MENGUBAH LIMBAH SISA OLAHAN TUBUH KITA M

MENGUBAH LIMBAH SISA
OLAHAN TUBUH KITA MENJADI
BAHAN BAKAR BERGUNA
Di tengah keresahan masyarakat yang meluas menjelang
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah warga di
Kelurahan Balowerti, Kecamatan/Kota Kediri merasa tenangtenang saja.
Apa sebabnya?
Pasalnya selama beberapa tahun terakhir ini, sejumlah warga di
kelurahan Balowerti tidak lagi memakai BBM untuk keperluan di
dapur. Mereka telah mendapatkan bahan bakar alternatif secara
Cuma-cuma dari tinja (kotoran manusia) yang diolah dengan
proses dan tahap tertentu menjadi biogas.
“Kami tak terlalu risau dengan kenaikan harga BBM. Kami sudah
empat tahun ini disuplai biogas tinja untuk keperluan memasak.
Nyala api dari biogas tinja berwarna biru seperti gas elpiji,”
ungkap Aris, 35, yang memanfaatkan biogas tinja dari WC atau
ponten umum Kelurahan Balowerti saat ditemui Surya.
Rumah keluarga Aris di sebelah ponten umum tersebut. Sejak
dibuat instalasi di ponten umum itu guna mengelola tinja jadi
biogas pada 28 Januari 2004, keluarga Aris memutuskan untuk
jadi yang pertama memakai bahan bakar itu.

“Sebelumnya, setiap minggu saya harus membeli minyak tanah
Rp 50.000. Sekarang gratis,” kata Aris.
Hanya bermodal pipa paralon dan keran air serta selang kecil
yang dipakai seterusnya, Aris sudah bisa mendapatkan biogas
cuma-Cuma,tanpa ada pungutan biaya rutin tiap bulannya.
Instalasi biogas berbahan baku tinja ini persis berada di tengahtengah ponten umum.
Menurut petugas teknis pengelola biogas tinja, Muhammad
Tohari, 49, saat ini biogas tersebut baru disalurkan ke lima kepala

keluarga (KK) selain ke rumah Aris. Mereka adalah keluarga
Sutrisno (penjual nasi), Martuni dan Sahid (penjual soto), Fredi
serta Tarmuji.
Mereka berada di lingkungan RT 09/RW 03 kelurahan Balowerti.
“Dengan kabar akan naiknya harga BBM, hampir semua warga di
Balowerti kini minta disaluri biogas. Tapi, karena kapasitasnya
saat ini hanya mampu menyaluri 10 KK, permintaan itu masih
akan dibicarakan dengan BORDA,” jelas Tohari.
BORDA (Bremen Overseas Research and Development
Association) adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang
berkedudukan di Yogyakarta. Lembaga inilah yang berinisiatif

untuk membuat ponten umum yang bisa dimanfaatkan untuk
menghasilkan biogas tinja.
Ponten umum yang tinjanya dipakai bahan baku biogas itu, berdiri
di atas lahan 20 meter persegi di wilayah RT 09/RW 03. Bangunan
ponten terdiri atas 10 WC dan dua kamar mandi. Air buangan dari
ponten umum ditampung dalam tiga septic tank kedap suara dan
kedap air.
Septic tank itu lantas dihubungkan dengan bangunan pengolah
(digester) biogas yang berbentuk semacam bungker, yang
terbuat dari beton bertulang. Bungker ini dipasang di dalam tanah
sedalam lebih dari 3 meter dengan diameter 1,5 meter. Lokasi
bungker itu persis di depan ponten.
Air sisa mandi yang tak bisa dimanfaatkan langsung dibuang ke
got, setelah terlebih dahulu disaring dengan campuran pasir dan
alat penyaring.
Dari septic tank itulah, tinja mengalami proses fermentasi tanpa
udara (karena septic tank tertutup rapat) oleh bakteri methan,
yang kemudian menghasilkan gas methan. Gas methan ini
apabila dibakar dapat menghasilkan energi panas, yang kemudian
bisa disebut sebagai bahan bakar biogas..

Biogas itu ditampung di bungker-bungker untuk kemudian
disalurkan ke rumah-rumah yang memakainya. “Untuk menguji
apakah bisa berfungsi sebagai biogas, awalnya dipakai 20 karung
kotoran ayam lebih dulu. Kini sudah murni pakai tinja. Keluar
nyala api pertama kali memang dibarengi bau tak sedap. Tapi
setelah itu tak ada bau, dan nyala api biru,” kata Tohari sambil

mengangkat panci dari tungku biogas tinja di dapurnya.
"Rasa masakan yang dimasak dengan biogas tetap enak seperti
kalau menggunakan kompor minyak tanah atau masakan yang
dibeli di warung," imbuhnya.

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

ANALISIS KARAKTERISTIK MEKANIK BRIKET LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU SENGON DENGAN VARIASI TEKANAN

32 323 106

ANALISIS SISTEM PENGUKURAN DEBIT LIMBAH KERTAS PADA INDUSTRI DI PT. EKA MAS FORTUNA MENGGUNAKAN READWIN® 2000

0 52 1

PENGGUNAAN LIMBAH MARMER SEBAGAI FILLER TERHADAP ABSORBSI, KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON

5 83 14

PENGARUH DOSIS LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ABITONIK TERHADAP SEMAI KAYU MANIS [Cinnamomum camphora (l,) J. Presi]

12 141 2

STUDI POTENSI TOLERANSI ISOLAT FUNGI LIMBAH COMBERAN TERHADAP DETERGEN, SABUN MANDI DAN SABUN COLEK KAWASAN PADAT HUNI DI KOTA MALANG

1 30 1

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MELALUI ANALISIS SWOT (Studi Pengelolaan Limbah Padat Di Kabupaten Jember) An Evaluation on Management of Solid Waste, Based on the Results of SWOT analysis ( A Study on the Management of Solid Waste at Jember Regency)

4 28 1

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGAWASAN OLEH BADAN PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA BAGI INDUSTRI (Studi di Kawasan Industri Panjang)

7 72 52