Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

PENERAPAN METODE PROGRAM EVALUATION AND
REVIEW TECHNIQUE (PERT) UNTUK PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL
( Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi )

ABSTRAK

Kelancaran pelaksanaan pembangunan jalan tol bergantung kepada ketepatan
waktu pelaksanaan proyek dengan jumlah waktu yang telah diperkirakan oleh
penanggung jawab proyek tersebut, minimum biaya pelaksanaan proyek di mana
biaya pelaksanaan tidak lebih besar dari anggaran yang telah disediakan dan mutu
sebuah proyek harus sesuai dengan mutu yang ditetapkan. Pelaksanaan pekerjaan
proyek dapat berjalan mundur dari jadwal yang sudah disediakan dikarenakan
oleh hambatan yang terjadi selama masa pelaksanaan proyek. Dengan adanya
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan tersebut, maka nilai total biaya proyek akan
bertambah. Demi tercapainya waktu optimal pekerjaan proyek diperlukan kontrol
antara pelaksanaan dan jadwal rencana pekerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu yang paling efektif, biaya
proyek, serta probabilitas penyelesaian proyek pembangunan jalan tol MedanKualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan membandingkan antara pelaksanaan di
lapangan dengan perhitungan menggunakan metode PERT (Program Evaluation
and Review Technique) dengan alasan bahwa tingkat ketidakpastian sangat besar

dan perencanaan waktu jauh lebih penting dari perencanaan biaya.
Berdasarkan analisis network planning dengan menggunakan metode PERT
didapatkan efektivitas waktu penyelesaian proyek namun tidak ada perbedaan
biaya. Dimana waktu normal penyelesaian proyek adalah selama 583 hari dengan
biaya sebesar Rp505.504.465.131,00 sedangkan dengan menggunakan metode
PERT proyek dapat diselesaikan selama 572 hari dengan biaya yang sama yaitu
sebesar Rp505.504.465.131,00. Dengan menggunakan metode PERT, dihasilkan
probabilitas sebesar 78,23 % dalam menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) jika waktu pengerjaan proyek selama
583 hari atau jika proyek tidak menggunakan analisis PERT. Dengan demikian
metode PERT dapat mempersingkat waktu pengerjaan proyek sehingga proyek
jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dapat dilaksasanakan lebih
efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil yang optimal.

Kata Kunci: Waktu, Biaya, Probabilitas, Network Planning, PERT

iv

Universitas Sumatera Utara

IMPLEMENTATION OF PROGRAM EVALUATION AND
REVIEW TECHNIQUE (PERT) METHOD
FOR CONSTRUCTION PROJECT
(Case Study : Construction Project of Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi)

ABSTRACT

The smooth implementation of the construction of the toll road depends on the
timeliness of the project implementation with the amount of time that has been
estimated by the person in charge of the project, the minimum cost of
implementation of the project where the implementation cost is not greater than
the budget already provided and the quality of a project must be in accordance
with the specified quality. Implementation of project work can run backwards
from the schedule that has been provided due to obstacles that occur during the
project implementation. With the delay in the implementation of the work, the
total cost of the project will increase. For the sake of achieving the optimal time of
project work required control between the implementation and schedule of the
work plan.
This study aims to analyze the most effective time, project costs, and the
probability of completion of the Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi toll road

project and compare between the implementation in the field with the calculation
using PERT (Program Evaluation and Review Technique) The level of
uncertainty is huge and time planning is much more important than cost planning.
Based on network planning analysis using PERT method, the effectiveness of
project completion time was reached but no cost difference. Where the normal
time of completion of the project is for 583 days at a cost of
Rp505.504.465.131,00 whereas by using PERT method the project can be
completed for 572 days with the same cost of Rp505.504.465.131,00. By using
PERT method, 78.23% probability was obtained in completing the MedanKualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) toll road project if the project was 583 days
or if the project did not use PERT analysis. Thus PERT method can shorten the
time of project work so that the Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) toll
road project can be dilaksasanakan more effective and efficient and can achieve
optimal results.

Keywords: Time, Cost, Probability, Network Planning, PERT

v

Universitas Sumatera Utara