Sistem informasi inventory : studi kasus CV. Akido Pelangi Jaya - USD Repository

  

SISTEM INFORMASI INVENTORI

(Studi Kasus : C V Akido Pelangi Jaya)

TUGAS AKHIR

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

  Oleh :

  

INVENTORY INFORMATION SYSTEM

( Case Study : C V Akido Pelangi Jaya )

Final Project

  Presented as Partial Fullfilment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

  In Informatics Engineering By :

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Yogyakarta, ........................................

  Penulis, Gregorius Andre Asmoro

  

ABSTRAKSI

  CV.Akido Pelangi Jaya adalah industri rumah tangga yang memproduksi berbagai jenis furniture. Pada saat ini proses pencatatan atau penyimpanan data dalam gudang masih dilakukan secara manual. Sehingga sering mengakibatkan kehilangan data-data dan juga laporan-laporan. Dengan adanya kendala diatas maka user akan mengalami kesulitan dalam menyusun laporan yang dibutuhkan oleh manajer industri.

  Untuk mengatasi masalah-masalah diatas dibutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi yang dapat membantu user dalam menyediakan data yang cepat dan akurat dalam CV.Akido Pelangi Jaya ini. Akan tetapi sistem ini hanya sebatas pembelian bahan baku saja. Sistem ini akan dibangun dengan perangkat lunak PHP dan menggunakan My Sql sebagai databasenya. Pengguna sistem informasi ini hanya terbatas pada lingkungan CV. Akido Pelangi Jaya.

  Sistem ini diharapkan akan mengurangi beban kerja pada karyawan CV.Akido Pelangi Jaya dan juga akan mempercepat proses pembuatan laporan

  

ABSTRACT

  CV.Akido Pelangi Jaya is an home industry which is producing many kind of furniture. Nowadays the warehouse’s data handling is done manually. So it result many data lost and report. With the existence of above constraint hence user will find difficulties in compiling report required by industrial manager.

  To overcome the problems, its required a computerized information system which can assist the user in providing data quickly and accurate. However this system is limited for material purchasing. This system will be developed by the PHP software and use the My Sql as the database. This information system is limited to environment of the CV.Akido Pelangi Jaya. This system expected will reduce the work load of CV.Akido Pelangi Jaya employees and it will help in making report faster and also reduce the data loss.

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

”Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

Kedua Orang Tuaku, Ibuku yang ada di Surga

Simbah Kakung dan Putri

Semua Saudaraku, Teman dan Sahabat

  

Serta Cintaku yang setia”

  MOTTO

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM

  INFORMASI INVENTORY (Studi Kasus : CV Akido Pelangi Jaya) ”.

  Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk, bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi karunia dan anugerah serta semangat selama ini.

  2. Ibuku Bernadetta Tutik Iriyanti (Alm.) yang selalu menyertaiku dan menjagaku.

  3. Kedua Orang tuaku Agustinus Murbanindra dan Valentina Wikan Retno

  7. Romo Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Teknik Universitas Sanata Dharma.

  8. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

  9. Bpk. Albertus Agung Hadhiatma. S.T., M..T Selaku Dosen Pembimbing.

  10. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom.,M.T Selaku Ketua Penguji.

  11. Bpk. J.B Budi Darmawan, S.T., M.Sc Selaku Dosen Penguji.

  12. Bpk. H. Agung Hernawan, S.T Selaku Dosen Penguji.

  13. Staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  14. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya.

  15. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma.

