Keputusan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah (Studi Kasus pada Pegawai IAIN Salatiga).”

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang ada dalam penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Apakah persepsi berpengaruh positif terhadap Keputusan Pegawai IAIN Salatiga menjadi nasabah pada Bank Syariah?

  2. Apakah sikap berpengaruh positif terhadap Keputusan Pegawai IAIN Salatiga menjadi nasabah pada Bank Syariah?

  3. Apakah perspektif pengambilan keputusan berpengaruh positif terhadap Keputusan Pegawai IAIN Salatiga menjadi nasabah pada Bank Syariah?

  4. Apakah persepsi, sikap dan perspektif pengambilan keputusan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif terhadap Keputusan Pegawai IAIN Salatiga menjadi nasabah pada Bank Syariah?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan diadakan Penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Pegawai IAIN Salatiga terhadap Keputusan menjadi Nasabah pada Bank Syariah.

  2. Untuk mengetahui Pengaruh Sikap Pegawai IAIN Salatiga terhadap Keputusan menjadi Nasabah pada Bank Syariah.

  3. Untuk mengetahui Pengaruh Perspektif Pengambilan Keputusan Pegawai IAIN Salatiga terhadap Keputusan menjadi Nasabah pada Bank Syariah.

  4. Untuk mengetahui Pengaruh Persepsi, Sikap dan Perspektif Pengambilan Keputusan Pegawai IAIN Salatiga secara simultan (bersama-sama) terhadap Keputusan menjadi Nasabah pada Bank Syariah.

  D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Penulis

  a) Untuk bahan perbandingan antara teori yang telah didapatkan selama didalam perkuliahan dengan praktek di lapangan.

  b) Untuk mengetahui pengaruh persepsi, sikap dan perspektif pengambilan keputusan terhadap Keputusan menjadi Nasabah masyarakat pada Bank Syariah dalam rangka penyusunan skripsi sebagai syarat kelulusan dijurusan S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. c) Untuk menambah wawasan dan pengalaman mengenai persepsi, sikap dan perspektif pengambilan keputusan terhadap perilaku masyarakat pada Bank Syariah.

  2. Bagi IAIN SALATIGA Sebagai dasar mengukur kualitas kegiatan belajar mengajar dengan menilai isi skripsi ini.

  3. Bagi Bank Syariah Untuk mengetahui pemahaman masyarakat Salatiga tentang Bank Syariah.

  4. Bagi Pembaca Sebagai tambahan informasi, pengetahuan dan referensi untuk dapat diambil manfaatnya oleh para pembaca.

E. Sistematika Penulisan

  Pada sistematika penulisan ini menguraikan tentang, sebagai berikut :

  BAB I Bab satu yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II Pada bab dua berisi tentang Kajian Pustaka yang mencakup Telaah pustaka yaitu menguraikan tentang telaah pustaka tentang ringkasan penelitian terdahulu dan memberikan gambaran terhadap posisi penelitian ini terhadap penelitian terdahulu. Kemudian kerangka teori yaitu bangunan teori untuk konsep menganalisis. Selanjutnya adalah kerangka penelitian yaitu menguraikan tentang kerangka kritis untuk penelitian yang dilakukan. Dan yang terkhir adalah hipotesis.

  BAB III Bab tiga membahas tentang metode penelitian yang menguraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, Populasi dan sampel, Teknik pengumpulan data, Skala pengukuran, Definisi konsep dan operasional, Instrumen Penelitian, Uji Instrumen Penelitian dan Alat analisis.

  BAB VI Bab empat membahas tentang analisis data yaitu menguraikan tentang diskripsi obyek penelitian dan analisis data serta pembahasannya.

  BAB V Bab lima yaitu penutup yang menguraikan tentang kesimpulan dari hasil pembahasan dan saran-saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Beberapa penelitian terdahulu yang meneliti tentang Pengaruh Persepsi, Sikap dan Perspektif Pengambilan Keputusan terhadap Perilaku Masyarakat pada Bank Syariah diantaranya sebagai berikut : Penelitian Hamidi (2000) yang meneliti tentang Persepsi dan Sikap Masyarakat Santri Jawa Timur Terhadap Bank Syariah menunjukkan bahwa Persepsi dan Sikap

  santri Jawa Timur baik yang nasabah maupun bukan nasabah Bank Syariah ditinjau dari pendekatan budaya, sosial, psikologis dan pribadi adalah positif terhadap Bank Syariah. Perbedaan terdapat pada masyarakat santri nasabah dan yang bukan nasabah adalah pada sikap atau pilihan mereka memilih Bank Syariah. Hasil penelitian Hamidi menunjukkan bahwa persepsi yang positif tidak berpengaruh terhadap sikap Santri di Jawa Timur pada Bank Syariah.

