KAJIAN LOGAM BERAT Pb DALAM TANAH DAN BAWANG MERAH (Allium ascalonium L.) DI KECAMATAN WANASARI DAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES - repository perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA

  Anonim, 2012. Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes 2012. Kecamatan Wanasari dalam angka. Brebes. Anonim, 2014. Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes 2014. Kabupaten Brebes dalam angka. Brebes. Anonim. 2015. Produksi Bawang Merah Menurut Provinsi, 2011-2015. URL :

  (Diakses 22 januari 2017). Anonim. 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes 2015. Kecamatan Larangan dalam angka. Brebes.

  A. Monde, N. Sinukaban, K. Murtilaksono, N. Pandjaitan. 2008. Dinamika Karbon (C) Akibat Alih Guna Lahan Hutan Menjadi Lahan Pertanian. J.

  Agroland Vol 15 (1): 22-26.

  Adji, Sandra. 2006. Rehabilitasi Tanah Sawah Tercemar Natrium dan Logam Berat Melalui Pencucian, Penggunaan Vegetasi, Bahan Organik dan Bakteri. Disertasi. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

  Afriyanto, 2008. Kajian Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

  Alfianto, Hendry. 2009. Analisi Penawaran Bawang Merah di Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

  Surakarta. hlm 24-25. Bahar, Yul. H. 2016. Dampak Perilaku Petani dalam Budidaya Bawang Merah Terhadap Perubahan Kondisi Agroekosistem di Kabupaten Brebes. J.

  Penyuluhan Pertanian . Vol 11 (1). hlm 25-26.

  Barchia, M, F. 2009. Agroekosistem Tanah Masam. Gajah Mada University Press.

  Yogyakarta. Charlena. 2004. Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) pada Sayur-sayuran. URL : Diakses 22 januari 2017)

  Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubungannya dengan . Penerbit UI-Press.Jakarta.

  Toksikologi Senyawa Logam Dharmawan, I. Siregar, Chairul. 2008. Karbon Tanah dan Pendugaan Karbon Tegakan Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Ciasem Purwakarta. J.

  Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 5 (4): 317-328.

  Endes, N. D. 1989. Studi Kemampuan Tanaman dalam Menjerap dan Menyerap Timbal Emisi dari Kendaraan Bermotor. Tesis. Fakultas Pascasarjana IPB.

  Bogor. Eviati. Sulaiman. 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

  Festiani, Resti. 2011. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pendapatan dan Faktor- Faktor Penentu Adaptasi Petani Terhadap Perubahan Iklim: Studi Kasus di Desa Kemukten Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. Skripsi.

  Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor

  Firmansyah, I. Sumarni, N. 2013. Pengaruh Dosis Pupuk N dan Varietas Terhadap pH Tanah, N Total Tanah, Serapan N dan Hasil Umbi Bawang Merah

  (Allium ascalonicum L. ) pada Tanah Entisol- Brebes Jawa Tengah. J. Hort Vol 23 (4): 358-364.

  Fitriyanti, D. 2014. Kajian Dosis dan Frekuensi pemberian Limbah Cair Biogas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonium L.).

  Skripsi . Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

  Malang. hlm 5-6. Hartini, E. 2011. Kadar Plumbum (Pb) dalam Umbi Bawang Merah di Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. J. Visikes .Vol. 10 (6). hlm 70-71.

  Herman, Danny. 2006. Tinjauan Terhadap tailing Mengandung Unsur Pencemar Arsen (As), Merkuri (Hg), Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) dari Sisa Pengolahan Bijih Logam. J. Geologi Indonesia 1 (1): 31-36.

  Jaya, I, G. Siaka, I, M. Diantariani, N, P. 2014. Total Logam Pb dan Cr dalam Tanah Pertanian dan Air Danau Beratan serta Bioavailabilitasnya dalam Tanah Pertanian di Daerah Bedugu. J. Kimia 8 (1): 28-34.

  Kholidiyah, N. 2010. Respon Biologis Tumbuhan Eceng Gondok (Eichornia

  crassipess Solms) sebagai Biomonitoring Pencemaran Logam Berat

  Cadmium (Cd) dan Plumbum (Pb) pada Sungai Pembuangan Lumpur Lapindo, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang. Kusumaningrum, H. Herusugondo. Zainuri, M. Raharjo, B. 2012. Analisis Kandungan Kadmium (Cd) dalam Tanaman Bawang Merah dari Tegal. J.

  Sains dan Matematika . Vol 20 (4). hlm 98-102.

