Aplikasi pengolahan data persidangan perkara pidana : studi kasus Pengadilan Negeri Wonogiri - USD Repository

  

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSIDANGAN PERKARA PIDANA

(STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI WONOGIRI)

  Skripsi Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

  Disusun Oleh : Santhos Faustinus HSN

  035314040

  

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

  

CRIMINAL COURT DATA PROCESSING APPLICATION

(A CASE STUDY IN WONOGIRI STATE COURT)

  A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

  To Obtain the Sarjana Teknik Degree In Department of Informatics Engineering

  Created by : Santhos Faustinus HSN

  035314040

  

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2009

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Karya Ilmiah ini ku persembahkan untuk : Jesus Christ atas segala penyertaanNya dan lindunganNya

  Bunda Maria atas segala kasihNya Ayah ,Ibu, dan Adik tercinta atas segala dukungannya

  Semua sahabatku yang tak henti-henti memberi dukungan dalam bentuk apapun Semua teman-teman almamater Teknik Informatika Universitas Sanata

  Dharma Yogyakarta angkatan 2003 untuk masa-masa penuh suka dan duka yang sudah kita lewati bersama…

HALAMAN MOTTO

  

Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah

Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasaNya

Bagi hambaNya yang sabar dan tak kenal putus asa

  

(D’Masiv - Jangan Menyerah)

Untuk semua orang yang berpikiran bahwa bunuh

diri adalah sebuah ibadah :

  

Sadarlah,

Bahwa Tuhan lebih menghargai manusia yang

mempunyai keberanian untuk hidup

Bukan manusia yang mempunyai keberanian untuk

mati

  THE PERSON WHO RISK NOTHING DOES NOTHING HAS NOTHING AND Is nothing....!!!

  

ABSTRAKSI

  Pada saat ini, masyarakat yang ingin memperoleh segala informasi tentang persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri Wonogiri seperti data sidang, data terdakwa, data susunan persidangan, data saksi, dan data barang bukti masih menemui kesulitan. Dikarenakan informasi yang ada masih tersimpan dalam bentuk kertas dan disimpan dalam tempat penyimpanan yang khusus.

  Aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengetahui informasi persidangan perkara pidana di atas. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk Pengadilan Negeri Wonogiri khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.

  Aplikasi ini berhasil dikembangkan dengan langkah-langkah analisis dan desain perangkat lunak berorientasi obyek. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan basisdata MySQL. viii

  

ABSTRACT

  Nowadays, people who want to get information about the criminal court in Wonogiri State Court such as criminal court data, defendant data, criminal court composition data, witness data, and evidence data still find difficulties. It’s because of the information’s existence still saved in the paper form and stored on specific storage place.

  This application is developed to facilitate the people to understand about the criminal court information. This application is expected to offers additional value for Wonogiri State Court especially on public service sector.

  This application is success to developed using object-oriented analysis and design software engineering. This application is build using Java programming language and MySQL database.

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia dan berkatNya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  Dalam proses penulisan tugas akhir ini ada begitu banyak pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, kritik, dan saran kepada penulis dengan caranya masing-masing sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak JB Budi Darmawan, S.T.,M.Sc. selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah banyak memberikan bimbingan selama penulis menyusun tugas akhir ini.

  2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku dosen pembimbing akademik angkatan 2003.

  3. Seluruh staff dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah dengan sungguh-sungguh memberikan bekal ilmu dan pengalaman selama penulis menempuh studi.

  4. Seluruh staff sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi yang telah banyak membantu penulis dalam urusan administrasi khusunya menjelang ujian tugas akhir dan yudisium.

  5. Ayah dan Ibu penulis untuk semua dukungan, doa dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  6. Ari Tunggul Sri Christanto yang banyak membantu penulis untuk memahami bahasa pemrograman Java yang digunakan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

