Sistem informasi pendataan siswa se-kabupaten : studi kasus Kabupaten Wonogiri - USD Repository

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SE-KABUPATEN

( Studi Kasus Kabupaten Wonogiri )

Tugas Akhir Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

REGIONAL DISTRICT STUDENTS

( A Case Study at Wonogiri District )

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Informatics Engineering

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir saya ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 4 September 2007 Peneliti

MOTTO

 Orang-orang y ang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai (Mazmur 126 : 5).

 Write y our plans in pencil but give GOD the eraser. His way is alway s so much better than we could have chosen (Proverbs 16 : 9).

 YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN

ABSTRAKSI

Setiap ada penambahan dan perubahan data siswa pada suatu sekolah, maka harus dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten. Jika data yang dimasukkan mencapai ribuan maka Dinas Pendidikan Kabupaten dan tiap sekolah perlu membuat database siswa dan setiap perubahan maupun penambahan data disimpan ke file kemudian baru di-update-kan ke Dinas Pendidikan Kabupaten. Hal ini dilakukan supaya sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten mempunyai dokumentasi pendidikan yang terorganisasi dalam suatu database sehingga memudahkan pencarian data siswa.

Sistem ini dibuat dengan studi kasus di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, dan data-data siswa dari SD N 1 Ploso, SMP N 1 Bulukerto, dan SMA N 1 Purwantoro. Sistem Informasi Pendataan Siswa dibangun menggunakan teknologi

Java Server Pages dengan database MySQL dan web server yang digunakan adalah

Apache Tomcat.

Hasil akhir yang diperoleh adalah Sistem Informasi Pendataan Siswa yang dapat berjalan dengan baik, yang memiliki fasilitas pencarian data siswa berdasarkan bakat dan prestasi, mencari nilai siswa, jumlah nilai dan rata-rata persemester, data beasiswa dan juga fasilitas cetak laporan. Perubahan data siswa dari sekolah disimpan ke sebuah file dengan menekan satu tombol saja, kemudian file tersebut dicopy ke dalam media penyimpanan kemudian dibawa ke Dinas Pendidikan Kabupeten untuk

ABSTRACT

Every single change on students' data in school has to be reported to the department of education in the district. If the input data reaches the number of thousands, so the district department of education and school in the district need to create a students database, and every single change is saved in a file then it is updated to the district department of eduaction so that district department of education has an organized documentation in the form of a database to make easy the search of students' data.

This system was built with the department of eduaction in district Wonogiri and the students data taken from Ploso 1 Elementasry School, Bulukerto 1 Junior High School, and Purwantoro 1 Senior High School as the case study. Students Information System was built using Java Server Pages with MySQL database and Apache Tomcat as the web server.

The final result is Students Information System functions well, that provides fasilities such as searching students data based on talent and achievement, searching students' grade, searching the sum and average grade in each semester, schollarship data and also printed report facility. Students data's change from a school is saved to a file by pressing a button then the file is copied to a storeage then brought that to the district department of education to used in the database update. The weakness of this system are the naming, the type and the file's location are already in default, also the

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan berkat dan kasihNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul : “Sistem Informasi Pendataan Siswa Se-Kabupaten”. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu starat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu program studi Teknik Informatika jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dengan segala kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, antara lain kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, Bapa dan Sahabat Sejatiku, yang memberi kekuatan dan penghiburan, melimpahiku dengan berkat dan kasihNYA.

2. Kedua orang tuaku dan Advent adikku atas doa dan dorongannya yang tak henti-henti sehingga peneliti bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

6. Bapak B. Sri Widodo, S.T selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing dan membantu peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

7. Semua Dosen Teknik Informatika, sekretariat, laboran, seluruh karyawan Kampus III Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

8. Staff / BAPPEDA Kabupaten Wonogiri dan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian dan atas data-data yang telah diberikan.

