Perbandingan Tingkat Akurasi Siriraj Stroke Score, Allen Stroke Score, Besson Stroke Score Dan Algoritma Stroke Gadjah Mada Dalam Menentukan Jenis Stroke Pada Fase Akut

TESIS MAGISTER
PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI SIRIRAJ STROKE
SCORE, ALLEN STROKE SCORE, BESSON STROKE
SCORE DAN ALGORITMA STROKE GADJAH MADA
DALAM MENENTUKAN JENIS STROKE PADA FASE
AKUT.

OLEH

Nirwan Sembiring
117 O41 075

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RUMAH
SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI SIRIRAJ STROKE

SCORE, ALLEN STROKE SCORE, BESSON STROKE
SCORE DAN ALGORITMA STROKE GADJAH MADA
DALAM MENENTUKAN JENIS STROKE PADA FASE
AKUT

TESIS MAGISTER

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Neurologi pada
Program Studi Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

Oleh :
Nirwan Sembiring
117 041 075

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN NEUROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA / RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
2017
ii

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN
PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI SIRIRAJ STROKE
SCORE, ALLEN STROKE SCORE, BESSON STROKE
SCORE DAN ALGORITMA STROKE GADJAH MADA
DALAM MENENTUKAN JENIS STROKE PADA FASE
AKUT

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka.

Medan, Februari 2017


Nirwan Sembiring

iii
Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian

:

PERBANDINGAN

TINGKAT

AKURASI

SIRIRAJ

ALLEN


STROKE

SCORE,

STROKE

SCORE,

BESSON

STROKE

SCOREDAN

ALGORITMA

STROKE GADJAH MADA DALAM MENENTUKAN
JENIS STROKE PADA FASE AKUT
Nama


:

Nirwan Sembiring

NIM

:

117 041 075

Program Magister

:

Magister Kedokteran Klinik Neurologi
Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K))
NIP. 19470930 197902 1 001


Mengetahui / Mengesahkan
Sekretaris Magister Kedokteran Klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Dr.dr.Rodiah Rahmawaty.M.Ked(Oph).Sp.M(K))

Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatra Utara

(Dr. dr Aldy S. Rambe, Sp.S(K))
NIP. 19660524 1999203 1 002

NIP. 19530719 198003 2 001

iv
Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian


:

PERBANDINGAN

TINGKAT

AKURASI

SIRIRAJ
SCORE,

STROKE

SCORE,

ALLEN

STROKE


BESSON

STROKE

SCORE

DAN

ALGORITMA

STROKE GADJAH MADA DALAM MENENTUKAN
JENIS STROKE PADA FASE AKUT
Nama

:

Nirwan Sembiring

NIM


:

117 041 075

Program Studi

:

Neurologi
Menyetujui

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)

Dr. Puji Pinta O. S, Sp.S

NIP. 19660524 199203 1 002


NIP. 1961515 198911 2 001

Mengetahui / Mengesahkan
Ketua Departemen Neurologi

Ketua Program Studi

FK USU

Neurologi FK. USU

Dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K)

Dr. Yuneldi Anwar , Sp.S (K)

NIP. 19530916 198203 1 003

NIP. 19530601 198103 1 004


v
Universitas Sumatera Utara

Akan diuji pada Tanggal : 02 Februari 2017

PANITIA TESIS MAGISTER
1. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K)

(PengujiI)

2. dr. Darlan Djali Chan, Sp.S
3. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K)

(Penguji II)

4. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K)
5. Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)

(Pembimbing I)

6. Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K)

(Penguji III)

7. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S

(Pembimbing II)

8. dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S
9. dr. Iskandar Nasution, SpS, FINS
10. dr. Cut Aria Arina, Sp.S
11. dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S
12. dr. Alfansuri Kadri, Sp.S
13. dr. Aida Fitri, Sp.S
14. dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked (Neu), Sp.S
15. dr. Haflin Soraya Hutagalung, M.Ked (Neu), Sp.S
16. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked (Neu), Sp.S
17. dr. RAD. Pujiastuti, M.Ked (Neu), Sp.S
18. dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked (Neu), Sp.S
19. dr. M. Yusuf, Sp.S, FINS

vi
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala berkat, rahmat dan kasihNya yang telah memberikan kesempatan
untuk menyelesaikan penulisan tesis magister kedokteran klinik ini.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program
magister kedokteran klinik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyatakan penghargaan
dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kepada penulis
kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran
Klinik Neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K), selaku Guru Besar Tetap
Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara /
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang dengan
sepenuh

hati

mengarahkan

telah
penulis

mendorong,
mulai

dari

membimbing,

mengoreksi

dan

perencanaan,

pembuatan

dan

penyelesaian tesis ini.
3. Alm. Prof. dr. Darulkutni Nasution Sp.S(K), selaku Guru Besar Tetap
Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara /
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang dengan
sepenuh

hati

mengarahkan

telah
penulis

mendorong,
mulai

dari

membimbing,

mengoreksi

dan

perencanaan,

pembuatan

dan

penyelesaian tesis ini.

vii
Universitas Sumatera Utara

4. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang banyak memberikan
masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis
ini.
5. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K), Ketua Program Studi Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat penulis melakukan
penelitian dan saat tesis ini selesai disusun yang banyak memberikan
masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis
ini.
6. Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) dan dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S selaku
pembimbing penulis yang dengan sepenuh hati telah mendorong,
membimbing,

mengoreksi

dan

mengarahkan

penulis

mulai

dari

perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
7. Guru-guru penulis: Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K), Alm. Prof. dr.
Darulkutni Nasution, Sp.S (K), dr. Darlan Djali Chan, Sp.S, dr.Rusli
Dhanu,Sp.S(K), dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K), Dr. dr. Kiking Ritarwan,
MKT, Sp.S(K), Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S (K), dr. Puji Pinta O. Sinurat,
Sp.S, dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S, dr. Iskandar Nasution, SpS, FINS, dr.
Cut Aria Arina Sp.S, dr. Alfansuri Kadri SpS, dr. Aida Fitri, Sp.S, dr. Irina
Kemala Nasution, M.Ked (Neu), Sp.S, dr.Kiki M. Iqbal, Sp.S, dr.Haflin
Soraya Hutagalung,M.Ked (Neu) Sp.S, dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked
(Neu), Sp.S, dr. RAD Pujiastuti, M.Ked (Neu), Sp.S, dr. Chairil Amin
Batubara, M.Ked(Neu), Sp.S, dr. M. Yusuf, Sp.S, FINS dan guru lainnya
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak
memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Magister
Kedokteran Klinik.

viii
Universitas Sumatera Utara

8. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga
penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
9. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes selaku pembimbing statistik yang telah
banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan
penulis dalam pembuatan tesis ini.
10. Rekan - rekan sejawat peserta PPDS Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan, yang banyak memberi masukan berharga kepada
penulis dan memberi dorongan semangat kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan

Program

Pendidikan

Magister

Kedokteran

Klinik

Neurologi.
11. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran
Klinik ini, serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program
Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Neurologi.
12. Semua pasien yang berobat ke Departemen Neurologi Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Medan yang telah bersedia
berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini.
13. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis ucapkan
kepada kedua orang tua saya, Drs. Mardin Sembiring, dan Dra. Rehulina
br Tarigan, yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang,
dan senantiasa memberi dukungan moril dan materi, bimbingan dan
nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam
mengikuti pendidikan ini sampai selesai.

ix
Universitas Sumatera Utara

14. Teristimewa kepada istriku yang tercinta Amalia. M. Nur, SE yang selalu
sabar dan penuh pengertian, mendampingi dengan penuh cinta dan
kasih sayang dalam suka dan duka serta kepada kedua putra saya yang
tersayang Cathra Emaka Pratama sembiring dan Azka Baswara Dwiputra
sembiring yang senantiasa menambahkan semangat dengan kehadiran
mereka, saya ucapkan terima kasih yang setulus tulusnya
15. Kepada seluruh keluarga dan semua rekan dan sahabat yang tidak
mungkin saya sebutkan satu persatu yang telah membantu saya sekecil
apapun, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga
Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan kasihnya kepada kita
semua. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua jasa dan budi baik
mereka yang telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan citacita penulis. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Februari 2017

dr.Nirwan Sembiring

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

:

dr. Nirwan Sembiring

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Tempat / Tgl Lahir :

Sinaman, 19 maret 1977

Agama

:

Kristenprotestan

Pekerjaan

:

Dokter

Alamat

:

Jl. Bunga Rinte GG. Kenangan indah no : 32,
Kecamatan Medan Tuntungan, Simpang
Selayang Medan.