  16. Dion Adry Respati, Sahabat sejati yang selalu menyempatkan waktu untuk membantuku, baik malam maupun siang.

  17. FA.Dina Kusumawardani, cintaku yang selalu menemaniku dalam susah atau senang..

  22. Bapak Ibu Wasono yang selalu membantu dalam bentuk doa dan finansial.

  23. Pakdhe dan Budhe Sito yang selalu membantu dalam segala hal.

  24. Pakdhe dan Budhe Sahid, Mas Joko, Mbak Etik, terimakasih atas semuanya.

  25. Pakdhe dan Budhe Yanto serta Mas Uut, terimakasih atas segala bantuannya.

  26. Mas Gugi, terimakasih atas waktu dan bantuan moral dan finansial.

  27. Pakdhe dan Budhe Bambang, Pakdhe dan Budhe Haris, terimakasih atas semuanya.

  28. Temen-temen dolan, Edo, Samsu, Isnan, Heri, dan semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

  29. Mbak Lia, Arya, Mas Adri, Mas Ipung (terimakasih udah bantu menggadaikan HP ku ), Mas Agit, Agung, Arma, Dina.

  30. Risty dan Mba Yayan yang selalu membantuku dan memberi dukungan selama ini.

  31. Untuk semua yang telah berperan dalam pembuatan skripsi ini.

  DAFTAR ISI

  Halaman Judul ……………………………………………………… i Halaman Judul dalam Bahasa Inggris………………………………. ii Halaman Persetujuan.……………………………………………........ iii Halaman Pengesahan………………………………………………..... iv Halaman Pernyataan Keaslian Karya………………………………….. v Halaman Abstraksi…………………………………………………….. vi Halaman Abstract……………………………………………………… vii Halaman Persembahan ........................................................................... viii Halaman Motto ....................................................................................... ix Kata Pengantar………………………………………………………..... x Daftar Isi………………………………………………………………... xiii Daftar tabel dan gambar……………………………………………….... xvii BAB I PENDAHULUAN ……………………………………….

  1

  BAB II LANDASAN TEORI ......................................................

  6 II.1 Konsep Dasar Sistem………………………………...

  6 II.1.1 Karakteristik Sistem………………………..

  6 II.1.2 Elemen Sistem………………………………

  6 II.2 Konsep Dasar Sistem Informasi………………………

  7 II.3 Sistem Informasi Manajemen………………………....

  10 II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur ….

  11 II.5 Server Side dan Client Side……………………………

  14 II.6 Intranet…………………………………………………

  15 II.7 HTML (Hyper Text Markup Language)……………….

  17 II.8 Web Server……………………………………………..

  19 II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)…………………….

  19 II.10 MYSQL……………………………………………….

  30 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ………..

  34 III.1 Analisa Sistem………………………………………

  34 III.1.4.4 DFD Level 1 Proses 2…………….

  40 III.1.4.5 DFD Level 1 Proses 3…………….

  41 III.1.4.6 DFD Level 1 Proses 4…………….

  42 III.2 Perancangan Sistem………………..…………………

  42 III.2.1 Perancangan database…………..…………..

  43 III.2.1.1Entity Relationship Diagram ……..

  45 III.2.1.2 Relasi Antar Tabel pada Database ....

  46 III.2.1.3 Perancangan Tabel …………………

  47 III.2.2 Perancangan Antarmuka (Interface Design)..

  51 III.2.4 Desain Teknologi……………………………

  65 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Struktur Menu Program ……………………………….

  67 IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan …………………….

  69 IV.2.1 Koneksi ke Database …………………………

  70 IV.2.2 Halaman Login ………………………………

  70 VI.1 Kesimpulan …………………………………………….. 107

  VI.2 Saran …………………………………………………… 107

  

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….. 108

  