9. Kepala Sekolah, guru dan karyawan SD Negeri 1 Ploso, SMP Negeri 1 Bulukerto dan SMA Negeri 1 Purwantoro.

10. Papi Tiri yang selalu setia memberi support, doa dan keceriaan setiap begadang...aku mengasihimu ☺

11. Kristi my soulmate, tengkyu jeng atas kerjasamanya, tanpamu aku pasti masih bermalas-malasan nih....

☺

13. Manu '01 thx atas konsultasi onlinenya, Dicky '99 atas tips-tipsnya, Dwi Monic dan Nur atas dukungannya.

14. Yudit yang bersedia meluangkan waktu nungguin pas ujian, Yuli yang baek hati ngasih tumpangan bobo dan teman2 Filadelphia dan teman KOMPA, mmakasih banyak dukungan doanya .

15. Butet yang selalu ngece membuat aku semangat menyelesaikan TA ini, Braam yang sering minjemin motor dan Modhon dan Agung Angkringan yang banyak ngutangin pulsa untuk yam-yaman.....

☺

16. Sari Simorangkir, Sidney Mohede dan Adon yang selalu bersedia bernyanyi menemaniku begadang siang dan malam.

17. Semua yang belum disebutkan, terima kasih banyak.

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan dan demi sempurnanya penulisan Tugas Akhir ini peneliti menerima kritik dan saran membangun dari pembaca. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................... v HALAMAN MOTO .................................................................................... vi ABSTAKSI ................................................................................................. vii ABSTRACT ................................................................................................ viii KATA PENGANTAR ................................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang....................................................................

1 1.2. Rumusan Masalah...............................................................

2.3. Pemodelan Terstruktur ........................................................

8 2.3.1. Perancangan Database .....................................................

8 2.3.2. Use Case Modelling ........................................................

13 2.3.3. Diagram Konteks ............................................................

14 2.3.4. Diagram Arus Data .........................................................

14 2.4. JSP (JAVA SERVER PAGES) ...........................................

16 2.4.1. Arsitektur JSP ................................................................

18 2.5. Database ..............................................................................

19 2.6. MySQL ...............................................................................

20 2.6.1. Backup dan Restore ........................................................

22 2.6.1.1 MySQL Dump ...............................................................

22 2.6.1.2 Back Up Table dan Restore Table ..................................

23 2.6.1.3 Select Into OutFile dan Load Data Infile ........................

24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem ....................................................................

25 3.1.1. Use Case Diagram............................................................

3.1.2.3.4. DFD Level 1 Proses Mengolah Data Nilai..................

41 3.2.2.2. Desain Halaman Data Siswa..........................................

48 3.2.2.8. Desain Halaman Kelulusan ...........................................

47 3.2.2.7. Desain Halaman Kenaikan Kelas...................................

46 3.2.2.6. Desain Halaman Daftar Nilai.........................................

45 3.2.2.5. Desain Halaman Data Beasiswa ....................................

44 3.2.2.4. Desain Halaman Data Kepala Sekolah...........................

43 3.2.2.3. Desain Halaman Data Sekolah ......................................

41 3.2.2.1. Desain Halaman Utama.................................................

36 3.1.2.3.5. DFD Level 1 Proses Simpan/Update Database ...........

40 3.2.2. Desain User Interface .......................................................

40 3.2.1.1. Relasi Antar Tabel ........................................................

40 3.2.1. Perancangan Basis Data ...................................................

38 3.2. Perancangan Sistem ............................................................

38 3.1.3.1. ER Diagram ..................................................................

37 3.1.3. Pemodelan Data ...............................................................

3.2.3.4. Desain Input Data Beasiswa ..........................................

69 4.3.1.2. Halaman Utama ............................................................

84 4.3.1.8. Simpan Data ke File ......................................................

81 4.3.1.7. Olah Nilai Siswa ...........................................................

79 4.3.1.6. Tambah Nilai Siswa ......................................................

77 4.3.1.5. Tampil Data Nilai .........................................................

74 4.3.1.4. Tambah Data Siswa ......................................................

73 4.3.1.3. Tampil Data Siswa ........................................................

69 4.3.1.1. Login ............................................................................

55 3.2.3.6. Desain Input Data Nilai.................................................

69 4.3.1. SIPS Sekolah ...................................................................

66 4.3. Implementasi Antar Muka...................................................

57 4.2.1. Koneksi dengan database .................................................

57 4.2. Instalasi ..............................................................................

57 4.1. Kebutuhan Sistem...............................................................

56 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ....................................................

BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI

5.1. Kelebihan Sistem ................................................................ 106

5.2. Kekurangan Sistem ............................................................. 106

5.3. Analisa Teknologi............................................................... 107

BAB V PENUTUP

6.1. Kesimpulan......................................................................... 108

6.2. Saran .................................................................................. 109 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 110 LAMPIRAN ................................................................................................ 112

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Contoh dari ER Diagram........................................................

9 Gambar 2.2. Contoh dari Entity..................................................................

9 Gambar 2.3. Contoh dari Atribut ................................................................

10 Gambar 2.4. Contoh dari identifier atau key ............................................... 12 Gambar 2.5. Contoh dari Relasi .................................................................

11 Gambar 2.6. Notasi dari Cardinality ...........................................................

12 Gambar 2.7. Simbol Use Case....................................................................

13 Gambar 2.8. Simbol Aktor .........................................................................

13 Gambar 2.9. Simbol Proses menurut Gaen dan Sarson ...............................

14 Gambar 2.10. Simbol dari Arus Data............................................................

15 Gambar 2.11. Simbol Kesatuan Luar menurut Gane dan Sarson...................

15 Gambar 2.12. Simbol Penyimpanan Data menurut Gane dan Sarson ............

15 Gambar 2.13. Java Server Pages ..................................................................

16 Gambar 2.14. Arsitektur JSP........................................................................

Gambar 3.7. Diagram Arus Data Level 1 Proses Mengolah Data Nilai .......

46 Gambar 3.16. Desain Halaman Daftar Nilai ................................................

51 Gambar 3.21. Desain Halaman Tambah Data Siswa.....................................

50 Gambar 3.20. Desain Halaman Update Data ...............................................

50 Gambar 3.20. Desain Halaman Simpan Data ...............................................

49 Gambar 3.19. Desain Halaman Login...........................................................

48 Gambar 3.18. Desain Halaman Kelulusan ....................................................

47 Gambar 3.17. Desain Halaman Kenaikan Kelas ...........................................

45 Gambar 3.15. Desain Halaman Beasiswa .....................................................

36 Gambar 3.8. Diagram Arus Data Level 1 Proses Simpan/Update Database.

44 Gambar 3.14. Desain Halaman Data Kepala Sekolah ...................................

43 Gambar 3.13. Desain Halaman Data Sekolah ...............................................

42 Gambar 3.12. Desain Halaman Data Siswa ..................................................

40 Gambar 3.11. Desain User Interface.............................................................

39 Gambar 3.10. Relasi Tabel ..........................................................................

38 Gambar 3.9. ER Diagram...........................................................................

Gambar 4.3. Direktori Instalasi ..................................................................

70 Gambar 4.12. Listing Otentikasi Sekolah ....................................................

76 Gambar 4.18. Listing Tambah Data Siswa ...................................................

74 Gambar 4.17. Tampilan Data Siswa .............................................................

73 Gambar 4.16. Listing Data Siswa .................................................................

73 Gambar 4.15. Listing Halaman Utama ........................................................

72 Gambar 4.14. Tampilan Halaman Utama .....................................................

70 Gambar 4.13. Listing Validasi......................................................................

69 Gambar 4.11. Tampilan Login Sekolah ........................................................

59 Gambar 4.4. Pemilihan J2SE JDK..............................................................

68 Gambar 4.10. Listing Login Sekolah............................................................

67 Gambar 4.9. Tampilan Tes Koneksi ...........................................................

61 Gambar 4.8. Koneksi ke Database..............................................................

61 Gambar 4.7. Instalasi Sukses .....................................................................

60 Gambar 4.6. Proses Instalasi .....................................................................

60 Gambar 4.5. Konfirmasi Instalasi ...............................................................

Gambar 4.26. Listing Tambah Kenaikan ......................................................