Telepon

:

085244650824

Riwayat Pendidikan :
1. SD

: SD Negeri Sinaman, Kab. Karo, tamat tahun 1989

2. SMP : SMP Negeri 2 Tiga panah, Kab. Karo, tamat tahun
1992
3. SLTA : SMU Negeri 1 Kabanjahe, Kab. Karo, tamat tahun
1995
4. S-1 : FK UMI Medan, Kota : Medan Tamat tahun 2004
Riwayat Pekerjaan :
1. Mei 2005 s/d Juli 2006 : Dokter PTT di Puskesmas
Yeretuar, Kab. Nabire, Papua.
2. 0ktober 2006 s/d sekarang : Dokter PNS di RSUD Nabire,
Papua.

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN

iii

DAFTAR ISI

xi

DAFTAR SINGKATAN

xvi

DAFTAR ISTILAH/LAMBANG

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

xxii

BAB I. PENDAHULUAN

1

I.1. Latar Belakang

1

I.2. Perumusan Masalah

13

I.3. Tujuan Penulisan

13

I.3.1. Tujuan Umum

13

I.3.2. Tujuan Khusus

14

I.4. Hipotesis

15

I.5. Manfaat Penelitian

15

I.5.1. Manfaat Penelitian untuk Ilmu Pengetahuan

15

I.5.2. Manfaat Penelitian untuk Penelitian

15

I.5.3. Manfaat Penelitian untuk Masyarakat

16
17

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1. STROKE

17

xii
Universitas Sumatera Utara

II.1.1. Definisi

17

II.1.2. Epidemiologi

18

II.1.3. Klasifikasi Stroke

19

II.1.4. Faktor Resiko

23

II.1.5. Patofisiologi

25

II.2. SIRIRAJ STROKE SCORE

28

II.3. ALLEN STROKE SCORE

30

II.4. BESSON STROKE SCORE

32

II.5. ALGORITMA STROKE GADJAH MADA

35

II.6. KERANGKA TEORI

39

II.7. KERANGKA KONSEP

40
41

BAB III. METODE PENELITIAN
III.1. TEMPAT DAN WAKTU

41

III.2. SUBJEK PENELITIAN

41

III.2.1. Populasi Sasaran

41

III.2.2. Populasi Terjangkau

41

III.2.3. Sampel

41

III.2.4. Kriteria Inklusi

42

III.2.5. Kriteria Eksklusi

42

III.3. BATASAN OPERASIONAL

43

III.4. RANCANGAN PENELITIAN

44

III.5. PELAKSANAAN PENELITIAN

45

xiii
Universitas Sumatera Utara

III.5.1. Instrumen

45

III.5.2. Pengambilan Sampel

50

III.5.3. Kerangka Operasional

51

III.5.4. Variabel yang diamati

52

III.5.5. Analisa Statistik

52
54

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. HASIL PENELITIAN

54

IV.1.1. Karakteristik demografi subjek penelitian

54

IV.1.2. Tingkat akurasi Siriraj stroke score
membedakan stroke iskemik dan stroke
haemoragik fase akut

59

IV.1.3. Tingkat akurasi Allen stroke score
membedakan stroke iskemik dan stroke
haemoragik fase akut

61

IV.1.4. Tingkat akurasi Besson stroke score
Membedakan stroke iskemik dan stroke
haemoragik fase akut

64

IV.1.5. Tingkat akurasi algoritma stroke Gadjah Mada
membedakan stroke iskemik dan
stroke haemoragik fase akut

67

IV.1.6. Perbedaan akurasi diagnostik Siriraj stroke score
dan Allen stroke score dalam mengidentifikasi
pasien stroke pada fase akut