Data Gambar

Gambar Keterangan Halaman

  2.1 Elemen-elemen sistem

  7

  2.2 Arsitektur Three-tiered

  17

  2.3 Skema PHP

  22

  3.1 Context Diagram

  37

  3.2 Diagram Berjenjang

  38

  3.3 Overview Diagram

  39

  3.4 DFD Level 1 Proses 2

  40

  3.5 DFD Level 1 Proses 3

  41

  3.6 DFD Level 1 Proses 4

  42

  3.7 E-R Diagram

  45

  3.8 Physical tabel

  46

  3.9 Halaman Login

  52

  3.10 Pesan Kesalahan Login

  52

  3.11 Halaman Utama Bagian Gudang

  53

  3.18 Form Input Pembelian

  61

  3.19 Form Ganti Password

  61

  3.20 Form Laporan Stok Bahan Baku

  62

  3.21 Form Laporan Pemakaian Barang

  63

  3.22 Form Laporan Pembelian

  64

  3.23 Form Laporan Pemesanan barang

  64

  4.1 Struktur Menu Kepala Gudang

  67

  4.2 Struktur Menu Unit Produksi

  68

  4.3 Struktur Menu Manajer

  69

  4.4 Halaman Login

  70

  4.5 Menu Utama Kepala Gudang

  73

  4.6 Tampilan Stok Barang

  74

  4.7 Tampilan Barang Masuk

  76

  4.8 Tampilan Barang Keluar

  78

  4.9 Tampilan Supplier

  80

  4.10 Tampilan Order Barang

  82

  4.17 Tampilan Form Edit Supplier

  91

  4.18 Halaman Umum Unit Produksi

  92

  4.19 Tampilan Input Pemesanan

  93

  4.20 Tampilan Konfirm Barang

  94

  4.21 Tampilan Konfirmasi Penerimaan Pesanan

  95

  4.22 Tampilan Barang Masuk

  97

  4.23 Halaman utama Manajer

  98

  4.24 Tampilan Laporan Stok Bahan baku

  99

  4.25 Laporan Barang Keluar Gudang 100

  4.26 Tampilan Laporan Barang Masuk 102

  

Daftar Tabel

  Tabel Keterangan Halaman

  3.1 User

  47

  3.2 Barang

  47

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Dewasa ini perkembangan industri furnitur di daerah Yogyakarta sangat pesat. Perkembangan tersebut dipicu oleh tingginya permintaan konsumen akan furnitur, baik konsumen domestik maupun konsumen asing. Industri furnitur tersebut memproduksi beraneka macam meja dan kursi dalam berbagai jenis dan ukuran, mulai dari furnitur klasik hingga yang modern. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang furniture adalah CV.Akido Pelangi Jaya yang terletak di jalan Magelang km 20. CV ini berdiri sejak tahun 2001. CV.Akido Pelangi Jaya ini memproduksi furnitur seperti meja dan kursi dalam berbagai bentuk dan macam yang mana bahan baku utamanya adalah kayu dan kulit. Selain meja dan kursi, CV ini juga memproduksi furnitur lainnya seperti, lemari dan tempat tidur.

  Seperti perusahaan pada umumnya CV.Akido Pelangi Jaya terbagi dalam beberapa sistem, antara lain sistem penjualan, sistem kepegawaian dan sistem

  2 Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi adalah pembuatan laporan stok gudang dan laporan stok bahan baku yang lambat, ketidaktelitian dalam perhitungan anggaran produksi, dan penyediaan data barang, jenis barang, supplier yang kadang-kadang tidak valid. Hal ini dikarenakan faktor-faktor kelemahan manusia dalam menjalankan setiap tugasnya. Melihat permasalahan- permasalahan tersebut maka diperlukanlah suatu sistem yang dapat digunakan untuk menunjang kelancaran kegiatan perusahaan. Kemajuan teknologi informasi telah menyediakan suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk mempermudah proses kerja dan mengurangi tingkat kesalahan sehingga manajer perusahaan akan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan usahanya dan mengontrol kegiatan bisnisnya.

  Dalam era informasi saat ini, ketepatan data dan informasi sangat berpengaruh dalam menentukan perkembangan perusahaan. Latar belakang pembuatan “Sistem Informasi Inventory” ini didasarkan atas studi kasus yang dilakukan di CV.Akido Pelangi Jaya. Bagian Gudang ini menyediakan berbagai bahan yang dibutuhkan oleh bagian produksi untuk menjalankan fungsinya.

  3

  1.1 Rumusan Masalah

  Permasalahan yang hendak dijawab disini yaitu, bagaimana mendesain dan mengimplementasikan Sistem Informasi mampu mengatasi masalah-masalah seperti lambatnya penyediaan laporan stok bahan baku, stok barang jadi, penyediaan data barang, jenis barang, supplier pada CV.Akido Pelangi Jaya.

  1.2 Batasan Masalah

  Sistem yang akan dirancang dan dikerjakan disini adalah sistem pergudangan yang ada di CV.Akido Pelangi Jaya dalam hal ini hanya sebatas pembelian bahan baku. Adapun sistem yang akan dibangun dengan perangkat lunak PHP dan menggunakan My Sql sebagai databasenya. Pengguna sistem informasi ini hanya terbatas pada lingkungan CV. Akido Pelangi Jaya.

