PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR REALISAS

PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR
REALI“A“I ROBOT LINE TRACKING BERBA“I“ WEBCAM

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan studi pada
Program studii Diploma III Teknik Telekomunikasi

Disusun oleh:

Amalia Akhmad
14150060

AKADEMI TELEKOMUNIKASI JAKARTA
JAKARTA
2017

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada Era modern ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
dibidang elektronika mengalami perkembangan yang sangat pesat,

khususnya dalam bidang mikroelektronika, semakin banyak orang berlombalomba membuat karya canggih. Salah satunya yaitu dengan dibuatnya
berbagai macam peralatan modern. Robot merupakan salah satu perangkat
yang sedang berkembang pada saat ini, dan digunakan untuk membantu
pekerjaan manusia.Dilihat dari segi robotika telah banyak diciptakan dan
dioperasikan peralatan secara manual maupun otomatis. Robot Line Follower
(Robot pengikut garis) adalah robot yang dapat berjalan mengikuti sebuah
lintasan. Lintasan yang dimaksud adalah garis yang berwarna hitam atau
garis yang berwarna putih sesuai yang diinginkan.
Line Follower Robot (Robot Pengikut Garis) adalah robot yang dapat
berjalan mengikuti sebuah lintasan, ada yang menyebutnya dengan Line
Tracker,Line Tracer Robot dan sebagainya. Garis yang dimaksud adalah
garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, ada
juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang kontras dengan
warna garisnya. Ada juga garis yang tak terlihat yang digunakan sebagai
lintasan robot, misalnya medan magnet.
Robot line Follower ini merupakan jenis Mobile Robot. Mobile dapat
diartikan bergerak, sehingga robot ini dapat memindahkan dirinya dari satu
tempat ke tempat lain. Robot ini dapat membantu manusia dalam melakukan
otomasi dalam transportasi,
platform bergerak untuk robot industri.

Raspberry sering juga disebut dengan Raspi, adalah komputer papan tunggal
(Single board Circuit/SBC) yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit.
Raspberry bisa juga digunakan untuk berbagai keperluan, seperti
spreadsheet, game, bahkan bisadigunakan sebagai media player karena
kemampuannya dalam memutar video high definition.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis membuat Jurnal
berjudul “ Realisasi Robot Line Tracking Berbasis Webcam”yang diharapkan
bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mempelajari lebih jauh
lagimengenai teknik desain robot dan cara pengontrolan.

1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam Proposal Penelitian ini adalah merancang model robot
line folower tracking menggunakan image processing MATLAB berbasis
Webcam.
1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana merancang model robot line folower berbasis Webcam?

1.4 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah pada Proposal Penelitian ini
adalah: Komponen yang di gunakan menggunakan image processing

“MATLAB” dimana Webcam sebagai kontrol utama untuk robot Line Follower
yang dapat berjalan dengan garis hitam.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam perancangan penelitian ini penulis menggunakan beberapa
metode penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Metode Kepustakaan Dengan menggunakan metode ini penulis mencari
bahan yang berhubungan dengan mikrokontroller, serial port, elektronika,
bahasa assembler dan buku lain yang mendukung penelitian ini.
2. Metode Eksperimen Dengan menggunakan metode ini penulis langsung
melakukan percobaan atau praktek perakitan model robot Line Follower.
3. Metode Wawancara Dengan menggunakan metode ini penulis melakukan
wawancara dengan responden yang mengerti benar tentang masalah
pengontrolan, rangkaian elektronika dan yang mengenai bahasa
pemrograman assembler.
1.6 Sistematika Penulis
Sistematika dalam penulisan Proposal ini disusun dengan urusan
sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian , perumusan masalah,
ruang lingkup, manfaat dan tujuan dari penelitian , metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Perbandingan jurnal dalam konsep mikrokontrol, jenis mikrokontrol,
kinematika dan pergerakan robot. serta menjelaskan tentang dasar-dasar
teori yang berhubungan dengan pembuatan model robot Line Follower.
3. BAB III DESAIN SISTEM
Bab ini menjelaskan bagaimana perancangan robot, cara kerja
rangkaian blok perblok dan cara kerja alat secara keseluruhan.
4. BAB IV HASIL DAN UJI COBA
Bab ini menjelaskan bagaimana tentang uji coba alat dan analisa dari
uji coba tersebut.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab – bab yang telah
dibahas sebeumnya dan saran yang diharapkan dapat membantu dalam hal
evaluasi dan perbaikan tugas akhir ini.

BAB 2
DASAR TEORI LANDASAN TEORI


2.1 Perbandingan Jurnal
2.1.1Buku panduan praktis pemrograman ROBOT VISION menggunakan
MATLAB dan IDE ARDUINO pada Bab 25 halaman 289 oleh Mada Sanjaya
w.S.,Ph.d., IMAGE PROCESSING BERBASIS (EYEBOTIC LINE WEBCAM
TRACKING)
Pada bab sebelumnya, kita telah membahas robot pengikut garis
menggunakan sensor cahaya phototransistor. Maka pada pembahasan kali ini, kita
akan membuat robot pengikut garis dengan metode image processing
menggunakan webcam sebagai sensor garisnya. Prinsip robot pengikut garis
menggunakan kamera ini sebenarnya sama dengan robot pengikut garis
konvensional Kamera mendeteksi perubahan garis hitam ketika garis tersebut
berbelok ke arah kiri atau kanan hahan posisi hitam yang terdeteksi itulah yang
kemudian akan diproses oleh MATLAB komputer pclaptop yang akan mengirimkan
karakter tertentu pada robot dan oleh mikrokontroler karakter rsebut akan
diterjemahkan dalam bentuk gerak motor berupa maju ke depan, belok kiri belok
kanan, atau diam, yang akan membuat posisi robot senantiasa berada di tengahtengah garis hitam.

Gambar 26.1 Ilustrasi robot pengikut garis berbasis kamera

2.1.2 KOMPARASI RANGKAIAN SENSOR GARIS DENGAN LM 741 DAN

TLC 274 PADA ROBOT MOBIL PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) DENGAN
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega 8535
Robot pengikut garis merupakan salah satu bentuk robot bergerak otonom
yang banyak dirancang baik untuk penelitian, industri, maupun kompetisi robot.
Sesuai dengan namanya, perintah yang harus dilakukan oleh suatu robot pengikut
garis adalah mengikuti garis pandu yang telah dibuat. Dalam perancangan dan
implementasi suatu robot bergerak otonom, banyak masalah-masalah yang harus
dipecahkan. Masalah-masalah itu adalah sistem penglihatan robot, arsitektur
perangkat keras yang meliputi perangkat elektronik dan mekanik, organisasi
perangkat lunak untuk basis pengetahuan dan pengendalian robot.
Pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya dengan melihat hasil KRI
tahun 2008 dan 2009 masih terdapat masalah-masalah yang harus dipecahkan
terutama penggunaan sensor sebagai sistem penglihatan robot sebagai informasi
dasar pergerakan robot. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot
Cerdas Indonesia (KRCI), penggunaan sensor garis sangatlah penting khususnya
KRI.
Adapun kendala-kendala yang dihadapi adalah sensor tidak dengan mudah
dapat membedakan danmendeteksi garis berwarna tertentu dari sekumpulan garis
berwarna, sinyal keluaran dari sensor tidak dapat diproses oleh mikrokontroler,
sehingga robot tidak mampu bergerak mengikuti garis pandu. Oleh karena itu dalam