85 Gambar 4.27. Tampilan Tambah Data Kenaikan .........................................

87 Gambar 4.28. Listing Pengelolaan Database.................................................

87 Gambar 4.29. Tampilan Pengelolaan Database.............................................

89 Gambar 4.30. Listing Simpan Database........................................................

89 Gambar 4.31. Tampilan Simpan Database Sukses .......................................

90 Gambar 4.32. Tampilan Simpan Database Gagal .........................................

91 Gambar 4.33. Listing Halaman Utama ........................................................

92 Gambar 4.34. Tampilan Halaman Utama .....................................................

94 Gambar 4.35. Listing Halaman Data Sekolah ...............................................

94 Gambar 4.36. Tampilan Halaman Data Sekolah ..........................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Setiap sekolah bekerja di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), lebih tepatnya Dinas Pendidikan Kabupaten. Dinas Pendidikan Kabupaten memiliki semua data siswa dari semua sekolah dibawah naungannya.

Setiap terjadi pergantian tahun ajaran, Dinas Pendidikan Kabupaten perlu mengetahui data-data siswa baru yang masuk, dan perubahan data siswa lama. Untuk itu setiap sekolah harus melaporkan perkembangan sekolahnya, termasuk perkembangan dan perubahan pendataan siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.

Akan tetapi ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi, pada tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Kabupaten harus memasukkan ratusan data siswa baru dari masing-masing sekolah, sedangkan di Kapubaten tersebut terdapat ratusan sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA. Demikian juga halnya ketika harus memasukkan data nilai. Sehingga total data siswa yang perlu dimasukkan ke penyimpanan data siswa di

Kabupaten, maka tiap sekolah harus dikoneksikan secara online dengan Dinas Pendidikan Kabupaten.

Akan tetapi, karena berbagai kendala maka tiap sekolah tidak bisa dikoneksikan secara online dengan Dinas Pendidikan Kabupaten, bahkan ada kemungkinan ada sekolah yang tidak memiliki komputer sehingga untuk bisa memperbarui database di Dinas Pendidikan Kabupaten maka tiap sekolah harus menyimpan database-nya di suatu media penyimpanan sementara (seperti disket, CD,

USB flash disk atau dalam bentuk lembaran kertas). Media penyimpanan seperti

disket, CD, USB flash disk tersebut dihubungkan dengan komputer Dinas Pendidikan Kabupaten, dan dengan bantuan suatu program maka

database Dinas Pendidikan

Kabupaten akan ter- update secara otomatis. Sedangkan data dari lembaran kertas dapat dimasukkan melalui komputer di Dinas Pendidikan Kabupaten.

Dari latar belakang tersebut di atas, peneliti tertarik untuk mengembangkan Sistem Informasi Pendataan Siswa Se-Kabupaten dengan mengambil studi kasus di Kabupaten Wonogiri, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri dan SMP Negeri 1 Bulukerto.

3 1.3.

BATASAN MASALAH

Dalam penelitian ini dilakukan peneliti menentukan beberapa batasan masalah sebagai berikut :

1. Studi kasus dilakukan di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri dan data dari SD N 1 Ploso, SMP N 1 Bulukerto dan SMA N 1 Purwantoro.

2. Sistem yang diterapkan di Dinas Pendidikan Kabupaten dan di sekolah adalah sistem yang relatif sama, yaitu menggunakan JSP (Java Server Pages) dan

database yang digunakan adalah MySQL.

3. File yang disimpan bertipe txt (text document).

4. Tidak membahas masalah jaringan dan keamanan sistem.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dibuat untuk tujuan berikut :

1. Membuat suatu sistem informasi pendataan siswa dan mengintegrasikan data dari tiap-tiap sekolah dengan data yang berada di kabupaten dengan analisis dan desain terstruktur.

1. Studi Kepustakaan Metode kepustakaan adalah proses mengumpulkan data melalui buku, majalah, surat kabar, internet, dan sejenisnya. Dalam hal ini sumber kepustakaan yang digunakan adalah buku dan internet.

2. Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan metodologi pendekatan terstruktur dengan tahapan sebagai berikut : a. Analisis Sistem

Melakukan berbagai analisis untuk mengidentifikasi masalah pada sistem yang akan dibuat dan melakukan pengumpulan data dengan melakukan observasi dan interview dengan pihak yang terkait. Analisis sistem akan menggunakan usecase diagram, diagram berjenjang dan Data Flow Diagram (DFD).

b. Perancangan Sistem Melakukan perancangan sistem informasi yang meliputi ER Diagram, perancangan masukan

(input design), perancangan keluaran (output design), dan perancangan antarmuka pengguna (user interface design).

d. Pengujian Dilakukan untuk menguji apakah hasil yang didapat sudah sesuai dengan perancangan yang dibuat dan mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan yang yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang mengapa masalah timbul, apa yang ada di sekeliling masalah, serta hal-hal yang terjadi sebelum masalah utama muncul. Diuraikan juga rumusan masalah yang merupakan inti penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian ini dilakukan, metode penelitian yang digunakan, dan juga diuraikan tentang sistematika penulisan untuk mempermudah pemahamannya.

BAB II LANDASAN TEORI Merupakan uraian landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Menjelaskan implementasi sistem informasi pendataan siswa yang dibuat berdasarkan perancangan sistem pada bab III. Pada bab ini dijelaskan pula kebutuhan sistem, proses instalasi, dan penjelasan program.

BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI Bab ini berisi tentang analisa hasil implementasi yang mencakup kelebihan dan kekurangan sistem yang telah dibuat. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan, perancangan serta implementasi yang telah dilakukan dalam tugas akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 1995).

2.2 HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE)

Dokumen HTML merupakan salah satu dokumen yang ditampilkan dalam browser web yang umumnya halaman web yang bersifat statik. Pada umumnya dokumen ini berisi informasi atau aplikasi di dalam internet. Dokumen HTML dapat dibuat dengan menggunakan HTML editor (misalnya Frontpage atau Macromedia

Dreamweaver) atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad). Dokumen HTML

biasanya diberi nama dengan cara menambahkan ekstensi .htm atau .html di belakang

Secara umum struktur dokumen HTML terdiri dari tiga tag utama yaitu tag HTML, HEAD dan BODY. Struktur dasar penulisan HTML yaitu :

… informasi tentang dokumen HTML, misalnya judul dokumen </HEAD> <BODY>

… informasi yang ditampilkan dalam browser web </BODY> </HTML> Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag<HTML> dan ditutup dengan tag

</HTML>. Dapat juga diberi judul dengan tag<TITLE> yang harus berada di dalam <HEAD>.

Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat ( tools) dan teknik-teknik

2.3 PEMODELAN TERSTRUKTUR

Perancangan model konseptual akan menunjukan Entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan instansi. Ketika menentukan Entity dan relasinya dibutuhkan analisis data tentang ADO yang ada dalam spesifikasi di masa yang akan datang.

Pada perancangan model konseptual penekanan tinjauan dilakukan pada struktur data relasi antar

file. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model

konseptual adalah menggunakan model data relational. Terdapat dua buah teknik yaitu teknik normalisasi dan teknik Entity RelationShip. Pada penulisan Tugas Akhir ini peneliti hanya menjelaskan mengenai teknik Entity RelationShip.

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah data model yang

memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam

Entity dan relasi

yang dijelaskan oleh data. Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut dengan database Modeling.

10 Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah Entity .

Gambar 2.3 Contoh dari Atribut Key merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan

memiliki nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut dengan identifier.

1. Concatenated key merupakan sekelompok atribut yang memiliki identitas instance dari sebuah Entity yang unik.

2. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi sebagai primary key dari sebuah Entity.

3. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum digunakan

11 Gambar 2.4. Contoh dari identifier atau key Relationship adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih Entity atau merupakan hubungan antar Entity .

Gambar 2.5. Contoh dari Relasi

12 Cardinality (Minimum, Graphic Interpretation Maximum) Notation Instances

One-to-one (1,1)

(1,N)

One-to-many

(N,N)

Many-to-many

Gambar 2.6. Notasi dari Cardinality Foreign key adalah sebuah primary key dari sebuah Entity yang digunakan

oleh Entity yang lain untuk mengidentifikasikan instance dari sebuah relasi.

No nspecific RelationShip merupakan relasi dimana banyak instance dari sebuah Entity berasosiasi dengan banyak instance dari Entity yang lainnya. Disebut juga dengan relasi

many-to-many RelationShip. Nonspecific RelationShip harus diselesaikan.

