Eksplorasi Jamur Beracun Pada Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Sicike-cike, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

26

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengetahuan masyarakat akan jamur beracun cenderung minim. Hal ini
diakibatkan ketidaktauan masyarakat akan manfaat dan kegunaan dari jamur
beracun tersebut. Senyawa yang terkandung pada jamur beracun umumnya
mengandung senyawa alkaloid dimana senyawa tersebut merupakan senyawa
utama dalam pembuatan biopestisida (Restuati, 2004).
Pemanfaatan jamur beracun kurang dimaksimalkan oleh masyarakat pada
umumnya. Masyarakat menggangap bahwa jamur beracun hanya merupakan
parasit yang tumbuh pada pohon yang hidup ataupun yang mati yang tidak dapat
dimanfaatkan sehingga keberadaannya dibiarkan begitu saja. Padahal jamur
beracun tersebut dapat digunakan sebagai biopestisida ataupun sebagai bahan
insektisida nabati. Jamur beracun yang mengandung nilai racun (toksik) tinggi
dapat digunakan sebagai bahan pembuatan insektisida (Taofik 2010).
Masyarakat pada umumnya juga sangat sulit dalam membedakan mana
yang termasuk jamur beracun dan mana yang tidak. Padahal pada sekarang ini
sangat mudah untuk membedakannya seperti warna lebih mencolok, baunya

kurang sedap, bersifat korosif bila di sayat pada pisau, berubah warna apabila di
panaskan (Zubair, 2006).
Kurangnya pengetahuan dan pemanfaatan jamur beracun tersebut
mengakibatkan kurangnya pembudidayaan akan jamur beracun tersebut. Padahal
jamur beracun ini dapat menjadi bahan alfternatif dalam pembuatan biopestisida
dan insektisida.

27

Hutan di Taman Wisata Alam Sicike-cike sangat kaya akan tumbuhan
semak, liana, herba dan anggrek. Kelimpahannya tinggi karena hutan masih
terjaga. Pohon yang sangat tua pun masih ditemukan yaitu sampinur tali yang
berdiameter lebih dari 60 cm. Hutan ini cenderung landai, kemiringan hanya
berkisar 40%, dengan tingkat kemiringan 10°-90°. Hutan ini secara umum mudah
dilalui, hanya bagian-bagian tertentu yang sulit karena curam atau bergambut.

Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini antara lain :
1. Mengidentifikasi jenis-jenis jamur beracun yang berada pada Kawasan

Hutan Taman Wisata Alam Sicike-cike Kabupaten Dairi.
2. Menganalisis metabolit sekunder jenis-jenisjamur beracun padaKawasan
Hutan Taman Wisata Alam Sicike-cike Kabupaten Dairi.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah observasi awal untuk menjawab
kekurangan pengetahuan tentang bermacam-macam jamur beracun yang belum
dapat dijadikan referensi bagi yang berkepentingan khususnya masyarakat.