  7. Agnes Dyah Kusumastuti yang telah meminjamkan notebook kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  8. Aurelius Dewangga Hayunindra Pratama, Irmadli Kumahersinung, Stefanus Bayu Prabowo Sigit, Vincentius Amanda Rahma Jaya, Ignatius Irdiansa Adinata Hari Saputra, Guntur Tri Sanjaya, Albertus Agung Suryo Nugroho, Yustinus Irfan Indra Wiguna, Jova Panjongko, Yohanes Agus Budi Yulianto, Geraldus Mayela Geri Eka Putra, Yulius Seto Baskoro, Elisabeth Dyah Listyaningrum, Fransiska Indah Ekawati, Fransiska Andika, Fransiska Pramesthi, Margaretha Tri Wahyuningtyas, Elisabeth Dwi Wahyuningsih, dan Maria Dwi Imandari untuk doa, cinta, kebersamaan, semangat, inspirasi, dan dukungan material maupun moral yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  9. V Aji Chandra Kumara, Bregas Prakoso Wiharto, Widhiatmoko Adi Saputro, Wahyu Ferianingrum, Muhammad Abdul Rosyid, Odulphus Junaidi, Yustinus Nugroho, Wahyu Eko Mardhani, Rubin Siswanto, Eko Davied Safryanto, Pamako Renda, Amin Nurdiyanto, dan Essther Ika Chardina selaku teman seperjuangan penulis yang banyak memberikan dukungan baik moral maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  10. Semua teman-teman almamater Teknik Informatika angkatan 2003

  11. Semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

  Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang berguna sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat.

