Analisis Pengaruh Penggunaan Biopestisida dan Pengelolaan Kebun terhadap Produksi Petani Kopi di Kabupaten Simalungun

ABSTRAK
SRY EKANITHA BR. PINEM judul tesis Analisis Pengaruh Penggunaan
Biopestisida dan Pengelolaan Kebun Terhadap Produksi Petani Kopi di
Kabupaten Simalungun penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 (dibawah
bimbingan Dr. Ir. Tavi Supriana, MS dan Ir. Iskandarini, MM, PhD).
Komoditi kopi yang ditanam di Sumatera Utara adalah tanaman kopi
arabika. Beberapa daerah penghasil kopi di Sumatera Utara adalah Kabupaten
Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan dan Simalungun. Penerapan pertanian
organik seperti penggunaan biopestisida banyak memberikan manfaat antara lain
murah dan mudah didapat, penggunaannya dalam jumlah yang terbatas dan
mudah busuk sehingga tidak menimbulkan residu pada tanaman, produk pertanian
yang dihasilkan lebih sehat dan tidak mudah menyebabkan resistansi hama.
Demikian juga pengelolaan kebun seperti sanitasi, pemangkasan dan
pemberantasan hama diharapkan dapat meningkatkan produksi kopi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan biopestisida dan pengelolaan
kebun terhadap produksi kopi di Kabupaten Simalungun. Populasi penelitian
adalah seluruh petani kopi yang terdapat di 7 wilayah kecamatan Kabupaten
Simalungun. Penentuan sampel menggunakan metode cluster sampling yang
diambil dari 7 Kecamatan yaitu Kec. Raya, Dolok Perdamean, Panei, Jorlang
Hataran, Dolok Panribuan, Girsang Simpang Bolon dan Pematang Sidamanik.
Dari masing-masing kecamatan diambil 5 desa dan dari masing-masing desa

diambil 2 orang petani sehingga jumlah sampel menjadi 70 petani sampel. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan melakukan
wawancara dengan petani kopi. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi
Linier Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kebun dan penggunaan
biopestisida secara serempak dan parsial berpengaruh nyata terhadap peningkatan
produksi buah kopi. Pengaruh pengelolaan kebun lebih dominan bila
dibandingkan dengan penggunaan biopestisida dalam meningkatkan produksi
buah kopi di Kabupaten Simalungun.

Kata kunci : Biopestisida, pengelolaan kebun, produksi.

i
Universitas Sumatera Utara

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

ABSTRACT
SRY EKANITHA BR. PINEM. The title of the Thesis: The Analysis on the
Influence of Using Bio-pesticides and Managing Plantation on the Production of

Coffee Growers in Simalungun District. The research was conducted in 2014,
under the supervision of Dr. Ir. Tavi Supriana, MS and Ir. Iskandarini, MM, PhD.
The commodity of coffee, planted in North Sumatera, is Arabica coffee.
Some coffee growers in North Sumatera are in Dairi, North Tapanuli, South
Tapanuli, and Simalungun. The application of organic agriculture, like using biopesticides gives a lot of benefits, such as it is inexpensive and available, it is used
in a limited amount, it is easily decayed so that it does not cause residue in plants,
its agricultural product is more healthful, and it does not cause pest resistance.
The plantation management such as sanitation, trimming, and pest eradication is
expected to increase coffee production. The objective of the research was to
analyze the influence of using bio-pesticides and managing plantation on coffee
production in Simalungun District. The population was all coffee growers in
seven subdistricts in Simalungun District: Raya Subdistrict, Dolok Perdamean
Subdistrict, Panei Subdistrict, Jorlan Hataran Subdistrict, Dolok Panribuan
Subdistrict, Girsang Simpang Bolon Subdistrict, and Pematang Sidamanik
Subdistrict. Five villages were taken from each subdistrict, and two coffee
growers were taken from each village so that there were 70 samples. The data
were primary data which were gathered by conducting interviews with coffee
growers and analyzed by using multiple linear regression analysis.
The result of the research showed that managing plantation and using biopesticides simultaneously and partially had significant influence on the increase
in coffee bean production. The influence of managing the plantation was more

dominant than using bio-pesticides in increasing coffee bean production in
Simalungun District.
Keywords: Bio-pesticide, Managing Plantation, Production

ii
Universitas Sumatera Utara

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer