RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

4.1.

2015

Gambaran Geografi dan Administratif Wilayah

4.1.1. Letak Geografis
Letak Geografis Kabupaten Pidie Jaya terletak antara 9603’16,62” sampai dengan 96020’40,5”
Bujur Timur dan 5018’6,607” sampai dengan 4056’42,1” Lintang Utara.

Terdiri dari 8 kecamatan, 34 Mukim, dan 222 Gampong. Batas-batas wilayah sebagai berikut:


Sebelah Utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka, Kabupaten Pidie (Kecamatan
Kembang Tanjong)




Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen,



Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pidie (Kecamatan Tangse, Kecamatan
Geumpang dan Kecamatan Mane),



Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pidie (Kecamatan Geuleumpang Tiga,
Kecamatan Geuleumpang Baro, dan Kecamatan Keumbang Tanjong).

4.1.2. Administrasi
Kabupaten Pidie Jaya adalah salah satu kabupaten yang baru terbentuk berada dalam
wilayah provinsi Aceh, dengan ibukota Kabupaten adalah Kota Meureudu. Kabupaten ini
dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007,
dengan didasari Surat Bakosurtanal Nomor SV.03.01/596E-PD/V/2008 perihal koreksi luas
wilayah Kabupaten Pidie Jaya, bahwa total wilayah Pidie Jaya adalah 1.162,84 km 2 yang
yang terdiri dari luas wilayah darat 952,0 km2 (95.210,99 Ha berdasarkan GIS) dan luas
wilayah laut 210,84 km2.


Lebih jelasnya mengenai wilayah administrasi Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat pada tabel
4.1, gambar 4.1 dan gambar 4.2.

IV - 1

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

Tabel 4.1
Luas Wilayah Darat Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya

No

Kecamatan

Luas


Jumlah

Jumlah

Wilayah(Km)

Gampong

Kemukiman

281,24

43

8

40,04

10


2

1

Bandar Baru

2

Panteraja

3

Trienggadeng

128,00

27

5


4

Meureudu

156,74

30

4

5

Meurah Dua

292,20

19

3


6

Ulim

60,73

30

5

7

Jangka Buya

29,63

18

2


8

Bandar Dua

174,26

45

5

1.162,84

222

34

Total

Sumber : Qanun RTRW Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014


IV - 2

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA
Gambar 4.1
Peta Orientasi Kabupaten Pidie Jaya

IV - 3

2015

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA
Gambar 4.2
Peta Administrasi Kabupaten Pidie Jaya

IV - 4

2015


RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA
4.2.

2015

Gambaran Demografi

4.2.1 Jumlah Penduduk secara keseluruhan

Jumlah penduduk Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2013 yaitu 157.383 jiwa. dibandingkan
dari tahun sebelumnya, penduduk Pidie Jaya mengalami kenaikan jumlah. Tabel di bawah
memperlihatkan jumlah penduduk terbesar berada di Kecamatan Bandar Baru, yaitu
36.480 jiwa, sedangkan Kecamatan Pante Raja adalah kecamatan yang memiliki jumlah
penduduk terkecil yaitu dengan jumlah penduduk 9.063 jiwa.
Tabel 4.2
Jumlah Penduduk Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013

No


Kecamatan

Jumlah Penduduk
(jiwa/km2) Th 2013

1.

Bandar Baru

2.

Pante Raja

3.

Trienggadeng

24.049

4.


Meureudu

23.117

5.

Meurah Dua

12.043

6.

Ulim

15.969

7.

Jangka Buya

9.845

8.

Bandar Dua

26.817

Jumlah

36.480
9.063

157.383

Sumber : Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil
Pidie Jaya Tahun 2014

4.2.2 Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin
Struktur penduduk di Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2013 berdasarkan jenis
kelamin memiliki proporsi yang hampir seimbang. Pada tahun 2013 terdapat 77.367 jiwa
laki-laki dan 78.53 jiwa perempuan. Menurut data BPS hasil registrasi penduduk akhir
tahun 2014 sebesar 157.383 jiwa, dari jumlah tersebut sebesar 49% merupakan penduduk
laki-laki dan selebihnya merupakan perempuan. Jumlah penduduk ini naik sebesar 1,04%

IV - 5

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

bila dibandingkan dengan keadaan akhir tahun 2013. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut.