  Yogyakarta, Agustus 2009 Penulis

  Santhos Faustinus HSN

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

  i

  HALAMAN PERSETUJUAN

  iii

  HALAMAN PENGESAHAN

  iv

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  v

  HALAMAN PERSEMBAHAN

  vi

  HALAMAN MOTTO

  vii

  ABSTRAKSI

  viii

  ABSTRACT

  ix

  KATA PENGANTAR

  xi

  DAFTAR ISI

  xiv

  DAFTAR GAMBAR

  xxiv

  DAFTAR TABEL

  xxiii

  BAB I PENDAHULUAN

  1

  1.1 Latar Belakang Masalah 1

  1.2 Rumusan Masalah 2 xiv

  1.3 Batasan Masalah 2

  1.4 Tujuan Penelitian 3

  1.5 Manfaat Penelitian 3

  1.6 Metode Penelitian 4

  1.7 Sistematika Penulisan 5

BAB II LANDASAN TEORI

  7

  2.1 Pengolahan Data 7

  2.1.1 Pengertian Data, dan Pengolahan Data 7

  2.2 Pengembangan Perangkat Lunak Berorientasi Obyek 7

  2.2.1 Konsep Obyek 7

  2.2.1.1 Object-Oriented Analysis (OOA) 8

  2.2.1.2 Object-Oriented Design (OOD) 8

  2.2.2 Unified Modelling Language (UML) 11

  2.3 Bahasa Pemrograman Java 13

  2.3.1 Sekilas Tentang Java 13

  2.3.2 Jenis Program Java 14

  2.3.3 Komponen-Komponen Java 14 xv

  2.4 JDBC (Java Database Connection) 16

  2.5 MySQL 17

  2.6 Konsep Umum Persidangan Pidana 17

  2.6.1 Sidang Perkara Pidana 17

  2.6.2 Pihak-Pihak yang Terlibat Dalam Sidang Perkara Pidana 18

  2.6.3 Proses Persidangan 19

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

  21

  3.1 Analisa Sistem 21

  3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama 21

  3.1.2 Permasalahan Yang Dihadapi 21

  3.1.3 Gambaran Umum Sistem Baru 22

  3.1.4 Kebutuhan Sistem 23

  3.1.4.1 Perangkat Lunak 23

  3.1.4.2 Perangkat Keras 23

  3.1.5 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem 24

  3.1.6 Pemodelan UseCase Diagram 26

  3.1.6.1 UseCase Sistem Diagram Secara Umum 26 xvi

  3.1.6.2 UseCase Admin 27

  3.1.6.3 UseCase Staff Kepegawaian 27

  3.1.6.4 UseCase Staff Bidang Pidana 28

  3.1.6.5 UseCase Tamu 28

  3.1.6.6 UseCase Untuk Komentar 29

  3.2 Desain Sistem 30

  3.2.1 Sequence Diagram 30 3.2.1.1 Admin 30.

  3.2.1.1.1 Login Admin 30

  3.2.1.1.2 Lihat Data Hak Akses 30

  3.2.1.1.3 Cari Hak Akses 31

  3.2.1.1.4 Lihat Hak Akses 31

  3.2.1.1.5 Update Hak Akses 32

  3.2.1.2 Staff Kepegawaian 32

  3.2.1.2.1 Losin Staff Kepegawaian 32

  3.2.1.2.2 Lihat Data Kepegawaian 33

  3.2.1.2.3 Cari Data Kepegawaian 33 xvii

  3.2.1.2.4 Update Data Kepegawaian 34

  3.2.1.2.5 Tambah Data Kepegawaian 34

  3.2.1.2.6 Lihat Komentar 35

  3.2.1.2.7 Cari Komentar 35

  3.2.1.2.8 Hapus Komentar 36

  3.2.1.3 Staff Bidang Pidana 37

  3.2.1.3.1 Login Staff Bidang Pidana 37

  3.2.1.3.2 Lihat Data Sidang 37

  3.2.1.3.3 Cari Data Sidang 38

  3.2.1.3.4 Tambah Data Sidang 38

  3.2.1.3.5 Update Data Sidang 39

  3.2.1.3.6 Lihat Data Terdakwa 39

  3.2.1.3.7 Cari Data Terdakwa 40

  3.2.1.3.8 Tambah Data Terdakwa 40

  3.2.1.3.9 Update Data Terdakwa 41

  3.2.1.3.10 Lihat Data Susunan Persidangan 41

  3.2.1.3.11 Cari Data Susunan Persidangan 42 xviii