70

xiv
Universitas Sumatera Utara

IV.1.7 Perbedaan akurasi diagnostik Siriraj stroke
score dan Besson stroke score dalam
mengidentifikasi pasien stroke pada fase akut

71

IV.1.8 Perbedaan akurasi diagnostik Siriraj stroke score
dan algoritma stroke Gadjah Mada dalam
mengidentifikasi pasien stroke pada fase akut

73

IV.1.9 Perbedaan akurasi diagnostik Allen stroke score
dan Besson stroke score dalam mengidentifikasi
pasien stroke pada fase akut

74

IV.1.10 Perbedaan akurasi diagnostik Allen stroke score
dan Algoritma stroke Gadjah Mada dalam
mengidentifikasi pasien stroke pada fase akut

75

IV.1.11 Perbedaan akurasi diagnostik Besson stroke
score dan Algoritma stroke Gadjah Mada
dalam Mengidentifikasi pasien stroke
pada fase akut

76

IV.2. PEMBAHASAN

78

IV.2.1. Analisa karakteristik subjek penelitian

78

IV.2.2. Perbedaan sensitivitas Siririraj stroke score
Allen stroke score, Besson stroke score
dan algoritma stroke Gadjah Mada
untuk membedakan stroke iskemik
dan stroke haemoragik pada fase akut

83

xv
Universitas Sumatera Utara

IV.2.3. Perbedaan spesifisitas Siririraj stroke score
Allen stroke score, Besson stroke score
dan algoritma stroke Gadjah Mada untuk
membedakan stroke iskemik dan
stroke haemoragik pada fase akut

86

IV.2.4. Perbedaan NDP dan NDN Siririraj stroke score
Allen stroke score, Besson stroke score
dan algoritma stroke Gadjah Mada untuk
membedakan stroke iskemik dan
stroke haemoragik pada fase akut

88

IV.2.5. Perbedaan akurasi Siririraj stroke score
Allen stroke score, Besson stroke score
dan algoritma stroke Gadjah Mada untuk
membedakan stroke iskemik dan
stroke haemoragik pada fase akut
IV.3. Keterbatasan penelitian

94
91
92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. KESIMPULAN

92

V.2. SARAN

93
95

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xvi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

ASEAN

:

Association of South East Asian Nations

ASGM

:

Algoritma stroke Gadjah Mada

ASS

:

Allen Stroke Score

BSS

:

Besson stroke score

CT-SCAN

:

Computed Tomography Scan

EKG

:

Elektrokardiogram

FK USU

:

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara

GCS
GHSS

:

IGD

Guy’ hospital score

:

Head CT-Scan

Glasgow coma scale

:
:

Head Computed Tomography Scan
Instalasi gawat darurat

LACI

:

Lacunar Infarct

MRI

:

Magnetic Resonance Imaging

NDN

:

Nilai duga negatif

NDP

:

Nilai duga positif

OCSP

:

Oxfordshire Community Stroke Projecct

PACI

:

Partial Anterior Circulation Infarct

PIS

:

Perdarahan intra serebral

POCI

:

Posterior Circulation Infarct

RKN

:

Rasio kemungkinan negatif

RKP

:

Rasio kemungkinan positif

RSUP

:

Rumah Sakit Umum Pusat

SH

:

Stroke Haemoragik

SI

:

Stroke Iskemik
xvii
Universitas Sumatera Utara

SPSS

:

Statistical Product and Science Service

SSS

:

Siriraj Stroke score

TACI

:

Total Anterior Circulation Infarct

TIA

:

Transient Ischemic Attack

TOAST

:

Trial of Org 10172 in Acute Stroke Treatment

WHO

:

World Health Organization

xviii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH / LAMBANG

>

:

Lebih besar

<

:

Lebih kecil

%

:

Persen

+

:

Positif

͞

:

Negatif

=

:

Sama dengan

β

:

beta

n

:

Besar sampel

O2

:

Oksigen

p

:

Tingkat akurasi

PCO2

:

Partial Pressure of telah ditentukan  1,96

xix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

Algoritma stroke Gadjah Mada

36

Gambar 2.

Diagram suku subjek penelitian

56

Gambar 3.

Diagram pekerjaan subjek penelitian

56

Gambar 4.

Diagram pendidikan subjek penelitian

57

Gambar 5.

Diagram Diagnosis akhir subjek penelitian

58

xx
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1.

Karakteristik demografi subjek penelitian

Tabel 2.

Diagnosis Pasien berdasarkan skala

55

penilaian Siriraj stroke score, Allen stroke score
Besson stroke score, Algoritma stroke
Gadjah Mada dan CT-Scan
Tabel 3.

57

Karakteristik Subjek dengan Head CT-Scan
dan Siriraj Stroke Score

Tabel 4 .

59

Hasil Penelitian Diagnostik
Siriraj Stroke Score dalam mengidentifikasi
pasien stroke haemoragik fase akut

Tabel 5

60

Hasil Penelitian Diagnostik
Siriraj stroke score dalam mengidentifikasi
pasien stroke iskemik fase akut

Tabel 6.

61

Karakteristik subjek dengan
Head CT-Scan dan Allen stroke score

Tabel 7.

62

Hasil penelitian diagnostik
Allen stroke score dalam mengidentifikasi
pasien Stroke haemoragik fase akut

Tabel 8.

63

Hasil penelitian diagnostik
Allen stroke score dalam mengidentifikasi
Pasien stroke iskemik fase akut

Tabel 9.

64

Karakteristik Besson stroke score
dengan head CT-Scan

Tabel 10.

65

Hasil Penelitian diagnostik
Besson Stroke Score dalam mengidentifikasi
Pasien Stroke haemoragik fase akut

66

xxi
Universitas Sumatera Utara

Tabel 11.

Hasil Penelitian Diagnostik
Besson Stroke Score dalam Mengidentifikasi
Pasien Stroke iskemik fase akut

67

Tabel 12.

Karakteristik ASGM dengan Head-CT Scan

68

Tabel 13.

Hasil penelitian diagnostik Algoritma stroke
Gadjah Mada dalam mengidentifikasi
pasien Stroke haemoragik fase akut

Tabel 14.

69

Hasil Penelitian Diagnostik Algoritma stroke
Gadjah Mada dalam mengidentifikasi
pasien stroke iskemik fase akut

69

Tabel 15.

Insidensi Stroke Berdasarkan Jenis Kelamin

79

Tabel 16.

Insidensi Stroke Berdasarkan Usia

80
Tabel 17.

Insidensi Stroke Berdasarkan Tingkat Pendidikan

81

Tabel 18.

Insidensi Stroke Berdasarkan Pekerjaan

81

Tabel 19.

Perbandingan Klasifikasi Kejadian Stroke

83

Tabel 20.

Perbedaan Sensitivitas Siriraj stroke score,
Allen Stroke score, Besson Stroke Score dan
Algoritma stroke Gadjah Mada

Tabel 21.

Tabel 22.

85

Perbedaan Spesifisitas SSS, ASS, BSS
dan ASGM

87

Perbedaan NDP dan NDN SSS, ASS, BSS dan ASGM

89

xxii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

1

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

LAMPIRAN

2

SURAT PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN

LAMPIRAN 3

LEMBAR PENGUMPULAN DATA

LAMPIRAN

4

SURAT KOMITE BIDANG KESEHATAN

LAMPIRAN

5

DATA DASAR PENELITIAN

xxiii
Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI SIRIRAJ STROKE SCORE, ALLEN
STROKE SCORE, BESSON STROKE SCORE DAN ALGORITMA STROKE
GADJAH MADA DALAM MENENTUKAN JENIS STROKE PADA FASE
AKUT
ABSTRAK
Latar Belakang :
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian secara menyeluruh, pemeriksaan
Computed Tomography Scan kepala merupakan pemeriksaan yang sangat akurat untuk
membedakan stroke haemoragik dan stroke iskemik, tetapi membutuhkan dana yang cukup
tinggi serta dinegara yang sedang berkembang masih ditemukan keterbatasan alat CT-Scan.
Mengetahui jenis stroke sedini mungkin sangat penting hal ini untuk menentukan pilihan
terapi stroke pada fase akut. Untuk mengatasi kesulitan membedakan stroke haemoragik
dan stroke iskemik maka skor stroke dapat dipergunakan dalam membedakan jenis stroke,
yaitu dengan mengunakan scoring dari Siriraj stroke score, Allen stroke score, Besson stroke
score, dan algoritma stroke Gadjah Mada.