  1.3 Tujuan Penulisan

  Tujuan perancangan Sistem Informasi ini adalah untuk membantu Bagian Gudang dalam penyediaan informasi-informasi seperti stok bahan baku, barang

  4

  2. Studi Literatur dari beberapa buku dan makalah serta dokumen- dokumen yang ada pada sistem pada saat ini.

  3. Observasi secara langsung.

  B. Pengajuan / Usulan Sistem

  1. Perancangan sistem baru untuk menjawab kekurangan yang terdapat pada sistem yang telah dipakai (sistem yang lama).

  2. Pengimplementasian sistem, melalui pembuatan program.

  3. Uji coba sistem yang dibuat.

1.5 Sistematika Penulisan

  Secara garis besar, pembahasan Skripsi ini terdiri dari 4 Bab dengan penjelasan sebagai berikut :

  1. BAB I Pendahuluan Pada Bab ini berisi latar belakang permasalahan dalam sistem sirkulasi barang di gudang CV. Akindo Pelangi Jaya, juga pembatasan masalah yang hendak dipecahkan, selain itu juga memuat tentang tujuan dari

  5

  3. BAB III Analisa dan Perancangan Sistem Bab yang ketiga ini berisikan tentang deskripsi sistem lama, kekurangan-kerungan yang ada, asumsi-asumsi yang dipakai untuk pemecahan masalah, dan yang paling utama adalah desain sistem baru menyangkut prosedurnya serta input dan outputnya.

  4. BAB IV Implementasi Sistem Sedangkan pada Bab yang keempat ini berisikan tentang tahapan- tahapan pengimplementasian semua rancangan yang telah dibuat pada Bab III. Pada Bab ini dibahas tentang langkah-langkah pembuatan program.

  5. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab yang kelima atau yang terakhir ini merupakan Bab Penutup yang berisi kesimpulan tentang keseluruhan pembahasan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Dasar Sistem Pada sistem informasi ini mempunyai dua pendekatan, yaitu pendekatan

  yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

  Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu

  Kemudian pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

  Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

II.1.1 Karakteristik Sistem

  Sistem mempunyai karakter atau sifat tertentu yang mempunyai

  7

  TUJUAN BATASAN KONTROL

  INPUT PROSES OUTPUT UMPAN BALIK

Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem

  Dari gambar 2.1, dapat dijelaskan bahwa : tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada masukan, proses dan keluaran. Masukan yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan keluaran. Keluaran tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik untuk si penerima

  8 merupakan bentuk yang masih mentah yang harus diolah kembali aagar mendapat informasi.

  Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Systems) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems . Sistem informasi didefinisikan oleh Robert

  A. Leitech dan K. Roscoe Davis sebagi berikut:

  

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan

meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan

  1 yang diperlukan .

  Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gery Grundnitski mengemukakan bahwa untuk membangun suatu sistem informasi tersusun dari komponen-komponen atau blok

  9

  1. Blok Masukan Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data masukkan dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi.

  Teknologi digunakan untuk menerima masukkan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan

  10 perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Basis data Management Systems).

  6. Blok Kendali Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat segera diatasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.

II.3 Sistem Informasi Manajemen

  Sistem informasi manajemen ( management information system atau SIM) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan semua tingkatan manajemen. Menurut George M.Scott definisi SIM sebagai berikut :

  11

  mengolah

  data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua

  3 tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian .

  Menurut Frederick H.Wu:

  SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan

  4 informasi untuk mendukung manajemen .

  Menurut Gordon B.Davis:

  SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari

  5 suatu organisasi .

  Dari definisi di atas dapat dirangkum bahwa SIM adalah : 1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.

  2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.

II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur

  Rekayasa Perangkat Lunak memiliki tahapan–tahapan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai :

  12

  3. Pemeliharaan perangkat lunak yang lebih mudah.

  4. Hasil yang memuaskan customer. Terdapat empat tahapan dalam rakayasa perangkat lunak, yaitu :

  a. Pengumpulan Kebutuhan Tahapan ini merupakan tahapan dasar yang digunakan oleh pengembangan untuk mengumpulkan seluruh informasi yang akan dikelola suatu perangkat lunak. Informasi–informasi yang dikumpulkan untuk pengembangan adalah informasi yang dinilai dapat bermanfaat atau dibutuhkan oleh pengguna (user). Ada berapa kegiatan yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi ,antara lain: 1. Mengumpulkan informasi mengenai penyebab masalah.

