PROPOSAL SEMINAR JUDUL TUGAS AKHIR Prodi (1)

PROPOSAL
SEMINAR JUDUL TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN ALAT UJI EMISI PORTABEL GAS CO,
NOx, DAN HC PADA KENDARAAN BERMOTOR

Oleh :
Nama

:Wahyu Hidayat

NIM

:5311311011

Prodi

:D3 Teknik Elektro

PROGRAM STUDIDIPLOMA TIGA TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014

PROPOSAL
SEMINAR JUDUL TUGAS AKHIR
“RANCANG BANGUN ALAT UJI EMISI PORTABEL GAS CO, NOx,
DAN HC PADA KENDARAAN BERMOTOR“

Oleh :
Nama :
NIM

Wahyu Hidayat
:

Prodi :

5311311011
D3 Teknik Elektro


Telah disahkan pada:
Hari
Tanggal

:
:

Pembimbing I :

Yang mengajukan :

Ir.Ulfah Mediaty Arief,M.T
NIP. 19660505199702201

Wahyu Hidayat
NIM. 5311311011

Mengetahui ,
Ketua Jurusan Teknik Elektro


Drs. Suryono, M.T
NIP : 195503161985031001

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014

ABSTRAK
Control Sistem Pada KAB Dengan Menggunakan PLC Omron
Di Djarum Kudus
Hidayat Eko Hedy Santosa
D III Teknik Elektro
Universitas Negeri Semarang
Tahun 2013
Radio Frequency Identification atau yang lebih dikenal sebagai RFID
adalah suatu metode yang dapat mengidentifiasi suatu benda / objek dengan
menggunakan gelombang Radio. RFID sendiri mempunyai 2 bagian utama yaitu
RFID Reader dan RFID Tag. RFID Reader adalah alat yang dapat memancarkan
gelombang radio dan alat pembaca serial. Sedangkan RFID Tag adalah sebuah

alat pembawa data yang terbuat dari silikon chip yg dilengkapi dengan sebuah
antena kecil. RFID Tag ini nantinya akan ditempelkan ke dalam obyek seperti :
Kartu, Gantungan, Stiker, hewan bahkan sampai manusia. Tiap-tiap RFID Tag
memiliki data angka identifikasi (ID number) yang unik,sehingga tidak ada
RFID Tag yang memiliki ID number yang sama.
Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk meningkatkan keamanan di
area parkir dan untuk memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa tentang
Penggunanaan Aplikasi RFID Sebagai Pembuka Palang Pintu Otomatis.
Sehingga mahasiswa diharapkan mampu menguasai dan mengerti bagaimana
cara kerja dari system ini.
Metode pengumpulan data ini dilakukan melalui beberapa metode,
diantarnya : Metode Literatur, Observasi dan Wawancara. Metode literatur di
dapat dari membaca manual book .Metode Observasi didapat dari melakukan
pengamatan ke tempat – tempat parkir sedangkan Metode Wawancara didapat dari
kegiatan berinteraksi dengan para pakar teknologi.
Laporan PKL ini, hanya memberikan uraian singkat mengenai gambaran
umum, prinsip kerja, dan penggunaan mesin KAB. Mesin KAB adalah mesin
yang berfungsi sebagai alat pengirim tembakau.Mesin ini mempunyai peran yang
sangat penting di dalam proses Maker. Maker tidak akan berjalan jika tidak ada
mesin KAB ini. Selain berfungsi sebagai alat pengirim tembakau , mesin KAB

ini juga berfungsi sebagai alat penyaring tembakau dari adanya logam.Mesin
KAB ini di gerakan oleh beberapa motor 3 fasa dan di control dengan
menggunakan banyak sensor, dimana antara sensor satu dan sensor lainnya
saling berkaitan.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teknologi

RFId

(Radio-Frequency

Identification) merupakan

teknologi yang diharapkan dapat menggantikan barcode optik di masa yang
akan datang. Kelebihan RFId dibandingkan dengan barcode konvensional
antara lain RFId dapat melakukan many-to-many communication (banyak
reader dapat membaca satu tag, maupun satu reader dapat membaca banyak

tag) Penggunaan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai sensor
dalam dunia industri masih jarang digunakan di Indonesia, tetapi di Eropa
aplikasi

RFID sudah banyak digunakan dalam berbagai industry. RFID

bekerja

dengan menggunakan frekwensi radio, sehingga alat ini bersifat

nirkabel dengan

jarak yang lebih jauh bila dibandingkan dengan kode

batang.
Tidak seperti halnya sistem identifikasi elektronik yang lain, seperti:
kode batang yang mengharuskan pembacaan dilakukan secara manual yaitu
dengan

cara membaca


hasil

menggunakan infra merah,dan
pembacaaanya. Sedangkan

tag kode

batang

memerlukan

sudut

RFID memungkinkan

pembacaan secara otomatis dan cepat.

yang telah di cetak
khusus


untuk

untuk

melakukan

Selain itu,RFID juga mampu

melakukan perubahan data yang sudah disimpan kapan saja,tidak seperti kode
batang yang tidak memungkinkan perubahan data tanpa mengganti tag.
Karena bekerja dengan gelombang radio maka pembacaan tidak
membutuhkan garis pandang

(line of sight) seperti dalam kode batang.

Pembacaan dapat menembus penghalang seperti kertas, karton, kaca, buku,
dan bahan non-metal lainnya.
Dalam hal ini penggunaan RFID dapat juga digunakan dalam
aplikasi Pembuka Palang Pintu Otomatis. Dengan pengontrolan pembukaan

palang pintu yang otomatis ini diharapkan kendaraan dapat lebih mudah
diawasi waktu masuk dan keluar dari kawasan khusus perparkiran.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, khususnya
mata kuliah Pemograman Bahasa C.
2. Untuk

memahami

prinsip

kerja

dari Radio

Frequency

Identification (RFID).

3. Untuk membuat sistem keamanan parkir yang memanfaatkan teknologi
RFID.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, terdapat beberapa
permasalahan yang dapat di jelaskan dan dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat program untuk untuk membaca serial dari RFID
Tag.
2. Bagaimana membuat program untuk membuka dan menutup Palang secara
Otomatis dengan teknologi yang berbasis RFID.
3. Bagaimana Tata Cara urutan peracangan alat ini.
1.4 Batasan Masalah
Dalam tugas akhir ini, penulis tidak membahas mengenai begitu banyaknya
pemanfaatan teknologi RFId saat ini. Pada tugas akhir ini Penulis membatasi
permasalahannya bahwa :
1. Sistem RFId yang digunakan pada tugas akhir ini hanya untuk membuka
dan menutup Palang saja,tidak untuk menyimpan informasi.
2. Karena Alat ini tidak menggunakan interface atau koneksi dengan
computer, maka RFID Tag cukup berjumlah 1 buah. RFID Tag tersebut
akan diberikan kepada petugas keamanan yang berjaga di dekat Palang
Pintu.

1.5. Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan alat ini adalah :
1. Tingkat keamanan akan lebih terjamin, karena palang pintu hanya akan
bisa dibuka oleh petugas parkir (pemegang RFID Tag).
2.