Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia BUKU ANJAB 3 SEKTOR

ANALISIS JABATAN 3 SEKTOR
DALAM RANGKA MENGHADAPI
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
TAHUN 2015

ANALISIS JABATAN 3 SEKTOR
DALAM RANGKA MENGHADAPI
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
TAHUN 2015

ANALISIS JABATAN 3 SEKTOR
DALAM RANGKA MENGHADAPI
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
TAHUN 2015

KEMNAKER

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINAPENTASKER
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PASAR KERJA
TAHUN 2015

1

1

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas berkah dan hidayahnya jua, buku Analisis Jabatan 3 sektor dalam
rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015 dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Buku Analisis Jabatan 3 sektor dalam rangka menghadapi Masyarakat
Ekonomi Asean tahun 2015 ini, isi dan materinya memuat informasi jabatan
3 sektor yang sudah ditetapkan MRAnya yaitu meliputi jasa arsitektur, jasa
keinsyiuran dan jasa pariwisata.
Dengan diterbitkannya buku Analisis Jabatan 3 Sektor Dalam Rangka Menghadapi
Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015, diharapkan akan menambah wawasan
informasi jabatan bagi para tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja di 3 sektor
tersebut, serta bisa mempersiapkan pengetahuan dan ketrampilanya sesuai
dengan kebutuhan pasar sebelum memasuki dunia kerja.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku Analisis
Jabatan 3 Sektor Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang
akan diberlakukan di akhir tahun 2015.

i

Untuk itu saran yang bersifat membangun dari semua pihak kami harapkan,
agar isi dan meteri buku ini lebih sempurna lagi pada masa mendatang.

Jakarta,

November 2015

Direktur
Pengembangan Pasar Kerja

Roostiawati
NIP. 19600417 198503 2 002

ii


DAFTAR ISI
NO

KETERANGAN

HAL

I

Kata Pengantar

i

II

Daftar Isi

iii


III

Penjelasan Umum

xv

IV

Penjelasan Khusus Kode

xxix

JASA KEINSINYURAN
1

Ahli Teknik Sipil

1

2


Ahli Teknik Mesin

2

3

Ahli Teknik Elektro

4

4

Ahli Teknik Fisika

5

5

Ahli Teknik Perminyakan


6

6

Ahli Teknik Industri

8

7

Ahli Teknik Geodesi

10

8

Ahli Teknik Kelautan

11


9

Ahli Teknik Kimia

13

10

Ahli Teknik Lingkungan

14

11

Ahli Teknik Pertambangan

16

12


Ahli Teknik Aeronautika

17
iii

JASA ARSITEKTUR

iv

13

Arsitek Bangunan

19

14

Arsitek Interior


20

15

Arsitek Pertaman/Lansekap

22

16

Perancang Interior

23

17

Manajer Kontruksi Sipil

24


18

Ahli Teknik Konstruksi

26

19

Ahli Teknik Konstruksi Jembatan

27

20

Ahli Teknik Kontruksi Jalan Raya

29

21


Ahli Teknik Bangunan Pengairan

31

22

Ahli Teknik Pengairan

32

23

Ahli Teknik Bangunan Jalan Raya

34

24

Ahli Pengerasan Jalan

36

25

Ahli Teknik Pengawasan Kualitas

37

26

Ahli Teknik Proyek

39

27

Ahli Teknik Perancangan

40

28

Ahli Teknik Perencanaan Proyek

42

29

Ahli Teknik Utilitas Otomatis

43

30

Ahli Teknik Jembatan

45

31

Ahli Teknik Jembatan Baja

46

32

Ahli Pengawasam Konstruksi

48

33

Ahli Manajemen Konstruksi

49

34

Ahli Teknik Pengawasan Lapangan

51

35

Ahli Teknik Mesin dan Elektronik

52

36

Ahli Teknik Lingkungan

54

37

Ahli Geotehnik

55

38

Ahli Teknik Penanggungjawab Pelaksana Umum

57

39

Ahli Gedung

58

40

Ahli Keselamatan Jalan

60

41

Ahli Kualitas Mutu Pekerjaan

61

42

Ahli Penulangan Beton

63

43

Ahli Teknik Terowongan

64

44

Ahli Teknik Beton Bertulang

66

45

Ahli Teknik Konstruksi Landasan Udara

67

46

Ahli Teknik Sungai

69

47

Ahli Teknik Waduk Umum

71

48

Ahli Teknik Pantai

72

49

Ahli Teknik Konstruksi

74

v

50

Ahli Teknik Sumber Daya Air

75

51

Ahli Teknik Konstruksi Rawa

77

52

Ahli Teknik Pengeboran Lumpur

78

53

Ahli Teknik Pemasaran Pipa

79

54

Ahli Teknik Kontruksi Kapal

81

55

Ahli Teknik Manajemen Konstruksi

82

56

Specialisasi Pengelasan

83

JASA KEPARIWISATAAN

vi

57

Manager Akuntansi dan Umum

85

58

Airport Representative

86

59

Analis Makanan dan Minuman

87

60

Assisten Captaint Waiters

88

61

Assistant Chief Partie

90

62

Assistant Chief Steward

91

63

Assistant Cook

92

64

Assistant Executive Manager

93

65

Assistant General Manager

95

66

Assistant Housekeeper

96

67

Assistant Night Duty Manager

97

68

Bartender

98

69

Bell Boy

99

70

Bell Captaint

100

71

Book Keeper

102

72

Chief Food and Beverage Instructur

103

73

Kepala Pelayan Restoran

104

74

Kepala Operator Telepon

105

75

Chief Transport

106

76

Chief Welfare

107

77

Cook Helper

109

78

Convention Center Manager (Perhotelan

110

79

Country Club Manager (Padang Golf)

111

80

Deputy Chief Security Operation

112

81

Dispatcher

114

82

Diswasher

115

83

Doorman

116

84

Kepala Pelaksana Dapur

117

85

Executive Housekeeper

119

86

Finance Controller (Hotel)

120

vii

87

Finance Manager (Discoteque)

121

88

Fitness Center Manager

123

89

Floor Caption

124

90

Food and Beverage Manager

125

91

Front Ofice Cashier Supervisor

127

92

Front Ofice Clerk

128

93

Manager Front Ofice

129

94

Supervisor Front Ofice

130

95

General Manager Discotique

131

96

General Manager Kawasan Wisata

132

97

General Manager Padang Golf

134

98

General Manager Hotel

135

99

Head Waitters

136

100

Manager Health Club

138

101

Supervisor Housekeeping

139

102

Houseman

141

103

Supervisor Kichen

142

104

Instruktur Bahasa

143

105

Manager Pengelolaan Hotel

144

viii

106

Manager Penginapan

145

107

Direktur Utama (Perhotelan)

147

108

Manager Wisata Alam

148

109

Manager Wisata Bahari

149

110

Manager Wisata Buru

151

111

Marketing Manager Discotiq

153

112

Marketing Manager Hotel

154

113

Material Manager (Padang Golf)

156

114

Pramuniaga Penjualan Souvenir

157

115

Operation Manager Kawasan Pariwisata

158

116

Petty Cash Clerek

160

117

Pastry Chief

161

118

Payroll

162

119

Pelayan Cafe Restoran & Bar

163

120

Pemandu Wisata

164

121

Pembawa Acara Rekreasi dan Hiburan

165

122

Pencampur Minuman

166

123

Pengadministrasi Perlengkapan Hotel

167

124

Pengawas Dapur

168

ix

x

125

Personel And Training Manager

169

126

Project Development Manager ( Kawasan Pariwisata )