  3.2.1.3.12 Tambah Data Susunan Persidangan 42

  3.2.1.3.13 Update Data Susunan Persidangan 43

  3.2.1.3.14 Lihat Data Barang Bukti 43

  3.2.1.3.15 Cari Data Barang Bukti 44

  3.2.1.3.16 Tambah Data Barang Bukti 44

  3.2.1.3.17 Update Data Barang Bukti 45

  3.2.1.3.18 Lihat Data Penasehat Hukum 45

  3.2.1.3.19 Cari Data Penasehat Hukum 46

  3.2.1.3.20 Tambah Data Penasehat Hukum 46

  3.2.1.3.21 Update Data Penasehat Hukum 47

  3.2.1.3.22 Lihat Data Saksi 47

  3.2.1.3.23 Tambah Data Saksi 48

  3.2.1.3.24 Update Data Saksi 48

  3.2.1.3.25 Lihat Komentar 49

  3.2.1.3.26 Cari Komentar 49

  3.2.1.3.27 Hapus Komentar 50

  3.2.1.4 Tamu 51 xix

  3.2.1.4.1 Lihat Data Persidangan 51

  3.2.1.4.2 Cari Data Persidangan 51

  3.2.1.4.3 Lihat Data Pegawai 52

  3.2.1.4.4 Cari Data Pegawai 52

  3.2.1.4.5 Tulis Komentar 53

  3.2.2 Class Diagram 54

  3.2.3 Desain Database 55

  3.2.3.1 Physical Database Desain 55

  3.2.3.2 Logical Database Desain 60

  3.2.3.3 ER Diagram 61

  3.2.4 Desain Interface 62

  BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 78

  4.1 Karakteristik Sistem 78

  4.2 Spesifikasi Perangkat 78

  4.2.1 Spesifikasi Perangkat Lunak 78

  4.2.3 Spesifikasi Perangkat Keras 79

  4.3 Implementasi Database 79 xx

  4.4 Koneksi Java ke MySQL 80

  4.4.1 Script Program untuk koneksi dari Java ke MySQL 80

  4.5 Implementasi Antar Muka 83

  4.5.1 Halaman Muka 83

  4.5.2 Halaman Muka Admin 85

  4.5.2.1 Form Tambah Hak Akses 87

  4.5.2.2 Form Update Hak Akses 88

  4.5.3 Halaman Muka Staff Kepegawaian 89

  4.5.3.1 Data Kepegawaian 90

  4.5.3.2 Form Tambah Data Pegawai 91

  4.5.3.3 Form Update Data Pegawai 92

  4.5.3.4 Menu Lihat Komentar 93

  4.5.3.5 Form Hapus Komentar 94

  4.5.4 Halaman Muka Staff Bidang Pidana 95

  4.5.4.1 Lihat Data Persidangan 96

  4.5.4.2 Update Data Persidangan 97

  4.5.4.3 Form Tambah Sidang 98 xxi

  4.5.4.4 Form Tambah Terdakwa 99

  4.5.4.5 Form Tambah Data Susunan Persidangan 99

  4.5.4.6 Form Tambah Data Barang Bukti 100

  4.5.4.7 Form Tambah Perkembangan Persidangan 101

  4.5.4.8 Form Tambah Penasehat Hukum 102

  4.5.4.9 Form Tambah Saksi 103

  4.5.4.10 Update Data Lama 104

  4.5.4.11 Update Data Sidang 105

  4.5.4.12 Update Perkembangan Sidang 106

  4.5.4.13 Update Penasehat Hukum 107

  4.5.4.14 Update Barang Bukti 108

  4.5.4.15 Update Saksi 109

  4.5.4.16 Update Terdakwa 110

  4.5.4.17 Lihat Komentar 111

  4.5.4.18 Hapus Komentar 112

  4.5.5 Halaman Muka Tamu 113

  4.5.5.1 Menu Tentang Kami 113 xxii

  4.5.5.2 Menu Lihat Data Sidang 114

  4.5.5.3 Alamat Surat dan No Telepon 116

  4.5.5.4 Isi Komentar 117

  BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

  118

  5.1 Kelebihan Aplikasi 118

  5.2 Kekurangan Aplikasi 119

  BAB VI PENUTUP

  120

  6.1 Kesimpulan 120

  6.2 Saran 121

DAFTAR PUSTAKA

  122 xxiii

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol Entity Object 9Gambar 2.2 Simbol Interface Object 10Gambar 2.3 Simbol Control Object 10Gambar 2.4 Simbol Use-Case