Key-base data model bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific

2.3.2 USE CASE MODELLING

Use Case Modeling merupakan sebuah proses untuk memodelkan fungsi-

fungsi sistem yang terdapat dalam bisnis even, siapa yang melakukan kejadian dan bagaimana sistem memberikan respon terhadap even

Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi

antara sistem dan eksternal sistem dan user . Berbasisi grafik yang menggambarkan siapa yang menggunakan dan bagaimana user berinteraksi dengan sistem. Use Case merupakan bagian dari suluruh fungsi sistem dan digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari Use Case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips

Simbol Use case

Gambar 2.7. Simbol Use Case

Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah

ADO. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem ADO yang lain atau juga suatu waktu kejadian.

14 Use Case depends on Relationship merupakan sebuah relasi Use Case yang

menentukan bahwa Use Case yang lain harus dibuat sebelum Use Case yang sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu

Use Case dan

menunjuk ke Use Case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi

label “<<

depend on>>”

2.3.3 DIAGRAM KONTEKS

Diagram konteks merupakan awal dari Diagram Arus Data, sebelum masuk ke dalam diagram yang lebih rinci. Diagram konteks digunakan untuk melihat apa yang diproses atau dikerjakan sistem.

2.3.4 DIAGRAM ARUS DATA Data Flow Diagram merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk

mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem. DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu :

1. Proses ( Process)

2. Arus data ( Data Flow) Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar.

Nama arus data

Gambar 2.10 Simbol dari arus data

Arus data adalah data yang bergerak. Arus data juga digunakan untuk mewakili

creation, reading, deleting, atau updating dari data dalam file atau database (disebut

dataStore atau penyimpanan data).

3. Kesatuan Luar ( External Agent).

Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan external Entity.

Gambar 2.11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson

4. Penyimpanan data (

Data Store )

2.4 JSP (JAVA SERVER PAGES)

Java Server Pages (www.ukdw.ac.id/lecturer/budsus/) merupakan perluasan

dari spesifikasi Java Servlet, yang bertujuan untuk menyederhanakan dalam pengembangan suatu

content yang dinamis. JSP merupakan bagian dari teknologi J2EE, bersama-sama dengan Servlet, EJB, JNDI, XML.

JSP dan Servlet bekerja dalam suatu lingkungan web container yang menyediakan koneksi dan

service, sedangkan JSP dan Servlet mengontrol presentasi data yang dihasilkan dari suatu proses untuk dikirimkan ke client.

menerapka interface HttpJspPage berdasar isi dari halaman JSP. Dari Servlet inilah kemudian dijalankan method _jspService untuk menghasilkan response dengan menggunakan class HttpServletRequest dan HttpServletResponse.

Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi Web :

1. JSP menggunakan bahasa Java.

Bagi para pemrogram yang telah mengenal Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi Web dengan JSP mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi Web.

2. JSP mendukung multiplatform.

Dalam hal ini, JSP memang bukanlah satu-satunya perangkat lunak pembuat aplikasi Web yang bersifat multiplatform. PHP misalnya juga bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai

platform

tanpa perlu melakukan perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh,

2.4.1 ARSITEKTUR JSP

Gambar 2.14 Arsitektur JSP

Pemakai yang ingin mengakses halaman Web mula-mula mengirimkan permintaan halaman Web melalui protokol HTTP (

HyperText Transfer Protocol) dalam bentuk JSP (berekstensi .jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke Web server.

Kemudian,

Web server mengambil dokumen JSP dan mengirimkan ke JSP Servlet

Engine. Bagian inilah yang melakukan pemrosesan kode-kode JSP (termasuk di

2.5 DATABASE

Database adalah sebuah file yang mengkoordinasi tabel-tabel data yang saling

berhubungan dan memiliki suatu kepentingan yang sama sehingga akan mempermudah pengolahan. Karena database merupakan kumpulan dari beberapa tabel maka untuk dapat membuat tabel,

database harus dibuat terlebih dahulu sebagai ‘induk’ yang memayungi tabel-tabel di bawahnya (Sanjaya, 2005).

Gambar 2.15 Visualisasi Database

Tabel adalah kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.

Record adalah kumpulan field-field yang disatukan dalam satu MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang menggunakan instruksi SQL untuk menerima

request dari SQL.