170

127

Project Manager (Padang Golf)

172

128

Publik Relation (Hotel)

173

129

Quality Control, Pemeriksa Kualitas Makanan (Restaurant)

175

130

Penerima Barang (Hotel)

176

131

Recepsionis Hotel

177

132

Manager Resevation Hotel

178

133

Supervisor Reservation Hotel

179

134

Manager Resident Hotel

180

135

Manager Resort

181

136

Resturant and Pub Suvervisor

183

137

Restaurant and Pub Waiter

184

138

Supervisor Restoran

185

139

Room Divition Manager

187

140

Room Service Waiters

188

141

Sales Manager (Hotel)

189

142

Security Captain

190

143

Secury Guard

192

144

Store and Purchasing Cleark

193

145

Sous Chief

194

146

Supervisor Crew Steward

195

147

Instruktur Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata

196

148

Akuntan (Biro Perjalanan)

198

149

Direktur Biro Perjalanan

199

150

Kasir (Tour and Travel)

200

151

Kepala Agen Penjualan Tiket Pesawat

201

152

Kepala Bagian Akuntansi

202

153

Kepala Unit Perjalanan

203

154

Kepala Unit Inbound Tour

204

155

Kepala Bagian Outbond Tour

206

156

Kepala Unit Paket Wisata

207

157

Kepala Unit Penelitian dan Pengembangan Tour and Travel

208

158

Kepala Unit Perencanaan Produksi (Tour and Travel)

210

159

Kepala Unit Promosi dan Penjualan

211

160

Kepala Bagian Tiket (Tour and Travel)

212

161

Kepala Seksi Akuntansi (Biro Perjalanan)

214

162

Kepala Seksi Anggaran (Tour and Travel)

215

xi

163

Kepala Seksi domestic Tour Insentif

216

164

Kepala Seksi Domestik Tour Khusus

217

165

Kepala Seksi Domestik Tour Umum

219

166

Kepala Seksi Hotel (Tour and Travel)

220

167

Kepala Seksi Inbound Cruise

221

168

Kepala Seksi Inbound Tour Intensif

222

169

Kepala Seksi Inbound Tour Khusus

224

170

Kepala Seksi Inbound Tour Umum

225

171

Kepala Seksi Outbound Tour Intensif

226

172

Kepala Seksi Outbound Tour Khusus

227

173

Kepala Seksi Outbound Tour Umum

229

174

Kepala Seksi Paket Wisata Khusus

230

175

Kepala Seksi Paket Wisata Umum

231

176

Kepala Seksi Passport dan Exit Permit

232

177

Kepala Seksi Penjualan (Tour and Travel)

233

178

Kepala Seksi Perencanaan (Tour danTravel)

235

179

Kepala Seksi Wisata Tirta

236

180

Manajer Pemasaran (Tour and Travel)

237

181

Manajer Travel

238

xii

182

Marketing Manager (Biro Perjalanan Wisata)

239

183

Marketing Manager (Konsultan Pariwisata)

241

184

Pemimpin Perjalanan Kereta Api Wisata

243

185

Penasehat Manager Usaha Perjalanan Wisata

244

186

Penasehat Pengelola Usaha Wisata Selam

245

187

Penelitian dan Menganalisis Produk Wisata

246

188

Pengantar Tiket

247

189

Pengemudi Bis Wisata

248

190

Pengurus Akomodasi Wisata

249

191

Pengurus Exit Permit (Tour and Travel)

250

192

Pengurus Hotel (Tour and Travel)

252

193

Pengurus Pasport (Tour and Travel)

253

194

Pengurus Penumpang Pesawat

254

195

Pengurus Tiket dan Dokumen Inbound Tour Khusus

255

196

Pengurus Tiket dan Dokumen Outbound Tour Khusus

256

197

Pengurus Tiket Pertunjukan Wisata

258

198

Pengurus Visa (Tour dan Travel)

259

199

Penjual Domestik Tour Khusus

260

200

Penjual Domestik Tour Umum

261

xiii

201

Penjual Inbound Tour Khusus

262

202

Penjual Inbound Tour Umum

263

203

Penjual Karcis Bis Wisata

264

204

Penjual Outbound Tour Intensif

265

205

Penjual Outbound Tour Khusus

266

206

Penjual Outbound Tour Umum

267

207

Salesman Produk Wisata

268

208

Penjual Wisata Tirta

269

209

Penyusun Anggaran (Tour and Travel)

270

210

Penyusun Produk Travel and Tour

271

211

Petugas Bagian Tiket

272

212

Pramu Penyelenggaraan Inbound Cruise

273

213

Pramu Penyelengaraan Wisata Tirta

274

214

Pramu Sarana dan Kebutuhan Domestik Tours Intensif

275

215

Pramu Sarana dan Kebutuhan Domestik Tour Khusus

276

216

Pramu Sarana dan Kebutuhan Domestik Tour Umum

277

217

Pramu Sarana dan Kebutuhan Outbound Tour Intensif

278

218

Pramu Sarana dan Kebutuhan Outbound Tour Umum

279

Daftar Nama Tim Penyusun

281

xiv

Penjelasan Umum
A. Pengertian
1. Pengertian Jabatan
Kata jabatan mempunyai beberapa pengertian dan konotasi. Staf
Balai Pembinaan Administrasi UGM dalam Ensiklopedi Administrasi
memberikan deinisi jabatan dengan : “Sekumpulan dari tugas
dan tanggung jawab yang dibebankan oleh seorang pejabat yang
bersangkutan kepada seseorang baik untuk waktu yang penuh maupun
sebagian”.
Komaruddin (dalam buku ensiklopedia Manajemen) menerjemahkan
kata jabatan dari occupation dengan deinisi : “Kedudukan yang
menempatkan tugs, wewenang, hak dan tanggung jawab yang melekat
pada seorang pekerja dalam suatu satuan organisasi”.
Pengertian jabatan yang dapat ditarik dari Penjelasan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, pasal 17
ayat (1) adalah “Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak seseorang karyawan dalam rangka susunan satuan
organisasi”.
Untuk mengetahui pengertian yang lebih luas mengenai jabatan dalam
buku analisis jabatan 3 sektor perlu dikemukakan istilah-istilah yang ikut
memberikan penjelasan, yaitu :
a. Unsur atau elemen, ialah komponen yang terkecil suatu pekerjaan,
misalnya memutar, menarik, menggosok, dan mengangkat.

xv

b. Tugas atau task ialah sekumpulan unsur yang merupakan usaha
pokok yang dikerjakan karyawan dalam memproses bahan kerja
menjadi hasil kerja dengan alat kerja dan dalam kondisi jabatan
tertentu.
c. Pekerjaan atau job adalah sekumpulan kedudukan yang berisi tugastugas pokok yang mempunyai persamaan, dan yang telah sesuai
dengan satuan organisasi.
2. Pengertian Informasi Jabatan
Pengertian kata informasi jabatan dapat diartikan sebagai penerangan,
pemberitahuan atau kabar atau berita tentang sesuatu serta lingkungan
keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam
bagian-bagian amanat itu. Secara umum informasi jabatan mempunyai
pengertian sebagai informasi tentang pekerjaan, jabatan atau karier
yang meliputi posisi pekerjaan, fungsi pekerjaan atau uraian tugas,
persyaratan untuk memasuki pekerjaan, kondisi dan imbalan yang
ditawarkan (Diknas, Balai Pustaka).
Atas dasar pengertian ini informasi jabatan mempunyai pengertian
sebagai “Buku yang memuat informasi jabatan yang disertai keterangan
dan uraian yang dimaksudkan untuk memberi penjelasan mengenai
jabatan tersebut”. Keterangan dan uraian untuk menjelaskan namanama jabatan tersebut komponen-komponennya diuraikan dalam angka
IV tersebut dibawah.