  Listianawati, Nita. 2014. Analisis Faktor

  • – Faktor yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah di Desa Kupu Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.

  Skripsi . Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

  Miskiyah, 2009. Kontaminasi Residu Pestisida pada Cabai Merah, Selada, dan Bawang Merah (Studi Kasus di Bandungan dan Brebes Jawa Tengah serta Cianjur Jawa Barat). J. Hort. Vol 19 (1). hlm 101-111.

  Naria, Evi. 2005. Mewaspadai Dampak Bahan Pencemar Timbal (Pb) di Lingkungan Terhadap Kesehatan. J. Komunikasi Penelitian Vol 17 (4): 66- 72.

  Notodarmojo, S. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Penerbit ITB. ISSN 979-3507-43-8. Nurjaya, A. Kasno, S. Dwiningsih. U, Hasanudin. 2003. Status Sebaran Logam

  Berat Pb pada Sentra Tanaman Bawang Merah di Kabupaten Tegal dan Brebes. hlm 161-175. Prosiding Nasional Pengelolaan Lingkungan

  Pertanian. Pusat Penelitian dan pengembangan Tanah dan Agroklimat (Loka Penelitian Pencemaran Lingkungan Pertanian) . Fakultas Pertanian

  Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Nurjaya, Zihan. E, Saeni. S. 2006. Pengaruh Amelioran Terhadap Kadar Pb Tanah, Serapannya Serta Hasil Tanaman Bawang Merah pada Inceptisol. J.

  Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia Vol 8 (2): 110-119.

  Nurmasyitah. Safruddin. Sayuthi, Muhammad. 2013. Pengaruh Jenis Tanah dan Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular pada Tanaman Kedelai Terhadap Sifat Kimia Tanah. J. Agrista 17 (3): 103-110.

  Nursyamsi, Dedi. 2006. Kebutuhan Hara Kalium Tanaman Kedelai di Tanah Ultisol. J. Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 6 (2): 71-81. Olivares, E. 2003.The Effect of Lead on Phytochemistry of Tithonia diversifolio:

  Exposed to Roadside Automotive Pollution or Grow in Pots of Pb Suplemented Soil. Brazilian Journal Plant Physiology 15 (3): 149-158. Parsa, K. 2001. Penentuan Kandungan Pb dan Penyebaran di dalam Tanah

  Pertanian di sekitar Jalan Raya Desa Kemenuh, Gianyar. Skripsi. Kimia Universitas Udayana. Denpasar.

  th

  Pendias, A, K. H, Pendias. 2000. Trace Elements in Soil and Plants, 22 Ed . CRC Press. London. Rahayu, Ayu. Utami, Sri. Rayes, Mochtar. 2014. Karakteristik dan Klasifikasi

  Tanah pada Lahan Kering dan Lahan yang Disawahkan di Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. J. Tanah dan Sumber Daya Lahan Vol 1 (2): 79-87. Rosliani, R. Hilman, Y. 2002. Pengaruh Pupuk Urea Hayati dan Pupuk Organik

  Penambat Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Hasil Bawang Merah. J. Hort Vol 12 (1): 17-27. Saeni, M, S. 2002. Kimia Logam Berat. Program Pascasarjana IPB. Bogor. Samadi. Budi, Cahyono. Bambang. 2005. Bawang Merah Intensifikasi Usaha Tani . Kanisius. Yogyakarta. hlm 9-10. Samin, C. Supriyanto. Kamal, Zainul. 2007. Analisis Cemaran Logam Berat Pb,

  Cu, dan Cd pada Ikan Air Tawar dengan Metode Spektrometri Nyala Serapan Atom (SSA). Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir. Yogyakarta. ISSN: 1978-0176. Sembiring, A. 2017. Determinant factors for Brebes shallot farmers in selecting shallot varieties(Case study in Brebes, Central Java, Indonesia. Earth and

  Environmental Science Journal 58: 1-7.

  Sudirja, 2007. Bawang Merah. URL : Diakses 22 januari 2017). Sulistyawati, Sari. 2008. Modifikasi Tongkol Jagung sebagai Adsorben Logam

  Berat Pb (II). Skripsi. Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB. Bogor. Sumarni, N. R. Rosliani, A. S. Durlat. 2010. Pengelolaan Fisik, Kimia dan Biologi Tanah Untuk Meningkatkan Kesuburan Lahan dan Hasil Cabai Merah. J.

  Hort Vol 20 (2): 130-137.