  11 Gambar 2.5 Simbol Actor

  12 Gambar 2.6 Simbol Association

  12 Gambar 3.1 UseCase Diagram Sistem Secara Umum

  26 Gambar 3.2 UseCase Diagram Admin

  27 Gambar 3.3 UseCase Diagram Staff Kepegawaian

  27 Gambar 3.4 UseCase Diagram Staff Bidang Pidana

  28 Gambar 3.5 UseCase Diagram Tamu

  28 Gambar 3.6 UseCase Diagram Komentar

  29 Gambar 3.7 Sequence Diagram Login Admin

  30 Gambar 3.8 Sequence Diagram Lihat Data Hak Akses

  30 Gambar 3.9 Sequence Diagram Cari Hak Akses

  31

Gambar 3.10 Sequence Diagram Lihat Hak Akses

  36 Gambar 3.20 Sequence Diagram Login Staff Bidang Pidana

  39 Gambar 3.26 Sequence Diagram Cari Data Terdakwa

  39 Gambar 3.25 Sequence Diagram Lihat Data Terdakwa

  38 Gambar 3.24 Sequence Diagram Update Data Sidang

  38 Gambar 3.23 Sequence Diagram Tambah Data Sidang

  37 Gambar 3.22 Sequence Diagram Cari Data Sidang

  37 Gambar 3.21 Sequence Diagram Lihat Data Sidang

  35 Gambar 3.19 Sequence Diagram Hapus Komentar

  31 Gambar 3.11 Sequence Diagram Update Hak Akses

  35 Gambar 3.18 Sequence Diagram Cari Komentar

  34 Gambar 3.17 Sequence Diagram Lihat Komentar

  34 Gambar 3.16 Sequence Diagram Tambah Data Kepegawaian

  33 Gambar 3.15 Sequence Diagram Update Data Kepegawaian

  33 Gambar 3.14 Sequence Diagram Cari Data Kepegawaian

  32 Gambar 3.13 Sequence Diagram Lihat Data Kepegawaian

  32 Gambar 3.12 Sequence Diagram Login Staff Kepegawaian

  40

Gambar 3.27 Sequence Diagram Tambah Data Terdakwa

  45 Gambar 3.37 Sequence Diagram Lihat Data Penasehat Hukum

  48 Gambar 3.43 Sequence Diagram Update Data Saksi

  47 Gambar 3.42 Sequence Diagram Tambah Data Saksi

  47 Gambar 3.41 Sequence Diagram Lihat Data Saksi

  46 Gambar 3.40 Sequence Diagram Update Data Penasehat Hukum

  46 Gambar 3.39 Sequence Diagram Tambah Data Penasehat Hukum

  45 Gambar 3.38 Sequence Diagram Cari Data Penasehat Hukum

  44 Gambar 3.36 Sequence Diagram Update Data Barang Bukti

  40 Gambar 3.28 Sequence Diagram Update Data Terdakwa

  44 Gambar 3.35 Sequence Diagram Tambah Data Barang Bukti

  43 Gambar 3.34 Sequence Diagram Cari Data Barang Bukti

  43 Gambar 3.33 Sequence Diagram Lihat Data Barang Bukti

  42 Gambar 3.32 Sequence Diagram Update Data Susunan Persidangan

  42 Gambar 3.31 Sequence Diagram Tambah Data Susunan Persidangan

  41 Gambar 3.30 Sequence Diagram Cari Data Susunan Persidangan

  41 Gambar 3.29 Sequence Diagram Lihat Data Susunan Persidangan

  48

Gambar 3.44 Sequence Diagram Lihat Komentar

  60 Gambar 3.54 ER Diagram

  66 Gambar 3.60 Desain Halaman Menu Lihat Data Pegawai

  65 Gambar 3.59 Desain Halaman Muka Staff Kepegawaian

  64 Gambar 3.58 Desain Form Update Hak Akses

  63 Gambar 3.57 Desain Form Tambah Hak Akses

  62 Gambar 3.56 Desain Interface Halaman Muka Admin

  61 Gambar 3.55 Desain Interface Halaman Muka

  54 Gambar 3.53 Logical Database Design

  49 Gambar 3.45 Sequence Diagram Cari Komentar

  53 Gambar 3.52 Class Diagram

  52 Gambar 3.51 Sequence Diagram Cari Data Pegawai

  52 Gambar 3.50 Sequence Diagram Cari Data Pegawai

  51 Gambar 3.49 Sequence Diagram Lihat Data Pegawai

  51 Gambar 3.48 Sequence Diagram Cari Data Persidangan

  50 Gambar 3.47 Sequence Diagram Lihat Data Persidangan

  49 Gambar 3.46 Sequence Diagram Hapus Komentar

  67

Gambar 3.61 Desain Form Tambah Data Pegawai

  77 Gambar 4.1 Halaman Muka

  88 Gambar 4.7 Halaman Awal Staff Kepegawaian

  87 Gambar 4.6 Form Update Hak Akses

  86 Gambar 4.5: Form Tambah Hak Akses

  85 Gambar 4.4 Halaman Awal Admin

  84 Gambar 4.3 Pesan kesalahan kolom username maupun password belum diisi

  84 Gambar 4.2 Pesan kesalahan dalam pengisian username maupun password

  76 Gambar 3.70 Desain Menu Tentang Kami

  68 Gambar 3.62 Desain Form Update Pegawai

  75 Gambar 3.69 Desain Halaman Muka Tamu

  74 Gambar 3.68 Desain menu update data persidangan

  73 Gambar 3.67 Desain Form Tambah Sidang

  72 Gambar 3.66 Desain Halaman Menu Lihat Data Persidangan

  71 Gambar 3.65 Desain Halaman Muka Staff Bidang Pidana

  70 Gambar 3.64 Desain Form Untuk Menghapus Komentar

  69 Gambar 3.63 Desain Halaman Menu Lihat Komentar

  89

Gambar 4.8 Halaman Pengelolaan Data Kepegawaian

  90 Gambar 4.9 Form Tambah Pegawai

  91 Gambar 4.10 Form Update Pegawai

  92 Gambar 4.11 Halaman Pengelolaan Komentar Tentang Kinerja Pegawai

  93 Gambar 4.12 Form Hapus Komentar

  94 Gambar 4.13 Halaman Awal Menu Staff Bidang Pidana

  95 Gambar 4.14 Data Persidangan Berdasar Susunan Persidangan

  97 Gambar 4.15 Form Tambah Sidang

  98 Gambar 4.16 Form Tambah Data Terdakwa

  99 Gambar 4.17 Form Tambah Susunan Persidangan 100 Gambar 4,18 Form Tambah Barang Bukti 101

Gambar 4.19 Form Tambah Perkembangan Persidangan 102Gambar 4.20 Form tambah penasehat hokum 102Gambar 4.21 Form Tambah Data Saksi 103Gambar 4.22 Halaman Update Data Persidangan 104Gambar 4.23 Form Update Sidang 105Gambar 4.24 Form Update Perkembangan Sidang 106Gambar 4.25 Form Update Penasehat Hukum 107Gambar 4.26 Form Update Barang Bukti 108Gambar 4.27 Form Update Saksi 109Gambar 4.28 Form Update Terdakwa 110Gambar 4.29 Menu Lihat Komentar Staff Bidang Pidana 111Gambar 4.30 Form Hapus Komentar Staff Bidang Pidana 112Gambar 4.31 Halaman Muka milik Tamu 113Gambar 4.32 Halaman Daftar Pegawai milik Tamu 114Gambar 4.33 Data Persidangan Berdasar Susunan Persidangan milik Tamu 115Gambar 4.34 Alamat Surat dan No Telepon PN Wonogiri 116Gambar 4.35 Halaman isi Komentar 117 xxxi