xvi

B. Klasiikasi Baku Jabatan Indonesia
Menyadari pentingnya akan informasi jabatan di dunia kerja, Kementerian
Ketenagakerjaan RI telah menyusun salah satu buku yang sangat penting,
yaitu buku Klasiikasi Baku Jabatan Indonesia, sebagai standar baku dalan
penetapan kode jabatan di Indonesia.
Klasiikasi Baku Jabatan Indonesia disusun mengaju pada buku International
Standard Classiication of Occupation (ISCO) tahun 1968, ISCO tahun 1988
dan ISCO tahun 2008 yang diterbitkan oleh International Labour Organization
(ILO) setiap 20 tahun sekali.
KBJI disusun berdasarkan persamaan dalam penyelenggaran tugas yang
aktual berdasarkan tingkat strukturalnya. Jadi dalam sistem klasiikasi ini
dirumuskan tugas-tugas suatu jabatan tertentu yang mencerminkan tugas
salah satu jabatan yang terhimpun dalam rumpun kelompok jabatan tertentu
yang memiliki dasar-dasar persamaan sifat tugasnya, misalnya dokter mata,
dokter kulit, dokter anak, dokter kandungan dan lain sebagainya, masingmasing merupakan salah satu jabatan yang terhimpun dalam rumpun
kelompok jabatan dokter yang ada dalam KBJI.
C. International Standar Clasiication of Occupation (ISCO)
Standar Klasiikasi Jabatan Internasional/International Standar Clasiication
of Occupation (ISCO) diterbitkan oleh ILO setiap 20 tahun sekali. ISCO
pertama kali pada tahun 1968, ISCO kedua diterbitkan pada tahun 1988 dan
ISCO ketiga di terbitkan pada tahun 2008.
ISCO diterbitkan oleh ILO sebagai acuan dalam pemberian kode jabatan di
berbagai sektor di seluruh negara yang menjadi anggota ILO. Kode jabatan
dalam ISCO hanya memuat jabatan standar yang mewakili seluruh jabatan
yang ada di dunia kerja.
xvii

Kode jabatan menurut ISCO 2008 dibagi menjadi delapan golongan pokok,
yaitu :


Golongan pokok 1 untuk Manajer.



Golongan pokok 2 untuk Tenaga Profesional.



Golongan pokok 3 untuk Teknisi



Golongan pokok 4 untuk Pekerja Pendukung.



Golongan pokok 5 untuk Pegawai Pelayanan dan Perdagangan.



Golongan pokok 6 untuk Pekerja Keterampilan Bidang Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan.



Golongan pokok 7 untuk Pengerajin Perdagangan terkait



Golongan pokok 8 untuk Operator Pemasang Mesin Pabrik.



Golongan pokok 9 untuk Pekerja Kasar.



Golongan pokok 0 untuk Pekerja Angkatan Bersenjata

Untuk mempermudah dalam pencarian kode jabatan menurut ISCO 2008,
maka diberikan contoh sebagai berikut; Kode jabatan untuk golongan 2 adalah
untuk tenaga profesional, pada kelompok golongan 2 ini diklasiikasikan
dalam sub golongan pokok sebagai berikut :
21 = Tenaga Profesional Bidang Teknik dan Ilmu Pengetahuan.
22 = Tenaga Profesional Bidang Kesehatan
23 = Tenaga Profesional Bidang Pendidikan
24 = Tenaga Profesional Bidang Bisnis dan Administrasi.

xviii

D. Proses Penyusunan Buku Analisis Jabatan 3 Sektor Dalam Rangka
Menghadapi MEA 2015
Buku analisis jabatan 3 sektor merupakan salah satu referensi
ketenagakerjaan yang dihasilkan dengan analisis jabatan. Tahap pertama
dalam penyusunan buku analisis jabatan 3 sektor adalah pengumpulan data
jabatan.
Data jabatan ini diperoleh dari beberapaa sumber, yaitu :
1. Survai di perusahaaan yang mengerjakan tenaga kerja asing;
2. Study Keperpustakaan tentang analisis jabatan 3 sektor, termasuk buku
klasiikasi Baku Jabatan Indonesia.
3. Informasi dari asosiasi, instansi teknis yang terkait dan lembaga
profesional.
Pengumpulan serta pengolahan data dan penyajian informasi jabatan
Tenaga Kerja Asing dilakukan oleh Tim Pusat dengan di dampingi oleh Tim
Analisis Jabatan yang ada di Dinas Tenaga Kerja Provinsi, Kabupaten dan
Kota.
Data jabatan ini disusun menjadi pola struktur pekerjaan yang merupakan
pola jabatan teknis dan penunjang yang erat dari suatu jenis perusahaan.
Pola struktur pekerjaan dari berbagai wilayah kabupaten dan kota diolah di
tingkat Provinsi menjadi pola struktur yang merupakan pola jabatan teknis
untuk suatu jenis lapangan usaha.
Pola struktur jabatan dari berbagai wilayah Provinsi diolah di kantor pusat
ditambah dengan data jabatan sekunder dari pustaka, brosur, artikel dan
informasi lain menjadi “Naskah Buku Analisis jabatan 3 sektor” kemudian
disebarkan di berbagai kalangan untuk mendapatkan masukan guna
xix

penyempurnaan. Demikian pula masukan penyempurnaan diperoleh dengan
veriikasi ke perusahaan dan instansi lain dari sektor/sub sektor lapangan
usaha yang sama.
Data jabatan masukan diolah di Tim Pusat dan kemudian dipadukan dengan
“Naskah” Kamus Jabatan serta disunting menjadi Informasi Jabatan Tenaga
Kerja Asing yang Bekerja di Wilayah Republik Indonesia.
E. Nama Jabatan
Nama jabatan adalah sebutan untuk memberi ciri dan gambaran atas isi
jabatan, yang berupa sekelompok tugas yang melembaga atau menyatu
dalam satu wadah jabatan. Dengan demikian nama jabatan dimaksudkan
untuk bisa memberikan identitas atas jabatan atau menunjukkan integritas
suatu jabatan. Bila dilihat diantara jabatan-jabatan lainnya, maka nama
jabatan dimaksudkan bisa membedakan antara jabatan yang satu dengan
yang lain. Dengan kata lain nama jabatan dimaksudkan bisa memberikan
gambaran pengertian pada pembaca atas jabatan tersebut, dan bisa
membedakannya dengan jabatan lain.
F. Kode Jabatan
Untuk keperluan perbandingan data antar perusahaan, instansi atau wilayah,
digunakan kode jabatan dalam 6 (enam) digit sesuai dengan buku Klasiikasi
Baku Jabatan Indonesia (KBJI) penerbit Kementerian Ketenagakerjaan RI
yang dikonversikan dengan kode jabatan pada ISCO 2008.