pengujian ini, dibuat suatu robot mobil pengikut garis berwarna. Sehingga
diharapkan robot lebih mudah membedakan dan mendeteksi suatu garis berwarna
putih dengan latar warna merah, hijau, dan biru.
Line Tracer Robot atau Line Follower Robot adalah robot yang bisa bergerak
mengikuti jalur panduan berupa garis. Garis pandu yang digunakan umumnya
adalah garis putih yang ditempatkan di atas permukaan berwarna gelap ataupun
sebaliknya, garis hitam yang ditempatkan pada permukaan berwarna putih. Prinsip
kerja pendeteksian garis pandu dari robot tersebut adalah bahwa tiap-tiap warna
permukaan memiliki kemampuan memantulkan cahaya yang berbeda-beda. Warna
putih memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih banyak. Sebaliknya, warnawarna gelap memiliki lebih sedikit kemampuan memantulkan cahaya. Hal itulah yang
digunakan untuk mendeteksi garis pandu tersebut. Gambar 1. Diagram Blok Line
Follower Robot Sensor garis yang digunakan pada robot ini terdiri atas 5 pasang
LED super bright dan fotodioda yang diatur sedemikian rupa agar dapat
mengoptimalkan proses deteksi garis. Sensor garis ini bekerja dengan mendeteksi
ada atau tidak adanya garis/jalur putih pada area pergerakannya. Pada robot ini
sensor garis yang digunakan adalah rangkaian komparator. Pada rangkaian sensor
garis ini tegangan acuan (tegangan referensi) diberikan pada masukan pembalik
(inverting) komparator, sedangkan tegangan sinyal dari sensor diberikan pada
masukan tak membalik (noninverting) komparator. Setiap perubahan kondisi
garis/jalur akan dibaca sebagai perubahan bit high/low oleh sensor. Pembacaan ini

akan mengakibatkan perubahan pergerakan pada penggerak robot. Sebuah
pembanding adalah rangkaian dengan dua tegangan masukan (tak membalik dan
membalik) dan satu tegangan keluar. Bila tegangan tak membalik lebih besar dari
pada tegangan membalik, pembanding menghasilkan tegangan keluar yang tinggi.
Bila masukan tak membalik lebih kecil dari pada masukan membalik,

keluarannya rendah. Cara paling sederhana adalah untuk membuat suatu
komparator adalah menghubungkan penguat operasional tanpa resistor umpan
balik, seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Karena perolehan tegangan kalang
terbuka yang tinggi, suatu tegangan masukan positif menghasilkan saturasi positif,
dan suatu tegangan masukan negatif menghasilkan saturasi negatif.

BAB 3
PERANCANGAN ALAT

Proyek akhir ini menggunakan metode rancang bangun yang meliputi
langkah-langkah antara lain analisi kebutuhan sistem, dan perancangan. Teknik
analisis data yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah deskriptif.
3.1


Kebutuhan Perancangan Alat

3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Pembuatan proyek REALI“A“I ROBOT LINE TRACKING BERBA“I“
WEBCAM ini merupakan kesatuan peralatan sebagai berikut :

3.2

1. Laptop : Sefikasi untuk memantau jalannya mikrokontroler AT mega
(8/16/32/8535) yang nantinya akan di kirim kan oleh MATLAB ke
Laptop.
2. MATLAB untuk mengakses komunikasi mikrontroler untuk
menggenggerakan robot.
3. Rangkaian Mobil ??
4. Kamera wecb yang di pakai adalah kamera Go Pro.
5. Bluetooth USB ??
6. Pola Garis yang di gunakan garis hitam di banner putih.
Design perancangan Alat
3.1.2 Perancangan Alat


Perancangan dasar merupakan yang sangat penting dalam pembuatan
salah satu alat. Dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang di
buat akan dapat berkerja seperti yang di harapkam. Perancangan merupakan suatu
hal yang dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan alat. Perancangan
terdiri dari Dari simulasi di atas penggunaan Proteus telah menunjukkan hasil yang
memuaskan yaitu robot dalam simulasi sudah dapat bergerak dalam berbagai
kondisi yaitu maju, belok kanan sedang. belok kanan tajam, belok kiri sedang, dan
belok kiri tajam. Maka gambar berikut menunjukkan realisasi robot line follower
image processing MATLAB yang telah dibuat oleh Bolabot Techno Robotic Institute:

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku panduan praktis pemrograman ROBOT VISION menggunakan MATLAB
dan IDE ARDUINO pada Bab 25 halaman 289 oleh Mada Sanjaya
w.S.,Ph.d.,
2. Mobil Pengikut Garis ( Line Follower ) dengan Menggunakan Mikrokontroler
Atmega 8535, No. 1 Vol.19, Jurnal Rekayasa Sriwijaya.
3. Prabowo, Yani, Sisyarto Hepy 2011, Line Follower Robot Berbasiskan
Mikrokontroler
4. Budiharto, Widodo 2006, Membuat Robot Cerdas, Elex Media Komputindo,
Jakarta.