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 barang_bukti

  55 Tabel 3.2 komentar

  55 Tabel 3.3 hak_akses

  56 Tabel 3.4 pegawai

  56 Tabel 3.5 penasehat_hukum

  56 Tabel 3.6 perkembangan_persidangan

  57 Tabel 3.7 saksi

  57 Tabel 3.8 susunan_persidangan

  58 Tabel 3.9 sidang

  58 Tabel 3.10 terdakwa

  59

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Perkembangan Teknologi pada masa sekarang sangatlah pesat, salah satunya adalah Teknologi Informasi. Teknologi Informasi adalah istilah yang menggambarkan kombinasi antara teknologi komputer (perangkat keras dan lunak) dengan teknologi komunikasi (jaringan data, gambar, suara) (Whitten, 2004). Komputer sebagai salah satu alat penunjang teknologi informasi pada masa sekarang ini bukanlah barang yang mewah lagi, pada masa sekarang hampir di segala bidang membutuhkan komputer sebagai alat bantu karena memiliki kelebihan dari segi kecepatan dan ketelitian.

  Pada masa dahulu proses pengolahan data masih banyak yang dilakukan secara manual, proses pengolahan data secara manual banyak memiliki kelemahan antara lain pemborosan waktu karena proses rekap manual ke dalam kertas, dan kemungkinan tidak akuratnya data yang besar akibat faktor manusia.

  Di Pengadilan Negeri Wonogiri, saat ini proses pengolahan data suatu persidangan perkara pidana baik yang sudah berlangsung maupun sedang berlangsung, masih dilakukan dengan cara manual. Dalam hal ini adalah semua hal yang berkaitan dengan semua informasi persidangan perkara pidana seperti data sidang, data terdakwa, data susunan persidangan perkara pidana, dan data perkembangan persidangan perkara pidana. Hal ini menyulitkan masyarakat umum yang ingin memperoleh informasi tentang jalannya suatu persidangan perkara pidana dikarenakan keterbatasan akses yang diberikan, tetapi sampai sekarang hal ini masih harus terus dilakukan dikarenakan adanya prosedur yang memang menuntut untuk diadakannya perekapan data secara manual.

  1.2 Rumusan Masalah

  Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : “Bagaimana membuat sebuah Aplikasi Pengolahan Data Persidangan Perkara Pidana sebagai penunjang kinerja Pengadilan Negeri Wonogiri. Dalam hal ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat umum yang ingin memperoleh informasi tentang proses persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri Wonogiri ”.

  1.3 Batasan Masalah

  Dalam proses pembuatan aplikasi ini batasan masalahnya adalah :

  1. Aplikasi ini hanya memuat data persidangan perkara pidana yang dilangsungkan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Wonogiri.

  2. Aplikasi ini dirancang untuk menangani perkara pidana yang berkas- berkasnya sudah dianggap lengkap oleh Pengadilan Negeri Wonogiri saja, dan sidang pertamanya sudah dilangsungkan.

  3. Data-data persidangan perkara pidana yang dimuat hanya data sidang, data terdakwa, pokok perkara, data saksi, data barang bukti, data susunan persidangan perkara pidana, dan perkembangan persidangan perkara pidana. Dalam aplikasi ini semua data yang di tampilkan masih berupa sampel dan bukan merupakan data asli yang ada di Pengadilan Negeri Wonogiri.

  4. Aplikasi ini dirancang tidak untuk menggantikan proses pengolahan data secara manual yang selama ini dilakukan, dikarenakan memang adanya prosedur yang menuntut hal tersebut untuk terus dilakukan. Aplikasi ini dirancang sebagai penunjang kinerja Pengadilan Negeri Wonogiri untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat umum, untuk mengakses informasi persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri Wonogiri.

  5. Aplikasi ini tidak memuat Berita Acara Persidangan.

  1.4 Tujuan Penelitian

  Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah membangun sebuah Aplikasi Pengolahan Data Persidangan Perkara Pidana menggunakan teknologi basis data MySQL dan bahasa pemrograman Java dengan studi kasus di Pengadilan Negeri Wonogiri

  1.5 Manfaat Penelitian

  Manfaat yang diharapkan dapat dicapai dengan penerapan Aplikasi Pengolahan Data Persidangan Perkara Pidana di lingkungan Pengadilan Negeri Wonogiri adalah :

  1. Masyarakat umum dapat dengan mudah memperoleh informasi yang mereka butuhkan tentang jalannya suatu proses persidangan perkara pidana baik yang mempunyai keterkaitan langsung dengan proses persidangan perkara pidana tersebut maupun tidak.

  2. Membantu semua pihak yang terlibat dalam suatu persidangan perkara pidana untuk memantau perkembangan persidangan perkara pidana tanpa harus direpotkan untuk mencari-cari berkas di dalam tumpukan arsip yang mungkin membutuhkan waktu yang lama.