xx

G. Uraian Jabatan
Uraian jabatan merupakan komponen ketiga Informasi Jabatan yang
memberikan informasi lebih lengkap mengenai nama jabatan yang
bersangkutan. Uraian jabatan dibagi menjadi dua bagian yaitu ringkasan
uraian tugas dan rincian tugas.
1. Ringkasan Uraian Tugas
Ringkasan uraian tugas merupakan uraian ringkas tentang apa yang
dilakukan oleh pemegang jabatan, yang umumnya disusun dalam satu
kalimat saja. Ringkasan uraian jabatan sering disebut juga ikhtisar tugas
jabatan atau ringkasan uraian pekerjaan. Dalam bahasa asing disebut
job summary, lad statement atau lag description.
2. Rincian Tugas
Rincian tugas (task description) merupakan uraian lebih lanjut dari
ringkasan uraian jabatan. Tugas adalah sekelompok kegiatan kerja yang
mempunyai tujuan tertentu, syarat keterampilan yang sejajar, adalah
satu rangkaian proses dan memerlukan waktu kerja yang berarti atau
tidak terlalu kecil. Atas dasar pengertian ini, maka setiap jabatan terdiri
dari atas antara 5 sampai 12 tugas.

xxi

H. Syarat Jabatan
Buku analisis jabatan 3 sektor dimaksudkan juga untuk memberikan informasi
bagi pencari kerja dan untuk kepentingan rekruitmen bagi perusahaan atau
instansi yang bersangkutan. Oleh karena itu Buku analisis jabatan 3 sektor
juga memberikan informasi mengenai kualiikasi yang diperlukan oleh
seseorang untuk dapat melakukan tugas-tugas tertentu.
Syarat jabatan banyak macamnya, tetapi karena pertimbangan tertentu,
hanya syarat-syarat yang sangat penting saja yang disajikan dalam Buku
analisis jabatan 3 sektor
Syarat-syarat tersebut adalah :
1. Syarat Pendidikan
Syarat ini merupakan pendidikan sekolah formal yang harus dimiliki
seseorang untuk memangku jabatan tertentu. Untuk menampung
kemungkinan berbagai macam pendidikan tersebut, maka untuk
penelusurannya, dipergunakan buku ”Klasiikasi Pendidikan Sekolah
dan Perguruan Tinggi”, penerbitan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
2. Syarat Pengetahuan Kerja
Syarat yang merupakan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seseorang
agar bisa menjalankan tugas jabatan dengan baik. Pengetahuan kerja
meliputi pengetahuan tentang bahan yang diolah, perangkat kerja
yang dipergunakan, proses dan produk. Buku analisis jabatan 3 sektor
bersifat umum, maka hanya pengetahuan kerja yang menonjol saja yang
dikemukakan.

xxii

3. Syarat Fisik
Yang dimaksud dengan syarat isik adalah upaya jasmani (physical
effort) yang menonjol yang diperlukan untuk melakukan tugas jabatan
tersebut. Upaya isik ini ada bermacam-macam. Macam upaya isik yang
diperlukan untuk melakukan tugas jabatan tertentu, tercantum dalam
buku panduan syarat jabatan. Untuk menghemat tempat dan penulisan,
syarat isik hanya dicantumkan dalam bentuk kode angka.
Misalnya 1– Berdiri; 5 –Menginjak; 16 – Menarik
4. Syarat Bakat
Syarat bakat mencerminkan kapasitas tertentu yang harus dimiliki oleh
seseorang agar dapat diperkembangkan untuk mampu menjalankan
tugas-tugas jabatan dengan baik. Macam-macam bakat dan deinisinya
tercantum dalam buku panduan tentang syarat jabatan. Untuk menghemat
tempat dan penulisan, syarat bakat hanya dicantumkan dalam bentuk
kode huruf, Misalnya : V - Bakat Verbal; N - hitung-menghitung.
5. Syarat Temperamen
Yang dimaksud dengan syarat temperamen adalah sikap mental yang
harus dimiliki oleh seorang agar bisa menyesuaikan diri terhadap tipetipe khusus yang berhubungan dengan situasi tugas. Macam-macam
temperamen yang mungkin diperlukan untuk melaksanakan tugas dan
deinisinya, tercantum dalam buku panduan tentang syarat jabatan.
Untuk menghemat tempat dan penulisan, syarat temperamen hanya
dicantumkan dalam bentuk kode huruf. Misalnya, R - situasi tugas yang
mengandung resiko bahaya; K - situasi tugas yang kontinyu.

xxiii

6. Syarat Minat
Minat sebagai syarat jabatan adalah kecenderungan seseorang untuk
tertarik atau senang dengan sesuatu macam pekerjaan atau tugas
jabatan. Syarat ini penting karena menentukan kecocokan seseorang
untuk menduduki suatu jabatan dilihat dari segi minat. Untuk menghemat
tempat dan penulisan, syarat minat hanya dicantumkan dalam bentuk
kode angka arab dan huruf kecil a atau b. Misalnya, 1a - Minat untuk
kegiatan berhubungan atau berurusan dengan benda-benda atau obyekobyek; 2b - Minat untuk kegiatan bersifat teknis.

xxiv

I. Penggunaan Buku Analisis Jabatan 3 sektor
Buku analisis jabatan 3 sektor merupakan salah satu produk analisis
jabatan yang dapat digunakan sebagai sarana dalam bidang administrasi
dan manajemen personalia dan ketenagakerjaan. Sesuai dengan maksud
tersebut, maka Buku analisis jabatan 3 sektor bisa digunakan dalam
berbagai hal dalam lingkup administrasi dan manajemen personalia dan
ketenagakerjaan tersebut. Buku analisis jabatan 3 sektor dapat dipergunakan
untuk beberapa tujuan, yaitu :
1. Antar Kerja
Antar kerja atau employment service mempunyai makna yang luas baik
sebagai kegiatan praktis, pemberian informasi, perencanaan kegiatan
maupun sistem pelaporan. Informasi Jabatan Tenaga Kerja Asing
digunakan oleh Petugas Antar Kerja pemerintah maupun swasta baik
antar kerja lokal, antar kerja daerah maupun antar negara, karena berisi
informasi tentang nama jabatan serta uraian pekerjaannya dan syarat
jabatan.
2. Penyusunan Jabatan
Buku analisis jabatan 3 sektor menurut jenis lapangan usaha
pada dasarnya adalah pola struktur jabatan teknis untuk lapangan
usaha yang bersangkutan. Oleh karena itu pengusaha yang akan
mendirikan perusahaan dalam lapangan usaha yang bersangkutan
bisa menggunakan buku analisis jabatan 3 sektor sebagai model untuk
menentukan dan membentuk jabatan-jabatan yang diperlukan dalam
perusahaan tersebut beserta isinya.
xxv

3. Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Perusahaan
Karena Buku analisis jabatan 3 sektor merupakan pola struktur
jabatan untuk lapangan yang bersangkutan, maka perusahaan bisa
menggunakannya sebagai sarana untuk menunjukkan jenis jabatan
dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk setiap jabatan tersebut
sehingga bisa diketahui pula jumlah kebutuhan tenaga kerja keseluruhan.
Hal ini terutama penting dalam tahap awal pendirian perusahaan atau
untuk kepentingan perluasan usaha perusahaan.
4. Untuk Kepentingan Rekruitmen dan Seleksi
Buku analisis jabatan 3 sektor menyediakan informasi tentang namanama jabatan, uraian tugas dan syarat jabatan menurut jenis lapangan
usaha. Informasi ini bisa dipergunakan sebagai dasar dalam merekrut
dan menyeleksi tenaga kerja yang diperlukan oleh perusahaan.
5. Untuk Kepentingan Latihan
Buku analisis jabatan 3 sektor menyediakan uraian jabatan dengan
informasi terbatas. Informasi ini bisa dipergunakan untuk menyelusuri
kebutuhan pelatihan dalam tingkat tugas untuk masing-masing jabatan.
Dengan sendirinya, karena uraian jabatan dalam buku analisis jabatan
3 sektor, adalah bersifat umum, maka uraian jabatan tersebut perlu
dikembangan lebih lanjut.

xxvi

6. Untuk Petunjuk Kerja
Pegawai yang baru ditempatkan atau dalam masa pencalonan biasanya
memerlukan pedoman atau tuntunan yang diperlukan dalam melakukan
tugas-tugas yang baru mulai dilakukannya agar bisa menjadi terampil.
Uraian jabatan bisa dipergunakan sebagai garis besar petunjuk kerja,
dengan terlebih dahulu dilakukan perbaikan dan penyesuaian seperlunya,
karena buku analisis jabatan 3 sektor bersifat umum.
7. Untuk Kepentingan Pencari Kerja
Buku analisis jabatan 3 sektor juga diperlukan oleh para pencari kerja
karena buku analisis jabatan 3 sektor menyediakan informasi tentang
jabatan di 3 sektor yaitu jasa keinsinyuran, Arsitektur dan Pariwisata yang
ada dalam dunia usaha. Para pencari kerja bisa mencari kemungkinan
jenis pekerjaan yang bisa dilakukannya dan bisa memilih serta
menentukan pekerjaan apa yang cocok baginya. Hal ini bisa dilakukan,
karena buku analisis jabatan 3 sektor menyajikan syarat-syarat yang
diperlukan untuk bisa menduduki jabatan tersebut.
8. Untuk Pelayanan Latihan Keterampilan
Buku analisis jabatan 3 sektor adalah Informasi jabatan utama yang
diperlukan bagi para pencari kerja yang akan bekerja di sekor jasa
Keinsinyuran, arsitektur dan pariwisata. sehingga para pencari kerja
bisa memilih pekerjaan yang cocok dengan kemampunnya

xxvii

xxviii

PENJELASAN KHUSUS KODE

1. SYARAT FISIK
KODE

SYARAT FISIK

1.

Berdiri

2.

Berjalan

3.

Duduk

4.

Jongkok

5.

Menginjak

6.

Berlutut

7.

Menjangkau

8.

Meraba

9.

Menggerakkan Jari

10.

Memutar

11.

Memegang

12.

Menekan

13.

Mengangkat

14.

Membawa

15.

Mendorong

16.

Menarik

17.

Merangkak

18.

Memanjat

xxix

19.

Merunduk

20.

Menengadah

21.

Membungkuk

22.

Menelentang

23.

Membau

24.

Melihat

24.1.

Melihat tajam jarak dekat

24.2.

Melihat tajam jarak jauh

24.3.

Melihat untuk mengamati mendalam

24.4.

Melihat untuk membedakan warna

24.5.

Melihat gerakan

24.6

Penyesuaian penglihatan

25.

Mendengar

25.1.

Mendengar jarak dekat

25.2.

Mendengar jarak jauh

26

Berbicara

xxx

2. SYARAT BAKAT

KODE

G -

SYARAT BAKAT

INTELEGENSI (INTELEGENCE)
Kemampuan belajar secara umum, yaitu kemampuan menangkap
suatu pengertian atau memahami instruksi-instruksi dan dasardasar suatu prinsip, kemampuan menguraikan suatu pendapat dan
membuat keputusan-keputusan. Singkatnya berdekatan dengan
hal-hal yang berhubungan dengan kepandaian di sekolah.

V -

KEMAMPUAN VERBAL (VERBAL APTITUDE)
Kemampuan dalam mengartikan kata-kata dan menggunakannya
secara efektif. Kemampuan memahami bahasa, paham akan
hubungan antara kata-kata satu dengan lainnya, memahami arti
kalimat dalam keseluruhan kalimat dan paragraf.

N -

KEMAMPUAN HITUNG MENGHITUNG (NUMERICAL APTITUDE)
Kemampuan untuk melakukan operasi arithmetik secara tepat dan
akurat.

S -

KEMAMPUAN DALAM HAL PANDANGAN RUANG (SPATIAL
APTITUDE)
Kemampuan untuk berikir visual dan memahami benda-benda yang
mempunyai 3 (tiga) dimensi. Kemampuan untuk mengenai jumlah,
hubungan-hubungan dari corak benda-benda dalam ruangan.

xxxi

P -

KEMAMPUAN PENGLIHATAN BENTUK (FORM PERCEPTION)
Kemampuan melihat dengan tepat sampai detail-detailnya dari
suatu benda, suatu gambaran atau sebuah graik. Kemampuan
membuat perbedaan dan perbandingan visual serta dapat melihat
perbedaan-perbedaan dalam bentuk, ukuran lebar dan panjang
serta batas-batas lukisan.

Q -

KEMAMPUAN DALAM KETELITIAN / KETATAUSAHAAN
Kemampuan menerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal
atau dalam tabel. Kemampuan mengetahui adanya perbedan huruf
dan angka dalam kopi, dalam percobaan percetakan dan lainlainnya.
Penyerapan dalam ketelitian diperlukan dalam berbagai pekerjaan
di industri bahkan jika pekerjaan tersebut sehat tidak mempunyai isi
verbal atau memetik sekalipun.

F -

KETERAMPILAN JARI (FINGER DEXTERITY)
Kemampuan untuk menggerakkan jari dan ketangkasan
memperlakukan benda-benda kecil dengan jari-jari secara cepat,
cermat dan tepat.

M -

KETANGKASAN TANGAN (MANUAL DEXTERITY)
Kemampuan untuk menggerakan tangan dengan mudah dan
cekatan. Kemampuan untuk mengerjakan dengan tangan dalam
menempatkan sesuatu dan gerakan memutar.

xxxii

K -

KOORDINASI GERAKAN (MOTOR COORDINATOR)
Kemampuan mengkoordinir apa yang dilihat dengan gerakan
tangan atau jari-jari dengan segera dan tepat dalam suatu gerakan
yang memerlukan kecepatan dan ketelitian.
Kemampuan untuk menyesuaikan gerakan yang cepat dengan
ketepatan yang diperlukan.

E -

KOORDINASI MATA TANGAN KAKI (EYE-HAND–FOOD
COORDINATION )
Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif
satu sama lain sesuai dengan rangsangan penglihatan.

C -

MEMBEDAKAN WARNA (COLOR DISCRIMINATION)
Kemampuan memadukan atau membedakan berbagai warna, yang
asli yang gemerlapan. Mengenal warna khusus atau kombinasi
secara dengan mengingatnya dan mampu memahami kombinasi
warna yang selaras atau kontras.

xxxiii

3. SYARAT TEMPERAMEN

KODE

J

S

xxxiv

SYARAT TEMPERAMEN

-

-

SITUASI KEGIATAN MENTAL
-

Penyesuaian dalam membuat kesimpulan evaluasi dan
keputusan dengan mengunakan criteria panca indera atau
berdasarkan pendapat.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan
mengunakan salah satu atau lebih dari unsure-unsur panca
indera atau pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman pada
waktu membuat evaluasi, yang pada umumnya mengunakan
data sebagai bahan.