Tujuan :
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan tingkat akurasi, sensitivitas serta
spesifisitas antara Siriraj stroke score, Allen stroke score, Besson stroke score serta
algoritma stroke Gadjah Mada dalam membedakan stroke haemoragik dan stroke iskemik
pada fase akut.

Metode :
Penelitian dilakukan secara potong lintang terhadap 60 pasien stroke fase akut yang
dirawat RSP.Adam Malik Medan. Semua pasien diperiksa dengan Siriraj stroke score, Allen
stroke score, Besson stroke Score dan algoritma stroke Gadjah mada kemudian dilakukan
pemeriksaan CT sken kepala untuk menententukan diagnosis akhir apakah merupakan
stroke haemoragik atau stroke iskemik.

Hasil :
Nilai diagnostik Siriraj stroke score memiliki sensitivitas, spesifisitas, NDP, NDN,
RKP, RKN adalah 92%, 89%, 85%,94%,8,36 dan 0,09 untuk SH sedangkan untuk SI adalah
89%, 92%,86%,85%,11,13, 0,90 dengan nilai akurasi adalah 90%. Nilai diagnostik Allen
stroke score memiliki sensitivitas, spesifisitas, NDP, NDN, RKP, RKN adalah 71%, 72%,
63%,79%, 2,54 dan 0,41 untuk SH sedangkan untuk SI adalah 72%, 71%, 79%, 63%, 2,48,
1,04 dengan nilai akurasi adalah 72%. Nilai diagnostik Besson stroke score memiliki
sensitivitas, spesifisitas, NDP, NDN, RKP, RKN adalah 96%, 53%, 58%,95%, 2,04 dan 0,08
untuk SH sedangkan untuk SI adalah 53%, 96%, 95%, 56%, 13,25, 0,49 dengan nilai
akurasi adalah 70%. Nilai diagnostik ASGM memiliki sensitivitas, spesifisitas, NDP, NDN,
RKP, RKN adalah 96%, 50%, 56%,95%, 1,92 dan 0,08 untuk SH sedangkan untuk SI
adalah 50%, 96%, 95%, 56%, 12,5, 0,52 dengan nilai akurasi adalah 68%.

Kesimpulan :
Penilaian skor Siriraj Stroke Score lebih baik dibandingkan dengan Allen Stroke
Score, Besson Stroke Score dan Algoritma Stroke Gadjah Mada untuk mengidentifikasi
pasien stroke fase akut, dimana Siriraj stroke score merupakan scoring stroke yang paling
sederhana, murah dan mudah dilakukan namun tetap diperlukan pemeriksaan CT-Scan
kepala untuk diagnosis pasti stroke.

Kata Kunci : Akurasi - Siriraj stroke score - Allen stroke score - Besson
stroke score - Algoritma stroke Gadjah Mada – Stroke

xxiv
Universitas Sumatera Utara

DIFFERENTIATION OF THE DIAGNOSTIC ACCURACY OF SIRIRAJ
STROKE SCORE, ALLEN STROKE SCORE, BESSON STROKE SCORE
AND ALGORITMA STROKE GADJAH MADA FOR IDENTIFICATION
STROKE IN ACUTE PHASE
ABSTRACT
Introduction:
Stroke was one of the cause of death globally. Head CT-Scan examination was very
important to differentiate ischemic stroke and hemorrhagic stroke but the cost was very
expensive and the availability of the CT-Scan is very hard to access in developing countries.
Early identification of stroke in acute phase was very important to determine the treatment.
Easier ways to differentiate ischemic stroke and hemorrhagic stroke are with Siriraj stroke
score, Allen stroke score, Besson stroke score, and Gadjah Mada stroke algoritm.

Purpose :
The objective of this study was to compare the diagnostic accuracy,sensitivity and
specificity of SSS, ASS, BSS and ASGM for Identification Stroke in acute phase.

