Konsep dan Analisis Materi Pelajaran
KONSEP DAN ANALISIS MATERI PELAJARAN
Widyawati Erlianingsih (1505660)
PGSD Bumi Siliwangi – Fakultas Ilmu Pendidikan
[email protected]
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai
komponen yang saling berhubungan dan mempengaruhi. Salah satu dari
komponen-komponen tersebut ialah materi pelajaran. Materi pelajaran merupakan
isi atau substansi tujuan pendidikan yang hendak dicapai oleh peserta didik dalam
proses perkembangan diri. Materi pelajaran umumnya merupakan gabungan
antara jenis materi yang berbentuk pengalaman (fakta dan informasi yang
terperinci), keterampilan (langkah-langkah, prosedur, keadaan dan syarat-syarat
tertentu), dan sikap (pendapat, ide, saran atau tanggapan). Berangkat dari
pengertian tersebut maka dapat diklasifikasikan bahwa materi pelajaran tersebut
meliputi aspek pengetahuan, sikap, serta keterampilan.
Secara garis besar materi pelajaran dapat dibedakan menjadi empat jenis,
yaitu fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Fakta meliputi segala hal yang berwujud
nyata dan memiliki kebenaran. Konsep merupakan segala yang berwujud
pengertian-pengertian baru yang timbul sebagai hasil pemikiran meliputi definisi,
pengertian, hakikat dan sebagainya. Prinsip berisikan hal-hal utama, pokok dan
memiliki posisi terpenting seperti dalil dan rumus. Prosedur merupakan langkahlangkah sistematis dalam mengerjakan suatu aktivitas.
Materi pelajaran dipersiapkan agar dapat mencapai sasaran yang telah
ditentukan, yakni yang sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) serta indikator pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik. Dalam
pemilihan materi pelajaran sebelum ditransformasikan kepada peserta didik, maka
perlu diadakan analisis materi pembelajaran yang mengacu kepada berbagai hal,
diantaranya adalah mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam KI dan KD,
mengidentifikasi jenis-jenis materi pembelajaran, memilih jenis materi yang
sesuai dengan KI dan KD serta dalam pemilihannya berorientasi pada kebutuhan
dan perkembangan peserta didik.
Daftar Pustaka:
Hamzah, B. Uno. (2011). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasari, Effy & Moh Salimi. 2011. Penyusunan materi pembelajaran melalui
teknik Delphi Face to Face: Suatu Pengalaman. Diges Pendidik, 11 (1), hlm.
56-65.
[Online]
diakses
dari
http://education.usm.my/images/docs/DigesPendidik/DP2011-1/dp2011-108.pdf
Widyawati Erlianingsih (1505660)
PGSD Bumi Siliwangi – Fakultas Ilmu Pendidikan
[email protected]
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai
komponen yang saling berhubungan dan mempengaruhi. Salah satu dari
komponen-komponen tersebut ialah materi pelajaran. Materi pelajaran merupakan
isi atau substansi tujuan pendidikan yang hendak dicapai oleh peserta didik dalam
proses perkembangan diri. Materi pelajaran umumnya merupakan gabungan
antara jenis materi yang berbentuk pengalaman (fakta dan informasi yang
terperinci), keterampilan (langkah-langkah, prosedur, keadaan dan syarat-syarat
tertentu), dan sikap (pendapat, ide, saran atau tanggapan). Berangkat dari
pengertian tersebut maka dapat diklasifikasikan bahwa materi pelajaran tersebut
meliputi aspek pengetahuan, sikap, serta keterampilan.
Secara garis besar materi pelajaran dapat dibedakan menjadi empat jenis,
yaitu fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Fakta meliputi segala hal yang berwujud
nyata dan memiliki kebenaran. Konsep merupakan segala yang berwujud
pengertian-pengertian baru yang timbul sebagai hasil pemikiran meliputi definisi,
pengertian, hakikat dan sebagainya. Prinsip berisikan hal-hal utama, pokok dan
memiliki posisi terpenting seperti dalil dan rumus. Prosedur merupakan langkahlangkah sistematis dalam mengerjakan suatu aktivitas.
Materi pelajaran dipersiapkan agar dapat mencapai sasaran yang telah
ditentukan, yakni yang sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) serta indikator pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik. Dalam
pemilihan materi pelajaran sebelum ditransformasikan kepada peserta didik, maka
perlu diadakan analisis materi pembelajaran yang mengacu kepada berbagai hal,
diantaranya adalah mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam KI dan KD,
mengidentifikasi jenis-jenis materi pembelajaran, memilih jenis materi yang
sesuai dengan KI dan KD serta dalam pemilihannya berorientasi pada kebutuhan
dan perkembangan peserta didik.
Daftar Pustaka:
Hamzah, B. Uno. (2011). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasari, Effy & Moh Salimi. 2011. Penyusunan materi pembelajaran melalui
teknik Delphi Face to Face: Suatu Pengalaman. Diges Pendidik, 11 (1), hlm.
56-65.
[Online]
diakses
dari
http://education.usm.my/images/docs/DigesPendidik/DP2011-1/dp2011-108.pdf