  2. Mengumpulkan informasi yang menjadi dasar dalam proses pengambilan keputusan.

  3. Mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasikan personil–personil kunci yang akan menggunakan sistem.

  b. Analisis Sistem

  13

  1. Perancangan Data Kegiatan ini berupa perancangan tabel–tabel basis data yang akan berpengaruh bagi perangkat lunak. Perancangan ini sudah mulai mendefinisikan tabel–tabel basis data secara terperinci. Field–field apa saja yang akan digunakan dalam perangkat lunak, tipe–tipe dari field yang digunakan, dan lain sebagainya.

  2. Perancangan Arsitektural (fungsi–fungsi serta proses–proses pada perangkat lunak) Perancangan arsitektural meliputi :

  Pembuatan Data Flow Diagram yang rinci. - - Pendefinisian dari algoritma modul.

  Pembuatan struktur modul. -

  3. Perancangan Antar Muka Pemakai Antar muka pemakai merupakan jembatan penghubung antara entitas- entitas dan sistem . Desain antar muka yang baik sangat dibutuhkan supaya user mampu untuk mengoperasikan perangkat lunak dengan

  14 Perancangan jendela–jendela yang ditampilkan. - Merancang tata letak (lay out) jendela aplikasi yang ingin ditampilkan.

  d. Implementasi Tahapan ini merupakan tahapan pengkodean dari hasil perancangan. Di dalam tahapan ini, pengembang mulai membuat sistem aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman, misalnya PHP (Personal Home Pages). Pengkodean ini disesuaikan dengan diagram – diagram yang telah dibuat, tabel – tabel basis data yang telah dirancang ataupun algoritma dan struktur dari modul.

II.5 Server Side dan Client Side

  Pemrograman internet secara umum yang dipakai sekarang ini dibagi menjadi dua, yaitu server side dan client side. Pada server side adalah teknologi dimana proses dilakukan di web server sedangkan client hanya menerima hasilnya dalam bentuk HTML. Contoh teknologi internet berbasis server side adalah

  CGI/Perl, ASP

  , Java Server Pages (JSP) dan lain – lain. Berbeda dengan server

  15 membangun web adalah meletakan sesuai proposinya dalam memilih mana yang harus diproses di server dan mana yang di client.

  Server side

  digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan dengan server, seperti manipulasi data pada basis data. Client side digunakan untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data yang diperlukan relatif sedikit atau telah tersedia sebelumnya.

  Membangun server side pada aplikasi web yang membutuhkan data yang banyak dan selalu berubah-ubah, atau digunakan untuk keperluan verifikasi user dan

  password

  merupakan pilihan lebih baik

II.6 Intranet

  Aplikasi web bukan hanya dapat digunakan di internet namun dapat juga digunakan untuk keperluan intra-organisasi atau satu organisasi. Jaringan aplikasi

  web

  yang terpasang dalam intra-organisasi ini dikenal dengan intranet (Andy Kurniawan, 2000:3). Sebelum teknologi web banyak digunakan, dulu telah muncul teknologi jaringan multi user dan client / server. Pada teknologi multi user terdapat satu atau lebih server yang bertugas melayani banyak user. Proses kerja

  16 hanya menangani basis data saja sedang aplikasi terpasang pada masing – masing

  user

  . Dengan sistem client / server, beban kerja dibagi dengan lebih baik dan meningkatkan performa.Kelemahan dari sistem ini muncul saat pemeliharaan aplikasi dan biaya yang cukup tinggi untuk me-maintain user terminal. Kelemahan yang lain adalah pada manajemen resource untuk server. Saat user membuat koneksi ke server, server akan memblok satu bagian resource di server khusus untuk user. Koneksi ini akan terus terbentuk selama user belum keluar (logout) dari server.Teknologi web mencoba menggabungkan kedua kekuatan teknologi tersebut. Teknologi web memiliki kapasitas yang tidak dimiliki teknologi sebelumnya. Teknologi web tidak terangkum pada satu lingkungan lokasi kerja tertentu, namun informasi dapat diakses dari tempat mana saja.Teknologi web dibangun pada teknologi three-tier. Tier yang pertama adalah

  web basis data

  server. Basis data server bertugas mengatur lalu lintas pada basis

  data

  , menyediakan metode untuk meminta data, sorting, pengindeksan dan sebagainya.

  Tier yang kedua adalah business object atau disebut aplication server.