SITUASI YANG MENGANDUNG RISIKO BAHAYA
-

Penyesuaian dalam melaksanakan tugas yang mengandung
resiko yang berhadapan dengan situasi luar biasa, darurat,
kritis, bahaya atau kecepatan tinggi.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan
tingkat bahaya dan resikonya tinggi atau biasa bekerja dalam
lingkungan yang sering menimbulkan rasa tegang sebagai
salah satu bagian dari tugasnya.

V

D

-

-

SITUASI KEGIATAN YANG BERVARIASI
-

Penyesuaian dalam melaksanakan tugas aneka ragam,
sering pindah dari satu tugas ke tugas lain yang berbeda
tanpa kehilangan prinsip eisiensi dan ketenangan diri. Jangan
ditafsirkan variasi atau aneka ragam dari segi perbedaannya
semata-mata. Adanya perbedaan tugas (yang seluruhnya
memerlukan kecakapan,kemampuan pengetahuan dasar yang
sama) tidak selalu dinyatakan sebagai variasi.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan
situasi yang dapat dimasukan dalam faktor ini ialah apabila
dalam perbedaan tugas terdapat pula perbedaan yang tegas
mengenai teknik atau teknologinya, prosedurnya, faktor
lingkungan, keadaan tempat kerja, syarat kemampuan jasmani.

MEMIMPIN, MENGAWASI DAN MERENCANAKAN
-

Penyesuaian dalam bertanggung jawab dalam kegiatan di
bidang pengarahan, pengawasan dan perencanaan.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan,
kegiatan-kegiatan organisasi, rapat, bimbingan, supervisi,
memberi petunjuk atau membuat keputusan inal. Tidak
termasuk dalam faktor ini ialah jabatan dimana perencanaan
merupakan tugas utamanya.

xxxv

F

M

I

-

-

-

KREATIVITAS BERUPA IDE, ANALISA, UNGKAPAN FAKTA,
MENCIPTA
-

Penyesuaian dalam situasi yang bersangkutan dengan
penafsiran yang diungkapkan dengan perasaan, gagasan atau
fakta, dilihat dari sudut pandangan individual.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan
dengan menggunakan kemampuan kreatif, ekspresif dan
daya fantasi, misalnya orang-orang yang menyusun konsep
secara individual di bidang seni masalah-masalah tertentu,
perencanaan dan lain-lain, seperti pergelaran seni, keputusan
mengenai suatu masalah dan hal-hal semacam ini.

SITUASI UNTUK MEMBUAT KESIMPULAN, PENENTUAN,
PERTIMBANGAN BERDASARKAN HASIL PENELITIAN ATAU
PENGECEKAN
-

Penyesuaian dalam membuat kesimpulan, pertimbangan atau
keputusan berdasarkan hasil pengukuran atau pemeriksaan
secara seksama.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan
membuat evaluasi berdasarkan data yang ada.

OPINI MASYARAKAT
-

xxxvi

Penyesuaian dalam mempengaruhi orang dengan
pendapatnya, sikapnya atau pandangannya yang berhubungan
dengan ide atau benda.

-

P

R

-

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan
pekerjaan memberikan motivasi, keyakinan atau wawancara/
wawanrembug.

KOMUNIKASI DUA ARAH DENGAN ORANG
-

Penyesuaian dalam mempengaruhi orang dengan
mengemukakan pendapatnya, sikapnya atau pandangannya
yang berhubungan dengan ide atau benda.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan
berhubungan langsung dengan orang yang keterlibatannya
tidak sekadar hanya memberi atau menerima petunjuk saja.

SITUASI TUGAS YANG KONTINYU BERULANG-ULANG RUTIN
TANPA VARIASI
-

Penyesuaian dalam melaksanakan pekerjaan yang sama
secara berulang-ulang atau terus menerus (kontinyu) sesuai
dengan prosedur, berangkai-rangkai, langkah demi langkah.
Ini berbeda dengan pekerjaan yang hakekatnya memang
berulang-ulang tetapi tujuannya adalah melayani masyarakat
sebagai tugas rutin yang menyenangkan.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan
kegiatan rutin dan berangkai-rangkai secara tegas dan nyata.

xxxvii

T

-

xxxviii

SITUASI TUGAS YANG MEMERLUKAN KETELITIAN ATAU
KECERMATAN DALAM MENCATAT DATA, MENGHITUNG,
MENGUKUR, MENGOLAH BERDASARKAN PEDOMAN ATAU
STANDAR TERTENTU
-

Penyesuaian dalam menghadapi situasi yang memerlukan
kecermatan dan ketelitian dalam menentukan unit, toleransi
dan standar.

-

Pertimbangan untuk dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan
berhubungan dengan bahan yang harus ditangani secara
teliti, cermat, seksama, tepat dan sungguh-sungguh atau
kegiatan-kegiatan seperti menghitung mengolah dokumen atau
mengadakan pemeriksaan.

4. SYARAT MINAT

KODE

SYARAT MINAT

1a

Minat untuk kegiatan berhubungan/berurusan dengan benda-benda
atau obyek-obyek.

1b

Minat untuk kegiatan yang berurusan dengan komunikasi data.

2a

Minat untuk kegiatan berhubungan usaha dengan orang.

2b

Minat untuk kegiatan bersifat teknis dan ilmiah.

3a

Minat untuk kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan teratur

3b

Minat untuk kegiatan yang bersifat abstrak dan kreatif.

4a

Minat untuk kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain

4b

Minat untuk kegiatan yang dilaksanakan dalam hubungan dengan
proses, mesin dan teknik.

5a

Minat untuk kegiatan yang menghasilkan prestise atau penghargaan dari
pihak orang lain.

5b

Minat untuk kegiatan yang menghasilkan kepuasan nyata dan produktif.

xxxix

xl

JASA KEINSINYURAN

Jasa Keinsinyuran

1

2

1. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Sipil

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2142.01

Ringkasan Uraian Tugas :
Merencanakan, mengatur dan mengawasi pembangunan, pemeliharaan dan
perbaikan gedung agar berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.

Rincian Tugas :
1. Menyusun perencanaan pembangunan
melaksanakan kegiatan proyek sehari-hari.

sebagai

acuan

didalam

2. Memberikan bantuan pengawasan kapada para Kuasa Pengguna Anggaran
dan Pejabat Pembuat Komitmen.
3. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan peyelenggaraan program
Pembangunan
4. Menjamin pelaksanaan isik dan spesiikasi teknis pembangunan bangunan.
5. Melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap pengawas lapangan .
6. Melakukan konsolidasi laporan penanggung jawab kegiatan dan pengawas
bangunan dalam setiap bulannya.
7. Memberikan saran penanganan apabila ada permasalahan, serta alternatif
tindak lanjut penangananya kepada penyelenggara kegiatan di lapangan
8. Memberikan dukungan teknis, menajemen kepada pengawas bangunan.
9. Melakukan dokumentasi foto-foto pelaksanaan dengan menggunakan
kamera yang berkualitas sehingga hasil dari pengambilan gambar bagus
10. Memantau peyampaian pelaporan pembangunan kepada tim leader

Jasa Keinsinyuran

1

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan Kerja

3.
4.
5.
6.