RDBMS bertanggung jawab atas konsistensi database, yaitu dengan melakukan hal-hal berikut ini :

1. Menjaga hubungan (relationship) antar data di database

2. Data tersimpan secara konsisten sesuai dengan aturan / rules yang telah didefinisikan dan

rules tersebut tidak dilanggar

3. Mampu untuk mengembalikan kondisi database ke posisi di mana

Gambar 2.16 Visualisasi Tabel

2.6 MySQL

MySQL adalah database berbasis relational, artinya struktur data diatur melalui pembuatan tabel-tabel yang satu dengan lainnya mempunyai keterkaitan atau relasi.

Tiga elemen yang merupakan model fundamental dari relasi adalah :

1. Struktur Tabel Terdiri atas baris ( record atau row) dan setiap baris terdiri atas kolom- kolom ( column atau field) yang terdefinisi melalui tipe data pada kolom tersebut.

2. Integritas data Mempunyai arti bahwa data sesuai dengan kondisi “

real”, misalnya

sebuah field “umur”, maka nilai yang terjadi tidak boleh negatif, karena memang tidak ada umur yang negatif. Kesesuaian data dengan nilai “ real” ini disebut juga sebagai “batasan nilai untuk integritas data” atau “ integrity constraints”.

3. Manipulasi data Data yang tersimpan dapat dimanipulasi melalui bahasa pemrograman

22 menjalankan perintah-perintah yang ditulis dalam fungsi dan prosedur tersebut.

Perbedaan antara keduanya adalah fungsi memiliki nilai yang dikirim balik ke program yang memanggil, sedangkan prosedur tidak. Keuntungan penggunaan fungsi dan prosedur adalah membuat kerja MySQL menjadi lebih cepat karena data yang dikirimkan sedikit. (Sanjaya, 2005).

2.6.1 BACKUP DAN RESTORE

BACKUP adalah proses menyalin database dan membuat cadangannya. Hal

ini dilakukan dengan tujuan supaya pengguna mempunyai cadangan data sehingga ketika

database mengalami kerusakan atau data hilang, maka cadangan data tersebut

dapat digunakan. Sedangkan RESTRORE adalah proses kebalikannya, yaitu menyalin semua data yang terdapat pada file backup yang telah dibuat sebelumnya ke dalam sebuah database MySQL. (Rahmat Priyanto, 2007 : 203). Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat backup dan restore database antara lain adalah MYSQLDUMP, BACK UP TABLE dan RESTRORE TABLE, SELECT INTO OUTFILE dan LOAD DATA INFILE.

23 Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :

mysqldump – u root –p siswa_3 > /data/backup.sql Perintah tersebut membuat

file backup bernama backup.sql yang diletakkan pada

direktori /data. File backup.sql akan berisi perintah-perintah pembuatan tabel-table dalam database siswa_3 dan perintah memasukkan data pada database yang dimaksud. Untuk melakukan proses restore pada sebuah database dari sebuah file backup, maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut : mysql – u root –p siswa_3 < /data/backup.sql

2.6.1.2 Back Up Table dan Restore Table Kedua perintah ini hanya dapat digunakan pada tabel bertipe MyISAM saja.

Perbedaan antara perintah BACKUP TABLE dan

tool MYSQLDUMP yaitu

BACKUP TABLE menyalin file data dari tabel, sedangkan MYSQLDUMP menyalin perintah SQLnya saja. Contoh penggunaan perintah backup table adalah sebagai berikut :

2.6.1.3 Select Into OutFile dan Load Data Infile

Untuk melakukan proses backup melalui perintah SELECT, maka harus menggunakan kata kunci INTO OUTFILE yang berguna untuk menyimpan hasil

query dari perintah SELECT ke dalam sebuah file txt. Proses backup dengan cara ini

hanya akan menyalin data-data yang ada dalam sebuah tabel, sedangkan struktur

database tidak akan ikut tersalin. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :

SELECT * FROM siswa

INTO OUTFILE ‘/data/siswa.txt’ FIELDS TERMINATED BY ‘,’; Pernyataan tersebut akan menyimpan hasil query dari perintah SELECT ke dalam sebuah file bernama siswa.txt dan membedakan setiap kolom dengan karakter ‘,’.

