BAHASA INDONESIA LARAS EKONOMI

BAHASA INDONESIA LARAS EKONOMI

Wiwiek Dwi Astuti
Muhammad Muis
Mangantar Napitupulu

~RtJUS.
I

'

~ JSAT
[ "I'J:l\1 ... , N PE:•Jr,

A

A~f\
·' 1\ :' ~

PUSAT BAHASA
DEP ARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

JAKARTA

2007

Bahasa Indonesia Laras Ekonomi
Wiwiek Dwi Astuti, Muhammad Muis, Mangantar Napitupulu

Diterbitkan pertama kali pada tahun 2007 oleh
Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
lsi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang
diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit,
kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel
atau karangan ilmiah.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

499.217
AST Astuti, Wiwiek Dwi
b
Bahasa Indonesia Laras Ekonomil Wiwiek Dwi Astuti,
Muhammad Muis, dan Mangantar Napitupulu-Jakarta:
PusatBahasa, 2007
ix, 105 him, 15x21 em

ISBN 978-979-685-672-5
1. BAHASA INDONESIA-LARAS BAHASA

KEPALA PUSAT BAHASA
Bahasa menjadi ciri identitas suatu bangsa. Melalui bahasa orang
dapat mengidentifikasi kelompok masyarakat, bahkan dapat mengenali
perilaku dan kepribadian masyarakat penutumya. Oleh karena itu,
masalah kebahasaan tidak terlepas dari kehidupan masyarakat penutumya.
Dalam perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia telah teljadi
berbagai perubahan, terutama yang berkaitan dengan tatanan baru kehidupan dunia dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi,
khususnya teknologi informasi, yang semakin sarat dengan tuntutan dan
tantangan globalisasi. Kondisi itu telah menempatkan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, pada posisi strategis yang memungkinkan bahasa

itu memasuki berbagai sendi kehidupan bangsa dan mempengaruhi
perkembangan bahasa Indonesia. Kondisi itu telah membawa perubahan
perilaku masyarakat Indonesia dalam bertindak dan berbahasa. Gejala
munculnya penggunaan bahasa asing di pertemuan-pertemuan resmi, di
media elektronik, dan di media luar ruangan menunjukkan perubahan
perilaku masyarakat tersebut. Sementara itu, bahasa-bahasa daerah, sejak
reformasi digulirkan tahun 1998 dan otonomi daerah diberlakukan, tidak
memperoleh perhatian dari masyarakat ataupun dari pemerintah, terutama
sejak adanya alih kewenangan pemerintah di daerah. Penelitian bahasa
dan sastra yang telah dilakukan Pusat Bahasa sejak tahun 1974 tidak lagi
berlanjut. Kini Pusat Bahasa mengolah basil penelitian yang telah
dilakukan masa lalu sebagai bahan informasi kebahasaan dan kesastraan
di Indonesia. Selain itu, bertambahnya jumlah Balai Bahasa dan Kantor
Bahasa di seluruh Indonesia turut memperkaya kegiatan penelitian di
berbagai wilayah di Indonesia. Tenaga peneliti di unit pelaksana teknis
Pusat Bahasa itu telah dan terus melakukan penelitian di wilayah kelja
masing-masing di hampir setiap provinsi di Indonesia. Kegiatan penelitian

111


itu akan memperkaya bahan informasi tentang bahasa-bahasa di Indonesia.
Berkenaan dengan penelitian yang telah dilakukan tersebut, Pusat
Bahasa menerbitkan hasil penelitian Dra. Wiwiek Dwi Astuti, M.M., Drs.
Muhammad Muis, M.Hum., dan Drs. Mangantar Napitupulu yang
beijudul Bahasa Indonesia Laras Ekonomi. Sebagai pusat informasi
tentang bahasa di Indonesia, penerbitan buku ini memiliki manfaat besar
bagi upaya pengayaan sumber informasi tentang pengajaran bahasa di
Indonesia. Karya penelitian ini diharapkan dapat dibaca oleh segenap
lapisan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang memiliki minat
terhadap linguistik di Indonesia. Untuk itu, saya menyampaikan terima
kasih dan penghargaan kepada peneliti yang telah menulis hasil
penelitiannya dalam buku ini serta kepada Drs. Suladi sebagai penyunting
buku ini. Semoga upaya ini memberi manfaat bagi langkah pembinaan
dan pengembangan bahasa-bahasa di Indonesia dan bagi upaya
pengembangan linguistik di Indonesia ataupun masyarakat intemasional.
Jakarta, Mei 2007

IV

Dendy Sugono


PRAKATA
Kami mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian yang betjudul "Bahasa
Indonesia Laras Ekonomi" ini. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan Subbidang Bahasa, Bidang Pengembangan Bahasa dan Sastra,
Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Tahun Anggaran
2005.
Penelitian bertajuk Bahasa Indonesia Laras Ekonomi ini
mengupas hal-ihwal yang bertalian dengan laras bahasa Indonesia yang
lazim digunakan di dalam bidang ekonomi. Bagaimana pilihan kata
(diksi), penggunaan bentuk kata, penggunan kalimat, dan penggunaan
atau penerapan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempumakan
(EYD) berikut semua kesalahan dalam penggunaan bentuk-bentuk
tersebut dikaji secara mendalam dalam telaah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini tidak akan
terlaksana dan terselesaikan dengan baik seperti wujudnya yang sekarang ini tanpa bantuan pelbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kelancarannya. Pihak yang karni rnaksudkan itu adalah sebagai berikut.
1) Dr. Dendy Sugono, Kepala Pusat Bahasa, yang telah mengizinkan
dan memberikan kepercayaan kepada karni sehingga memungkinkan diadakannya penelitian ini;
2) Dr. Sugiyono, Kepala Bidang Pengembangan Bahasa dan Sastra,
Pusat Bahasa, yang telah ikut memberikan kepercayan, mendorong,

dan memberikan kemudahan bagi karni untuk menggarap dan
menyelesaikan penelitian ini;
3) Dra. Yeyen Maryani, M.Hum., Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat
Bahasa, yang juga telah ikut membantu dan memberikan kemu-

v

dahan bagi kami untuk pengadaan penelitian ini hingga berwujud
seperti sekarang ini;
4) Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum., Kepala Subbidang Bahasa,
Bidang Pengembangan Bahasa dan Sastra, yang juga tidak bosanbosannya mendorong dan mengingatkan kami untuk segera
menyelesai)