  Penelitian Ariani (2007) yang meneliti tentang Persepsi Masyarakat Umum terhadap Bank Syariah di Medan menunjukkan bahwa pengujian secara serempak (uji F) pada variabel pendidikan, usia dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh positif dan s ignifikan pada α = 5% dan α = 1% terhadap persepsi masyarakat umum di Medan. Dari ketiga variabel bebas terlihat bahwa pelayanan merupakan variabel utama yang memberikan kontribusi paling besar dalam hubungannya dengan persepsi masyarakat umum terhadap Bank Syariah di Medan. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa pendidikan, usia dan pengaruh pelayanan berpengaruh

  2

  positif terhadap persepsi masyarakat umum pada Bank Syariah. R = 0,233 berarti adalah variabel tersebut (pendidikan,usia dan pelayanan) mempunyai pengaruh sebesar 23,3% terhadap persepsi masyarakat umum pada Bank Syariah di Medan.

  Penelitian yang dilakukan oleh Amani (2010) yang meneliti tentang Persepsi Santri Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta terhadap Bank Syariah menunjukkan hasil bahwa persepsi santri Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta hanya sebatas argumen penalaran saja karena masih banyak santri yang menggunakan jasa Bank Konvensional. Para santri memiliki alasan bahwa kantor Bank Syariah masih sedikit, pengetahuan santri yang masih kurang mengenai Bank Syariah. Respon positif para santri mengenai Bank Syariah adalah Bank Syariah ini memberikan pelayanan yang ramah dan bersahabat, serta pembagian keuntungan dengan cara bagi hasil yang berbeda dengan Bank Konvensional. Respon negatif dari sebagian santri terhadap Bank Syariah disebabkan fasilitas Bank Syariah kurang memadai dibandingkan Bank Konvensional. Sehingga dari hasil penelitian Amani (2010) menunjukkan bahwa persepsi santri Al-Munawwir tidak berpengaruh terhadap perilaku santri untuk memilih Bank Syariah.

  Penelitian dari Sakinah (2011) tentang Sikap dan Perilaku Hakim terhadap Perbankan Syariah menunjukkan bahwa secara keseluruhan sikap hakim terhadap Perbankan Syariah memberikan respon yang positif ke arah mendukung tentang adanya Bank Syariah. Namun, tingkat dukungan sikap bervariasi menurut variasi faktor. Dukungan paling tinggi tampak pada pemanfaatan Perbankan Syariah dalam suatu kelompok dan penggunaan Perbankan Syariah untuk pengelolaan pribadi sedang dukungan rendah pada faktor mekanisme dan sistem operasional Bank Syariah. Sehingga kesimpulan dari penelitian Sakinah (2011) adalah masyarakat memberikan sikap yang positif tetapi tidak berpengaruh pada perilaku untuk mengambil keputusan dan memberikan sikap rendah terhadap keyakinan pada Bank Syariah.

  Penelitian yang dilakukan oleh Aiyub (2007) yang meneliti tentang Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syariah di Nanggroe Aceh Darussalam menunjukkan hasil bahwa masyarakat banyak yang tidak mengetahui tentang sistem maupun produk Perbankan Syariah, sehingga memberikan nilai potensi yang kurang. Akan tetapi minat masyarakat untuk menabung dan melakukan pembiayaan sangat tinggi setelah mengetahui informasi mengenai Bank Syariah. Hasil penelitian Aiyub (2007) menunjukkan bahwa sikap masyarakat untuk menabung dan melakukan pembiayaan berpengaruh positif pada perilaku masyarakat terhadap Bank Syariah.

  Penelitian yang dilakukan oleh Panca (2011) yang meneliti tentang Analisis Persepsi, Preferensi, Sikap dan Perilaku Dosen terhadap Perbankan Syariah menunjukkan bahwa pada hipotesis 1 tentang pengaruh persepsi terhadap perilaku dosen pada Bank Syariah menunjukkan bahwa persepsi tidak berpengaruh positif terhadap sikap Dosen Fakultas Syariah IAIN Walisogo pada Bank Syariah. Sedangkan pada hipotesis 2 menujukkan bahwa preferensi berpengaruh positif terhadap sikap Dosen Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang. Selanjutnya pada hipotesis 3 menunjukkan bahwa sikap berpengaruh positif terhadap perilaku dosen Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang terhadap Bank Syariah.