Tabel 4.3
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Ke camatan
Bandar Baru
Panteraja
Trienggadeng
Meureudu
Meurah Dua
Ulim
Jangka Buya
Bandar Dua
Jumlah

Jumlah Pe nduduk
Be rdasarkan Je nis Ke lamin
Lk
Pr
18,047
18,433
4,552
4,511
11,776
12,273
11,378
11,739
5,992
6,051
8,081
7,888
4,965
4,880
13,314
13,503
78,105
79,278

Jumlah KK
10,216
2,580
7,272
6,807
3,424
4,369
2,683
7,380
44,731

Sumber : Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pidie Jaya Tahun 2014

4.2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Pidie Jaya tidak selalu memperlihatkan jumlah
yang terus meningkat, beberapa faktor turut mempengaruhi. Selain sebagai kabupaten
baru, mobilitas penduduk yang terus terjadi memberi kesulitan bagi dinas terkait untuk
dapat memaparkan jumlah yang signifikan.
Berdasarkan karakteristik perkembangan laju pertumbuhan penduduknya, maka
dapat diperkirakan kecenderungan (trend) pola perkembangan penduduknya yang
cenderung berbentuk linier, dan atau eksponensial.
Jika dilihat, pada tahun-tahun sebelumnya jumlah penduduk Pidie Jaya mengalami
peningkatan yang terus menerus, namun pada tahun 2010 jumlah penduduk Pidie Jaya
mengalami peningkatan yang relative normal mencapai 1,38 %. Dari grafik dibawah ini
dapat terlihat fuktuasi penduduk di Kabupaten Pidie Jaya.

IV - 6

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

Kepadatan dan distribusi penduduk pada masa yang akan datang memberikan
informasi terhadap kemampuan lahan/ketersediaan atas jumlah penduduk. Kondisi
kepadatan pada tiap kecamatan tidak mengalami perubahan besar dari kepadatan pada
tahun-tahun proyeksi, jika dibandingkan antara kepadatan tahun sebelumnya, hanya saja
terlihat bahwa kepadatan penduduk di kecamatan-kecamatan meningkat.
Tabel 4.4
Jumlah Penduduk Kabupaten Pidie Jaya 2009 - 2013
Kepadatan
No

Jumlah (Jiwa/tahun)

Kecamatan

(jiwa/km2)
Th 2013

2009

2010

2011

2012

2013

34.188

34.747

35.088

35.612

36.480

129.82

7.886

8.177

8.544

8.898

9.063

226.58

1.

Bandar Baru

2.

Pante Raja

3.

Trienggadeng

21.785

22.548

23.082

23.418

24.049

187.88

4.

Meureudu

21.402

22.196

22.468

22.710

23.117

148.19

5.

Meurah Dua

11.146

11.371

11.733

11.694

12.043

41.24

6.

Ulim

14.443

14.859

15.475

15.542

15.969

266.15

7.

Jangka Buya

4.242

9.456

4.417

9.585

9.845

339.48

8.

Bandar Dua

25.360

25.776

25.572

26.124

26.817

154.12

149.217 151.379

153.583

157.383

135.44

Jumlah

140.452

Sumber : Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pidie Jaya Tahun 2014
4.2.4 Proyeksi Jumlah Penduduk
Proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Pidie Jaya sampai akhir tahun perencanaan
2031 dilakukan dengan memproyeksikan jumlah penduduk setiap kecamatan agar
diperoleh hasil yang lebih akurat. Dasar pertimbangannya adalah bahwa setiap kecamatan
memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda dan terdapat faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi perkembangan penduduk wilayah tersebut.
Model yang digunakan untuk memproyeksikan jumlah penduduk disesuaikan
dengan karaktersitik perkembangan penduduk setiap kecamatan. Teknik proyeksi yang
digunakan adalah polinomial. Dengan demikian jumlah penduduk akan membawa

