Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Lhoknga Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, L. 2009. Dampak Pemgunjung Kawasan Wisata Terhadap Kelestarian
Sumberdaya Pantai Ancol Jakarta Utara. [Skripsi]. Departemen
Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
BPS Kabupaten Aceh Besar, 2011. Pokja AMPL Buku Putih Sanitasi Kabupaten
Aceh Besar. Diakses http://www.ppsp.nawasis.info pada tanggal 12
september 2014.
BPS Kabupaten Aceh Besar. Perwakilan Provinsi NAD [Terhubung Berkala].
Diakses http://bandaaceh.bpk.go.id pada tanggal Oktober 2014.
Dahuri. R., J. Rais, S. P. Ginting., dan M. J. Sitepu, 2008. Pengelolaan
Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya
Paramita. Jakarta.
Dirhamsyah, 2006. Pengelolaan Wilayah Pesisir Terintegrasi Di Indonesia.
Oseana, 31(1): 21 – 26.
Djunaedi. A dan M.N. Basuki, 2002. Perencanaan Pengembangan Kawasan
Pesisir. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3 (3).
Handayawati, Budiono dan Soemarno, 2010. Potensi Wisata Pantai-Bahari
diakses http://marno.lecture.ub.ac.id tanggal 15 september 2014.
Iskandar. C. K., 2010. Kajian Sumberdaya Pantai Pasca Tsunami 2004 Untuk
Pengembangan Wisata Pantai Lampuuk Kabupaten Aceh Besar, Provinsi NAD.


[Skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya
Pertanian Bogor. Bogor.

Perairan.

Institut

Juliana, S. Lachmuddin dan Z. Muhammad, 2013. Kesesuaian dan Daya Dukung
Wisata Bahari Di Perairan Bandengan Kabupaten Jepara Jawa Tengah.
Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis Vol IX-1.
Mahfudz. F. D., 2012. Ekologi, Manfaat dan Rehabilitasi Hutan Pantai Indonesia.
Balai Penelitian Kehutanan Manado. Manado.
Manafi. M. R., A. Fahrudin., D.G. Bengen dan M. Boer. 2009. Aplikasi Konsep
Daya Dukung Untuk Pembangunan Berkelanjutan di Pulau Kecil (Studi
Kasus Gugus Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi). Jurnal Ilmu-ilmu
Perairan dan Perikanan Indonesia, Jilid 16, Nomor 1: 63-71. Sulawesi
Tenggara.
Mendrofa. F., D. Yoswati dan M. Ghalib, 2013. Coastal Ecotourism Potential Of
Sorake Beach, South Niasregency In North Sumatra Province. Diakses

http://www.jom.unri.ac.id. Pada tanggal 27 september 2014.
Purnama. W. A. A., 2012. Sumberdaya Kegiatan Rekreasi
http://www.namagraph.com. Pada tanggal 27 september 2014.

diakses

Universitas Sumatera Utara

Rahmawati, A. 2009. Studi Pengelolaan Kawasan Pesisir Untuk Kegiatan Wisata
Pantai (Kasus Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan, Jawa Timur).
[Skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Ramli, M. 2009. Strategi Pengembangan Wisata di Pulau Bawean Kabupaten
Seresik. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rasyid, A. 2010. Distribusi Suhu Permukaan Pada Musim Peralihan Barat-Timur
Terkait Dengan Fishing Ground Ikan Pelagis Kecil Di Perairan
Spermonde. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan ) Vol. 20 (1): 17. ISSN: 0853-4489.
Rochmanto. B. dan S. A. Franscies. 2012. Karakteristik Morfologin Pantai
Mallusetasi Berdasarkan Data Spasial Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi
Selatan. Teknik Universitas Hasanuddin. Makasar.

Sari. T. E dan Usman, 2012. Studi Parameter Fisika dan Kimia Daerah
Penangkapan Ikan Perairan Selat Asam Kabupaten Kepulauan Meranti
Propinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan 17 : 88-100.
Setiawan. N , 2007. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel
Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya. Fakultas Peternakan.
Universitas Padjadjaran. Bandung.
Setyobudiandi, I., A. Fahruddin, A. M. Rajab, 2013. Daya Dukung Perairan Pulau
Liukang Loe Untuk Aktivitas Ekowisata Bahari. Depik, 2(3): 114-125.
Sitorus. H, 2013. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Berkelanjutan.
Universitas Nomensen. Medan.
Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51. 2004. Baku Mutu Air Laut.
Jakarta.
Supriharyono, 2009. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati Di Wilayah
Pesisir dan Laut Tropis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Tambunan. J. M., S. Anggoro, H. Purnaweni, 2013. Kajian Kualitas Lingkungan
dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka.
Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan. ISBN 978-602-17001-1-2.
Tjiptoherijanto. P, 1995, Arah Kebijaksanaan Makro Pemerintah dalam
Mengantisipasi Pasar Global, makalah Seminar Bisnis STIEIPWI.

Jakarta.
Tuwo. A, 2011.Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brilian Internatinal.
Surabaya.
Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan
Pulau-Pulau Kecil.
Undang Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati
dan Ekosistemnya.

Universitas Sumatera Utara

Yulianda. F, 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya
Pesisir Berbasis Konservasi. Makalah. Departemen Manajemen
Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut
Pertanian Bogor. BogorPerairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertania Bogor.
Yulianda. F., A. Fahrudin, A.A. Hutabarat, S. Harteti, Kusharjani, H.S. Kang, &
L. Adrianto, 2010. Pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu. Pusdiklat
Kehutanan-Departemen Kehutanan RI, SECEM-Korea International
Cooperation Agency, Bogor.
Yustishar, M., I. Pratikto, Koesoemadji, 2012. Tinjauan Parameter Fisik Pantai

Mangkang Kulon Untuk Kesesuaian Pariwisata Pantai di Kota Semarang.
Journal Of Marine Research. Volume 1 (2) : 8-16.

Universitas Sumatera Utara