  Sumarni, N. Rosliani, R. Basuki, RS. Hilman, Y. 2012. Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemupukan Fosfat Pada Beberapa Tingkat Kesuburan Lahan (Status P-Tanah). J. Hort Vol 22 (2): 130-138.

  Sunarjono, H. 2004. Bertanam Tiga Puluh Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta. Supriyadi, S. 2008. Kandungan Bahan Organik Sebagai Dasar Pengelolaan Tanah di Lahan Kering Madura. J. Embryo Vol 5 (2): 178-183.

  Suriana, N. 2011. Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta. Suryaman, Dwijaya. 2015. Analisis Efisiensi Produksi Usahatani Bawang Merah (Studi Kasus : Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes).

  Skripsi . Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang.

  Susila, Ketut. 2013. Studi Keharaan Tanaman dan Evaluasi Kesuburan Tanah di Lahan Pertanaman Jeruk Desa Cenggiling Kecamatan Kuta Selatan. J.

  Agrotop Vol 3 (2): 13-20.

  Tangio, Julhim. 2013. Adsorpsi Logam Timbal (Pb) dengan Menggunakan Biomassa Enceng Gondok (Eichhornia crassipess). J. Entropi 1 (8): 501- 506.

  Tarmizi. 2010. Bawang merah [artikel kimia] (Diakses 20 Juli 2017). Tjitrosoepomo, G. 2010. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). UGM-Press.

  Yogyakarta. Triharto. Sukma, Musa. Lahuddin, Sitanggang, Gantar. 2014. Survey dan

  Pemetaan Unsur Hara N, P, K dan pH Tanah pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu. J. Online Agroekoteknologi 2 (3): 1195-1204.

  Wibowo, Singgih. 2009. Budidaya Bawang. Penebar Swadaya. Jakarta. Widowati, H. 2011. Pengaruh Logam Berat Kadmium dan Plumbum terhadap Perubahan Warna Batang dan Daun Sayuran. J. El-Hayah 1 (4): 167-173.

  Widowati, W. Sastiono, A. Jusuf, R. 2008. Efek Toksik Logam Pencegahan dan . Penerbit ANDI. Yogyakarta.

  Penanggulangan Pencemaran

  Widriani, R. 1996. Kandungan Timbal pada Tanaman Teh dan Tanah di Perkebunan Gunung Mas Bogor. Tesis. Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor. Wihardjaka, A. 2002. Pola Perubahan Ketersediaan Kalium dalam Tanah Selama

  Pertumbuhan Padi di Lahan Sawah Tadah Hujan. J. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 21 (3): 15-23. Wiyatiningsih, Sri. 2007. Kajian Epedermis Penyakit Moler pada Bawang Merah.

  UI-Press.Jakarta. Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

SURVEI PETANI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TENTANG PENGENDALIAN HAMA DI KECAMATAN SIMANINDO, KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI

0 0 11

UJI RESISTENSI LOGAM BERAT PB ISOLAT FUNGI NON – SIMBIOSIS INDIGENUS LAHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERCEMAR LOGAM BERAT Pb

0 1 15

RESPON PERTUMBUHAN AWAL DAN KADAR Pb BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) YANG BERBEDA DENGAN MEDIA TANAM TERCEMAR Pb - repository perpustakaan

0 0 15

HALAMAN PENGESAHAN ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI LAHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERCEMAR LOGAM BERAT Pb DI KECAMATAN WANASARI DAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES Amalia Saputri 1404020017

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Morfologi Bawang Merah - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI LAHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERCEMAR LOGAM BERAT Pb DI KECAMATAN WANASARI DAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES - rep

0 0 16

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI LAHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERCEMAR LOGAM BERAT Pb DI KECAMATAN WANASARI DAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES - repository perpustakaan

1 3 6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI NON-SIMBIOSIS DI RIZOSFER BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L. ) PADA LAHAN TERCEMAR LOGAM BERAT Pb DI KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES - repository perpustakaan

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Morfologi Bawang Merah - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI NON-SIMBIOSIS DI RIZOSFER BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L. ) PADA LAHAN TERCEMAR LOGAM BERAT Pb DI KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES - repository perpu

0 0 12

KAJIAN LOGAM BERAT Pb DALAM TANAH DAN BAWANG MERAH (Allium ascalonium L.) DI KECAMATAN WANASARI DAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES

0 0 17

KAJIAN LOGAM BERAT Pb DALAM TANAH DAN BAWANG MERAH (Allium ascalonium L.) DI KECAMATAN WANASARI DAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES - repository perpustakaan

0 7 10