Fisik
Bakat
Minat
Temperamen

: S1 Teknik Sipil
: 1. Rancangan konstruksi geoteknik
2. Rancangan bangunan air dan irigasi
3. Perencanaan dan perhitungan material jalan
raya
4. Perencanaan konstruksi gedung
: 1, 2 , 3, 26.
: G, V, S.
: 1b, 2a.
: D, M, P

2. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Mesin

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2144.01

Ringkasan Uraian Tugas :
Memberi petunjuk, mengawasi pemeliharaan dan perbaikan mesin serta
memeriksa hasil pekerjaan guna memastikan mesin telah berfungsi dengan
baik sesuai standar.
Rincian Tugas :
1. Mempelajari syarat-syarat operasional peralatan dan mesin seperti perkakas
mesin, mesin kendaraan, pemanas, refrigerator dan pendingin.
2. Memberikan petunjuk kepada para pengusaha, kolega atau langganan
tentang teknik penggunaan mesin.

2

3. Melakukan konsultasi dengan para Ahli Fisika, Metalurgi, Teknik Listrik dan
Perancang Industry agar pelaksanaan tugas sebagai Ahli Teknik Mesin
berjalan dengan baik.
4. Merancang peralatan industry, menyiapkan gambar kerja dan perinciannya
yang menunjukan bahan yang harus dipergunakan dan metoda
pembuatannya
5. Memberikan bimbingan kepada mekanik pada saat memasang, pemakaian,
pemeliharaan, dan perbaikan mesin.
6. Mengawasi pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan mesin
industri serta memeriksa hasil pekerjaan guna memastikan sesuai perincian
dan standar keamanan.
7. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan Kerja

3.
4.
5.
6.

Fisik
Bakat
Minat
Temperamen

Jasa Keinsinyuran

: S1 Teknik Mesin
: 1. Memahami berbagai macam jenis mesin.
2. Memahami mengoperasikan mesin dengan
baik.
3. Memahami memasang, merawat dan
memperbaiki mesin.
4. Standar operasional perusahaan
: 1, 2 , 3, 26.
: G, V, S.
: 1b, 2a.
: D, M, P

3

3. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Elektro

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2152.01

Ringkasan Uraian Tugas :
Melaksanakan pekerjaan dan memberikan petunjuk kepada para pekerja dalam
pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik agar berjalan dengan baik sesuai dengan
perencanaan.

Rincian Tugas :
1. Melaksanakan pekerjaan instalasi listrik dan harus mempertanggung
jawabkan pelaksanaan pekerjaannya kepada kepala pelaksana.
2. Membuat/merencanakan gambar titik-titik lampu dan instalasi untuk
pelaksanaan yang sesuai dengan gambar bestek.
3. Melakukan pengendalian pemakaian bahan/material agar dapat sehemat
mungkin.
4. Melakukan pengawasan dilapangan pada saat pelaksanaan pemasangan
instalasi listrik.
5. Mengawasi pekerjaan para pekerja apakah sudah sesuai dengan gambar
perencanaan.
6. Memberikan petunjuk/pengarahan kepada para pekerja apakah ada masalah
teknik dan spesiikasi lainnya didalam pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik.
7. Mengajukan permintaan material kepada pelaksana dalam melaksanakan
pekerjaan instalasi.
8. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas
4

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan

: S1 Teknik Elektro

2. Pengetahuan Kerja

: 1. Arus listrik kuat dan lemah
2. Standar operasional perusahaan

3. Fisik

: 1, 2 , 3, 26.

4. Bakat

: G, V, S.

5. Minat

: 1b, 2a.

6. Temperamen

: D, M, P

4. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Fisika

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2146.06

Ringkasan Uraian Tugas :
Menerapkan, menjalankan, mengembangkan, merancang perangkat yang
dibutuhkan industri yang berhubungan dengan teknik isika.

Rincian Tugas :
1. Menerapkan pengetahuan isika, dan matematika dalam bidang rekayasa.
2. Mengidentiikasi, merumuskan dan memecahkan problem yang berkaitan
dengan bidang teknik isika.
3. Menjalankan, mengembangkan, merancang perangkat yang dibutuhkan
industri yang berhubungan dengan teknik isika.
4. Melakukan eksperimen atau penelitian dengan kemampuan analisis dan
interpretasi berkaitan dengan bidang teknik isika.

Jasa Keinsinyuran

5

5. Melakukan koordinasi dengan unit teknis terkait agar pelaksanaan tugas
sebagai ahli isika berjalan dengan baik.
6. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan

: S1 Teknik Fisika

2. Pengetahuan Kerja

3. Fisik

: 1. Pengetahuan isika, dan matematika dalam
bidang rekayasa.
2. Rancangan perangkat kerja yang
dibutuhkan industri berhubungan dengan
teknik isika.
: 1, 2 , 3, 26.

4. Bakat

: G, V, S.

5. Minat

: 1b, 2a.

6. Temperamen

: D, M, P

5. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Perminyakan

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2146.04

Ringkasan Uraian Tugas :
Merencanakan, mengorganisasikan serta mengawasi pemurnian, penyimpanan,
penyaluran dan pengangkutan minyak bumi dan gas alam.

6

Rincian Tugas :
1. Merencanakan, mengatur dan mengawasi pekerjaan pengeboran dan
memimpin percobaan pengujian pada sumur-sumur pengeboran guna
menentukan tekanan, suhu, lapisan yang ditemukan dan faktor-faktor
lainnya.
2. Memberikan penjelasan mengenai hal yang berhubungan dengan minyak
bumi dan gas alam.
3. Mempelajari data hasil survei geologi dan geoisika.
4. Menentukan letak pengeboran serta jenis mesin derek dan peralatan
pengeboran yang diperlukan.
5. Menciptakan metode pengeboran untuk produksi di sumur minyak dengan
mengawasiarus minyak atau gas dan memisahkan minyak dari endapan dan
air.
6. Mengawasi pekerjaan dan pemelihraan pembuatan sumur pengeboran dan
yang berhubungan dengan tangki penyimpanan serta sistem pipa penyalur.
7. Menyusun catatan produksi dan data lainnya untuk setiap sumur pengeboran
dan melakukan studi khusus seperti gangguan air garam.
8. Melakukan survei geologi dan geoisika guna memastikan lokasi dan
besarnya endapan minyak bumi .
9. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas

Jasa Keinsinyuran

7

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan Kerja

: S1 Teknik Perminyakan
: 1. Dasar ilmu bidang matematika, isika dan
kimia
2. Engineering science bidang teknik
perminyakan.
3. Metode pengeboran produksi di sumur
minyak.

3. Fisik

: 1, 2 , 3, 26.

4. Bakat

: G, V, S.

5. Minat

: 1b, 2a.

6. Temperamen

: D, M, P

6. Nama Jabatan

: Ahli Teknik Industri



Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2146.99

Ringkasan Uraian Tugas :
Merancang, mengintegrasikan tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi,
teknologi, dan infrastruktur dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan
pemerintah.

Rincian Tugas :
1. Merancang, meningkatkan dan menginstalasi sebuah sistem terintegrasi
agar berjalan dengan baik.