Untuk melakukan proses restore dari fiile backup tersebut, maka perintah yang digunakan adalah seperti berikut ini.

DELETE FROM SISWA; LOAD DATA INFILE ‘data/siswa.txt’ FIELDS TERMINATED BY ‘,’ LINES TERMINATED BY ‘\n’

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 ANALISA SISTEM

Sistem yang akan dibuat adalah Sistem Informasi Pendataan Siswa Sekolah dengan menggunakan JSP (Java Server Pages) sebagai bahasa pemrogramannya dan MySQL sebagai media penyimpanan database-nya. Dalam sistem ini, terdapat 4 proses utama yaitu proses mengolah data siswa, proses mengolah data beasiswa, proses mengolah data nilai dan simpan/ update database.

Proses login dilakukan untuk dapat mengakses sistem ini. Proses mengolah data siswa terdiri dari proses mengolah data bakat siswa, proses mengolah data prestasi siswa, dan proses mengolah data history siswa. Proses mengolah data beasiswa meliputi proses mengolah data peneerima beasiswa, proses mengolah data beasiswa bakat, dan proses mengolah data beasiswa prestasi. Proses mengolah data nilai terdiri dari proses mengolah daftar nilai, proses mengolah data kenaikan kelas, proses mengolah data kelulusan, dan proses mengolah data mata pelajaran. Proses

disk. Media penyimpanan tersebut dibawa ke DPK supaya bisa digunakan untuk

pengubahan data di DPK.

3.1.1 USE CASE DIAGRAM

Untuk memulai perancangan sistem yang pertama dibuat adalah

use case

diagram. Use Case sistem yang akan dibuat terdiri dari 3 aktor, admin sekolah, admin

dinas dan global user yang terdiri dari sekolah dan DPK. Admin Sekolah melakukan proses login, untuk masuk ke dalam sistem. Proses yang bisa dilakukannya antara lain mengolah data sekolah, mengolah data kepala sekolah, mengolah data siswa, mengolah data beasiswa, mengolah data nilai, kemudian menyimpan isi

database ke

file. Admin dinas juga melakukan login, untuk mengupdate database di Dinas dari file

yang telah disimpan dari masing-masing sekolah., selain itu juga bisa melihat data sekolah, data kepala sekolah, data siswa, data beasiswa, dan data nilai. Global user yang yang terdiri dari sekolah dan DPK hanya bisa melihat data saja, antara lain data sekolah, data kepala sekolah, data siswa, data beasiswa, dan data nilai. Gambar 3.1 menunjukkan use case diagram dari sistem yang akan dibuat.

27 Gambar 3.1 Use Case Diagram

28 ADMIN _{sekolah,data kepsek,data} _{username,password,data} SEKOLAH _{sekolah,data kepsek,data} _{username,password,data} _{beasiswa,data nilai,data} _{kepsek,data siswa,data} _{data sekolah,data} siswa,data beasiswa,data _{prestasi,data pelajaran} _{nilai,data bakat,data} _{siswa,data beasiswa,data} _{prestasi,data pelajaran} _{nilai,data bakat,data} _{kepsek,data siswa,data} _{beasiswa,data nilai,data} _{Data sekolah,data} bakat,data prestasi,data _pelajaran _{bakat,data prestasi,data} _pelajaran

SISTEM INFORMASI SEKOLAH DPK _{username,password,data username,password,data} PENDATAAN SISWA _{siswa,data beasiswa,data siswa,data beasiswa,data} sekolah,data kepsek,data sekolah,data kepsek,data _{prestasi,data pelajaran prestasi,data pelajaran} _{nilai,data bakat,data nilai,data bakat,data} ADMIN

DINAS

Gambar 3.2 Context Diagram

Dari context diagram dapat diuraikan kegiatan masing-masing aktor sebagai

nilai, data bakat dan prestasi, dan juga data pelajaran. Selain itu admin sekolah bertugas menyimpan data baru atau data yang telah diubah ke media penyimpanan sementara untuk di

update ke DPK

2. Admin Dinas Berbeda dengan admin sekolah, admin dinas hanya bertugas meng

update

Sistem informasi pendataan siswa se-kabupaten : studi kasus Kabupaten Wonogiri - USD Repository