  17 mengolah informasi yang diperolehnya. User hanya memerlukan web browser seperti internet expoler, netscape navigator untuk menjalankan aplikasi web.

  Gambar. 2.2. Arsitektur Three-tiered

II.7 HTML (Hypertext Markup Language)

  HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list dan sebagainya.

  Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor teks seperti notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti

  wordpad

  , Ms-Word dan lain-lain. Berkembangnya teknologi software, saat ini

  18 dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi, memesan suatu produk, melakukan reservasi, menyediakan video-klip, suara,animasi dan lainnya.

  Tag-tag HTML secara umum dalam penulisannya diapit oleh tanda kurung lancip (<....>) untuk bagian awal suatu tag, sedangkan untuk bagian akhir suatu tag diapit oleh tanda kurung lancip dan diawali dengan tanda garis miring (</....>). Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non kapital.

  Penulisan HTML diawali dengan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag </HTML> berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan teks yang diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Berikutnya adalah tag <HEAD> .................</HEAD> berguna untuk menunjukkan body header dari suatu HTML yang terisi <TITLE>..............</TITLE> atau judul dokumen HTML berfungsi untuk mempermudah pengenalan akan isi dokumen. Judul HTML ini akan ditampilkan pada sudut kiri atas web browser yang digunakan untuk mengakses dokumen tersebut. Selanjutnya tag <BODY>.........................</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen.

  19

  II.8 Web Server Web server

  adalah suatu perangkat lunak yang khusus bertugas untuk melayani permintaan-permintaan pengiriman dokumen dari web browser. Saat ini web server telah tersedia pada flatform dan SO, untuk SO linux seperti apache,

  Netscape FastTrack, NCSA HTTPD

  , dan lain-lain. Sedangkan untuk lingkungan Windows seperti Intenet Information Server (IIS), Personal Web Server (PWS), apache dan masih banyak lagi yang lain.

  II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

  PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor atau Personal Home

  Page Tools

  adalah sebuah bahasa server side scripting yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. Maksud dari server

  side scripting

  adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

  PHP merupakan teknologi yang diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf.

  Berupa sekumpulan script PERL digunakan pada situs

  20 PHP diliris pada bulan Oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah

  integrasi Zend Engine

  . Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3.0, pada PHP 4.0 tidak lagi menggunakan library tambahan pada PHP 3.0.

  PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di sisi server (server side HTML – embedded scripting), PHP didisain untuk terintegrasi dengan apache web server dan variannya akan tetapi PHP juga dapat bekerja pada web server lain seperti Microsoft Internet Information Server.

  Platform

  sistem operasi yang didukung oleh PHP pada awalnya hanya sistem operasi Unix dan variannya. Namun sekarang ini PHP 4.0 telah mendukung banyak platform sistem operasi Windows9x, WindowsNT, Mac, dan lain-lain. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun keunggulan PHP yang paling utama adalah untuk konektivitas basis data dengan web. PHP membuat aplikasi web yang terkoneksi ke basis data menjadi lebih murah. Sistem

  basis data

  yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah Oracle, Sybase, MySql,

  Solid, Postgressql, Dbase, Unix Dbm

  , dan semua basis data dengan interface

  21

  2. Kemanan komunikasi, dengan terintegrasinya SSL atau HTTPS, PHP dapat membuat data lebih aman dari pembajakan. Ini penting digunakan terutama jika data tersebut dilewatkan pada jaringan public seperti

  internet .

  3. Terkontrol, server side application secara umum lebih mudah untuk dimonitor dan diupdate. Hal ini karena hanya satu komputer yang menjadi server yang perlu dimonitor, dibandingkan dengan pengawasan terhadap aplikasi yang tersebar pada banyak komputer Client.

  Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam suatu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau tag <?PHP dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .PHP atau ekstensi lainnya yang ditetapkan pada apache / web server. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut.

  Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam format dibawah ini :

  22

  • sintak PHP ditulis disini; *** </SCRIPT>

  Contoh PHP dalam halaman web :

  <HTML> <HEAD> <TITLE>Example</TITLE> </HEAD>

  <BODY> <? Echo “Selamat mencoba penggunaan PHP”; ?> </BODY> </HTML>

  Konsep kerja PHP

  

Web

server

Skrip PHP Mesin PHP

  Permintaan HTTP (sesuatu.php)

  23 Pada skema diatas dapat dijelaskan cara kerja PHP pada web sebagai berikut :

  1. Pemakai mengakses suatu situs web, dengan mengetikkan alamat yang dituju pada web browser.

  2. Web browser akan memberikan permintaan HTTP yaitu file-file PHP ke Web Server.

  3. Web server akan menerjemahkan file php tersebut melalui mesin php.

  4. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada web browser beserta hasil terjemahan HTML oleh web browser.

  Sekilas mengenai Script-Script PHP

  1. Variabel Varibel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada dapat diubah sewaktu-waktu.

  Contoh : $nama = “data”; dimana nama -> nama variable

  2. Pengenal

  24 d. Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.

  

Contoh Pengenal

Benar Salah

Nama 3bulan Nama_pemakai Nama pemakai _nama Nama-pemakai

  I kuartal3 NamaBarang

Tabel 2.1 Contoh Pengenal

  3. Tipe data Tipe data dasar PHP ada tiga macam, yaitu :  Integer.

   Double.String.

  4. Konstanta Konstanta menyatakan nilai yang tetap di dalam program.

  25 yang dioperasikan oleh operator (disebut operand atau argument) bersama- sama operator membentuk ekspresi (ungkapan).

Gambar 2.4 Operand, operator, dan ungkapan

  Operator aritmatika adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika.

  

Operator Kegunaan Prioritas

  1 + 2 * 3 Ungkapan

  Operand Operator

a. Operator Aritmatika

  • Penjumlahan Ketiga - Pengurangan Ketiga * Perkalian Kedua / Pembagian Kedua

  26

  • = Menambahkan variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

  X += 2; -> X = X+2;

  • = Mengurangi isi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

  X -= 2; -> X = X-2;

/= Membagi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan X /= 2; ->

X = X/2; %= Memperoleh sisa pembagian antara variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

  X %= 2; -> X = X%2; &= Melakukan operasi “dan” / “and” terhadap variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

  X &= 2; -> X = X&2; |= Melakukan operasi “atau” / “or” terhadap variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

  X |= 2; -> X = X|2; ^= Melakukan operasi “xor” terhadap variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

  X ^= 2; -> X = X^2; .= Melakukan operasi konkatenasi terhadap variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

  X .= ‘A’; -> X = X.’A’;

Tabel 2.3 Daftar Operator Penugasan

c. Operator Perbandingan

  Operator perbandingan atau dikenal juga dengan operator relasional

  27

  

<= Kurang dari atau sama dengan

>= Lebih dari atau sama dengan

!= Tidak sama dengan <> Tidak sama dengan

Tabel 2.4 Daftar operator perbandingan

d. Operator Logika

  Operator logika bisa digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan sebuah ekspresi yang bernilai benar (nilai 1) atau salah (nilai 0). Jenis operator logika :

   AND atau &&  OR atau ||  XOR  !

  6. Pernyataan Kontrol

  a. Pernyataan IF

  28 case ekspresi_case_1 :

  pernyataan_1

  ; break; case ekspresi_case_2 :

  pernyataan_2

  ; break; case ekspresi_case_3 : … default :

  pernyataan_n

  ; }

c. Pernyataan While

  Bentuk : While (ekspresi) {

  pernyataan-pernyataan

  29

e. Pernyataan for

  Bentuk : For (ekspr1; ekspr2; ekspr3) {

  pernyataan-pernyataan

  }

  7. Array

  Array adalah suatu wadah yang dapat menampung sejumlah nilai.

  Contoh: $kota = array(“YOGYAKARTA”,”SURABAYA”);

  8. Fungsi-fungsi MySQL yang umum digunakan untuk mengakses basis data MySQL antara lain :

  a. Fungsi Mysql_connect Digunakan untuk membuat hubungan ke basis data MySQL yang terdapat pada suatu host.

  Bentuk :

  30 Digunakan untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel.

  Bentuk : Mysql_query (permintaan, pengenal_hubungan)

  d. Fungsi Mysql_num_rows Digunakan untuk memperoleh jumlah baris dari suatu hasil permintaan (query) yang menggunakan SELECT.

  e. Fungsi Mysql_fetch_row Digunakan untuk menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil.