  3. Membantu semua pihak yang terlibat dalam suatu persidangan perkara pidana untuk mereview kembali persidangan perkara pidana yang sudah lampau tanpa harus membongkar tumpukan arsip di lemari penyimpanan.

1.6 Metode Penelitian

  1. Observasi Melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek, dalam hal ini adalah proses persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri Wonogiri.

  2. Studi Pustaka Membaca dan mempelajari buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

  3. Pengembangan perangkat lunak dengan metode pengembangan perangkat lunak berorientasi objek (Whitten, 2004), dengan langkah-langkah analisis dan Desain Aplikasi Berorientasi Obyek sebagai berikut:

   Pembuatan Use Case Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.

   Perancangan database.  Perancangan user interface.

1.7 Sistematika Penulisan

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah , rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat pembuatan “Aplikasi Informasi Persidangan Perkara Pidana”.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang penjelasan definisi data dan proses pengolahan data, penjelasan umum tentang persidangan perkara pidana, dan penjelasan bahasa pemrograman Java dan database MySQL sebagai penunjang pengembangan aplikasi ini.

  BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI Bab ini berisi tentang analisa dan perancangan aplikasi yang akan dibangun.

  BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini berisi hasil pengubahan dari analisis dan rancangan menjadi implementasi progam, menggunakan tahap-tahap rekayasa perangkat lunak.

  BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI Bab ini berisi tentang analisa dari hasil implentasi aplikasi yang telah diterapkan. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang digunakan untuk pengembangan aplikasi di masa mendatang.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengolahan Data

2.1.1 Pengertian Data, dan Pengolahan Data

  Data adalah fakta mentah mengenai orang, kejadian, dan hal-hal penting dalam organisasi. Tiap fakta dengan sendirinya secara relatif tidak ada artinya (Whitten, 2004).

  Pengolahan data adalah proses operasi sistematis terhadap data. Selama operasi sedang berlangsung, data disimpan sementara dalam prosesor.

  (Wikipedia)

2.2 Pengembangan Perangkat Lunak Berorientasi Objek

2.2.1 Konsep Objek

  Pendekatan berorientasi objek pada pengembangan sistem didasarkan pada konsep tentang objek yang telah ada dalam sebuah lingkungan sistem.

  Objek sendiri dapat diartikan sesuatu yang ada atau dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan dan user menyimpan data serta mencatat perilaku mengenai sesuatu itu (Whitten, 2004).

2.2.1.1 Object-Oriented Analysis (OOA)

  Adalah pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek yang sudah ada untuk mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau diadaptasi untuk pemakaian baru atau menentukan satu objek baru atau yang dimodifikasi yang akan digabung ke dalam objek yang sudah ada ke dalam suatu aplikasi komputasi bisnis yang sangat berharga (Whitten, 2004).

2.2.1.2 Object-Oriented Design (OOD)

  Adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka, dan metode mereka (Whitten, 2004).

  Pada Object-Oriented Design ini dibagi lagi dalam tiga objek yaitu :

1. Entity Object

  Adalah sebuah objek yang berisi informasi yang berhubungan dengan bisnis yang bersifat menetap dan disimpan pada sebuah

  database (Whitten, 2004).

  Entity Object biasanya berkaitan dengan item-item pada kehidupan

  nyata dan memuat informasi, yang disebut attribute, yang menjelaskan contoh-contoh yang berbeda dari entity. Simbol Entity Object :

  : Object En tit y

Gambar 2.1 : Simbol Entity Object

2. Interface Object

  Adalah sebuah objek yang menyediakan peralatan dimana pengguna dapat mengantar muka dengan sistem tersebut (Whitten, 2004).

  Tanggung jawab Interface Object mencakup dua hal sebagai berikut : a. Menerjemahkan input pengguna ke dalam informasi yang dapat dipahami oleh sistem dan digunakan untuk memproses suatu peristiwa bisnis.

  b. Mengambil data yang berkaitan dengan peristiwa bisnis dan menerjemahkan data tersebut untuk memberikan presentasi yang tepat kepada pengguna.

  Simbol Interface Object :

  : I nte rface Object

Gambar 2.2 : Simbol Interface Object

3. Control Object

  Adalah objek yang berisi logika aplikasi yang bukan merupakan tanggung jawab entity object. Control Object mengkoordinasikan pesan antara interface object, entity object, dan sekuensi dimana pesan terjadi (Whitten, 2004).