IV - 7

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

konsekuensi bertambahnya penduduk.
Dengan menggunakan pertumbuhan penduduk Kabupaten Pidie Jaya sebesar 2,85%
pertahun, maka pada akhir tahun perencanaan jumlah penduduk Kabupaten Pidie Jaya
berjumlah 267.125 jiwa. Jumlah penduduk hasil proyeksi pada tahun-tahun perencanaan
akan menjadi dasar dalam penentuan jumlah sarana dan utilitas wilayah perencanaan,
sehingga pemenuhan sarana-sarana akan menjadi lebih efesien dan efektif.
Tabel 4.4
Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Pidie Jaya Sampai Tahun 2031
Dengan Menggunakan Metoda Proyeksi Polinomial (Jiwa)
Proyeksi Penduduk
Kecamatan
2016
2021
2026
2031
41.224
47.443
54.600
61.096
Bandar Baru
9.875
11.365
13.079
15.052
Pante Raja
26.859
30.911
35.574
40.941
Trienggadeng
26.135
30.078
34.615
39.837
Meureudu
13.650
15.709
18.079
20.806
Meurah Dua
18.024
20.744
23.873
27.475
Ulim
11.011
12.681
14.594
16.795
Jangka Buya
29.603
34.069
39.208
45.123
Bandar Dua
JUMLAH
176.381
203.000
233.622
267.125
Sumber: Hasil Analisis, 2011
4.2.5 Jumlah Penduduk Miskin

Kondisi umum kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya dilihat dari besarnya persentase
tingkat kemiskinan, besarnya jumlah penduduk miskin, kedalaman kemiskinan serta
keparahan kemiskinan.

A.

Persentase Penduduk Miskin
Berdasarkan data dari BPS, tingkat kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya pada

Tahun 2013 sebesar 22,70 persen. Kondisi ini berada masih jauh diatas capaian rata-rata
Propinsi (17,72%), Nasional (11,47 %), target RPJMD Kabupaten Pidie Jaya 2009-2014
(8-10%) dan target MDGs (7.5% tahun 2015) . Posisi relatif tingkat kemiskinan
Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 dapat diihat pada Gambar 4.3 berikut.

IV - 8

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

Gambar 4.3
Posisi Relatif Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya terhadap Propinsi dan
Nasional Tahun 2013

Sumber : Badan Pusat Statistik
Dilihat dari capaian Kabupaten/Kota lainnya tingkat kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya
berada pada posisi terbesar ketiga setelah Kabupaten Bener Meriah (23,47%) dan Aceh
Barat (23,70%). Masih besar angka yang harus dicapai agar tingkat kemiskinan berada
jauh lebih baik dari beberapa Kabupaten/Kota lainnya bahkan untuk dapat menyamai
posisi rata-rata Propinsi dan Nasional. Capaian perkembangan antar waktu tingkat
kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya seperti terlihat pada Gambar 4.4 berikut.
Gambar 4.4
Perkembangan Antar Waktu Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya
Tahun 2007-2013

IV - 9

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

Dengan melihat pencapaian antar waktu, tingkat kemiskinan di Kabupaten Pidie
Jaya mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dimana penurunan yang sangat cepat
terjadi pada rentang tahun 2007-2009 yaitu rata-rata diatas 3 persen. Penurunan yang
lumayan besar untuk capaian angka kemiskinan di tahun 2012 dari 24,35% menuju tahun
2013 yaitu 22,70%, namun di tahun 2010 sampai 2012 laju penurunan sedikit lambat ratarata dibawah 1 persen, hanya pada tahun 2013 kembali turun diatas 1 persen. Secara ratarata penurunan angka kemiskinan dari tahun 2007 sampai tahun 2013 sebesar 2,05 persen,
dimana penurunan angka kemiskinan dari tahun 2007-2013 dapat dikatakan melambat.
Tahun 2007-2009 efektivitas program sangat efektif terlihat dari laju penurunan yg
sangat besar, tetapi penurunan laju yang kecil pada tahun 2010-2012 dapat dikatakan
efektivitas program terhadap pengurangan angka kemiskinan tidak begitu efektif
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. walaupun secara riil angka penurunan membaik
dan dapat dikatakan efektifitas program membaik. Efektivitas intervensi kebijakan
terhadap pengurangan tingkat kemiskinan menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun. Hal
ini seperti terlihat pada Gambar 4.5 berikut.
Gambar 4.5
Efektivitas Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya

Pengurangan dalam tingkat kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya secara umum
relevan dengan pencapaian dari Propinsi dan Nasional, sehingga perbaikan capaian
terhadap pengurangan angka kemiskinan dikatakan sejalan dengan Propinsi dan Nasional.
Berdasarkan Gambar 4.5 laju pertumbuhan penurunan angka kemiskinan pidie Jaya lebih

IV - 10

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

tinggi dibandingkan dengan Provinsi dan Nasional. Grafik relevansi tingkat kemiksinan
Kabupaten Pidie Jaya terhadap Propinsi dan Nasional seperti terlihat pada Gambar 4.6
berikut.
Gambar 4.6
Relevansi Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya terhadap Propinsi dan
Nasional Tahun 2007-2013

4.2.6 Jumlah Penduduk Miskin
Jumlah penduduk miskin berdasarkan data BPS di Kabupaten Pidie Jaya Tahun
2013 sebesar 32.600 jiwa. Dibandingkan dengan jumlah penduduk di kabupaten lainnya,
Pidie Jaya masih berada lebih sedikit dari kabupaten/kota lainnya. Posisi relatif jumlah
penduduk miskin Kabupaten Pidie Jaya disajikan pada Gambar 4.7 berikut.
Gambar 4.7
Posisi Relatif Jumlah Penduduk Miskin (000) Kabupaten Pidie Jaya terhadap
Provinsi dan Nasional Tahun 2013

IV - 11

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

Penurunan antar waktu menunjukkan penurunan jumlah penduduk miskindari tahun
2007-2013 dan sama halnya dengan tren pada persrntase tingkat kemiskinan, dapat
dikatakan penurunan jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun cenderung melambat.
seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Gambar 4.8
Perkembangan Antar Waktu Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Pidie Jaya

4.3. Gambaran Topografi
Kabupaten Pidie Jaya memiliki klasifikasi kelerengan < 8%, 8-15%, 16-25%, 2640%, dan >40%. Berdasarkan kelompok kelerengan tersebut dominan berkelerengan
8% - 15% di Kecamatan Meurah Dua dengan luasan 11.574,70 Ha atau sebesar 12%
dari total luas wilayah kabupaten. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 4.9 dan table
4.5 dibawah ini.

IV - 12

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KABUPATEN PIDIE JAYA

2015

Tabel 4.5
Kondisi Kelerengan Kabupaten Pidie Jaya
No

Kecamatan

Klasifikasi Lereng
< 8%
1
Ulim
8% - 15%
16% - 25%
< 8%
2 Trienggadeng
8% - 15%
3
Pante Raja
< 8%
< 8%
8% - 15%
4
Meureudu
16% - 25%
26% - 40%
>40%
< 8%
8% - 15%
5
Meurah Dua 16% - 25%
26% - 40%
>40%
< 8%
6
Jangka buya
8% - 15%
< 8%
8% - 15%
7
Bandar Dua 16% - 25%
26% - 40%
>40%
< 8%
8% - 15%
8 Bandar Baru
16% - 25%
26% - 40%
Jumlah
Sumber: Bappeda Provinsi Aceh

Kelas Lereng
Luas
Datar
3.680,5
Landai
278,4
Agak Curam
208,5
Datar
7.899,0
Landai
29,2
Datar
1.453,8
Datar
4.416,2
Landai
2.872,9
Agak Curam
4.469,9
Curam
202,1
Sangat Curam
511,1
Datar
10.203,0
Landai
11.574,7
Agak Curam
6.170,1
Curam
339,1
Sangat Curam
414,9
Datar
927,4
Landai
0,1
Datar
6.539,3
Landai
3.691,9
Agak Curam
6.422,2
Curam
325,5
Sangat Curam
553,3
Datar
10.670,6
Landai
6.005,1
Agak Curam
4.724,2
Curam
627,9
95.210,9

Kondisi ketinggian Kabupaten Pidie Jaya dibedakan menjadi 2.000 – 2.500 Dpl,