  Mysql_fetch_row (pengenal_hasil)

  f. Fungsi Mysql_fetch_array Fungsi ini mempunyai kegunaan serupa dengan mysql_fetch_row.

  Hanya saja setiap kolom akan disimpan dua kali pada array hasil. Yang pertama memiliki indeks angka (dimulai dari nol) dan yang kedua berindeks-kan nama kolom.

  31 jumlahnya dalam suatu jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam basis data komputer, diperlukan suatu sistem manajemen basis data seperti MySql. Sejak komputer dapat menangani data yang besar dengan baik, manajemen basis data memainkan peran inti dalam dunia komputer, baik sebagai perlengkapan yang berdiri sendiri, maupun sebagai bagian dari aplikasi lain.

  MySql

  merupakan sistem manajemen basis data relasional. Relasional basis data biasanya menempatkan data dalam tabel-tabel yang terpisah daripada menempatkan semuanya ke dalam suatu ruang penyimpanan besar. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas.

  MySql

  merupakan software yang open source. Open source disini berarti setiap orang diperbolehkan untuk menggunakan dan mengubahnya atau memodifikasinya. Semua orang dapat mendownload MySql dari internet dan menggunakannya tanpa membayar sepeserpun.

  Perintah-perintah dasar dalam MySQL 1. Untuk membuat basis data.

  32

  Contoh : SHOW BASIS DATAS; 4. Untuk masuk atau menggunakan basis data yang dikehendaki.

  Contoh : USE MYSQL; 5. Untuk membuat tabel.

  Contoh : CREATE TABLE CITY (id_kota SMALLINT NOT NULL, nama_kota

  VARCHAR(25)); Peintah CREATE TABLE adalah pernyataan SQL untuk menciptakan tabel. Kolom id_kota bertipe SMALLINT (salah satu tipe yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat) dan kolom nama_kota bertipe VARCHAR(25) yang artinya kolom ini dapat menampung string dengan panjang yang bervariasi tetapi maksimal 25 karakter.

  6. Untuk melihat tabel-tabel yang ada didalam basis data.

  Contoh : SHOW TABLES;

  33

  9. Untuk menampilkan data-data dari basis data sesuai dengan yang diinginkan.

  Contoh : SELECT * FROM CITY; SELECT id_kota, nama_kota FROM CITY; SELECT * FROM CITY WHERE nama_kota = “YOGYA”; 10. Untuk memasukan data ke dalam basis data.

  Contoh :

  INSERT

  INTO CITY (id_kota, nama_kota)

  VALUES (“274”, “YOGYA”);

  11. Untuk mengudate ataupun mengubah data yang ada pada basis data.

  Contoh :

UPDATE CITY SET id_kota = “275” WHERE nama_kota = “YOGYA”;

12. Untuk menghapus data-data yang ada pada basis data.

  Contoh : DELETE FROM CITY WHERE nama_kota = “YOGYA”;

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem

  informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan agar dapat mengenali serta mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan- hambatan yang terjadi, serta memenuhi kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Hambatan-hambatan yang ada pada CV.Akido Pelangi Jaya pada saat ini adalah penyediaan informasi yang kurang cepat. Dalam artian penyediaan informasi stok gudang seperti stok bahan baku, stok barang jadi masih terkesan lambat sehingga membuat proses produksi barang menjadi tertunda. Sering juga terjadi kehilangan data seperti data supplier, data barang dan jenis barang, sehingga hal ini mengakibatkan ketidak lancaran proses pembuatan laopran-laporan, baik itu laporan bulanan maupun laporan tahunan yang berdampak pada kegiatan bisinis tidak berjalan dengan lancar.

  35

III.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

  Dalam Sistem Informasi Inventory ini terdapat tiga jenis yang memungkinkan menggunakan sistem. User tersebut adalah :  Kepala Gudang Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah : 1) Dapat menginputkan dan melihat stok barang. 2) Dapat menginputkan dan melihat pemakaian barang. 3) Dapat memasukkan, mengedit dan melihat data supplier. 4) Dapat memasukkan dan melihat data pembelian barang. 5) Dapat melihat data pemesanan barang dari Unit Produksi.

   Unit Produksi Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah : 1) Dapat menampilkan stok bahan baku. 2) Dapat memasukkan pemesanan barang (bahan baku).

   Manajer