Method: This is a cross sectional study with 60 acute phase stroke patients in RSP.Adam
Malik Medan. All subjects were examined with SSS, ASS, BSS, ASGM and Head CT-Scan to
determine the final diagnosis and the type of strokes.
Results :
The sensitivity, specificity, Positive Predictive Value , Negative Predictive Value,
Positive Likelihood Ratio , Negative Likelihood Ratio of SSS was 92%, 89%, 85%, 94%,
8,36, 0,09 respectively for CH and 89%, 92%, 86%, 85%, 11,13, 0,12 respectively for CI with
overall predictive accuracy of 90%.
The
sensitivity, specificity, Positive Predictive Value , Negative Predictive Value, positive
Likelihood Ratio, Negative Likelihood Ratio of ASS was 71%, 72%, 63%, 79%, 2,54, 0,41
respectively for CH and 72%, 71%, 79%, 63%, 2,48, 1,04 respectively for CI with overall
predictive accuracy of 72%. the sensitivity, specificity, Positive Predictive Value , Negative
Predictive Value, positive Likelihood Ratio , Negative Likelihood Ratio of BSS was 96%, 53%,
58%, 95%, 2,04, 0,08 respectively for CH and 53%, 96%, 95%, 56%, 13,25, 0,49 respectively
for CI with overall predictive accuracy of 70%.
The
sensitivity, specificity, Positive Predictive Value , Negative Predictive Value, positive
Likelihood Ratio, Negative Likelihood Ratio of ASGM was 96%, 50%, 56%, 95%, 1,92, 0,08
respectively for CH and 50%, 96%, 95%, 56%, 12,5, 0,52 respectively for CI with overall
predictive accuracy of 68%.

Conclusion
The SSS is better than ASS, BSS and ASGM in determining the type of stroke in
acute phase because it is the simplest, cheapest and easiest to perform but head CT-Scan is
still required to identify the definite diagnosis.

Key Words : Accuracy – Siriraj stroke score – Allen stroke score –
Besson stroke score - algorithma stroke Gadjah Mada – Stroke

xxv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA HASIL PENILAIAN SIRIRAJ SCORE DENGAN JENIS STROKE DI SURAKARTA

0 3 46

Perbandingan Tingkat Akurasi Siriraj Stroke Score, Allen Stroke Score, Besson Stroke Score Dan Algoritma Stroke Gadjah Mada Dalam Menentukan Jenis Stroke Pada Fase Akut

0 0 2

Perbandingan Tingkat Akurasi Siriraj Stroke Score, Allen Stroke Score, Besson Stroke Score Dan Algoritma Stroke Gadjah Mada Dalam Menentukan Jenis Stroke Pada Fase Akut

0 0 16

Perbandingan Tingkat Akurasi Siriraj Stroke Score, Allen Stroke Score, Besson Stroke Score Dan Algoritma Stroke Gadjah Mada Dalam Menentukan Jenis Stroke Pada Fase Akut

0 2 24

Perbandingan Tingkat Akurasi Siriraj Stroke Score, Allen Stroke Score, Besson Stroke Score Dan Algoritma Stroke Gadjah Mada Dalam Menentukan Jenis Stroke Pada Fase Akut

1 3 6

Perbandingan Tingkat Akurasi Siriraj Stroke Score, Allen Stroke Score, Besson Stroke Score Dan Algoritma Stroke Gadjah Mada Dalam Menentukan Jenis Stroke Pada Fase Akut

0 0 9

Perbandingan Tingkat Akurasi Antara Intraventricular Hemorrhage Score (IVH SCORE IVHS), Modified Graeb Score (mGS), dan LeRoux Score Untuk Menilai Outcome Stroke Hemoragik

0 0 24

Perbandingan Tingkat Akurasi Antara Intraventricular Hemorrhage Score (IVH SCORE IVHS), Modified Graeb Score (mGS), dan LeRoux Score Untuk Menilai Outcome Stroke Hemoragik

0 0 2

Perbandingan Tingkat Akurasi Antara Intraventricular Hemorrhage Score (IVH SCORE IVHS), Modified Graeb Score (mGS), dan LeRoux Score Untuk Menilai Outcome Stroke Hemoragik

0 2 10

PENTINGNYA SIRIRAJ STROKE SCORE DI AREA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

0 0 7