  Simbol Control Object :

  : Control Obj ect

Gambar 2.3 : Simbol Control Object

  2.2.2 Unified Modeling Language (UML) Adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whitten, 2004).

  UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut :

1. Use-Case Diagram

  Adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna, dengan kata lain secara grafis menggambarkan siapa saja yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem (Whitten, 2004). Komponen-komponen Use-Case Diagram adalah :

a. Use-Case

  Adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait, baik terotomatisasi maupun manual untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal (Whitten, 2004). Simbol Use_Case

Gambar 2.4 : Simbol Use-Case

  UseCas e

b. Actor

  Adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi (Whitten, 2004).

  Simbol Actor :

  Actor

Gambar 2.5 : Simbol Actor

  c. Association Adalah hubungan antara actor dengan Use-Case dimana terjadi interaksi di antara mereka (Whitten, 2004).

  Simbol Associaton : Actor Us eCase

Gambar 2.6 : Simbol Association

  2. Class Diagram

  Merupakan gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antar kelas objek tersebut (Whitten, 2004).

  3. Sequence Diagram

  Menjelaskan bagaimana objek berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah Use-Case atau operasi yang disusun dalam suatu urutan waktu dalam bentuk grafis (Whitten, 2004).

2.3 Bahasa Pemrograman Java

2.3.1 Sekilas Tentang Java

   Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan di semua sistem operasi atau yang sering dinyatakan dengan istilah portabilitas.

  Yang menarik, tingkat portabilitas Java tidak hanya sebatas pada program sumber (source code) melainkan juga pada tingkat kode biner yang disebut

  bytecode. Kode yang disebut bytecode dapat dijalankan pada berbagai sistem

  operasi karena kode ini berbeda dengan kode mesin. Kode mesin sangat bergantung pada platform, sedangkan bytecode dapat dijalankan pada berbagai platform yang telah dilengkapi dengan interpreter Java

  Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa Java merupakan hasil perpaduan sifat dari sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C, C++, Object-C, SmallTalk, dan Common LISP. Namun Java dirancang agar lebih sederhana, sebagai contoh, beberapa kemampuan C++, seperti multiple inheritance,

  overload operator, preprocessor serta pointer telah dihilangkan di dalam

  bahasa Java. Seluruh struktur program JAVA berada dalam class-class. Tidak ada function atau variable yang dideklarasikan di luar class.

2.3.2 Jenis Program Java

  Secara garis besar program Java dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

  1. Applet

  Adalah program yang dibuat dengan Java, dapat diletakkan pada Web

  server dan diakses melalui Web browser. Dalam hal ini browser yang

  digunakan adalah yang memiliki kemampuan Java, misalnya Netscape Navigator, Internet Explorer, dan HotJava.

  2. Applications Adalah program yang dibuat dengan Java yang bersifat umum.

  Aplikasi dapat dijalankan langsung, tidak perlu perangkat lunak browser untuk menjalankannya.

2.3.3 Komponen-Komponen Java

  1. Kompiler Java Kompiler Java bernama javac. Progam ini berfungsi untuk mengkompilasi berkas sumber kode Java dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh interpreter Java. Hasil kompilasi berupa berkas

  bytecode. Dalam hal ini akhiran yang digunakan berupa .class

  2. Interpreter Java

  Interpreter Java digunakan untuk mengeksekusi berkas bytecode (class).

  3. Debugger Java

  Debugger jdb berfungsi seperti interpreter tetapi dilengkapi dengan

  kemampuan khusus seperti menghentikan eksekusi progam pada posisi yang dihendaki oleh pemrogram dan menampilkan nilai variabel-variabel tertentu. Progam ini berguna untuk melacak kesalahan progam.

  4. Penampil Applet Penampil applet, appletviewer berguna untuk menampilkan applet.

  5. Pembangkit Dokumentasi Pembangkit dokumentasi (javadoc) berguna untuk mengkonversi berkas kode Java dalam berkas HTML (Hypertext Markup

  Language).

  6. Pembangkit Header C Perangkat lunak java digunakan untuk mengahasilkan header C dan berkas kode sumber C berdasarkan berkas bytecode Java.

2.4 JDBC (Java Database Connection)

  JDBC (Java Database Connection) merupakan salah satu API (Application Progamming Interface) Java yang secara khusus ditujukan untuk menangani koneksi ke database. JDBC API terdiri dari sejumlah class dan

  

interface yang ditulis dalam bahasa Java yang menyediakan API standar sebagai