STRUKTUR MOLEKUL . BAB I PENDAHULUAN

"STRUKTUR MOLEKUL"

BAB I
PENDAHULUAN
Molekul terdiri dari sejumlah atom yang bergabung melalui ikatan kovalen, dan
atom tersebut berkisar dari jumlah yang sangat sedikit (dari atom tunggal, seperti
gas mulia) sampai jumlah yang sangat banyak (seperti pada polimer, protein atau
bahkan DNA). Bentuk molekul, yang berarti cara atom tersusun di dalam ruang,
mempengaruhi banyak sifat-sifat fisika dan kimia molekul tersebut. Kebanyakan
molekul mempunyai bentuk yang didasarkan kepada lima bentuk geometri yang
berbeda.
Molekul-molekul di dalam berikatan, mengacu pada beberapa aturan dan bentukbentuk ikatan kimia. Apabila molekul ingin berikatan harus sesuai dengan aturanaturan atau syarat-syarat unsur-unsur tersebut dalam membentuk sebuah molekul.
Karena tidak sembarang suatu unsur membentuk molekul.
Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul. Ikatan kimia
itu sendiri bertujuan agar mencapai kestabilan dalam suatu unsur. Ketika atom
berinteraksi untuk membentuk ikatan kimia, hanya bagian terluarnya saja yang
bersinggungan dengan atom lain. Oleh karena itu, untuk mempelajari ikatan kimia
kita hanya perlu membahas elektron valensi dari atom-atom yang terlibat dalam
ikatan kimia tersebut.
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi
gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu

senyawa diatomik ataupoliatomik menjadi stabil. Ikatan kimia adalah ikatan yang
terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut :
· Atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima
elektron (serah terima elektron)
·
Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing
atom yang berikatan
·
Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang
berikatan
Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu
unsur. Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron
valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat. Salah 1 petunjuk dalam pembentukan
ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau
golongan 8A (gas mulia). Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-

atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia. Unsur
gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) atau 2 (duplet, yaitu
atom Helium). Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi
elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet.

Struktur molekul adalah penggambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang
membentuk molekul. Molekul terdiri dari sejumlah atom yang bergabung melalui
ikatan kimia, baik itu ikatan kovalen, ikatan hidrogen dan ikatan ion, serta ikataniktan kimia lainnya. Dan atom tersebut berkisar dari jumlah yang sangat sedikit(dari
atom tunggal, seperti gas mulia) sampai jumlah yang sangat banyak (seperti pada
polimer, protein atau bahkan DNA). Bentuk molekul, yang berarti cara atom
tersusun di dalam ruang, mempengaruhi banyak sifat-sifat fisika dan kimia molekul
tersebut. Kebanyakan molekul mempunyai bentuk yang didasarkan kepada lima
bentuk geometri yang berbeda.
Molekul-molekul di dalam berikatan, mengacu pada beberapa aturan dan bentukbentuk ikatan kimia. Apabila molekul ingin berikatan harus sesuai dengan aturanaturan atau syarat-syarat unsur-unsur tersebut dalam membentuk sebuah molekul.
Karena tidak sembarang suatu unsur membentuk molekul.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

STRUKTUR MOLEKUL

Struktur molekul adalah penggambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang
membentuk molekul. Molekul terdiri dari sejumlah atom yang bergabung melalui
ikatan kimia, baik itu ikatan kovalen, ikatan hidrogen dan ikatan ion, serta ikataniktan kimia lainnya. Dan atom tersebut berkisar dari jumlah yang sangat sedikit(dari

atom tunggal, seperti gas mulia) sampai jumlah yang sangat banyak (seperti pada
polimer, protein atau bahkan DNA). Bentuk molekul, yang berarti cara atom
tersusun di dalam ruang, mempengaruhi banyak sifat-sifat fisika dan kimia molekul
tersebut. Kebanyakan molekul mempunyai bentuk yang didasarkan kepada lima
bentuk geometri yang berbeda.
Molekul-molekul di dalam berikatan, mengacu pada beberapa aturan dan bentukbentuk ikatan kimia. Apabila molekul ingin berikatan harus sesuai dengan aturanaturan atau syarat-syarat unsur-unsur tersebut dalam membentuk sebuah molekul.
Karena tidak sembarang suatu unsure membentuk molekul.

Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling
berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan
netral serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion
poliatomik. Dalam kimia organik danbiokimia, istilah molekul digunakan secara
kurang kaku, sehingga molekul organik dan biomolekulbermuatan pun dianggap
termasuk molekul.
Dalam teori kinetika gas, istilah molekul sering digunakan untuk merujuk pada
partikel gas apapun tanpa bergantung pada komposisinya. Menurut definisi ini,
atom-atom gas muliadianggap sebagai molekul walaupun gas-gas tersebut terdiri
dari atom tunggal yang tak berikatan.
Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang berunsur sama
(misalnya oksigen O2), ataupun terdiri dari unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O).

