Karakterisasi Edible Film dari Tepung Tapioka, Kitosan dan Gliserin dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Pembungkus Kue Lapis

DAFTAR PUSTAKA

Aak, J. 1998. Bertanam Pohon Buah- Buahan. Yogyakarta. Kanisius.
Ani, A.2010.Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Terhadap. Status
Gizi.Asuhan Kebidanan Pathologi. Yogyakarta : Pustaka Rohima. Depkes
RI Provinsi Jawa Tengah.
Arif, M. B. 2013. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan dan
Nilai Indeks Glikemik Produk Pangan dan Faktor-Faktor yang. Universitas
Pendidikan Indonesia.
Bourtoom, T. 2007. "Edible Film and Coatings", characteristics and Properties,
Department of Material Product Technology Princeo f Songkla University,
3- I 2. Jakarta. Erlangga.
Collins, J. L. 1960. The Pineapple, Botany, Cultivation and Unitilization. Leonard
Hill. London.
Donhowe, I. G. dan O.Fennema. 1994. Edible Films and Coatings Characteristics,
Formation, Definitions, and Testing Methods.Academic Press Inc London.
Evitasari, L.D. (2013) Vitamin C pada Nanas dapat Meningkatkan Kekebalan
Tubuh Terhadap Serangan Flu. Karya Tulis Ilmiah.
Fama, L, Rojas, A.M. Goyanes, S. dan Gerschenson, L. (2005). Mechanical
properties of tapioca-starch edible films containing sorbates. LWT 38:
631-639.

Fessenden, R. J. 1992. Kimia Organik. Jilid 2. Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.
Gontard, N. 1993. Water and Glyserol as Plasticizer Affect Mechanical and Water
Barrier Properties at an Edible Wheat Gluten Film. USU : J. Food Science.
Hui, Y. H. 2006, "Handbook of Food Science" Technology and Engineering
Volume I' CRC, Press USA.
Ide,P. 2007, “Seri Diet Korektif dan Diet Atkins” Jakarta. PT Elex Media
Komputindo.
Irfandi. 2005. Karakterisasi Morfologi Lima Populasi Nanas (Ananas comosus.
(L.) Merr.). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Universitas Sumatera Utara

Isti, A, M. 2015. Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka,
Kitosan, Gliserol Dan Ekstrak Kulit Semangka (Citrullus lanatus (tunb))
Serta Aplikasinya Sebagai Pembungkus Kue Dadar Gulung. [Skripsi].
Medan : Universitas Sumatera Utara, Sarjana.
Jimmy. 2013. “Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka,
Kitosan, Gliserin Dan Ekstrak Mangga (Mangifera Indica L)”. [Skripsi].
Medan : Universitas Sumatera Utara, Sarjana.
Krochta, J. M. l994, "Edible coating And Films to Improve food Quality'', CRC

Press Boca Raton, New York.
Mumtaaz. 2006. Bahan Baku Edible Coating.http://www.halalguide.co.id.
Diakses pada tanggal 22 Desember 2014.
Niba, S. 2006. "Handbook of Food Science" Technology and Engineering Volume
I' CRC, Press USA.
Poedjiadi.A.2009. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : UI Press.
Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis Konsep - konsep Dasar.
BandungInformatika Bandung.
Safitri, Anisa Arga. 2012.Efektifitas Penggunaan Jenis Pelarut Dan Asam.
Surakarta : Universitas Muhammadiah Surakarta.
Sagala. S. T .2013. Karakterisasi Edible Film dari campuran Tepung Rumput Laut
(Eucheuma sp.) Kitosan dan Gliserin. [Skipsi] . Medan : Universitas
Sumatera Utara,Departemen Kimia.
Sastrohamidjojo,H.1992.Spektroskopi
Yogyakarta.

Inframerah.

Yogyakarta.


Liberty

Septiatin, E. 2009. Apotek Hidup dari Tanaman Buah. CV Yrama Widya ;
Bandung.
Sudarmadji,S.1992. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Jakarta. Grafika.
Sediatama,A.D.1989. Ilmu Gizi Jilid I. Jakarta : Penerbit Dian Rakyat.
Sugita, P. 2009. Kitosan: Sumber Biomaterial Masa Depan. Bogor : IPB Press.
Sumardjo,D.2009. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran
dan Program Strata I Fakulas Bioeksakta. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Universitas Sumatera Utara

Sumariah, 2014. Karakterisasi Edible Film Dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia
mangostana L) dengan Penambahan Tepung Tapioka, Kitosan Dan
Gliserin Sebagai Pemlastis“. [Skripsi]. Medan : Universitas Sumatera
Utara, Sarjana.
PerkinElmer Spectrum Version 10.03.07. Frontier FT-IR Glisero, Kitosan And
Tepung Tapioka. CPU32 Main 00.09.9951 Tuesday, June 10, 2014 2:41
PM

Tabrani, 1997. Teknologi Hasil Perairan. Universitas Islam Riau Press,Riau.
Winarno, F.G. 1992. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta: PT. Gramedia.
Wijosentono,B.1996.Perkembangan Polimer di Indonesia, Orasi Ilmiah Lustrum
6. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

3 23 81

Karakterisasi Edible Film dari Tepung Tapioka, Kitosan dan Gliserin dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Pembungkus Kue Lapis

1 8 72

Pembuatan Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.), Kitosan, dan Gliserin Sebagai Pembungkus Dodol dan Sosis

0 1 13

Pembuatan Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.), Kitosan, dan Gliserin Sebagai Pembungkus Dodol dan Sosis

0 0 2

Karakterisasi Edible Film dari Tepung Tapioka, Kitosan dan Gliserin dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Pembungkus Kue Lapis

0 0 14

Karakterisasi Edible Film dari Tepung Tapioka, Kitosan dan Gliserin dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Pembungkus Kue Lapis

0 0 2

Karakterisasi Edible Film dari Tepung Tapioka, Kitosan dan Gliserin dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Pembungkus Kue Lapis

0 0 5

Karakterisasi Edible Film dari Tepung Tapioka, Kitosan dan Gliserin dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Pembungkus Kue Lapis

0 3 16

Karakterisasi Edible Film dari Tepung Tapioka, Kitosan dan Gliserin dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Pembungkus Kue Lapis Chapter III V

0 1 18

Karakterisasi Edible Film dari Tepung Tapioka, Kitosan dan Gliserin dengan Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Pembungkus Kue Lapis

0 0 14