8

2. Melakukan pendeinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan
instalasi terhadap rancangan sistem.
3. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui
permasalahan yang timbul pada saat pengintergrasian system.
4. Mampu mengintegrasikan tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi,
teknologi, dan infrastruktur dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan
pemerintah.
5. Mampu memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan
peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen
sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis.
6. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan Kerja

: S1 Teknik Industri
: 1. Memahami matematika, isika dan prinsip
dasar metodologi teknik/rekayasa.
2. Standar operasional perusahaan

3. Fisik

: 1, 2 , 3, 26.

4. Bakat

: G, V, S.

5. Minat

: 1b, 2a.

6. Temperamen

: D, M, P

Jasa Keinsinyuran

9

7. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Geodesi

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2114.99

Ringkasan Uraian Tugas :
Menyusun rencana komunikasi dengan pihak lain yang terkait agar tugas-tugas
sebagai Ahli Teknik Geodesi berjalan dengan baik sesuai perencanaan.

Rincian Tugas :
1. Mengelola pekerjaan persiapan geodesi agar berjalan dengan baik sesuai
dengan perencanaan
2. Mengelola perencanaan pekerjaan survey awal sebagai acuan di dalam
melaksanakan kegiatan.
3. Mengevaluasi dan menetapkan sumber daya dan teknologi yang sesuai
dengan tingkat kesulitan
4. Mengelola rencana kerja dan pelaksanaan pekerjaan geodesi sesuai
dengan target dan sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
5. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan geodesi agar berjalan dengan baik
sesuai dengan perencanaan.
6. Menjalankan komunikasi yang baik dengan pihak lain yang terkait agar
pelaksanaan tugas sebagai Ahli Teknik Geodesi bisa berjalan dengan baik.
7. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas

10

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan Kerja

3.
4.
5.
6.

Fisik
Bakat
Minat
Temperamen

: S1 Teknik Geodesi
: 1. Ilmu Teknik Geodesi.
2. Rencana dan pelaksanaan pekerjaan geodesi.
3. Standar operasional perusahaan
: 1, 2 , 3, 26.
: G, V, S.
: 1b, 2a.
: D, M, P

8. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Kelautan

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2114.02

Ringkasan Uraian Tugas :
Membuat desain, perencanan dan pengembangan peralatan yang digunakan
oleh para ahli oseanograi dan biologi kelautan didalam melaksanakan pekerjaan.

Rincian Tugas :
1. Membuat desain, perencanan dan pengembangan dari peralatan yang
digunakan oleh para ahli oseanograi dan biologi kelautan.
2. Membuat instrument dan peralatan yang dapat bertahan saat terendam air
laut yang asin.
3. Memperbaiki dan merawat instrument dan peralatan kerja yang tahan
terhadap air laut.

Jasa Keinsinyuran

11

4. Melakukan pengembangan penelitian dan alat-alat baru untuk melakukan
eksplorasi pada area laut.
5. Melakukan koordinasi dengan para ahli oseanograi, bilogi kelautan, geologis
dan geoisika dalam membuat peralatan untuk penelitian.
6. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak teknis yang terkait agar
pelaksanaan tugas sebagai Ahli Teknik Kelautan berjalan dengan baik
sebagaimana yang diharapkan.
7. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan Kerja

3.
4.
5.
6.

12

Fisik
Bakat
Minat
Temperamen

: S1 Teknik Kelautan
: 1. Desain, perencanan dan pengembangan
peralatan yang digunakan ahli oseanograi
dan biologi kelautan.
2. Memperbaiki dan merawat instrument dan
peralatan kerja yang tahan terhadap air laut.
: 1, 2 , 3, 26.
: G, V, S.
: 1b, 2a.
: D, M, P

9. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Kimia

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2145.01

Ringkasan Uraian Tugas :
Melakukan penelitian dan pengembangan, memberi saran dan mengarahkan
proses kimia skala komersial dan produksi berbagai bahan dan barang- barang
seperti minyak mentah, derivatif minyak, produk makanan dan minuman, farmasi
atau bahan sintetis.
Rincian Tugas :
1. Melakukan penelitian dan pengembangan dalam proses kimia untuk
mengekstrak minyak mentah dan cairan lain atau gas, dan menghasilkan
zat dan barang-barang seperti derivatif minyak bumi, bahan peledak, produk
makanan dan minuman, farmasi, atau bahan sintetis.
2. Menentukan metode produksi kimia, bahan dan standar kualitas dan
memastikan sesuai dengan spesiikasi.
3. Menetapkan standar dan prosedur kontrol untuk menjamin keamanan dan
eisiensi operasi produksi kimia dan keselamatan pekerja operator peralatan
atau yang bekerja di dekat reaksi kimia berlangsung.
4. Merancang peralatan pabrik kimia dan merancang proses bahan kimia
menjadi produk industri.
5. Melakukan tes melalui tahapan produksi untuk menentukan tingkat kontrol
atas variabel, termasuk suhu, kepadatan, gravitasi spesiik, dan tekanan.
6. Mengembangkan prosedur keselamatan yang harus digunakan.
7. Menyiapkan estimasi biaya produksi dan laporan kemajuan manajemen
produksi;

Jasa Keinsinyuran

13

8. Melakukan studi laboratorium dalam langkah-langkah pembuatan produk
baru dan menguji proses yang diusulkan dalam skala kecil operasi seperti
pabrik percontohan.
9. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas
Syarat Jabatan :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan Kerja

3.
4.
5.
6.

Fisik
Bakat
Minat
Temperamen

: S1 Teknik Kimia
: 1. Penelitian dan pengembangan dalam proses
kimia untuk mengekstrak minyak mentah
dan gas.
2. Studi laboratorium dalam pembuatan produk
baru dan menguji proses yang diusulkan
dalam skala kecil operasi.
3. Standar operasional perusahaan
: 1, 2 , 3, 26.
: G, V, S.
: 1b, 2a.
: D, M, P

10. Nama Jabatan


: Ahli Teknik Lingkungan

Kode Jabatan/KBJI 2014 : 2143.01

Ringkasan Uraian Tugas :
Merencanakan, melakukan komunikasi dan mengevaluasi kebutuhan prasarana
lingkungan sebagai acuan didalam melaksanakan pekerjaan.

14

Rincian Tugas :
1. Merencanakan kebutuhan prasarana lingkungan sebagai panduan di dalam
melaksanakan pekerjaan.
2. Mengelola kesehatan dan keselamatan kerja prasarana lingkungan.
3. Melakukan komunikasi dengan para unit teknis yang terkait di tempat kerja
agar pelaksanaan tugas sebagai Ahli Teknik Lingkungan berjalan dengan
baik.
4. Mengevaluasi rencana umum pembangunan prasarana lingkungan.
5. Mengevaluasi dampak disain konseptual prasarana lingkungan.
6. Mengevaluasi rencana konstruksi prasarana ramah lingkungan.
7. Mengevaluasi pelaksanaan konstruksi prasarana lingkungan.
8. Menyusun dokumen teknis konstruksi prasarana lingkungan.
9. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atas sebagai bentuk
pertanggungjawaban didalam melaksanakan tugas

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan Kerja

3.
4.
5.
6.

Fisik
Bakat
Minat
Temperamen

Jasa Keinsinyuran

: S1 Teknik Lingkungan
: 1. Merencanakan kebutuhan prasarana
lingkungan.
2. Mengelola kesehatan dan keselamatan kerja
prasarana li