Struktur Sel Tumbuhan Dan Fungsinya

Struktur Sel Tumbuhan Dan Fungsinya

1. Nukleus (inti sel)
Nukleus merupakan salah satu pusat utama sel dimana fungsi dari nukleus ini adalah untuk
mengkoordinasikan proses metabolisme yang ada di dalam sel.
2. Kloroplas (plastida)
Plastida adalah bagian dari organel sel pada tumbuhan yang membawa pigmen. Dan, pigmen
ini ada pada kloroplas itu sendiri sehingga dengan itu tumbuhan mampu melakukan
fotosintesis dengan sempurna.
3. Ribosom
Ribosom inilah yang menjadi tempat untuk sintesis protein, dan organel sel ini terdiri dari
protein dan asam ribonukleat (40 dan 60%).
4. Mitokondria
Gunanya adalah untuk memecah karbohidrats kompleks dan gula sehingga bisa dimanfaatkan
oleh tumbuhan itu sendiri.
5. Badan golgi
Fungsinya dalah untuk mengangkut zat kimia dari dan keluar dari sel setelah lemak dan
protein disintesis ole retikulum endoplasma.

6. Retikulum endoplasma
Fungsi utama dari organel sel ini adalah sebagai jalur penghubung antara inti dan sitoplasma

dalam tumbuhan.
7. Vakuola
Fungsinya dalah untuk mengatur tekanan turgor, serta menyimpan banyak zat kimia, bahkan
membantu pencernaan intraselular molekul kompleks.
8. Peroksisom
Fungsinya adalah memecah asam lemak menjadi gula, serta membantu kloroplas dalam
proses fotorespirasi.

1. Dinding Sel
Dinding sel adalah struktur terluar dari sel tumbuhan. Struktur dinding sel dibangunn dari
senyawa selulosa yang tersusun secara bertautan. Dinding sel mempunyai struktur yang
berlubang, plasmodesmata yang menghubungkan sitoplasma sel. Plasmodesmata merupakan
tempat terjadinya pertukaran atau transportasi zat pada sel tumbuhan. Struktur dinding sel
lebih tebal jika dibandingkan dengan membran plasma. Dinding sel yang sejati dapat
berfungsi untuk melindungi sel dan memperkuat bentuk sel.
2. Membran Plasma
Membran plasma adalah selaput selektif permeable. Membran plasma tersusun oleh lapisan
bilayer fosfoslipid. Membran sel berfungsi sebagai sawar selektif yang mampu mengatur
beberapa materi tertentu yang masuk dan keluar sel, juga berfungsi terhadap pengatur dan
pengenal spesifik melalui reseptor yang terdapat pada permukaan selnya.

3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan komponen paling besar yang mengisi sebagian besar ruangan sel.
Sitoplasma adalah cairan sel, komponen penyusunnya yaitu senyawa kimia (lemak,
karbohidrat, dan protein), air, pigmen, enzim dan sebaginya. Beberapa reaksi kimia seperti
sintesis protein dan respirasi aerob akan berlangsung di sitoplasma.
4. Inti sel
Nukleus atau inti sel merupakan organel yang memiliki peranan untuk mengatur semua
aktivitas sel. Nukleus akan bertanggung jawab ketika reproduksi. Inti sel mengandung materi
genetik/ DNA yang nantinya akan diwariskan pada sel selanjutnya.

5. Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan organel double membran yang keluar dari membran
inti sel. Retikulum endoplasma terbagi menjadi dua jenis yaitu RE kasar dan RE halus. RE
kasar memiliki fungsi untuk melaksanakan fungsi sintesis protein. Sedangkan RE halus
berfungsi dalam sintesis lemak, detoksifikasi, oksidasi biologi dan sebagai transper produk
sintesis.
6. Apparatus Golgi
Apparatus Golgi/ AG merupakan organel tumpukan sisterna yang berbentuk pipih dan
melengkung. Organel ini menjalankann fungsi pengemasan dan sintesis produk sintesis
protein yang merupakan proses lanjutan.

7. Ribosom

Ribosom merupakan partikel kecil non membran yang memiliki fungsi sebagai tempat
berlangsungnya penerjemah kode genetik mRNA menjadi deretan asam amino pada sintesis
protein.
8. Lisosom
Lisosom adalah organel hidrolitik yang memiliki peranan dalam pencernaan sel.
9. Kloroplas
Kloroplas adalah plastida yang menyimpan pigmen hijau yang sangat penting dalam ketika
fotosintesis. Kloroplas dapat memberikan kemampuan pada sel tumbuhan untuk membuat
kebutuhan pangannya melalui fotosintesis.
10. Vakuola
Vakuola adalah organel terbesar pada sel tumbuhan, sel ini memiliki ukuran lebih besar jika
dibandingkan dengan inti sel/ nukleus. Vakuola memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan
pigmen, makanan, dan enzim. Vakuola akan bertanggung jawab dalam menjaga tekanan
turgor sel