  Penelitian yang dilakukan Murdianingsih (2015) yang meneliti tentang Persepsi dan Perilaku Santri Kota Salatiga terhadap Perbankan Syariah dengan Sikap sebagai Variabel Moderating menunjukkan bahwa pengaruh persepsi terhadap keputusan santri Kota Salatiga memberikan pengaruh yang positif terhadap perilaku para santri pada Bank Syariah. Sedangkan pengaruh persepsi pada situasi lingkungan di pondok tersebut memberikan hasil yang negatif untuk memilih Bank Syariah. Sehingga kesimpulan dari penelitian Murdianingsih (2015) menunjukkan bahwa persepsi tidak berpengaruh terhadap perilaku santri Kota Salatiga untuk memilih Bank Syariah karena dilingkungan tersebut tidak mendukungnya.

  Dari hasil penelitian terdahulu diatas menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan para peneliti berbeda dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Letak perbedaannya adalah pada ruang lingkup yang akan dilakukan penelitian dan dalam penelitian ini penulis menambah satu variabel independen yaitu perspektif pengambilan keputusan.

B. Kerangka Teori 1. Persepsi

a. Pengertian Persepsi

  Persepsi menurut Solomon dalam Prasetijo dan Ihalauw (2004 : 67) adalah sebagai proses dimana sensasi yang diterima oleh seseorang dipilih, kemudian diatur dan akhirnya diinterpretasikan.

  Untuk memahami definisi tersebut pertama harus memahami tentang sensasi terlebih dahulu. Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2008 : 137) persepsi adalah proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan menafsir stimuli berdasarkan kebutuhan, nilai-nilai dan harapan setiap individu itu sendiri.

  Persepsi menurut Sangadji dan Sopiah (2013 : 64) adalah suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, dimana sensasi adalah aktivitas yang merasakan atau penyebab keadaan emosi yang menggembirakan. Sensasi juga dapat didefinisikan sebagai tanggapan yang cepat dari indra penerima kita terhadap stimuli dasar seperti cahaya, warna, dan suara. Dengan adanya itu semua persepsi akan timbul.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Persepsi

  Menurut Solomon dalam Mowen dan Minor (2002 : 64) bentuk persepsi digambarkan sebagai berikut :

  STIMULI Sensasi Pemberi Arti

  a. Penglihatan

  b. Suara Indra Perhatian Interpretasi c. Bau Penerima d. Rasa PERSEPSI Tanggapan

  Sumber : Perilaku Konsumen,Mowen dan Minor 2002

Gambar 2.1 Bentuk Persepsi

  Menurut Prasetijo dan Ihalauw (2004) berikut adalah faktor- faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi, diantaranya : a. Faktor Internal

  1. Pengalaman Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan dalam arti sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian- kejadian lampau untuk mengetahui suatu rangsangan dalam pengertian luas. Sehingga hal itu berpengaruh terhadap persepsi.

  2. Kebutuhan saat itu Dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang individu mencari obyek-obyek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan dirinya. Kebutuhan-kebutuhan sesaat maupun yang menetap menurut Panca (2011 : 17) pada diri seseorang, akan mempengaruhi persepsi orang tersebut. Dengan demikian, kebutuhan-kebutuhan yang berbeda, akan menyebabkan pula perbedaan persepsi.

  3. Nilai-nilai yang dianutnya Sistem nilai-nilai yang dianut oleh suatu individu atau konsumen akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang.

  Karena faktor dari nilai yang dianut oleh individu atau konsumen akan terbawa sampai dilingkungan tempat mereka tinggal.

  4. Ekspektasi (Harapan) Menurut Schiffman dan Kanuk (2008 : 148) orang biasanya melihat apa yang mereka harapkan untuk dilihat biasanya berdasarkan pada apa yang diketahui, pengalaman sebelumnya, atau keadaan yang seharusnya ada (harapan).

  Dalam konteks pemasaran orang cenderung merasakan produk dan sifat-sifat produk menurut harapan-harapan mereka sendiri.

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah Muamalat Cabang Rantau Prapat

11 177 112

Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Wadiah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

15 173 91

Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Puduarta Insanu Tembung

0 21 104

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat Kontemporer Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 15 0

Analisis Hubungan Perilaku Konsumen dan Kualitas Pelayanan Bank Dalam Pengambilan Keputusan Nasabah Mudharabah Untuk Menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung

4 40 190

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Periklanan terhadap Keputusan Nasabah dalam Menabung pada Bank Syariah (Studi Kasus pada BTN Syariah Surakarta)

0 0 24

Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah Muamalat Cabang Rantau Prapat

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Perilaku Konsumen - Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah Muamalat Cabang Rantau Prapat

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah Muamalat Cabang Rantau Prapat

0 0 10

Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah Muamalat Cabang Rantau Prapat

0 0 13