Atom-atom dan kompleks yang berhubungan secara non-kovalen (misalnya terikat
oleh ikatan hidrogen dan ikatan ion) secara umum tidak dianggap sebagai satu
molekul tunggal.

B.

TEORI DOMAIN ELEKTRON

Teori Domain Elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan
tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Teori Domain Elekton
akan menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang berikatan. Posisi
elektron ini akan mempengaruhi bentuk geometri molekulnya dan bentuk geometri
ini akan dijelaskan melalui
teori VSEPR(Valence Shell Electron Pair Repulsion).
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pain Repulsion) yaitu teori tolak menolak
pasangan – pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat.Teori ini menekankan
pada kekuatan tolak menolak diantara pasangan -pasangan elektron pada atom
pusat urutan kekuatannya adalah sebagai berikut :Pasangan Elektron Terikat (PET) ;
Pasangan Elektron Bebas (PEB).
Domain Elektron berarti kedudukan electron atau daerah keberadaan elektron.

Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut:


Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal,rangkap dua atau rangkap tiga)
berarti 1 domain



Setiap pasangan elektron bebas berarti satu domain.

Contoh Molekul dan Strukturnya:

E.

·

FAKTOR – FAKTOR yang MEMPENGARUHI BENTUK MOLEKUL

Berdasarkan teori domain elektron:


1.
Setiap pasangan elektron pada kulit terluar, baik pasangan elektron ikatan
maupun pasangan elektron bebas menempati ruang tertentu, yang disebut domain.
2.
Ikatan rangkap menempati satu domain, karena pasanngan elektron pada
ikatan rangkap berada pada daerah atau ruang yang sama diantara dua atom yang
berikatan.
3.
Pasangan elektron bebas dan pasanga elektron ikatan rangkap menempati
ruang lebih besar dibandingkan ruang yang ditempati pasangan elektron ikatan
tunggal.
4.
Setiap pasangan elektron saling tolak – menolak satu sama lain dengan
urutan kekuatan tolakan: PEB-PEB > PEI-PEB > PEI-PEI (PEB = pasangan elektron
bebas, PEI = pasangan elektron ikatan)
5.
Setiap domain pasangan elektron mengambil tempat sedemikian rupa
sehingga tolakan diantara pasangan elektron sekecil mungkin.
6.


·

Bentuk molekul ditentukan oleh pasangan elektron ikatan.

Berdasarkan hibridisasi :

1.
Hanya orbital-orbital yang memiliki tingkat energy berdekatan yang dapat
bercampur menghasilkan orbital hibrid yangn baik.
2.
Jumlah orbital hibrid yang dihasilkan sama dengan banyaknya orbital yang
bercampur.
3.
Orbital hibrid diberi lambing sesuai dengan jenis dan jumlah orbital yang
bercampur.
4.
Orbital hibrid memiliki tingkat energi diantara tingkat energy orbital-orbital
atom yang bercampur. Urutan tingkat energi orbital hibrid: sp < sp2 < sp3 < dsp2 <
d2sp3.
5.

Dalam hibridisasi yang bercampur adalah sejumlah orbital bukan sejumlah
elektron.

6.
Orbital – orbital hibrid memiliki orientasi ruang yang menentukan struktur
molekul.

BAB III
KESIMPULAN

·
Molekul terdiri dari sejumlah atom yang bergabung melalui ikatan kovalen,
dan atom tersebut berkisar dari jumlah yang sangat sedikit , sampai jumlah yang
sangat banyak. Bentuk molekul, yang berarti cara atom tersusun di dalam ruang,
mempengaruhi banyak sifat-sifat fisika dan kimia molekul tersebut.
·
Struktur molekul adalah penggambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang
membentuk molekul.
·
Teori Domain Elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul

berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Teori
Domain Elekton akan menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang
berikatan.
·
Hibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital
atom membentuk orbital hibrid yang baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif
sifat ikatan atom.
·
Berdasarkan teori domain elektron, Bentuk molekul ditentukan oleh pasangan
elektron ikatan ( PEI ).
·
Berdasarkan hibridisasi orbital – orbital hibrid memiliki orientasi ruang yang
menentukan struktur molekul.

DAFTAR PUSTAKA
Jahro, Iis Siti. 2013. Ikatan Kimia. Medan : FMIPA Universitas Negeri Medan
Johari, JMC.2009.Kimia 2.Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama

Suharsini, Maria dan Dyah Saptarini. 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta:
Ganeca